Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165188 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Almira Rhea Masayu
"Penyederhanaan proses pengadaan merupakan salah satu cara untuk menurunkan biaya operasional perusahaan, khususnya dalam industri asuransi. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan rancangan perbaikan proses pengadaan dalam industri asuransi dengan metode Business Process Reengineering BPR . Pengambilan data mengenai proses pengadaan dilakukan di salah satu perusahaan asuransi jiwa di Indonesia. Pertama kali melakukan pemetaan proses as-is menggunakan BPMN iGrafx. Kemudian, waktu proses as-is dianalisis untuk mengidentifikasi masalah.
Studi literatur dilakukan untuk mengetahui target proses BPR yang akan menjadi alternatif dalam proses to-be. Pemilihan alternatif menggunakan metode AHP. Alternatif kemudian dijadikan skenario. Penelitian menghasilkan tiga skenario proses to-be yang dapat menurunkan sebanyak 35-76 dari waktu proses as-is. Penyederhanaan proses pengadaan merupakan salah satu cara untuk menurunkan biaya operasional perusahaan, khususnya dalam industri asuransi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan rancangan perbaikan proses pengadaan dalam industri asuransi dengan metode Business Process Reengineering BPR. Pengambilan data mengenai proses pengadaan dilakukan di salah satu perusahaan asuransi jiwa di Indonesia. Pertama kali melakukan pemetaan proses as-is menggunakan BPMN iGrafx. Kemudian, waktu proses as-is dianalisis untuk mengidentifikasi masalah. Studi literatur dilakukan untuk mengetahui target proses BPR yang akan menjadi alternatif dalam proses to-be. Pemilihan alternatif menggunakan metode AHP. Alternatif kemudian dijadikan skenario. Penelitian menghasilkan tiga skenario proses to-be yang dapat menurunkan sebanyak 35-76 dari waktu proses as-is. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farel Hylmi Hakim
"Penelitian ini membahas tentang solusi perbaikan sebuah proses bisnis pada perusahaan Telkom Akses pada bagian Direktorat Konstruksi yang pekerjaan utamanya adalah sebagai penyedia layanan instalasi jaringan akses dengan basis fiber optic. Penelitian ini menggunakan metode utama yaitu Business Process Reengineering (BPR) yang digunakan untuk mengubah proses bisnis secara radikal. Perubahan proses yang dilakukan memanfaatkan beberapa sistem informasi untuk dapat melakukan digitalisasi pada beberapa proses yang masih dilakukan secara manual oleh perusahaan dan untuk menghilangkan permasalahan yang diakibatkan oleh human error. Penelitian ini membuat 3 solusi skenario perbaikan proses bisnis, skenario yang dibuat melakukan pengembangan aplikasi digital, implementasi sistem dashboard, dan penggabungan dari keduanya. Skenario 3 menjadi solusi terbaik bagi perusahaan karena memiliki efisiensi sebesar 41,51%. Dengan implementasi skenario tersebut dapat menghilangkan beberapa proses yang tidak memiliki nilai tambah dan mengurangi waktu pada banyak proses dengan pemanfaatan teknologi.

This research discusses a solution to improve a business process at the Telkom Akses company in the Directorate of Construction, whose main job is as a provider of access network installation services on a fiber optic basis. This study uses the main method, namely Business Process Reengineering (BPR), which is used to radically change business processes. The process changes made use of several information systems to be able to digitize several processes that are still carried out manually by the company and to eliminate problems caused by human error. This research makes 3 solutions for business process improvement scenarios, scenarios created for digital application development, system implementation dashboards, and a combination of the two. Scenario 3 is the best solution for the company because it has an efficiency of 41.51%. With the implementation of this scenario, it can eliminate several processes that do not have added value and reduce time in many processes by using technology."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martina Ratna Uli
"ABSTRAK
Nama : Martina Ratna UliProgram Studi : Magister ManajemenJudul : Analisis Perbaikan Proses Bisnis Penagihan Biaya Transportasi Studi Kasus : PT X Pembimbing : RR. Ratih Dyah Kusumastuti M.T., Ph.D. Untuk menjadi perusahaan yang memiliki nilai kompetitif, perusahaan harus memastikan bahwa proses bisnis yang dilakukan sudah berjalan secara efisien. Demikian juga halnya dengan yang dilakukan oleh PT X sebagai salah satu perusahaan air mineral dan minuman isotonic di Indonesia. Proses bisnis yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah proses-proses pendukung dalam penagihan biaya transportasi ke PT X, dimana proses ini kerap kali membutuhkan waktu proses yang cukup panjang. Waktu yang panjang ini disebabkan karena dibutuhkannya proses administrasi yang dilakukan secara manual dan kerap kali terjadinya kekeliruan dalam melakukan proses administrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses yang berlangsung saat ini, akar permasalahan yang ada dan juga usulan perbaikan terhadap proses bisnis yang ada. Konsep dari usulan perbaikan ini menerapkan konsep eliminate, simplify, integration dan automation. Sistem yang terintegrasi dan proses yang sudah otomatis akan mengurangi waktu proses bisnis yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan nilai kompetitif perusahaan dan juga meningkatkan kepuasan pelanggan maupun transporter. Kata kunci:Business Process Improvement, Supply Chain Management, Proses Penagihan Biaya Transportasi

ABSTRACT
Name Martina Ratna UliStudi Program Magister ManajemenTitle Analysis Business Process Improvement for Transportation Cost Invoices Study Case PT X Consuler RR. Ratih Dyah Kusumastuti M.T., Ph.D.To become competitive, every company has to ensure their business processes are done efficiently. PT X, as one of the mineral water and isotonic drink company in Indonesia, also has ambition to do their business processes efficiently. Unfortunately, there rsquo re some prosesess especially for transportation cost invoices that can rsquo t conduct efficiently. Administrative processes are done manually and back and forth between related parties will be resulted in longer waiting time process. The objectives of this research are to identify current business processes, define root cause of unefficient business process and also to propose a business processes improvement. This research use the Business Process Improvement that consist of eliminate, simplify, integration and automation. An integrated system and an automated process will reduce business process time that will ultimately increase the company 39 s competitive value and also increase customers and transporters satisfaction. Keyword Business Process Improvement, Supply Chain Management, Transportation Cost Invoices "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransiskus Xaverius Aldo Nugroho Suryo Putro
"Layanan bedah rumah sakit menghadapi beberapa permasalahan dibidang administrasi, identifikasi alat dan integrasi informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang perbaikan proses bisnis pada layanan bedah rumah sakit menggunakan pendekatan business process re-engineering (BPR) dan sistem informasi relational database sehingga didapatkan perbaikan waktu proses pelayanan (efisiensi) dan menurunkan risiko kelalaian dokter dan perawat. Business process re-engineering dilakukan melalui pemodelan dan simulasi proses saat ini dan yang diusulkan menggunakan perangkat lunak iGrafx. Perancangan sistem informasi yang dibuat dalam penelitian ini dilakukan dalam empat tahap yaitu pembuatan entity relationship diagram (ERD), tabel relasional, use case diagram dan data flow diagram (DFD). Penelitian ini memberikan enam pilihan skenario layanan operasi rumah sakit yang menghasilkan waktu layanan yang berbeda untuk setiap skenario. Kombinasi skenario BPR, sistem informasi dan teknologi radio frequency identification (RFID) merupakan skenario terbaik dengan tingkat efisiensi pada layanan administrasi sebesar 43%, pada layanan bedah sentral sebesar 34% dan secara total menghemat waktu sebesar 26%.

Hospital surgical services face several problems in the field of administration, tool identification and information integration. The purpose of this study is to design an improvement in the surgery services business process using a business process re-engineering (BPR) approach and a relational database information system to improve service process time (efficiency) and reduce the risk of neglect by doctors and nurses. Business process re-engineering is done through modeling and simulation of current and proposed processes using iGrafx software. The design of information systems made in this study was carried out in four stages, which are the creation of entity relationship diagrams (ERD), relational tables, use case diagrams and data flow diagrams (DFD). This study provides six choices of hospital surgical service scenarios that produce different service times for each scenario. The combination scenario of BPR, information systems and radio frequency identification (RFID) technology is the best scenario with the efficiency of administrative services at 43%, central surgical services at 34% and a total time savings of 26%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta
"Pemenuhan permintaan merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki perusahaan ditengah tingginya persaingan pada industri pelumas. Fokus dari penelitian yang dilakukan adalah melakukan pemetaan dan perancangan perbaikan proses pemenuhan permintaan dengan menggunakan metode Business Process Reengineering. Dibangun enam skenario perbaikan yang disimulasi dengan menggunakan software Oracle BPM. Dari hasil simulasi, skenario enam merupakan skenario terbaik yang menghasilkan pengurangan waktu pemenuhan permintaan sebesar 44% menjadi 5 hari dan 17 jam, dengan kinerja yang meningkat dari 68% menjadi 97%.

Order fulfillment is one of the core competencies which required by lubricant company, especially during tough competition in the market. Due to that reason, the focus of the study is to design process improvement of order fulfillment process using Business Process Reengineering method. In the study, six scenario improvements are built using Oracle BPM software. From all scenarios, scenario six showing the best result, this scenario reduces order fulfillment time by 44% to 5 days and 17 hours, with increasing performance from 61% to 97%."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T43598
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Davis Belmiro Satria
"Skripsi ini membahas menganai analisa yang dilakukan oleh Bengkel Techno Motor terhadap proses bisnis yang saat ini dilakukan untuk membantu perusahaan mencari tahu seberapa besar kesenjangan (gap) yang terjadi antara proses bisnis saat ini (current practice). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa perbaikan proses bisnis dilakukan dengan menggunakan alat Business Process Management Notation (BPMN) dengan pendekatan Business Process Re-engineering yang menghasilkan 3 strategi perbaikan, yaitu design ulang alur proses keseluruhan dengan alur yang lebih efisien (Parallelism), Penerapan sistem pembayaran menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC), dan Penerapan proses integrasi barcode dengan menggunakan bantuan Handheld Mobile Computer pada divisi gudang. Model paling mudah untuk diterapkan yaitu model proses perbaikan menggunakan strategi penerapan sistem pembayaran menggunakan mesin EDC dikarenakan penerapannya tergolong mudah dan murah. Sehingga strategi ini merupakan strategi yang paling optimal untuk dilakukan perbaikan proses bisnis.

This thesis discusses the analysis carried out by Techno Motor Workshop on business processes currently carried out to help companies find out how big the gaps (gaps) that occur between business processes conducted at this time. This research is a qualitative research with a descriptive design. The results of the study suggest that business process improvement is carried out using Business Process Management Notation (BPMN) tools with a Business Process Re-engineering approach that results in 3 improvement strategies, namely redesigning the overall process flow with a more efficient flow (Parallelism). Electronic Data Capture (EDC) machines, and the implementation of the barcode integration process using the assistance of the Handheld Mobile Computer in the warehouse division. The easiest model to implement is the process improvement model using the payment system implementation strategy using an EDC machine because its implementation is relatively easy and inexpensive. So this strategy is the most optimal strategy to do in improving business processes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramdhan Firmansyah
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang pengembangan aktivitas operasional di bengkel ProQ, serta analisis aktivitas operasional yang telah dijalankan oleh ProQ. Tujuan utama dari business coaching ini adalah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh bengkel ProQ dari hasil analisis yang telah dilakukan. Adapun yang menjadi prioritas dari pengembangan aktivitas operasional ProQ adalah pembuatan Standar Operasional Prosedur SOP berdasarkan persyaratan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015, perbaikan proses bisnis dengan mengukur lead time dan membandingkannya dengan metode benchmarking, penerapan stock opname sebagai pengembangan inventory management, serta pengukuran beban kerja mekanik.

ABSTRACT
This thesis discusses about the development of operational activity in the workshop ProQ, and analysis of operational activities that undertaken by the ProQ. The main objective of this business coaching is to develop the potential of ProQworkshop from the analysis that has been done. As for the priorities of the development of operational activity is making Standard Operating Procedures SOPs based on quality management system that required of ISO 9001 2015, business process improvement by measuring the lead time and compared by benchmarking method, implementation of stock opname as development of inventory management, and measurement of the mechanical work load. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaneta Alfiagnes Hodeka Sanjiwo
"ABSTRAK
Dalam proyek di industri minyak dan gas, intensitas dapat bervariasi dari waktu ke waktu, dan variasi ini menyebabkan aspek dinamis dari kompleksitas proyek. Kegagalan dalam mencapai ketepatan waktu proyek, biaya yang dianggarkan, dan kualitas tertentu menyebabkan pengaruh negatif yang tidak diinginkan dalam suatu proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah mengurangi keterlambatan proyek EPC pada industri minyak dan gas.
Penelitian ini menghasilkan project planning yang disempurnakan dengan metode business process reengineering dengan waktu proses bisnis setelah perbaikan pada fase engineering berkurang menjadi 29,19 hari dengan peningkatan efisiensi 55% dan pengurangan waktu proses pada fase procurement menjadi 49,03 dengan peningkatan efisiensi 35%.

ABSTRACT
In projects in the oil and gas industry, the intensity may vary from time to time, and this variation underscores the dynamic aspect of the complexity of the project. The failure to achieve targeted time, budgeted cost, and specified quality result in various unexpected negative effects on the projects. The objective of this study is to reduce delays of EPC projects in the oil and gas.
This study resulted in improved project planning with business process reengineering method with the time of new process after improvement on the engineering phase is reduced to 29,19 days with an efficiency up to 55% and 49,03 days on the procurement phase with an efficiency up to 35%.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S62546
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farisan Kamestiawara Pratama
"Kemasan berbahan dasar kertas akan memiliki pertumbuhan yang cukup baik di beberapa wilayah di Asia. Industri kemasan berbahan dasar kertas perlu meningkatkan kapabilitas produksi untuk menanggapi kebutuhan pasar yang meningkat. Waktu masuknya pesanan yang tidak dapat diprediksi, proses produksi yang masih bergantung pada sumber daya manusia, serta manajemen inventaris yang memerlukan penginputan manual membuat proses operasional di pabrik menjadi tidak efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan proses pada kegiatan operasional PT. Sukses Bersama dengan menggunakan pendekatan Business Process Reengineering (BPR) untuk mempercepat waktu proses. Penelitian ini memiliki tiga skenario perbaikan proses yang terdiri dari manajemen inventaris berbasis RFID dan integrated scale serta implementasi fully automatic stitching & strapping machine. Skenario 3 merupakan skenario dengan efisiensi tertinggi senilai 52% yang dapat menyelesaikan permasalahan pada manajemen inventaris dan bottleneck di proses produksi. Sistem informasi dirancang dengan membuat use case diagram, data flow diagram, entity relationship diagram, dan relational database sebagai pendukung dari perbaikan yang diusulkan.

Paper-based packaging will have quite good growth in several regions in Asia. The paper-based packaging industry needs to increase its production capabilities to respond to the increasing market demand. Erratic order entry times, production processes that still rely on human resources, and inventory management that requires manual input make operational processes in factories inefficient. This study aims to design process improvements in the operational activities of PT. Sukses Bersama by using a Business Process Reengineering (BPR) approach to speed up process times. This study has three process improvement scenarios consisting of an integrated and RFID-based scale inventory management and the implementation of a fully automated stitching & strapping machine. Scenario 3 is the scenario with the highest efficiency of 52% which can overcome problems in inventory management and bottlenecks in the production process. The information system is designed by making use case diagrams, data flow diagrams, entity relationship diagrams, and relational databases to support proposed improvements."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanni Attarfi
"Pandemi COVID-19 berdampak pada penjualan kendaraan otomotif. Banyak perusahaan otomotif yang mengalihkan fokus dari penjualan ke layanan purna jual, dan tren layanan purna jual mulai pulih dan memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan. Seiring dengan pertumbuhan teknologi digital dan e-commerce, perusahaan otomotif harus beradaptasi dan mengembangkan strategi baru untuk bersaing dengan pesaing mereka dan memaksimalkan potensi mereka dalam layanan purna jual. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan proses bisnis dengan menggunakan Business Process Reengineering (BPR) untuk meningkatkan efisiensi waktu perjalanan layanan purna jual di salah satu perusahaan otomotif di Indonesia. Metode tersebut digunakan untuk merancang perbaikan perjalanan layanan menggunakan perangkat lunak iGrafx. Penyempurnaan dilakukan pada seluruh perjalanan layanan mobil, mulai dari penerimaan pelanggan hingga pengiriman layanan dan pembayaran. Pengumpulan data mengenai proses service mobil dilakukan di salah satu perusahaan otomotif di Indonesia. Metode tersebut terdiri dari tiga langkah yaitu mapping as-is process, analisis as-is process, dan modeling to-be process. Hasil dari penelitian ini didapatkan skenario solusi proses to-be dengan pengurangan waktu paling tinggi.

The COVID-19 pandemic has harmed automotive vehicle sales. A lot of automotive companies have shifted their focus from sales to after-sales service, and the trend in after- sales service is starting to recover and has a big contribution to the revenue. Along with the growth of digital technology and e-commerce, automotive companies must adapt and develop new strategies to compete with their competitors and maximize their potential in after-sales service. This study aims to design business process improvements by using Business Process Reengineering (BPR) to increase the time efficiency of the after-sales service journey in one of the automotive companies in Indonesia. The method is used to design improvements to the service journey using the iGrafx software. Improvements are carried out on the whole journey of car service, starting from customer reception until service delivery and payment. Data collection regarding the car service process was collected in one of the automotive companies in Indonesia. The method consists of three steps namely mapping as-is process, analyzing as-is process, and modelling to-be process. The results of this study obtained an improvement scenario of a to-be process with the highest reduction in time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>