Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 201879 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rita Melianna
"Prevalensi penyakit Diabetes Melitus (DM) di masyarakat perkotaan telah mengalami peningkatan. DM pada masyarakat perkotaan disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas, obesitas yang dapat memicu terjadinya diabetes melitus (DM). DM adalah suatu penyakit kadar glukosa di dalam darah tinggi karena terdapat gangguan pada kelenjar pankreas dan insulin yang dihasilkan baik secara kualitas dan kwantitas. Glukosa darah yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan komplikasi. Cara mengontrol glukosa darah salah satunya dengan edukasi pengaturan diit DM. Diit DM bertujuan memperbaiki kebiasaan makan untuk mengontrol glukosa darah. Studi kasus yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis intervensi edukasi diit pada DM Tipe 2 di lantai 5 Utara, Gedung Teratai RSUP Fatmawati. Hasil analisis intervensi edukasi diit dapat menurunkan glukosa darah.

Prevalence of diabetes mellitus (DM) in the urban community has been increase. DM in the urban community is caused by unhealthy life styles such as unhealthy eat pattern, lack of activity, and obesity which can trigger diabetes mellitus. DM is a disease that engender high blood glucose level that caused by the disorder of pancreas which influence the quality and quantity of insulin's production. Uncontrolled blood glucose level will lead to many complications. One of the method of controlling the blood glucose level is by giving education about diet's arrangement. Diet arrangement is aimed to correct the client's eating pattern in order to control the blood glucose level. This case study aim to analyze the diit intervention in type 2 DM client at North Fifth Floor Room of Lotus Building of Fatmawati General Center Hospital Jakarta. The result of intervention analysis is diit arrangement can decrease the blood glucose level."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nano Supriatna
"Urbanisasi membawa dampak terhadap berbagai sektor di lingkungan perkotaan, yang berdampak pada perubahan gaya hidup. Gaya hidup seperti kurang aktivitas dan makan makanan tidak sehat berdampak pada munculnya berbagai macam penyakit seperti diabetes. Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi, baik fisik maupun psikososial. Gangguan citra tubuh merupakan salah satu komplikasi psikososial yang dapat timbul akibat adanya ketidakpuasan terhadap diri sendiri seperti karena adanya perubahan bentuk tubuh, apabila gangguan citra tubuh tidak teratasi maka dapat mengakibatkan depresi. Intervensi keperawatan gangguan citra tubuh menggali aspek positif yang dimiliki, berpikir positif dan afirmasi positif. Kemampuan klien untuk menggali aspek positif, berpikir positif dan pengharapan yang positif dapat meningkat citra tubuh klien dengan diabetes mellitus.

Urbanization has an impact on various sectors in the urban environment, which has led to poor lifestyles. The unhealthy lifestyles such as sedentary physical activity and unhealthy nutrition are associated with diabetes mellitus. Diabetes mellitus is a chronic disease that can lead to various complications, both physical and psychosocial. Disturbed body image is one of the psychosocial complications that resulted of dissatisfaction with one?s physical self as due to a change in body shape. If not resolved, it can lead to depression. Disturbed body image nursing interventions explore patient?s positive aspects, practice positive thinking, and positive affirmations. The results showed that these interventions effective to increase patient?s body image with diabetes mellitus."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eny Dewi Pamungkas
"Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien dengan diabetes melitus melalui pendekatan Kesehatan Keperawatan Masyarakat Perkotaan (KKMP) dalam seting Keperawatan Medikal Bedah (KMB). Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah diatas normal. Gaya hidup modern yang sering dijumpai di daerah perkotaan yaitu, stres, perilaku merokok, mengkonsumsi makanan siap saji, penggunaan kendaraan bermotor, menonton TV, dan malas berolahraga. Gaya hidup ini menjadi faktor risiko terjadinya penyakit tidak menular seperti diabetes melitus.
Hasil karya ilmiah ini menunjukkan penyebab pasien yang dikelola praktikkan terkena diabetes melitus adalah karena faktor sosiodemografi dan faktor perilaku. Intervensi yang dilakukan praktikkan terhadap pasien kelolaan adalah perawatan luka dengan Nacl 0.9% dan pendidikan kesehatan masalah diabetes melitus. Praktikkan merekomendasikan balutan modern untuk perawatan luka karena lebih efisien dalam penyembuhan luka. Namun jika ini menjadi kendala balutan konvensional dengan madu dan Nacl 0.9% dapat menjadi alternatif. Selain melakukan perawatan luka, perawat perlu memberikan pendidikan kesehatan pada pasien. Pendidikan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan perilaku preventif pada pasien ketika di rumah sehingga dapat mengurangi risiko kekambuhan dan komplikasi diabetes melitus.

The aim of this paper was to analyze the nursing care in patients with diabetes mellitus problems through urban health nursing in Medical surgical Nursing setting. Diabetes mellitus is a metabolic disease by elevated blood glucose levels higher than normal. Modern lifestyles are often found in urban areas there are stress, smoking, eating fast food, use of motor vehicles, watching TV, and do not exercise. Lifestyle is a risk factor for non-communicable diseases such as diabetes mellitus.
The results of this paper indicate that the cause of patients affected by diabetes mellitus are sociodemographic and behavioral factors. Interventions on patient is wound care with 0.9% NaCl and health education problems diabetes mellitus. Practice recommends modern dressings for wound care because it is more efficient in healing wounds. But if this is a constraint, conventional bandage with honey and 0.9% NaCl can be the next alternative. Besides of wound care intervention, nurses need to provide health education to patients. The Pupose of health education is to improving preventive behavior in patients when at home so it can reduce the risk of recurrence and complications of diabetes mellitus.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Toulasik, Anita Welhelmina
"Diabetes mellitus tipe 2 adalah penyakit metabolik kronis dan progresif yang banyak dialami oleh masyarakat di perkotaan. Salah satu faktor pemicunya adalah gaya hidup kurang gerak. Salah satu masalah keperawatan yang timbul pada klien diabetes mellitus tipe 2 adalah ketidakefektifan manajemen terapetik terkait aktivitas fisik. Intervensi yang diberikan adalah pendidikan kesehatan.
Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis intervensi keperawatan pendidikan kesehatan tentang latihan fisik bagi penderita DM tipe 2. Intervensi pendidikan kesehatan tentang aktivitas fisik sebaiknya dilakukan berdasarkan model transteori untuk meningkatkan perubahan perilaku klien.

Type 2 diabetes mellitus is a chronic metabolic and progressive disease that most found among the urban residents. Sedentary life style is one of many factors that cause it. One of the nursing problem found in type 2 diabetes mellitus client is ineffectiveness of therapeutic management of physical activity.
Intervention given to overcome this problem is health education. Nursing intervention of health education is better used based on trantheoritical model in order to enhance the behaviour changes of the client.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fallah Adi Wijayanti
"Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah diabetes melitus (DM) melalui pendekatan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan (KKMP) dalam seting Keperawatan Medikal Bedah (KMB). DM merupakan keadaan dimana kadar gula darah tinggi karena gangguan produksi atau penggunaan insulin. DM tipe 2 pada masyarakat perkotaan disebabkan gaya hidup yang tidak sehat meliputi pola makan yang tidak sehat, stres, dan aktifitas fisik yang kurang. Pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif diperlukan untuk mencegah dampak yang lebih parah dari masalah DM.
Komplikasi ulkus kaki diabetik merupakan salah satu dampak dari ketidakpatuhan pasien terhadap penatalaksanaan DM. Penatalaksanaan holistik kaki diabetes yang dilakukan meliputi kontrol mekanik, kontrol metabolik, kontrol vaskular, kontrol luka, kontrol infeksi, dan kontrol edukasi. Asuhan keperawatan secara kontinu dilakukan pada pasien DM. Praktikan merekomendasikan dilakukannya edukasi kesehatan seperti perawatan kaki dan perawatan luka kepada pasien dan keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

The aim of this paper was to analyze the nursing care in patient with diabetes mellitus (DM) problems through Public Health Nursing in Urban approach in Medical surgical Nursing setting. DM is a condition in which high blood sugar levels due to impaired production or use of insulin. DM type 2 in urban community is caused unhealthy lifestyle including unhealthy diet, stress, and lack of physical activity. Promotive, preventive, curative, and rehabilitative approach was necessary to prevent more severe impact of the DM problem.
Complications of diabetic foot ulcers is one of the impacts of patient noncompliance to diabetes management. Holistic management of diabetic foot including mechanical control, metabolic control, vascular control, wound control, infection control, and education control. Nursing care is given to the DM patient continuously. Practitioner recommends that health education such as foot care and wound care for patient and family should be addressed to improve patient’s quality of life.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Lazuardi
"Analisis Implementasi Asuhan Keperawatan dengan Pendekatan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan dan Intervensi Hipnosis pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Gangguan Pola Tidur di Ruang Rawat Inap Lantai 6 Utara Gedung Teratai RSUP Fatmawati rdquo;Angka kejadian diabetes melitus meningkat setiap tahunnya. Neuropatik merupakan komplikasi tersering diabetes melitus yang ditandai dengan adanya nyeri yang memburuk pada malam hari sehingga menyebabkan masalah gangguan tidur. Intervensi yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan tidur adalah terapi hipnosis. Hipnosis adalah proses membimbing klien untuk relaks. Karya ilmiah ini bertujuan memberikan gambaran asuhan keperawatan pada pasien DM dengan gangguan pola tidur akibat nyeri neuropati dengan intervensi Hipnosis. Intervensi ini diterapkan selama 3 hari dengan durasi 20 menit. Hasil evaluasi didapatkan adanya peningkatan kualitas tidur. Oleh karena itu intervensi hipnosis ini sangat direkomendasikan untuk diterapkan di pelayanan keperawatan. Kata Kunci : Diabetes mellitus, neuropati, tidur, hipnosis

Analysis of Urban Health Clinical Nursing Practice on Type 2 Diabetes Mellitus Patient Who Experience sleep patterns Disruption through Hipnosis Intervention in 6th North Floor Fatmawati Central General Hospital rdquo The incidence of diabetes mellitus is always increasing every year. Neuropathic is a common complication of diabetes mellitus that characterized by pain which worsened at night and causing sleep problems. One of the interventions that can be used to treat sleep disorders is hypnosis therapy. Hypnosis is the guiding processthat help client to relax. This paper aims to provide an overview of nursing care in diabetic patients with sleep disorders due to neuropathy pain with hypnosis intervention. This intervention is applied for 3 days and the duration of interventionis 20 minutes. The result shows a good improvements in the sleep quality of the patient. Therefore hypnosis therapy intervention is highly recommended to be applied in nursing services. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Widowati
"Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit tidak menular yang banyak ditemui di kawasan perkotaan. Faktor risiko penyakit tersebut di wilayah perkotaan antara lain obesitas, penurunan aktivitas, dan tingkat stres. Glukosa darah yang tidak terkontrol dalam waktu yang berkepanjangan akan menimbulkan komplikasi jangka panjang, salah satunya, yaitu masalah kaki. Salah satu bentuk intervensi aktivitas fisik yang dapat diberikan kepada penderita diabetes melitus tipe 2 antara lain senam kaki. Senam kaki bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan mencegah terjadinya komplikasi kaki yang masih jarang diterapkan di rumah sakit.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intervensi senam kaki untuk menurunkan glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas kaki pasien diabetes melitus tipe 2 di Lantai 5 Utara, Gedung Teratai, RSUP Fatmawati. Hasil analisis intervensi menunjukan aktivitas fisik khususnya senam kaki efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah hingga 36 mg/dl. Intervensi keperawatan berupa senam kaki perlu dilakukan pada pasien dengan diabetes mellitus sebelum pemberian terapi medikasi.

Type 2 diabetes mellitus is a noncommunicable diseases that is mostly found in urban areas. The risk factors of diabetes in urban areas are obesity, decreased activity, and stress levels. Uncontrolled blood glucose in a prolonged time will cause long-term complications, one of them is foot problems. One of physical exercise intervention that can given to diabetes mellitus is foot exercise. Foot exercise can help blood circulation and prevent foot complication that is rarely applied at the hospital.
This study aimed to analyze the foot exercise intervention to improve blood glucose and increase patient’s foot sensitivity with type 2 diabetes mellitus at 5th North Floor, Teratai Building, Fatmawati Hospital. The analysis of foot exercise intervention for diabetes patient shows that it can lower the blood glucose levels down to 36 mg/dl. Nursing intervention such as foot exercise is necessary to be given before medication therapy administration in diabetes mellitus.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ponsinah
"Tujuan penulisan ini untuk menganalisis asuhan keperawatan pasien diabetes melitus dengan pendekatan kesehatan keperawatan masyarakat perkotaan dalam seting keperawatan medikal bedah. Diabetes Melitus merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Gaya hidup masyarakat perkotaan saat ini seperti perubahan pola makan menjadi tinggi gula, tinggi lemak dan kurang serat, aktifitas fisik yang kurang, dan obesitas memicu terjadinya peningkatan DM tipe 2. Penatalaksanaan DM dilakukan melalui empat pilar yaitu pendidikan kesehatan, terapi gizi medis, aktifitas fisik, dan intervensi farmakologis. Diabetes melitus mempunyai komplikasi akut dan kronik, salah satu komplikasi kronik DM adalah kaki diabetik. Praktikan merekomendasikan perawat mengefektifkan discharge planing sejak pasien masuk rumah sakit dan kolaborasi dengan tim kesehatan lain sebagai tindak lanjutnya untuk mempertahankan kepatuhan pasien terhadap penatalaksanaan DM.

The purpose of this paper to analyze the nursing care of patients with diabetes mellitus with urban community health nursing approach in medical-surgical nursing settings. Diabetes mellitus is a group of metabolic diseases with characteristic hyperglycemia that occurs due to abnormal insulin secretion, insulin action or both. Lifestyle in urban community such as changes in diet are high sugar, high fat and less fiber, less physical activity, and obesity lead to an increase in type 2 diabetes mellitus. DM management is done through the four pillars of health: education, medical nutrition therapy, physical activity, and pharmacological interventions. Diabetes mellitus has acute and chronic complications, one of the chronic complications of diabetes is diabetic foot. Practitioner recommended that the discharge planning since the patient was hospitalized and collaboration with other health care team as a follow-up to maintain patient adherence to diabetes management."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Fauziah
"Diabetes mellitus (DM) merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia). Kejadian diabetes mellitus di perkotaan terus meningkat akibat perubahan pola perilaku masyarakat yang kurang sehat seperti pola makan tinggi lemak, kurang aktifitas, dan stres. Penulisan ini bertujuan menganalisis asuhan keperawatan Ny. S dengan DM dan edukasi kesehatan terkait nutrisi. Hasil asuhan keperawatan menunjukkan perbaikan nutrisi dengan gula darah terkontrol serta nafsu makan meningkat, dan pengetahuan pasien dan keluarga meningkat terkait nutrisi serta mampu mengikuti anjuran diit. Pengembangan program edukasi diabetes perlu dilakukan secara berkelanjutan melalui diskusi dan demonstrasi yang diadakan rutin di ruang rawat RSUP Persahabatan.

Diabetes mellitus (DM) is heterogeneous group of disorders characterized by elevated blood glucose level (hyperglycemia). Incidence of diabetes mellitus is increasing due to changes in community behavior patterns such as high-fat diet, lack of activity, and stress. This research aims to analyze nursing care of diabetes mellitus and health education about nutrition. The results shows improved nutrition with blood glucose control and good appetite, improved family knowledge and patient dietary compliance. Development of diabetes education program has to be sustainable with discussion and demonstration methods in every ward of RSUP Persahabatan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yohana Raisita Damalia Mari
"[ABSTRAK
Hipoglikemia merupakan komplikasi akut pada diabetes melitus. Hipoglikemia
berdampak serius pada kualitas hidup, morbiditas dan mortalitas manusia. Karya
Ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis penerapan praktik asuhan keperawatan
penatalaksanaan hipoglikemia pada diabetes melitus tipe 2 yang disertai dengan
penyakit kanker payudara di Ruang Rawat IPD Lantai 5 Selatan RSUP Fatmawati.
Teknik pengambilan data dilakukan dengan studi kasus melalui observasi,
wawancara dan partisipatif. Implementasi yang sudah dilakukan terutama dalam
mengatasi keadaan hipoglikemia agar tidak berulang dan menimbulkan komplikasi,
antara lain; mengobservasi keadaan umum dan mengukur tanda-tanda vital klien,
mengkaji keluhan yang dirasakan klien, memberikan glukosa peroral dan
mengontrol kadar gula darah serta memberikan terapi sesuai instruksi
penatalaksanaan hipoglikemia. Hasil dari penerapan intervensi ini diharapkan, klien
dengan Diabetes Melitus Tipe 2 juga mampu melakukan kontrol gula darah secara
teratur untuk mencegah terjadi hipoglikemia berulang.

ABSTRACT
Hypoglycemia is the acute complications in diabetes mellitus. Hypoglycemia is a
serious impact on quality of life, morbidity and mortality of human being. Scientific
Paper aims to analyze the implementation of nursing care practice management of
hypoglycaemia in type 2 diabetes mellitus accompanied with breast cancer in the
Room, in Internal Medicine Ward, 5th South Floor Fatmawati Hospital. The data
collection techniques with case studies through observation, interviews and
participatory. Implementation has been done especially in addressing the situation
in order not to repeat hypoglycemia and cause complications, among others;
observe the general condition and measure the vital signs of clients, reviewing
complaints from clients, provide oral glucose and controlling blood sugar levels and
provide appropriate therapy instruction management of hypoglycemia. Results of the
implementation of this intervention is expected, clients with Type 2 Diabetes Mellitus
is also able to control blood sugar regularly to prevent recurrent hypoglycemic
events., Hypoglycemia is the acute complications in diabetes mellitus. Hypoglycemia is a
serious impact on quality of life, morbidity and mortality of human being. Scientific
Paper aims to analyze the implementation of nursing care practice management of
hypoglycaemia in type 2 diabetes mellitus accompanied with breast cancer in the
Room, in Internal Medicine Ward, 5th South Floor Fatmawati Hospital. The data
collection techniques with case studies through observation, interviews and
participatory. Implementation has been done especially in addressing the situation
in order not to repeat hypoglycemia and cause complications, among others;
observe the general condition and measure the vital signs of clients, reviewing
complaints from clients, provide oral glucose and controlling blood sugar levels and
provide appropriate therapy instruction management of hypoglycemia. Results of the
implementation of this intervention is expected, clients with Type 2 Diabetes Mellitus
is also able to control blood sugar regularly to prevent recurrent hypoglycemic
events.]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>