Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195374 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dedy Indriyanto
"Tesis ini tentang hubungan gaya kepemimpinan dan sikap kepuasaiz kerja pada Iingkungan organisasi Polri. Fokus penelitian adalah hubungan antara gaya kepemimpinan transaksional dan transformasional dengan kepuasan kerja anggota kepolisian pada kepangkatan bintara dan perwira. Daerah penelitian di Polrss Sragen Polda Jawa Tengah.
Tujuan penelitian adalah untuk mengkqi hubungan gaya kepemimpinan transaksional dengan kepuasan keqia anggota kepolisian berpangkat bintara dan perwira. Kedua, untuk mengkaji hubungan gaya kepemimpinan transformasional dengan kepuasan kerja pada personil kepolisian berpangkat bintara dan perwira. Ketiga, untuk mengkaji hubungan gaya kepemimpinan transaksional dan tranformasional secara bersama-sama dengan kepuasan kerja anggota kepolisian. Sehingga akan diketahui tipe kepemimpinan yang lebih dominan atau sesuai dan menyenangkan bagi para anggota kepolisian yang berpangkat bintara dan perwira khususnya di tempat penelitian yakni di Polres Sragen.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Terdapat dua variabel bebas adalah variabel kepemimpinan transaksional (Xl), kepemimpinan transformasional (XZ), dan satu variabel terikatnya yaitu kepuasan kexjia (Y). Populasinya adalah seluruh auggota kepolisian di Polres Sragen. Sampelnya adalah anggota yang berpangkat perwira sebanyak tiga puluh personil dan bintara seratus tujuh puluh lima personil. Tehnik pengambilan sampelnya menggunakan proportionate stratyied random sampling. Tehnik pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Metode analisisnya menggunakan analisis korelasi dan regresi berganda (multyle regression).
Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: (l).Terdapat hubungan yang Iebih kuat antara gaya kepemimpinan transaksional dengan kepuasan kerja anggota kepolisian pada kepangkatan bintara dibandingkan pada kepangkatan perwira di Polres Sragen. (2) Terdapat hubungan yang Iebih kuat antara gaya kepemimpinan transformasional dengan kepuasan kenja anggota kepolisian pada kepangkatan pezwira dibandingkan pada kepangkatzm bintara di Polres Sragen. (3). Hasil penelitian ini memuijukan terdapat hubungan yang positif dan sigfinikan antara gaya kepemimpinan transaksional dan transfonnasional dengan kepuasan kerja pada anggota kepolisian Polres Sragen.

The thesis discusses about the relationship of leadership style, in this context transactional and transformational styles, and job satisfaction in Sragen Resort Police of Central Java Regional Police Command. Thcresearch focuses on the relationship between transactional and transformational leadership styles and job satisfaction at the level of Non Commissioned Oiiicers (NCO) and oflicers.
There are three objectives of the research. First, it aims at examining the relationship between transactional leadership style and the job satisfaction of NCO and officers. Second, it aims at examining the relationship between transformational leadership style and the job satisfaction of NCO and officer. Third, it aims at examining the relationship between transactional leadership style and transformational leadership style altogether and the job satisfaction of NCO and officers. Therefore, it will be found the most dominant or the most suitable leadership style to NCO and officers of police personnel, particularly the personnel of Sragen Resort Police.
The research employs the quantitative approach, while the research method is the survey method. There are two independent variables: transactional leadership style (Xl) and transformational leadership style (X2). Meanwhile, there is one dependent variable; it is job satisfaction (Y). The population is all personnel of Sragen Resort Police. The samples are 175 NCOs and thirty officers. Samples are gathered using the technique of proportionate stratified random sampling, whereas data is collected using questionnaires. Data is analyzed using correlation and multiple regression analysis (multiple regressions).
The results of the analysis reveal that: (1) there is a stronger relationship between transactional leadership style and job satisfaction at the level of NCO than the officers posted in Sragen Resort Police; (2) there is a stronger relationship between transformational leadership style and job satisfaction at the level of oliicers than NCO posted in Sragen Resort Police; and (3) there is a positive and signiiicant relationship between transactional and transformational leadership styles and job satisfaction ofthe personnel of Sragen Resort Police.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33441
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Agung Permana
"Sumber Daya Manusia Polri merupakan aset terpenting Polri dalam menjalankan reformasi birokrasi maupun dalam mewujudkan tujuan dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.Kinerja ideal institusi kepolisian dapat diukur dengan tingkat kepuasan kerja polisi dalam memandang pekerjaannya. Kepuasan kerja akan menyebabkan kinerja meningkat, semakin puas pegawai atas faktor pekerjaannya maka semakin meningkat kinerjanya yang akan meningkatkan pula kinerja institusi. Penelitian ini membahas tentang pengaruh kepemimpinan transformasional, transaksional dan autentik terhadap kepuasan kerja anggota polisi di Polres Depok. Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui kondisi empirik tentang kepuasan kerja anggota polisi di Polres Depok yang dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan, yang mana hasilnya diharapkan akan bermanfaat bagi institusi kepolisian di masa mendatang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi pada penelitian ini adalah seluruh anggota polisi di Polres Metro Depok. Terdapat pengaruh secara parsial antara kepemimpinan transformasional, kepemimpinan transaksional dan kepemimpinan autentik terhadap kepuasan kerja anggota polisi di Polres Metro Depok. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional, kepemimpinan transaksional dan kepemimpinan autentik secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan kerja anggota polisi di Polres Metro Depok, dengan besar pengaruh yang ditimbulkan adalah sebesar 66,6%. Variabel yang paling berpengaruh terhadap variabel Kepuasan kerja adalah kepemimpinan transaksional karena memiliki standard coefficient beta terbesar yaitu 0,544. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan transaksional memiliki peranan yang sangat penting untuk kenaikan variabel kepuasan kerja.

Polri Human Resources are the most important asset of Polri in carrying out bureaucratic reform and in realizing the objectives of Law of the Republic of Indonesia Number 2 of 2002 concerning the National Police of the Republic of Indonesia. The ideal performance of the police institution can be measured by the level of job satisfaction of the police in seeing their work. Job satisfaction will cause performance to increase, the more satisfied employees are with their job factors, the more their performance will increase which will also improve institutional performance. This study discusses the effect of transformational, transactional and authentic leadership on job satisfaction of police officers at the Depok Police. This research is aimed at finding out the empirical conditions regarding the job satisfaction of police officers at the Depok Police which is influenced by leadership factors, the results of which are expected to be of benefit to the police institution in the future. This study used a descriptive method, using a quantitative approach with the population in this study were all police officers at the Polres Metro Depok. There is a partial influence between transformational leadership, transactional leadership and authentic leadership on job satisfaction of police officers at the Polres Metro Depok. The results of this study also show that transformational leadership, transactional leadership and authentic leadership simultaneously affect job satisfaction of police officers at the Polres Metro Depok, with the magnitude of the effect is 66.6%. The variable that most influences the job satisfaction variable is transactional leadership because it has the largest beta standard coefficient of 0.544. This shows that the transactional leadership variable has a very important role in increasing the job satisfaction variable."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia , 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reinhat
"Skripsi ini membahas pengaruh antara gaya kepemimpinan transformasional dan gaya kepemimpinan transaksional terhadap kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan kuesioner untuk mengukur gaya kepemimpinan transformasional dan gaya kepemimpinan transaksional terhadap kepuasan kerja karyawan. Penelitian dilakukan kepada karyawan PT PJB UP Muara Karang. Setelah dilakukan uji regresi berganda, diketahui bahwa gaya kepemimpinan transformasional dan gaya kepemimpinan transaksional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Untuk dapat terus maju dan berkembang, pemimpin PT PJB UP Muara Karang perlu terus menerapkan gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional, sehingga kepuasan kerja karyawan PT PJB Muara Karang dapat terus ditingkatkan.

This study discusses the influence between transformational leadership style and transactional leadership style about employee job satisfaction. This study is a quantitative study that used questionnaires to measure the transformational leadership style, transactional leadership style on employee job satisfaction. This study was conducted to employee of PT. PJB UP Muara Karang. After regression measurement, it is known that the transformational leadership and transactional leadership style has a significant impact on job satisfaction. The Management of PT. PJB UP Muara Karang must apply the transformational and transactional leadership style so the satisfaction of employee of Pt. PJB UP Muara Karang can be improved."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shabda Purusha Putra
"Kinerja personil Polri bukan hanya terkait harapan sebuah organisasi agar anggotanya berkinerja tinggi, tetapi juga bagaimana peran organisasi dalam meningkatkan kinerja anggotanya. Kualitas kehidupan kerja sangat dibutuhkan oleh organisasi guna mencapai tujuan organisasi dan meningkatkan kepuasan bagi karyawan. Kualitas kehidupan kerja pada umumnya dikaitkan dengan kondisi dan praktik organisasi yang memungkinkan karyawan untuk merasakan kepuasan, kemanan dan memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik. Faktor yang dapat memperkuat peningkatan kualitas kehidupan kerja adalah iklim organisasi, kepuasan kerja dan gaya kepemimpinan transformasional. Penelitian ini adalah penelitian eksplanatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan iklim organisasi, kepuasan kerja, dan gaya kepemimpinan transformasional terhadap kualitas kehidupan kerja personil SSDM Polri serta untuk mengetahui dimensi dominan dan tidak dominan dalam menyusun variabel penelitian tersebut. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian adalah terdapat pengaruh baik secara parsial maupun simultan, iklim organisasi, kepuasan kerja, dan gaya kepemimpinan transformasional dengan kualitas kehidupan kerja personil SSDM Polri.

The performance of Indonesian National Police personnel does not only relate to the expectations of an organization so they have a high performance, but it also relates to the role of the organization in improving the performance of its personnel. The quality of work life is needed by the organization in order to achieve the organizational goals and increase employees’ satisfaction. Quality of work life is generally associated with organizational conditions and practices that allow employees to feel satisfaction, security and have the opportunity to grow and develop for the better. The results of the study reveal that there are several factors that can strengthen the improvement of the quality of work life, such as organizational climate, job satisfaction and transformational leadership style. The research employs the quantitative approach using survey method. The objectives of the study are to determine the partial and simultaneous effect of organizational climate, job satisfaction, and transformational leadership style on the quality of work life of the National Police Human Resources personnel and to determine the dominant and non-dominant dimensions in compiling the research variables. Based on the results of the study, the author concludes that there is a partial or simultaneous influence of organizational climate, job satisfaction, and transformational leadership style on the quality of work life of the National Police Human Resources personnel."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Gede Oka Utama
"Saat ini, anggota polisi membutuhkan pendidikan tinggi, mobilitas tinggi untuk memaksimalkan pekerjaan mereka, namun lingkungan eksternal yang dihadapi oleh anggota polisi juga telah berkembang lebih kompleks dan dinamis. Perubahan lingkungan dari organisasi kepolisian tentunya menuntut anggota kepolisian untuk memiliki cara dan pola pikir baru dalam bekerja sehingga komitmen semua anggota kepolisian untuk melakukan perubahan sesuai dengan nilai-nilai peradaban masyarakat. Setiap organisasi membutuhkan komitmen dari anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Semakin tinggi kepuasan kerja, semakin tinggi komitmen karier. Terkait masalah tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh budaya organisasi, kepuasan kerja, dan kepemimpinan terhadap komitmen organisasi. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode survei dan studi literatur untuk mendukung hipotesisnya dan menggunakan teori Denison (2000) sebagai dimensi untuk menggambarkan temuan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja sebagai variabel kuat yang memberikan pengaruh terhadap komitmen anggota, di sisi lain, kepemimpinan memberikan pengaruh langsung terhadap komitmen, sedangkan budaya organisasi sebagai alat untuk komitmen memberikan pengaruh lebih dari keduanya, kepemimpinan dan kepuasan kerja.

Nowadays, police members need high education, high mobility to maximize their work, however, the external environment faced by members of the police has also developed more complex and dynamic. The environmental change of the police organization certainly requires members of the police to have new ways and mindset of working so that the commitment of all members of the police to make changes in accordance with the values of community civilization. Every organization needs a commitment from organizational members to achieve organizational goals. The higher job satisfaction the higher career's commitment. Regarding to the problem, the purpose of this research is to examines the influence of organizational culture, job satisfaction, and leadership on organizational commitment. This quantitative study uses survey methode and literature studies to support its hyphotesis and uses Denison (2000) theory as its dimention to describe the field finding. The results shows that job satisfaction as a powerful variabel that gives effect to member's commitment, on the other hand, leadership gives direct influence to the commitment, while, organizational culture as a tool to the commitment gives more influence than both, leadership and job satisfaction."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Buana Yudha
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh hubungan gaya kepemimpinan transformasional,transaksional dan komitmen terhadap kinerja anggota penyidik wilayah hukum polda metro jaya. Kinerja penyidik secara keseluruhan akan berakumulasi dalam mewujudkan kinerja organisasi sehingga kinerja penyidik sangat strategis dalam mendukung kinerja dan produktif organisasi Polda Metro Jaya. Kinerja memerlukan kemampuan individu untuk melakukan suatu pekerjaan, dengan di dukung oleh sikap dan perilaku yang mendukung terwujudnya kualitas kerja yang diharapkan sesuai dengan standard kinerja yang telah ditetapkan organisasi. Jika disederhanakan, sejumlah faktor tersebut berasal dari internal individu (faktor intrinsik) dan eksternal individu (faktor ekstrinsik).Hipotesa awal pada penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh ketiga variable bebas terhadap kinerja anggota penyidik harda wilayah hukum polda metro jaya. Kuesioner digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data dari 150 penyidik di wilayah hukum polda metro jaya yang tersebar di beberapa Polres dan Polda. Variabel Multivarian yang diteliti dianalisis dengan Structural Equation Modeling (SEM) dan Software Partial Least Square (PLS) untuk menentukan dan menganalisis model pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas secara parsial memiliki pengaruh hubungan positif atau signifikan terhadap variabel terikat. Selain itu kepemimpinan Transformasional dan kepemimpina Transaksioan masing-masing berpengaruh terhadap kinerja dengan dimediasi oleh Komitmen.

The aim of this research was to examined the influence of transformational leadership, transactional leadership, work commitment, and job performance on Police Harda Investigator of Jakarta Police Department. Investigator job performance simultaneously accumulated in organizational performance. Thus, the investigator job performance is important to support the organizational performance and productivity of the Jakarta Police Department organization. Job performance requires the ability of individuals to do a job, supported by the attitude and appropriate behavior that leads to the expected quality of work in accordance with the organizational standards performance. Furthermore, a number of these factors were based on internal (intrinsic) and external (extrinsic) factor of individuals. The initial hypothesis of this research stated that there was an influence or correlation of these three independent variables on job performance of Jakarta Police Department Harda Investigator. The questionnaire used as a tool to collect data from 150 investigators in the Jakarta Police Department, both regional and subregional. Multivariate variables were analyzed with Structural Equation Modeling (SEM) and Partial Least Square (PLS) software to determine and analyze the influence model between the independent variables and the dependent variable. The results of this study indicate that the independent variable partially has positive and significant effect to the dependent variable. In addition, either transformational leadership or transactional leadership influenced job performance by intervening variable of work commitment."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T55509
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rheza Kurnia Fajar
"Penelitian ini meneliti tentang pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap kinerja personel dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh Gaya Kepemimpinan yang ada di organisasi terhadap kinerja personel, Gaya Kepemimpinan yang ada di organisasi terhada kepuasan kerja, menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap Kinerja personel. Sampel dari penelitian ini adalah anggota POLRES Lebak. Teknik dalam pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling dan purposive sampling dengan pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan kuesioner. Kuesioner yang disebar adalah sebanyak 125 kuesioner, dan yang dapat digunakan adalah sebanyak 92 kuesioner. Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh adalah dengan teknik Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan software Smart PLS. Dari hasil pengujian hipotesis, terdapat beberapa kesimpulan dalam penelitian ini yaitu, adanya pengaruh signifikan antara Gaya Kepemimpinan terhadap kinerja personel. Maka dapat disimpulkan bahwa Hipotesis 1 (H1) diterima. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Gaya Kepemimpinan terhadap kepuasan kerja. Maka dapat disimpulkan bahwa Hipotesis 2 (H2) di terima. Terdapat pengaruh positif signifikan antara kepuasan kerja terhadap kinerja personel. Maka dapat disimpulkan bahwa Hipotesis 3 (H3) di terima. Sehingga, kepuasan kerja dapat memediasi Gaya Kepemimpinan terhadap kinerja personel.

This study examines the influence of Leadership Style on personnel performance with job satisfaction as an intervening variable. This study aims to analyze the influence of the leadership style in the company on the performance of personnel, the leadership style in the company on job satisfaction, and analyze the effect of job satisfaction on the performance of the personnel. The sample of this study were members of the Lebak POLRES. The sampling technique in this study used non-probability sampling and purposive sampling with data collection carried out by giving questionnaires. There are 125 questionnaires distributed, and 92 questionnaires can be used. The analytical technique used to analyze the data obtained is the Partial Least Square (PLS) technique using Smart PLS software. From the results of hypothesis testing, there are several conclusions in this study, namely, there is a significant influence between Leadership Style on personnel performance. So it can be concluded that Hypothesis 1 (H1) is accepted. There is a positive and significant influence between Leadership Style on job satisfaction. So it can be concluded that Hypothesis 2 (H2) is accepted. There is a significant positive effect between job satisfaction on personnel performance. So it can be concluded that Hypothesis 3 (H3) is accepted. Thus, job satisfaction can mediate Leadership Style on personnel performance."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Surya Saputra
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh organisasi pembelajar, budayaorganisasi dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja anggota kepolisianPolres Metropolitan Jakarta Utara. Organisasi pembelajar merupakan organisasiyang berusaha mentransformasikan dirinya sesuai dengan perkembanganlingkungan organisasi. Budaya organisasi adalah ldquo;shared values rdquo; sebagaiperwujudan nilai-nilai yang dibutuhkan bagi seluruh anggota organisasi untukmendukung keberhasilan tujuan organisasi Polres Metropolitan Jakarta Utara.Budaya organisasi diharapkan dapat membangun komitmen dan kepuasan kerjaanggota untuk mewujudkan tujuan organisasi. Penelitian ini mengambil sampelsecara acak yaitu sebanyak 403 orang anggota polisi yang berada padalingkungan Polres Metropolitan Jakarta Utara dan Polsek jajaran. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji model pengaruh antara independent dan dependentvariabel digunakan analisis SEM Structural Equation Modelling.
Hasil penelitian menemukan bahwa komitmen organisasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja r= 0.512. Selanjutnya organisasi pembelajar mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja r= 0.271. Dalam model SEM ditemukan bahwa budaya organisasi mempunyai pengaruh yang cukup kuat dan signifikan dengan organisasi pembelajar r= 0.625. Sedangkan variabel organisasi pembelajar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi r= 0.271. Budaya organisasi tidak mempunyai pengaruhyang signifikan baik terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasi.
Dari temuan dan analisis hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa komitmen organisasi pembelajar perlu dikembangkan untuk meningkatkan kepuasan kerjaanggota. Organisasi pembelajar perlu ditansformsikan ke dalam organisasi untuk mendukung kepuasan kerja anggota. Organisasi pembelajar juga perlu ditransformasikan ke dalam organisasi sehingga dapat mewujudkan komitmenanggota terhadap organisasi khususnya dalam membangun budaya belajar dalamorganisasi Polres Metropolitan Jakarta utara.

This study was to examine the effect of learning organization, organizationalculture, and organizational commitment towards employees job satisfaction ofpolice officers at North Jakarta Metropolitan Resort Police. Learning organizationis an organization which often transforming itself in relation to the environmentalchange. While organizational culture is a shared values of organizational memberto create values which are needed to achieve the organizational success. Organizational culture was expected to build the organizational commitment andthe employees job satisfaction to reach the organization objective. This studyinclude 403 police officers randomly selected from Police Resort and Polsekoffice. To analyse the model of effect especially between independent dandependent variabel , this study used SEM Structural Equation Modelling.
The finding of the study indicated that the effect organizational commitment wassignificant to the employees job satisfaction r 0.512 . In addition, learningorganization had a significant relationship to employee job satisfaction r 0.271 .In SEM model of analysis was also found that organizational commitment wasstrongly significant effect to organizational culture r 0.625 . While, learningorganization was significantly effect the organizational commitment r 0.271 .Organizational culture was not significantly effect the organizational commitmentand employees job satisfaction.
Based on the findings and analysis, the study concluded that organizational commitment, learning organization need to bedeveloped at Police Resort to improve the employee job satisfaction. Learningorganization had to transform into the Polcice Resort to create employee job satisfaction. Learning organization was important to be transform into the PoliceResort to support the employees organizational commitment, especially to buildthe learning and service culture within the police officer at North Metropolitan Police Resort.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmin Zahra Qisthi
"Konflik yang paling sering terjadi dalam organisasi adalah konflik interpersonal. Pemimpin atau manajer berperan besar dalam menangani konflik interpersonal di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah gaya kepemimpinan transformasional, gaya kepemimpinan transaksional, dan gaya kepemimpinan laissez-faire memiliki pengaruh pada pemilihan gaya manajemen konflik ketika berhadapan dengan konflik interpersonal dalam organisasi sektor publik di Indonesia. Responden penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil berjumlah 289 orang yang bekerja di Jabodetabek dan sudah bekerja minimal 1 tahun dengan atasan langsung mereka. Data diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil penelitian ini adalah pemimpin organisasi sektor publik yang cenderung menggunakan gaya kepemimpinan transformasional menggunakan gaya manajemen konflik integrating dan obliging. Sedangkan pemimpin yang menggunakan gaya kepemimpinan transaksional cenderung menggunakan gaya manajemen konflik compromising dan juga pemimpin yang menggunakan gaya kepemimpinan laissez-faire menggunakan gaya manajemen konflik dominating dan avoiding.

One of the most frequent types of conflicts that occur in the organization is interpersonal conflict. Leader or manager plays a major role in handling interpersonal conflict in the workplace. The purpose of this study is to examine whether transformational leadership style, transactional leadership style, and laissez-faire leadership style has an influence on the selection of conflict management style when dealing with interpersonal conflicts in the public sector organizations in Indonesia. The data come from 289 of government employees who work in the Jabodetabek and had worked at least one year with their immediate supervisor. The data was processed using Structural Equation Modeling (SEM).
Findings show that leaders of public sector organizations that tend to use transformational leadership style using integrating style and obliging style of conflict management. While those using transactional leadership style using compromising style of conflict management and also leaders who use laissez-faire leadership style using dominating style and avoiding style of conflict management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63828
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. A. Justisia Riman Dhita
"ABSTRAK
Kebutuhan mengembangkan gaya kepemimpinan yang lebih baik menjadi semakin penting di setiap organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan pimpinan transaksional dan transformasional terhadap kinerja karyawan PT. Formitra Multi Prakarsa Jakarta yang termasuk dalam perusahaan bisnis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat eksplanatif. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas, penelitian ini menggunakan analisis regresi linier
berganda. Gaya kepemimpinan transaksional dan transformasional secara bersamaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

ABSTRACT
The need to develop better leadership style is becoming increasingly important in every organization. The purpose of this study was to ascertain whether there is influence the leadership style of transactional and transformational leadership on the performance of employees of PT. Multi Formitra Jakarta Initiative is included in the company's business. This study uses quantitative methods that are explanative. To find out how big the influence of independent variables, this study
used a multiple linear regression analysis. Transactional and transformational leadership styles at the same time have a significant influence on employee performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>