Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Danang Yulianto
Abstrak :
Tak dapat di hindari lagi penggunaan Sistem Informasi (SI) dan Tekhonologi Informasi (TI) untuk bisa digunakan dalam memenangkan persaingan bisnis. Bahkan bisa dikatakan dewasa ini sebagian besar organisasi dalam seluruh sektor industri, perdagangan dan kepemerintahan sangat tergantung dengan SI/TI mereka. Penggunaan strategi yang tepat akan menentukan keberlangsungan organisasi. Sehingga setiap manajer TI harus benar-benar bisa menyelaraskan antara strategi SI/TI yang di ambil dengan tujuan sebuah organisasi. Dengan adanya penyelarasan SI/TI dan tujuan organisasi maka keberadaan investasi di bidang SI/TI tidak dipandang sebelah mata lagi. Strategy Maps, yang dikembangkan oleh Kaplan dan Norton merupakan sebuah sebuah peta/diagram (map) yang menggambarkan/menerangkan bagaimana sebuah organisai menciptakan nilai (value) dengan menghubungkan sasaransasaran strategis dalam hubungan sebab akibat dari empat (4) perspektif yang ada pada Balance Scorecard (financial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan). Dalam strategy map ini telah di buatkan "template" yang "unified" dan langkah yang jelas untuk membuat sebuah strategy sehingga manajer bisa me-manage tujuan (objective) dan ukuran (measure). Guna meningkatkan peranan IT dalam program reformasi kepabeanan dan cukai diperlukan sebuah IT Strategy Map yang tepat sehingga investasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai efisien dan efektif. Dalam pengembangan IT Strategy Map tersebut Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menggunakan template yang di kembangkan oleh Kaplan dan Norton(2006) dalam bukunya aligment. Data-data yang digunakan dalam pengembangan IT Strategy Map Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah Rencana Strategis, Rekomendasi IMF dan hasil pengamatan.
It is an inevitable that Information System and Information Technology are to win the business competition nowadays. Even most of organization in industrial sectors, trades, and governments are dependent on their Information System and Information Technology. The implementation of the right strategy affects the organization"s progress. Hence, every IT manager should harmonize IS/IT strategy with the organization"s goal. With IS/IT relevant to the organization"s goal, IS/IT investment is very prominent. Strategy Maps, which is developed by Kaplan and Norton, is a map/diagram that describe/explain how an organization creates value by connecting strategic goals in a cause-effect relationship from four different perspectives provided by the Balance Scorecard (financial, customer, internal business process, and learning and growth). In this strategy map, a unified template is provided, as well as clear step-by-step procedure to design a strategy, allowing the manager to manage its objective and measure. In order to improve the role of IT in a reformation program of customs, an appropriate IT Strategy Map is needed in order the investment by Directorat General Customs and Excise can be effecient and effective. In the development of the IT Strategy Map, the Directorat General Customs and Excise implemented a template provided by Kaplan and Norton in Alignment (2006). The data used in the development of IT Strategy Map in the Directorat General Customs and Excise are Strategic Plan, IMF Recommendation, and observation.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inge Handriani
Abstrak :
Tesis ini membahas permasalahan yang terjadi pada PT. Sinar Pasific Indah dalam penerapan strategi pada perusahaannya. Permasalahan ini dilatarbelakangi oleh keinginan perusahaan untuk dapat bersaing di pasar dalam menghadapai kondisi tekstil dan produk tekstil dalam negeri yang sedang terpuruk. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dan teknik pengumpulan datanya dengan melalui field research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk dapat menerapkan strategi dengan baik maka dibuat suatu perencanaan yang rinci tersaji dalam bentuk strategy map dengan pengukuran balanced scorecard. Berdasarkan kondisi perusahaan yang ada dan agar strategi dapat dilaksanakan dengan baik maka disarankan organisasi perusahaan harus memperhatikan pengontrolan pada setiap perspective, dengan berfokus pada learning and growth perspective.
This thesis discusses the problems that happened in PT. Sinar Pasific Indah in the implementation of strategies at his company. This problem is motivated by the desire for companies to be competitive in the market in the face conditions of textile and textile products in the country who are drowning. This research is a descriptive qualitative research design and data collection techniques through field research. Results showed that in order to properly implement strategies based on SWOT analysis, then made a detailed planning strategy presented in the form of a folder with a balanced scorecard measurement. Based on the company's existing condition and that the strategies can be implemented properly it is recommended that organizations should pay attention to controlling companies in each perspective, with focuses on learning and growth perspective.
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27771
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Susi Ratnawati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan Balanced Scorecard. Dalam Penjabaran Strategi Perusahaan Ke dalam Kegiatan Operasional. Tesis ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif. Data yang diperoleh, termasuk data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui diskusi langsung dan wawancara menggunakan kuesioner. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur dan dokumen dari SMGC. Analisis dilakukan untuk mengetahui pernyataan nilai perusahaan sudah sesuai dengan tujuan perusahaan. Perusahaan harus menentukan tujuan strategis dan memastikan bahwa strategi perusahaan sudah memanfaatkan analisis eksternal dan internal. Kesimpulannya, sehubungan dengan perencanaan implementasi balanced scorecard, perusahaan memerlukan rencana peta perjalanan dengan menetapkan misi, visi, nilai-nilai, tujuan dan strategi serta tema strategi kemudian diterjemahkan ke dalam empat perspektif (perspektif keuangan, perspektif pelanggan, proses bisnis internal perspektif dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan organisasi). ......This research aimed to analyze the use of Balanced Scorecard in Translation of Company Strategy into Operational Activities. This thesis uses a descriptive case study approach. The data were obtained, including primary and secondary data. Primary data were obtained through direct discussion and interviews using questionnaires. Secondary data obtain through the study of literature and documents of SMGC. Analy were conducted to clarify the mision, vision, and values is in conformity with the objectives of the company. Corporate must decide the strategic objectives and ensuring that the companys strategy has been utilizing external and internal analyzes. In conclusion, in connection with the planning of implementation balanced scorecard, acquired an enterprise roadmap plan with set industrial vision, values, purpose and strategy of the strategy theme then translated into four perspectives (financial perspective, customer perspective, internal business process perspective and perspective learning and growth of the organization).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luciana Haryono
Abstrak :
ABSTRAK
Selaras dengan pertumbuhan organisasinya STIE XYZ berusaha meningkatkan pengelolaan organisasinya Pengelolaan ini bertujuan untuk menyelaraskan proses bisnis yang terjadi di kedua kampusnya dan mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya secara seimbang agar sesuai dengan visi misi dan nilai value STIE XYZ Untuk mewujudkannya diperlukan perencanaan dan implementasi strategi yang sesuai Studi ini ditujukan untuk merancang balanced scorecard bagi STIE XYZ untuk mempermudah pemahaman interpretasi strategi Hasil studi kasus pada STIE XYZ menunjukkan beberapa kekuatan kelemahan peluang dan ancaman yang dimiliki dan dihadapi STIE XYZ dan berdasarkan analisis tersebut dapat dirancang strategi yang sesuai untuk mewujudkan visi dan misi STIE XYZ Visi dan misi STIE XYZ masih relevan dipergunakan untuk mendukung usulan strategi yang dibuat Studi ini juga menganalisis mengenai proses bisnis yang merupakan faktor penentu keberhasilan key success factor bagi STIE XYZ Hasil kedua analisis tersebut akan dipergunakan untuk merumuskan sasaran strategis strategic objective yang akan menjadi dasar untuk merancang peta strategi strategy map dan balanced scorecard bagi STIE XYZ
ABSTRACT
Aligned with the organization 39 s growth STIE XYZ trying to improve the management of the organization Management aims to harmonize business processes occurring in both campus and allocate its resources are balanced to fit the vision mission and value of STIE XYZ To realize the goal requires planning and implementation of appropriate strategies The study was aimed to design a balanced scorecard for STIE XYZ to facilitate understanding of the interpretation strategy Results of case studies on STIE XYZ shows some strengths weaknesses opportunities and threats facing the STIE XYZ and based on the analysis can be designed appropriate strategy to realize the vision and mission of STIE XYZ The vision and the mission are still relevant for STIE XYZ to support the proposed strategies are made The study also analyzed the business processes which is the key success factor for STIE XYZ The results of both analyzes will be used to formulate strategic objectives that will be the basis for designing strategy map and balanced scorecard for STIE XYZ
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T55448
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Astri Nufrisa
Abstrak :
[Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta menerapkan pendekatan penganggaran berbasis kinerja dalam penyusunan anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis misi, visi, dan strategi organisasi dan memberikan masukan mengenai peta strategi dan balanced scorecard yang sesuai bagi organisasi agar dapat menentukan kegiatan stratejik yang harus dianggarkan dan berdampak besar terhadap perbaikan kinerja. Penelitian merupakan studi kasus dengan metode penelitian berupa studi literatur, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi perlu menyesuaikan misi dan strategi yang dijalankan. Penyesuaian strategi difokuskan pada penyempurnaan mekanisme perencanaan pembebasan lahan, penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Operasional Prosedur (SOP), serta penyerapan anggaran secara optimal dengan tetap mempertimbangkan pencapaian output. Penggunaan peta strategi akan membantu mengkomunikasikan strategi dan memudahkan individu untuk memahami strategi organisasi. Dengan balanced scorecard, usulan anggaran akan difokuskan pada kegiatan yang memiliki pengaruh besar terhadap pencapaian sasaran dan target sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi dan kepercayaan publik., City Park and Cemetery Agency Provincial Government of DKI Jakarta uses performance-based budgeting approach in developing budget. This research aims on analizing organization’s mission, vission, strategy, and developing strategy map and balanced scorecard which is suitable for organization, so that can be used in determining strategic initiatives with big impact to performance improvement. This research is a case study using literature study, interview, and documentation techniques. Result shows that organization needs adjustment on mission and strategy. Strategy adjustment focuses on planning improvement of land acquisition, guidelines development, and budget optimalization with output achievement. Strategy map is usefull for communicating strategy and can help people in organizations easier to understand organization’s strategy. By using balanced scorecard, budget proposal is focused on initiatives with big impact to objective and target achievement, which can improve the organization’s performance and increase public trust.]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Aulia Syarief
Abstrak :
Tujuan dari penelitian adalah: 1) mengidentifikasikan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman PT X, 2) mengevaluasi visi dan misi PT X, dan 3) membuat rancangan Balanced Scorecard yang tepat untuk diterapkan pada PT X. Penelitian yang dilakukan berupa studi kasus pada PT X yang bergerak di bidang jasa pengeboran migas, mineral, Coal Bed Methane (CBM), dan geothermal (panas bumi). Data-data yang dibutuhkan penelitian diperoleh dari laporan keuangan PT X dan laporan-laporan penunjang lain, observasi langsung di PT X, wawancara tidak terstruktur dengan beberapa manajer PT X, serta buku-buku literatur, jurnaljurnal, dan artikel-artikel yang berhubungan dengan topik penelitian. Hasil penelitian mengidentifikasi beberapa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman serta sasaran-sasaran strategis PT X yang kemudian dipetakan dalam suatu Strategy Map. Analisis visi dan misi perusahaan menunjukkan bahwa pernyataan visi dan misi PT X belum efektif. Key Performance Indicator dan inisiatif strategis dirumuskan untuk merancang Balanced Scorecard yang terdiri dari empat perspektif dan diusulkan untuk diterapkan pada PT X.
The purposes of this research are: 1) identify the strengths, weaknesses, opportunities and threats of PT X, 2) evaluating the vision and mission of PT X, and 3) design a proper Balanced Scorecard to be implemented in PT X. This research is conducted as case study on PT X, a company that is engaged in oil and gas, mineral, coal bed methane and geothermal drilling service. The data for this research is obtained from company's financial statements and some supplementary reports, direct observation on PT X, unstructured interviews with company?s top managements, literatures, journals and articles that is relevant to complete the research. The results indentify strengths, weaknesses, opportunities, threats, and strategic objectives of PT X that are mapped to a Strategy Map. Analysis on company's vision and mission shows that company's vision and mission statements are not yet effective and efficient. Key Performance Indicators and strategic initiatives are formulated to design the proper Balanced Scorecard and suggest the scorecard to be implemented in PT X.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kalalembang, Lyra Bellatrix
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membantu PT. Tongkonan Trans Utama untuk menganalisis kesesuaian antara strategi yang dijalankan dengan visi dan misi PT. Tongkonan Trans Utama serta membantu untuk merancang strategy map dan balanced scorecard yang sesuai dengan strategi PT. Tongkonan Trans Utama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan data primer. Penelitian ini membahas rancangan strategy map dan balanced scorecard yang dapat diajukan kepada PT. Tongkonan Trans Utama sebagai pertimbangan dalam penentuan strategi dan alat ukur kinerja. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa strategi PT. Tongkonan Trans Utama sudah sesuai dengan visi dan misi PT. Tongkonan Trans Utama dan menyarankan bahwa PT. Tongkonan Trans Utama perlu memperbaiki dan mengembangkan sistem manajemen yang ada ke dalam bentuk strategy map dan balanced scorecard.
ABSTRACT
This research aims to help PT. Tongkonan Trans Utama to analyze the organization rsquo s mission, vision, and strategy using Strategy map and Balanced Scorecard as a strategic tool for successful strategy execution. The method used in this research is descriptive method with the primary data. This study is focus on designing a Strategy Map and Balanced Scorecard for PT. Tongkonan Trans Utama which can be used as a consideration in determaining the strategy and performance measurement of the organization. The conclusion of the research is that PT. Tongkonan Trans Utama strategy is in line with its mission and vision. This research can be used as a reference for improving and developong strategic management using the Strategy Map and Balanced Scorecard concept.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aqiela Tashania
Abstrak :
Pengukuran kinerja merupakan alat yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari suatu program yang dilaksanakan oleh suatu organisasi. Pengukuran kinerja dapat merupakan elemen penting dalam mengelola suatu organisasi sektor publik. Salah satu alat yang berperan penting dalam pengukuran kinerja adalah kesesuaian kinerja dengan Strategy Map. Dinas Ketahanan Pangan saat ini belum memiliki sistem pengukuran terhadap kinerja organisasi, hal ini dikarenakan penilaian kinerja organisasi selama ini dilihat dari hasil capaian atas sasaran yang ditetapkan melalui renstra. Sehingga kebutuhan akan pengukuran kinerja dan proses evaluasi tetap harus dilakukan baik oleh organisasi swasta maupun organisasi sektor publik. Penelitian ini bertujuan unuk mengevalusi Strategy Map dan kondisi dari Indeks Ketahanan Pangan di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak menggunakan pendekatan konsep Balanced Scorecard. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dalam strategy map dan indikator pencapaian kinerja ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Strategy map yang digambarkan dalam konsep Balanced Scorecard telah disusun secara baik menggunakan pendekatan 4 perspektif Balanced Scorecard di sektor publik. Namun, beberapa indikator harus dirumuskan kembali, karena sebagian besar masih tidak spesifik dengan outcome yang diinginkan oleh organisasi. Hal ini berpotensi menghambat pencapaian dari sasaran kinerja dan penyelenggaraan visi dan misi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak untuk memenuhi kebutuhan pangan daerah.  ......Performance measurement is a tool used to improve the efficiency and effectiveness of a program implemented by an organization. Performance measurement can be a crucial element in managing a public sector organization. One essential tool in performance measurement is the alignment of performance with the Strategy Map. The Department of Food Security currently lacks a measurement system for organizational performance, as the assessment of organizational performance has been based on the achievement of targets set through the strategic plan. Therefore, the need for performance measurement and evaluation processes must still be carried out by both private and public sector organizations. This research aims to evaluate the Strategy Map and the conditions of the Food Security Index at the Siak District Food Security Department using the Balanced Scorecard concept. The research findings conclude that there are aspects in the strategy map and performance achievement indicators that need improvement. The strategy map outlined in the Balanced Scorecard concept has been well-structured using the 4 perspectives of the Balanced Scorecard in the public sector. However, some indicators need to be reformulated, as most are still not specific to the outcomes desired by the organization. This has the potential to hinder the achievement of performance targets and the implementation of the vision and mission of the Siak District Food Security Department in meeting the regional food needs.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Tafriji
Abstrak :
Tesis ini membahas usulan perancangan Balanced Scorecard bagi organisasi STAN yang berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 71/KMK.05/2008 tanggsl 31 Maret 2008 status kelembagaannya diubah menjadi Badan Layanan Umum. Itu artinya, BLU STAN dapat mengelola dana sendiri dan mempertanggungjawabkannya sesuai ketentuan yang berlaku. Pembahasan dimulai dari analisis Five Forces. analisis SWOT. dan pengujian alat ukur yang selama ini digunakan di STAN, dilanjutkan dengan penyusunan strategy map dan alat ukur Balanced Scorecard. Di samping itu, dirancang pada model pengembangan SDM untuk mempertajam kesiapan SDM BLU STAN dalam mewujudkan misi, values, dan visinya. Hasil analisis dan pembahasan adalah rancangan strategy map dan Balanced Scorecard yang terbagi dalam empat perspektil; yakni koosumen, proses internal, pembclajaran & pertumbuhan, dan perspektif finansial. Rancangan sudah disesuaikan dengan ikhwal kondisi kekuatan yang sangat potensial bagi implementasi Balanced Scorecard secara bertahap. Oleh karenanya, di akhlr pembabasan, diuraikan mengenai lima prinsip yang barns diperbatikan, terutama oleh pimpinan STAN, dalam mengimplement.asikan strategi yang bcrfukus pada oganisasi ......The fucus of this study is to propose the design of Balanced Scorecard at State College of Accountancy (STAN), that based on Statement of Finance Minister No. 711KMK.05/2008 date on March 31, 2008, organizational status bas been changed to become a Public Service Body (BLU). Consequently, BLU STAN can manage its fund and engage accountability in accordance with the Jaw. This study begins from analyziog the industrial environment, external and internal fuctors of STAN by Five Forces and SWOT analysis, examin.ing of measures that currently use in STAN, then designing the strategy map dan scorecard. In addition, this study includes design of human capital development program to shape and determine how fur readiness of human resources of STAN to implement its strategy. Finally the results are strategy map and Balanced Scorecard that cover four perspectives~ which are customer, internal process, learning & growth, and financial perspective. That design bas been adapted with strengths of BLU STAN that potentially implementing of Balanced Scorecard. The last study is about how management in BLU STAN pay attention to five principles to prepare and implement strategy-focused organization (SFO).
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T 25512
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jamaluddin Ali
Abstrak :
Dalam ekonomi yang didominasi oleh aktiva berwujud (tangible assets), pengukuran keuangan cukup untuk mencatat investasi dalam aktiva-aktiva dan rnencakup biaya-biaya yang berkaitan dalam penggunaan aktiva-aktiva berwujud tersebut untuk menghasilkan pendapatan dan laba. Namun tren ekonomi mutakitir menunjukkan bahwa bisnis yang didorong oleh produk dengan memanfaatkan aktiva tetap, telah bergeser ke bisnis yang didorong oleh pengetahuan dan jasa dengan memanfaatkan aktiva tidak berwujud (intangible assets) Untuk itulah diperlukan alat yang dapat mendeskripsikan dan mengukur aktiva-aktiva tidak berwujud tersebut dan strategi yang dibutuhkan untuk menciptakan nilai. Ketiadaan alat seperti ini akan menghadapkan perusahaan pada kesulitan memanaj apa yang tidak dapat dideskripsikan dan apa yang tidak dapat diukur. Dalam konteks inilah Kaplan & Norton telah memberi "resep" untuk menjawab persoalan-persoalan di atas, yaitu bahwa untuk mengeksekusi strategi dalam lingkungan bisnis yang didorong oleh informasi tersebut membutuhkan tiga komponen yang secara matematis merupakan persamaan dari: Breakthrough results = Describe the strategy + Measure the strategy + Manage the strategy. Secara filosofis tiga komponen tersebut berarti bahwa kita tidak dapat memanaj (komponen ketiga) apa yang tidak dapat diukur (komponen kedua) dan kita tidak dapat mengukur apa yang tidak dapat dideskripsikan (komponen pertama). Persamaan di atas dapat juga ditulis: Breakthrough result = Strategy Map + Balanced Scorecard + Strategy-Focused Organization. Dengan Tatar belakang di atas, karya akhir ini membahas tentang usulan perancangan Strategy Map dan Balanced Scorcard pada sebuah maskapai penerbangan fenomenal (X Air) untuk menuju terciptanya Strategy-Focused Organization. Sistem pengukuran kinerja pada perusahaan tersebut masih menggunakan pendekatan "tradisional", rneminjam istilah Kaplan & Norton, yaitu mengandalkan ukuran-ukuran finansial dengan bertumpu pada anggaran sebagai alat pengendalian, sehingga masih terdapat beberapa keterbatasan sistemik, antara lain: a) Tidak terdapat alat manajemen yang menggambarkan strategi perusahaan secara komprehensif dan koheren; b) Tidak terdapat objektif-objektif stratejik; dan c) Pengendalian cenderung bersifat operasional jangka pendek. Beberapa kelemahan tersebut diusulkan untuk diatasi dengan melakukan perancangan Strategy Map dan Balanced Scorecard dan mengimplementasikan prinsip-prinsip Strategy-Focused Organization.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T 17444
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>