Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167133 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizki Annisa Rahardhiani
"ABSTRAK
Anak usia sekolah adalah anak dengan usia 6 sampai 12 tahun yang artinya sekolah menjadi pengalaman inti anak. Anak usia sekolah memiliki karakteristik dengan aktivitas yang tinggi. Oleh karena itu, pada usia ini anak membutuhkan energi yang tinggi untuk menunjang aktivitas yang dilakukannya. Untuk mendapatkan energi yang cukup, pola makAn.Serta pemasukan nutrisi pun harus seimbang. Namun, masyarakat perkotaan cenderung sibuk dan kurang memperhatikan kebutuhan nutrisi anaknya serta kurangnya variasi makanan yang dibuat sehingga anak mulai mengenal jajan dan menjadi malas untuk makan di rumah. Hal ini terjadi pada An.S anak kedua dari keluarga Bapak B yang mengalami masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Intervensi unggulan yang dilakukan adalah dengan menyusun menu makan berdasarkan piramida makanan. Tujuan dari intervensi ini adalah agar keluarga mampu memberikan perawatan pada An.S yang mengalami nutrisi kurang. Berdasarkan hasil evaluasi yang didapat, menunjukkan tingkat pengetahuan keluarga Bapak B mengenai gizi seimbang dan adanya peningkatan berat badan pada An.S.

ABSTRACT
Elementary school students with the age range six until twelve years old place their school as the place to get through their childhood experiences. The students have characteristics to do many activities. Therefore, the students need high energy to support their activities. To get enough energy, the food and nutrition should be in balance. However, people in cities tend to be busy, are lack of attention to the children rsquo s nutrition, and have no variation of food so that their children start buying unhealthy food and are not looking forward to eating at home. This case happens to An.S, the second children of B rsquo s family. An.S suffers the problems of unbalance nutrition in his body. The prior intervention is to arrange food menu based on the food pyramid. It is aimed at preparing the family to take care of An.S who suffers lack of nutrition. Based on the evaluation conducted, it can be summarized that the knowledge of B rsquo s family regarding the balance nutrition influences the increase of An.S weight. "
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Desta Bambangsafira
"ABSTRAK
Konsumsi makanan dengan gizi tidak seimbang menjadi penyebab timbulnya masalah gizi kurang pada anak usia sekolah. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai dampak penyusunan menu gizi seimbang mingguan untuk mengatasi masalah gizi kurang. Implementasi yang telah dilakukan bersifat kognitif, afektif, dan psikomotor dengan pendekatan lima tugas kesehatan keluarga. Intervensi unggulan yang dipilih yaitu penyusunan jadwal menu makanan dengan gizi seimbang. Tujuannya adalah untuk membantu keluarga dalam penyusunan menu dengan zat gizi yang sesuai kebutuhan tubuh anak. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan berat badan pada klien. Rekomendasi untuk pelayanan keperawatan di keluarga selanjutnya diharapkan dapat lebih memaksimalkan peran orang tua dalam pemenuhan gizi seimbang pada anak usia sekolah.

ABSTRACT
Consumption of food with unbalanced nutrition causes less nutritional problems in school aged children. This paper aims to provide an overview of the impact of the preparation of a weekly balanced nutrition menu to overcome the problem of malnutrition. Implementations that have been done are cognitive, affective, and psychomotor with the approach of five family health tasks. Preferred superior intervention is the preparation of food menu schedule with balanced nutrition. The goal is to help the family in the preparation of menus with nutrients that fit the needs of the child 39 s body. Evaluation results indicate that there is an increase in weight on the client. Recommendations for nursing services in the next family are expected to further maximize the role of parents in the fulfillment of balanced nutrition in school aged children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Astuti
"ABSTRAK
Nama : Yuli AstutiProgram Studi : Profesi NersJudul : Penerapan Jadwal Menu Gizi Seimbang Sebagai Intervensi Keperawatan pada Keluarga Bapak F di RW 01 Kelurahan CurugMasyarakat perkotaan merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rentan mengalami masalah kesehatan, salah contohnya adalah gizi kurang. Masalah ini biasanya menyerang agregat balita. Keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah perkotaan. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan hasil intervensi yang dilakukan pada keluarga dengan masalah gizi kurang pada balita. Peran perawat dalam mengatasi masalah gizi kurang pada keluarga dengan memberikan asuhan keperawatan keluarga yang difokuskan pada intervensi pemenuhan lima tugas keluarga. Salah satu intervensi keperawatan yang dilakukan adalah penyusunan jadwal makan dengan menu makan gizi seimbang pada balita. Intervensi diberikan dengan memberikan edukasi mengenai pentingnya pemenuhan zat yang dibutuhkan tubuh dan melatih ibu menyusun jadwal makan anak dengan menu gizi seimbang. Tujuannya yaitu meningkatkan status gizi balita. Intervensi diberikan pada keluarga di Kelurahan Curug, Depok selama 7 minggu. Setelah diterapkan jadwal makan, status gizi balita meningkat. Kata kunci : balita; gizi; makan; jadwal; perkotaan
ABSTRACT Name Yuli AstutiStudy Program NursingTitle The Application of Eating Schedule Balanced Nutrient as Nursing Intervention to Family Mr. F with Toddler rsquo s Less Nutrient Problem in RW 01 Curug District Urban people are community popolation that susceptible to get health problem, for example inadequate nutrition. Urban community health nursing are one of solution to solve urban problems. This scientific paper is described the result of intervention to family with toddler rsquo s less nutrient. Nurse superintend a family that have a toddler with inadequate nutrition using nursing care, the intervention is focus on fulfillment five family task. One of the intervention is arrange toddler rsquo s eating schedule using balanced nutrient diet. Nurse gave education about how important fulfillment essence that needed by toddler rsquo s body and train mother to arrange schedule of toddler rsquo s eating with balanced nutrient composition. The purpose of that intervention is to increase toddler rsquo s nutrient statue. The intervention are given to family at Curug district, Depok in 7 weeks. After applied the schedule of eat, toddler rsquo s statue increased.Keywords toddler nutrition food schedule urban"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Fiqriyarizqi
"Kejadian gizi kurang pada balita di Indonesia cukup tinggi. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi status gizi pada balita yaitu jenis pangan yang dikonsumsi, pola asuh keluarga, penyakit infeksi, status ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dan lingkungan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah gizi kurang pada balita yaitu dengan memenuhi asupan nutrisi balita sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Pemenuhan asupan nutrisi balita harus memperhatikan keanekaragaman jenis pangan, porsi makan, dan jadwal makan yang teratur. Intervensi keperawatan unggulan yang diberikan kepada keluarga untuk mengatasi masalah gizi kurang pada balita yaitu dengan penyusunan jadwal makan dan menu makan gizi seimbang. Hasil dari intervensi yang dilakukan selama 3 minggu menunjukkan bahwa terdapat peningkatan berat badan pada balita yang mengalami gizi kurang sebanyak 0,3 kg. Hasil praktik ini merekomendasikan agar praktik selanjutnya dapat menggali intervensi keperawatan lainnya yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah gizi kurang pada balita. Selain itu, praktik ini juga merekomendasikan kepada keluarga untuk memberikan makan anak secara teratur sesuai dengan jadwal serta mengandung makanan dengan gizi yang seimbang.

The incidence of malnutrition in children under five in Indonesia is quite high. There are several factors that influence the nutritional status of toddlers which are the type of food consumed, family parenting patterns, infectious diseases, economic status, socio-culture, education, and the environment. One of the efforts that can be done to overcome the problem of malnutrition in toddlers is to fulfill the nutritional intake of toddlers in accordance with balanced nutrition guidelines. Fulfillment of nutritional intake of toddlers must pay attention to the diversity of food types, meal portions, and regular eating schedules. The leading nursing intervention given to families to overcome the problem of undernutrition in toddlers is by compiling a meal schedule and a balanced nutritional diet. The results of the intervention carried out for 3 weeks showed that there was an increase in body weight in undernourished toddlers as much as 0.3 kg. The results of this practice recommend that further practice can explore other nursing interventions that can be done to overcome the problem of malnutrition in toddlers. In addition, this practice also recommends families to feed their children regularly according to a schedule and contain foods with balanced nutrition."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tifanne Winesa
"Presentase gizi kurang pada balita mencapai 13.8% dari total penduduk di Indonesia (Kementrian Kesehatan RI Pusat Data dan Informasi Kesehatan, 2018). Beberapa faktor resiko terjadinya gizi kurang pada balita khsusunya di wilayah perkotaan adalah kondisi sosial ekonomi, penyakit infeksi, faktor lingkungan, tingkat pengetahuan dan tingkat pendidikan orangtua. Salah satu upaya mengatasi gizi kurang adalah dengan peningkatan jumlah asupan nutrisi anak dengan gizi seimbang. Peningkatan asupan nutrisi harus memperhatikan jenis makanan, porsi makanan dan jadwal pemberian makan. Hasil penelitian menunjukan 60% orangtua balita dengan gizi kurang belum mengetahui porsi makan yang sesuai dengan gizi seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas intervensi keperawatan pengaturan porsi makan sesuai gizi seimbang untuk meningkatkan berat badan balita dengan gizi kurang. Hasil analisis penelitian yang dilakukan selama 1 bulan menunjukan terdapat peningakatan berat badan sebanyak 0,1 Kg dalam satu minggu. Hasil penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian lebih lanjut mengenai intervensi keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah gizi kurang pada balita.

Percentage of malnutrition in children under five reached 13.8% of the total population in Indonesia (Ministry of Health of Indonesia Center for Health Data and Information, 2018). Some risk factors for malnutrition in toddlers especially in urban areas are socio-economic conditions, infectious diseases, environment, level of knowledge and a level of parent education. One of solution to overcome malnutrition is to increase the amount of nutritional intake for children with balanced nutrition. Increased nutritional intake underlined the food types, food portions and feeding schedules. The results showed 60% of parents of children under five with less nutrition did not know the recommended food portion with balanced nutrition to support children's growth and development. This study aims to determine the effectiveness of nursing interventions to regulate food portions according to balanced nutrition to increase the weight of toddlers with under nutrition. The results of research conducted for 1 month showed that there was an increase in body weight by 0.1 kg in one week. The results of this study recommend the need for further research regarding other nursing interventions that can be done to overcome the problem of malnutrition in infants."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ummi Hamidah
"ABSTRAK
Fenomena urbanisasi yang terus terjadi, menyebabkan kehidupan perkotaan menjadi berisiko terhadap masalah kesehatan, salah satunya adalah risiko masalah kesehatan pada balita. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan hasil intervensi keperawatan yang dilakukan pada keluarga dengan masalah perilaku pemberian makan yang berisiko pada balita. Intervensi yang dilakukan adalah penerapan menu gizi seimbang dan makanan ringan padat gizi. Intervensi diberikan selama 5 minggu dengan cara menerapkan menu gizi seimbang dan mengajarkan pembuatan makanan ringan padat gizi. Hasil evaluasi didapatkan keluarga telah menerapkan menu gizi seimbang minimal satu kali dalam sehari dan menyediakan makanan ringan padat gizi minimal satu kali dalam seminggu. Rekomendasi untuk pelayanan keperawatan di komunitas adalah peningkatan keterlibatan stake holder dan kader dalam penanganan perilaku kesehatan cenderung berisiko.

ABSTRACT
Urbanization phenomenon causes the urban life become risky for health problems, one of those is risk for health problem in toddler. This paper is aimed to describe the result of nursing intervention in family with risk feeding behavior problem in toddler. The intervention is implementation of balance nutrition menu and nutritious snack. The intervention was given in 5 weeks by implementing balance nutrition menu and demonstrate how to make nutritious snack. The evaluation showed that family had applied balance nutrition menu at least once in a day and provided nutritious snack at least once in a week. The recommendation for nursing service in community is increase the partnership with stake holder and health cadre to overcome risk prone health behaviour "
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dessy Anggraeni Saputri
"ABSTRAK
Masyarakat perkotaan merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rentan mengalami masalah kesehatan, salah satunya adalah masalah pemenuhan nutrisi. Masalah ini biasanya menyerang agregat balita. Salah satu penyebabnya adalah ibu bekerja. Keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah kesehatana di perkotaan. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan hasil intervensi yang dilakukan kepada keluarga dengan masalah ketidakefektifan pemberian ASI. Peran perawat dalam mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan pemenuhan lima tugas keluarga. Intervensi unggulan yang dilakukan adalah pentingnya pemberian ASI dan penyusunan jadwal menu makan. Tujuannya yaitu memenuhi kebutuhan nutrisi balita. Intervensi diberikan kurang lebih selama 7 minggu kepada keluarga di kelurahan Curug Depok. Hasil dari intervensi adalah adanya perubahan prilaku ibu dan peningkatan berat badan balita.

ABSTRACT
Urban people are community population that susceptible to get health problem, for example nutrition needs. This problems occur toddler, one of the reason is working mothers. Urban community health nursing are one of solution to solve urban problems. This scientific paper is described the result of intervention to family with Ineffective breastfeeding. Nurse superintend a family that have a toddler with Ineffective breastfeeding using nursing care, the intervention is focus on fulfillment five family task. First intervention is education how important breastfeeding for toddler until 2 years old, and the next intervention is arrange toddler rsquo s eating schedule using balanced nutrient diet. The purpose of that intervention is improve the nutrition intake. The intervention are given to family at Curug district, Depok in 7 weeks. After education about breastfeeding and applied the schedule of eat, toddler rsquo s statue increased "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Uswatul Khasanah
"Kelompok anak usia sekolah beresiko dalam siklus pertumbuhan dan perkembangan, memerlukan unsur gizi dengan jumlah yang lebih besar dari kelompok umur yang lain. salah satu masalah kesehatan pada anak usia sekolah adalah masalah gizi. Adanya pengaruh pola asuh dan karakteristik keluarga meliputi pendidikan orang tua, status pekerjaan orang tua, pendapatan keluarga, tipe keluarga, dan pengasuh anak dapat meningkatkan risiko status gizi.
Tujuan penelitian ini mengidentifikasikasi hubungan pola asuh dan karakteristik keluarga terhadap status gizi anak usia sekolah di SD Negeri Kelurahan Tugu Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dan jumlah sampel 157 responden sesuai kriteria inklusi.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna antara: Pendidikan ibu; status pekerjaan ibu; pendapatan keluarga; tipe keluarga; pengasuh anak, dan pola asuh terhadap status gizi anak usia sekolah (p<0.05). Faktor dominan yang mempengaruhi status gizi adalah pola asuh, tingkat pendapatan keluarga, pendidikan ibu, tipe keluarga, status pekerjaan ibu, dan pengasuh anak. Pola asuh merupakan variabel paling dominan yang berhubungan dengan status gizi anak usia sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pola asuh dan beberapa dari karakteristik keluarga mempengaruhi status gizi pada anak usia sekolah. Hal ini diperlukan intervensi pemerintah melalui Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan untuk pemberdayaan masyarakat terutama orang tua anak usia sekolah untuk meningkatkan status gizi yang baik bagi anggota keluarganya.

Groups of school-age children at risk in a cycle of growth and development, require nutrients in greater numbers than other age groups.. The influence of parenting and family characteristics including parental education, parental employment status, family income, family type, and child caregivers can increase the risk of nutritional status.
The purpose of this study identificated parenting relationship and family characteristics on the nutritional status of school-age children in the Elementary School. This research is cross sectional, at the 157 respondents.
The results showed significant relationship between: mother education; mother employment status; family income; family type; caregivers of children, and parenting on the nutritional status of school age (p <0.05). Dominant factor affecting the nutritional status of parenting, family income, maternal education, family type, employment status of family.
Parenting is the most dominant variables associated with nutritional status of school-age children. This required the intervention of government through the Ministry of Health, Ministry of Education to empower people, especially parents of school-age children to improve nutritional status is good for family members.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T30626
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Nur Hidayati
"Anak usia sekolah sering mengalami masalah gizi kurang. Model Anak Untuk Anak (AUA) Terpadu merupakan inovasi tindakan keperawatan dalam pengelolaan gizi kurang yang mengintegrasikan model Child to Child dengan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Hasil penerapan AUA Terpadu menunjukkan adanya peningkatan kemampuan (pengetahuan, sikap dan perilaku) anak usia sekolah dengan gizi kurang, kader kesehatan sekolah, dan kemandirian keluarga IV sebanyak 70%, dan menurunnya prevalensi gizi kurang sebanyak 14,3%. Perencanaan program UKS dalam pengelolaan gizi kurang disarankan melibatkan partisipasi kader kesehatan sekolah dalam pengelolaan gizi kurang dengan AUA Terpadu.

Under nutrition problem is a common health problem in school age aggregate. The model of child to child integrated is a nursing innovation intervention in managing under nutrition. It integrates application of the child to child model with school health program. The implementation showed elevation in knowledge, attitudes and behavior of school-age children with under nutrition, the school health volunteers and the levels of family self-sufficiency IV as much as 70%, and decrease prevalence of under nutrition 14,3%. The planning of school health program, therefore, suggested involving active participation from school health volunteer in managing under nutrition with Child to Child Integrated model.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Assyifa
"Gizi kurang merupakan salah satu masalah kesehatan di area perkotaan yang sering dijumpai akibat dari faktor sosial ekonomi dan pengetahuan ibu. Upaya penanggulangan masalah gizi kurang telah dilakukan melalui unit kesehatan termasuk puskesmas dan peran perawat komunitas yang memberikan asuhan keperawatan keluarga. Karya ilmiah ini menggambarkan asuhan keperawatan pada keluarga bapak A dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Implementasi berupa penyusunan menu makanan gizi seimbang dan makanan cemilan yang tinggi protein dan energi selama 4 minggu dan dilakukan kunjungan 2 kali dalan satu minggu. Hasil yang didapatkan terjadinya peningkatan berat badan balita sebanyak 500 gram. Intervensi penyusunan menu makan gizi seimbang dan cemilan tinggi protein dan energi dapat meningkatkan berat badan anak. Peningkatan pengetahuan ibu dalam menyusun menu seimbang dan peningkatan konsumsi cemilan tinggi protein dan energi untuk balita gizi kurang perlu ditingkatkan agar mendapatkan peningkatan berat badan lebih signifikan.

Undernutrition is one of the health problems in urban areas that are often found due to socio-economic factors and knowledge of mother. Efforts to overcome malnutrition have been carried out through health units including health centers. The role of community nurses is to provide family nursing care. This scientific work describes nursing intervention of Mr. A family with nutritional imbalance less than the bodys needs. The implementation is to give balanced nutrition food menu and snacks that are high in protein and energy in 8 weeks home visits for 2 times a week. The results obtained were an increase in toddler weight by 500 grams. Increased knowledge of mothers in compiling a balanced menu and increasing consumption of snack high-protein and energy for child malnutrition needs to improved to get significant weight gain."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>