Ditemukan 128199 dokumen yang sesuai dengan query
Rio Alfian Pradana
"Gaya hidup merupakan akar masalah dari munculnya masalah obesitas pada masyarakat perkotaan. Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan keluarga yang dilaksanakan pada keluarga Bapak M dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi pada anak usia sekolah. Implementasi yang telah dilakukan terdiri dari implementasi yang bersifat kognitif, afektif, dan psikomotor dengan pendekatan lima tugas kesehatan keluarga. Intervensi ynag menjadi unggulan adalah pengaturan pola makan, yang terdiri dari jadwal makan dan porsi yang sesuai kebutuhan tubuh anak. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi penurunan berat badan pada anak.
Lifestyle is the underlying cause of the emergence of nutritional problems, especially malnutrition in urban communities. This final assignment describes the nursing care process of Mr. M’s family with nutrition imbalance problem on school-aged children. Implementation to the family consisted of the cognitive, affective, and psychomotor that used the five family health tasks. Nursing interventions that became the main intervention was dietary adjustments, which consisted of feeding schedule and the corresponding portion of the child's body needs. The evaluation results showed that the weight loss in children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Shella Rachmawaty
"Masalah gizi di perkotaan tidak hanya menjadi masalah bagi orang yang kurang mampu, tetapi juga bisa terjadi pada keluarga dengan ekonomi menengah. Penulisan Karya Ilmiah Akhir ini difokuskan kepada asuhan keperawatan keluarga yang dilaksanakan penulis pada keluarga Bapak S dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi pada balita. Salah satu hal yang menjadi penyebab gizi kurang pada An.S di keluarga Bapak S ialah tingkat pengetahuan ibu, kurangnya perhatian dari Ibu dan juga nafsu makan anak yang kurang. Salah satu implementasi unggulan yang dilakukan penulis ialah pemberian makanan selingan dan pembuatan puding tinggi karbohidrat dan tinggi protein. Hasil evaluasi yang didapat penulis dari implementasi yang dilakukan ialah berat badan An.S naik dari 12,8 kg saat pengkajian awal menjadi 13,1 kg. Ibu A mengatakan sudah menerapkan pemberian makanan selingan yang sehat dan lebih memperhatikan kesehatan anaknya.
Nutritional problems in urban areas is not only problem for poverty family, but also for middle-class family.This tasks describes on Nursing Family Care Plan that implemented on Mr S’s family with a nutritional imbalance problems in toddlers for 7 weeks. One of the reason that cause malnutrition in the Mr. S’s family, especially his daugther, is the level of mother’s knowledge, lack of attention from the mother and inadequate of child's appetite. One of implementation is snacks and making pudding high in carbohydrates and protein. The evaluation results of nursing care plan that implemented by the author is An S has increased her weight from 12,8 kg to 13,1 kg. Mrs.A, said that she had implemented healthy snacks and give more attention for her children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Winda Eriska
"Masyarakat perkotaan sangat sibuk sehingga orangtua sering mengabaikan kebutuhan nutrisi anaknya. Hal ini terjadi pada orangtua dengan anak usia sekolah karena anak sudah mengenal jajan dan memilih makanannya sendiri. Kebiasaan ini berbahaya apabila jajanannya tidak sehat dan tidak bergizi. Kurang gizi dapat menyebabkan masalah pertumbuhan dan perkembangan, serta prestasi belajar menurun. Hal ini terjadi pada An.S yang mengalami ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan dalam keluarga BapakT. Intervensi dan implementasi unggulan yang diberikan adalah pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang. Tujuannya agar keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami kurang gizi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan keluarga BapakT tentang gizi seimbang.
Urban communities are very busy, so parents often neglect the nutritional needs of their children. This happens to parents with school-age children are at that age children are familiar with snacks and choose their own food. This habit will be dangerous if the snacks unhealthy and not nutritious. Malnutrition can lead problems of growth and development, and also decreased academic achievement. This case happened to An.S that experiences imbalance nutrition less than body requirements in Mr.T family. Intervention and the main implementation was given by providing health education about balanced nutrition to Mr.T’s family. The goal is the family to be able to care of family member that experiencing malnutrition. The evalution showed the increasing of Mr. T family’s knowledge of balanced nutrition."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sinaga, Debby Christy
"Kesibukan masyarakat perkotaan seringkali membuat orangtua kurang memperhatikan pola makan anaknya. Salah satu akibatnya adalah anak mengalami kurang gizi.Kurang gizi dapatmenyebabkan gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Karya ilmiah ini menggambarkan asuhan keperawatan yang diberikan kepada keluarga Bpk. M yang memiliki anak dengan status kurang gizi. Intervensi unggulan yang diberikan adalah edukasi gizi seimbang dengan metode permainan. Tujuannya agar anaktertarik untuk menerima edukasi tentang gizi seimbang sehingga anak mengalami perubahanstatus gizi. Hasil dari asuhan keperawatan yang dilakukan selama 7 minggu menunjukkan peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku keluarga dan anak dalam pola makan sehari-hari.
The business of parents in urban cities may lead to neglect of the nutrition need of their children. As the result, the children often suffer from malnourished. Poor nutrition can lead to the disturbance in growth and development of children. This scientific script describies nursing care that was given to Mr.M family who has child with malnourished status.Main intervention that given is health education about balance nutrition with playing method. The purpose of the intervention was to make the child interested in health education about nutrition balance so the nutition statuswill improve. The results of nursing care was family showed an increase in knowledge about nutrition balance and change behavior about daily diet."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fairuz Thifal Ariqoh Iriandi
"
ABSTRAKMasyarakat perkotaan memiliki pola hidup yang mengutamakan kemudahan dalam banyak kegiatan. Pola hidup yang tidak sehat seperti dalam pengkonsumsian makanan atau minuman cepat saji dan aktifitas fisik yang rendah. Pola hidup yang tidak sehat tentunya dapat menjadikan masyarakat perkotaan memiliki risiko tinggi terkena masalah kesehatan seperti peningkatan risiko terjadinya masalah gizi obesitas. Upaya yang dilakukan untuk menangani masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat perkotaan dapat dilakukan dengan pendekatan keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan. Karya ilmiah akhir ini memberikan gambaran asuhan keperawatan keluarga yang dilaksanakan pada keluarga Bapak H dengan masalah obesitas pada anak usia sekolah. Implementasi asuhan keperawatan keluarga dilakukan dengan pendekatan lima tugas kesehatan keluarga. Intervensi keperawatan unggulan yang dilakukan adalah pengaturan pola makan, yang terdiri dari jadwal makan dan porsi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh anak. Tujuan dari intervensi yang diberikan yaitu untuk meningkatkan status gizi pada anak usia sekolah dengan pemberian edukasi kesehatan terkait nutrisi yang tepat untuk anak obesitas. Hasil evaluasi menunjukkan terjadi penurunan berat badan pada anak.
ABSTRACTUrban people have a lifestyle that focuses on eas in many activities. Unhealthy lifestyle such as the consumption of fast food or beverage and low physical activity. Unhealthy lifestyles can certainly make urban communities have a high risk of health problems such as increased risk of obesity. Solution for dealing with urban community health issues using urban community health nursing rsquo s approach. This final assigntment describes the nursing care process of Mr. H rsquo s family with obesity problem on school aged children. Implementation of family nursing care focused on the fulfillment of five family health tasks. The superior nursing intervention is dietary adjustments, which consist of feeding schedules and the corresponding portion of the child rsquo s body needs. The purpose of the intervention is to improve the nutritional status of school aged children by providing appropriate nutrition related health education for obese children. The evaluation results show weight loss in children."
[Depok, Depok]: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Egi Priyenti Andreani
"
ABSTRAKEra globalisasi memiliki dampak positif dan negatif terhadap status kesehatan masyarakat. Seiring bertambahnya populasi masyarakat yang tinggal di perkotaan, meningkat pula masalah kesehatan yang timbul, salah satunya yaitu obesitas pada anak usia sekolah. Obesitas pada anak usia sekolah harus segera ditangani melalui asuhan keperawatan keluarga. Tujuan dilakukannya intervensi keperawatan mengacu pada lima tugas kesehatan keluarga. Intervensi unggulan yang dilakukan berupa pengaturan pola makan berdasarkan pedoman gizi seimbang. Asuhan keperawatan keluarga dilakukan berdasarkan lima tahapan proses keperawatan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa secara kognitif dan psikomotor keluarga tentang pengaturan pola makan mengalami peningkatan dan terjadi penurunan berat badan pada anak. Diharapkan perawat dapat melakukan pembinaan keluarga dengan anak usia sekolah yang memiliki masalah gizi melalui asuhan keperawatan keluarga secara rutin dan berkelanjutan.
ABSTRACTGlobalization era has positive and negative effects to public health. Increasing urban population, increased health problems too. One of the health problems is obesity in school aged children. Obesity in school aged children should be treated immediately through family nursing care. The aim of the intervention refers to five family heatlh tasks. The major nursing intervention that implemented is dietary adjustments based on balance nutrition guidelines. Family nursing care implemented based on nursing process. Evaluation shows the increasing family rsquo s cognitive and psychomotor about dietary adjustments and weight loss occurs in children. Hopefully, nurses can conduct the family with school aged children who have nutritional problems through family nursing care regularly and sustainably."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Azizah Ajeng Pratiwi
"Obesitas pada anak menjadi masalah gizi utama dalam beberapa dekade terakhir dan berkembang pesat di banyak negara, termasuk Indonesia. Pangan olahan khususnya ultra processed food (UPF) sebagai bagian dari klasifikasi NOVA diketahui memiliki ciri-ciri padat energi tinggi, berlemak, bergula dan asin sehingga dapat menyebabkan obesitas. Penelitian cross sectional ini bertujuan untuk mengetahui hubungan UPF dengan indeks massa tubuh menurut umur (BAZ) pada anak usia sekolah 10-12 tahun di Surabaya. Pengumpulan data dilakukan di tiga sekolah negeri dan swasta di Surabaya, Jawa Timur Indonesia selama Maret-April 2020. Responden penelitian ini adalah siswa SD kelas 4 dan 5 sebanyak 136 siswa yang dipilih secara acak. Pengukuran berat badan dan tinggi badan diperoleh untuk menghitung BAZ, sedangkan konsumsi UPF diperoleh dengan food frequency questionnaire (FFQ) dan recall 24 jam. FFQ untuk menilai konsumsi UPF disusun berdasarkan 1x recall 24 jam pada studi utama. Kuesioner terstruktur dan kuesioner aktivitas fisik untuk anak (PAQ-C) digunakan untuk menilai status sosio- demografi, tingkat aktivitas fisik, asupan energi, waktu di depan layar dan morbiditas anak. Uji Spearman digunakan pada analisis bivariat dan regresi linear digunakan untuk analisis multivariat, analisis data menggunakan SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 13% responden mengalami kelebihan berat badan dan 24% obesitas; konsumsi UPF menyumbang 14% dari total asupan energi dengan median energi dari UPF 247 kkal/hari. Sebagian besar responden mengonsumsi energi yang tidak cukup dan aktivitas fisik rendah. Tidak ada hubungan signifikan antara konsumsi UPF dan BAZ (r=-0.097, p=0.196). Hanya aktivitas fisik yang berhubungan signifikan dengan BAZ pada analisis multivariat (p=0.014). Jenis UPF Obesogenik dan Non Obesogenik perlu dibedakan untuk mendapatkan korelasi yang jelas antara konsumsi UPF dan BAZ pada anak usia sekolah.
Childhood obesity became the major nutritional problem in the last decades and growing rapidly in many countries, including Indonesia. Processed food especially ultra-processed food (UPF) as part of NOVA classification had known contain obesogenic nutrient which were high energy dense, fatty, sugary and salty may lead to overweight and obesity. This cross-sectional study aimed to assess the correlation between UPF and body mass index for age (BAZ) among school age children 10- 12 years old in Surabaya. Data collection was conducted in three public and private school in Surabaya, East Java Indonesia during March-April 2020. Elementary students in the 4th and 5th grade were enrolled 136 students randomly selected as respondents. Weight and height measurement were obtained for calculating the BAZ, while UPF consumption was obtained by food frequency questionnaire (FFQ) and 24-hours recall. FFQ to assessed UPF consumption was developed based on single 24-hours recall from bigger study. Structured questionnaire and physical activity questionnaire for children (PAQ-C) were used to assessed socio- demographics status, physical activity level (PAL), energy intake, sedentary screen time and child morbidity. Spearman test for bivariate analysis and linear regression for multivariate analysis, all data analyzed used SPSS version 20. The result found 13% of respondents were overweight and 24% obese; UPF consumption contribute 14% of total energy intake with median energy from UPF 247 kcal/day. Most of respondent had inadequate TEI and low PAL. No significant association was found between UPF consumption and BAZ (r=-0.097, p=0.196). Only physical activity that significant in multivariate analysis (p=0.014). It is necessary to distinguish the type of obesogenic and non-obesogenic UPF to get clear correlation between UPF consumption and BAZ among school age children."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tiningsih Damarwati
"Banyak anak usia sekolah yang rawan terhadap masalah kurang gizi. Rendahnya status gizi anak usia sekolah akan berdampak negatif pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Masalah gizi pada anak usia sekolah adalah masalah kesehatan yang menyangkut masa depan dan kecerdasan serta memerlukan perhatian yang lebih serius. Kurangnya konsumsi makanan yang bergizi dan faktor lingkungan yang tidak mendukung akan menyebabkan masalah gizi kurang Anak usia sekolah di RW 03 kelurahan Cisalak Pasar kecamatan Cimanggis kota Depok merupakan tujuan dalam karya ilmiah akhir ini. Keluarga bapak H merupakan keluarga yang memiliki anak usia sekolah yang beresiko kurang nutrisi.
Many school-age children are vulnerable to malnutrition. Low nutritional status of school-age children will have a negative impact on improving the quality of human resources. Nutritional problems in school-age children is a health problem that concerns the future and intelligence and require more serious attention. Lack of consumption of nutritious foods and environmental factors that do not support will cause lack of nutrition in school age children in RW 03 kelurahan Cisalak Pasar kecamatan, Cimanggis Depok city is a destination in recent scientific papers. Mr. H is a family of families who have school-age children who are at risk of lacking nutrients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dewi Retno Suryani
"Kota merupakan tempat tinggal berbagai himpunan masyarakat yang multikultural dan bersifat dinamis. Kota yang berkembang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi serta dihadapkan juga pada permasalahan yang sangat kompleks, salah satunya masalah di perkotaan yaitu masalah nutrisi. Nutrisi tidak hanya dialami balita tetapi anak usia sekolah (6-12 tahun) pun mengalami. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini yaitu memberi gambaran asuhan keperawatan pada keluarga dengan masalah kesehatan ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan pada anak usia sekolah. Intervensi yang dilakukan pada keluarga tersebut yaitu dengan penyusunan jadwal aktivitas. Evaluasi yang dicapai, anak menjadi akif berolah raga dan mengikuti jadwal aktivitas yang telah disusun. Saran bagi keluarga untuk meningkatkan aktivitas bagi kesehatan yaitu diharapkan bekerjasama dengan anggota tim kesehatan dan memotivasi anak untuk aktif beraktivitas.
City is a place where people live in multicultural and dynamic society. A developing city has high population density and also embedded with complex problems, one of which is nutritional problems. Nutrition is not only experienced by toddlers but also school aged children (6-12 years). The purpose of this paper was give an overview of nursing care to families with health problems of imbalance of nutrients over the needs of school-aged children. Intervention used in the family was the arrangement of activity schedules. The evaluation showed that the child became actively engange in physical excercise and follow the schedule of activities that have been arranged. It is suggested that families to increase activity for health is expected to collaborate with health team members and motivate children to do physical activities."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fitri Anggraeni
"Kemiskinan merupakan akar masalah dari munculnya masalah gizi kurang pada masyarakat perkotaan. Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan keluarga yang dilaksanakan pada keluarga Bapak S dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi pada anak balita. Implementasi yang telah dilakukan terdiri dari implementasi yang bersifat kognitif, afektif, dan psikomotor dengan pendekatan lima tugas kesehatan keluarga. Intervensi ynag menjadi unggulan ialah penyusunan menu makanan dengan gizi seimbang pada balita berdasarkan triguna makanan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan berat badan pada balita kelolaan. Ibu L melaporkan bahwa telah menyediakan makanan sesuai dengan triguna makanan. Keluarga Bapak S melaporkan bahwa telah melakukan upaya pemenuhan makanan dengan gizi seimbang kepada anak.
Proverty is the underlying cause of the emergence of nutritional problems, especially malnutrition in urban communities. This final assignment describes the nursing care process of Mr.'s family with nutrition imbalance problem on toodler children. Implementation to the family is consisting of the cognitive, affective, and psychomotor that uses the five family health tasks. Nursing interventions that become the main intervention is scheduling of nutritionally balanced menus based on triguna makanan for toddler. The evaluation results of nursing care plan effective to make toddler gain weight. Mrs. L, client's mother, reported that she had provided food according to triguna makanan. Mr.'s family reported that the family has made efforts to provide the food with balanced nutrition to their children"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library