Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123864 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ginting, Sri Melda Br
"PPola hidup merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit gagal ginjal kronik. Prilaku hidup tidak sehat di Masyarakat perkotaan di Indonesia sangat mempengaruhi terjadinya kasus gagal ginjal kronik. Hemodialisis adalah pengganti fungsi ginjal yang harus di jalani penderita gagal ginjal kronik seumur hidupnya, sehingga dapat menimbulkan stress dan kecemasan. Karya Ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis intervensi terapi psikologis teknik relaksasi guided imagery mengurangi kecemasan pada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Ruang Rawat IPD, Lantai 7 Zona A, RSUP Ciptomangunkusumo. Metodologi yang digunakan adalah metode studi kasus dan analisa penelitian yang telah ada. Hasil analisa yang didapat menunjukkan intervensi dengan guide imagery dapat menurunkan kecemasan. Teknik relaksasi adalah tindakan madiri perawat yang dapat diakukan kepada pasien yang mengalami masalah psikologis.

Unhealthy Life style is one of the leading cause of chronic kidney disease (CKD) among urban citiziens. Hemodialysis acting as the replacement of kidney function is a life time treatment for patient with CKD and often leads to stress and anxiety. This report aims to analyze physichological therapy guided imagery to reduce anxiety in patient with CKD. The method uses in this reportare study case and analysis of existing studies. The analysis shows guided imagery can reduce stress. Relaxation technique is independent."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Rahman
"Gagal Ginjal Kronik (GKK) merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi di daerah perkotaan. Salah satu masalah yang dialami pasien GGK akibat tidak berfungsinya ginjal adalah masalah kelebihan cairan. Pengaturan pemasukan cairan akan mengurangi penambahan cairan di dalam tubuh di antara dua waktu hemodialisis (HD). Tujuan penulisan ini adalah untuk melakukan analisis evidence based mengenai pembatasan cairan dalam mengatasi masalah kelebihan volume cairan di antara dua waktu dialisis. Metode penulisan ini adalah studi kasus dan studi literatur. Pembatasan cairan pada pasien ini terbukti optimal dalam mengurangi risiko kelebihan cairan di antara dua waktu dialisis. Rekomendasi penulisan ini ialah agar perawat perlu mengajarkan pembatasan cairan kepada pasien GGK di antara dua waktu dialisis untuk mengatasi masalah kelebihan volume cairan.

Chronic Kidney Disease (CKD) is one of prominent health problem in urban area. Fluid overload is one of problems in CKD. Arrangement of intake fluids will reduce fluids excess in the body inter-dialysis time. This aims to analyze evidence based practice of fluid restriction to treat fluid excess inter-dialysis time. Methode of this paper is case study and literature study The results showed that fluid restriction is optimal to reduce the risk of fluid excess inter-dialysis time. It's important for nurses to teach the patient about restriction to prevent overload/fluid excess in chronic kidney disease.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Raisa Minati Ramadhani
"Penyakit ginjal kronik merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah di masyarakat perkotaan. Penyakit ginjal kronik menyebabkan beberapa komplikasi, salah satunya adalah anemia. Perawat berperan penting dalam pemberian edukasi untuk mencegah rehospitalisasi karena anemia kepada pasien penyakit ginjal kronik. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada penyakit ginjal kronik, khususnya mengenai penerapan edukasi pasien untuk mencegah rehospitalisasi karena anemia pada penyakit ginjal kronik. Edukasi yang diberikan kepada pasien berupa penjelasan tentang anemia, perencanaan diet untuk anemia pada pasien ginjal kronik, medikasi, adaptasi toleransi aktivitas, dan waktu kontrol kesehatan. Pasien mampu mengenal masalah, memutuskan perawatan, dan bersedia melanjutkan perawatan.

Chronic kidney disease (CKD) was the one of problem of urban health. Anemia was one of CKD's complications. Nurses had an important role to give education about how to prevent CKD patient's rehospitalization caused by anemia. This paper aimed to provide an overview of nursing care in chronic kidney disease, particularly regarding implementation of patient education to prevent rehospitalization because of anemia in chronic kidney disease. Patient got education about description of anemia, dietary planning for anemia in patients with chronic kidney, medication, how to increase tolerance adaptation, and schedule of health control. The patient was able to recognize the problem, deciding care, and are willing to continue treatment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Mawarsari Sugianto
"Prevalensi penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK) di masyarakat perkotaan mengalami peningkatan. Peningkatan kasus penyakit ini disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang tidak sehat, dan merokok yang dapat memicu penyakit kronis seperti diabetes mellitus (DM) dan hipertensi. DM dan hipertensi merupakan penyebab utama terjadinya GGK. Penatalaksanaan pasien GGK meliputi terapi konservatif, dialisis, dan transplantasi ginjal. Dialisis menjadi pilihan terbanyak sebagai penatalaksanaan pada gagal ginjal stadium akhir, untuk menyelamatkan hidup pasien. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien yang disarankan hemodialisis mengalami rasa cemas dan depresi, hal inilah yang seringkali memicu ketidakpatuhan terhadap kegiatan hemodialisis dan program pengobatan. Pemberian dukungan pada pasien GGK pre-dialisis dapat digunakan sebagai intervensi untuk meningkatkan kepatuhan terhadap regimen pengobatan. Praktikan merekomendasikan pentingnya dibuat standar prosedur operasional dalam pemberian dukungan pre-hemodialisis.

The prevalence of Chronic Kidney Disease (CKD) in urban communities has been increasing. The increase of this disease is caused by an unhealthy lifestyle such as unhealthy diet, and smoking which can lead to chronic diseases such as diabetes mellitus (DM) and hypertension. DM and hypertension are major causes of CKD. Treatment CKD includes conservative therapy, dialysis, and kidney transplantation. Dialysis becomes the most considered as the management of the end stage renal failure, to save lifes. Research shows that the majority of hemodialysis patients are advised to experience anxiety and depression, it is this which often trigger non-compliance with hemodialysis and treatment program activities. Providing support can be used as an intervention to improve patient’s adherence to treatment regimens. It is recommended operating procedures should developed in providing of pre-hemodialysis support.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Evalina Romauli
"Gagal Ginjal Kronik pada anak saat ini berkembang pesat kasusnya terutama daerah perkotaan. Klien dengan GGK stadium akhir memerlukan terapi pengganti ginjal salah satunya hemodialisis. Komplikasi umum dari GGK adalah kelebihan volume cairan yang berkembang menjadi edema perifer atau anasarka, edema paru, dan hipertensi. Oleh karena terapi hemodialisis perlu disertai pembatasan cairan dan rendah garam. Pembatasan cairan dan garam ini bertujuan mencegah komplikasi akibat penambahan beban ginjal.
Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan menganalisis efektivitas intervensi pemantauan ketat pembatasan cairan dan garam untuk mengurangi gejala serta mencegah komplikasi pada pasien gagal ginjal kronik. Metodologi yang digunakan adalah metode studi kasus.
Hasil analisis menunjukkan pemantauan pembatasan cairan dan garam yang ketat terbukti menurunkan tanda dan gejala kelebihan volume cairan diantara dua waktu dialysis ditandai berkurangnya edema dan tidak muncul komplikasi Rekomendasi dari analisis ini adalah penting untuk perawat memonitoring dan mengedukasi anak dan keluarga dengan GGK untuk melakukan restriksi cairan dan diet rendah garam untuk menghindari masalah kelebihan volume cairan diantara waktu dialisis.

CKD in children now is a major health problem especially in urban city because of the increase of morbidity.. Children with CKD in end stage or End Stage Renal Disease ERSD needs renal replacement therapy RRT to help maintenance kidney function, and one of the RRT therapy is hemodyalisis. Moreover, although HD helping so much, the risk of complications still high, like lung oedem, anasarka or peripheral oedem,and hypertension. Dietary and fluid restrictions in CKD purposely needed to reduce the risk of complications.
This Final Scientific Work of Ners aims to analyze the interventions of the effectiveness fluid restriction and dietary as thight as much to reduce the risk fluid excess volume complication of CKD in children. The methodology used is the case study method and the existing research analisis.
The results showed that daily fluid restriction and diet monitoring is effective to reduce the risk of fluid excess inter dialisis time in children. It rsquo s important for nurses to monitor and educate patient about restriction to prevent fluid excess of CKD in children.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Neli Suharti
"Pola hidup masyarakat perkotaan yang semakin komplek berdampak pada penurunan derajat kesehatan masyarakat. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh faktor lingkungan, perilaku, keturunan dan pelayanan kesehatan. Salah satu dampaknya adalah meningkatnya penyakit hipertensi dan diabetes melitus yang merupakan penyebab utama terjadinya Gagal Ginjal Kronis (GGK). GGK terjadi penurunan fungsi ginjal dan penimbunan sisa metabolisme protein yang disebut toksin uremik. GGK salah satunya menyebabkan gangguan integritas kulit seperti kulit kering (xerosis) yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Peran perawat sangat diperlukan dalam upaya promotif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan preventif untuk menghindari suatu kejadian sebelum terjadi komplikasi lebih lanjut. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk melakukan analisis praktik klinik keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada pasien gagal ginjal kronik dengan intervensi pemberian coconut oil terhadap xerosis. Kegagalan ginjal dapat menyebabkan perubahan pada kelenjar keringat dan kelenjar minyak yang menyebabkan kulit menjadi kering. Kulit kering akan menyebabkan infeksi, apabila terluka akan membuat proses penyembuhannya lebih lambat dan menjadi penyebab gatal-gatal. Pemberian coconut oil dapat dijadikan suatu pilihan dalam mengatasi xerosis.

The complexity of urban people's lifestyle affects on decreasing health status of people. That condition is influenced by environment, behavior, genetic, and health service factor. One of the effects is high prevalence of hypertension and diabetes mellitus which can cause chronic kidney disease (CKD). CKD occurs is kidney function decrease and waste metabolism accumulation of protein named uremic toxin. CKD can cause impaired skin integrity such as dry skin (xerosis) that affects quality of life. The role of nurses is necessary in promotion to increase people health status and preventive to avoid further complication. This study aims to analyze clinical practice of urban health nursing by application of coconut oil in CKD patient with xerosis. Decreased kidney function causes change in sweat and oil glands that leads skin dryness. Skin dryness can cause itchy skin and infection when injured by affecting healing process. The application of coconut oil can be one option to overcome xerosis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Christina Natalin
"Gagal ginjal kronik pada anak merupakan salah satu penyakit yang khas pada masyarakat perkotaan. Salah satu komplikasi yang terjadi pada gagal gagal ginjal kronik adalah edema yaitu kondisi kelebihan cairan di dalam tubuh. Karya ilmiah ini bertujuan memberikan gambaran asuhan keperawatan melalui pendekatan KKMP pada pasien anak dengan gagal ginjal kronik yang mendapat tindakan hemodialisa dengan gejala edema anasarka dan edema paru. Intervensi yang diberikan adalah manajemen pembatasan cairan, intervensi ini diterapkan selama 7 hari. Hasil evaluasi didapatkan, kelebihan volume cairan teratasi ditandai dengan edema sudah tidak ada dan keadaan umum pasien baik. Intervensi ini dilakukan sejalan dengan intervensi kolaborasi dengan dokter, ahli gizi, farmasi dan bagian hemodialisa. Oleh karena itu intervensi manajemen pembatasan cairan perlu diterapkan secara disiplin di pelayanan keperawatan sebagai intervensi mandiri.

Chronic Kidney Disease in children is one of the speciality problem in urban community. One of the most serious complication this disease is oedema which means excess fluid volume in the body. The purpose of this case study to describe about nursing care with urban health nursing practice approach in child with anasarka and lung oedema caused by CKD during hemodylisis therapy. The intervension given was fluid restiction management in 7 days of care. The result was excess fluid volume could be resolved with there was no oedema and general physically was good. These interventions are conducted in line with collaborative interventions with doctorss, nutritionists, pharmacists and hemodialysis departments. So that, this intervention has to be applied consistenly in nursing care as independent intevension for nurse.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sukron
"Gagal Ginjal Kronis merupakan salah satu masalah perkotaan. Gaya hidup yang tidak sehat pada masyarakat perkotaan seperti konsumsi makanan dan minuman olahan, kurang aktivitas, merokok, penggunaan alkohol, dan obat-obatan meningkakan risiko masalah kesehatan seperti hipertensi dan diabetes melitus.
Kedua masalah kesehatan tersebut merupakan dua penyebab utama terjadinya Gagal Ginjal Kronis (GGK). Salah satu masalah yang terjadi pada pasien Gagal Ginjal adalah intoleransi aktifitas disebabkan kelelahan/fatigue baik fisik maupun spikologis.
Tujuan penulisan ini adalah untuk melakukan analisis praktik Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan pada pasien GGK dan intervensi mengenai Progressive Muscle Relaxation dalam mengatasi kelelahan/Fatigue pada pasien Gagal Ginjal Kronis.
Rekomendasi penulisan ini ialah agar perawat dapat mengajarkan latihan Progressive Muscle Relaxation kepada pasien Gagal Ginjal Kronis yang mengalami intoleransi aktifitas karena kelelehan/ fatigue.

Chronic Kidney Disease is one of the urban health problem that related to unhealthy lifestyles such as instant packaged food consuming, less activity, smoking, alcohol consuming, and drugs consuming. Those unhealthy lifestyles increase health risk problems such as hypertension and diabetes mellitus.
Both diseases are the main causes of Chronic Kidney Disease (CKD). Activity intolerance which caused by physical and psychological fatigue is one of the problem in patient with Chronic Kidney Disease.
This study aimed to analyse the Urban Health Nursing in CKD patients and intervention of Progressive Muscle Relaxation to overcome fatigue in patient with CKD.
This study recommends nurses to teach Progressive Muscle Relaxation to patient with chronic kidney disease who experience activity intolerance which caused by fatigue.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Melati
"Penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pasien dengan Gagal Ginjal Kronis (GGK) melalui pendekatan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan (KKMP). World Health Organization (WHO) memperkirakan pada tahun 2050, 70% penduduk dunia akan tinggal di perkotaan. Padatnya penduduk yang tinggal di satu kota mengakibatkan terjadinya perubahan gaya hidup masyarakat perkotaan seperti konsumsi makanan olahan, kurang aktivitas, merokok, penggunaan alkohol, dan obat-obatan yang meningkatkan risiko hipertensi dan diabetes melitus. Kedua masalah tersebut merupakan penyebab utama terjadinya Gagal Ginjal Kronis (GGK).
Analisis dilakukan terhadap asuhan keperawatan pada tingkat individu pada pasien dengan masalah kesehatan Gagal Ginjal Kronis di rumah sakit. Asuhan keperawatan pasien dengan GGK di rumah sakit berada pada tingkat perawatan kesehatan tersier dimana pasien mengalami kondisi patologis yang luas dan disertai komplikasi.
Manajemen keperawatan yang dilakukan adalah modifikasi gaya hidup melalui diit dan aktivitas. Ketidakpatuhan pasien terhadap manajemen GGK karena kurangnya pengetahuan merupakan masalah keperawatan yang diintervensi. Perubahan gaya hidup pasien yang dipengaruhi oleh keyakinan-kesehatan pasien berkaitan dengan karakteristik pasien sebagai masyarakat perkotaan.
Praktikan merekomendasikan perawat memberikan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan KKMP untuk dapat memahami dan memperkirakan perilaku pasien terhadap kesehatan mereka dan bagaimana mereka mematuhi terapi yang diberikan.

The aims of this paper was to describe the practice of nursing care of patients with CKD with Urban Public Health Nursing approach. World Health Organization (WHO) estimates at 2050, 70% of world population will live in cities. Dense population living in one city resulted a change of lifestyle such as consumption of processed foods, less activity, smoking, alcohol use, and medications that increase the risk of hypertension and diabetes mellitus. Both problems are a major cause of Chronic Kidney Disease (CKD).
Analysis was performed on nursing care at the individual level at the hospital. Nursing care of patients with CKD were hospitalized at a tertiary level of health care that patients have pathological conditions accompanied by complications.
Nursing management of patient with CKD are diet and activity modification. Noncompliance patient due to lack of knowledge is a matter of nursing intervention. Changes in the patient's lifestyle is influenced by the patient's health beliefs related to patient characteristics as urban communities.
Provide nursing care with Urban Public Health Nursing approach makes nurses understand and predict the behavior of the patients on their health and how they adhere to the therapy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fanuva Endang Tri Setyaningsih
"Gagal ginjal kronis merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi di perkotaan. Pasien gagal ginjal kronis biasanya mengalami xerosis yang merupakan gangguan pada integritas kulit dan berpengaruh pada kualitas hidup. Tujuan penulisan ini adalah untuk melakukan analisis praktik mengenai pemakaian minyak zaitun untuk mengatasi xerosis pada pasien gagal ginjal. Hasil dari pemakaian minyak zaitun sebagai emolien mendapatkan hasil yang baik dalam mengatasi xerosis. Rekomendasi dari penulisan ini adalah agar perawat menganjurkan pemakaian minyak zaitun sebagai emolien untuk mengatasi xerosis pada pasien gagal ginjal kronis.

Chronic kidney disease is one of urban health nursing problem. Chronic kidney disease patient’s usually has xerosis as one of manifestations in skin integrity that can influence quality of life. This article has purpose to analysis clinical practice about using olive oil to solve xerosis in chronic kidney disease patients. Applying olive oil as emollient is good treatment to solve xerosis. So, recommendation from this article is nurse supposed to suggest the chronic kidney disease patient using olive oil regularly for xerosis treatment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>