Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadhila Nuhanisa Radian
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kesiapan individu untuk berubah terhadap komitmen afektif untuk berubah karyawan kementerian XYZ. Penelitian dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 177 karyawan. Alat ukur yang digunakan adalah kesiapan individu untuk berubah dan komitmen afektif untuk berubah yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan dengan R2= 0.239 p
This research objective is to determine the implication of individual readiness for change towards affective commitment to change at ministry XYZ. This study involved 177 employees as participants. Bahasa Indonesia adapted version of individual readiness for change and affective commitment to change were used in this research. Result showed a significant and positive implication from individual readiness for change towards affective commitment to change with R2 0.239 p
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50867
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nazila Dwi Rahmawati
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kesiapan karyawan untuk berubah melalui knowledge sharing sebagai variabel mediasi di Kantor Pusat PT Iwan Tirta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data melalui survei menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada karyawan non-manajerial Kantor Pusat PT Iwan Tirta yang berjumlah 39 karyawan. Analisis hasil penelitian dilakukan melalui analisis deskriptif melalui visualisasi nilai mean dan frekuensi serta menggunakan tabulasi silang terhadap karakteristik responden dan masing-masing variabel penelitian. Selain itu, analisis inferensial juga dilakukan untuk melihat pengaruh dan menguji hipotesis penelitian melalui uji regresi linier sederhana dan berganda serta uji mediasi melalui tahapan uji kausal dan sobel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kesiapan untuk berubah. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa knowledge sharing secara parsial memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap kesiapan untuk berubah.
ABSTRACT
This study aims to analyze the influence of organizational culture on employee readiness to change through knowledge sharing as a mediating variable at the Head Office of PT Iwan Tirta. This study uses a quantitative approach with data collection methods through surveys using questionnaires distributed to non-managerial employees of PT Iwan Tirta Head Office, totaling 39 employees. The analysis of the research results was carried out through descriptive analysis through visualizing the mean and frequency values ​​and using cross tabulation on the characteristics of respondents and each research variable. In addition, inferential analysis was also carried out to see the effect and test the research hypotheses through simple and multiple linear regression tests and mediation tests through causal and sobel test stages. The results of this study indicate that organizational culture has a significant effect on readiness to change. This study also shows that knowledge sharing partially mediates the influence of organizational culture on readiness to change.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khaeri Marifah
Abstrak :
Hubungan Peningkatan Kualitas Hubungan Atasan-Bawahan terhadap Kesiapan Individu untuk Berubah dengan Memberikan Workshop Pembekalan Softskill Mentoring pada Atasan di Institusi X Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan peningkatan kualitas hubungan atasan-bawahan terhadap kesiapan individu untuk berubah dengan Workshop Softskill Mentoring pada Atasan di Institusi X, salah satu institusi pemerintahan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian action research. Jumlah responden penelitian terdiri dari 30 orang bawahan eselon IV yang merupakan perwakilan dari masing-masing unit kerja. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang diadaptasi dari LMX-MDM dari Liden Maslyn 1998 dan alat ukur kesiapan individu untuk berubah dari Holt, dkk 2007 . Hasil penghitungan uji statistik korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan sebesar r = 0.52; p.
The Relationship of Improving the Quality of Leader Member Exchange to Individual Readiness for Change with Providing Softskill Mentoring Workshop for Manager at Institution X The purpose of this research is to see the relationship of quality improvement of leader member exchange to individual readiness to change with Softskill Mentoring Workshop on Manager at Institution X, one of government institution in Indonesia. This research uses the type of action research research. The number of research respondents consisted of 30 manager level who were representatives of each work unit. The measuring tool used in this study is a questionnaire adapted from LMX MDM from Liden Maslyn 1998 and an individual readiness tool for change from Holt et al. 2007 . The result of the correlation statistic test shows that there is a significant relationship of r 0.52 p.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T49135
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kenia Ritka Ayutimur
Abstrak :
ABSTRAK
Secara keseluruhan fokus dari penelitian ini adalah pengaruh dimensi budaya organisasi terhadap kesiapan individu untuk berubah pada Departemen Sumber Daya Manusia Institusi X. Penelitian menyelidiki pengaruh dimensi-dimensi dari variabel budaya organisasi dari kerangka empat dimensi yang dikembangkan oleh Denison Denison Mishra, 1995 yaitu involvement, consistency, adaptability, dan mission terhadap variabel kesiapan individu untuk berubah. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dengan responden pegawai Departemen Sumber Daya Manusia Institusi X N = 120 . Data yang terkumpul kemudian diolah dengan teknik analisis regresi. Berdasarkan hasil pengolahan data ditemukan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari variabel budaya organisasi terhadap variabel kesiapan individu untuk berubah probability Sig 0.03 < 0.05 . Apabila diteliti secara lebih lanjut peneliti juga menemukan bahwa dari seluruh dimensi budaya organisasi hanya dimensi consistency yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kesiapan individu untuk berubah probability Sig 0.04 < 0.05
ABSTRACT
The overall focus of this research is the influence of organizational culture dimensions on individual readiness for change at the Human Resources Department of Institution X. This study discusses the effects of Denison 39 s four dimensions model Denison Mishra, 1995 such as involvement, consistency, adaptability, and mission can influence individual readiness to change. The research is a quantitative research, data was collected by using questionnaire with Department of Human Resources Institution X employees as respondents N 120 . The collected data is then processed using regression analysis method. Based on the result, researcher found that there is a significant influence of organizational culture to individual readiness to change probability Sig 0,03 0,05 . Further more, researcher also found that from the whole dimension of organizational culture only the dimension of consistency has an effect on individual readiness to change probability Sig 0.04 0.05 .
2017
T49363
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Werdhi Hanartari Mangundjaya
Abstrak :
Pada tahun 2019 (Covid-19) mendistrupsi sebagian besar bisnis termasuk sektor konstruksi dan infrastruktur. Perusahaan di sektor ini harus berjuang mulai dari kurangnya dana dari investor, protokol kesehatan yang berubah-ubah sehingga menyebabkan waktu yang lebih lama dan biaya yang lebih tinggi untuk menyelesaikan proyek konstruksi. Pentingnya studi untuk menemukan cara menumbuhkan resiliensi pada manusia menjadi penting terutama saat era perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara kepemimpinan transformasional dengan kesiapan individu untuk berubah dan resiliensi dengan psychological empowerment sebagai mediator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah structural equation modeling (SEM) dengan jumlah responden 278 pegawai pada sektor konstruksi dan infrastruktur.. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan langsung melalui kepemimpinan transformasional ke resiliensi maupun individual readiness for change. Psychological empowerment memiliki hubungan signifikan dan positif secara langsung kepada individual readiness for change dan resiliensi maupun memediasi hubungan kepemimpinan transformasional terhadap individual readiness for change dan resiliensi. Organisasi perlu mempertimbangkan menumbuhkan psychological empowerment agar mampu meningkatkan resiliensi dan individual readiness for change agar perusahaan dapat menghadapi tantangan di masa depan. ......In 2019 Covid-19 disrupt most of business including construction and infrastructure sector. Companies in this sector must struggle through lack of funds from investors and health protocol that led to longer time and higher cost to finish construction projects. Research to find how to create resilience people is needed as the crisis still goes on. The aim of this study is to explore the relationship between transformational leadership to individual readiness to change and resilience with psychological empowerment as mediator. The method used in this research is structural equation modelling (SEM) with number of responden 278 from construction and infrastructure sector. The findings in this study show that there is no direct relationship through transformational leadership to resilience or individual readiness for change. Psychological empowerment significantly and positively affect mediates the relationship of transformational leadership to individual readiness for change and resilience. Organizational management needs to consider growing psychological empowerment in order to be able to increase resilience and individual readiness for change to be able to survive in future challenge.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oktaviani Aditia Ningrum
Abstrak :
Faktor penting keberhasilan inisiatif perubahan adalah kesiapan individu menghadapi perubahan. Perubahan organisasi yang dilakukan PT STI melalui inisiatif Optimus menuntut karyawan untuk siap dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Kesiapan individu dalam menghadapi perubahan dapat ditingkatkan melalui peningkatan psychological capital yang dimiliki individu. Penelitian ini bertujuan untuk pengetahui pengaruh psychological capital terhadap individual readiness for change. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan subjek pada penelitian ini adalah 123 orang karyawan sales di divisi area operation PT. STI. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah skala individual readiness for change (α=0,939) yang dikembangkan oleh Holt, Armenakis, Field dan Harris (2007) dan skala psychological capital questionnaire (α= 0,922) yang dikembangkan oleh Luthans dkk (2007). Hasil analisis korelasi menunjukkan secara simultan, keempat dimensi psychological capital berkorelasi positif dengan individual readiness for change dengan nilai r= 0,520. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan simple linear regression menunjukkan nilai r2 = 0,270 maka 27% variasi dari readiness for change dapat dijelaskan oleh psychological capital dan 73% dijelaskan oleh sebab lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini menujukkan Psychological capital secara signifikan dapat memprediksi readiness for change dengan F=10,923, sig=0.000. Berdasarkan hasil tersebut, maka untuk meningkatkan individual readiness for change karyawan dapat dilakukan dengan meningkatkan psychological capital melalui psychological capital intervention (PCI), yaitu intervensi mikro berdurasi 3 jam yang diberikan secara daring. pelaksanaan pengembangan empat komponen yang mendasari konstruk (hope, optimism, self-efficacy, dan resilience) psychological capital secara keseluruhan. PCI ini menggabungkan modul yang mencakup praktek pengembangan dan prosedur untuk masing-masing empat sumber daya state-like. Peserta dari pelatihan merupakan karyawan sales yang skor imdividual readiness for change dan psychological capital termasuk ke dalam kategori rendah. ......An important factor of successful change implementation is the individual readiness for change. Organizational changes made by PT STI through the Optimus initiative require employees to be ready to face changes that occur. Individual readiness for change can be improved by increasing the psychological capital the individual has. This study aims to determine the influence of psychological capital on individual readiness for change. This research is a quantitative study with the subjects in this study are salesforce in of PT. STI. The research instrument used in this study was the individual readiness for change scale (α = 0.939) developed by Holt, Armenakis, Field, and Harris (2007) and the psychological capital questionnaire scale (α = 0.922) developed by Luthans et al. (2007). The results of the correlation analysis showed that simultaneously, the four dimensions of psychological capital were positively correlated with individual readiness for change with a value of r = 0.520. The results of hypothesis testing using simple linear regression showed a value of r2 = 0.270, then 27% of the variation in readiness for change could be explained by psychological capital and 73% could be explained by other reasons not examined in this study. This study shows that psychological capital can significantly predict readiness for change with F = 10.923, sig = 0.000. Based on these results, increasing individual readiness for change of employees could be done by increasing psychological capital through psychological capital intervention (PCI), which is a 3-hour micro online intervention. Implementation of the development of the four components that underlie the overall construct (hope, optimism, self-efficacy, and resilience) psychological capital. This PCI combines modules covering development practices and procedures for each of the four state-like resources. Participants in the training were sales employees whose individual readiness for change scores and psychological capital were in the low category.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilla Qolby
Abstrak :
Komitmen afektif untuk berubah pada karyawan diperlukan ketika organisasi melakukan perubahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah rasa berdaya psikologis dan kesiapan individu untuk berubah dapat menjadi prediktor dari komitmen afektif untuk berubah. Penelitian ini bersifat korelasional dengan menggunakan sampel 315 karyawan perbankan di Jakarta. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Affective Commitmen to Change, Psychological Empowerment Questionnare PEQ, dan Individual Readiness for Change Scale READ III. Data yang diperoleh diolah melalui teknik statistik regresi untuk melihat pengaruh dari variabel prediktor terhadap variabel outcome dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa berdaya psikologis ? = 0.19, p. ......Affective commitment to change for employee is necessary when the organisation makes a change. The aim of this study is to examine whether psychological empowerment and individual readiness for change can be the predictors of affective commitment to change. The study used correlational design, involving 315 banking employees in Jakarta. The scales that were used consisted of Affective Commitment to Change, Psychological Empowerment Questionnaire PEQ , and Individual Readiness for Change Scale READ III. Data were analyzed using statistical regression technique to observe the influence of predictor variable on the outcome variable. Results revealed that sense of psychological empowerment 0.19, p.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Reynanta Mauluddi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh motivasi kerja, kepercayaan pada organisasi dan resiliensi, terhadap komitmen karyawan untuk berubah yang dimediasi oleh kesiapan individu untuk berubah. Penelitian dilakukan dalam konteks perusahaan BUMN yang tengah mengalami masa krisis organisasi sebagai akibat dari terjadinya perubahan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan jumlah sampel yang terlibat sebanyak 303 orang responden. Data yang diperoleh melalui kuesioner kemudian dianalisis dengan menggunakan partial least square structural equation modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja, kepercayaan pada organisasi dan resiliensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan individu untuk berubah, sedangkan kesiapan individu untuk berubah berpengaruh positif terhadap komitmen terhadap perubahan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kesiapan individu untuk berubah memediasi secara parsial pengaruh motivasi kerja, kepercayaan pada organisasi dan resiliensi terhadap komitmen karyawan untuk berubah pada perusahaan ini. Secara teoritis penelitian ini berkontribusi dalam memperkaya khazanah teoritis terkait manajemen perubahan organisasi. Secara praktis penelitian ini dapat memberikan umpan balik kepada manajemen perusahaan dalam mengelola proses perubahan organisasi yang tengah dialaminya. ......Research aims to examine the effect of work motivation, trust in the organization and resilience, on employee commitment to change which is mediated by individual readiness to change. Research was conducted in the context of a state-owned company that was experiencing period of organizational crisis as result of changes. This study used is a quantitative approach, with a total sample of 303 respondents. Data obtained through questionnaires were then analyzed using partial least square structural equation modeling (PLS-SEM). Results showed that work motivation, trust in the organization and resilience had a positive and significant effect on individual readiness to change, while individual readiness to change had a positive effect on commitment to change. Results also show that individual readiness to change partially mediates the influence of work motivation, trust in the organization and resilience to employee commitment to change in this company. Theoretically, this study contributes to enriching theoretical knowledge related to organizational change management. Practically this research can provide feedback to company management in managing the organizational change process.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rafael Eleazar Duma
Abstrak :
Startup merupakan industri yang sedang marak di Indonesia. Startup memiliki dinamika juga cenderung lebih banyak perubahan bila dibandingkan dengan perusahan swasta yang sudah settled atau perusahaan publik. Hal itu terjadi karena startup harus berubah/beradaptasi terhadap segala kondisi (developing time). Peneliti berusaha meneliti mengenai affective commitment to change dan mengetahui variabel apa yang mendorong munculnya affective commitment to change. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari change leadership terhadap affective commitment to change dengan psychological empowerment, dan employee engagement sebagai variabel mediasi pada perusahan Startup di DKI Jakarta). Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dengan teknik purposive sampling yang disebarkan ke 240 karyawan tetap perusahaan startup di DKI Jakarta. Data pada penelitian ini diolah menggunakan software IBM SPSS 26 dan SmartPLS, dimana Analisis data pada penelitian ini dilakukan menggunakan SEM-PLS (Structural Equation Modelling-Partial Least Square). Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat pengaruh positif dari change leadership terhadap affective commitment to change pegawai tetap perusahaan startup di DKI Jakarta dan terdapat pengaruh positif dari change leadership terhadap affective commitment to change dengan psychological empowerment/employee engagement sebagai variabel mediasi pada pegawai tetap perusahaan startup di DKI Jakarta. ......tartups are a thriving industry in Indonesia, characterized by dynamic changes compared to settled private or public companies. This is due to the constant need for startups to adapt to various conditions within a developing timeframe. The researcher aims to explore affective commitment to change and identify the variables driving the emergence of affective commitment to change. This research aims to analyze the influence of change leadership on affective commitment to change, with psychological empowerment, and employee engagement as mediating variables (a study on startup companies in DKI Jakarta). The research adopts an explanatory approach with a quantitative method. Questionnaires were distributed using purposive sampling to 240 permanent employees of startup companies in DKI Jakarta. Data were processed using IBM SPSS 26 and SmartPLS, employing Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) for data analysis. The results indicate a positive influence of change leadership on affective commitment to change among permanent employees of startup companies in DKI Jakarta. Furthermore, there is a positive impact of change leadership on affective commitment to change, with psychological empowerment/employee engagement serving as mediating variables among permanent employees of startup companies in DKI Jakarta.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>