Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161212 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alwi Hadad
"Skizofrenia merupakan salah satu fenomena gangguan jiwa yang banyak dialami oleh masyarakat di Indonesia. Skizofrenia menimbulkan gejala yang berbeda-beda salah satunya gejala positif yaitu perilaku kekerasan. Individu dengan masalah risiko perilaku kekerasan jika tidak segera ditangani dapat membahayakan bagi penderita sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. Penulisan karya ilmiak akhir ners ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien risiko perilaku kekerasan selama 8 hari. Intervensi keperawatan berfokus pada terapi musik bernyanyi selama 30 menit dalam satu hari di ruang Arimbi RSJ Marzoeki Mahdi Bogor. Hasil asuhan keperawatan yang diberikan menunjukan bahwa terdapat penurunan tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan. Studi kasus ini diharapkan dapat sebagai gambaran dalam pemberian asuhan keperawatan ners pada Pasien dengan risiko perilaku kekerasan.

Schizophrenia is a mental disorder phenomenon that is experienced by many people in Indonesia. Schizophrenia causes different symptoms, one of which is positive symptoms, namely violent behavior. Individuals with risk problems for violent behavior if not treated immediately can be dangerous for the sufferer himself, others, and the environment. The purpose of writing this final scientific paper for nurses is to analyze nursing care for patients at risk of violent behavior for 8 days. The nursing intervention focused on singing music therapy for 30 minutes in one day in the Arimbi room of the Marzoeki Mahdi Hospital, Bogor. The results of the nursing care provided showed that there was a decrease in signs and symptoms of the risk of violent behavior. This case study is expected to serve as an illustration in providing nursing care to clients at risk of violent behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rama Adi Saputra
"Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa yang sampai saat ini masih banyak terjadi. Skizofrenia dapat memunculkan salah satunya gejala negatif yaitu cenderung menarik diri secara sosial atau isolasi sosial. Masalah isolasi sosial harus segera ditangani segera, karena dapat berdampak kepada pasien seperti halusinasi, defisit keperawatan diri, dan parahnya melakukan bunuh diri. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ners ini  untuk menganalisis asuhan keperawatan generalis dengan berfokus terapi musik pada pasien skizofrenia gejala negatif dengan isolasi sosial. Implementasi asuhan keperawatan secara khusus dilakukan selama 8 hari di ruang Arimbi RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Pasien secara bertahap dimotivasi untuk berinteraksi dengan melakukan terapi musik.  Hasil asuhan keperawatan yang diberikan menunjukan bahwa terdapat penurunan tanda dan gejala skizofrenia gejala negatif dengan isolasi sosial. Penerapan terapi musik diharapkan dapat menjadi acuan dalam asuhan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial. Kata kunci : Gejala negatif, isolasi sosial, skizofrenia, terapi musik.

Schizophrenia is one of the most common mental disorders. Schizophrenia can give rise to one of the negative symptoms, namely the tendency to withdraw socially or socially isolate. The problem of social isolation must be addressed immediately, because it can have an impact on patients such as hallucinations, self-care deficits, and severe suicide. The purpose of writing this final scientific paper for nurses is to analyze generalist nursing care by focusing on music therapy in schizophrenic patients with negative symptoms with social isolation. The implementation of nursing care was specifically carried out for 8 days in the Arimbi room of RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Patients are gradually motivated to interact by doing music therapy. The results of the nursing care provided showed that there was a decrease in the signs and symptoms of schizophrenia with negative symptoms with social isolation. The application of music therapy is expected to be a reference in nursing care for patients with social isolation. Keywords : Negative symptoms, social isolation, schizophrenia, music therapy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Revi Cahyowibowo
"Halusinasi merupakan salah satu gejala yang sering muncul pada seorang individu dengan skizofrenia. Gejala ini menganggu Kesehatan klien dengan memberikan persepsi panca indera dengan stimulus yang tidak nyata. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan terapi mendegar musik terhadap penurunan tanda dan gejala klien gangguan persepsi dan sensori halusinasi pendengaran pada Ny. R. Penururnan tanda dan gejala halusinasi di ukur dengan instrumen tanda dan gejala halusinasi residen FIK UI 2018 dan AVHRS-Q. Proses pemberian asuhan keperawatan perawat generalis sesuai standar dilakukan selama 8 pertemuan pada 18 hingga 27 April 2022 dengan 6 pertemuan terapi mendegarkan musik. Hasil yang didapatkan dari intervensi ini yaitu adanya penurunan tanda dan gejala halusinasi dari skor 18 menjadi 3 dan penurunan halusinasi penglihatan AVHRS-Q dari skor 10 menjadi 3. Intervensi ini dirasa efektif untuk menurunkan tanda dan gejala halusinasi pendengaran.

Hallucinations are one of the symptoms that often appear in an individual with schizophrenia. These symptoms interfere with the client's health by providing sensory perceptions with stimuli that are not real. The purpose of this paper is to find out how the application of music listening therapy to the reduction of signs and symptoms of clients with perceptual disorders and sensory auditory hallucinations in Ny. R. The decrease in signs and symptoms of hallucinations was measured using the 2018 FIK UI resident signs and symptoms and AVHRS- Q instruments. The process of providing generalist nursing care according to standards was carried out for 8 meetings on 18 to 27 April 2022 with 6 therapy meetings listening to music. The results obtained from this intervention are a decrease in signs and symptoms of hallucinations from a score of 18 to 3 and a decrease in visual hallucinations AVHRS-Q from a score of 10 to 3. This intervention is considered effective for reducing signs and symptoms of auditory hallucinations."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alicia Nathasa Arastone
"Penerapan Kombinasi Terapi Musik dan Aromaterapi dalam Mengurangi Rasa Nyeri pada Pasien Karsinoma Lidah. Karsinoma sel skuamosa (KSS) lidah merupakan salah satu keganasan rongga mulut yang paling umum terjadi. Kondisi ini tidak mudah dideteksi pada tahap awal, serta manifestasi klinis yang biasanya tidak terlihat, namun nyeri menjadi salah satu gejala yang paling umum yang dirasakan pasien. Tujuan penelitian: Karya tulis ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan intervensi kombinasi terapi musik dan aromaterapi lavender pada pasien KSS lidah yang mengalami rasa nyeri. Metode: Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini berupa laporan kasus terkait intervensi terapi musik dan aromaterapi lavender berupa reed diffuser yang diberikan kepada pasien selama 3 hari. Diskusi: Penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi terapi musik dan aromaterapi lavender mampu mengurangi rasa nyeri pada pasien kanker dengan keluhan nyeri. Penurunan tingkat nyeri yang dialami oleh pasien terukur dari skala VAS 7 menjadi skala VAS 3, serta perubahan respon nyeri non-verbal dan parameter fisiologis. Kesimpulan: Kombinasi terapi musik dan aromaterapi lavender direkomendasikan untuk diterapkan oleh pasien dan keluarga dalam mengontrol rasa nyeri secara mandiri di rumah.

The Application of Music Therapy and Aromatherapy Combination to Reduce Pain in Tongue Carcinoma Patient. Squamous cell carcinoma (SCC) of tongue is one of the most common oral malignancies. This condition is not easily detected in its early stages, and the clinical manifestations are usually not visible, but pain is one of the most common symptoms experienced by patient. Objective: The purposeof this work was to analyze the effectiveness of a combination intervention of music therapy and lavender aromatherapy in patient with tongue SCC who experiences pain. Methods: The method used is a case report related to music therapy intervention and lavender aromatherapy in the form of a reed diffuser given to patient for 3 days. Discussion: This study shows that the combination of music therapy and lavender aromatherapy in cancer patient with pain can reduce the patient's pain. The decrease in pain level experienced by patient was measured from the VAS 7 scale to the VAS 3 scale, as well as changes in non-verbal pain responses and physiological parameters. Conclusion: The combination of music therapy and lavender aromatherapy is recommended to be applied by the patient and family in controlling pain independently at home."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Cahya Ramadini
"Halusinasi merupakan stimulus palsu terhadap panca indera yaitu penglihatan, pendengaran, peraba, penciuman, dan perasa yang berasal dari respon maladaptif. Penulis memberikan asuhan keperawatan pada Tn. E yang berusia 30 tahun dengan diagnosis keperawatan utama halusinasi penglihatan. Untuk mengatasi halusinasi klien, dilakukan intervensi keperawatan generalis dan terapi musik. Tujuan dari karya ilmiah ini untuk memberikan gambaran penerapan terapi musik pada klien dengan halusinasi penglihatan. Metode yang digunakan adalah case report. Penulis memberikan intervensi keperawatan generalis dan terapi musik yang termasuk dalam intervensi melakukan aktivitas terjadwal. Asuhan keperawatan dilakukan selama 10 hari dengan penerapan terapi musik selama 6 hari. Hasil dari penerapan terapi musik menunjukkan adanya penurunan tanda gejala halusinasi yang dilihat dari pre test dan post test yaitu dari skor 20 menjadi skor 7. Adanya hasil tersebut diharapkan terapi musik dapat diterapkan pada asuhan keperawatan di rumah sakit sebagai alternatif terapi yang dapat membantu klien untuk mengontrol halusinasi terutama pada halusinasi penglihatan.

Hallucinations are false stimuli to the five senses, namely sight, hearing, touch, smell, and taste that originate from maladaptive responses. The author provides nursing care to Mr. E is 30 years old with a primary nursing diagnosis of visual hallucinations. To overcome the client's hallucinations, nursing interventions and music therapy are given. The purpose of this scientific work is to provide an overview of the application of music therapy to clients with visual hallucinations. The method used is a case report. The author provides generalist nursing interventions and music therapy are carried out which are included in the intervention to perform scheduled activities. Nursing care was carried out for 10 days with the application of music therapy for 6 days. The results of the application of music therapy showed a decrease in symptoms of hallucinations seen from the pre-test and post-test, from a score of 20 to a score of 7. With these results, it is hoped that music therapy can be applied to hospital nursing care as an alternative therapy that can help clients to control hallucinations. especially visual hallucinations."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riani Setiowati
"Kanker paru adalah tumor yang ganas dan berasal dari saluran pernapasan. Pada pasien dengan kanker paru, keluhan nyeri sangat umum dilaporkan. Nyeri merupakan salah satu faktor utama untuk menurunnya angka kualitas hidup bagi para pasien dengan kanker. Pemberian intervensi terapi musik atau Self-Selected Individual Music Therapy (SeLIMuT) merupakan salah satu penerapan terapi non-farmakologi dengan pendekatan paliatif yang mudah, aman, serta efektif dalam mengurangi tingkat nyeri pada pasien dengan kanker paru. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis manfaat pemberian intervensi Self-Selected Individual Music Therapy dalam manajemen nyeri pada pasien dengan kanker paru. Penelitian ini dilakukan di Ruang Anggrek Bawah, di salah satu Rumah Sakit Rujukan Nasional Penyakit Pernapasan. Pasien terdiagnosa kanker paru T4N2M1a (pleura) stage IV diberikan intervensi terapi musik selama 6 hari dan dalam sehari dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada siang hari dan sore hari. Terapi SeLiMut diberikan selama 15 - 20 menit dan memberikan kebebasan pasien untuk memilih musik yang disukai serta dikombinasikan dengan distraksi nafas dalam dan terapi farmakologi Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam pemberian intervensi keperawatan terapi musik atau SelfSelected Individual Music Therapy (SeLIMuT) ini berpengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri, serta tanda-tanda vital pasien kanker.

Lung cancer is a malignant tumor originating from the respiratory tract. In patients with lung cancer, complaints of pain are very commonly reported. Pain is one of the main factors for decreasing the quality of life for patients with cancer. The provision of music therapy intervention or Self-Selected Individual Music Therapy (SeLIMuT) is one of the applications of non-pharmacological therapy with a palliative approach that is easy, safe, and effective in reducing pain levels in patients with lung cancer. The purpose of this study was to analyze the benefits of providing the Self-Selected Individual Music Therapy intervention in pain management in patients with lung cancer. This research was conducted in the Lower Orchid Room, in one of the National Referral Hospitals for Respiratory Diseases. Patients diagnosed with stage IV lung cancer T4N2M1a (pleura) were given music therapy intervention for 6 days and twice a day, in the afternoon and evening. SeLiMut therapy is given for 15 - 20 minutes and gives the patient freedom to choose the music they like and is combined with deep breathing distraction and pharmacological therapy. to reduce pain intensity, as well as vital signs of cancer patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suhirman
"Penyakit gagal ginjal dapat menyebabkan dampak buruk pada kualitas tidur pasien sehingga dapat mempengaruhi kesehatan, baik secarafisik maupun psikologis. Oleh karena itu artikel ini menjelaskan tentang cara meningkatkan kualitas tidur pada pasien CKD dengan terapi dzikir sebagai bentuk pasrah atau menyerahkan diri kepada Allah SWT dan dikombinasi dengan instrumen musik. Pada artikel ini metode yang digunakan adalah case report tujuannya agar pasien dapat menggunakan teknik ini dan dapat meningkatkan kualitas tidur selain itu juga dapat mengurangi kecemasan pasien CKD. Pasien yang diberikan intervensi adalah pasien CKD yang kooperatif dengan skala nyeri sedang. Intervensi dilakukan selama seminggu dengan cara berdzikir, kemudian diperdengarkan menggunakan audiospeaker dengan instrumen musik yang tenang dan nyaman. Evaluasi pada kasus dilakukan sesuai dengan respon pasien yang telah diberikan intervensi menggunakan dua alat ukur yaitu Pitsburg Sleep Quality Index (PSQI) didapatkan bahwa ada pengaruh peningkatan kualitas tidur dan pengurangan kecemasan pada pasien CKD di ruangan penyakit dalam. Sehingga artikel ini dapat menjadi dasar inspirasi untuk dapat dilakukan oleh peneliti selanjutnya agar menjadi bahan pertimbangan dalam menilai evaluasi dengan alat ukur yang aplikatif untuk digunakan di ruangan rawat.

Kidney failure can have a negative impact on the patient's sleep quality
that can affect health, both physically and psychologically. By Therefore, this article describes how to improve sleep quality in children CKD patients with dhikr therapy as a form of surrender or surrender to Allah SWT and combined with musical instruments. In this article The method used is a case report, the goal is that patients can using this technique and can improve sleep quality but it can also
reduce anxiety in CKD patients. Patients who were given the intervention were patients
Cooperative CKD with moderate pain scale. The intervention was carried out during a week by means of dhikr, then listened to using audiospeaker with quiet and comfortable musical instruments. Evaluation on the case
carried out according to the response of patients who have been given intervention using two measuring tools, namely the Pitsburg Sleep Quality Index (PSQI) it was found that there the effect of improving sleep quality and reducing anxiety in CKD patients in the internal medicine room. So that this article can be the basis of inspiration for can be done by further researchers so that they can be taken into consideration in assess the evaluation with applicable measuring tools for use in the inpatient room.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Iqlima Istiqomah
"Risiko perilaku kekerasan ialah suatu tindakan yang dapat berpotensi membayakan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sebagai respon dari adanya stressor. Tujuan Karya Ilmiah ini adalah untuk memberikan analisis mengenai penerapan relaksasi mendengarkan musik untuk menurunkan tanda dan gejala perilaku kekerasan pada klien dengan masalah risiko perilaku kekerasan. Penerapan relaksasi mendengarkan musik menunjukkan adanya penurunan tanda gejala perilaku kekerasan yang diukur dengan lembar evaluasi pengukuran tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan yang dikembangkan oleh Departemen Keperawatan Jiwa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Rekomendasi dari karya ilmiah ini diharapkan perawat memperhatikan respon dari klien terhadap intervensi yang telah diberikan dengan melakukan evaluasi secara berkala. Perawat juga perlu melakukan identifikasi terkait faktor pendukung maupun penghambat yang dapat memengaruhi penerapan intervensi yang diberikan pada klien.

The risk of violent behavior is an action that can potentially harm oneself, others, and the environment in response to a stressor. The purpose of this scientific paper is to provide an analysis of the application of relaxation by listening to music to reduce signs and symptoms of violent behavior in clients with risk problems for violent behavior. The application of relaxation by listening to music shows a decrease in signs of violent behavior as measured by the evaluation sheet for measuring signs and symptoms of risk of violent behavior developed by the Department of Mental Nursing, Faculty of Nursing, University of Indonesia. Recommendations from this scientific work are expected that nurses pay attention to the response of the client to the intervention that has been given by conducting periodic evaluations. Nurses also need to identify related supporting and inhibiting factors that can affect the implementation of interventions given to clients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Windy Olivia Yuriza
"Risiko perilaku kekerasan merupakan gejala positif dari gangguan skizoafektif yang timbul dari respon maladaptif. Perilaku kekerasan merupakan perilaku individu yang berupa tindakan mencederai diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan. Tujuan laporan kasus ini adalah untuk menganalisis tentang asuhan keperawatan risiko perilaku kekerasan pada Tn. AD dengan gangguan skizoafektif. Implementasi pada klien dilakukan pada 15-22 April 2019. Implementasi keperawatan generalis yang dilakukan untuk mengontrol marah adalah secara fisik: relaksasi napas dalam, latihan pukul bantal; patuh minum obat, secara verbal asertif, dan secara spiritual. Implementasi tambahan yang dilakukan untuk alternatif pemecahan kasus adalah terapi musik. Implementasi ini menghasilkan penurunan tanda gejala dan mampu mengontol perilaku kekerasan. Rencana tindak lanjut yang dapat dimaksimalkan yaitu dengan cara melibatkan keluarga dalam perawatan klien sehari-hari di rumah.

The risk of violent behavior is a positive symptom of a schizoaffective disorder which arising from maladaptive response. The violent behavior itself is an individual behavior in the form of an act of injuring oneself, others, and environment. The purpose of this case report is to analyze the nursing care toward the risk of violent behavior on Mr. AD who has schizoaffective disorder. The implementation to client is carried out on April 15-22, 2019. The implementation of generalist nursing which were done to control the anger is physically: deep breathing relaxation, hit-cushion training; obediently taking medication, verbally assertive, and spiritually. Additional implementation results on the lower of the sign of symptoms and is able to control the violent behavior. Further plan that can be maximized is involving the family to take care the client every day at home."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aghniya Cascara Ahmad
"Skizofrenia adalah gangguan psikis yang ditandai dengan penyimpangan kognitif, realitas, disorientasi persepsi, serta penarikan diri dari hubungan sosial. Penderita skizofrenia mengalami kemunduran dalam kemampuan berpikir dan berperilaku sebagai akibat dari penurunan kognitif, sehingga berpotensi melakukan perilaku kekerasan yang dapat membahayakan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. Perilaku kekerasan merupakan perilaku yang melibatkan kekuatan fisik yang bertujuan untuk menyakiti, merusak, dan menghancurkan sesuatu. Tujuan karya ilmiah ini yaitu memberikan gambaran terkait penerapan asuhan keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan melalui terapi musik bernyanyi. Intervensi keperawatan yang diberikan selama 9 hari perawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan generalis yang telah ditetapkan disertai terapi musik sebagai intervensi tambahan. Hasil penerapan terapi musik yang dilakukan menunjukkan adanya penurunan tanda gejala risiko perilaku kekerasan dari skor 31 menjadi skor 2 dan kemampuan mengendalikan perilaku kekerasan meningkat dari skor 3 menjadi skor 6. Melalui studi kasus ini diharapkan dapat menjadikan terapi musik sebagai tindakan keperawatan inovasi untuk mengendalikan risiko perilaku kekerasan dalam pemberian asuhan keperawatan di rumah sakit.

Schizophrenia is a mental disorder characterized by cognitive distortions, reality distortions, disorientation of perception, and withdrawal from social relationships. Patients with schizophrenia experience a decline in their cognitive and behavioral abilities due to cognitive decline, which may lead them to engage in violent behavior that poses a risk to themselves, others, and their surroundings. Violent behavior involves physical force aimed at causing harm, destruction, or devastation. The purpose of this scientific study is to provide an overview of the application of nursing care for patients at risk of violent behavior through singing therapy. Nursing interventions provided during a 9-day hospital stay were in line with established general nursing standards, accompanied by music therapy as an additional intervention. The results of the music therapy application showed a decrease in symptoms of violent behavior from a score of 31 to a score of 2 and an increase in the ability to control violent behavior from a score of 3 to a score of 6. Through this case study, it is hoped that music therapy can be established as an innovative nursing practice for controlling violent behavior in hospital care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>