Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184702 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mutiara Sintesana Prasetyo
"Banyak penelitian yang menguji hubungan kemelekatan tidak aman dan depresi, namun belum ada yang menguji peran dukungan sosial yang dipersepsikan secara umum sebagai kemungkinan mediator dari hubungan tersebut. Peneliti menguji peran dukungan sosial sebagai mediator hubungan kemelekatan tidak aman dan depresi. Mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia (N=416) diuji menggunakan versi bahasa Indonesia dari Experiences in Close Relationships-Revised (ECR-R), Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS), dan Hopkins Symptom Checklist 25 (HSCL-25) untuk melihat nilai tingkat depresi, pola kemelekatan, dan dukungan sosial yang dipersepsikan secara berurutan. Analisis mediasi sederhana menunjukkan bahwa dukungan sosial memediasi hubungan kemelekatan menghindar dan depresi, namun tidak untuk hubungan antara kemelekatan cemas dan depresi. Ada kemungkinan kedua tipe kemelekatan mempersepsi dukungan sosial secara berbeda, sehingga menyebabkan adanya perbedaan hasil mediasi. Berangkat dari hasil penelitian ini, mahasiswa dapat meningkatkan kesadaran atas dukungan sosial yang dipersepsikan sebagai usaha untuk menghindari depresi.

Many studies have examined the relationship between insecure attachment and depression, but no one has examined the role of perceived social support in general as a mediator of the relationship. Current study examined the role of perceived social support as the mediator of the relationship between insecure and depression. Students from various universities in Indonesia (N = 416) were tested using the Indonesian version of Experiences in Close Relationships-Revised (ECR-R), Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS), and Hopkins Symptom Checklist 25 (HSCL-25) to see depression levels, attachment, and perceived social support, respectively. Simple mediation analysis shows that social support mediates the relationship between avoidant attachment and depression, but not the relationship between anxious attachment and depression. It is possible that the two types of attachment perceive social support differently, leading to different mediation results. Departing from the results of this study, college students can increase awareness of perceived social support as an effort to avoid depression."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Levina Adiputri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah persepsi dukungan sosial berperan sebagai mediator dalam hubungan antara rasa syukur dan gejala depresi pada perempuan yang mengalami kehamilan tidak diinginkan KTD. Hal ini mengingat masih minimnya penelitian terkait kondisi psikologis perempuan yang mengalami KTD di Indonesia. Selain itu, penelitian terkait mekanisme hubungan antara rasa syukur dan gejala depresi juga masih sangat terbatas. Penelitian berdesain korelasional ini dilakukan pada 89 perempuan Indonesia usia 17 tahun ke atas yang pernah mengalami KTD dalam lima tahun terakhir. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Beck Depression Inventory BDI, The Gratitude Questionnaire-Six Item Form GQ-6, and Multidimensional Scale Of Perceived Social Support MSPSS. Hasil analisis mediasi menunjukkan bahwa: a terdapat hubungan yang signifikan antara rasa syukur dan gejala depresi ? = -1,04, p

This study aims to find out whether perceived social support has a mediating role in the relationship between gratitude and depressive symptoms among women who experienced unintended pregnancy. This came from the fact that theres a lack of research studies investigating the psychological conditions of women with unintended pregnancy. Furthermore, researches about the relationship mechanism between gratitude and depressive symptoms are also limited. This current correlational research involved 89 Indonesian women who are older than 17 years old and have experienced unintended pregnancy in the past five years. Research instruments are Beck Depression Inventory BDI, The Gratitude Questionnaire Six Item Form GQ 6, and Multidimensional Scale Of Perceived Social Support MSPSS. Result of the mediation analysis shows that a there rsquo s a significant relationship between gratitude and depressive symptoms 1,04."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hesti Purnamasari
"Pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan sistem pembelajaran di perguruan tinggi, yaitu adanya penerapan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring, Akibatnya mahasiswa mengalami masalah penyesuaian diri. Strategi koping penting untuk membantu penyesuaian diri. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa strategi koping berhubungan dengan dukungan sosial, dan dukungan sosial dapat mempengaruhi penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti persepsi dukungan sosial dalam memediasi hubungan strategi koping dan penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama di masa pandemi Covid-19. Partisipan penelitian berjumlah 684 mahasiswa tahun pertama. Instrumen yang digunakan adalah College Adjustment Questionnaire (CAQ), Coping Flexibility Scale-Revised (CFS-R), dan Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS). Pengolahan data menggunakan simple mediation. Hasil menunjukkan hubungan antara strategi koping dengan penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama di masa pandemi Covid-19 dimediasi oleh persepsi dukungan sosial dari keluarga (=0.78), teman (=0.60), dan orang penting lainnya (=0.08), p<0.00. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi masukan bagi universitas untuk mengintegrasikan pengembangan keterampilan strategi koping dalam program tahun pertama, serta mendukung hubungan yang positif dan berkelanjutan dengan orang tua, keluarga, dan teman-teman baru yang telah terjalin sebelumnya untuk membantu proses penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama

The Covid-19 pandemic caused changes in the learning system in universities. The implementation of this system entitled Online Distance Learning. Because of the policy, undergraduate students experienced adjustment problems. Coping strategies are important to help with adjustment. Previous studies have shown that coping strategies were related to social support, also can influence the adjustment of first-year students. The purpose of this study was to examine perceptions of social support in mediating the relationship between coping strategies and adjustment of first-year students during the Covid-19 pandemic. The research participants were 684 first year students. The data were collected using The College Adjustment Questionnaire (CAQ), Coping Flexibility Scale- Revised (CFS-R), and The Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS). Data processing using simple mediation. The results show that the relationship between coping strategies and the adjustment of first-year students during the Covid-19 pandemic is mediated by perceived social support from family (=0.78), friends (=0.60), and significant others (=0.08), p< 0.00. The implications of this research could be a consideration for universities to integrate the development of coping strategy skills in the first year program, as well as support positive and sustainable relationships with parents, family, and new friends that have been established previously to help the adjustment process of first year students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Rahmalia
"Adanya pandemi Covid-19 menjadi stresor terhadap individu yang berpotensi meningkatkan kerentanan terhadap pengalaman gejala depresi. Hubungan romantis merupakan salah satu sumber daya dalam mengurangi depresi karena dapat memberikan dukungan sosial yang dibutuhkan. Meskipun begitu, persepsi dukungan sosial adalah fenomena yang kompleks dan dapat ditentukan oleh faktor individu, seperti attachment. Pola attachment seseorang akan mewarnai ekspektasi dan preferensinya terhadap dukungan sosial yang diterima. Penelitian ini bertujuan untuk menguji model perceived social support sebagai mediator pada hubungan antara pola attachment dengan gejala depresi, pada dewasa muda di Indonesia yang sedang menjalani hubungan romantis. Sebanyak 279 partisipan mengisi instrumen Experiences in Close Relationships-Revised untuk mengukur tingkat attachment anxiety dan attachment avoidance, instrumen Multidimensional Scale of Perceived Social Support untuk mengukur tingkat persepsi dukungan sosial, dan instrumen Center for Epidemiologic Studies-Depression untuk mengukur gejala depresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek pola attachment (melalui tingkat attachment anxiety dan tingkat attachment avoidance) terhadap gejala depresi dimediasi secara parsial oleh tingkat perceived social support individu. Perbedaan jenis kelamin dan status hubungan yang sedang dijalani (status hubungan romantis pranikah atau hubungan pernikahan) juga ditemukan signifikan menjadi kovariat dalam kedua model mediasi.

The existence of the Covid-19 pandemic is a stressor for individuals that has the potential to increase susceptibility to experiencing depressive symptoms. Based on the literature review, romantic relationships can be a resource in dealing with depression through a stable social support network in the relationship, primarily if the social support is conceptualized as perceived social support. However, perceived social support is a complex phenomenon and can be determined by individual factors such as attachment styles since attachment style will affect individual expectations and preferences for social support. This study examines perceived social support as a mediator of attachment style and depressive symptoms among young adults in Indonesia in a romantic relationship. A total of 279 participants completed the Experiences in Close Relationships-Revised to measure the level of attachment anxiety and attachment avoidance, Multidimensional Scale of Perceived Social Support to measure the perceived social support, and Center for Epidemiologic Studies-Depression to measure reports of depressive symptoms. The results showed that the effect of the attachment style (through the level of attachment anxiety and the level of attachment avoidance) on depressive symptoms was partially mediated by perceived social support. Differences in gender and the type of relationship (premarital and marital relationship) were also significant covariates in both mediation models."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Audita Zahra
"Transisi dari sekolah menengah atas ke perguruan tinggi dan metode pembelajaran yang kerap berubah akibat pandemi berpotensi memengaruhi prestasi mahasiswa tahun pertama.  Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran penyesuaian diri sebagai mediator pada hubungan antara persepsi dukungan sosial dan prestasi akademis. Partisipan penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Indonesia tahun pertama. Teknik analisis korelasi dan mediasi digunakan dalam penelitian ini dan hasil analisis menunjukkan bahwa penyesuaian diri dapat memediasi secara penuh (full or complete mediation) hubungan persepsi dukungan sosial dan prestasi akademis. Pihak universitas diharapkan dapat memfasilitasi dukungan yang membantu peningkatan penyesuaian diri dan prestasi akademis.

The transition from high school to college and the frequent changes in learning methods due to pandemic have the potential to affect academic achievement of first-year students. This study aims to examine the role of self-adjustment as a mediator in the relationship between perceived social support and academic achievement. The participants of this study were first-year University of Indonesia students. Pearson correlation and mediation analysis techniques were used in this study and the results showed that self-adjustment completely mediates the relationship between perceived social support and academic achievement. University is expected to facilitate support that helps improve students’ adjustment and academic achievement."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhea Ayu Kakata
"Tuntutan di dunia kerja yang terus berubah mengikuti perkembangan zaman menjadi tantangan bagi mahasiswa tingkat akhir untuk mempersiapkan diri dalam kariernya sehingga mereka perlu memiliki adaptabilitas karier. Adaptabilitas karier dapat ditingkatkan dengan persepsi dukungan sosial. Hubungan keduanya dapat dijelaskan melalui hubungan mediasi oleh variabel efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran efikasi diri dapat menjadi mediator hubungan persepsi dukungan sosial dan adaptabilitas karier. Partisipan merupakan mahasiswa tingkat akhir (N = 218) yang berusia 18-25 tahun yang pernah melakukan magang. Hasil penelitian menemukan efikasi diri secara parsial memediasi hubungan persepsi dukungan sosial dan adaptabilitas karier.

Changing demands in a rapidly growing working field era has become a challenge for final year students to pursue their career goals. High career adaptability is needed to attain success during the transition to work life. One of the factors to enhance career adaptability is perceived social support. Their relationship can further be explained by self-efficacy. The purpose of this research is to identify self-efficacy  as a mediator between perceived social support and career adaptability. Participants were final year students (N = 218) from age 18 - 25 who had done internships. The result was self-efficacy could partially mediate the relationship between perceived social support and career adaptability."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriella Vivi Monica
"Mahasiswa yang optimis akan mempersepsi banyaknya dukungan sosial yang hadir apabila dibutuhkan sehingga dapat mengurangi distres psikologis. Studi sebelumnya membuktikan bahwa dukungan sosial yang dipersepsikan memediasi pengaruh optimisme terhadap distres psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dukungan sosial yang dipersepsikan sebagai mediator dalam pengaruh optimisme terhadap distres psikologis. Partisipan berjumlah 416 mahasiswa di Indonesia yang mengikuti penelitian ini. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari LOT-R (Life Oriented Test-Revised), Hopkins Symptom Checklist-25 (HSCL-25), Multidimensional Scale of Social Support (MSPSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara optimisme dan distres psikologis. Setelah analisis lebih lanjut ditemukan bahwa dukungan sosial yang dipersepsikan memediasi hubungan antara optimisme dan distres psikologis.

College students would perceived greater social support which attend if needed so that can reduce psychological distress. The previous studies have shown that perceived social support meditates influence between optimism and psychological distress. This study aims to analyze perceived social support mediates the relationship between optimism and psychological distress. The participants of this study consist of 416 college students of Indonesia. The measuring instruments of this study are LOT-R (Life Oriented Test-Revised), Hopkins Symptom Checklist-25 (HSCL-25), and Multidimensional Scale of Social Support (MSPSS). The result of this study shows that there is a relationship between optimism and psychological distress. Through further analysis, this study found that perceived social support meditates the relationship between optimism and psychological distress."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catharina Wulandari
"Mahasiswa yang baru lulus (freshgraduates) merasa kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang disebabkan oleh kesenjangan ekspektasi antara perusahaan dengan kompetensi yang dimiliki mahasiswa freshgraduate, terutama pada masa transisi dari dunia perkuliahan ke dunia kerja. Mahasiswa dianggap tidak siap dan kurang memiliki kepercayaan diri, serta kurang mengeksplorasi kariernya sebelum melalui masa transisi (Nghia, 2018). Keberhasilan mahasiswa pada masa transisi akan menentukan kesuksesannya dalam berkarier di masa depan (Koen et al., 2012). Peneliti mengajukan bahwa permasalahan ini dapat diatasi dengan memiliki adaptabilitas karier yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional (N = 466) dengan tujuan melihat bagaimana dukungan sosial dapat meningkatkan adaptabilitas karier melalui adversity quotient pada mahasiswa tingkat akhir yang berkuliah di daerah Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial memprediksi adaptabilitas karier. Adversity quotient terbukti memediasi sebagian hubungan kedua variabel tersebut dengan ditemukannya signifikansi pada indirect effect pada analisis mediasi.

Many freshgraduates experience difficulties in obtaining jobs right after graduating due to the existence of gap between the expectation of employer and the skills possessed by freshgraduates. This condition frequently occurs in the transition period to working world. These freshgraduates are considered lacking in confidence, readiness, and self exploration to enter the working world (Nghia, 2018). The quality of getting through the transition period would determine future career success of freshgraduates (Koen et al., 2012). This research proposes that this issue can be tackled by possessing career adaptability. This correlational research (N = 466) aims to discover how social support would play a role in elevating career adaptability through adversity quotient of final year student in Jabodetabek area. Results showed that social support predicted career adaptability. Furthermore, adversity quotient also played a role in mediating the relationship of both variables. This is proved by the significance of indirect effect in mediation analysis."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jesica Tiffany Cecillia
"Dunia pekerjaan yang saat ini terus berubah menuntut individu yang berada dalam masa transisi karier memiliki sumber daya untuk beradaptasi dalam dunia pekerjaan, terlebih pada mahasiswa tingkat akhir. Meski telah banyak ditemukan berpengaruh positif terhadap adaptabilitas karier, masih terdapat inkonsistensi hubungan antara dukungan sosial terhadap adaptabilitas karier. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran ketiga dimensi identitas vokasional, sebagai faktor internal individu, dalam memediasi hubungan antara dukungan sosial dan adaptabilitas karier. Partisipan penelitian merupakan 466 mahasiswa tingkat akhir di perguruan tinggi mengisi kuesioner Career Adapt-Abilities Scale-Indonesian Form, Multidimensional Scale of Perceived Social Support, dan Vocational Identity Status Assessment. Analisis mediasi dengan PROCESS menunjukkan dukungan sosial memiliki hubungan signifikan dengan adaptabilitas karier (b = 0,40, t(466) = 3,16, p < 0,01). Analisis mediasi menunjukkan bahwa dua dari tiga dimensi identitas vokasional memediasi secara sebagian hubungan antara dukungan sosial dan adaptabilitas karier pada mahasiswa tingkat akhir, yakni dimensi career exploration (b = 0,19, 95% CI = [0,13-0,26]) dan dimensi career commitment (b = 0,18, 95% CI = [0,13-0,25]). Di sisi lain, tidak ditemukan peran mediasi dari dimensi career reconsideration dari identitas vokasional.

The everchanging world of work nowadays requires individuals who are in career transition period to have the resources to adapt, especially for final year students. Although many studies have found its positive role, there are still contradictory and inconsistent findings of the relationship between social support and career adaptability. This study was aimed to see the role of the three vocational identity dimensions, as individual internal factors, in mediating the relationship between social support and career adaptability. Participants in this study were 466 final year university students who filled questionnaires consisting of Career Adapt-Abilities Scale-Indonesian Form, Multidimensional Scale of Perceived Social Support, dan Vocational Identity Status Assessment. Mediation analysis using PROCESS confirmed that social support had a positive and significant relationship with career adaptability (b = 0,40, t(466) = 3,16, p < 0,01). Mediation analysis revealed that two of the three dimensions of vocational identity played a mediating role in the relationship of social support and career adaptability, namely career exploration (b = 0,19, 95% CI = [0,13-0,26]) and career commitment (b = 0,18, 95% CI = [0,13-0,25]). However, mediating role of career reconsideration dimension were not proven in this study."
Depot: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shofa Dzakiah
"Guru berperan penting dalam proses pembelajaran, bahkan ketika pembelajaran
berlangsung secara jarak jauh (PJJ). Beban kerja guru yang bertambah banyak di masa
PJJ, juga terdapat guru yang sekaligus berperan sebagai orang tua, dapat berdampak pada
kondisi kesejahteraan psikologisnya. Sulitnya memisahkan kehidupan pribadi dan
personal selama PJJ, serta keterbatasan dalam interaksi sosial secara langsung dapat turut
berperan pada kondisi kesejahteraan guru perempuan. Adanya peningkatan kesadaran
(mindfulness) pada diri guru diduga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan
psikologis pada guru, dengan cara membantu guru perempuan untuk mempersepsikan
ketersediaan dukungan yang dibutuhkan di lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji peran variabel persepsi dukungan sosial sebagai mediator pada hubungan antara
mindfulness dengan kesejahteraan psikologis. Penelitian ini melibatkan 117 orang guru
SD, perempuan, yang juga berperan sebagai orang tua bagi anak pada kelompok usia kelas 1-3 SD. Pengambilan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner secara dalam jaringan (daring) melalui berbagai jejaring media sosial. Penelitian ini
menggunakan alat ukur Psychological Well-Being Scale (α=.917), Five Facet of Mindfulness Questionnaire (α=.819), dan Social Provisions Scale (α=.928). Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji mediasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi terhadap dukungan sosial berperan sebagai mediator sebagian (partially
mediated) dalam hubungan antara mindfulness dengan kesejahteraan psikologis.

Teachers play an essential role in the learning process, even when learning takes placeremotely, known as distance learningning (PJJ). With the increasing teachers' workload
psychological well-being. The difficulty of separating professional and personal life
during PJJ, as well as limitations in social interaction can also contribute to the
psychological well-being. Increasing awareness (mindfulness) in teachers is assumed to
improve the psychological well-being, by helping female teachers to perceive the
availability of support needed in their environment. This study aims to examine the role
of the perceived social support on the relationship between mindfulness and
psychological well-being. This study involved 117 primary school teachers, women, who
also act as parents for children in the 1-3 grade. Data was collected by distributing online
questionnaires through various social media. This study used measuring instrument of
the Psychological Well-Being Scale (α = .917), the Five Facet Mindfulness Questionnaire
(α = .819), and the Social Provisions Scale (α = .928). Data analysis was performed
using mediation test. This study indicates that perceived social support play a partially
mediated role in the relationship between mindfulness and psychological well-being.
Kata kunci: Mindfulness; perceived social support; psychological well-being; remote
learning, teachers.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>