Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126838 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Priyo Raharjo
"Creating a university librarys website needs to pay attention to usability aspect as a key of success and also as a user requirement for a website existence. The purpose of this research is to identify and analyze what problem would user facing and also giving a recommendation for maintenance in websites interface to become more user-friendly. In this research, we did usability test to Universitas Mercu Buana librarys website using cognitive walkthrough method. A Cognitive walkthrough is a method to test usability where tester does series of task scenario to reach its goal. Usability test component covers effectiveness and efficiency. The result of this testing shows that the rate of finished task scenario from respondent are 90%. The Margin of error in this task scenario are from downloading from ProQuest database article. The average time for respondent completes all the task scenario is 680 seconds. The problem that users facing when using the website are finding book title, downloading thesis, finding journal title, finding article title, and downloading article from ProQuest database. the improvement this website need are adding the new search filter for ProQuest database article, the search box should be on every web pages, collection availability status should be showing in the search result without clicking title or call number, and term naming should be relevant to the content."
Bogor: Perpustakaan IPB, 2016
020 JPI 15:1-2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Astuti
"The study aims to usability analysis the National Library of Indonesia home page based the results of Paramjeet and Gupta research. The method used was think-aloud. In this method, one user was observed when doing the assignment and asked to express choices, feelings, or thoughts when testing the website. There are seven phases in this method, i.e 1) literature study of usability, usability testing and think- aloud, 2) self-evaluation of the home page of National Library of Indonesia website, conducted by comparing the results of Paramjeet and Gupta study, 3) determination of assessment parameters, 4) determination of the number and criteria of the respondents, 5) analysis of home page usability by the respondents, 6) analysis of the results, conducted based on the respondent transcripts, and 7) recommendations. There were ten respondents, with medium internet literacy skill. They expressed their thoughts and feelings when testing the home page. There were criteria used in the assessment :1) the main features consist of logo and name of organization, about us, contact us, and archive and archiving; 2)URL (Uniform Resources Locator); 3) window title; 4) date and time; 5) writing content; 6) navigation; 7) search; 8) graphic and animation.Based on the analysis, it shows that home page of the National Library of Indonesia website needs to be improved. The improvements needed are: the addition of about us feature on the main menu; contact us becomes part of about us in the main menu; the results of the archive and archiving is in the form of title, in order to facilitate the information retrieval; the moving boxes in the navigation are replaced with fixed boxes using different colors with the color news; the search is equipped with advanced search, and graphics and animation should also be improved not only as a home page ornament."
Bogor: Perpustakaan IPB, 2016
020 JPI 15:1-2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Fauzan Jamaludin
"Situs Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) adalah sistem informasi
perpustakaan digital akademik yang dimiliki oleh Universitas Indonesia atau bisa disebut juga Library Automation and Digital Archive (LONTAR), yang digunakan oleh mahasiswa Universitas Indonesia sebagai salah satu unit pendukung pengajaran dan penelitian. Dikembangkan mulai dari tahun 2003, situs Perpustakaan UI hingga saat ini belum pernah dilakukannya penelitian terkait evaluasi usability. Selain itu, situs Perpustakaan UI memiliki bounce rate yang tinggi apabila dibandingkan dengan perpustakaan digital Perguruan Tinggi Negeri lainnya, sehingga perlunya diadakan evaluasi pada situs Perpustkaan UI. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pengguna dan kesulitan apa saja yang dimiliki oleh pengguna selama menggunakan situs Perpustakaan UI. Pengguna yang akan diteliti di penelitian ini adalah mahasiswa dan juga alumni dari Universitas Indonesia. Evaluasi usability dan perancangan desain perbaikan dilakukan dengan menggunakan pendekatan User-Centered Design. Evaluasi dilakukan dengan survei daring, usability testing, dan juga contextual interview dengan metode kuantitatif dan kualitatif yang selanjutnya dihubungkan dengan prinsip Eight Golden Rules of Interface Design. Hasil penelitian dari survei daring dan usability testing serta contextual interview dapat menghasilkan tiga persona dan menunjukkan bahwa usability dari situs Perpustakaan UI yang sekarang perlu dilakukannya perbaikan. Rancangan desain perbaikan yang telah dibuat terbukti menyelesaikan permasalahan usability yang ada, diukur dari completion rate dan time-based efficiency yang meningkat secara signifikan pada situs Perpustakaan UI.

The Universitas Indonesia Digital Library website is an academic digital library information system owned by the Universitas Indonesia (UI) or can be called the Library Automation and Digital Archive (LONTAR), which is used by the Universitas Indonesia students as one of the learning and research support units. Developed since 2003, the UI Digital Library website has never been done any research on usability evaluation, to date. In addition, the UI Library website has a high bounce rate when compared to the other Public Universities Digital Library, so there is a need to conduct an evaluation on the UI
Library website. This research was conducted to find out what is needed by the user and what kind of difficulties that user has while using the UI Library website. Users who will be examined in this research are the students and the alumni of Universitas Indonesia. Usability evaluation and design improvements is carried out using the User-Centered Design Approach. Evaluations are carried out with the online survey, usability testing and also contextual interviews with quantitative and qualitative methods which are then linked to the principle of Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. The results of the online survey, usability testing and contextual interview produced three personas of users and show that the usability of the UI Library website needs to be improved. The design improvements that have been made, has been proven to solve the existing usability problem measured by completion rate and time-based efficiency which have increased significantly on the UI Library website.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purwani Istiana
"Evaluasi didefinisikan sebagai proses sistematis untuk menentukan kegunaan, manfaat, nilai dan harga diri sesuatu. Dalam perpustakaan digital evaluasi berarti proses untuk menentukan apakah maksud dan tujuan dari perpustakaan digital dapat tercapai. TLA merupakan salah satu cara untuk mengetahui secara menyeluruh bagaimana pengguna menggunakan perpustakaan digital. Sistem transaction logging bisasanya merupakan sebuah fitur otomasi perpustakaan yang dapat digolongkan dalam dua kategori: 1) sistem yang menghitung transaksi yang mereka lakukan dan 2) sistem yang menyimpan teks hasil transaksi. Selain mengevaluasi menggunakan transaction log analysis (TLA) online survey dapat juga dijadikan komplemen pada penggunaan suatu website atau situs. TLA dapat merekam perilaku pengguna pada saat online dan survey adapat merekam motivasi, tujuan, sikap dan tingkat kepuasan. Dengan mengkombinasikan TLA dan online survey pencatatan akan lebih komprehensif. Dengan menghimpun data dengan pencatatan diharapkan dapat membantu kita mengetahui apa pengguna perpustakaan digital lakukan di perpustakaan kita, dan kemudian dapat membuat kebijakan bagaimana mempertemukan kebutuhan pengguna dengan meningkatkan kualitas pencarian dengan memperbaiki setiap interface pada sistem kita. TLA akan sangat berguna bila digunakan untuk mengkaji perilaku pengguna perpustakaan digital atau situs yang kita punya. Dari pencatatan tersebut kita dapat mengevaluasi perpustakaan digital atau situs yang kita miliki dengan mengetahui dari pencatatan tersebut, siapa pengguna kita, informasi apa yang pengguna butuhkan, bagaimana perilaku pencarian pengguna, mengapa pengguna memerlukan informasi tersebut."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2011
020 VIS 13:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Danar Nugroho Wicaksono
"Penggunaan teknologi informasi inovatif baru pada sektor retail telah banyak diterapkan. Salah satunya adalah kiosk elektronik yang digunakan pada minimarket di Indonesia. Akan tetapi karena layanan dengan menggunakan mesin ini masih tergolong baru, banyak kesulitan yang dialami pengguna serta rancangan user interface yang belum ramah pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi usability dari user interface mesin kiosk elektronik yang digunakan sehingga dapat diketahui bagaimana rancangan user interface agar pengguna merasa nyaman menggunakan mesin kiosk elektronik tersebut. Pengujian usability dilakukan dengan metode usability testing menggunakan teknik performance measurement, retrospective think aloud (RTA), dan kuesioner System Usability Scale (SUS) serta Questionnaire For User Interaction Satisfaction (QUIS). Setelah mendapatkan letak permasalahan usability langkah selanjutnya adalah mendesain ulang user interface sistem yang memiliki masalah. Sebagai hasilnya adalah rancangan perbaikan user interface sistem kiosk elektronik yang dapat meningkatkan kemudahan penggunaan mesin tersebut.

Innovative information technologies have commonly used in retail business. One of them is electronic kiosk that operated in various convenience store in Indonesia. However, this is a newly established kind of retail service and many users find the user interface is too confusing ,thus make this machine difficult to operate. This research is aming to measure the usability of electronic kiosk so the user can use it easily. To measure the usability, we use usability testing method such as performance measurement, retrospective think aloud, System Usability Scale (SUS), and Questionnaire For User Interaction Satisfaction (QUIS). The result of this research is a recommended user interaction design for electronic kiosk that allows the user to use electronic kiosk machine easily.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58909
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rengga Sendrian
"Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Mercu Buana Kampus D Bekasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara SDM, koleksi dan sarana prasarana terhadap kualitas layanan perpustakaan di Perpustakaan Mercu Buana Kampus D Bekasi dan seberapa besar kontribusinya.
Penelitian ini termasuk penelitian metode kuantitatif berjenis korelasional. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan angket sebagai alat pengumpul data yang diperoleh dari responden. Teknik penentuan sampel penulis menggunakan metode Proportionate Stratified Random Sampling. Adapun metode pengukuran instrument menggunakan skala likert, dan pengolahan data menggunakan SPSS Statistical Product and Solution versi 20.
Hasil penelitian adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara sumber daya perpustakaan dengan kualitas layanan perpustakaan UMB Kampus D Bekasi. Hal ini ditunjukkan dari analisis korelasi melalui Tabel Uji Statistik F. Hasil Uji Statistik F menunjukkan Sig. 0,000."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T47042
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Lazuardi Nuriman
"ABSTRAK
Evaluasi ketergunaan pada situs web perpustakaan perguruan tinggi penting untuk dilakukan agar pengguna tetap setia mengunjunginya dan hasilnya dapat dijadikan dasar untuk pengembangan lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketergunaan pada situs web Perpustakaan Universitas Indonesia antara angkatan 2016 dan 2019. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan kuesioner berdasarkan System Usability Scale. Kuesioner disebarkan secara daring melalui aplikasi pesan instan dan media sosial. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik perhitungan skor System Usability Scale, kemudian hasilnya dibandingkan antara kedua angkatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa angkatan 2016 memiliki nilai ketergunaan situs web yang lebih baik daripada angkatan 2019. Kedua angkatan juga memiliki pengalaman pengguna yang cukup baik berdasarkan lima komponen ketergunaan Nielsen, yaitu learnability, efficiency, memorability, errors, dan satisfaction. Nilai ketergunaan situs web Perpustakaan Indonesia belum dapat diterima dengan baik oleh mahasiswa angkatan 2016 dan 2019, meskipun terdapat perbedaan skor antara kedua angkatan. Karena skor SUSnya tergolong di bawah rata-rata dan di bawah acceptable, maka penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang ada menggunakan metode atau instrumen yang berbeda.

ABSTRACT
Evaluation of usability on the university library website is important so that users remain loyal to visit it and the results can be used as a basis for further development. This study aims to evaluate the usability on the University Indonesia Library website between the batch of 2016 and 2019. The method used is descriptive quantitative using a questionnaire based on the System Usability Scale. Questionnaires are distributed online through instant messaging applications and social media. The research data were analyzed using the System Usability Scale score calculation technique, then the results were compared between the two batches. The results of the analysis showed that the batch of 2016 had a better website usability value than the batch of 2019. The two batches also have good user experience based on the five components of Nielsen's usability, namely learnability, efficiency, memorability, errors, and satisfaction. The value of the use of the Indonesian Library's website has not been well accepted by students of batch 2016 and 2019, although there are differences in scores between the two batches. Because the SUS score is below average and below acceptable, further research can be conducted using different method or instrument to identify the existing problems."
2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Emny Harna Yossy
"Saat ini setiap universitas di Indonesia mencoba untuk mempromosikan prestasi dan keunggulan mereka yang didukung oleh website Namun banyak ditemukan website perguruan tinggi yang dikelola dengan seadanya tanpa memperlihatkan esensi inti dan performa dari sebuah perguruan tinggi Terdapat penilaian terhadap perguruan tinggi yang hanya didasarkan oleh penampilan dan isi dari website sebuah perguruan tinggi yang membuatnya mendapatkan rangking website terbaik Hal tersebut akan menyebabkan ketidakakuratan penilaian untuk website perguruan tinggi yang tidak dikelola dengan baik Oleh karena itu studi ini mengusulkan sebuah kerangka untuk mengukur tingkat kegunaan dari situs situs di universitas Indonesia yang dikembangkan oleh Nielsen's Framework Penilaiannya akan dilakukan untuk kriteria learnability efficiency memoribility errors dan satisfaction Hasil dari analisa menyatakan bahwa peringkat lima tertinggi website perguruan tinggi yang usable adalah Universitas Indonesia Universitas Sriwijaya Universitas Udayana Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang dan Universitas Katolik Parahayangan kemudian hasil tersebut dibandingkan dengan lima nilai akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional BAN PT tertinggi adalah Universitas Gadjah Mada Universitas Indonesia Institut Teknologi Bandung Institut Teknologi Sepuluh November dan Universitas Pendidikan Indonesia sehingga dapat disimpulkan bahwa perguruan tinggi yang mempunyai nilai terbaik dalam penilaian akreditasi BAN PT tidak serta merta memerlukan peringkat situs terbaik

Nowadays every university in Indonesia tries to promote their achievements and excellence through their websites However there are many university's website which are not properly managed neither displaying quintessence core and performance of the university There are some university evaluation which are based solely by the appearance and content of the website of a university This will cause an inaccurate assessment for university websites that are not managed properly and the impact is experienced by many universities Therefore this study proposes a framework for measuring the level of usability of university websites in Indonesia which was developed by Nielsen's Framework 2000 The assessment is based on the criteria of learnability efficiency memoribility errors and satisfaction The results of the analysis shows that the top five universities with higher usability are Universitas Indonesia Universitas Sriwijaya Universitas Udayana Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang dan Universitas Katolik Parahayangan However the value of accreditation from the Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi BAN PT shows that the top five universities are Universitas Gadjah Mada Universitas Indonesia Institut Teknologi Bandung Institut Teknologi Sepuluh November dan Universitas Pendidikan Indonesia
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suparmo P.
"ABSTRAK
Situs web Jaringan Perpustakaan APTIK (JP APTIK) merupakan sarana penyedia informasi yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa universitas anggota APTIK yang sedang mengerjakan skripsi. Situs web JP APTIK yang telah dibangun sejak tahun 2001 perlu dievaluasi dengan melibatkan mahasiswa pengguna situs web agar situs web JP APTIK menjadi situs yang semakin bermanfaat optimal bagi mahasiswa penulis skripsi. Salah satu cara mengevaluasi situs web JP APTIK adalah melakukan uji ketergunaan atau usability testing. Uji ketergunaan adalah mengukur kemudahan digunakan, kemudahan dipelajari, efisiensi dan kepuasan.
PeneIitian uji ketergunaan situs web JP APTIK ini untuk mengetahui tingkat ketergunaan situs web JP APTIK, mengidentifikasi masalah yang ditemui pengguna sewaktu mengakses situs web JP APTIK, dan mengetahui perubahan yang hams dilakukan pada situs web JP APTIK. Kriteria yang digunakan untuk mengukur ketergunaan mencakup kemudahan digunakan, kemudahan dipelajari, kesalahan sistem pada situs, serta bahasa yang diusulkan untuk digunakan.
Sepuluh peserta (participants) dipilih untuk melakukan uji ketergunaan. Pemilihan peserta uji ketergunaan didasarkan pada pengetahuan, keaktifan penggunaan internet, penggunaan sumber informasi dari intemet, dan frekuensi penggunaan internet. Kesepuluh peserta diminta mengeijakan soal yang berkaitan dengan menu, navigasi, dan isi situs web JP APTIK. Kesepuluh peserta juga diwawancarai serta diamati perilakunya pada saat uji ketergunaan berlangsung. Perekaman proses uji ketergunaan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Ca,ntasia Studio 4 dan alat perekam suara. Data yang diperoleh dianalisis untuk memperoleh kesimpulan penelitian.
Hasil penelitian yang diperoleh ialah :
1. Lima menu halaman awal situs web JP APTIK merupakan menu yang mudah digunakan. Lima menu yang dimaksud adalah Buletin JPA, Download Buletin, Training, Tentang JPA, Raker. Menu dan submenu yang tidak mudah digunakan mencakup Direktori, E-Leaming, News, Tsunami and Librarianship, Links, Feedback, Artikei.
2. Kemudahan dipelajari.
a.Langkah yang dilakukan oleh peserta untuk menggunakan lima menu pada halaman awal situs web JP APTIK adalah langkah yang benar yakni mengklik menu yang dimaksudkan.
b.Istilah menu yang tidak dipahami peserta adalah Arsip Milis, Feedback, Raker, Tsunami and Librarianship, E-Learning, Links, Forum Purek 1, JLA, Perpustakaan Digital.
c.Peserta mengatakan bahwa bahwa halaman awal situs cepat dalam memberi respon sedangkan Katalog Induk agak lambat dan APTIK's Digital Library sangat lambat
d.Waktu paling lama diperlukan oleh peserta untuk mengerjakan soaf yang berkaitan dengan APTIK's Digital Library.
e.Tiga fasilitas utama yang ada pada situs web JP APTIK, yakni halaman awal situs, Katalog Induk, dan APTIK's Digital Library dikatakan oleh peserta
"
2007
T18975
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Fatmawati
"Bagi suatu perguruan tinggi perpustakaan merupakan sarana penunjang yang sangat penting pada setiap program pendidikan dan pengajaran, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu indikator utama dalam mendukung perguruan tinggi bertaraf internasional. Pustakawan mempunyai peran penting dalam mewujudkan perpustakaan universitas bertaraf internasional. Oleh karena itu pustakawan harus mengubah paradigma dari hanya menyediakan informasi menjadi mempunyai kemampuan dan keahlian dalam akses informasi. Syarat mutlaknya adalah dengan menguasai TIK dan bahasa. Terobosan baru yang sedang dilakukan pustakawan UNDIP adalah mendigitalkan koleksi. Jadi kiprah pustakawan UNDIP adalah bagaimana kesiapannya untuk menjadikan perpustakaan UNDIP sebagai perpustakaan riset dan mengoptimalkan repository institusional dalam mendukung UNDIP sebagai universitas bertaraf internasional."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2009
020 VIS 11:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>