Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 208344 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Toulasik, Anita Welhelmina
"Diabetes mellitus tipe 2 adalah penyakit metabolik kronis dan progresif yang banyak dialami oleh masyarakat di perkotaan. Salah satu faktor pemicunya adalah gaya hidup kurang gerak. Salah satu masalah keperawatan yang timbul pada klien diabetes mellitus tipe 2 adalah ketidakefektifan manajemen terapetik terkait aktivitas fisik. Intervensi yang diberikan adalah pendidikan kesehatan.
Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis intervensi keperawatan pendidikan kesehatan tentang latihan fisik bagi penderita DM tipe 2. Intervensi pendidikan kesehatan tentang aktivitas fisik sebaiknya dilakukan berdasarkan model transteori untuk meningkatkan perubahan perilaku klien.

Type 2 diabetes mellitus is a chronic metabolic and progressive disease that most found among the urban residents. Sedentary life style is one of many factors that cause it. One of the nursing problem found in type 2 diabetes mellitus client is ineffectiveness of therapeutic management of physical activity.
Intervention given to overcome this problem is health education. Nursing intervention of health education is better used based on trantheoritical model in order to enhance the behaviour changes of the client.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Lazuardi
"Analisis Implementasi Asuhan Keperawatan dengan Pendekatan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan dan Intervensi Hipnosis pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Gangguan Pola Tidur di Ruang Rawat Inap Lantai 6 Utara Gedung Teratai RSUP Fatmawati rdquo;Angka kejadian diabetes melitus meningkat setiap tahunnya. Neuropatik merupakan komplikasi tersering diabetes melitus yang ditandai dengan adanya nyeri yang memburuk pada malam hari sehingga menyebabkan masalah gangguan tidur. Intervensi yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan tidur adalah terapi hipnosis. Hipnosis adalah proses membimbing klien untuk relaks. Karya ilmiah ini bertujuan memberikan gambaran asuhan keperawatan pada pasien DM dengan gangguan pola tidur akibat nyeri neuropati dengan intervensi Hipnosis. Intervensi ini diterapkan selama 3 hari dengan durasi 20 menit. Hasil evaluasi didapatkan adanya peningkatan kualitas tidur. Oleh karena itu intervensi hipnosis ini sangat direkomendasikan untuk diterapkan di pelayanan keperawatan. Kata Kunci : Diabetes mellitus, neuropati, tidur, hipnosis

Analysis of Urban Health Clinical Nursing Practice on Type 2 Diabetes Mellitus Patient Who Experience sleep patterns Disruption through Hipnosis Intervention in 6th North Floor Fatmawati Central General Hospital rdquo The incidence of diabetes mellitus is always increasing every year. Neuropathic is a common complication of diabetes mellitus that characterized by pain which worsened at night and causing sleep problems. One of the interventions that can be used to treat sleep disorders is hypnosis therapy. Hypnosis is the guiding processthat help client to relax. This paper aims to provide an overview of nursing care in diabetic patients with sleep disorders due to neuropathy pain with hypnosis intervention. This intervention is applied for 3 days and the duration of interventionis 20 minutes. The result shows a good improvements in the sleep quality of the patient. Therefore hypnosis therapy intervention is highly recommended to be applied in nursing services. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Widowati
"Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit tidak menular yang banyak ditemui di kawasan perkotaan. Faktor risiko penyakit tersebut di wilayah perkotaan antara lain obesitas, penurunan aktivitas, dan tingkat stres. Glukosa darah yang tidak terkontrol dalam waktu yang berkepanjangan akan menimbulkan komplikasi jangka panjang, salah satunya, yaitu masalah kaki. Salah satu bentuk intervensi aktivitas fisik yang dapat diberikan kepada penderita diabetes melitus tipe 2 antara lain senam kaki. Senam kaki bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan mencegah terjadinya komplikasi kaki yang masih jarang diterapkan di rumah sakit.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intervensi senam kaki untuk menurunkan glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas kaki pasien diabetes melitus tipe 2 di Lantai 5 Utara, Gedung Teratai, RSUP Fatmawati. Hasil analisis intervensi menunjukan aktivitas fisik khususnya senam kaki efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah hingga 36 mg/dl. Intervensi keperawatan berupa senam kaki perlu dilakukan pada pasien dengan diabetes mellitus sebelum pemberian terapi medikasi.

Type 2 diabetes mellitus is a noncommunicable diseases that is mostly found in urban areas. The risk factors of diabetes in urban areas are obesity, decreased activity, and stress levels. Uncontrolled blood glucose in a prolonged time will cause long-term complications, one of them is foot problems. One of physical exercise intervention that can given to diabetes mellitus is foot exercise. Foot exercise can help blood circulation and prevent foot complication that is rarely applied at the hospital.
This study aimed to analyze the foot exercise intervention to improve blood glucose and increase patient’s foot sensitivity with type 2 diabetes mellitus at 5th North Floor, Teratai Building, Fatmawati Hospital. The analysis of foot exercise intervention for diabetes patient shows that it can lower the blood glucose levels down to 36 mg/dl. Nursing intervention such as foot exercise is necessary to be given before medication therapy administration in diabetes mellitus.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Fauziyyah
"Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi dari diabetes melitus. Prevalensi kerjadian ulkus berulang pada pasien diabetes melitus meningkat akibat rendahnya efikasi diri pasien dalam melakukan perawatan di rumah. Efikasi diri dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengetahuan, perilaku dan motivasi. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efikasi diri pasien yaitu dengan penerapan therapeutic patient education.
Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan masyarakat perkotaan pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan ulkus diabetikum berulang dengan penerapan therapeutic patient education. Intervensi dilakukan selama 8 hari dengan memberikan motivasi, edukasi, melatih keterampilan dalam perawatan ulkus diabetikum. Evaluasi pelaksanaan intervensi dilkukan dengan pengukuran efikasi diri menggunakan Diabetes Management Self Efficacy Scale DMSES.
Hasil menunjukkan terdapat peningkatan efikasi diri yang ditandai dengan peningkatan skor DSMES dari 30 menjadi 80. Intervensi therapeutic patient education direkomendasikan untuk diterapkan di pelayanan keperawatan khususnya pada pasien ulkus diabetikum.

Diabetic ulcer is one of the complications of diabetes mellitus. The prevalence of recurrent ulceration in patients is increased due to low self-efficacy of patients in self management diabetic Self efficacy is influenced by various factors such as knowledge, behavior and motivation. One of the interventions that can be done to improve patient 39;s self efficacy is by applying therapeutic patient education.
This paper aims to provide an image of urban community nursing care in patients with type 2 diabetes mellitus with recurrent diabetic ulcer with the application of therapeutic patient education. Intervention had been done for 8 days by providing motivation, education, training skills in the treatment of diabetic ulcer patient. The evaluation of this program is measuring the level of self efficacy using Diabetes Management Self Efficacy Scale DMSES.
The results indicated an increase in self efficacy characterized by DMSES scores increased from 30 to 80. In conclusion, therapeutic patient education interventions are recommended for application in nursing services especially in diabetic ulcer patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Melianna
"Prevalensi penyakit Diabetes Melitus (DM) di masyarakat perkotaan telah mengalami peningkatan. DM pada masyarakat perkotaan disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas, obesitas yang dapat memicu terjadinya diabetes melitus (DM). DM adalah suatu penyakit kadar glukosa di dalam darah tinggi karena terdapat gangguan pada kelenjar pankreas dan insulin yang dihasilkan baik secara kualitas dan kwantitas. Glukosa darah yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan komplikasi. Cara mengontrol glukosa darah salah satunya dengan edukasi pengaturan diit DM. Diit DM bertujuan memperbaiki kebiasaan makan untuk mengontrol glukosa darah. Studi kasus yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis intervensi edukasi diit pada DM Tipe 2 di lantai 5 Utara, Gedung Teratai RSUP Fatmawati. Hasil analisis intervensi edukasi diit dapat menurunkan glukosa darah.

Prevalence of diabetes mellitus (DM) in the urban community has been increase. DM in the urban community is caused by unhealthy life styles such as unhealthy eat pattern, lack of activity, and obesity which can trigger diabetes mellitus. DM is a disease that engender high blood glucose level that caused by the disorder of pancreas which influence the quality and quantity of insulin's production. Uncontrolled blood glucose level will lead to many complications. One of the method of controlling the blood glucose level is by giving education about diet's arrangement. Diet arrangement is aimed to correct the client's eating pattern in order to control the blood glucose level. This case study aim to analyze the diit intervention in type 2 DM client at North Fifth Floor Room of Lotus Building of Fatmawati General Center Hospital Jakarta. The result of intervention analysis is diit arrangement can decrease the blood glucose level."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Ginanjar
"ABSTRAK
Perubahan gaya hidup masyarakat perkotaan dapat meningkatkan risiko diabetes melitus yang berpengaruh terhadap terjadinya luka dan mengakibatkan luka cepat memburuk dan sulit sembuh. Luka tekan merupakan kondisi akibat dari tekanan pada daerah tertentu dalam jangka waktu yang cukup lama. Karya ilmiah ini bertujuan menggambarkan efektifitas perawatan luka dengan balutan lembab (moist) dan pencegahan risiko luka tekan dengan skala Braden, menggunakan metode studi kasus. Perawatan luka dengan konsep moist, dan pencegahan risiko luka tekan dengan menggunakan skala Braden terbukti efektif dalam perawatan luka tekan serta membantu mempercepat proses penyembuhan luka diharapkan menjadi upaya yang perlu dipertimbangkan dalam manajemen dan penangan luka tekan.

ABSTRACT
Lifestyle changes in urban community could increase the risk of diabetes mellitus that caused a wound and make in faster wound deteriorating and difficult to heal. Pressure ulcer is caused by prolonged pressure in certain areas. The aim of this paper was to describe the effectiveness of moist wound care and prevention of pressure ulcer risk using Braden scale. The concept of moist wound care, and prevention the risk of pressure ulcer using the Braden scale proved to be effective in the treatment of pressure ulcer and help accelerate the wound healing process. Wound care with moist concept and prevention using Braden scale should be addressed for pressure ulcer management."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ismi Arummaning Tyas
"Diabetes merupakan gangguan metabolisme yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Penyakit ini mempunyai karakteristik utama yaitu hiperglikemia yang disebabkan oleh gangguan sekresi maupun resistensi insulin. Gaya hidup masyarakat perkotaan yang tidak sehat menjadi salah satu penyebab terjadinya diabetes melitus. Kondisi hiperglikemia ini mampu menimbulkan komplikasi yang menyerang berbagai organ tubuh. Pengontrolan kadar glukosa darah merupakan fokus utama dalam penanganan diabetes melitus. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi latihan fisik dengan rentang pergerakan sendi dan senam kaki diabetes pada klien dengan diabetes melitus di Ruang Rawat Penyakit Dalam Lantai 6 Utara RSUP Fatmawati. Hasil analisa menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah pada klien setelah melakukan latihan fisik. Perlu dilakukan sosialisasi mengenai manfaat latihan fisik pada perawat ruangan untuk memaksimalkan pengendalian kadar glukosa darah dan pencegahan komplikasi.

Diabetes is metabolic impaired who can lead to vary complication. The main characteristic of this illness is hyperglicaemia which is caused by secretion or resistance of insulin impaired. Unhealthy urban lifestyle can lead diabetes mellitus. Hiperglicaemia condition can cause complication who attack another body organs. Blood glucose levels controlling is the key of diabetes mellitus management. This scientific work aim to analyze physical exercise intervention using range of motions and diabetic foot gymnastic for patient with type 2 diabetic mellitus in Internal Medicine Ward, 6th North Floor Fatmawati Hospital. Result shown that blood glucose levels decreased during physical exercise. Socialization about physical exercise advantage is needed for nurses to maximizing blood glucose levels control and complication prevention."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yohana Raisita Damalia Mari
"[ABSTRAK
Hipoglikemia merupakan komplikasi akut pada diabetes melitus. Hipoglikemia
berdampak serius pada kualitas hidup, morbiditas dan mortalitas manusia. Karya
Ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis penerapan praktik asuhan keperawatan
penatalaksanaan hipoglikemia pada diabetes melitus tipe 2 yang disertai dengan
penyakit kanker payudara di Ruang Rawat IPD Lantai 5 Selatan RSUP Fatmawati.
Teknik pengambilan data dilakukan dengan studi kasus melalui observasi,
wawancara dan partisipatif. Implementasi yang sudah dilakukan terutama dalam
mengatasi keadaan hipoglikemia agar tidak berulang dan menimbulkan komplikasi,
antara lain; mengobservasi keadaan umum dan mengukur tanda-tanda vital klien,
mengkaji keluhan yang dirasakan klien, memberikan glukosa peroral dan
mengontrol kadar gula darah serta memberikan terapi sesuai instruksi
penatalaksanaan hipoglikemia. Hasil dari penerapan intervensi ini diharapkan, klien
dengan Diabetes Melitus Tipe 2 juga mampu melakukan kontrol gula darah secara
teratur untuk mencegah terjadi hipoglikemia berulang.

ABSTRACT
Hypoglycemia is the acute complications in diabetes mellitus. Hypoglycemia is a
serious impact on quality of life, morbidity and mortality of human being. Scientific
Paper aims to analyze the implementation of nursing care practice management of
hypoglycaemia in type 2 diabetes mellitus accompanied with breast cancer in the
Room, in Internal Medicine Ward, 5th South Floor Fatmawati Hospital. The data
collection techniques with case studies through observation, interviews and
participatory. Implementation has been done especially in addressing the situation
in order not to repeat hypoglycemia and cause complications, among others;
observe the general condition and measure the vital signs of clients, reviewing
complaints from clients, provide oral glucose and controlling blood sugar levels and
provide appropriate therapy instruction management of hypoglycemia. Results of the
implementation of this intervention is expected, clients with Type 2 Diabetes Mellitus
is also able to control blood sugar regularly to prevent recurrent hypoglycemic
events., Hypoglycemia is the acute complications in diabetes mellitus. Hypoglycemia is a
serious impact on quality of life, morbidity and mortality of human being. Scientific
Paper aims to analyze the implementation of nursing care practice management of
hypoglycaemia in type 2 diabetes mellitus accompanied with breast cancer in the
Room, in Internal Medicine Ward, 5th South Floor Fatmawati Hospital. The data
collection techniques with case studies through observation, interviews and
participatory. Implementation has been done especially in addressing the situation
in order not to repeat hypoglycemia and cause complications, among others;
observe the general condition and measure the vital signs of clients, reviewing
complaints from clients, provide oral glucose and controlling blood sugar levels and
provide appropriate therapy instruction management of hypoglycemia. Results of the
implementation of this intervention is expected, clients with Type 2 Diabetes Mellitus
is also able to control blood sugar regularly to prevent recurrent hypoglycemic
events.]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Asma Muthmainah
"Cedera kepala merupakan kejadian paling sering dan proporsi epidemik terbanyak sebagai hasil kecelakaan jalan raya dan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat perkotaan. Cedera kepala adalah suatu kerusakan pada kepala yang disebabkan serangan/benturan fisik dari luar. Cedera kepala meliputi trauma kepala, tengkorak, dan otak. Salah satu keluhan yang sering dialami pada pasien dengan cedera kepala ringan yaitu nyeri kepala akut post trauma.
Karya ilmiah ini memaparkan asuhan keperawatan yang diberikan kepada salah satu pasien yang mengalami cedera kepala ringan di ruang rawat bedah anak lantai 3 utara Gedung Teratai RSUP Fatmawati. Implementasi keperawatan yang dilakukan ialah latihan slow deep breathing. Evaluasi yang didapatkan bahwa setelah melakukan latihan slow deep breathing klien mengalami penurunan skala nyeri yang signifikan dibandingkan dengan klien yang melakukan teknik relaksasi napas dalam.

Head injury is the most frequent occurrence and most epidemic proportions as a result of road accidents and is one of the problems of urban public health. Head injury is a damage to the head caused by an attack / physical impact from the outside. Head injuries include head trauma, skull, and brain. One complaint that is often experienced in patients with mild head injury is acute post-traumatic headache.
This paper describes the nursing care given to a patient who suffered a minor head injury in the pediatric surgery ward 3rd floor of the north Teratai building RSUP Fatmawati. Implementation is done nursing practice slow deep breathing. The evaluation found that after a slow deep breathing exercises clients experience significant pain reduction in scale compared with the client who breathing in relaxation techniques.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Andarini
"Adenokarsinoma rekti merupakan salah satu masalah kesehatan di daerah perkotaan. Faktor gaya hidup masyarakat perkotaan seperti Western diet dan kurang aktifitas fisik menjadi faktor predisposisi penting peningkatan insiden kasus ini. Tatalaksana bedah pada kasus ini sering disertai dengan pembuatan stoma. Tujuan penulian ini adalah menganalisa intervensi keperawatan yaitu pembersihan kantong stoma dalam mencegah terjadinya kerusakan integritas kulit pada pasien pasca operasi adenokarsinoma rekti. Hasil analisa praktik mahasiswa di ruang rawat bedah RSUP Fatmawati menunjukkan bahwa masalah iritasi kulit dan infeksi jamur dapat muncul akibat kurang tepatnya tindakan pembersihan kantong stoma. Rekomendasi penulisan ini adalah agar tindakan pembersihan kantong stoma dapat dilakukan sesuai standar dan disesuaikan dengan tipe stoma guna mengurangi resiko komplikasi dan menurunkan angka morbiditas pada pasien pasca operasi adenokarsinoma rekti.

Rectal Adenocarcinoma is one of the health problem in urban areas. Lifestyle factor of the urban community, such as Western diet and lack of physical activity become an important predisposing factor that increase incidence of this case. The surgical management of this case is often followed by stoma surgery. This article aimed to analyze the implication of stoma bag cleaning as nursing intervention to prevent risk for impaired skin integrity in patients undergoing rectal adenocarcinoma postoperative care. The results of student practice at surgical wards of RSUP Fatmawati showed that the skin irritation and fungal infection can develop from improper process of emptying and cleaning the stoma bag. This article recommends that protocol of cleaning the stoma bag can be carried out according to the standard and suited to the type of the stoma in order to reduce complications and postoperative morbidity in patients with rectal adenocarcinoma.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>