Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193368 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ismail Fahmi
"Diabetes melitus merupakan kelompok penyakit yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin atau kerja insulin. Masalah psikososial seperti stres dan kecemasan pada klien dengan yang mengalami diabetes melitus sangat mempengaruhi status kesehatan dan perkembangan kesembuhan klien karena mempengaruhi kadar gula darah.
Karya ilmiah akhir ners ini dilakukan untuk menganalisis implementasi asuhan keperawatan relaksasi otot progresif berdasarkan evidence based practice dalam mengatasi ketidakstabilan kadar gula darah pada klien dengan masalah diabetes melitus di ruang IPD lantai 7 zona A RSUP Cipto Mangunkusumo Jakarta Evaluasi tindakan diperoleh tehnik relaksasi otot progresif dapat menurunkan tingkat stres pada klien diabetes sehingga mampu menurunkan kadar gula darah.

Diabetes mellitus is caused by secretory the impairment of insulin or function of insulin. Psychological problems such as stress and anxiety in patients with diabetes mellitus might influence health status and healing process due to high blood glucose.
This final clinical nursing paper aimed to analyze nursing care intervention of progressive muscle relaxation based on evidence based practice to overcome instability of blood glucose level in patient with diabetes mellitus at medical ward, 7th Floor Zone A, Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta. Results shown that Progressive Muscle Relaxation can reduce stress in patient with diabetes mellitus and high blood glucose level.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Asih Dwi Hayu Pangesti
"Diabetes Melitus merupakan abnormalitas metabolik dengan karakteristik utama hiperglikemia. Gaya hidup tidak sehat pada masyarakat perkotaan menjadi penyebab Diabetes Melitus. Ulkus kaki diabetik adalah komplikasi diabetes Melitus yang menyebabkan amputasi tertinggi di Indonesia akibat infeksi.
Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi perawatan luka ulkus dengan balutan luka modern untuk mencegah perluasan infeksi pada pasien di Ruang Rawat IPD, Lantai 7 Zona A, RS Cipto Mangunkusumo.
Hasil analisa menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kesembuhan luka dari skor Bates-Jensen turun dari 52 ke 42. Sosialisasi tentang penyesuaian jenis balutan dan kondisi luka diperlukan bagi perawat ruangan agar penyembuhan ulkus optimal.

Diabetes Mellitus is metabolic abnormality with hyperglycemia as main symptom. Unhealthy lifestyle among urban communities can lead to diabetes Mellitus. Diabetic foot ulcer is complication of diabetes Mellitus which cause highest rate of amputation in Indonesia due to infection.
This final clinical nursing report aimed to analyze wound care intervention using modern dressing to prevent the spread of infection to patient in Internal Medicine Ward, 7th Floor Zone A, Cipto Mangunkusumo Hospital.
Result shown that wound healing was found with
Bates-Jensen score decreased from 52 to 42. Socialization about types and wound
condition is needed for nurses to facilitate optimal wound healing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yohana Raisita Damalia Mari
"[ABSTRAK
Hipoglikemia merupakan komplikasi akut pada diabetes melitus. Hipoglikemia
berdampak serius pada kualitas hidup, morbiditas dan mortalitas manusia. Karya
Ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis penerapan praktik asuhan keperawatan
penatalaksanaan hipoglikemia pada diabetes melitus tipe 2 yang disertai dengan
penyakit kanker payudara di Ruang Rawat IPD Lantai 5 Selatan RSUP Fatmawati.
Teknik pengambilan data dilakukan dengan studi kasus melalui observasi,
wawancara dan partisipatif. Implementasi yang sudah dilakukan terutama dalam
mengatasi keadaan hipoglikemia agar tidak berulang dan menimbulkan komplikasi,
antara lain; mengobservasi keadaan umum dan mengukur tanda-tanda vital klien,
mengkaji keluhan yang dirasakan klien, memberikan glukosa peroral dan
mengontrol kadar gula darah serta memberikan terapi sesuai instruksi
penatalaksanaan hipoglikemia. Hasil dari penerapan intervensi ini diharapkan, klien
dengan Diabetes Melitus Tipe 2 juga mampu melakukan kontrol gula darah secara
teratur untuk mencegah terjadi hipoglikemia berulang.

ABSTRACT
Hypoglycemia is the acute complications in diabetes mellitus. Hypoglycemia is a
serious impact on quality of life, morbidity and mortality of human being. Scientific
Paper aims to analyze the implementation of nursing care practice management of
hypoglycaemia in type 2 diabetes mellitus accompanied with breast cancer in the
Room, in Internal Medicine Ward, 5th South Floor Fatmawati Hospital. The data
collection techniques with case studies through observation, interviews and
participatory. Implementation has been done especially in addressing the situation
in order not to repeat hypoglycemia and cause complications, among others;
observe the general condition and measure the vital signs of clients, reviewing
complaints from clients, provide oral glucose and controlling blood sugar levels and
provide appropriate therapy instruction management of hypoglycemia. Results of the
implementation of this intervention is expected, clients with Type 2 Diabetes Mellitus
is also able to control blood sugar regularly to prevent recurrent hypoglycemic
events., Hypoglycemia is the acute complications in diabetes mellitus. Hypoglycemia is a
serious impact on quality of life, morbidity and mortality of human being. Scientific
Paper aims to analyze the implementation of nursing care practice management of
hypoglycaemia in type 2 diabetes mellitus accompanied with breast cancer in the
Room, in Internal Medicine Ward, 5th South Floor Fatmawati Hospital. The data
collection techniques with case studies through observation, interviews and
participatory. Implementation has been done especially in addressing the situation
in order not to repeat hypoglycemia and cause complications, among others;
observe the general condition and measure the vital signs of clients, reviewing
complaints from clients, provide oral glucose and controlling blood sugar levels and
provide appropriate therapy instruction management of hypoglycemia. Results of the
implementation of this intervention is expected, clients with Type 2 Diabetes Mellitus
is also able to control blood sugar regularly to prevent recurrent hypoglycemic
events.]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indida Leli Indah F.
"Ulkus diabetik adalah masalah yang sering terjadi pada penderita DM. Masalah ini terjadi karena adanya neuropati, penyakit vaskular perifer, dan penurunan daya imunitas yang menyebabkan berkurangnya sensasi, peningkatan kekeringan pada kulit, lamanya kesembuhan luka, dan penurunan kemampuan leukosit dalam menghancurkan bakteri. Deteksi dini dengan edukasi perawatan kaki merupakan salah satu upaya dalam mencegah terjadinya ulkus diabetik.
Karya ilmiah ini bertujuan untuk memaparkan hasil asuhan keperawatan yang diberikan pada salah satu klien dengan masalah resiko injuri cedera berulang pada kaki. Intervensi keperawatan yang dilakukan dengan memberikan edukasi perawatan kaki. Evaluasi yang didapatkan bahwa klien mengatakan kaki terasa nyaman, lebih lembut dan tidak kering lagi. Klien dapat menyebutkan cara-cara perawatan kaki sehari-hari. Saran yang diberikan agar dapat diimplementasikannya pengkajian kaki diabetik dan edukasi perawatan kaki untuk semua penderita DM.

Diabetic foot ulcer is common problem among patients with Diabetes Mellitus. The problem occurs due to neuropathy, peripheral vascular disease, and decreasing immunity that cause reducing sensation, increasing skin drought, delaying wound healing, and declining leukocyte ability to destroy bacteria. Early detection through foot care education is one of the efforts to prevent diabetic foot care.
This report aimed to explain the result of nursing care to patient with the risk of recurrence foot injury. Evaluation shown that client reported more comfort on feet, smoother, and less drought. Client was able to mention daily foot care treatment. Suggestion was given to implement diabetic foot assessment and foot care education to all diabetes mellitus patients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eny Dewi Pamungkas
"Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien dengan diabetes melitus melalui pendekatan Kesehatan Keperawatan Masyarakat Perkotaan (KKMP) dalam seting Keperawatan Medikal Bedah (KMB). Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah diatas normal. Gaya hidup modern yang sering dijumpai di daerah perkotaan yaitu, stres, perilaku merokok, mengkonsumsi makanan siap saji, penggunaan kendaraan bermotor, menonton TV, dan malas berolahraga. Gaya hidup ini menjadi faktor risiko terjadinya penyakit tidak menular seperti diabetes melitus.
Hasil karya ilmiah ini menunjukkan penyebab pasien yang dikelola praktikkan terkena diabetes melitus adalah karena faktor sosiodemografi dan faktor perilaku. Intervensi yang dilakukan praktikkan terhadap pasien kelolaan adalah perawatan luka dengan Nacl 0.9% dan pendidikan kesehatan masalah diabetes melitus. Praktikkan merekomendasikan balutan modern untuk perawatan luka karena lebih efisien dalam penyembuhan luka. Namun jika ini menjadi kendala balutan konvensional dengan madu dan Nacl 0.9% dapat menjadi alternatif. Selain melakukan perawatan luka, perawat perlu memberikan pendidikan kesehatan pada pasien. Pendidikan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan perilaku preventif pada pasien ketika di rumah sehingga dapat mengurangi risiko kekambuhan dan komplikasi diabetes melitus.

The aim of this paper was to analyze the nursing care in patients with diabetes mellitus problems through urban health nursing in Medical surgical Nursing setting. Diabetes mellitus is a metabolic disease by elevated blood glucose levels higher than normal. Modern lifestyles are often found in urban areas there are stress, smoking, eating fast food, use of motor vehicles, watching TV, and do not exercise. Lifestyle is a risk factor for non-communicable diseases such as diabetes mellitus.
The results of this paper indicate that the cause of patients affected by diabetes mellitus are sociodemographic and behavioral factors. Interventions on patient is wound care with 0.9% NaCl and health education problems diabetes mellitus. Practice recommends modern dressings for wound care because it is more efficient in healing wounds. But if this is a constraint, conventional bandage with honey and 0.9% NaCl can be the next alternative. Besides of wound care intervention, nurses need to provide health education to patients. The Pupose of health education is to improving preventive behavior in patients when at home so it can reduce the risk of recurrence and complications of diabetes mellitus.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ismi Arummaning Tyas
"Diabetes merupakan gangguan metabolisme yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Penyakit ini mempunyai karakteristik utama yaitu hiperglikemia yang disebabkan oleh gangguan sekresi maupun resistensi insulin. Gaya hidup masyarakat perkotaan yang tidak sehat menjadi salah satu penyebab terjadinya diabetes melitus. Kondisi hiperglikemia ini mampu menimbulkan komplikasi yang menyerang berbagai organ tubuh. Pengontrolan kadar glukosa darah merupakan fokus utama dalam penanganan diabetes melitus. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi latihan fisik dengan rentang pergerakan sendi dan senam kaki diabetes pada klien dengan diabetes melitus di Ruang Rawat Penyakit Dalam Lantai 6 Utara RSUP Fatmawati. Hasil analisa menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah pada klien setelah melakukan latihan fisik. Perlu dilakukan sosialisasi mengenai manfaat latihan fisik pada perawat ruangan untuk memaksimalkan pengendalian kadar glukosa darah dan pencegahan komplikasi.

Diabetes is metabolic impaired who can lead to vary complication. The main characteristic of this illness is hyperglicaemia which is caused by secretion or resistance of insulin impaired. Unhealthy urban lifestyle can lead diabetes mellitus. Hiperglicaemia condition can cause complication who attack another body organs. Blood glucose levels controlling is the key of diabetes mellitus management. This scientific work aim to analyze physical exercise intervention using range of motions and diabetic foot gymnastic for patient with type 2 diabetic mellitus in Internal Medicine Ward, 6th North Floor Fatmawati Hospital. Result shown that blood glucose levels decreased during physical exercise. Socialization about physical exercise advantage is needed for nurses to maximizing blood glucose levels control and complication prevention."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Sarma Suryani
"[ABSTRAK
Diabetes Mellitus merupakan penyakit degeneratif yang terus mengalami
peningkatan pada masyarakat perkotaan. Hal ini disebabkan oleh pola hidup yang
tidak terkontrol. Perubahan pola hidup membuat penderita diabetes mellitus
mengalami stres dan kecemasan yang mengakibatkan peningkatan kadar gula
darah. Karya akhir ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis implementasi asuhan
keperawatan relaksasi otot progresif pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 yang
mengalami ketidakstabilan kadar glukosa darah. Evaluasi intervensi relaksasi otot
progresif (PMR) menujukkan adanya penurunan kadar glukosa darah. Pelaksanaan
PMR sebagai intervensi mandiri perawat secara teratur dapat menurunkan kadar
glukosa darah pada pasien DM tipe 2.

ABSTRACT
Diabetes Mellitus (DM) is a degenerative disease that is increasing in urban
communities. This disease is caused by the uncontrolled lifestyle. Lifestyle changes
has made people with DM experiencing stress and anxiety that cause increasing in
blood glucose levels. This case study aimed to analyze the implementation of
nursing care, especially the progressive muscle relaxation (PMR) effect in
instability blood glucose levels of patients with type 2 DM. The evaluation has
shown that PMR interventions can decrease blood glucose levels. Implementation
of progressive muscle relaxation as an independent nursing intervention regularly
can lower blood glucose levels in patients with type 2 diabetes., Diabetes Mellitus (DM) is a degenerative disease that is increasing in urban
communities. This disease is caused by the uncontrolled lifestyle. Lifestyle changes
has made people with DM experiencing stress and anxiety that cause increasing in
blood glucose levels. This case study aimed to analyze the implementation of
nursing care, especially the progressive muscle relaxation (PMR) effect in
instability blood glucose levels of patients with type 2 DM. The evaluation has
shown that PMR interventions can decrease blood glucose levels. Implementation
of progressive muscle relaxation as an independent nursing intervention regularly
can lower blood glucose levels in patients with type 2 diabetes.]"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyati
"Diabetes merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi di perkotaan. Tahun 2012 didapatkan data sebesar 80% kematian terjadi akibat diabetes. kondisi ini berhubungan dengan terjadinya komplikasi serius pada pasien diabetes yaitu adanya hipoglikemi, ketoasidosis, gangguan sirkulasi (makrovaskuler dan mikrovaskuler), neuropati. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pemberian terapi prilaku aktivitas (senam kaki) dapat mengurangi gangguan sirkulasi pada pasien diabetes.Tujuan penulisan ini adalah untuk melakukan analisis evidence based mengenai terapi prilaku aktivitas (senam kaki) pada pasien diabetes untuk memperbaiki gangguan sirkulasi dan dapat mengurangi komplikasi serius tersebut. Hasilnya pada pasien ini adalah tidak terjadi penurunan dalam nilai ABI (achiles brachial index), dan tidak terjadi penurunan sensasi rasa (panas dan nyeri) pada kaki. Rekomendasi penulisan ini adalah agar perawat melakukan pemantauan terhadap perubahan sensasi dan dapat melakukan pemeriksaan ABI.

Diabetics is one of the health problems occurs in urban areas. In 2012, Diabetics is 80% cause of deaths in urban area This condition relates to the occurrence of serious complications in patients with diabetes such as hypoglycemia, ketoacidosis, circulatory disorders (macrovascular and microvascular), and neuropathy. Previous research suggests that behavioral therapy activities (gymnastics feet) can reduce circulation disorders in patients diabetes. The purpose of this paper is to analyze evidence based practice on behavioral therapy activities (gymnastics feet) in diabetic patients to improve impaired circulation and reduce the serious complications. The result of this study indicates there is no increasing in the patient's ABI (Achiles brachial index), and no declining in the patient's feet sensation (hot and Pain). It is highly recommend that nurses can perform Achiles brachial Index (ABI) monitoring and feeth sensation monitoring periodically.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fallah Adi Wijayanti
"Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah diabetes melitus (DM) melalui pendekatan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan (KKMP) dalam seting Keperawatan Medikal Bedah (KMB). DM merupakan keadaan dimana kadar gula darah tinggi karena gangguan produksi atau penggunaan insulin. DM tipe 2 pada masyarakat perkotaan disebabkan gaya hidup yang tidak sehat meliputi pola makan yang tidak sehat, stres, dan aktifitas fisik yang kurang. Pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif diperlukan untuk mencegah dampak yang lebih parah dari masalah DM.
Komplikasi ulkus kaki diabetik merupakan salah satu dampak dari ketidakpatuhan pasien terhadap penatalaksanaan DM. Penatalaksanaan holistik kaki diabetes yang dilakukan meliputi kontrol mekanik, kontrol metabolik, kontrol vaskular, kontrol luka, kontrol infeksi, dan kontrol edukasi. Asuhan keperawatan secara kontinu dilakukan pada pasien DM. Praktikan merekomendasikan dilakukannya edukasi kesehatan seperti perawatan kaki dan perawatan luka kepada pasien dan keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

The aim of this paper was to analyze the nursing care in patient with diabetes mellitus (DM) problems through Public Health Nursing in Urban approach in Medical surgical Nursing setting. DM is a condition in which high blood sugar levels due to impaired production or use of insulin. DM type 2 in urban community is caused unhealthy lifestyle including unhealthy diet, stress, and lack of physical activity. Promotive, preventive, curative, and rehabilitative approach was necessary to prevent more severe impact of the DM problem.
Complications of diabetic foot ulcers is one of the impacts of patient noncompliance to diabetes management. Holistic management of diabetic foot including mechanical control, metabolic control, vascular control, wound control, infection control, and education control. Nursing care is given to the DM patient continuously. Practitioner recommends that health education such as foot care and wound care for patient and family should be addressed to improve patient’s quality of life.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Toulasik, Anita Welhelmina
"Diabetes mellitus tipe 2 adalah penyakit metabolik kronis dan progresif yang banyak dialami oleh masyarakat di perkotaan. Salah satu faktor pemicunya adalah gaya hidup kurang gerak. Salah satu masalah keperawatan yang timbul pada klien diabetes mellitus tipe 2 adalah ketidakefektifan manajemen terapetik terkait aktivitas fisik. Intervensi yang diberikan adalah pendidikan kesehatan.
Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis intervensi keperawatan pendidikan kesehatan tentang latihan fisik bagi penderita DM tipe 2. Intervensi pendidikan kesehatan tentang aktivitas fisik sebaiknya dilakukan berdasarkan model transteori untuk meningkatkan perubahan perilaku klien.

Type 2 diabetes mellitus is a chronic metabolic and progressive disease that most found among the urban residents. Sedentary life style is one of many factors that cause it. One of the nursing problem found in type 2 diabetes mellitus client is ineffectiveness of therapeutic management of physical activity.
Intervention given to overcome this problem is health education. Nursing intervention of health education is better used based on trantheoritical model in order to enhance the behaviour changes of the client.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>