Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fajar Ayu Ningrum
"Masalah status gizi merupakan permasalahan besar yang terjadi pada balita. Salah satu cara untuk meningkatkan status gizi adalah dengan terapi komplementer pijat balita. Pijat balita adalah suatu tindakan keperawatan berupa sentuhan lembut yang diberikan ibu kepada balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku ibu tentang pijat balita terhadap status gizi balita di Kelurahan Jurang Mangu Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 107 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan yang bermakna antara perilaku ibu tentang pijat balita dengan status gizi balita yaitu dengan hasil yang diperoleh p value 0,053> 0,05 . Penelitian selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan keefektifan terapi komplementer untuk meningkatkan status gizi balita.

The problem of nutritional status is a major problem that occurs in toddler. One way to improve nutritional status with complementary massage therapy. Toddler massage is a nursing action in the form of a gentle touch that a mother gives to a toddler. The purpose of this research to know relationship of mother behavior about toddler massage and nutritional status of toddler in Kelurahan Jurang Mangu Timur. The study design was descriptive with cross sectional approach and total sample of 107 respondents. The results showed that there was no significant relationship between mother 39 s behavior about toddler massage with nutritional status of toddler p value 0,053 0,05 . The research is expected to develop the effectiveness of complementary therapies to improve the nutritional status of toddler."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S69288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vina Novia Sari
"ABSTRAK
Gout merupakan salah satu penyakit yang muncul akibat gaya hidup masyarakat perkotaan yang tidak sehat, seperti merokok, mengkonsumsi makanan tinggi purin, kurang olahraga, kurang mengkonsumsi cairan dan istirahat yang tidak cukup. Penanganan gout yang tidak tepat dapat menimbulkan komplikasi sehingga diperlukan perawatan yang tepat untuk mencegah dampak tersebut. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan keluarga dengan fokus pengaturan diet pada anggota keluarga dengan gout yang dilakukan selama 7 minggu dengan prinsip diet rendah purin yang disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian. Pengaturan diet diterapkan setiap hari dengan menyusun menu makanan dan mengevaluasi makanan yang dimakan melalui catatan makan harian selama 4 minggu. Hasil evaluasi menunjukkan intervensi yang dilakukan efektif dalam menurunkan dan menstabilkan kadar asam urat. Intervensi pengaturan diet asam urat disarankan untuk dilakukan pada keluarga lainnya untuk mengontrol dan mencegah dampak dari gout.

ABSTRACT
Gout is one of the disease that appearing due to unhealthy lifestyle on urban community, such as smoking, consuming food with high purine, less exercising, less consuming liquids and haven rsquo t rest enough. Improper practice can cause complications so it need proper cares to prevent these impacts. This Final Scientific Nurse Paper aims to provide an illustration of nursing family care with focusing in diet management on the family members with uric acid during 7 weeks with the principle of a diet low purine that adapted to the needs of daily calories. Diet management applied every day with composing food menu and evaluate food is eaten through food diary for 4 weeks. The evaluation results show intervention is effective in lowering and stabilize uric acid levels. Intervention uric acid diet management suggested to be held on other family rsquo s controls and prevent impact of gout."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Putri Jayanti
"ABSTRAK
Agregat lansia di perkotaan berisiko mengalam Diabetes Melitus DM . Selain faktor usia, faktor lainnya yang melatarbelakangi kejadian ini adalah gaya hidup yang tidak sehat khususnya dalam pola makanan. Karya ilmiah ini ebrtujun untuk mengetahui keefektifan intervensi pengaturan makanan dengan prinsip 3J jenis, jumlah, jadwal untuk menurunkan dan menstabilkan kadar gula darah pada keluarga Bapak S, Bapak A, dan Bapak D. Hasil intervensi menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah pada ketiga keluarga kelolaan dengan lansia DM. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa pengaturan makanan DM dapat diaplikasikan sebagai salah satu intervensi untuk menangani masalah DM di komunitas. Kata kunci : lansia, DM, monitoring nutrisi, pengaturan makanan DM, 3J

ABSTRACT
The aggregate of the urban older adult is at risk from DM. In addition to the age factor, the other factor which also causes this phenomenon is unhealthy lifestyle, especially related to diet. This scientific work is aimed at measuring the effectiveness of the dietary intervention based on 3J type, number, schedule principle to bring down and stabilize the blood sugar levels of Mr. S rsquo;, Mr. A rsquo;s, and Mr. D rsquo;s families. The results of the intervention show that there is a decrease of blood glucose levels found in the three fostered families with older adult. The results of the research imply that the DM dietary management can be applied as one of the interventions to overcome the problems related to DM in community. Keywords: older adult, DM, DM dietary management, 3J"
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Roswita
"Penyakit yang ditularkan melalui makanan foodborne disease masih menjadi tantangan pada sebagian besar negara di dunia. Anak usia sekolah berisiko tinggi untuk menderita Penyakit yang ditularkan melalui makanan foodborne disease yang disebakan ketidakamanan makanan. Intervensi yang efektif untuk meningkatkan keamanan makanan pada anak usia sekolah adalah pendidikan kesehatan menggunakan teknik bermain. Studi ini merupakan penelitian kuasi eksperimen tanpa kelompok kontrol yang dilakukan selama satu tahun di Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Studi ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan pengaruh penerapan permainan kartu keamanan makan dan bermain peran Kakema Berperan sebagai bentuk intervensi keperawatan komunitas pada anak usia sekolah. Hasil evaluasi intervensi Kakema Berperan menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan, sikap dan ketrampilan mengenai keamanan makanan. Setelah dilakukan analisis lebih lanjut didapatkan hasil yaitu terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan p value < 0.001 dan sikap p value < 0.001 saat sebelum dan sesudah intervensi. Intervensi Kakema Berperan efektif untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan mengenai keamanan makanan pada anak usia sekolah. Intervensi ini sebaiknya dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan keamanan makanan.

Foodborne disease is still a challenge in most countries in the world. School aged children are at high risk for foodborne diseases caused by unsafety food. An effective intervention to improve food safety in school aged children is health education using play techniques. This study is a quasi-experimental study without a control group which was conducted for one year in Curug village Subdistrict Cimanggis Depok city. This study aimed to provide an overview and influence of the application of food safety card game and roleplay Kakema Berperan as a form of community nursing intervention in school aged children. The evaluation of Kakema Berperan intervention shows an increase in average of knowledge, attitude and practices regarding food safety. After further analysis showed that there were significant differences in the knowledge p value < 0.001 and attitude p value < 0.001 before and after intervention. Kakema Intervention effectively increased knowledge, attitudes and practices on food safety in school aged children. This intervention should be sustainable in order to improve food safety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Wisanti
"Prevalensi perokok remaja terus meningkat bahkan di usia yang semakin muda. Aktif Mandiri edukasi interaktif, latihan asertif, dan manajemen diri sebagai salah satu tindakan keperawatan yang diharapkan dapat merubah perilaku dan persepsi remaja tentang perilaku merokok. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengaruh intervensi keperawatan Aktif Mandiri untuk mengatasi masalah perilaku merokok pada remaja. Pelaksanaan intervensi ini dilakukan di komunitas khususnya setting sekolah yang mengelola 106 remaja perokok di SMP dan keluarga dengan sepuluh keluarga kelolaan di Kelurahan Curug selama satu tahun. Hasil evaluasi menunjukkan ada peningkatan rerata pengetahuan P=0.001, sikap P=0.007, dan perilaku P=0.001 sedangkan pada persepsi tidak terjadi peningkatan rerata P=0.056 dan peningkatan kemandirian keluarga. Intervensi Aktif Mandiri ini dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perubahan perilaku secara signifikan tentang perilaku merokok. Disarankan agar intervensi Aktif Mandiri diterapkan di sekolah yang terintegrasi dengan program kesehatan remaja.

Adolescent smoker prevalence continues to increase in younger ages. Aktif Mandiri intervention interactive education, assertive training, and self-management is a nursing action as a strategy to prevent and handle smoking behavior by changing the perception and behavior of adolescents. The aim of this paper were to identify the influence of Aktif Mandiri on adolescents behavior and perception about smoking, conducted in school and family settings. Implementiation of this intervention was conducted in the community especially in school settings with 106 adolescent smokers in junior high schools and ten families at Curug. The result showed that there was significant increase of knowledge P = 0.001, attitude P = 0.007, and behavior P = 0.001, while there was no change in perception aspect P = 0.056 and increase of family independence. This Aktif Mandiri intervention can significantly increasing knowledge, attitude and behavior about smoking behavior. Aktif Mandiri education is recommended to implemented in school and integrated with adolescent health program. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Hanggit Lestari
"Perilaku seksual berisiko pada remaja dapat berdampak negatif pada kondisi fisik, psikologis, ekonomi dan sosial remaja. Intervensi yang efektif diperlukan agar remaja dapat mencegah perilaku seksual berisiko. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan pengaruh Pelaksanaan Intervensi Cakupan Informasiku Kecakapan Hidup, Informasi, Motivasi Dan Perilaku sebagai bentuk intervensi keperawatan komunitas pada remaja. Pelaksanaan intervensi Cakupan Informasiku dilakukan di komunitas khususnya di seting sekolah dan di keluarga selama 9 bulan melibatkan 188 siswa. Hasil evaluasi intervensi Cakupan Informasiku terdapat perbedaan yang signifikan pada rerata pengetahuan, sikap dan keterampilan remaja saat sebelum dan sesudah intervensi p value = 0.000. Intervensi Cakupan Informasiku efektif untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan mengenai pencegahan perilaku seksual berisiko pada remaja. Intervensi ini sebaiknya dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk mengurangi aktivitas perilaku seksual remaja.

Risky sexual behavior in adolescent may cause negative impact on physical, psychological, economic and social conditions of adolescents. Effective interventions are needed for adolescents to prevent risky sexual behavior. This final paper aims to provide description and impact of the Implementation of Intervention Cakupan Informasiku Life Skills, Information, Motivation And Behavior as a community nursing intervention. Implementation of the Cakupan Informasiku intervention was carried out in the community especially at school and family settings for 9 months involving 188 students. The evaluation of interventions Cakupan Informasiku showed that there were significant differences in the knowledge, attitude and skills of adolescents before and after intervention p value = 0.001. Cakupan Informasiku Intervention was effective for improving knowledge, attitudes and skills regarding prevention of risky sexual behavior in adolescents. This intervention should be sustainable in order to reduce adolescent sexual behavior. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Samsuni
"Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang harus di jaga, pada masa remaja banyak perubahan yang terjadi sehingga membutuhkan banyak perhatian khusus dalam mejaga kesehatannya terutama kebersihan diri. Intervensi yang efektif untuk meningkatkan kebersihan diri pada remaja adalah pendidikan kesehatan secara interaktif dan melibatkan kelompok sebaya. Tujuan dari studi ini adalah memberikan gambaran dan pengaruh Implementasi Edisi Kelompok Sebaya sebagai bentuk intervensi keperawatan komunitas pada remaja. Pelaksanaan intervensi Edisi Kelompok Sebaya dilakukan di komunitas khususnya di setting sekolah dan keluarga selama 9 bulan melibatkan 165 siswa kelas 7 dan 8. Hasil evaluasi menunjukan terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan, sikap, dan keterampilan mengenai kebersihan diri pada remaja. Setelah di analisis lebih lanjut didapatkan hasil yaitu terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebelum dan sesudah intervensi p=0,001. Intervensi Edisi Kelompok Sebaya efektif untuk meningkatkan pengethuan, sikap, dan keterampilan mengenai kebersihan diri pada remaja. Intervensi ini dapat diterapkan sebagai bentuk layanan kesehatan yang diberikan kepada keluarga maupun sekolah dalam meningkatkan kebersihan diri pada remaja.

Teenagers are the next generation of the nation that must be on guard, in adolescence many changes that occur so require a lot of special attention in health care, especially personal hygiene. Effective interventions to improve personal hygiene in adolescents are health education interactively and involving peer groups. The purpose of this study is to provide an overview and influence of Peer Group Edition Implementation as a form of nursing community intervention in adolescents. The implementation of Peer Group Edition interventions was conducted in the community especially in school and family settings for 9 months involving 165 students of grade 7 and 8. The evaluation results showed an increase in average knowledge, attitude, and skills about personal hygiene in adolescents. After further analysis, there were significant differences in knowledge, attitude, and skill before and after intervention p = 0,001. Peer Group Edition Intervention is effective for improving adolescent self-knowledge, attitudes, and skills regarding personal hygiene. This intervention can be applied as a form of health care provided to families and schools in improving personal hygiene in adolescents."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library