Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tiara Puspanidra
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kinerja pegawai negeri sipil terutama dalam pengelolaan lingkungan. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor sebagai institusi pemerintah yang bertanggung jawab terhadap masalah pengelolaan lingkungan perlu meningkatkan kinerja agar lingkungan bersih dan terawat dapat dinikmati oleh seluruh warga kota. Peningkatan kinerja dapat dipengaruhi oleh faktor iklim komunikasi organisasi dan perilaku organisasi, dimana iklim komunikasi yang baik dapat menghasilkan kepuasan kerja karyawan/individu dalam organisasi. Karyawan/individu yang memiliki kepuasan kerja cenderung meningkat kinerjanya. Peningkatan kinerja individu pada akhirnya meningkatkan produktivitas organisasi. Perilaku organisasi dapat meningkatkan kemampuan para manajer/atasan dalam memahami orang lain. Juga dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas pekerja dengan cara menunjukkan pada para atasan bagaimana memberdayakan mereka, merancang dan mengimplementasikan program-program perubahan, meningkatkan pelayanan, dan membantu pekerja mengatasi konflik hidup-pekerjaan dan membentuk iklim kerja yang sehat dan beretika. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh iklim komunikasi dan perilaku organisasi terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat eksplanantif, dengan metode survei, yaitu menyebarkan kuesioner dengan menggunakan tehnik sampling jenuh atau sensus. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dan hubungan yang positif antara iklim komunikasi organisasi dan perilaku organisasi, baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja pegawai. Sehingga, dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, iklim komunikasi dan perilaku organisasi juga perlu ditingkatkan.
ABSTRACT
This research is based on the poor performance of government employee, especially in enviromental management. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor as the government institution responsible for enviromental issues that need to improve the enviromental quality so can be enjoyed by all the citizen. Employee performance can be affectted by organizational communication climate and organizational behavior, where a good communication climate can result in job satisfaction of employee. Employees who have job satisfaction tends to increase its performance. Improved performance of the individual in the end can increase the productivity of the organization. Organizational behavior can improve the ability of the manager/supervisor in understanding other/the employess. Also can improve the quality and productivity of employee with a way to show employer how to empower them, to design and implement change programs, improving service and helping employees cope with work-life conflict and establish a healthy working climate. Accordingly, this study aims to determine the extent of the influence of communication climate and organizational behavior on employees performance. This research is quantitative, using survey method, which is distributing questionnaires using saturated sampling technique or census. The result showed that there are positive relationship between organizational communication climate and organizational behavior, either partially or simultaneously on employee performance. So, in order to improve the employee performance in Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, communication climate and organizational behavior also needs to improved.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Made Dwiningtyas Sulistyorini
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana kesesuaian strategi persuasi dari sisi produsen dengan pendapat konsumen remaja terhadap strategi tersebut, yang bertujuan menanamkan nilai-nilai antikorupsi kepada remaja di lingkungan pendidikan melalui media film edukasi berjudul “Cerita Kami”. Strategi persuasi yang dilakukan oleh produsen dan penerimaan oleh konsumen menggunakan teori persuasi Elaboration Likelihood Model (ELM). Teori ini menjelaskan dua jalur persuasi dalam diri individu ketika memproses informasi yang diterima, yaitu melalui jalur sentral dan jalur periferal. Persuasi melalui jalur sentral menyentuh unsur motivasi dan kemampuan remaja, sedangkan jalur periferal disentuh melalui enam teknik persuasi Robert B. Cialdini yang meliputi unsur reciprocation, commitment and consistency, social proof, liking, authority, dan scarcity. Penelitian dilakukan dengan menggunakan paradigma post-positivis dengan pendekatan kualitatif, melalui wawancara mendalam kepada para narasumber dari tim produsen film serta focus group discussion dengan para penonton remaja di tingkat SMK dan Universitas di wilayah Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur persuasi dalam film yang ditampilkan secara jelas, lengkap dan saling berkesinambungan melalui jalur sentral dan periferal, terbukti dapat ditangkap khalayak remaja secara baik sesuai dengan keinginan produsen film. Persuasi melalui jalur periferal berperan mendukung persuasi yang diberikan melalui jalur sentral dengan menyentuh aspek pemikiran kritis maupun emosional khalayak remaja dalam menanamkan nilai-nilai antikorupsi.
ABSTRACT
This research was conducted to evaluate the suitability of persuasion strategies from film producer and audience opinion that aim to deliver anticorruption values to adolescent segment in education field through a film of “Cerita Kami”. Persuasion strategies in this film were analyzed by persuasion theory of Elaboration Likelihood Model (ELM). This theory states that there are two routes in every individual to process information, which are central and peripheral routes. Persuasions delivered through central route covers motivation and ability of audience, while peripheral route is consisted of six techniques of Robert Cialdini’s persuasion which are reciprocation, commitment and consistency, social proof, authority, and scarcity. The study implemented post positivism paradigm with qualitative method through in-depth interviews and implementation of focus group discussion to film viewers from high school and college students in Jabodetabek area. The results showed that elements of persuasion in a movie that shown continually in clear and complete performances using both central and peripherals routes were proved to be well accepted by adolescent audience. Persuasion delivered through a peripheral route will support persuasion given through a central route. Both had significant roles to influence critical thinking and emotional aspects of adolescent audience to deliver values ​​of anticorruption.
2015
T44675
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Dwi Heryudha Iryawan
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas strategi dan implementasi komunikasi eksternal organisasi pada program Peningkatan Kualitas Pengetahuan Pasangan Usia Subur dan Wanita Usia Subur tentang Informasi Kependudukan dan KB. Program tersebut diharapkan berdampak pada perubahan perilaku pasangan tersebut untuk menggunakan kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi strategi dan implementasi program yang dilakukan untuk tercapainya tujuan. Evaluasi ini meliputi evaluasi perencanaan, pelaksanaan dengan model sembilan langkah perencanaan strategis untuk PR. Tahap evaluasi implementasi, dilengkapi analisis faktor penyebab perubahan perilaku. Hasil penelitian menunjukkan pada evaluasi perencanaan, analisis formatif yang dilakukan tidak maksimal. Strategi yang digunakan adalah kinerja organisasi. Hasil evaluasi pelaksanaan menunjukkan implementasi rencana strategis sesuai dengan dengan hasil analisis faktor penyebab perubahan perilaku pada masyarakat, meskipun dalam implementasi ditemukan hambatan.
ABSTRACT
This study discusses the strategy and implementation of the organization's external communications in the program of Quality Improvement of Knowledge on Eligible Couples and Women of childbearing age in the Information of Population and FP. The program is expected to have an impact on behavior change such couples to use contraception. This study aimed to evaluate the implementation of strategies and programs undertaken in support of the achievement of goal. This evaluation includes evaluation of the planning, implementation with a nine-step model of strategic planning for PR. Evaluation phase of implementation, include a factor analysis of behavioral change. The evaluation planning showed, formative analysis performed was not optimal. The strategy used is the performance of the organization. The evaluation of the implementation indicate that the strategic plan implementation is in accordance with the results of the analysis of the causes of behavior change in the community, despite the implementation of the constraints found.
Jakarta: [Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia], 2014
T41833
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Wildan
Abstrak :
ABSTRACT
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menerapkan kebijakan intranet untuk komunikasi internal organisasi. Setiap anggota organisasi atau civitas Kominfo mempunyai single login access ke Portal Kominfo yang berfungsi sebagai gateway berbagai aplikasi e-Government dan ruang publik. Penelitian ini membahas implementasi keterbukaan informasi publik yang diterapkan melalui komunikasi ruang siber. Teori Konvergensi Simbolik yang dikembangkan oleh Ernest Bormann digunakan untuk mengetahui bagaimana proses konstruksi kesadaran bersama. Penelitian menggunakan metoda kualitatif dengan prespektif konstruktivis interpretif dan dilakukan selama 3 bulan dari Januari s.d Maret 2014. Untuk memperoleh validitas, data digali melalui tiga cara yakni observasi, Fokus Grup Diskusi (FGD) dan wawancara mendalam terhadap tujuh informan yang telah ditentukan.

Hasil dari penelitian menunjukan terjadi proses dramatisasi pesan yang membentuk rantai fantasi. Jenis fantasi civitas dan organisasi yang membentuk visi retorikal : transparansi informasi. Tema fantasi yang ditemukan antara lain kesadaran terhadap proses reformasi birokrasi dan upaya-upaya menjadikan Kementerian Kominfo sebagai leading di sektor komunikasi dan teknologi informasi dalam fantasi : Kominfo gitu loh!.
ABSTRACT
The Ministry of ICT (Kominfo) implemented intranet policy for internal organization communications. Every member of the organization or Civitas have a single login access to the portal that serves as a gateway for e-Government applications and public spaces . This study discusses the implementation of public disclosure is implemented through cyber space communications. The Symbolic Convergence Theory that developed by Ernest Bormann used to determine how the construction process of consciousness is formed. The study using qualitative methods with interpretive constructivist perspective. Research conducted during the 3 months of January to March 2014. To obtain data validity through three ways : observation , Focus Group Discussion ( FGD ) and in-depth interviews of seven informants who have been determined.

The results of the study show a process of dramatization messages that form fantasy chain. Fantasy Type of community and organizations that made up the rhetorical vision : information transparency. Fantasy theme found in the awareness of the process of bureaucratic reform. An efforts makes the Ministry of ICT as leading sector in communications and information technology sector whith fantasy theme: Kominfo Gitu Loh! .
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41845
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiisti Fenty Fevrieranty
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kepuasan komunikasi terhadap produktivitas kerja unit Call Center pada Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Kring Pajak. Konsep-konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep Kepuasan Komunikasi (Downs dan Hazen, 1977) dan Produktivitas (Timpe, 2002). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui kuesioner. Adapun populasi pada penelitian ini adalah 189 pegawai seksi operasional yang bekerja sebagai agen call center. Pemilihan sampel menggunakan total population sampling yang melibatkan seluruh populasi. Hasil dari analisis faktor mengidentifikasi tujuh faktor baru dari kepuasan komunikasi, yaitu sebagai berikut: Organizational Information, Communication Climate, Personal Feedback, Communication with Supervisor, Horizontal Communication, Media Quality, dan Informal Communication. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa kepuasan komunikasi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas. Hasilnya juga menunjukkan bahwa faktor-faktor kepuasan komunikasi mempengaruhi produktivitas secara berbeda. Dua faktor yang berpengaruh positif terhadap produktivitas, yaitu Organizational Information dan Media Quality. Sedangkan, Horizontal Communication terlihat memiliki pengaruh negatif terhadap produktivitas. Dan hasil analisis pada faktor-faktor lainnya menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh terhadap produktivitas.
Purpose of this research is to verify the impact of communication satisfaction on productivity of Call Center unit at KLIP Kring Pajak. The used concepts are Communication Satisfaction (Downs and Hazen, 1977) and Productivity (Timpe, 2002). Data collection was done by using survey method through a questionnaire. The population in this research were 189 employees in operational section who work as call center agents. Sample selection using total population sampling that involves examining the entire population. Factor analysis led to identification of seven new factors of communication satisfaction, all of which are: Organizational Information, Communication Climate, Personal Feedback, Communication with Supervisor, Horizontal Communication, Media Quality, and Informal Communication. The result of regression analysis shown that communication satisfaction had a significant impact on productivity. The results also indicate that factors of communication satisfaction differentially impacted productivity. Two factors had a positive impact on productivity are Organizational Information and Media Quality. While Horizontal Communication seem to have a negative impact on productivity. And the analysis result for the other factors shown that there is no impact on productivity.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T55225
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Desfreidna
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerimaan intranet dalam komunikasi internal dengan iklim komunikasi dan kepuasan komunikasi organisasi pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survey melalui kuesioner. Populasi penelitian ini adalah pegawai di lingkungan BPK RI Perwakilan Provinsi Banten yang dapat mengakses intranet. Sampel penelitian ini sebanyak 73 responden yang diambil secara random. Dari hasil analisis data diketahui bahwa penggunaan intranet sebagai media komunikasi internal berpengaruh langsung terhadap pembentukan iklim organisasi dengan hubungan yang sangat kuat. Penggunaan intranet sebagai media komunikasi internal juga berpengaruh langsung terhadap kepuasan komunikasi, namun dengan hubungan yang lemah. Hubungan penggunaan intranet sebagai media komunikasi internal menjadi kuat apabila iklim organisasi menjadi variabel intervening.
Purpose of this research is to verify the influence of intranet acceptance for internal communication in accordance to communication climate and organization communication satisfaction level in Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Data collection was done by survey method with questionnaire. Research population was employee of BPK RI Banten Province that can access intranet. Research sample are randomly picked from 73 respondents. Analysis result shown that acceptance of intranet as internal communication media affect directly to formation of organizational climate with strong effect. Furthermore, acceptance of intranet as internal media communication affect also to communication satisfaction level. However, the effect is weak. Usage of acceptance as internal communication media become strong if organization climate defined as intervening variable.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42090
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutajulu, Victrin Christy Marhasak Partogi
Abstrak :
ABSTRAK
Program Corporate Social Responsibility menjadi fokus dalam penelitian ini. Secara khusus penelitian ini meneliti mengenai strategi komunikasi yang dijalankan oleh organisasi dalam upaya pencapaian objektif formal dari program CSR. Teori yang menjadi pedoman dalam penyusunan tesis ini adalah The Management Strategic yang dikemukakan oleh Grunig (1992). Grunig menyatakan bahwa untuk mencapai tujuan dari organisasi maka perlu dilakukan tujuh langkah yang dilakukan secara bertahap yaitu analisis stakeholders, analisis pubik, analisis isu, menyusun objektif formal, perencanaan, implementasi dan evaluasi.

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi kualitatif dengan pendekatan deskripsi. Unit observasi dalam penelitian ini adalah CCFI, SBS dan ketiga target sasaran PerpuSeru, yaitu perempuan, pemuda dan pengusaha Usaha Kecil Menengah. Pengamatan yang hanya didasari kedekatan latar belakang budaya tidak cukup untuk memahami karakteristik target sasaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa memahami target sasaran menjadi kunci utama keberhasilan sebuah program.
ABSTRACT
The Corporate Social Responsibility program is the focus of this study. Specifically, this study examines the communication strategies undertaken by the organization in achieving the objective of formal CSR programs. Theories that guide in the preparation of this thesis is The Managemen Strategic by Public Realtion proposed by Grunig (1992). Grunig states that to achieve the goals of the organization, it is necessary to seven steps undertaken in stages: analysis of stakeholders, pubic analysis, issue analysis, establish a formal objective, planning strategy and tactics, implementing strategic and tactics and evaluate the impact of the strategy and tactics.

The methodology used in this study is a qualitative methodology to approach the description. The unit of observation in this study is CCFI, SBS and strategic publis of PerpuSeru, namely women, youth and entrepreneurs. Observations were only based on the proximity of cultural background is not enough to understand the characteristics of the target. This study concludes that the target understands the key of the success of a program.
Jakarta: [Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia], 2014
T41846
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Muslim
Abstrak :
Pelaksanaan kampanye komunikasi transparansi informasi berawal dari dorongan situasi internal dan eksternal yang menuntut keterbukaan informasi publik untuk penyelenggaraan negara yang lebih baik. Fungsi PR Pemerintah dalam melaksanakan kampanye komunikasi tersebut dijalankan oleh Kemkominfo dengan menggunakan kekuatan dan potensinya sebagai lembaga yang kredibel, memiliki sumberdaya dan anggaran yang mendukung. Berdasarkan tahap perencanaan kampanye dari Gregory (2000), Kemkominfo telah melakukan perencanaan yang cukup baik. Perumusan panduan pesan, strategi, taktik dan analisis khalayak yang dilakukan sudah baik dan mampu diarahkan pada pencapaian tujuan yang efektif. Namun demikian, terdapat beberapa hal yang dinilai masih kurang, diantaranya perumusan tujuan yang dilakukan terlalu melebar dan tidak fokus, tidak adanya tema kampanye sebagai dasar pembentukan variasi pesan, serta kurang detilnya perumusan waktu kampanye komunikasi. ...... Information Transparency Communication Campaign was started from the push of internal and external situation which demanding public information openness to support a good governance. Government PR function which is held by Ministry of Communication and Information Technology has shown strength and opportunity as a credible institution, with good human resources and sufficient budget. Based on campaign planning stages by Gregory (2000), Ministry of Communication and Informatics has made a good communication campaign plan. The message guideline, strategy, tactics and audience mapping were well-formulated, and could give strong impact to effectiveness of the campaign. But however, there are the things that should be improved. The goals formulation were too wide and unfocused, the campaign had no theme, and the time formulation were less-detailed.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42672
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karbala Madania
Abstrak :
ABSTRAK
Pandemi Corona Virus Disease  2019, disingkat Covid-19, yang mewabah di seluruh negara di dunia menjadi alasan utama Kerajaan Saudi Arabia (KSA) untuk menutup sementara akses masuk wilayah negaranya dari semua warga asing sampai waktu yang tidak ditentukan. Untuk pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Agama, kebijakan KSA ini pada gilirannya menjadi awal krisis nasional bagi penyelenggaraan ibadah umrah dan ibadah haji. Akibat dari dikeluarkannya kebijakan KSA itu adalah ditundanya keberangkatan calon jemaah umrah Ketika pandemi Covid-19 tengah memuncak hingga akhirnya Kementerian Agama RI mengeluarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 494 tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2020 M/1441 H. Dalam situasi krisis seperti itu,  praktik komunikasi yang efektif sebagai bagian dari manajemen komunikasi krisis menjadi hal vital yang tak bisa diabaikan. Tanpa praktik komunikasi yang efektif, bisa dibayangkan betapa keresahan lebih dari 220 calon Jemaah haji tahun 2020 yang gagal berangkat ke tanah suci akan meledak menjadi amarah dalam skup nasional. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini berusaha menganalisis penanganan krisis yang dilakukan Kementerian Agama RI dalam perspektif komunikasi dengan mengacu pada model Crisis and Emergency Risk Communication (CERC). Penelitian ini membagi tahapan krisis ke dalam empat tahap menurut Steven Fink, yaitu tahap prodromal, tahap akut, tahap  kronis  dan  tahap  resolusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menangani krisis yang terjadi, Kementerian Agama RI tidak sepenuhnya menerapkan prinsip-prinsip komunikasi yang efektif dan pada gilirannya berakibat pada semakin meradanganya krisis yang terjadi dan kurangnya kepercayaan publik terhadap pemerintah.
ABSTRACT
Corona Virus Disease 2019, abbreviated as Covid-19, which is endemic in all countries in the world no doubt is the main reason for the Kingdom of Saudi Arabia (KSA) to temporarily close the country's access to its territory from all foreign citizens until an uncertain time. For the Indonesian government, especially the Ministry of Religions, the kingdom's policy has become the beginning of a national crisis for the implementation of the Umrah and Hajj pilgrimage. The consequence of the KSA policy was the postponement of the departure of pilgrims when the Covid-19 pandemic was peaking until finally the Indonesian Ministry of Religions issued a Decree of the Minister of Religions No. 494 of 2020 concerning the Cancellation of the Departure of Hajj Pilgrims to the Hajj Pilgrimage Year 2020 M/1441 H. In that situation, various effective communication practices as part of crisis communication management are very vital which cannot be ignored. Without any effective communication practices, it could be imagined how the unrest of more than 220 candidates for the Hajj in 2020 who failed to leave for the holy land would explode into anger in the national scope. Using a qualitative approach, this study seeks to analyze the handling of crises carried out by the Indonesian Ministry of Religions in a communication perspective by referring to the Crisis and Emergency Risk Communication (CERC) model. This study divides the stages of the crisis into four stages according to Steven Fink, namely the prodromal stage, the acute stage, the chronic stage, and the resolution stage. The results of this study indicate that in dealing with the crisis that occurred, the Ministry of Religions of the Republic of Indonesia did not fully apply the principles of effective communication and in turn resulted in increasingly inflaming crises and a lack of public trust to the government.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mikhail Mega Morales
Abstrak :
ABSTRAK Tesis ini membahas mengenai pengaruh dari Digital Marketing, dalam hal ini yaitu Facebook Marketing terhadap Brand Equity dan pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian. Menggunakan metode kuantitatif dan alat pengumpulan data berupa kuisioner. Populasinya adalah para follower akun fanpage Facebook "We Love Honda Indonesia". Dengan menggunakan metode analisis Structural Equation Modelling didapatkan hasil Facebook Marketing berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian, namun apabila dibantu dengan Brand Equity akan membantu mendongkrak Keputusan Pembelian dibandingkan hanya mengandalkan Facebook Marketing saja.
ABSTRACT This thesis discusses the influence of Digital Marketing, in this case is Facebook Marketing on Brand Equity and its effect on Purchasing Decisions. Using quantitative methods and data collection tools is questionnaires. The population in this thesis are the followers of Facebook's "We Love Honda Indonesia" fanpage account. By using the Structural Equation Modeling analysis method, the results of Facebook Marketing have a positive effect on Purchasing Decisions, but if assisted with Brand Equity, it will help boost Purchasing Decisions compared to relying on Facebook Marketing only.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T52608
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>