Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Medina Hardjapamekas
"Kepuasan ataupun ketidakpuasan kerja merupakan hasil penafsiran tenaga kerja yang bersangkutan tentang pengalaman-pengalaman kerjanya dengan harapannya. Penelitian menunjukan bahwa karyawan yang memiliki kepuasan tinggi dalam pekerjaannya memiliki unjuk kerja yang lebih baik dalam menjalankan tugasnya dibandingkan mereka yang merasa tidak puas dengan pekerjaannya (Robbins & Judge, 2005). Sejumlah penelitian telah menggunakan dimensi The Big 5 Personality untuk melihat kaitannya dengan kepuasan kerja (Judge, Heller, & Mount, 2002; Peeters et al, 2006). The Big 5 Personality terdiri dari 5 dimensi yaitu: Extraversion, Agreeableness, Conscientiousness, Emotional stability/ Neuroticism, dan Openness to experience. Dalam penelitian ini, variabel kepuasan kerja dilihat hubungannya dengan The Big 5 Personality.
Secara khusus, penelitian ini akan melihat pengaruh dari The Big 5 Personality terhadap kepuasan kerja pada karyawan yang bekerja pada tingkat operasional. Perumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Apakah ada hubungan antara The Big 5 Personality dengan kepuasan kerja karyawan? Proses penelitian dilakukan dengan menyebarkan 60 kuesioner untuk diisi oleh karyawan nonmanajerial pada perusahaan yang berbeda-beda. Seluruh subyek penelitian adalah karyawan operasional yang terdiri atas 33 pria dan 27 wanita. Usia responden berkisar antara 21-50 tahun dengan pendidikan minimal rata-rata sarjana.
Hasil penelitian diperoleh melalui perhitungan correlations yang menunjukkan adanya hubungan antara kelima dimensi The Big 5 Personality dengan kepuasan kerja. Ketika masing-masing dimensi dilihat korelasinya dengan kepuasan kerja, hanya dimensi conscientiousness saja yang tidak memiliki hubungan dengan kepuasan kerja. Sedangkan keempat dimensi lainnya yaitu extraversion, agreeableness, neuroticism, dan openness to experience masing-masing memiliki hubungan dengan kepuasan kerja.

Job satisfaction or job dissatisfaction can be defined as an interpretation of work expectation based on one?s working experience. One study showed that people who had higher job satisfaction were more likely to do well on their jobs compared to those who were less satisfied with their jobs (Robbins & Judge, 2005). Some studies have used The Big 5 Personality dimensions to see the relationship with job satisfaction (Judge, Heller, & Mount, 2002; Peeters et al, 2006). The Big 5 Personality model consists of five dimensions: extraversion, agreeableness, conscientiousness, neuroticism, and openness to experience.
This research examined the relationship of The Big 5 Personality model on job satisfaction, specifically on operational workers. The hypothesis was to see if there was a relationship between The Big 5 Personality model and job satisfaction. The experiment was conducted by distributing 60 set of questionnaires to different companies. The total population of participants was consisted of 33 males and 27 females. The age ranged between 21-50 years old, with average of Bachelors as their last completed education.
The outcome of this study showed that The Big 5 Personality model was correlated with job satisfaction. When each dimension was specifically analyzed its correlation with job satisfaction, only conscientiousness that was not correlated with job satisfaction. Meanwhile, each of the remaining 4 dimensions: extraversion, agreeableness, neuroticism and openness to experience; had a negative correlation with job satisfaction."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhini Citrasari
"ABSTRAK
Salah satu dari berbagai jenis perusahaan yang ada di Indonesia
adalah jenis BUMN atau badan usaha milik negara. BUMN merupakan
perusahaan atau badan usaha yang dimiliki oleh negara dan dinyatakan
bahwa salah satu maksud dan tujuan pendirian BUMN adalah untuk
mengejar keuntungan. Penelitian ini dilakukan pada PT.X, sebuah
perusahaan BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur transportasi.
Tuntutan yang diberikan kepada BUMN adalah sangat penting untuk
mendapatkan laba. Laba akan dapat dicapai apabila perusahaan tersebut
produktif. Berbicara mengenai tingkat produktivitas perusahaan maka
akan dibicarakan mengenai kepuasan kerja. Kepuasan kerja yang tinggi
dari karyawan akan meningkatkan produktivitas perusahaan
Kepuasan kerja adalah sikap atau perasaan individu pekerja yang
merupakan reaksi kognitif, afektif dan esaluatif terhadap aspek-aspek dari
pekerjaannya, maupun secara keseluruhan, yang timbul berdasarkan
penilaian terhadap situasi kerja. Aspek-aspek kepuasan kerja menurut
George & Jones (2002) dan Spector (!997)t terdiri dari 20 aspek, yaitu
compensation, advancement, soctul Services, ahihty utilization,
responsihility, creativity, co-workers, recognition, achtevement, activity,
independence, variety, social status, human relations supervision,
technical supervision, moral values, security, authorily, company policies
and practices dan working condtlion. Kepuasan keija juga dipengaruhi
oleh faktor individu, yaitu faktor kepribadian (Berry, 1998, Greenberg &
Baron, 1995). Kepribadian yang berpengaruh langsung terhadap kepuasan
kerja adalah tipe kepribadian A. Individu dengan tipe kepribadian A
menunjukkan karakteristik bertanggungjawab, serius, bekerja cepat, suka
bekerja keras dalam bekerja.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran hubungan
antara tipe kepribadian A dengan aspek-aspek kepuasan keija dan
gambaran tipe kepribadian dan kepuasan kerja karyawan sebuah
perusahaan BUMN, yaitu PT.X. Penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif.
Pengambilan sampel dilakukan secara incidental terhadap 93 orang
karyawan, dengan pendidikan terakhir SLTA, dan yang telah bekeija
minimal 1 tahun. Data diambil menggunakan dua buah kuesioner. Untuk
mengukur kepribadian tipe A digunakan skala 1-6 dari 30 item pernyataan.
Kuesioner kepuasan kerja menggunakan minnesota salisfaction
questionnaire (MSQ) yang menggunakan skala 1-6 dengan jumlah item 20
buah, yang mewakili setiap aspek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara kepribadian tipe A dengan aspek kepuasan keija human
relations supervision dan responsibility.
Hasil merupakan gambaran dari 32 orang subyek tipe A dari 93
subyek yang diteliti. Untuk tipe non A tingkat kepuasan kerjanya berkisar
dari agak rendah hingga agak tinggi.
Penelitian ini masih memerlukan penelitian lanjutan dengan tujuan
untuk lebih memahami tentang hubungan antara tipe kepribadian A
dengan aspek kepuasan kerja. Selain itu, masih perlu dilakukan perbaikan
pada alat ukur dan teknik pengambilan sampel. Juga perlu adanya
tambahan teknik pengambilan data dan persamaan karakteristik subyek.
Selain itu, juga perlu dilihat faktor-faktor lain yang berperan pada tingkat
kepuasan kerja tiap aspek."
2003
S3310
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Mulya
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
S3354
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nagawati
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S9807
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Mega Natasha
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada perusahaan kreatif yaitu biro iklan Lowe Indonesia. Budaya organisasi merupakan ciri khas dari suatu perusahaan dan dapat menjadi kekuatan perusahaan untuk menghadapi ancaman, baik dari dalam maupun dari luar. Beiringan dengan itu, kepuasan kerja juga menjadi tuntutan lain yang diharapkan dapat diberikan oleh organisasi kepada anggota organisasinya. Seseorang akan merasa puas dengan pekerjaannya apabila lingkungan kerjanya dapat memenuhi kebutuhannya. Sebab, anggota organisasi merupakan aset yang sangat penting dalam organisasi untuk mencapai tujuannya.
Metodologi penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dengan skala likert. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pada perusahaan kreatif, khususnya biro iklan Lowe Indonesia.

The purpose of this research is to determine the influence of organizational culture on the employe job satisfaction in an advertising agency Lowe Indonesia. Organizational culture is the personality of the company and could help the company when faced with new challenges from both inside and outside the company. On the other hand, job satisfaction is another demand which expected to be provided by the organization for its members. As people is the organization's most valuable asset to achieve its overall objectives.
The type of the research method is quantitative approach with likert scale questionnaire as the data collection technique. The research indicated that there is a positive significant influence of organizational culture on job satisfaction at a creative company specifically Lowe Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T31570
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sandilla Tristiany
"Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Panasonic Gobel Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang mengukur karakteristik budaya organisasi dan kepuasan kerja karyawan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 82 orang. Uji reliabilitas dilakukan dengan metode internal consistency (alpha cronbach) dan uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai korelasi item-total item dengan rtabel. Hasilnya menunjukan bahwa kuesioner penelitian ini realibel dengan alpha > 0,6 dan valid (rhitung>0,361).
Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa PT. Panasonic Gobel Indonesia memiliki nilai yang tinggi pada karakteristik orientasi orang, orientasi tim, agresivitas, stabilitas. Sementara itu, pada karakteristik perhatian pada hal detail serta inovasi dan pengambilan risiko memiliki nilai sedang. Kepuasan kerja karyawan yang menjadi responden penelitian ini memiliki nilai tinggi. Berdasarkan penelitian ini budaya organisasi memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Panasonic Gobel Indonesia.

The main purpose of this study is to determine the impact of organizational culture on employee's job satisfaction at PT. Panasonic Gobel Indonesia. Data analysis method is used by simple linear regression analysis. The instrument used was a questionnaire that measures the characteristics of the organizational culture and employee's job satisfaction. Number of samples taken for this study are 82 people. Reliability test was conducted by internal consistency (cronbach alpha) and validity test by comparing the value of the total-item correlation with rtable item. The results of this study showed that the questionnaire reliable with alpha> 0.6 and valid (rcalculate> 0.361).
This research resulted in findings that PT. Panasonic Gobel Indonesia has a high value on the characteristics of people orientation, team orientation, aggressiveness, stability. Meanwhile, the attention to detail and innovation and risk-taking characteristic have moderate values. Based on the study of organizational culture has a positive effect on PT. Panasonic Gobel Indonesia employee?s job satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44560
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Samto Hadi Isnanto
"Kepuasan kerja merupakan isu penting dalam sebuah organisasi. Kepuasan kerja telah dibicarakan berulang kali karena pentingnya hal itu dalam perilaku individu dan kelompok, yang akan mempengaruhi produktivitas suatu organisasi. Meskipun peran kepuasan kerja penting dalam suatu organisasi, terkadang tidak diperhatikan dan diabaikan oleh pihak manajemen yang pada akhirnya berakibat pada menurunnya kinerja organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab mengapa kepuasan kerja itu penting dan bagaimana cara meningkatkannya di industri penerbangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dengan mencari penelitian-penelitian tertentu yang sesuai dengan topik yang dibahas yaitu kepuasan kerja, untuk mengintegrasikannya ke dalam suatu kesimpulan yang ringkas. Penelitian ini menggunakan sampel dari jurnal terpublikasi dalam 10 tahun terakhir (2011 – 2021) yang ditemukan melalui google Scholar dengan variabel utama kepuasan kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan tinjauan literatur dari berbagai jurnal, kepuasan kerja terbukti memperkuat keterlibatan karyawan dan komitmen organisasi, menurunkan tingkat turnover karyawan dan meningkatkan produktivitas karyawan. Beberapa cara yang terbukti dapat meningkatkan kepuasan kerja di industri penerbangan adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif/positif, menerapkan manajemen penghargaan dan pengakuan, mengembangkan potensi keterampilan karyawan dan evaluasi dan pengukuran kepuasan kerja karyawan secara terus menerus."
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2021
620 JIA XIII:2 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3   >>