Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 201686 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dilfa Safnia Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keamanan, efektivitas, dan efisiensi biaya dari suplemen berbahan dasar bawang putih untuk pasien hipertensi di Apotek Kimia Farma 583 Pasadena, Cikarang. Analisis difokuskan pada dua produk suplemen, yaitu Nutrimax Ultra Garlic dan Sea-Quill Garlicol 800. Penelitian ini menggunakan kombinasi pengumpulan data primer melalui observasi langsung dan data sekunder dari laporan inventarisasi obat hipertensi. Studi literatur dilakukan untuk mengevaluasi keamanan dan efektivitas suplemen tersebut, sementara analisis efisiensi biaya membandingkan keuntungan per unit dari suplemen tersebut dengan obat generik dan paten yang umum digunakan untuk hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nutrimax Ultra Garlic dan Sea-Quill Garlicol 800 memiliki efektivitas seperti yang diklaim, yaitu membantu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Kandungan bawang putih (Allium sativum) dalam suplemen ini terbukti secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Dari segi keamanan, kedua suplemen ini aman digunakan bersamaan dengan obat antihipertensi lainnya, meskipun penelitian jangka panjang masih terbatas. Analisis biaya mengungkapkan bahwa Nutrimax Ultra Garlic menghasilkan keuntungan sebesar Rp962/unit, sedangkan Sea-Quill Garlicol 800 menghasilkan keuntungan sebesar Rp1.126/unit. Oleh karena itu, penggunaan suplemen berbahan dasar alami seperti bawang putih tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi bagi apotek, tetapi juga menawarkan pilihan pengobatan alternatif yang lebih aman dan terjangkau bagi pasien hipertensi.

This study aims to analyze the safety, efficacy, and cost-effectiveness of garlic-based supplements for hypertensive patients at Kimia Farma Pharmacy 583 Pasadena, Cikarang. The analysis focused on two supplement products: Nutrimax Ultra Garlic and Sea-Quill Garlicol 800. The study employed a combination of primary data collection through direct observation and secondary data from hypertension medication inventory reports. Literature studies were conducted to evaluate the safety and efficacy of the supplements, while cost-effectiveness analysis compared the profit per unit of the supplements with commonly used generic and patented medications for hypertension. The results indicate that Nutrimax Ultra Garlic and Sea-Quill Garlicol 800 are efficacious as claimed, helping to reduce blood pressure in hypertensive patients. The garlic content (Allium sativum) in these supplements has been proven to significantly lower both systolic and diastolic blood pressure. In terms of safety, both supplements are safe for use alongside other antihypertensive medications, although long-term studies are limited. The cost analysis revealed that Nutrimax Ultra Garlic generates a profit of Rp962/unit, while Sea-Quill Garlicol 800 generates Rp1,126/unit. Therefore, the utilization of natural ingredient-based supplements, such as garlic, not only provides economic benefits for pharmacies but also offers a safer and more affordable alternative treatment option for hypertensive patients. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Patricia Felia Budijarto
"Suplemen kesehatan adalah produk yang dimaksudkan untuk melengkapi, memelihara, meningkatkan dan/atau memperbaiki fungsi kesehatan. Penulis melakukan analisis keamanan, efikasi, dan biaya suplemen yang digunakan oleh penderita diabetes di Apotek Kimia Farma 583 Pasadena Cikarang. Dua suplemen yang dianalisis adalah Sea-Quill Herbal Sugar Shed dan Nutrimax Diagard. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kandungan herbal dalam suplemen, seperti ekstrak biji kelabet, kayu manis, bratawali, pare, dan kunyit, serta membandingkan keefektifannya dengan obat diabetes yang tersedia di apotek. Analisis keamanan dilakukan berdasarkan tinjauan literatur terkait potensi efek samping dan interaksi obat dari komponen herbal. Hasil menunjukkan bahwa kedua suplemen aman digunakan bersama obat antidiabetes konvensional, meskipun penggunaan jangka panjang masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Dari segi efikasi, suplemen ini terbukti membantu mengontrol kadar glukosa darah, meski efeknya lebih lambat dibandingkan obat-obatan sintetik. Analisis biaya menunjukkan bahwa harga suplemen relatif lebih rendah dibandingkan dengan obat paten diabetes, tetapi lebih tinggi dibandingkan obat generik. Keuntungan yang diperoleh dari penjualan suplemen di apotek juga mendekati keuntungan dari penjualan obat paten, menjadikannya alternatif yang layak bagi pasien yang menginginkan opsi pengobatan herbal. Suplemen Sea-Quill Herbal Sugar Shed dan Nutrimax Diagard dapat menjadi pilihan tambahan dalam pengelolaan diabetes, dengan catatan bahwa penggunaannya harus di bawah pengawasan apoteker atau dokter untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.

Health supplements are products intended to complement, maintain, enhance, and/or improve health functions. The author conducted an analysis of the safety, efficacy, and cost of supplements used by diabetic patients at Apotek Kimia Farma 583 Pasadena Cikarang. The two supplements analyzed were Sea-Quill Herbal Sugar Shed and Nutrimax Diagard. This study aimed to evaluate the herbal ingredients in the supplements, such as fenugreek seed extract, cinnamon, bratawali, bitter melon, and turmeric, and compare their effectiveness with diabetes medications available at the pharmacy. The safety analysis was based on a literature review concerning potential side effects and drug interactions from herbal components. The results showed that both supplements are safe to use alongside conventional antidiabetic medications, though long-term use still requires further research. In terms of efficacy, these supplements have been shown to help control blood glucose levels, although their effects are slower compared to synthetic drugs. Cost analysis indicated that the price of supplements is relatively lower compared to patented diabetes medications but higher than generic drugs. The profit from selling supplements at the pharmacy is also close to that from selling patented drugs, making them a viable alternative for patients seeking herbal treatment options. Sea-Quill Herbal Sugar Shed and Nutrimax Diagard can be considered additional options for diabetes management, provided that their use is under the supervision of a pharmacist or doctor to avoid undesirable drug interactions. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Asriningati Paryono
"Dengan obat sebagai produknya, sebuah industri farmasi diharuskan untuk mengikuti Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk memastikan keamanan pasien. Salah satu aspek pada CPOB adalah dokumentasi, yaitu bagian dari sistem manajemen informasi dan dokumentasi yang baik, serta penting diperhatikan dalam pemastian mutu. Proses dokumentasi bertujuan untuk memastikan tiap personil mendapatkan rincian pekerjaan yang jelas dan relevan untuk mengurangi misinterpretasi akibat komunikasi lisan. Implementasi dari aspek ini adalah catatan bets. Catatan bets yang lengkap dibutuhkan untuk memulai proses produksi sehingga beberapa faktor dapat memengaruhi waktu preparasinya dan berdampak terhadap proses produksi. Laporan ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang memengaruhi waktu preparasi catatan bets dan dampaknya terhadap proses produksi. Dilakukan studi literatur mengenai catatan bets dan sistem dokumentasi pada industri farmasi. Standar prosedur operasional (SPO) persuahaan mengenai pembuatan catatan bets utama, sistem dokumentasi, dan manajemen catatan bets dikaji. Dilakukan juga wawancara bersama staf pemastian mutu dan produksi mengenai proses preparasi catatan bets dan aspek produksi mana yang mungkin terdampak oleh preparasi catatan bets. Notifikasi pembuatan catatan bets dari sistem Oracle® kemudian dikumpulkan. Data yang terkumpul dilakukan analisis dan identifikasi terkait faktor yang berpengaruh. Diagram fishbone dibuat sebagai visualisasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa rentang waktu yang dibutuhkan untuk preparasi catatan bets adalah 1-8 hari. Beberapa aspek berperan dalam keterlambatan preparasi, seperti man (kurangnya tenaga kerja, kesalahan manusia), machine (kesalahan sistem dan proses printing), material (waktu tunggu dari material yang dibutuhkan, perubahan pada catatan bets utama), environment (kondisi penyimpanan catatan bets yang kurang baik), serta method (ketidakpatuhan terhadap SOP). Aspek-aspek ini berperan dalam keterlambatan pada proses produksi.

With drugs and medicines as its product, a pharmaceutical industry is required to comply with the national current Good Manufacturing Practice (cGMP) to ensure patient safety. One of many aspects discussed in GMP is documentation, a part of information and document management system and paramount in quality assurance. Documentation process aims to ensure that each personnel receives a clear, detailed, and relevant job description to minimize misinterpretation due to verbal communication. An implementation of this aspect is batch record. A complete batch record is needed to commence the production process, thus several factors could affect its preparation time and in turn affect the production timeline. This report aims to analyze factors affecting batch record preparation time and its impact on the production process. Literature study about batch record and documentation system in pharmaceutical industry was conducted. The company’s existing standard operational procedure (SOP) about master batch record creation, documentation system, and batch record management were reviewed. A quality assurance (QA) and production staff were interviewed about the batch record preparation process and which production process might be affected by it, respectively. Batch record notification from the Oracle® system were collected. Several affecting factors were then identified and analyzed on their impact on the production process with a fishbone diagram as a visualization. Analysis results showed that the time interval needed for batch record preparation is 1-8 days. Several aspects contribute to preparation delay, which are man (lack of manpower, human error), machine (system and printing error), material (lead time of materials needed, changes in master batch record), environment (unfavorable storage conditions), and method (not following the applicable SOP). These aspects contribute to the delay in production process."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Syafira
"Suplemen makanan merupakan produk yang dimaksudkan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi makanan, mengandung satu atau lebih vitamin, mineral, asam amino atau bahan lain (berasal dari tumbuhan atau bukan tumbuhan) yang mempunnyai nilai gizi dan atau efek fisiologis dalam jumlah terkonsentrasi. Suplemen makanan dapat berupa produk padat meliputi tablet, tablet hisap, tablet efervesen, tablet kunyah, serbuk, kapsul lunak, granula, pastiles, atau produk cair berupa tetes, sirup, larutan.”
“Di zaman era globalisasi persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus mampu untuk mengantisipasi persaingan agar dapat terus bertahan. Kondisi ini juga terjadi di industri farmasi, tidak
dipungkiri dunia kesehatan di Indonesia semakin berkembang. Berbicara mengenai industri farmasi tidak terlepas dari kesehatan masyarakat di Indonesia. Kesehatan menjadi hal yang terpenting dalam kehidupan manusia. Seiring dengan perkembangan zaman, produk-produk kesehatan juga semakin dibutuhkan oleh masyarakat. Perusahaan harus dapat untuk membujuk konsumen supaya bersedia untuk membeli produk. ialah Keputusan pembelian adalah keputusan yang dibuat untuk membeli barang atau jasa dari suatu perusahaan (Prahastika dan Wahyuni, 2018)”
Jumlah suplemen yang kian beragam menuntut Apotek untuk dapat terus mencari tahu mengenai evidence base pada setiap keputusan penggunaan suplemen tersebut yag diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasie atupunmenjadi terapi obat komplementer. Sehingga perlu dilakukannya review efikasi, keamanan dan manfaat biaya dalam suplemen erta studi kasus pasien di apotek.

Food supplement is a product intended to supplement the nutritional needs of food, containing one or more vitamins, minerals, amino acids or other ingredients (of plant or non-plant origin) that have nutritional value and/or physiological effects in concentrated amounts. Food supplements can be in the form of solid products including tablets, lozenges, effervescent tablets, chewable tablets, powders, soft capsules, granules, pastilles, or liquid products in the form of drops, syrups, solutions.
"In the era of globalization, business competition is becoming increasingly stringent. Business competition is getting tougher, companies must be able to anticipate competition in order to survive. This condition also occurs in the pharmaceutical industry, no
It is undeniable that the world of health in Indonesia is growing. Talking about the pharmaceutical industry is inseparable from public health in Indonesia. Health is the most important thing in human life. Along with the times, health products are also increasingly needed by the community. Companies must be able to persuade consumers to be willing to buy products. namely Purchase decisions are decisions made to buy goods or services from a company (Prahastika and Wahyuni, 2018)”
The number of supplements that are increasingly diverse requires pharmacies to be able to continue to find out about the evidence base for each decision to use these supplements which are expected to help improve the patient's quality of life or become complementary drug therapy. So it is necessary to review the efficacy, safety and cost benefits of supplements as well as case studies of patients in pharmacies.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa Salsabila Lutfi
"Penilaian kepuasan pelanggan diperlukan untuk menentukan apakah strategi yang digunakan telah memberikan kebermanfaatan bagi pasien atau konsumen (patient-oriented) dan menilai keefektifan strategi pemasaran bagi apotek (Tietze, 2011). Kepuasan pelanggan termasuk salah satu kunci untuk keberlangsungan apotek komunitas yang efisien dalam jangka panjang, keberhasilan bisnis dan pada saat yang sama memainkan peran penting untuk memperluas nilai pasar. Kelangsungan hidup dan profitabilitas yang konsisten adalah tujuan bisnis utama untuk apotek. Apotek harus memberikan kualitas produk yang menarik pelanggan dan kualitas pelayanan yang baik untuk mempertahankan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang (Chaganti, 2019). Berdasarkan uraian diatas, apoteker berperan penting dalam strategi pemasaran produk apotek yang tak hanya berpusat pada keuntungan (benefits- oriented) namun juga berpusat pada pasien (patient-oriented). Oleh karena itu, tugas khusus ini dilakukan untuk mengetahui kepuasan pelanggan terhadap pemasaran produk suplemen berbasis saluran digital (digital marketing channels) di Apotek Kimia Farma 143 Margonda. Tujuan tugas khusus ini antara lain, mengetahui penjualan suplemen berdasarkan pemasaran berbasis saluran digital (digital marketing channels) dan mengetahui kepuasan pelanggan terhadap produk suplemen di Apotek Kimia Farma 143 Margonda periode 21-25 November 2022.

The assessment of customer satisfaction is necessary to determine whether the strategies employed have been beneficial to patients or consumers (patient-oriented) and to evaluate the effectiveness of marketing strategies for the pharmacy (Tietze, 2011). Customer satisfaction is one of the keys to the long-term efficiency of a community pharmacy, business success, and simultaneously plays a significant role in expanding market value. Sustained survival and consistent profitability are the primary business objectives for a pharmacy. Pharmacies must offer quality products that attract customers and provide good service quality to maintain long-term customer loyalty (Chaganti, 2019). Based on the above description, pharmacists play a crucial role in the marketing strategy of pharmacy products that are not only profit-oriented but also patient-oriented. Therefore, this specific task is carried out to determine customer satisfaction with the marketing of supplement products through digital marketing channels at Kimia Farma 143 Margonda Pharmacy. The objectives of this specific task include understanding supplement sales based on digital marketing channels and understanding customer satisfaction with supplement products at Kimia Farma 143 Margonda Pharmacy during the period of November 21-25, 2022."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Michicho Citra Zhangrila
"Diabetes dan penyakit tukak lambung atau maag secara berturut-turut menempati peringkat 3 dan 46 di antara 50 penyakit penyebab kematian terbanyak di Indonesia menurut data terbaru WHO pada tahun 2020. Perburukan kondisi diabetes maupun maag dapat dicegah dengan mengonsumsi obat, dengan atau tanpa suplemen makanan tambahan yang sesuai. Untuk memastikan bahwa suplemen yang direkomendasikan oleh apoteker di apotek dapat bermanfaat bagi pasien, perlu dilakukan evaluasi dasar terlebih dahulu. Pada penelitian ini, dilakukan analisis keamanan, efikasi, dan cost-benefit terhadap suplemen untuk kesehatan lambung dan penderita diabetes di Apotek Roxy Rawakalong. Analisis keamanan dan efikasi dilakukan dengan studi literatur, sementara analisis cost-benefit ditentukan dengan melakukan perbandingan keuntungan yang diperoleh untuk setiap butir suplemen terhadap keuntungan yang diperoleh untuk setiap butir obat generik yang umumnya dikonsumsi oleh pasien. Berdasarkan analisis terhadap suplemen Health+Care Dancare dan Health+Care Sinachol yang tersedia di Apotek Roxy Rawakalong, ditemukan bahwa efikasi suplemen tersebut sesuai dengan klaim yang tertera pada kemasan. Analisis keamanan menunjukkan bahwa kedua suplemen tersebut aman digunakan bersama obat rutin lainnya meskipun studi mengenai penggunaan jangka panjang masih terbatas. Analisis cost-benefit menunjukkan bahwa setiap butir Health+Care Dancare dan Health+Care Sinachol yang terjual dapat menghasilkan keuntungan berturut-turut sebesar Rp2.320 dan Rp1.160 bagi Apotek Roxy Rawakalong.

Diabetes and peptic ulcers consecutively rank 3rd and 46th among Indonesia's top 50 causes of death, according to the latest data from the WHO in 2020. The worsening of both diabetes and peptic ulcers can be prevented by taking medication, with or without appropriate dietary supplements. A baseline evaluation is necessary to ensure that the supplements recommended by pharmacists in the pharmacy are beneficial for patients. This study conducted a safety, efficacy, and cost-benefit analysis on supplements for gastric health and patients with diabetes at Apotek Roxy Rawakalong. Safety and efficacy analyses were performed through literature studies. In contrast, the cost-benefit analysis was determined by comparing the benefits obtained for each supplement item with those obtained for each commonly consumed generic drug by patients. Based on the analysis of Health+Care Dancare and Health+Care Sinachol supplements available at Apotek Roxy Rawakalong, it was found that the efficacy of these supplements aligns with the claims stated on their packaging. The safety analysis indicates that both supplements can be safely used alongside other routine medications, although long-term usage studies are still limited. The cost-benefit analysis shows that each sold item of Health+Care Dancare and Health+Care Sinachol can generate consecutive profits of Rp2,320 and Rp1,160 for Apotek Roxy Rawakalong."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Juni Astuti
"Penyakit Kardiovaskular, termasuk hipertensi merupakan penyebab utama kematian di dunia. Di Indonesia, hipertensi termasuk penyakit kardiovaskular terbanyak. Data dari WHO pada 2015 menunjukkan bahwa 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi, dan angka ini diprediksi meningkat menjadi 1,5 miliar pada 2025. Di Indonesia 23% dari total 1,7 juta kematian pada 2017 disebabkan oleh hipertensi. Terapi antihipertensi diperlukan untuk mengontrol tekanan darah, tetapi kepatuhan pasien sering kali rendah karena mereka berhenti minum obat setelah merasa sehat. Kurangnya informasi tentang penggunaan obat dan risiko ketidakpatuhan juga berkontribusi terhadap komplikasi penyakit. Pelayanan informasi obat oleh apoteker di apotek penting dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan dan pemahaman pasien tentang hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelayanan informasi obat terhadap pasien hipertensi BPJS Program Rujuk Balik (PRB) di Apotek Kimia Farma 364 Cilandak KKO. Hasil menunjukkan bahwa pelayanan informasi obat yang jelas dan rinci dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat, sehingga mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Cardiovascular disease, including hypertension, is the leading cause of death in the world. In Indonesia, hypertension is the most common cardiovascular disease. Data from WHO in 2015 showed that 1.13 billion people in the world suffer from hypertension, and this figure is predicted to increase to 1.5 billion by 2025. In Indonesia, 23% of the total 1.7 million deaths in 2017 were caused by hypertension. Antihypertensive therapy is needed to control blood pressure, but patient compliance is often low as they stop taking medication after feeling well. Lack of information about drug use and the risks of non-adherence also contribute to disease complications. Drug information services by pharmacists in pharmacies are important to improve patient compliance and understanding of hypertension. This study aims to assess drug information services for hypertension patients with BPJS Referral Program (PRB) at Kimia Farma 364 Cilandak KKO Pharmacy. The results show that clear and detailed drug information services can improve patient compliance in taking drugs, thereby reducing the risk of complications and improving patient quality of life.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfiyah Amirah
"Salah satu pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat adalah pelayanan kefarmasian dirumah (Home Pharmacy Care). Pada umumnya, pasien dengan kategori usia lanjut dengan fungsi organ yang menurun memiliki resiko yang besar terjadinya komplikasi komorbid. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian mengenai polifarmasi pada pasien dengan usia lanjut. Pada laporan tugas khusus ini dibahas mengenai pemberian edukasi terkait pengobatan dan mengidentifikasi masalah terkait penggunaan obat serta melakukan Home Pharmacy Care terhadap pasien hipertensi dan polifarmasi di Apotek Kimia Farma Adelina Tanah Baru. Metode pelaksanaan dilakukan dengan mengidentifikasi resep polifarmasi di Apotek Kimia Farma Adelina Tanah Baru pada bulan April 2023 dan konseling obat kepada pasien. Hasil menunjukkan bahwa pasien dengan inisial EH telah memahami terkait ketepatan penggunaan obat yang pasien dapatkan sesuai aturan tujuh (7) benar dengan tingkat kepatuhan sedang berdasarkan hasil dari kuisioner MMAS-8 yang telah diisi oleh pasien. Perlu dilakukannya kegiatan Home Pharmacy Care pada setiap Apotek untuk memastikan bahwasanya pasien dengan kategori tertentu terutama pasien geriatri memahami terkait pengobatan yang didapatkan serta diperlukan adanya Pendamping Minum Obat (PMO) agar dapat meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien sehingga tercapainya keberhasilan terapi serta diperlukan komunikasi yang lebih lanjut antara Dokter dengan pasien terkait pengobatan apa saja yang didapatkan agar dapat mengurangi terjadinya resiko polifarmasi yang dapat menyebabkan interaksi antar obat.

One of the health services that suits people's needs is Home Pharmacy Care. In general, patients in the elderly category with decreased organ function have a large risk of comorbid complications. Based on this, it is necessary to conduct research regarding polypharmacy in elderly patients. This special assignment report discusses providing education related to medication and identifying problems related to drug use as well as providing Home Pharmacy Care for hypertension and polypharmacy patients at Kimia Farma Adelina Tanah Baru Pharmacy. The implementation method is carried out by identifying polypharmacy prescriptions at Kimia Farma Adelina Tanah Baru Pharmacy in April 2023 and drug counseling to patients. The results show that the patient with the initials EH has understood the correct use of the medication the patient received according to the rule of seven (7) correctly with a moderate level of compliance based on the results of the MMAS-8 questionnaire which was filled in by the patient. It is necessary to carry out Home Pharmacy Care activities at each pharmacy to ensure that certain categories of patients, especially geriatric patients, understand the treatment they are receiving and that there is a need for a Medication Companion (PMO) in order to increase compliance with taking medication in patients so that therapy can be successful and more communication is needed. further between the doctor and the patient regarding what treatment they receive in order to reduce the risk of polypharmacy which can cause interactions between drugs.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Felix Leonard A.M
"Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, atau dokter hewan kepada apoteker, baik dalam bentuk paper maupun elektronik untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku. Pada Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) ini, calon Apoteker memperoleh kesempatan untuk melakukan analisis potensi interaksi dan penentuan waktu penggunaan obat dalam resep di apotek Kimia Farma No. 382 Kelapa Dua. Tugas khusus ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman calon Apoteker mengenai interaksi obat dan waktu penggunaan obat yang tepat. Pelaksanaan analisis resep dilakukan dengan cara mengambil dan memfoto resep yang telah disiapkan dan diserahkan oleh mahasiswa kepada pasien. Dari semua resep yang telah difoto kemudian dipilih resep-resep yang berisikan obat-obatan anti anti diabetes, anti hipertensi, anti kolesterol, asma, dan pengencer darah. Setelah itu dipilih 5 resep secara acak untuk kemudian dianalisis. Analisis potensi terjadinya interaksi obat dan penentuan waktu penggunaan obat yang tepat dalam resep (obat anti diabetes, anti hipertensi, anti kolesterol, asma dan pengencer darah) di Apotek Kimia Farma No. 382, telah dilakukan dengan baik. Dari kelima resep yang dianalisis terdapat tiga resep yang memiliki potensi interaksi farmakodinamik sinergis, satu resep yang memiliki interaksi farmakodinamik antagonis, dan satu resep yang memiliki interaksi farmakokinetik sinergis. Potensi interaksi tersebut dapat dicegah dengan cara meminumnya secara terpisah.

A prescription is a written request from a doctor, dentist or veterinarian to a pharmacist, either in paper or electronic form, to provide and deliver medicine to the patient in accordance with applicable regulations. In this Pharmacist Professional Work Practice (PKPA), prospective pharmacists have the opportunity to analyze potential interactions and determine the timing of use of drugs in prescriptions at Kimia Farma Pharmacy Number 382, Kelapa Dua. This special assignment aims to increase prospective pharmacists' understanding of drug interactions and the correct time to use drugs. Prescription analysis is carried out by taking and photographing prescriptions that have been prepared and handed over by students to patients. From all the recipes that had been photographed, recipes were selected which contained anti-diabetic, anti-hypertension, anti-cholesterol, asthma and blood thinner medicines. After that, 5 recipes were randomly selected and then analyzed. Analysis of the potential for drug interactions and determining the correct time to use prescription drugs (anti-diabetes, anti-hypertension, anti-cholesterol, asthma and blood thinners) at Kimia Farma Pharmacy Number 382, has been carried out well. Of the five recipes analyzed, there were three recipes that had potential synergistic pharmacodynamic interactions, one recipe that had antagonistic pharmacodynamic interactions, and one recipe that had synergistic pharmacokinetic interactions. This potential interaction can be prevented by drinking them separately.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Holie Fransiska
"Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular paling umum dan terbanyak serta menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia setiap tahunnya. Obat-obatan antihipertensi terdiri dari banyak golongan dengan mekanisme kerja yang berbeda-beda. Sehingga, perlu diperhatikan ketepatan peresepan dan interaksi obat yang mungkin terjadi antara obat-obatan tersebut jika digunakan secara bersamaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui prevalensi penyakit hipertensi berdasarkan usia dan jenis kelamin, ketepatan obat pada resep, dan pola peresepan obat antihipertensi pada pasien PRB hipertensi di Apotek Kimia Farma Kemanggisan Raya. Evaluasi penggunaan obat antihipertensi dilakukan dengan mengolah data resep pasien BPJS periode Oktober 2022 kemudian dilakukan pengelompokkan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Selanjutnya menganalisis ketepatan peresepan obat berdasarkan algoritma terapi hipertensi JNC 7 dan JNC 8. Prevalensi penyakit hipertensi pada laki-laki sebanyak 63 orang dan perempuan 64 orang. Sedangkan berdasarkan usia, prevalensi tertinggi terjadi pada usia ≥ 65 tahun yaitu sebanyak 62 pasien atau setara 48,82% dari total 127 pasien terdiagnosa hipertensi. Peresepan obat pada pasien PRB hipertensi di Apotek Kimia Farma Kemanggisan Raya sudah tepat sesuai dengan algoritma terapi JNC 7 dan JNC 8. Pola penggunaan obat pada pasien hipertensi sebagian besar menggunakan kombinasi dua dan tiga obat terutama kombinasi antara golongan CCB – ARB – dan β-Blockers.

Hypertension is one of the most common cardiovascular diseases and the number one cause of death in the world every year. Antihypertensive drugs consist of many classes with different mechanisms of action. Thus, it is necessary to pay attention to the accuracy of prescribing and drug interactions that may occur between these drugs if used simultaneously. The purpose of this study was to determine the prevalence of hypertension based on age and gender, the accuracy of the prescription, and the pattern of prescribing antihypertensive drugs in hypertensive PRB patients at the Kimia Farma Pharmacy Kemanggisan Raya. Evaluation of the use of antihypertensive drugs was carried out by processing BPJS patient prescription data for the October 2022 period and then grouping them based on age and gender. Then analyzed the accuracy of drug prescribing based on the JNC 7 and JNC 8 hypertension therapy algorithms. The prevalence of hypertension in men was 63 people and 64 women. Meanwhile, based on age, the highest prevalence occurred at age ≥ 65 years, namely 62 patients or equivalent to 48.82% of a total of 127 patients diagnosed with hypertension. Prescription of drugs in hypertensive PRB patients at Kimia Farma Kemanggisan Raya Pharmacy is appropriate according to the JNC 7 and JNC 8 therapy algorithms. The pattern of drug use in hypertensive patients mostly uses a combination of two and three drugs, especially combinations of CCB - ARB - and β-Blockers groups."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>