Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 194778 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luthfiyah Amirah
"Berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (2018) menunjukkan bahwa persentase anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 48.9%. Hal ini dikarenakan dalam tubuh ibu hamil terjadi peningkatan volume darah dan peningkatan kebutuhan eritrosit untuk mendukung pertumbuhan janin, pembentukan plasenta dan payudara. Oleh karena itu, diperlukan Tablet Tambah Darah (TTD) untuk mencegah dan menganggulangi anemia gizi besi. Pada laporan tugas khusus ini ditujukan untuk mengetahui dan menilai peningkatan pengetahuan ibu mengenai anemia dan tablet tambah darah melalui kuesioner pre-test dan post-test. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini yaitu penyuluhan melalui penyuluhan kesehatan secara tatap muka di depan Poli KIA Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo. Berdasarkan dari hasil pengisian 79 kuesioner post-test yang telah dibagikan, sebanyak 55 responden (69.6%) mengalami peningkatan pengetahuan (84.14% menjadi 89.73%) setelah dilakukan pemberian edukasi mengenai pentingnya tablet tambah darah pada ibu hamil dan suplementasi besi pada balita (p<0.05). Perlu dilakukannya kegiatan penyuluhan kesehatan yang rutin diadakan pada setiap puskesmas untuk memastikan bahwasanya pasien terutama pada ibu hamil memahami terkait pengobatan yang didapatkan dalam hal ini pentingnya mengkonsumsi tablet tambah darah sedini mungkin secara teratur serta diperlukan adanya suplementasi zat besi pada balita agar dapat mencegah terganggunya tumbuh kembang anak.

Based on the results of Basic Health Research (2018), it shows that the percentage of anemia in pregnant women in Indonesia is 48.9%. This is because in the body of pregnant women there is an increase in blood volume and an increase in the need for erythrocytes to support fetal growth, placenta and breast formation. Therefore, Blood Supplement Tablets (TTD) are needed to prevent and treat iron deficiency anemia. This special assignment report is aimed at finding out and assessing the increase in maternal knowledge regarding anemia and blood supplement tablets through pre-test and post-test questionnaires. The implementation method in this research is counseling through face-to-face health education in front of the KIA Polyclinic at the Pasar Rebo District Health Center. Based on the results of filling out 79 post-test questionnaires that were distributed, 55 respondents (69.6%) experienced an increase in knowledge (84.14% to 89.73%) after providing education regarding the importance of blood supplementation tablets for pregnant women and iron supplementation for toddlers (p< 0.05). It is necessary to carry out regular health education activities at each community health center to ensure that patients, especially pregnant women, understand the treatment they are getting, in this case the importance of consuming blood supplement tablets as early as possible on a regular basis and the need for iron supplementation for toddlers to prevent disruption of children's growth and development.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wike Pratiastuti
"Salah satu tujuan program KIA adalah meningkatkan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan kesehatan ibu dan anak karena ibu dan anak adalah kelompok yang rentan terhadap berbagai masalah seperti kesakitan dan gangguan gizi yang sering kali berakhir dengan kecacatan atau kematian, melalui upaya penggunaan buku KIA. Buku KIA wajib dimiliki oleh setiap ibu hamil untuk mengetahui perkembangan kesehatan ibu dan tumbuh kembang anak hingga usia 5 tahun, buku pedoman terpadu yang dimanfaatkan sebagai fungsi pencatatan, komunikasi, informasi dan edukasi bagi ibu hamil dan keluarga. Pemanfaatan buku KIA secara efektif dapat meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu, gizi buruk pada anak dan angka kematian bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku ibu hamil dan balita ditinjau dari faktor predisposing, reinforcing dan enabling dalam pemanfaatan buku KIA. Penelitian kualitatif ini menggunakan desain Rapid Assessment Procedures (RAP) pada ibu hamil/balita dengan triangulasi sumber pada informan suami, kader posyandu dan bidan kemudian dilakukan analisis tema. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan buku KIA oleh ibu hamil masih terbatas untuk pemeriksaan kehamilan, imunisasi dan penimbangan di Posyandu. Frekuensi pemeriksaan ANC lebih dari 4 kali selama masa kehamilan namun minat baca dan kepatuhan membawa serta merawat buku KIA masih rendah. Hal ini dikarenakan oleh faktor predisposing pengetahuan ibu yang kurang tentang fungsi buku KIA sebagai komunikasi, informasi dan edukasi dalam kesehatan ibu dan anak, faktor reinforcing kurangnya dukungan suami, kurangnya dukungan bidan dalam memberikan konseling tentang fungsi buku KIA karena beban kerja berat, motivasi kurang serta tidak adanya pelatihan dalam 1 tahun terakhir, selain itu dukungan kader dalam penyuluhan juga kurang dan faktor enabling yaitu karena waktu pelayanan di puskesmas yang terbatas hanya sampai siang hari. Oleh karena itu perlu ditinjau kembali pemanfaatan buku KIA sesuai dengan fungsinya dengan menyediakan media KIE sehingga dapat dipahami oleh ibu hamil/balita serta keluarga, selain itu perlu peninjauan kembali beban kerja bidan dan kompetensinya sebagai ujung tombak dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak di masyarakat, dan lebih meningkatkan kembali peran kader dalam penyuluhan kepada ibu hamil/balita di masyarakat.

One of the objectives of the MCH program is to increase family independence in maintaining maternal and child health because mothers and children are vulnerable to various problems such as morbidity and nutritional disorders which often end in disability or death, through efforts to use KIA books. The MCH handbook must be owned by every pregnant woman to know the development of maternal health and growth and development of children up to the age of 5 years, an integrated guidebook that is used as a function of recording, communication, information and education for pregnant women and families. The effective use of MCH books can improve the health of mothers and children so that they can reduce maternal mortality, child malnutrition and infant mortality. This study aims to describe the behavior of pregnant women and toddlers in terms of predisposing, reinforcing and enabling factors in the use of MCH books. This qualitative research uses the design of Rapid Assessment Procedures (RAP) for pregnant women/toddlers with source triangulation in husband informants, posyandu cadres and midwives then subject analysis with content analysis. The results showed that the utilization of the KIA book by pregnant women was still limited to prenatal care, immunization and weighing at the Posyandu. The frequency of maternal antenatal care (ANC) is more than 4 times during the pregnancy but reading interest and compliance with caring for KIA books are still low. This is due to the trigger factors (predisposing) of mothers lack of knowledge about the function of MCH books as communication, information and education in maternal and child health, reinforcing factors lacking husband support, lack of support from midwives in providing counseling about the functions of MCH books caused because of the heavy workload, lack of motivation and lack of training in the past 1 year, besides that cadre support in counseling is also lacking and enabling factors (enabling) affordability of health facilities, namely because the service time at the puskesmas is limited to daylight hours. Therefore, it is necessary to review the use of MCH books inccordace with their function by providing IEC media assistance so that they can be understood by pregnant women/toddlers and families. In addition, it is necessary to review the workload of midwives and their competence as the spearhead in maternal and child health services in the community, and further enhance the role of cadres in counseling to pregnant women/toddlers in the community."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T53897
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryam Rizqi Nursyifa
"Vaksinasi merupakan suatu upaya meningkatkan kekebalan tubuh seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit tertentu, sehingga apabila terpajan dengan penyakit tersebut di kemudian hari, hanya akan mengalami sakit yang ringan. Insiden dari berbagai penyakit dapat dicegah dengan pemberian vaksin pada waktu yang tepat. Dalam rangka memfokuskan pelayanan kesehatan secara preventif dan promotif, Puskesmas melaksanakan program imunisasi wajib (Imunisasi Nasional) bagi anak-anak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menunjang keberhasilan program Imunisasi Nasional ini ialah dengan memberikan edukasi yang tepat terkait vaksinasi anak kepada para orang tua. Dalam hal ini, upaya edukasi dilakukan dengan metode media cetak yaitu leaflet dan informasi yang dimuat yaitu mengenai berbagai imunisasi dasar yang tercakup dalam program imunisasi nasional pada anak. Media leaflet edukasi vaksinasi ini dapat diperbanyak dan diberikan pada ibu hamil trimester akhir yang melaksanakan kontrol rutin ke puskesmas.

Vaccination is an effort to actively increase a person's immunity against a particular disease, so then if exposed to the disease in the future, they will only experience mild illness. Incidents of various diseases can be prevented by administering vaccines at the right time. In order to focus on the preventive and promotive health services, the District Health Center (Puskesmas) implements a mandatory immunization program (National Immunization) for children. One of the effort that can be made to support the success of this National Immunization program is to provide appropriate information (education) regarding child vaccination to the parents. In this case, educational efforts of providing adequate information are carried out using the print media method, namely leaflets and the information contained is about various basic immunizations included in the national immunization program for children. This vaccination education in leaflet media can be reproduced and given to pregnant women in the final trimester who carry out routine checks at the health center.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur`Arifah Hakim
"Angka kejadian anemia pada ibu hamil di puskesmas kecamatan Kemayoran masih tinggi walaupun cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah minimal 90 butir selama hamil sudah mencapai 100%. Besarnya suplementasi zat besi juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing ibu. Tidak efektifnya program pemberian TTD untuk menurunkan kejadian anemia kehamilan karena belum adanya media yang efektif untuk memberikan informasi dan edukasi tentang anemia dan TTD.
Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas intervensi pendidikan kesehatan melalui diagram bantu konseling anemia dan pemberian dosis terapi TTD terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil di wilayah puskesmas kecamatan Kemayoran tahun 2019. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperiment dengan menggunakan desain nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan di wilayah puskesmas kecamatan Kemayoran dari rentang waktu Maret-November 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di wilayah puskesmas kecamatan kemayoran dan teknik pemilihan sampel dengan cara purposive sampling.
Hasil penelitian pengaruh intervensi pendidikan kesehatan melalui diagram bantu konseling anemia dan pemberian dosis terapi TTD terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil di wilayah puskesmas kecamatan Kemayoran tahun 2019 pada analisis bivariat menggunakan uji Anova didapatkan nilai p = 0.0005, hubungan pengetahuan dan kepatuhan mengkosumsi TTD dengan Kadar Hemoglobin didapatkan r=0.288, p value=0.035; r=0.422, p value=0.001. Kesimpulan ada pengaruh intervensi pendidikan kesehatan melalui diagram bantu konseling anemia dan pemberian dosis terapi TTD terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil di wilayah puskesmas kecamatan Kemayoran tahun 2019 (nilai p < 0.05). Semakin tinggi pengetahuan dan kepatuhan mengkonsumsi TTD maka semakin besar kadar hemoglobin.

The incidence of anemia in pregnant women in the Kemayoran Health Centre is still high considering that pregnant women who get iron tablets of at least 90 during pregnant are reaching 100%. The amount of iron supplementation must also be adjusted to the needs and conditions of each mother. Ineffective iron supplementation delivery program for pregnant women to reduce the incidence of anaemia because there is no effective media to provide information and education about anaemia and iron supplementation.
This study aims to know the effectivity of health educational intervention through anaemia counseling helping diagram and giving iron suplement therapeutic doses to increasing haemoglobin levels for pregnant women at Kemayoran public health center area in 2019. This study uses a quasi experimental research type using the nonequivalent control group design. The study was conducted in the area of Kemayoran health center from the period March-November 2019. The population in this study were all pregnant women in the area of Kemayoran health center and sample selection techniques by purposive sampling.
The results of research on health educational intervention through anaemia counseling helping diagram and giving iron suplement therapeutic doses to increasing haemoglobin levels for pregnant women at Kemayoran public health center in 2019 on bivariate analysis using Anova test obtained p value = 0.0005, the relationship of knowledge and compliance consuming iron suplement with haemoglobin levels obtained r = 0.288, p value = 0.035; r = 0.422, p value = 0.001. Conclusion: there is influence of health educational through anaemia counseling helping diagram and giving iron suplement therapeutic doses to increasing haemoglobin levels for pregnant women at Kemayoran public health center in 2019 (p value <0.05). The higher of knowledge and compliance of consuming iron suplement, the greater the hemoglobin level.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Eka Pratiwi
"Skripsi ini membahas keterpaparan terhadap Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja PKPR Dan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Di Wilayah Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2017. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cohort retrospektif dan pengambilan sampel dilakukan dengan Simple Random Sampling.
Hasil penelitian menunjukan siswa yang perilaku seksual berisiko rendah sebanyak 99 70,7 dan perilaku seksual tinggi 41 29,3. Responden yang mempunyai perilaku seksual berisiko tinggi lebih banyak pada remaja pasien baru PKPR 29 41,4, keterpaparan program PKPR sebanyak 0 0 pada pasien baru, jenis kelamin laki-laki 48 34,3, usia remaja akhir 104 74,3, umur pubertas dini 25 17,9, pengetahuan kurang 63 45, sikap negatif 40 28,6, sikap orang tua yang negatif 66 47,1 dan sikap teman sebaya yang negatif 63 45, pernah/punya pacar 112 80, frekuensi pertemuan dengan pacar sering 62 44,3, Terdapat hubungan antara keterpaparan terhadap Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja PKPR Dan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Di Wilayah Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo p=0,00.

This thesis discusses the exposure of the Program Adolescent Friendly Health Services AFHS and risky sexual behavior in adolescents at Puskesmas Pasar Rebo. This study is a quantitative study with cohort retrospective research design and sampling carried out by the Simple Random Sampling.
The results showed that students 39 lowrisk sexual behavior 70,7 and sexual behavior is high 29,3 . Respondents who have high risk sexual behavior more on students who do not follow AFHS 37.1, male gender 34,3, age ge 17 years 74,3, early puberty age 17,9, lack of knowledge 45, negative attitude 28,6, and negative parents attitude 47,1 and negative peer group attitude 45, had have a girlfriend 80, the frequency of meetings with boyfriend often 44,3, There is a relationship between exposure to the Adolescent Friendly Health Services AFHS and risky sexual behavior in adolescents at Puskesmas Pasar Rebo p 0.00.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S67508
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emilza Maizar
"Pandemi COVID-19 terjadi secara cepat dan jutaan kematian di seluruh dunia menimbulkan kecemasan masyarakat termasuk ibu hamil. Kecemasan atau ansietas yang dialami secara terus menerus pada ibu hamil dapat menimbulkan dampak negatif terhadap ibu dan janin. Salah satu dampak yang diakibatkan ansietas  dapat menyebabkan menurunnya imunitas tubuh sehingga meningkatkan risiko penularan penyakit COVID-19. Karya ilmiah ini bertujuan menganalisis intervensi keperawatan edukasi kesehatan tentang pencegahan penularan COVID-19 untuk mengurangi kecemasan pada ibu B dengan status obstetric G1P0A0 H 16 minggu di masa pandemi dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil evaluasi intervensi edukasi kesehatan tentang pencegahan COVID-19 menunjukkan bahwa intervensi ini dapat menurunkan kecemasan yang dialami ibu B. Oleh karena itu, karya tulis ini merekomendasikan intervensi edukasi kesehatan pencegahan COVID-19 sebagai salah satu intervensi yang dapat diimplementasikan pada ibu hamil untuk menurunkan kecemasan di masa pandemi

The COVID-19 pandemic is occurring rapidly and millions of deaths worldwide have caused public anxiety, including pregnant women. Anxiety or anxiety that is experienced continuously in pregnant women can have a negative impact on the mother and the fetus. One of the effects caused by anxiety can cause a decrease in body immunity, thereby increasing the risk of contracting the COVID-19 disease. This scientific paper aims to analyze health education nursing interventions on the prevention of COVID-19 transmission to reduce anxiety in Mrs. B with obstetric status G1P0A0 H 16 weeks during the pandemic using the case study method. The results of the evaluation of health education interventions on the prevention of COVID-19 show that this intervention can reduce the anxiety experienced by Mrs B. Therefore, this paper recommends the prevention of COVID-19 health education interventions as one of the interventions that can be implemented in pregnant women to reduce anxiety during a pandemic"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia , 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Laksmono Widagdo
"Salah satu kebijaksanaan pemerintah dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) di masyarakat adalah Posyandu. Dalam kegiatan KIA di Posyandu kader mempunyai tiga peranan, yaitu memimpin, mengelola, dan sebagai pengguna sendiri. Kader diharuskan untuk membaca dan secara bertahap mempelajari buku KIA yang merupakan petunjuk nasional setelah mereka melakukan kegiatan Posyandu sebagai evaluasi atas apa yang telah mereka kerjakan. Penggalian buku KIA dalam kegiatan Posyandu di wilayah kerja Puskesmas, Kedungadem, Bojonegoro masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ciri-ciri dan peran kader Posyandu yang berkaitan dengan buku KIA di wilayah kerja Puskesmas. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional, dengan populasi 64 kader Posyandu sebagai sampel di wilayah kerja Puskesmas. Analisis univariat dilakukan dengan distribusi frekuensi, dan bivariat dengan Chi-square untuk mengetahui hubungannya. Variabel-variabel yang berpengaruh dites dengan multiple logistic-regression. Hasil penelitian: responden usia kurang dari 35,2 tahun (56%), lama bekerja dirumah kurang dari 8 jam per hari (58%), pendapatan keluarga kurang dari upah minimal daerah (66%), sekolah dasar (81%), lama bekerja 8 tahun/lebih (52%), mengikuti pelatihan lebih dari 2 kali (81%), pengetahuan buruk (56,25%), berperan sebagai pengawas buku KIA (76,56%), Variabel-variabel yang berhubungan dengan penggalian buku KIA adalah lama bekerja di rumah (p=0,017), peran sebagai pengawas (p=0,016), dan peran sebagai pengelola (p=0,003). Variabel yang paling berpengaruh terhadap penggunaan buku KIA adalah peran pengawas (p=0,032) dengan EXP (B)= 6,630. Karakteristik umur dan lama bekerja di rumah berpengaruh terhadap pemanfaatan buku KIA. Karakteristik pendapatan keluarga, tingkat pendidikan, masa kerja kader, frekuensi pelatihan, dan tingkat pengetahuan kader tidak berpengaruh terhadap pemanfaatan buku KIA. Saran bagi Puskesmas adalah meningkatkan pengetahuan kader Posyandu melalui konseling dan pada pertemuan di Puskesmas mereka diharuskan untuk hadir secara rutin, berpartisipasi secara aktif dalam setiap program dan melaksanakan perannya sesuai dengan kegiatan di Posyandu.

One of the government policies for maternal and child health (KIA) service based on community is Posyandu (Primary Health Care). In the activity of KIA in Posyandu cadres have three roles, such as executive, manager and consumer or user. Cadres have to read and gradually to study KIA book as national guidance after they have finished their activities in Posyandu as the evaluation to what they have done. In the KIA activities in Posyandu the exploration of KIA book in the working area at Puskesmas (Public Health Centre), Kedungadem, Bojonegoro is still low. The research aim is to analyze the influence of Posyandu cadre characteristics and roles concerning with the KIA Book in the working area of Puskesmas. This research has been done by cross sectional approach, with the population of 64 Posyandu cadres as sample in the working area of Puskesmas. The univariate analyzis has been done for the frequency distribution, the bivariate analyzis tested by Chi Square to know the relation. Variables which statistically significant tested by the multiple logistic regression-multivariate. Research results: respondent ages < 35.2 years old (56%), working duration at home < 8 hours per day (58%), family income less than regional minimum income (66%), elementary education (81%) year of service ≥ 8 year (52%), training ≥ 2 times (81%), poor knowledge (56.25%), good role as executor of the KIA book (76.56%), good role as the KIA book manager (56,25%), the exploration of the KIA book (56.25%). Related variables in the exploration of the KIA Book are the working duration at home (p=0.017), role as executor (p=0.016), role as manager (p=0.003). The most influenced variable of the use of KIA book is the role as executor (p=0.032), EXP (B)= 6.630). Age and working duration at home influence the utilization of KIA book by Posyandu Cadres. Family income, education level, length of service, training frequency, and knowledge do not affect the utilization of KIA book. Suggestion to Puskesmas is to increase the Posyandu cadre knowledge through counselling and at the time of meeting in Puskesmas, they have to be present and to joint routinely, active participation and conducting the role according to the duty in Posyandu."
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 2009
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Mayasari
"ABSTRAK
Mata merupakan indera yang berfungsi dalam menerima informasi visual yang digunakan untuk melaksanakan berbagai aktivitas sehari-hari.Tujuan dari penulisan adalah memberikan gambaran implementasi Health Education dan Exe Exercise Latihan senam mata melalui asuhan keperawatan kelurga dan komunitas sebagai upaya dalam meningkatkan kesehatan mata pada anak usia sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Metode yang digunakan menggunakan evidence based practice. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan terkait upaya pencegahan dalam menjaga kesehatan mata, serta peningkatan kesehatan mata pada anak usia sekolah setelah diberikan intervensi. Saran pada petugas kesehatan bahwa intervensi dapat diterapkan sebagai bentuk layanan kesehatan yang diberikan kepada keluarga maupun sekolah dalam meningkatkan kesehatan mata pada anak usia sekolah.

ABSTRACT<>br>
ABSTRACTEyes are a very important senses that received visual information used to perform daily activities. The purpose of the research was to provide an overview of family and community health nursing implementation of the health education and eye exercise to improve visual health in elementary school age children in Madrasah Ibtidaiyah Cimanggis District Depok City. The method used evidence based practice. The results showed an increasing of the knowledge, attitudes and skills related eye health maintenance behavior as preventive strategy, as well as improving eye health status in Elementary school age children after given intervention. It is recommended for healthcare profesional to apply the interventions as improved eye health in elementary school age children. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Azzahra
"Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes sp, masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Salah satu daerah endemi DBD di Indonesia adalah Kecamatan Bayah, Provinsi Banten. Untuk menurunkan kasus DBD, penduduk perlu melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Dengan demikian, diperlukan adanya penyuluhan untuk mensosialisasikan kegiatan PSN tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penyuluhan terhadap keberadaan larva Aedes sp. pada container di dalam rumah (indoor). Penelitian eksperimental ini dilakukan dalam bentuk intervensi komunitas berupa penyuluhan DBD dan PSN. Keberhasilan penyuluhan ditentukan melalui survei keberadaan larva Aedes sp. pada semua container yang ada di dalam 100 rumah di Kecamatan Bayah, pada tanggal 12-14 Agustus 2009 (sebelum penyuluhan) dan 16-18 Oktober 2009 (sesudah penyuluhan), dengan single larva method. Data jenis container dan keberadaan larva Aedes sp. di dalamnya, dianalisis dengan uji McNemar. Dari jumlah total 387 container yang disurvei, terdapat 16,28% container positif larva Aedes sp. sebelum penyuluhan, dan 16,28% container positif larva Aedes sp. sesudah penyuluhan. Analisis dengan uji McNemar menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara keberadaan larva Aedes sp. pada container di dalam rumah sebelum dengan sesudah penyuluhan (p=1,000). Disimpulkan bahwa penyuluhan tidak memberikan pengaruh terhadap keberadaan larva Aedes sp. pada container di dalam rumah.

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) infected by Aedes sp. mosquito, is still a health problem in Indonesia. One of DHF endemic areas in Indonesia is Bayah Subdistrict, Banten Province. To reduce the incidence of DBD, people have to eradicate Aedes sp. mosquito's breeding places. Thereby, it is necessary to give the people health education about dengue's breeding places eradication. The objective of this research is to learn about the role of health education in decreasing the existence of Aedes sp. larva in indoor-containers. This experimental study did in the form of community intervention, i.e. health education about DHF and methods to eradicate Aedes sp. mosquito?s breeding places. The success of this research depends on Aedes sp. larva surveys in all containers in the 100 houses in Bayah Subdistrict on August 12th-14th, 2009 (before health education) and October 16th-18th, 2009 (after health education), by single larva method. Data about type of containers and the existence of Aedes sp. larva in those containers is analyzed by McNemar test. Among 387 containers surveyed, there were 16,28% containers positive Aedes sp. larva before health education, and 16,28% containers were positive Aedes sp. larva after health education. The McNemar test shows that there is no significant difference between the existence of Aedes sp. larva in indoor-containers before health education and after health education (p=1,000). It is concluded that health education has no effect on the existence of Aedes sp. larva in indoor-containers."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hasri Rina Walastri
"Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada anak dengan atresia ani pre dan postoperasi tutup kolostomi, dengan penerapan perencanaan pulang berupa edukasi kesehatan untuk menurunkan kecemasan pada orang tua. Atresia Ani merupakan kelainan bawaan (kongenital), dimana tidak adanya lubang anus. Tindakan penutupan kolostomi merupakan tindakan operasi ketiga yang dilakukan setelah pembuatan kolostomi dan PSARP (Posterior Sagital Anorektoplasti). Tindakan operasi penutupan kolostomi menimbulkan kecemasan pada orang tua akibat kurangnya pengetahuan orang tua dalam melakukan perawatan setelah operasi. Hasil dari penerapan perencanaan pulang melalui edukasi kesehatan yang dilakukan pada orang tua terbukti dapat menurunkan kecemasan. Penulis menyarankan perlunya penerapan perencanaan pulang dengan edukasi kesehatan serta perlu dilakukannya pengawasan terhadap pelaksanaan perencanaan pulang dari institusi pelayanan.

This paper aims to explain preoperative and postoperative nursing care in children patient with atresia ani who went undergo closed colostomy. The intervention is education as perencanaan pulang to patient’s parents in hope to decrease their anxiety. Atrecia ani is a congenital problem which there is no butt hole or anus. Closed colostomy is the third step, after open colostomy and PSARP (Posterior Sagital Anorectoplasty). Closed colostomy procedure is known to stimulate anxiety patient’s parents due to insufficient knowlegde of postoperative care. Discharge planning is done and proved to decrease anxiety. Therefore, health education as discharge planning is very important to do. In addition, the surveillance of discharge planning is as important as the education itself to make sure nursing care is given therapeutically."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>