Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183792 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dessy Milasari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived organizational support terhadap job satisfaction dan employee engagement. Perceived organizational support diukur menggunakan teori Eisenberger (2002) yang meliputi 3 (tiga) indikator berupa keadilan, dukungan atasan langsung, serta penghargaan dan kondisi kerja. Job satisfaction diukur menggunakan instrumen dari Michigan Organizational Assessment Questionnaire (MOAQ) (Cammann et al. dalam Nathan dan Gregory D., 2008). Sedangkan pengukuran employee engagement dalam penelitian ini menggunakan alat ukur UWES (Utrecht Work Engagement Scale) dengan 3 (tiga) indikator berupa vigor, dedication, dan absorption (Schaufeli, 2002). Penelitian kuantitatif ini memperoleh data melalui survei yang dilakukan kepada 88 orang responden, yang merupakan pegawai tetap Y University Group di PT Bank X (Persero) Tbk. dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil yang diperoleh mengindikasikan bahwa perceived organizational support mempengaruhi job satisfaction dan employee engagement secara signifikan.

This research aims to examine the effect of perceived organizational support on job satisfaction and employee engagement. Theory of Eisenberger (2002) which includes 3 (three) indicators, such as fairness, support from the Manager, rewards and work condition were used in order to measure the perceived organizational support. The instruments of Michigan Organizational Assessment Questionnaire (MOAQ) (Cammann et al. on Nathan and Gregory D., 2008) were used to measure job satisfaction, while to measure employee engagement, this research used UWES (Utrecht Work Engagement Scale) with 3 (three) indicators include vigor, dedication, and absorption (Schaufeli, 2002). This quantitative research collected data through a survey which was conducted on 88 permanent employees of Y University Group at PT Bank X (Persero) Tbk. by simple random sampling method. Data was analyzed using descriptive analysis and inferential analysis. This research found that perceived organizational support was significantly related with job satisfaction and employee engagement."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Ayu Pithaloka
"Studi ini menyelidiki peran keterikatan karyawan dan kepuasan kerja dalam hubungan antara persepsi dukungan organisasi dan keinginan karyawan untuk terus bekerja di perusahaan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keterikatan karyawan, kepuasan kerja, dan dukungan organisasi mempengaruhi keinginan karyawan untuk tetap bersama perusahaan. Mengingat pentingnya dukungan organisasi dalam meningkatkan keinginan karyawan untuk tetap bekerja diperusahaan yang dapat dilihat dari tingkat keterikatan karyawan dan juga kepuasan kerja karyawan PT. Yodya Karya (Persero). Analisis kuantitatif dengan teknik Structure Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menguji pengaruh dukungan organisasi. Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh positif antara persepsi dukungan organisasi terhadap keinginan karyawan untuk tetap tinggal di perusahaan yang dimediasi oleh kepuasan kerja. Temuan ini dapat membantu untuk lebih memahami bahwa keinginan tinggal karyawan di perusahaan harus didukung yang dapat dilihat dari kepuasan kerja.

This study investigates the role of employee engagement and job satisfaction in the relationship between perceived organizational support and employees' intention to stay at the company. The main objective of this study is to determine how employee engagement, job satisfaction, and organizational support perceptions affect employees' intention to stay with the company. Given the importance of organizational support in increasing employees' intention to stay working in the company, which can be seen from the level of employee engagement and also job satisfaction of PT Yodya Karya (Persero) employees. Quantitative analysis with Structure Equation Modeling (SEM) technique is used to test the effect of perceived organizational support. The result of the study is that there is a positive influence between perceived organizational support on employees' intention to stay in the company mediated by job satisfaction. This finding can help to better understand that employees' intention to stay in the company must be supported which can be seen from job satisfaction."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Mutia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived organizational support terhadap kepuasan kerja karyawan PT. X. Variabel independen dalam penelitian ini adalah perceived organizational support yang diukur menggunakan Survey Perceived Organizational Support sedangkan variabel dependen dari penelitian ini ialah kepuasan kerja yang diukur menggunakan Michigan Organizational Assessment Questionnaire Subscale. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Responden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 74 karyawan tetap PT. X yang telah bekerja minimal satu tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived organizational support memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan PT. X.

This research examines the analysis influences of perceived organizational support on job satisfaction among employees in PT. X. The independent variable is perceived organizational support which is scaled with Survey Perceived Organizational Support and the dependent variable is job satisfaction which is scaled with Michigan Organizational Assessment Questionnaire Subscale. This research is a quantitative research with the questionnaire as a research instrument. Respondent of the research was 74 permanent employees in PT. X who had working period for more than a year. The result of this research showed that perceived organizational support has positive influences on job satisfaction among employees in PT. X."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62910
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prabowo Cahyo Susilo
"Dunia kerja yang semakin dinamis mengharuskan para karyawan untuk bekerja melebihi ekspektasi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior. Variabel penelitian ini adalah kepuasan kerja dari Spector (1997) dan organizational citizenship behavior dari Organ (2006). Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan regresi linier sederhana. Sampelnya adalah 33 orang karyawan tetap non-manajerial Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya (Persero) Tbk. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behavior.

An increasingly dynamic world of work require employees to work beyond the company's expectations. This study aims to analyze the influence of job satisfaction towards organizational citizenship behavior. The variables are job satisfaction from Spector (1997) and organizational citizenship behavior from Organ (2006). The method of the research is quantitative. The sampling method using questionnaire and analyzed by simple regression analysis. The sample are 33 permanent staff at construction division I PT Adhi Karya. The result indicate that job satisfaction has a significant influence on organizational citizenship behavior"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Laura
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh perceived organizational support dan self-efficacy terhadap training transfer yang dimediasi oleh job satisfaction di BUMN di bidang transportasi gas bumi. Penelitian ini dilakukan terhadap 337 pekerja di perusahaan tersebut. Data yang didapatkan dari responden kemudian diolah dan dianalisis menggunakan metode structural equation modelling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa job satisfaction tidak signifikan memediasi perceived organizational support dan self-efficacy terhadap training transfer. Namun ditemukan perceived organizational support maupun self-efficacy memiliki pengaruh signifikan terhadap training transfer, yang sesuai penelitian sebelumnya, bahwa baik work environment maupun trainee characteristics mempengaruhi implementasi hasil training di lingkungan kerja.

This research has an objective to investigate the factors of perceived organizational support and self efficacy on training transfer that mediating by job satisfaction. This study was conducted in a state owned company in the gas natural transportation. To test the hypothesis, 337 employees completed the online questionnaire. Data analysis was conducted using structural equation modelling.
The result did not support the assumption, which job satisfaction was not mediating perceived organizational support and self efficacy on training transfer. Meanwhile, both perceived organizational support and self efficacy have a significant impact on training transfer, whereas the result is the same with the previous studies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Bastian
"Keberhasilan dalam proses perubahan merupakan sebuah tujuan utama suatu perusahaan ketika sedang menghadapi masa-masa transisi. Penelitian ini dilakukan untuk dapat melihat adanya pengaruh yang signifikan antara persepsi dukungan organisasi, budaya organisasi, dan kepuasan kerja dengan komitmen untuk berubah pada proses perubahan pasca akuisisi yang dilakukan oleh XL Axiata dengan Axis Telekom Indonesia. Responden penelitian ini berjumlah 153 orang yang berada di kantor pusat di Jakarta. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan uji regresi berganda. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) yang sudah diterjemahkan ke dalam kuesioner oleh Harris & Mossholder (1996), Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) yang dikembangkan oleh Eisenberger, Huntington, Hutchison & Sowa (1986), Michigan Organizational Assessment Questionnaire Job Satisfaction Subscale yang dikembangkan oleh Seashore, Lawler, Mirvis & Camman (1983) dan commitment to change scale yang dikembangkan oleh Herscovitch & Meyer (2002). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa hanya budaya organisasi yang memiliki hubungan positif secara signifikan dengan komitmen untuk berubah. Hal ini menunjukkan bahwa budaya organisasi memainkan peranan yang penting dalam memengaruhi aspek komitmen untuk berubah.

This research is conducted to find whether there is significant impact between perceived organizational support, organizational culture, and job satisfaction towards commitment to change at organizational change after the acquisition conducted by PT XL Axiata towards PT Axis Telekom Indonesia. The survey involved 153 people at its headquart office in Jakarta. The research method used multiple regression. The instruments used in the questionnaire are Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) which is translated by Harris & Mossholder (1996), Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) which is developed by Eisenberger, Huntington, Hutchison & Sowa (1986), Michigan Organizational Assessment Questionnaire Job Satisfaction Subscale which is developed by Seashore, Lawler, Mirvis & Camman (1983) and Three-Component Model commitment to change which is developed by Herscovitch & Meyer (2002). The result showed only organizational culture that had significant impact on commitment to change. Therefore, organizational culture played an important role in affecting the commitment to change side."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clara Shinta Alverina
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai-nilai organisasi terhadap niat pergi dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari data sekunder dan survei dilakukan terhadap 137 karyawan kantor pusat PT X dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan analisis langkah sebab akibat dan uji sobel untuk menguji pengaruh langsung dan pengaruh mediasi antar variabel kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai organisasi berpengaruh signifikan terhadap niat pergi, dimana kepuasan kerja secara parsial memediasi hubungan antara nilai-nilai organisasi dan niat untuk pergi. Temuan dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa nilai-nilai organisasi memiliki hubungan yang signifikan dan negatif terhadap niat pergi, nilai-nilai organisasi memiliki hubungan yang signifikan dan positif dengan kepuasan kerja, kepuasan kerja memiliki hubungan yang signifikan dan negatif dengan niat pergi, dan kepuasan kerja menengahi sebagian. hubungan antara nilai-nilai organisasi dan kepuasan kerja.

This study aims to analyze the effect of organizational values ​​on intention to leave with job satisfaction as a mediating variable. This study uses a quantitative approach. The research data was obtained from secondary data and the survey was conducted on 137 employees of the PT X head office using total sampling technique. This study uses a causal step analysis and multiple tests to examine the direct and mediating effect between key variables. The results showed that organizational values ​​have a significant effect on intention to leave, where job satisfaction partially mediates the relationship between organizational values ​​and intention to leave. The findings in this study conclude that organizational values ​​have a significant and negative relationship to intention to leave, organizational values ​​have a significant and positive relationship with job satisfaction, job satisfaction has a significant and negative relationship with intention to leave, and job satisfaction mediates. in part. the relationship between organizational values ​​and job satisfaction."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sang Ngurah Wiratama Satria Pathy
"Penelitian ini membahas tentang perbedaan iklim organisasi dan kepuasan kerja dengan dimensi-dimensinya pada Badan Intelijen Negara dan Badan Intelijen Keamanan Polri serta pengaruh iklim organisasi terhadap kepuasan kerja anggota polisi pada kedua Badan Intelijen tersebut. Metode penelitian yang digunakan kuantatif eksplanatif, yang mengkaji bagaimana responden mempersepsikan iklim organisasi dan kepuasan kerja dalam dua unit organisasi yang berbeda. Populasi penelitian 203 anggota polisi yang terdiri dari perwira maupun bintara yang bekerja pada Badan Intelijen Negara. Sementara dari Badan Intelijen Keamanan Polri sebanyak 728 anggota polisi baik yang berpangkat Komjen, Perwira, bintara dan Pegawai Negeri Sipil. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarluaskan kepada anggota polisi di kedua unit organisasi tersebut.
Hasil penelitian menunjukan, bahwa (1) Iklim organisasi anggota Badan Intelijen Negara lebih tinggi dibandingkan anggota Badan Intelijen Keamanan Polri. Dari hasil uji statistik yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan variabel Iklim Organisasi yang signifikan antara Badan Intelijen Negara dengan Badan Intelijen Keamanan Polri; (2) Kepuasan kerja anggota Badan Intelijen Negara lebih tinggi dibandingkan anggota Badan Intelijen Keamanan Polri. Dari hasil uji statistik yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan variabel kepuasan kerja yang signifikan antara Badan Intelijen Negara dengan Badan Intelijen Keamanan Polri; (3) Berdasarkan hasil analisis regresi berganda, dapat disimpulkan bahwa pada anggota Badan Intelijen Negara, dimensi-dimensi Iklim organisasi terbukti berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan besar pengaruh sebesar 91,1%. Dari beberapa dimensi tersebut, dimensi yang paling dominan mempengaruhi kepuasan kerja adalah support & komitmen.
Implementasi dari penelitian ini adalah untuk Badan Intelijen Keamanan Polri sebaiknya dapat lebih meningkatkan dimensi lainnya yang berkaitan dengan Iklim organisasi yang meliputi reward, struktur dan tanggung jawab, warmth, support & komitmen, standard, maupun risk & conflict, sehingga nilai iklim organisasi dalam Badan Intelijen Keamanan Polri pun dapat meningkat serta memiliki nilai yang tinggi seperti yang ada pada Badan Intelijen Negara. Dengan demikian, maka nilai kepuasan kerja dalam Badan Intelijen Keamanan Polri juga akan ikut meningkat.

The study discusses the differences in the context of organizational climate and job satisfaction with its dimensions between National Intelligence Agency and National Police Security Intelligence Agency as well as the influence of organizational climate on job satisfaction of police officers at the two intelligence agencies. The research employs the quantitative explanatory method which examines how respondents perceive organizational climate and job satisfaction in the two different organizational units. There are 931 respondents of the research: 203 officers, consisting of officers and NCOs working for National Intelligence Agency and 728 officers, ranging from police commissioner general, NCOs, to civil servants working for the National Police Security Intelligence Agency. Data is gathered using questionnaires that are distributed to officers in both organizational units. The results of the study reveal that: (1) organizational climate of the members of State Intelligence Agency is higher than that of the members of the National Police Security Intelligence Agency. Based on the results of statistical tests, it can be concluded that there are significant differences in organizational climate variables between the State Intelligence Agency and the National Police Security Intelligence Agency; (2) job satisfaction of the members of the State Intelligence Agency is higher than that of the members of the National Police Security Intelligence Agency. Based on the results of statistical tests, it can be concluded that there are significant differences in job satisfaction variables between the State Intelligence Agency and the National Police Security Intelligence Agency; and (3) based on the results of multiple regression analysis, it can be concluded that for the members of the State Intelligence Agency, the dimensions of organizational climate proved to have a significant effect on job satisfaction with a large effect of 91.1%. The most dominant dimension influencing job satisfaction is support and commitment. The implementation of this research is that the National Police Security Intelligence Agency should be able to further improve other dimensions related to organizational climate which include rewards, structure and responsibility, warmth, support & commitment, standards, and risk & conflict, so that the value of the organizational climate within the Intelligence Agency Police security can also be increased and have a high value like that of the State Intelligence Agency. Thus, the value of job satisfaction in the Police Security Intelligence Agency will also increase."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Rizki
"Penelitian ini membahas tentang hubungan antara psychological empowerment dengan kepuasan kerja karyawan di PT. Bank X Cabang YZ. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara psychological empowerment dengan kepuasan kerja karyawan di PT. Bank X Cabang YZ.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan tetap PT. Bank X Cabang YZ dimana jumlah sampel sebanyak 39 orang dengan menggunakan teknik penarikan sampel total sampling. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner. Skala yang digunakan adalah skala likert. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rank Spearman. Pengujian hipotesis akan dilakukan dengan menggunakan uji Z.
Dari hasil analisis korelasi Rank Spearman dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif antara psychological empowerment dengan kepuasan kerja dengan korelasi sebesar 0,758. Dari hasil uji signifikan z dapat diketahui bahwa nilai z hitung ternyata lebih besar dari nilai z tabel dengan nilai z hitung sebesar (4,734) sedangkan nilai z tabel (1,96). Sehingga dengan demikian Ho ditolak dan Hi diterima yang berarti terdapat hubungan positif antara psychological empowerment dengan kepuasan kerja karyawan.

This study discusses about the effect of psychological empowerment on employee job satisfaction. The purpose of this study is to to determine Psychological Empowerment influence to Employee Job Satisfaction in PT. Bank X, Tbk Branch YZ.
This study uses a quantitive approach.Sample that used in this research are 39 PT. Bank X, Tbk Branch YZ employees with using total sampling method. Instrument for collecting data is questionnaires. For scaling, the writer adopts likert scaling. And, Technique for analyzing data is metode Rank Spearman method. The hypothesis would be tested using Z-test.
From the analysis of Rank Spearman correlation can be seen that there is a positive relationship between psychological empowerment with employee job satisfaction with a correlation value of 0.758. From the significant test results can be seen that z value calculated was greater than the value of z table to calculate the z value of (4.734) while the z value table (1.96). Thus Ho was rejected and Hi was accepted, which means there is positive relationship between psychological empowerment andempoyee job satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indriyani Putri Utami
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Perceived Organizational Support POS terhadap Employee Engagement. Pada penelitian ini, variabel Perceived Organizational Support diukur dengan menggunakan konsep dari Eisenberger dkk 1986 yang terdiri dari 36 indikator dan tiga dimensi, yaitu dimensi Fair Organizational Procedures, Supervisor Support, dan dimensi Favorable Rewards Job Conditions. Sedangkan untuk variabel Employee Engagement digunakan konsep dari Gallup Consultant 2006 yang diukur dengan 12 indikator atau dikenal dengan Q-Twelve Q-12. Pada konsep tersebut terdapat empat dimensi, yaitu What do I Get, What do I Give, Do I Belong, dan How Can We Grow.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yang mana sumber data merupakan hasil dari penyebaran kuesioner kepada karyawan tetap non operasional di kantor pusat PT. Jasa Marga Persero tbk, dengan metode non probability sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dan koefisien determinasi untuk menguji pengaruh antar variabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 15,9 employee engagement dipengaruhi oleh Perceived Organizational Support.

This research aiming to analyzing the effect of Perceived Organizational Support POS to Employee Engagement. The Perceived Organizational Support variable in this research measured by using the concept from Eisenberger Et al 1986 that has 36 indicators and three dimensions, which are Fair Organizational Procedures, Supervisor Support, and Favorable Rewards Job Conditions. Meanwhile, the concept by Gallup Consultant 2006 that is measured by 12 indicators that is also known as Q Twelve Q 12 is used for the variable of Employee engagement. This concept has four dimensions, which are What Do I Get, What Do I Give, Do I belong, and How Can We Grow.
This research is quantitative research which the data are from the result of the questionnaire that is spreaded among the non operational permanent employees on the head office of PT. Jasa Marga persero using non probability sampling method. This research using a simple regression analysis and coefficient of determination to examine the influence between the variables. The result of this research showed that 15,9 of employee engagement are influenced by the Perceived Organizational Support.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S69485
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>