Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53221 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faradila Keiko
"Latar Belakang: Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang melakukan tindak pidana harus mendapatkan pemeriksaan Kesehatan Jiwa, salah satunya untuk menentukan kecakapan hukum seseorang untuk menjalani proses peradilan atau competence to stand trial (CST). Prinsip CST adalah pelaku kriminal harus memahami tuntutan terhadapnya dalam pengadilan dan membantu pengacaranya dalam pembelaan terhadap dirinya. Instrumen MacCAT-CA merupakan alat bantu pemeriksaan CST yang dapat memastikan psikiater mencakup area topik yang relevan secara konsisten serta memiliki sistem skoring yang terstandardisasi sehingga dapat membandingkan performa tersangka. Hingga saat ini, belum ada instrumen yang dapat menjadi alat bantu pemeriksaan CST di Indonesia sehingga perlu dilakukan adaptasi instrumen MacCAT-CA versi Bahasa Indonesia.
Metode: Studi ini merupakan uji kesahihan isi serta studi kualitatif yang melibatkan lima pakar hukum dan empat pakar psikiater forensik. Pengukuran kesahihan isi dilakukan dengan menggunakan item content validity index (I-CVI) dan scale content validity index (S-CVI). Data kualitatif penelitian ini adalah berupa pernyataan pakar yang disampaikan melalui focused group discussion (FGD) dan secara tertulis mengenai adaptasi butir-butir instrumen MacCAT-CA agar dapat disesuaikan dengan sistem hukum, latar belakang, serta budaya Indonesia. Pemadatan fakta dilakukan pada pernyataan pakar, kemudian diproses menjadi satu interpretasi (coding). Selanjutnya peneliti melakukan pengumpulan fakta dan interpretasi yang sejenis.
Hasil: Sembilan butir instrumen MacCAT-CA memiliki nilai I-CVI 0,78 atau lebih, sementara 13 butir memiliki nilai I-CVI di bawah 0,78. Nilai S-CVI/UA dan S-CVI/Ave berturut-turut adalah 0,14 dan 0, 56. Berdasarkan analisis data kualitatif, diperlukan penyesuaian instrumen MacCAT-CA pada aspek hukum, tingkat kerumitan pertanyaan, serta penyesuaian nama serta situasi pada contoh kasus. Usulan pertanyaan untuk instrumen MacCAT-CA versi bahasa Indonesia mencakup profesi hukum, proses atau tahapan hukum, istilah hukum, pemahaman seseorang  mengenai tindakannya dan bahwa mereka bersalah, barang bukti maupun saksi, fakta-fakta yang dapat disampaikan di persidangan, dan pemahaman mengenai hal-hal yang dapat meringankan maupun memberatkan seseorang dalam pengadilan.
Kesimpulan: Hasil uji kesahihan isi menunjukkan bahwa perlu dilakukan modifikasi pada butir-butir instrumen MacCAT-CA agar sesuai dengan populasi di Indonesia. Modifikasi butir dapat dilakukan sesuai masukan yang diberikan oleh pakar pada penelitian selanjutnya.

Background: According to Law of The Republic of Indonesia Number 18 of 2014 on Mental Health, people with mental disorders who commit criminal acts must undergo a mental health examination, one of which is to determine competence to stand trial (CST). The principle of CST is the criminal must understand his charge and assist his legal counsel in defending him. The MacCAT-CA is a CST examination tool that can ensure psychiatrists to consistently cover relevant topics and have a standardized scoring system so that they can compare the performance of suspects. Until now, there is no instrument that can be used as a tool for CST examination in Indonesia. Thus, an adaptation of the MacCAT-CA for the Indonesian population is necessary.
Methods: This study involved five legal experts and four forensic psychiatrists. We evaluated the content validity of the MacCAT-CA using item content validity index (I-CVI) and scale content validity index (S-CVI). We also collected qualitative data through focused group discussions (FGD) and in writing regarding the adaptation of the MacCAT-CA items so that it can be adapted according to the legal system, background, and culture in Indonesia. Condensation of facts was carried out on expert statements, then processed into one interpretation (coding). Then, we collected facts and similar interpretations.
Results: Nine items have an I-CVI value of 0.78 or more, while 13 items have an I-CVI value below 0.78. The values of S-CVI/UA and S-CVI/Ave are 0.14 and 0.56, respectively. Based on qualitative data analysis, it is necessary to adjust the MacCAT-CA instrument on legal aspects, the level of complexity of the questions, as well as adjustments to the names and situations in the case example. The proposed questions for the Indonesian version of the MacCAT-CA instrument cover the legal professions, legal processes or stages, legal terms, a person's understanding of their actions and whether they are guilty or not, evidence and witnesses, facts that can be presented at trial, and understanding of things that can relieve or incriminate someone in court.
Conclusion: The results of the validity test indicate that it is necessary to modify the MacCAT-CA instrument to suit the Indonesian population. The experts’ input in this research can guide the adaptation of this instrument in further research.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fenny Kurniawan
"Penilaian kecakapan mental pasien dalam mengambil keputusan medis secara obyektif sangat penting untuk menyeimbangkan antara otonomi pasien dan melindungi pasien dari pilihan yang tidak dipahaminya. Saat ini di Indonesia, penilaian kecakapan bergantung pada penilaian klinis dokter, dan belum ada alat ukur untuk menunjang penilaian tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan alat ukur MacArthur Competence Assessment Tool for Treatment (MacCAT-T) versi Bahasa Indonesia yang valid dan reliabel. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada MacCAT-T yang telah diterjemahkan dan disempurnakan dalam Bahasa Indonesia. Validasi isi melibatkan penilaian kualitatif setiap butir pertanyaan oleh tiga orang ahli, kemudian diukur dengan pendekatan kuantitatif content validity index. Validitas isi MacCAT-T versi Bahasa Indonesia menunjukkan nilai I-CVI maupun S-CVI/ave 1,00 yang menggambarkan alat ukur ini relevan dalam menilai kemampuan mengambil keputusan medis. Setelah itu peneliti yang terlatih merekam wawancara MacCAT-T kepada tiga subyek pasien, dan ketiga rekaman tersebut dinilai oleh enam subyek rater. Konsistensi internal dinilai dengan cronbach’s-alpha dan reliabilitas inter-rater dinilai dengan intraclass correlation coefficient. Konsistensi internalnya baik dengan skor cronbach’s-alpha 0,907. Derajat kesepakatan inter-rater secara umum baik dengan hasil ICC 0,915 (IK95% 0,857 – 0,955). Derajat kesepakatan yang paling tinggi terdapat pada domain apresiasi dengan nilai ICC 0,958 (IK95% 0,869-0,993), diikuti dengan penalaran dengan nilai ICC 0,910 (IK95% 0,799-0,977), dan yang paling rendah pada domain pemahaman dengan nilai ICC 0,870 (IK95% 0,672-0,966). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa MacCAT-T yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dapat digunakan oleh peserta didik spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa tahap akhir dan psikiater yang terlatih karena valid dan reliabel untuk menilai kecakapan mental dalam mengambil keputusan medis

Assessing a patient’s mental capacity to consent for treatment is necessary in order to equally consider maintenance of the patient’s autonomy and protect them from choices that they might not understand. Determination of a patient’s capacity in Indonesia relies solely on clinical judgment. Therefore, the objective of this study is to translate the MacArthur Competence Assessment Tool for Treatment (MacCAT-T) instrument into Bahasa Indonesia and evaluate the validity and reliability of the Indonesian version. Validity and reliability testing were carried out on MacCAT-T, which has been translated into Bahasa Indonesia. Content validity was assessed by three experts and calculated using the Content Validity Index (CVI). I-CVI and S-CVI/ave values of the Indonesian version of MacCAT-T are both 1.00, which shows that the instrument is relevant in assessing capacity to consent for treatment. The MacCAT-T was administered to three patients by a trained researcher and the results were recorded. All recordings were assessed by six trained raters. Afterwards, the reliability properties of MacCAT-T were examined by intra-class correlation coefficient and Cronbach’s alpha value. Cronbach’s alpha value was found to be 0.907. The degree of inter-rater agreement was generally good, with an overall ICC of 0.915 (95% CI 0.857–0.955). The highest degree of agreement was found in appreciation, with an ICC value of 0.958 (95% CI 0.869-0.993), followed by reasoning ICC 0.910 (95% CI 0.799-0.977), and understanding ICC 0.870 (95% CI 0.672-0.966). From this study, it can be concluded that the Indonesian version of MacCAT-T is a valid and reliable tool to assess mental capacity to consent to treatment and can be used by trained final-year psychiatric residents and psychiatrists in Indonesia."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Maria Veronika Prescillia Hartanuh
"Latar Belakang: Delirium adalah perubahan status mental berupa gangguan atensi, kesadaran, dan kognisi yang akut dan fluktuatif. Referensi standar mendiagnosis delirium pada anak dan dewasa menggunakan kriteria DSM-5 atau ICD-10. Populasi anak memiliki tahap perkembangan dan gambaran gejala delirium yang berbeda dibandingkan dewasa sehingga diagnosis delirium anak mengalami keterbatasan dan membutuhkan kemampuan klinis dan kompetensi. Telah dikembangkan instrumen pCAM-ICU untuk membantu diagnosis delirium anak usia minimal lima tahun yang memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi. Saat ini pelayanan kesehatan anak di Indonesia belum memiliki instrumen membantu diagnosis delirium dalam Bahasa Indonesia. Oleh karena tingginya kebutuhan pelayanan, maka dilakukan validitas isi dan reliabilitas konsistensi internal instrumen pCAM-ICU versi Bahasa Indonesia Metode: Dilakukan proses forward translation dan back translation hingga didapatkan instrumen pCAM-ICU versi Bahasa Indonesia. Uji validitas isi pCAM-ICU versi Bahasa Indonesia melibatkan 10 orang ahli di Ilmu Kesehatan Jiwa dan Ilmu Kesehatan Anak yang pernah menangani kasus delirium pada anak dan remaja. Uji reliabilitas konsistensi internal dilakukan pada 30 pasien anak yang berusia 5 – 17 tahun di layanan RSCM. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang dengan membandingkan pemeriksaan pCAM-ICU dengan kriteria DSM-5. Hasil: Instrumen pCAM-ICU versi bahasa Indonesia memiliki nilai I-CVI dan S-CVI sebesar 1,00 pada uji validitas isi dan Cronbach’s alpha keseluruhan 0,959 pada uji reliabilitas konsistensi internal. Instrumen pCAM-ICU versi Bahasa Indonesia memiliki nilai sensitivitas 85% (95% CI, 68-100%) dan spesifisitas 96% (95% CI, 86-100%) Simpulan: Instrumen pCAM-ICU versi Bahasa Indonesia dinilai valid dan reliabel dalam membantu penegakkan diagnosis delirium pada anak minimal usia lima tahun.

Background: Delirium is defined as an acute and fluctuating altered mental status in the form disruption of attention, consciousness, and cognition. DSM-5 and ICD-10 criteria are used as a standardized reference to diagnose delirium. Pediatric population has a different developmental stage and clinical manifestation compared to adult population, hence diagnosing delirium in pediatric population is limited and requires further clinical skill and competence. pCAM-ICU has been developed to help diagnosing delirium for children at least 5 years old with high sensitivity and specificity. Pediatric healthcare service in Indonesia does not have an instrument to help diagnosing delirium in Bahasa Indonesia. Due to the need of such instruments, content validation and internal consistency reliability test for Indonesian version of pCAM-ICU is carried out.
Methods: Forward translation and back translation is carried out to obtain the Indonesian version of pCAM-ICU. Content validity of Indonesian pCAM-ICU involves 10 experts in Psychiatry and Pediatric who have managed delirium cases in children and adolescent. Internal consistency reliability test is done to 30 pediatric populations from the age of 5-17 years old in RSCM. This research is a cross sectional research which compares pCAM-ICU with DSM-5 criteria.
Results: Indonesian version of pCAM-ICU has I-CVI and S-CVI score of 1,00 at content validity test and overall Cronbach’s alpha of 0,959 for internal consistency reliability test. Indonesian version of pCAM-ICU has 85% (95% CI, 68-100%) sensitivity and 96% (95% CI, 86-100%) specificity.
Conclusion: Indonesian version of pCAM-ICU is considered valid and reliable to held diagnosing delirium in children of at least 5 years old.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Yuri Perwita
"Latar Belakang: Telah diketahui bahwa paradigma pendekatan pembelajaran sekolah kedokteran saat ini menuju pendekatan pembelajaran student-centered learning, namun, perubahan pendekatan pembelajaran ini akan sulit dilakukan jika konsepsi yang dimiliki oleh seorang dosen berbeda dengan pendekatan student-centered learning. Oleh karena itu, perlunya instrumen COLT adaptasi Bahasa Indonesia yang diharapkan dapat mengukur konsepsi dosen kedokteran Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan instrumen pengukuran konsepsi dosen kedokteran mengenai pembelajaran dan pengajaran yang valid dan reliabel
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian psikometri yang termasuk dalam studi eksplorasi untuk menilai validitas kuesioner COLT adaptasi Bahasa Indonesia pada dosen kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Penelitian ini melalui 3 tahap, yaitu adaptasi bahasa, wawancara kognitif, dan pengumpulan data untuk validasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan perangkat SPSS 26 dengan exploratory factor analysis (EFA).
Hasil: Validitas konten pada tahap expert panel dilakukan oleh 6 orang ahli dengan menghitung nilai i-CVI dan didapatkan hasil 0,95. Hasil wawancara kognitif menunjukkan perbaikan bahasa pada beberapa butir pernyataan. Sejumlah 91 kuesioner disebar kepada dosen pada dua institusi berbeda. Hasil uji validitas konstruk menunjukkan terdapat 2 butir pernyataan dikeluarkan dari kuesioner. Ekstraksi dengan metode principal component analysis dan rotasi direct oblimin memperoleh 3 faktor. Nilai koefisien Cronbach alpha COLT adaptasi Bahasa Indonesia sebesar 0,744. Terdapat perbedaan bermakna pada kategori pengalaman mengajar, jenis kelamin, dan asal institusi
Kesimpulan: Instrumen COLT adaptasi Bahasa Indonesia merupakan instrumen yang valid dan reliabel

Backgrounds: It is known that the paradigm of the current medical school learning approach is towards a student-centered learning, however, changing this learning approach will be difficult if the conception held by a teacher is different from the student-centered learning approach. Therefore, the Indonesian version of the COLT instrument is needed, which is expected to help measure the conceptions of Indonesian medical teachers. The aim of this study was to obtain a valid and reliable instrument for measuring conceptions of learning and teaching for medical teachers.
Methods: This study is a psychometric study included in an exploratory study to assess the validity of the Indonesian adapted COLT questionnaire for medical Teachers at the Faculty of Medicine, Gunadarma University and the Faculty of Medicine University of Indonesia. This research went through 3 stages, which consists of language adaptation, cognitive interview, and data collection for validation. The data obtained were then analyzed using SPSS 26 with EFA.
Results: Content validity at the expert panel stage was carried out by 6 experts by calculating the i-CVI value and the result was 0.95. The results of cognitive interviews showed improvement in language in several statements. A total of 91 questionnaires were distributed to 2 different institutions. The results of the construct validity test showed that there were 2 statements from the questionnaire excluded. Extraction using PCA method and direct oblimin rotation obtained 3 factors. The value of the cronbach alpha COLT for Indonesian adaptation is 0.744. There are significant differences in the categories of teaching experience, gender, and institutional origin.
Conclusion: The Indonesian adaptation COLT instrument is a valid and reliable
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasto Harsono
"Stres kerja merupakan masalah kesehatan serius di abad ke-21 dikarenakan angka kejadiannya yang tinggi dan dampaknya yang besar. Perawat diketahui merupakan sebuah profesi yang memiliki risiko stres tinggi dan memiliki karakteristik khas dan karenanya membutuhkan instrumen penilaian stres kerja yang sesuai dengan kekhasannya. Expanded Nursing Stress Scale ENSS adalah instrumen penilaian stres kerja khusus perawat yang memiliki validitas dan reliabilitas tinggi ? Cronbach = 0,96 dan banyak dipergunakan secara luas di berbagai negara namun belum ada dalam versi Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ENSS versi Bahasa Indonesia dengan mengadaptasi ENSS dari versi aslinya yang berbahasa Inggris ke versi Bahasa Indonesia dengan metode 10 langkah dari ISPOR International Society of Pharmacoeconomics and Outcome Research diikuti dengan uji validitas butir serta uji reliabilitas. Pengujian dilakukan terhadap 104 perawat di Rumah Sakit X di Jakarta. Hasil dari penelitian ini didapatkan kuesioner ENSS versi Bahasa Indonesia yang terdiri atas 57 butir dan kesemuanya dinyatakan valid dengan nilai r 0,362 hingga 0,793 pada degree of freedom 102 n-2 . Nilai ? Cronbach ENSS versi Bahasa Indonesia adalah 0,956. Pada uji reliabilitas tes-retes didapatkan nilai Intra-Class Correlation 0,939 yang berarti ENSS versi Bahasa Indonesia memiliki stabilitas internal baik. Pada penelitian ini juga telah dilakukan uji validitas konvergensi dan divergensi masing-masing subskala dengan uji korelasi bivariat Spearman-Rho. ENSS versi Bahasa Indonesia terbukti memiliki validitas, reliabilitas dan stabilitas internal amat baik,.sebagai instrumen yang dapat dipergunakan untuk menilai stres kerja pada perawat di Indonesia.

Job stress has been declared as an important health problem in 21th century because of its high prevalence and serious impacts. Nurses are known to have stressful job with specific characteristics. Therefore, we need a specific instrument to measure job stress among nurses in Indonesia. Expanded Nursing Stress Scale ENSS is well known as a job stress assessment tool with excellent validity and reliability Cronbach 0,96 and widely used in various country. However, the Indonesian version of ENSS has not been available yet. This research aim to develop an Indonesian version of ENSS and assess its validity and reliability using the 10 steps of ISPOR International Society of Pharmacoeconomics and Outcomes Research translation and cultural adaption guidelines, followed with validity and reliability test. There were 104 nurses at Hospital X, Jakarta recruited as subjects in this research. The 57 items of Indonesian version of ENSS were valid r 0,362 0,793, degree of freedom 102 with Cronbach was 0,956 excellent and tes retest reliability with Intra Class Correlation measured 0,939. The convergence and divergence within each subscales also had been tested. In this research, we obtained the Indonesian version of ENSS with excellent validity, reliability and internal stability to measure job stress among nurses in Indonesia. Key words. ENSS Indonesia questionnaire job stress nurse.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
T55718
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Karolina Margareta Margono
"Pendahuluan: Nyeri kronik merupakan fenomena biopsikososial yang kompleks yang berlangsung lebih dari 3 hingga 6 bulan dengan intensitas nyeri yang persisten. Merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia.. Hasil penelitian multisenter 14 Rumah Sakit pendidikan yang dilakukan Pokdi Nyeri PERDOSSI tahun 2002 didapatkan 4.456 kasus nyeri dimana 9,5% diantaranya adalah nyeri neuropatik. Nyeri neuropatik dikenal sebagai salah satu kumpulan gejala yang sulit diidentifikasi dengan tatalaksana yang suboptimal.
Tujuan: Didapatkannya instrumen kuesioner painDETECT versi Indonesia yang valid dan reliabel.
Metode: Penelitian dengan menggunakan studi validasi transkultural ISPOR disertai analisis validasi kriteria dan uji reliabilitas konsistensi internal dan tes retes secara guided interview menggunakan kuesioner painDETECT.
Hasil: Didapatkan 150 sampel dengan nyeri kronik berdasarkan skor kuesioner painDETECT versi Indonesia, 75 pasien dengan nyeri nosiseptif, 42 pasein dengan nyeri campuran dan 33 pasien dengan nyeri neuropatik. Pada analisis validasi kriteria didapatkan korelasi tinggi dengan instrumen standar emas LANSS (r= 0,082,p<0,001), AUC 85,5%, sensitivitas 78,3% dan spesifisitas 78,7% dengan titik potong optimal ≥17. Pada uji reliabilitas konsistensi internal didapatkan nilai Alpha Cronbach 0,710 dan nilai reliabilitas tes retes 0,96.
Simpulan: Didapatkannya kuesioner painDETECT versi Indonesia yang valid dan reliabel dengan nilai sensitivitas dan spesifisitas yang baik dalam menapis komponen nyeri neuropatik.

Background: Chronic pain is a complex biospsychosocial phenomena. Pain that lasting more than 3 to 6 months with persistence intensity. Representing one of the biggest health problem in the world. Based on the results of a multicentre study in 14 Education Hospital, PERDOSSI Pain Study Group conducted in 2002 found 4,456 pain cases in which 9.5% were neuropathic pain. Whereas neuropathic pain is known as one of the hardest to overcome which are often missed identified and causing a suboptimal treatment.
Objective: To develop an Indonesian version of PainDETECT Questionnaire (PDQ-Ina) and assess its validity and reliability.
Methode: Using ISPOR transcultural validation study and criteria validation analysis followed with reliability internal consistency test and test retest based on PDQ guided interview.
Result: There were 150 subjects with chronic pain. Divided in to 3 types of group based on Indonesian version PDQ scoring, 75 patients having nociceptive pain, 42 were mixed pain and 33 patients having neuropathic pain. Within validation criteria analysis there were high correlation between PDQ-Ina with LANSS instrument as gold standard (r= 0,082,p<0,001), AUC 85,5%, sensitivity 78,3% and specificity 78,7% with the optimal cut off point ≥17. The reliability of internal consistency Cronbach’s Alpha value were 0,710 and the test retest realibility were 0,96.
Conclusion: The Indonesian version of the PDQ is a valid and reliable scale and have a good sensitivity and specificity to be used to determine neuropathic component of chronic pain.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Soraya Arifianti
"Intellectual Humility (IH) merupakan suatu sifat kebajikan yang baru-baru ini dikembangkan dalam bidang ilmu psikologi dan dipercaya dapat membantu para siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) mengelola dirinya saat bertemu dengan
perbedaan berpendapat. Dewasa ini, alat ukur The Comprehensive Intellectual Humility Scale (CIHS) telah teruji secara komprehensif mampu mengukur konsep IH
yang terdiri atas empat aspek yang berbeda, yaitu; Independence of Intellect and Ego (IIO), Openness to Revising One’s Viewpoint (OROV), Respect for Others’
Viewpoints (ROV), Lack of Intellectual Overconfidence (LIO). Tujuan dari penelitian
ini adalah mengadaptasi alat ukur CIHS ke dalam versi bahasa Indonesia pada siswa
SLTA di Indonesia. Metode penelitian kuantitatif dilakukan dalam beberapa tahap
berdasarkan pedoman adaptasi alat ukur dari International Test Commission (ITC).
Penelitian ini melibatkan 411 partisipan berusia 14-19 tahun (M = 16.10) dipilih
melalui convenience sampling. Prosedur pengujian reliabilitas dan validitas melalui
internal consistency dan confirmatory factor analysis (CFA) telah dilakukan. Hasil
perhitungan reliabilitas menunjukkan alat ukur CIHS versi Bahasa Indonesia tidak
memiliki item-item dengan nilai konsistensi internal yang tinggi, baik secara
keseluruhan maupun pada dua aspek yang termasuk di dalamnya. Sementara itu, hasil
uji validitas dengan menggunakan CFA menunjukkan model good fit, dengan
memenuhi 2 dari 3 kriteria yang berlaku. Pengembangan alat ukur ini masih
diperlukan terutama dalam meningkatkan nilai reliabilitasnya. Meskipun demikian,
alat ukur CIHS versi Bahasa Indonesia valid dalam mengukur konstruk Intellectual
Humility. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan penelitian adaptasi alat
ukur, pengembangan konstruk Intellectual Humility di kemudian hari, serta
pengembangan lebih jauh dari penelitian ini dapat membantu guru dan para psikolog
sekolah dalam proses asemen pengukuran Intellectual Humility untuk pengembangan karakter siswa SLTA di Indonesia.

Intellectual Humility (IH) is a virtue that was recently developed in the field of
psychology and is trusted to be able to help high school students manage themselves
when facing disagreements. Currently, The Comprehensive Intellectual Humility
Scale (CIHS) has been tested comprehensively to be able to measure the IH which
consists of four different aspects, namely; Independence of Intellect and Ego (IIO),
Openness to Revise Someone's Point of View (OROV), Respect for Other
Perspectives (ROV), Lack of Too Intellectual Trust (LIO). The purpose of this study
was to adapt the CIHS into an Indonesian version for secondary school students in
Indonesia. The quantitative research method was carried out in several stages based
on the guidelines for adapting measuring instruments from the International Test
Commission (ITC). This study involved 411 participants aged 14-19 years (M = 16.10)
who were selected by convenience sampling. The procedure for testing the reliability
and validity through internal consistency and confirmatory factor analysis (CFA) was
carried out. The results of reliability calculations show that the Indonesian version of
the CIHS does not have items with high internal consistency, both as an overall score
and on the two aspects included in it. Other than that, the results of the validity test
using the CFA showed a good fit, by meeting 2 of the 3 criterions. The development
of this measurement is still needed, especially in increasing its reliability score.
However, the Indonesian version of the CIHS is valid in measuring the construct of
intellectual humility. The results of this study can be used as a reference for measuring instrument adaptation research, the development of the intellectual humility construct in the future, and further development of this study can assist
teachers and school psychologists in the process of measuring Intellectual Humility for building characters of secondary school students in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taris Zahratul Afifah
"Pandemi Covid-19 membuat metode pembelajaran bauran berpotensi makin sering digunakan dalam pendidikan kedokteran. Berbagai studi menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan regulasi diri mahasiswa dengan lingkungan pembelajaran bauran. Blended Learning Questionnaire (BLQ) merupakan instrumen yang dikembangkan di University of Western Sydney, Australia untuk mengukur regulasi diri mahasiswa kedokteran dalam lingkungan pembelajaran bauran. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh BLQ versi bahasa Indonesia untuk digunakan pada mahasiswa kedokteran Indonesia.
Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu penerjemahan, telaah ahli, wawancara kognitif, uji pilot, dan pengumpulan data akhir dengan BLQ versi bahasa Indonesia. Validitas isi diukur berdasarkan nilai Content Validity Index (CVI). Validitas konstruksi diukur dengan metode exploratory factor analysis (EFA). Reliabilitas diukur dari konsistensi internal dengan nilai Cronbach’s alpha.
Seluruh butir pernyataan yang menyusun BLQ versi bahasa Indonesia mendapatkan nilai CVI≥0.83. Hasil EFA mengekstraksi 5 faktor. Faktor 4 dan 5 memiliki nilai Cronbach’s alpha≤0,7. Hasil-hasil tersebut menunjukkan bahwa BLQ versi bahasa Indonesia memiliki validitas isi yang baik untuk mengukur tingkat regulasi diri mahasiswa kedokteran Indonesia dalam lingkungan pembelajaran bauran. Namun, instrumen ini belum memiliki validitas konstruksi yang baik sehingga saat ini belum dapat digunakan pada mahasiswa kedokteran Indonesia. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan validitas konstruksi dan konsistensi internal dari instumen ini.

Covid-19 pandemic has made blended learning as a more common learning environment design in medical education. Many studies have shown that there is a relationship between students' self-regulation and blended learning environment. The Blended Learning Questionnaire (BLQ) is an instrument developed at the University of Western Sydney, Australia to measure self-regulation of medical students in a blended learning environment. This study aims to obtain the Indonesian version of the BLQ to be used in Indonesia’s medical education setting.
This research was conducted in several stages, namely translation, expert review, cognitive interviews, pilot testing, and final data collection using the Indonesian version of the BLQ. Content validity is measured based on the value of the Content Validity Index (CVI). Construct validity was measured by exploratory factor analysis (EFA) method. Reliability is measured from internal consistency with Cronbach's alpha value.
All of the items of Indonesian version of the BLQ get CVI≥0.83. EFA results extract 5 factors. Factors 4 and 5 have a Cronbach's alpha value≤0.7. These results indicate that the Indonesian version of the BLQ has good content validity for measuring the level of self-regulation of Indonesian medical students in a blended learning environment. However, this instrument does not have good construct validity so that currently it cannot be used on Indonesian medical students. Further research is needed to improve the construct validity and internal consistency of this instrument.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>