Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164537 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Panggabean, Anastasia
"Skripsi ini membahas mengenai Partisipasi di Koperasi Mufakat yang merupakan sebuah koperasi dimana seluruh anggotanya adalah penyandang disabilitas netra yang bekerja sebagai tukang pijat. Penelitian ini juga membahas mengenai hambatan-hambatan yang dihadapi oleh pengurus dan anggota dalam berpartisipasi dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasinya, baik dari sisi anggota maupun sisi pengurus melalui pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi di Koperasi Mufakat berfokus pada kehadiran anggota, keterbukaan dan kedekatan antara pengurus dan anggota. Jadi, penelitian ini menunjukkan di Koperasi Mufakat setidaknya terdapat 5 jenis partisipasi dari 10 jenis partisipasi yaitu passive participation, interactive participation, participation in information giving, optimum participation dan functional participation.

This research describes the participation in Koperasi Mufakat, Koperasi Mufakat is a cooperative where all members are persons with disabilities and work as masseurs. This research also describes the obstacles faced by members in participating and the efforts made to overcome the obstacles from the members and management side through descriptive approach. The results show that participation in Koperasi Mufakat focuses on members presence, openness and closeness between management and members. In addition, this research also shows that there are at least 5 types of participation in Koperasi Mufakat based on 10 types of participation. These 5 types of participation are passive participation, interactive participation, participation in information giving, optimum participation and functional participation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuridistya Primadhita
"Tesis ini membahas proses penguatan institusi pemberdayaan ekonomi perempuan miskin melalui kooperasi simpan pinjam perempuan suara ibu peduli di kelurahan cilandak barat, kalibata, dan pejaten timur jakarta selatan. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan metode PRA dan analisis SWOT. tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor yang mempengaruhi perbedaan perkembangan koperasi, faktor penunjang, dan penghambat koperasiserta strategi pemberdayaan yang tepat untuk pengembangan koperasi.
Hasil penelitian menympulkan bahwa diperlukan tindakan penguatan kelompok untuk meningkatkan kualitas koperasi suara ibu peduli di kelurahan Cilandak Barat, sedangkan koperasi suara ibu kelurahan Kalibata dan Pejaten timur memerlukan penguatan sistem kaderisasi guna pengembangan kelompok koperasi.

This thesis discusses the process of strengthening the institutions of economic empowerment of poor women through savings and loan cooperation for women who care about mothers in the West Cilandak Village, Kalibata, and Pejaten Timur South Jakarta. This research is qualitative descriptive with the PRA method and SWOT analysis. The purpose of this study was to determine the factors that influence the differences in the development of cooperatives, supporting factors, and inhibitors of cooperatives and empowerment strategies that are appropriate for cooperative development.
The results of the study concluded that group strengthening actions were needed to improve the quality of maternal voice cooperatives in the West Cilandak village, while the mother voice cooperative in Kalibata and East Pejaten needed a strengthening of the regeneration system for the development of cooperative groups.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29371
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Rini Zafira Ningrum
"Penelitian ini tentang upaya pemberdayaan komunitas perempuan yang dibahas dari disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Urgensi dilakukannya penelitian ini adalah terungkapnya upaya-upaya pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh KPSW Nurhikmah sebagai lembaga keuangan mikro (LKM) atau microfinance institution (MFIs). Penelitian ini dilakukan dalam waktu tujuh bulan, sepanjang 2021-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, teknik pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan total 7 informan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara mendalam dan analisis data dilakukan dengan open coding, axial coding, dan selective coding. Penelitian dilakukan di KPSW Nurhikmah karena KPSW Nurhikmah merupakan koperasi wanita yang berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Koperasi Terbaik Tahun 2015 dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi DKI Jakarta, serta menurut anggota koperasi, KPSW Nurhikmah telah memberdayakan mereka secara baik. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa upaya pemberdayan dilakukan oleh KPSW Nurhikmah, yaitu dengan pengembangan kapasitas perempuan di lingkup personal, ekonomi, dan kepemimpinan serta dengan melakukan pemberian kredit mikro. Setelah dilakukan upaya pemberdayaan terdapat perubahan yang dirasakan oleh komunitas perempuan tersebut, yaitu perubahan pada aspek personal seperti peningkatan daya yang mereka miliki, seperti kepercayaan diri, keberanian untuk mengungkapkan apa yang dirasakan dan dipikirkan, keberanian untuk mengungkapkan hal yang membuat mereka merasa tidak nyaman, kemampuan untuk mendengarkan orang lain tanpa menghakimi, keberanian dan kemampuan untuk berbicara di depan publik, kemampuan untuk mengaplikasikan konsep kesetaraan gender dalam keseharian, kemampuan untuk mengelola keuangan dengan memisahkan kebutuhan dan keinginan, memiliki keterampilan manajemen usaha mikro, serta peningkatan penghasilan. Jadi, dari penelitian ini terungkap bahwa terdapat upaya pemberdayaan yang dilakukan oleh KPSW Nurhikmah dengan melakukan pengembangan kapasitas terhadap anggota perempuan dan dengan pemberian kredit mikro terhadap anggota perempuan, serta terdapat perubahan meningkatnya keberdayaan anggota perempuan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, terutama untuk mata kuliah ix Universitas Indonesia intervensi komunitas dan pengembangan masyarakat, dan mata kuliah dimensi sosial ekonomi bagi kesejahteraan sosial.

This study discusses efforts to empower women from the Social Welfare Studies. The urgency of this research is the disclosure of women empowerment efforts carried out by KPSW Nurhikmah as one of microfinance institutions (MFIs). This study uses a qualitative approach with descriptive research type, the informant selection technique in this study uses purposive sampling with a total pf 7 informants, data collection is carried out using in-depth interviews and data analysis is carried out by open coding, axial coding, and selective coding. The research was conducted at KPSW Nurhikmah because KPSW Nurhikmah is a women's cooperative that won an award as the Best Cooperative of 2015 from Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi DKI Jakarta and according to cooperative members, KPSW Nurhikmah has empowered them well. The results of this study explain that there are empowerment efforts carried out by building the capacity of women in the personal, economic, and leadership spheres as well as by providing microcredit. After the empowerment efforts were carried out, there were changes felt by the women's community, namely the increase in their strengths, such as self-confidence, the courage to express what they felt and thought, the courage to express things that made them feel uncomfortable, the ability to listen to others without judgment, courage and ability to speak in public, ability to apply the concept of gender equality in daily life, ability to manage finances by separating needs and wants, have micro business management skills, and increase income. So, from this research it is revealed that there are empowerment carried out by doing capacity building programs for women and by providing microcredit to women, and there are changes felt by the women. The results of this study are expected to contribute to the Social Welfare Studies Programe, especially for the course of community intervention and community development, and socio-economic dimensions for social welfare courses."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winuhoro Hanumbhawono
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan prioritas kebijakan dalam
pelaksanaan program Penanggulangan Kemiskinan Dengan Pemberdayaan Ekonomi
Umat Melalui Pondok Pesantren Dan Koperasi Pondok Pesantren. Maksud dari
program tersebut adalah untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan dan
meningkatkan kesejahteraan rakyat, dengan mengkoordinasikan, mensinergikan,
mengintegrasikan berbagai program dan kegiatan secara terpadu, guna meningkatkan
kesejahteraan rakyat di pondok pesantren dan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan
dengan model analisa Analytical Hierarchy Process (AHP). Analisa memberikan
kesimpulan bahwa dua pokok kebijakan yang dinilai paling penting dalam
Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Pondok Pesantren dan Koperasi Pondok
Pesantren adalah memberikan dukungan pembiayaan usaha dan pengembangan SDM
dalam rangka pengembangan awal pemberdayaan ekonomi pondok pesantren.
Kebijakan prioritas selanjutnya adalah Penguatan Kelembagaan dan Penguatan
Kerjasama dalam rangka perkuatan pemberdayaan ekonomi pondok pesantren sehingga
mampu memberdayakan masyarakat sekitarnya. Rekomendasi berdasarkan analisa dan
kesimpulan adalah bahwa (1) dalam menetapkan pesantren sasaran program perlu
diperkuat basis data yang memadukan data pesantren, potensi wilayah, berikut profil
kemiskinan di wilayah tersebut; (2) perlu dipertimbangkan untuk memperoleh sumber
anggaran selain yang berasal dari APBN/APBD melalui kerjasama kemitraan dengan
dunia usaha dan lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat, khususnya
bagi dukungan pembiayaan usaha dan pengembangan sumberdaya manusia pesantren;
(3) Kemenag perlu menjadikan program pemberdayaan ekonomi umat melalui pondok
pesantren dan koperasi pondok pesantren menjadi salah satu kegiatan atau program
prioritas kementerian, sampai pada tingkatan instansi vertikal di lingkungan Kemenag;
dan (4) Untuk memperluas cakupan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui
Pondok Pesantren dan Koperasi Pondok Pesantren, perlu dipertimbangkan untuk
mengintegrasikan program ini dengan program penanggulangan kemiskinan lainnya.

ABSTRACT
Objective of this research is to find priorities of policy in implementation of Poverty
Allevation Policy Through Community Economic Empowerment By Pondok Pesantren
and Pondok Pesantren Cooperative, which aim to reducing poor people and to improve
well-being by coordinating, synergizing, and integrating programs and activities to
improving well-being of pondok pesantren and their surrounding community, using
analysis model of Analytical Hierarchy Process (AHP). Analysis lead to the conclusion
that two main policy in the implementation of Community Empowerment in Economic
By Pondok Pesantren and Pondok Pesantren Cooperative is Business Financing and
Human Resource Development to support the initial development of pesantren?s
economic empowerment. The next priority policy is Institutional Strengthening, and
Cooperation Strengthening to strengthen pesantren?s economic empowerment so they
can empower their local community. Recommendations based on the analysis and the
conclusion that combine pesantren?s data, potency of the region, and the poverty profile
of the region; (2) need to be considered to obtain financial resources apart from the
State/Region Budget through a partnership with the business and financial institutions
that manage a public funds, particularly for business financing support and human
resource development; (3) Kemenag need to make Community Economic
Empowerment By Pondok Pesantren and Pondok Pesantren Cooperative as a ministry?s
priority program of activity, up to the level of their vertical institutions; (4) Should be
considered to integrate the program with other poverty allevation programs to expand
the scope of Community Economic Empowerment By Pondok Pesantren and Pondok
Pesantren Cooperative."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T46609
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winuhoro Hanumbhawono
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan prioritas kebijakan dalam
pelaksanaan program Penanggulangan Kemiskinan Dengan Pemberdayaan Ekonomi
Umat Melalui Pondok Pesantren Dan Koperasi Pondok Pesantren. Maksud dari
program tersebut adalah untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan dan
meningkatkan kesejahteraan rakyat, dengan mengkoordinasikan, mensinergikan,
mengintegrasikan berbagai program dan kegiatan secara terpadu, guna meningkatkan
kesejahteraan rakyat di pondok pesantren dan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan
dengan model analisa Analytical Hierarchy Process (AHP). Analisa memberikan
kesimpulan bahwa dua pokok kebijakan yang dinilai paling penting dalam
Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Pondok Pesantren dan Koperasi Pondok
Pesantren adalah memberikan dukungan pembiayaan usaha dan pengembangan SDM
dalam rangka pengembangan awal pemberdayaan ekonomi pondok pesantren.
Kebijakan prioritas selanjutnya adalah Penguatan Kelembagaan dan Penguatan
Kerjasama dalam rangka perkuatan pemberdayaan ekonomi pondok pesantren sehingga
mampu memberdayakan masyarakat sekitarnya. Rekomendasi berdasarkan analisa dan
kesimpulan adalah bahwa (1) dalam menetapkan pesantren sasaran program perlu
diperkuat basis data yang memadukan data pesantren, potensi wilayah, berikut profil
kemiskinan di wilayah tersebut; (2) perlu dipertimbangkan untuk memperoleh sumber
anggaran selain yang berasal dari APBN/APBD melalui kerjasama kemitraan dengan
dunia usaha dan lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat, khususnya
bagi dukungan pembiayaan usaha dan pengembangan sumberdaya manusia pesantren;
(3) Kemenag perlu menjadikan program pemberdayaan ekonomi umat melalui pondok
pesantren dan koperasi pondok pesantren menjadi salah satu kegiatan atau program
prioritas kementerian, sampai pada tingkatan instansi vertikal di lingkungan Kemenag;
dan (4) Untuk memperluas cakupan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui
Pondok Pesantren dan Koperasi Pondok Pesantren, perlu dipertimbangkan untuk
mengintegrasikan program ini dengan program penanggulangan kemiskinan lainnya.

ABSTRACT
Objective of this research is to find priorities of policy in implementation of Poverty
Allevation Policy Through Community Economic Empowerment By Pondok Pesantren
and Pondok Pesantren Cooperative, which aim to reducing poor people and to improve
well-being by coordinating, synergizing, and integrating programs and activities to
improving well-being of pondok pesantren and their surrounding community, using
analysis model of Analytical Hierarchy Process (AHP). Analysis lead to the conclusion
that two main policy in the implementation of Community Empowerment in Economic
By Pondok Pesantren and Pondok Pesantren Cooperative is Business Financing and
Human Resource Development to support the initial development of pesantren’s
economic empowerment. The next priority policy is Institutional Strengthening, and
Cooperation Strengthening to strengthen pesantren’s economic empowerment so they
can empower their local community. Recommendations based on the analysis and the
conclusion that combine pesantren’s data, potency of the region, and the poverty profile
of the region; (2) need to be considered to obtain financial resources apart from the
State/Region Budget through a partnership with the business and financial institutions
that manage a public funds, particularly for business financing support and human
resource development; (3) Kemenag need to make Community Economic
Empowerment By Pondok Pesantren and Pondok Pesantren Cooperative as a ministry‘s
priority program of activity, up to the level of their vertical institutions; (4) Should be
considered to integrate the program with other poverty allevation programs to expand
the scope of Community Economic Empowerment By Pondok Pesantren and Pondok
Pesantren Cooperative."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Hanifa
"ABSTRAK
Program-program pemberdayaan ekonomi perempuan belum mampu melakukan transformasi sosial karena programnya yang women specific. Studi ini mengungkap pengalaman Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita PPSW Pasoendan dalam melibatkan laki-laki sebagai upaya mewujudkan transformasi sosial, terutama transformasi gender yang mana laki-laki sebagai aktor ikut berpartisipasi didalamnya. Temuan dari penelitian ini menunjukkan usaha transformasi PPSW Pasoendan tidak mudah tetapi bisa dilakukan yang ditunjukkan oleh adanya program non spesifik laki-laki dan program spesifik laki-laki yang ternyata berdampak secara internal organisasi dan eksternal masyarakat dampingan . Dampaknya adalah meningkatnya kesadaran dan praktik keterlibatan laki-laki dalam pekerjaan rumah tangga, pengasuhan anak dan juga penghargaan terhadap otonomi tubuh perempuan. Dampak dari pelibatan laki-laki ini, tidak hanya terjadi pada program pemberdayaan ekonomi perempuan tetapi juga pada program kesehatan reproduksi dan kesehatan lingkungan yang dikelola PPSW Pasoendan.

ABSTRAK
Women 39 s economic empowerment programs have not been able to carry out social transformation because of the programs are women specific. This study sought to reveal the experience of Pasoendan Women 39 s Resources Development Center PPSW Pasoendan in involving men, as a social actor, to realize social transformation, especially gender transformation. The findings of this study show that the transformation process of PPSW Pasoendan is not easy, but it is possible as shown by the presence of non men specific program and men specific program that have significant impact both internally organizational and externally assisted community program beneficiaries . The participation of men in women 39 s economic empowerment programs have impacted three areas 1 increase men rsquo s participation in housework, 2 increase men rsquo s participation in childcare and 3 increase men rsquo s respect towards the autonomy of women rsquo s body reproductive rights. Those impacts are due to the involvement of men, not only on women 39 s economic empowerment programs but on other programs such as reproductive health and environmental health managed by PPSW Pasoendan. "
2017
T47942
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Ramadhani
"Perilaku diskriminasi membuat penyandang disabilitas kehilangan akses untuk mendapatkan hak nya sebagai warga negara terutama dalam hal mendapatkan pekerjaan. Banyak penyandang disabilitas yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan karena latar belakang pendidikan yang rendah dan tidak adanya keterampilan. Untuk memberikan jaminan akses pekerjaan, Indonesia sudah mengesahkan Undang-Undang no.8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas dan di dalam aturan ini terdapat kewajiban pemerintah dan perusahaan untuk memperkerjakan penyandang disabilitas. Pada kenyataannya kesempatan kerja yang harus diberikan kepada penyandang disabilitas ini belum terealisasi dengan maksimal karena salah satunya perusahaan belum siap memperkerjakan penyandang disabilitas karena belum memenuhi kualifikasi yang ditentukan. Melihat perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini sudah mulai muncul berbagai lapangan pekerjaan yang bisa di akses oleh penyandang disabilitas. Untuk membantu penyandang disabilitas bersaing di dalam pasar kerja yang sudah memasuki era digitalisasi ini perlu disiapkan kemampuan dan keterampilan di bidang teknologi. Sebuah perusahaan sosio-enterprise yaitu PT. Thisable Enterprise bergerak dalam pemberdayaan peyandang disabilitas dalam memberikan pelatihan dan pekerjaan kepada penyandang disabilitas. Saat ini PT. Thisable Enterprise bekerjasama dengan perusahaan berbasis aplikasi yaitu Gojek mempekerjakan penyandang disabilitas pada vertikal bisnis Go-Life. Isu ini penting untuk diteliti mengingat masih belum ada penelitian yang fokus melihat tahapan pemberdayaan yang dilakukan oleh lembaga non pemerintah. PT. Thisable Enterprise merupakan perusahaan swasta pertama yang memberikan pelatihan vokasional berbasis teknologi dan menyalurkan tenaga kerja penyandang disabilitas ke berbagai perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini mengkaji tahapan pemberdayaan melalui pelatihan vokasional untuk penyandang disabilitas oleh PT. Thisable Enterprise. Tahapan pemberdayaan melalui tiga tahapan yaitu tahapan penyadaran, tahapan pengkapasitasan dan tahapan pendayaan. Faktor pendukung pemberdayaan ini adalah adanya hubungan kemitraan yang luas serta faktor penghambatnya adalah masih belum luasnya lapangan pekerjaan bagi penyandang disabilitas.

Discriminatory behavior makes persons with disabilities lose access to their rights as the color of the state, especially in terms of getting a job. Many persons with disabilities are unable to find jobs due to low educational backgrounds and lack of skills. To guarantee access to work, Indonesia has passed Law No. 8 of 2016 concerning people with disabilities and in this regulation there is an obligation for the government and companies to employ people with disabilities. In fact, the job opportunities that must be provided to persons with disabilities have not been maximally realized because one of the companies is not ready to employ persons with disabilities because they have not met the specified qualifications. Seeing the developments and advances in technology at this time, various job fields that can be accessed by persons with disabilities have started to emerge. To help persons with disabilities compete in the job market which has entered the era of digitalization, it is necessary to prepare abilities and skills in the field of technology. A socio-enterprise company, namely PT. Thisable Enterprise is engaged in empowering people with disabilities in providing training and employment to people with disabilities. Currently PT. Thisable Enterprise collaborates with an application-based company, Gojek, to employ people with disabilities in the Go-Life business vertical. This research is important to study considering that there is still no research that focuses on the empowerment process carried out by non-governmental organizations. PT. Thisable Enterprise is the first private company to provide technology-based vocational training and channel workers with disabilities to various companies. This research uses a qualitative approach with descriptive research type. This study examines the empowerment process through vocational training for people with disabilities by PT. Thisable Enterprise. The empowerment process goes through three stages, awareness stage, the capacitating stage and the empowerment stage. The supporting factor for this empowerment is the existence of a broad partnership relationship and the inhibiting factor is the insufficient employment opportunities for persons with disabilities."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damanik, Dita Esa Putri
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang pemberdayaan kelompok penyandang disabilitas melalui olahraga, khususnya dalam hal ini adalah kelompok tenis lapangan kursi roda di NPCI Kabupaten Bogor. Pemberdayaan penyandang disabilitas melalui kegiatan olahraga didukung oleh tiga faktor, yaitu collective efficacy, iklim motivasi, dan identitas kelompok. Namun, intervensi untuk mendukung pemberdayaan tidak dapat menghasilkan prestasi yang optimal jika tidak didukung oleh pelatih yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup mengenai tenis lapangan kursi roda dan sesi-sesi latihan yang tepat sasaran bagi atlet tenis lapangan kursi roda tersebut.

ABSTRACT
This thesis describes about group empowerment of people with disabilities in sports, particularly on wheelchair tennis group of NPCI of Bogor District. Group empowerment of disabled persons in sports is consisted of collective efficacy, motivational climate, and group identity. Yet, the intervention of empowerment might not achieve optimally if it is not supported by coach who has enough experience and knowledge regarding wheelchair tennis and feasible practice sessions that are suitable for athletes rsquo needs in developing their tennis playing skills."
2017
T48294
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Althof Endawansa
"Partisipasi kerja penyandang disabilitas di Indonesia masih mengalami tantangan yang signifikan dibandingkan dengan bukan penyandang disabilitas. Pelatihan kerja dianggap sebagai salah satu strategi yang efektif untuk meningkatkan keterampilan dan peluang kerja mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pelatihan terhadap partisipasi kerja penyandang disabilitas di Indonesia dengan menggunakan data SAKERNAS tahun 2021. Metode regresi logistik digunakan dalam penelitian ini untuk menguji hubungan antara pelatihan dan partisipasi kerja penyandang disabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan berhubungan positif dan signifikan sebesar 6,8% terhadap kecenderungan peningkatan probabilitas bekerja penyandang disabilitas. Penelitian ini mendorong pihak pemerintah maupun non-pemerintah untuk meningkatkan akses pelatihan bagi penyandang disabilitas di Indonesia.

The employment participation of people with disabilities in Indonesia still faces significant challenges compared to those without disabilities. Job training is considered one effective strategy to enhance their skills and employment opportunities. This research aims to analyze the relationship between training and the employment participation of people with disabilities in Indonesia using data from the 2021 SAKERNAS (National Labor Force Survey). Logistic regression method is employed in this study to examine the association between training and the employment participation of people with disabilities. The research findings indicate that training is positively and significantly related, with a 6.8% increase in the likelihood of employment for people with disabilities. This study encourages both governmental and non-governmental entities to improve access to training for people with disabilities in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifqy Rahmansyah
"ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Peran Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Dalam Pemberdayaan Koperasi di Kabupaten Sukabumi. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan peran dinas koperasi, perindustrian, dan perdagangan dalam pemberdayaan koperasi di Kabupaten Sukabumi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan melakukan wawancara mendalam kepada narasumber yang dipilih oleh peneliti. Data yang diperoleh berupa data primer dari hasil wawancara mendalam dan data sekunder dari dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan enam peran Diskopperindag dalam pemberdayaan Kabupaten Sukabumi , yaitu peran pembinaan, peran fasilitator, peran katalisator, peran regulator, peran innovator, dan peran coordinator. Dalam melakukan peranan, Diskopperindag menemui beberapa hambatan seperti keterbatasan anggaran, sumber daya manusia, dukungan pemerintah, dan partisipasi anggota koperasi

ABSTRACT
This research is entitled The role of Department of Cooperative, Industry, and Trade in cooperative empowerment of the Sukabumi regency. The purpose of this research is to describe the role of department cooperative, industry, and trade in cooperative empowerment of the Sukabumi regency. This research is qualitative research, using depth interview as a main method in gathering data of each informant. The primary data is based on depth interview and the secondary data is based in documentations. The result of this research shows that Department of Cooperative, Industry, and Trade has six role in cooperative empowerment such as coaching , facilitator, catalyst , regulator, innovator, and coordinator. Department Cooperative, Industry, and Trade find some barriers in cooperative empowerment such as budget constrains, human resources, government support, and participation of cooperative members."
2016
S65929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>