Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79523 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Hilmi Kinandana
"ABSTRAK
Laporan magang ini bertujuan untuk menganalisis konsultasi Pemda XYZ terkait dengan Dana BOS beserta pendapat dan saran yang di berikan Komite Standar Akuntansi Pemerintah. Pendapat dan saran yang diberikan mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan standar akuntansi pemerintah. Hasil laporan magang ini menunjukan bahwa jawaban dari KSAP terkait dengan konsultasi dari Pemkab XYZ sudah cukup untuk memberikan masukan kepada Pemda XYZ terkait dengan perlakuan akuntansi Dana BOS sesuai dengan SAP dan IPSAS.

ABSTRACT
This internship report aims to analyze consultations from Pemda XYZ related to BOS Funds along with the opinions and suggestions given by the Government Accounting Standards Committee (KSAP). The opinions and suggestions given refer to Government Accounting Standards (SAP) in accordance with applicable laws and government accounting. The results of the evaluation shows that the answers from the KSAP related to consultations from Pemda XYZ were sufficient to provide input to Pemda XYZ related to the accounting treatment of the BOS Fund in accordance with SAP and IPSAS."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Valdi Harris Sayoga
"Skripsi ini membahas tentang perubahan peserta bedasarkan pelaksanaan program dari Yayasan XYZ yaitu beasiswa dan pelatihan kewirausahaan bernama Entrepreneur Development Scholarhip For Youth VI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian evaluasi sumatif. Program ENVOY VI dibahas menggunakan aplikasi logic model yang terdiri dari komponen input, proses, output, dan outcome. Penelitian ini juga menilai efektivitas pelatihan dari empat tingkatan Kirkpatrick, yaitu reaksi peserta, pembelajaran yang didapat, perubahan perilaku yang terlihat, dan hasil dari program pelatihan.

This thesis discuss about participant?s change based on program held by XYZ Foundation about scholarship and entrepreneurial training called Entrepreneur Development Scholarship For Youth VI. This research uses qualitative methods with evaluation summative approach. Program ENVOY VI discussed using logic model application based on its components such as input, process, output, outcome, and impact. This research also assessing training effectiveness based on Kirkpatrick?s four levels including participation?s reaction, learning, change of behavior, and result from training."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Farras Yasirullah
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas penerapan manajemen risiko di Dana Pensiun XYZ dengan berfokus pada elemen-elemen proses dari standar ISO 31000:2018. Metodologi yang digunakan adalah studi kasus deskriptif kualitatif pada lembaga dana pensiun. Data dikumpulkan melalui analisis dokumen dan wawancara dengan para pengurus dan pengawas di Dana Pensiun XYZ. Validasi data dilakukan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan gambaran efektivitas manajemen risiko di Dana Pensiun XYZ, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan penerapan manajemen risiko. Rekomendasi yang di dapatkan adalah perbaikan dan penyesuaian pada proses penetapan kriteria risiko, penilaian risiko, dan juga proses perekaman. Penelitian ini diharapkan berkontribusi pada Dana Pensiun XYZ dengan memberikan rekomendasi untuk memperbaiki dan meningkatkan penerapan manajemen risiko. Kebaruan yang ditawarkan oleh penelitian ini yaitu memberikan wawasan tentang implementasi dan efektivitas bagian proses pada standar ISO 31000:2018 dalam konteks lembaga dana pensiun.

The aim of this research is to evaluate the effectiveness of implementing risk management at the XYZ Pension Fund by focusing on the process elements of the ISO 31000:2018 standard. The methodology used is a qualitative descriptive case study on pension fund institutions. Data was collected through document analysis and interviews with administrators and supervisors at the XYZ Pension Fund. Data validation was carried out using triangulation techniques. The research results show an overview of the effectiveness of risk management at the XYZ Pension Fund, identify areas that need improvement, and provide recommendations for improving the implementation of risk management. The recommendations obtained are improvements and adjustments to the process of determining risk criteria, risk assessment, and also the recording process. This research is expected to contribute to the XYZ Pension Fund by providing recommendations to improve and increase the implementation of risk management. The novelty offered by this research is that it provides insight into the implementation and effectiveness of the process part of the ISO 31000:2018 standard in the context of pension fund institutions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sussongko Suhardjo
Jakarta : Pantai Rei, 2006
338.9 SUS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Ruhut Timothy Joebel
"Penelitian ini bertujuan untuk membantu dan memberikan gambaran kepada pihak manajemen Hotel XYZ untuk memilih program pensiun yang tepat bagi karyawan Hotel XYZ. Selain itu juga bertujuan agar program pensiun karyawan yang dibentuk atau dipilih dari DPLK dapat memberikan nilai manfaat yang diharapkan tanpa memberatkan keuangan perusahaan. Dikarenakan belum adanya program pensiun yang dikelola dan diikuti oleh Hotel XYZ, penelitian ini diperlukan sebagai bagian dari pemenuhan tanggung jawab perusahaan kepada karyawan dan pemerintah, hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun, serta Undang-Undang BPJS No.24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Hasil penelitian ini menunjukan pihak manajemen Hotel XYZ memerlukan pengikutsertaan tambahan program pensiun karyawan selain program pensiun BPJS. Perusahaan juga dianjurkan mengikutsertakan karyawan dalam program jaminan hari tua BPJS. Selain itu penelitian ini juga menunjukan adanya selisih kekurangan nilai manfaat yang cukup besar khususnya bagi karyawan dengan sisa waktu bekerja dibawah 15 tahun, nilai manfaat yang diperoleh dari pengikutsertaan karyawan tidak sesuai dengan nilai manfaat yang diharapkan. Solusi dan saran diberikan mengenai penyelesaian agar nilai manfaat yang diterima karyawan dapat sesuai dengan nilai manfaat yang diharapkan. Selain itu juga diberikan solusi dan saran mengenai potongan iuran dan jumlah iuran yang dibebankan agar setiap karyawan menerima nilai manfaat yang diharapkan.

This study aims to help and provide an overview to the management of Hotel XYZ to form and choose the right pension program for XYZ Hotel employees. The aim of this research is that the employee pension plan which is eventually formed or selected from the DPLK can provide the expected value of benefits without overloading the financial aspects of the company. Due to the absence of a pension program managed and followed by the XYZ Hotel this research is very much needed as part of fulfilling company responsibilities to employees and the government. In accordance with the Law of the Republic of Indonesia Number 11 of 1992, Labor Law No.13 of 2003, also the BPJS Law No.24 of 2011. Based on the research, the management of the XYZ Hotel requires the inclusion of an additional employee pension program in addition to the BPJS pension program. Companies are also encouraged to include employees in the BPJS old-age insurance program. The results of the study also show that there is a difference in the lack of substantial benefit values, especially for employees with the remaining time working under 15 years, the value of benefits obtained from employee participation is not in accordance with the value of expected benefits. The author provides solutions and suggestions in the final chapter regarding the settlement so that the value of benefits received by employees can be in accordance with the value of the expected benefits. The author also provides solutions and suggestions regarding contribution contributions and the amount of contributions charged so that each employee receives the expected value of benefits."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Rachmenia
"Hubungan Masyarakat
menciptakan dan membina adanya saling pengertian, nama baik,
kepercayaan, dan penghargaan dari publik terhadap suatu
organisasi, dengan memberikan keterangan dan informasi bagi
publik. Salah satu wujud nyata Penyiaran informasi tersebut
adalah siaran pers. Siaran pers adalah produk Humas yang
dibuat untuk menyampaikan informasi yang memiliki nilai
berita kepada pers untuk disebarluaskan kepada khalayak.
Selanjutnya, siaran pars merupakan salah satu media komunikasi
Humas dalam menunJang fungsi Humas sebagaimana dinyatakan
oleh IPRA· .
Tetapi kenyataannya siaran pers bel um mendapat kepercayaan
sepenuhnya sebagai· sumber berita yang layak bagi
media massa.
. ..
Atas dasar inilah, penulis mencoba untuk megidentifikasi
kekurangan-kekurangan -dari siaran pers Pemda ·DKI ~ebagai
organisasi regulator MeJ.',alui penelitian ini, dip·eroleh hasil bahwa masalah
utama siaran pers Pemda DKI adalah eksistensi nilai berit~
dan pengangkatan isu penting pada lead. Media massa juga
mensinyalir hal ini, di mana mereka sering menemukan kesulitan
dalam menemukan nilai berita dalam siaran pers Pemda
DKI. Pemilihan informasi pada lea~, ·yang sama sekali tidak -~
mencerminkan isi sebuah lead idea l yang seharusnya merupakan
pokok berita yang dapat mewakili isi ~iaran pers tersebut.
Mesk ipun demi k ian, dar i sudut t ingkat kebaruan dan akurasi,
tidak ditemui masalah b erarti. Melihat dar.· sudut kepentingan
Pemda · ~I, kelemahan siaYan pers tel"l etak pada belum
adanya p endataan yang baik dari s etiap siaran pers yang
dibuat dan masih sebagian bes ar siaran per s yan g tidak
disert a.i.,nama pejabat. Humas .ber l epentingan. Hal ini· memungkin~~
an timbulnya siaran pers Pemda palsu, yang isinya mungkin
saja mendiskreditkan Pemda DKI. ·'·•·
Konaisi siaran pers Pemda DKI seperti ini diprediksikan
dapat menguraogi citra Pemda DKI di mata pubfik. Pertama, di
c
mata publik media massa, kondisi siara pers yang ada tidal<
mendukung upaya- pemb.inaan. nubungan media. Kedua, penul isan
siaran pers yang ada saat ___ in·i memungkinkan terjadinya arus
informasi yang kurang len gkap dari Pemda DKI kepada publik,
karena tidak semua · pesan organisasi dapat
melalui media massa. Hal ini dapat menciptakan situasi
kondusi f bagi t·imbulnya ~cesal ahpahaman dar- i publ ik terhadap
Pemda · DKI. · Akibatnya pel.aksanaan · tugas pejabat Humas
_seperti disepakat'i dalam IPR~'(I-nternational· ·Pu.blic Relations
Association) Juga akan terhambat
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S4025
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Darmawan Baginda
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas website Universitas XYZ dengan pendekatan WebQual. WebQual adalah sebuah pendekatan pengukuran kualitas website melalui persepsi pengguna berdasarkan tiga dimensi yaitu usability, information quality dan services interaction quality. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas XYZ dimana jumlah sampel diambil sebanyak 216 responden secara purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan kuesioner berbasis WebQual 4.0 yang dianalisis dengan IPA (Importance Performance Analysis) untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan yang merupakan gap antara kepentingan dan kinerja. Hasil uji validitas dan reliabilitasmenunjukkan keseluruhan item kuesioner valid dan reliabel karena telah memenuhi persyaratan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 22 item yang dianalisis dengan metode IPA dikelompokkan ke dalam kuadran I (3 item), kuadran II (9 item), kuadran III (7 item) dan kuadran IV (3 item). Item yang dianggap penting dan perlu segera ditingkatkan terletak pada kuadran I yaitu kemudahan berkomunikasi melalui web, ketersediaan informasi yang cukup detail serta rasa aman dalam menyampaikan data pribadi. Hasil analisis korelasi ganda juga menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat antara variabel independen dan dependen dalam penelitian ini."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika,Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika , 2016
302 BPT 14:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vina Alistiana
"Artikel ini membahas evaluasi program Bantuan Operasional Sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Gutomo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Evaluasi dilakukan di sekolah tersebut karena masih ditemukan adanya pungutan-pungutan yang diminta oleh pihak sekolah kepada orang tua siswa. Studi sebelumnya yang membahas mengenai evaluasi BOS menggunakan pendekatan kebijakan publik dan pendekatan manajemen keuangan, di mana kedua pendekatan tersebut masuk ke dalam jenis pendekatan evaluasi yang sifatnya top-down. Hasil studi menunjukkan bahwa secara umum implementasi dan pengelolaan dana BOS sudah berjalan dengan baik. Akan tetapi, studi-studi yang menggunakan pendekatan yang sifatnya top-down tersebut hanya melakukan evaluasi di tingkat organisasi saja sehingga penilaian yang diberikan kurang objektif dan kurang transparan. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini evaluasi akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang sifatnya bottom-up, dimana pendekatan tersebut lebih menekankan kepada pemanfaat program sebagai pihak yang memberikan penilaian terhadap program yang sedang dievaluasi. Dengan menggunakan pendekatan tersebut, penulis berargumen bahwa penilaian yang diberikan langsung oleh pemanfaat program dapat memberikan gambaran sesuai dengan fakta yang sebenarnya karena pemanfaat program merupakan pihak yang merasakan langsung bagaimana proses jalannya program dan mereka lebih mengetahui apa yang sebenarnya mereka butuhkan. Penilaian oleh pemanfaat program dilihat dari tiga variabel yang terdapat dalam konsep evaluasi program, yaitu variabel efektivitas, relevansi, dan dampak. Selanjutnya, variabel tersebut juga digunakan sebagai alat analisis di masing-masing subdimensi yang ada di dalam program BOS, yaitu subdimensi pengembangan kompetensi lulusan, subdimensi pengembangan standar proses, serta subdimensi pengembangan dan implementasi sistem penilaian. Metode yang digunakan dalam evaluasi BOS ini adalah metode kuantitatif, di mana dilakukan survei melalui kuesioner kepada 88 orangtua siswa yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Gutomo. Hasil evaluasi dengan menggunakan pendekatan dari sisi pemanfaat program menunjukkan hasil bahwa pelaksanaan BOS di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Gutomo tidak efektif, tidak relevan, dan tidak berdampak bagi keluarga pemanfaatnya.

This article focused on the program evaluation of Bantuan Operasional Sekolah (BOS) at Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Gutomo, in the district of Karanganyar, the Regency of Pekalongan. The evaluation are deemed to be vital because that primary school undoubtedly still extort money from the parents of its student. Previous study which also focused on evaluating BOS, only perceive it with top-down perspective which specifically use both public policy approach and financial management approach. That same study that which only perceive it with top-down perspective, overall showed that both the implementation and management of BOS funds are going well. Arguably, I found those study finding are biased (not objective) and lack of transparency since top-down perspective only evaluate the scope of the organization itself. Rather than top-down perspective, the evaluation in this article use bottom-up perspective due to its receiver who became the focal judge regarding BOS program. By using bottom-up perspective, it is argued that the judgment which come from its receiver could depict more factual condition. Unlike focusing on the organization scope of the program, its receiver are the one that surely know what they need from the program; and its receiver obviously directly experience how well the program really helped them. The scoring according to the BOS program receiver are seen through three variable which are available in the concept of program evaluation, namely effectivity, relevancy, and impact. Afterward, the three variable will be used as tool of analysis among each sub-dimension that is available in BOS program, such as (i) subdimension of the graduate competence development, (ii) subdimension of standard process development, and (iii) subdimension of the scoring system development and implementation. To evaluate BOS program, quantitative methodology are used where survey was completely filled by 88 parents of Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Gutomo student’s. Based on evaluation through bottom-up approach shows BOS implementation in Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Gutomo is not effective, irrelevant, and has no effect for the target’s family.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ebo Kusmanto
"ABSTRAK
Penyelenggaraan Keuangan Negara I Daerah di Indonesia terdiri dari
Pengurusan Umum (Administratif) dan Pengurusan Khusus (Komtabel).
Pengurusan Umum membawa akibat pengeluaran dan atau penerimaan
daerah. Dalam pengurusan umum ada pejabat-pejabat yang menguasai
keuangan negara/daerah yaitu otorisator dan ordonator, tindakan atau
keputusan otorisator berupa Surat Keputusan Otorisasi (SKO), tindakan
ordonator berupa Surat Perintah Membayar Uang (SPMU).
Pengurusan Khusus (bendaharawan) mengandung unsur kewajiban yaitu
menerima, menyimpan, mengeluarkan, membayar uang dan atau yang
disamakan dengan uang dan barang milik negara/daerah dan selanjutnya
mempertanggungjawabkan kepada Kepala Daerah. Penunjukkan pejabat
dilingkungan Pemda DKI Jakarta untuk penandatanganan SKO
didelegasikan kepada Sekretaris Wilayah/Daerah dan Asisten Administrasi
Sekwilda. Penunjukkan penandatanganan SPMU didelegasikan kepada
Kepala Biro Keuangan dan Kepala Bagian Perbendaharaan.
Biro Keuangan sebagai pemegang kewenangan ordonator secara struktural
mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan kebijakan keuangan juga
mengelola kewenangan otorisasi. Penunjukkan Bendaharawan Umum
Daerah (kewenangan komtabel) dipegang oleh Kantor Kas Daerah. Dalam
mekanisme pelaksanaan anggaran belanja daerah diawali dengan tindakan
pengurusan administratif, selanjutnya diikuti dengan tindakan pengurusan
kebendaharaan. Dalam penyelenggaraan pengurusan keuangan tersebut
prosedurnya masih memerlukan waktu yang cukup Iama, banyak simpul dan
birokrasi yang panjang dan fungsi ordonator dan fungsi komtabel tidak
berada dalam satu unit komando, hal tersebut berakibat Iambatnya
penerbitan SPMU dan Giro Serta selama ini belum pernah dilakukan
pengukuran secara menyeluruh terhadap kinerja organisasi tersebut.
Dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat, dibentuk Kantor
Pengurusan SPM Giro Satu Atap yang merupakan penggabungan dari
bagian Perbendaharaan Biro Keuangan dan Bidang Pengendalian Kas dan
Bank Kantor Kas Daerah serta Kantor Cabang Bank Pernbangunan Daerah
DKI Jakarta. Dari hasil pengukuran fungsi ordonator dan komtabel
menunjukkan kinerja pelanggan agak tidak baik. Untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat serta terciptanya tertib administrasi, etisiensi
dan memudahkan pengawasan pengelolaan pengurusan keuangan daerah
perlu dilakukan dengan Cara menggabungkan fungsi ordonator dengan
komtabel dalam satu unit yaitu Kantor Perbendaharaan dan Kas Daerah
(KPKD). Hal tersebut mengacu pada penggabungan KKN dengan KPN di
Departemen Keuangan yang dianggap cukup berhasil.

"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shadri Halim
"PT XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembangunan sistem pengelolaan data. Dalam menjalankan bisnisnya, PT XYZ dituntut untuk melakukan inovasi baru dalam menghadapi ketatnya persaingan. PT XYZ melakukan transformasi bisnis dengan membentuk unit bisnis baru, yaitu unit Industry Solution dan Cloud Service Solution. Salah satu kegiatan strategis yang direncanakan adalah membangun sebuah produk solusi Data Warehouse untuk industri perbankan yang nantinya akan dikelola oleh unit Industry Solution yang telah dibentuk. Untuk membangun produk Data Warehouse yang dapat menjawab kebutuhan bisnis perbankan pada organisasi-organisasi berbeda, maka perlu dirancang sebuah pendekatan dalam membangun produk yang bersifat umum. Pada penelitian digunakan pendekatan perancangan Data Warehouse yang diusulkan oleh Kimball yang melibatkan pengguna akhir dalam menganalisis kebutuhan bisnis perbankan dari lima orang narasumber yang memiliki pengalaman di organisasi yang berbeda. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan analisis dokumen. Data hasil wawancara dan analisis dokumen dianalisis dan diinterpretasikan ke dalam sebuah rancangan model konseptual berupa model dimensional untuk menjawab kebutuhan bisnis. Dalam model konseptual teridentifikasi enam tabel fakta yaitu terkait dengan nominatif DPK, nominatif deposito, pembukaan rekening, rekening dorman, penutupan rekening, dan DPK versus target. Dari sudut pandang analisis informasi teridentifikasi delapan tabel dimensi, yaitu dimensi waktu, cabang, nasabah, produk, mata uang, nomor rekening, term deposito, dan jenis suku bunga. Tabel fakta dan dimensi ini dapat memenuhi 15 jenis kebutuhan informasi yang diperlukan untuk analisis Dana Pihak Ketiga oleh perbankan.

PT XYZ is a company engaged with the service for system development of data management. In running the business, PT XYZ is required to create innovation to overcome the intense competition. PT XYZ has transformed its business by creating a new business unit called Industry Solution and Cloud Service Solution. One of the planned strategic activities is building a solution product of Data Warehouse for the banking industry, which will be controlled by the Industry Solution unit created. To build a data warehouse product that can meet the needs of banking business in different organizations, it is necessary to design an approach in creating a general product. In this study, the data warehouse design approach proposed by Kimball involved the end-user in analyzing the banking business needs from five interviewees who have experience in different organizations. Data was collected through interviews and document analysis. Data from interviews and document analysis were analyzed and interpreted into a conceptual model design in a dimensional model to address business needs. In the conceptual model, six fact tables are identified, those related to nominative third-party funds, nominative deposits, account opening, dormant accounts, account closings, and the third-party funds versus target. From the perspective of information analysis, eight dimension tables were identified, called the dimensions of time, branch, customer, product, currency, account number, term of deposit, and type of interest rate. These fact and dimension tables can meet 15 types of information needs required to analyze third party funds by banks."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>