Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157047 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sendy Alfandy Budiman
"Nilai investasi pada sektor bisnis di Indonesia sedang berkembang, khususnya nilai investasi pada perusahaan startup. Berdasarkan pada studi yang dilakukan oleh Google-A.T. Kearney, investasi startup di Indonesia merupakan salah satu pendorong utama dalam perkembangan ekonomi di Indonesia. Startup adalah perusahaan yang memiliki ketidakpastian yang tinggi karena masih dalam tahap pendanaan. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh perusahaan startup adalah tingginya tingkat turnover yang disebabkan oleh tingginya ketidakpastian dalam perusahaan. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami strategi struktur yang tepat untuk mengatasi tingginya tingkat turnover pegawai di perusahaan startup di Indonesia. Model konseptual dikembangkan dalam bentuk sistem diagram dikembangkan pada penelitian ini untuk melihat hubungan  antara intervensi sumber daya manusia dapat mengurangi tingkat turnover pegawai di perusahaan startup di Indonesia. Model ini kemudian dikembangkan menjadi model simulasi untuk melihat bagaimana hubungan yang telah digambarkan tersebut dapat mempengaruhi output yang diinginkan secara kuantitatif. Model tersebut juga dikembangkan untuk menggambarkan skenario yang mungkin terjadi di masa depan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi rekrutmen yang tepat dapat menurunkan tingkat turnover pegawai pada berbagai skenario.

Investment value of business sector in Indonesia is growing, especially the value of investment in startup companies. Based on Google A.T. Kearney Study, investment in Indonesia startup companies is one of the top drivers of investment growth in the Indonesian economy. Startup is a company which under extreme uncertainty condition and in the early stage of funding and operational. One of the challenge faced by the startup is high employee turnover rate caused by low job satisfaction due to high uncertainty condition in the company. Hence, the purpose of this research is to understand the right strategies structure to manage the high employee turnover rate in Indonesia startup companies. A conceptual model has been developed in a system diagram to show the interconnections of management strategy decision and employee turnover rate. Then the model is being translated into a simulation model to see the relationship in the conceptual model and how it is impacted to the output quantitatively. The model is also being developed to generate possible scenarios in future. The result shows that the right recruitment strategy can minimize employee turnover rate in various scenarios.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54222
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shabrina Wulan Nursita
"Talents is crucial to determind the competitive advantage of an organization. Most organization are facing challenge for retaining their talents who are doing voluntary turnover. This cause problems for company especially in airline industry which has strict regulation related to its personell. This study looks at the effect of job satisfaction, job stress, and individual factor on flight attendants turnover rate. Using the case and data from PT. Garuda Indonesia, this study follows qualitatif system dynamic framework to identify and describe the overall phenomena of flight attendant turnover and the variable involved. The study also tested several intervention strategies to see whether there are changes on the flight attendant turnover considering the intervention given. This study shows that turnover rate has significant impact on the company crew strength that influence job satisfaction and job stress which eventually back to influence the turnover rate in a reinforcing effect. Furthemore, company policy related to married, maternity leave, and hijab are according to subject matter expert should be evaluated. This results imply that the Airline should consider to make adjustment and creating policy intervention related to existing policy in order to see results of turnover reduction.

Pegawai berbakat merupakan penentu keunggulan kompetitif pada suatu organisasi. Banyak organisasi dihadapkan pada tantangan untuk mempertahankan bakat-bakat yang ingin meninggalkan perusahaan. Hal ini menyebabkan permasalahan khususnya pada perusahaan penerbangan yang memiliki peraturan ketat untuk pegawai yang bekerja di sana. Penelitian ini melihat pengaruh kepuasan kerja, stres kerja, dan faktor individu terhadap tingkat turnover awak kabin. Menggunakan kasus dan data dari PT. Garuda Indonesia, penelitian ini mengikuti kerangka kerja kualitatif sistem dinamis untuk mengidentifikasi dan menggambarkan keseluruhan fenomena pergantian awak kabin dan variabel yang terlingkup pada fenomena tersebut. Studi ini juga menguji beberapa strategi intervensi untuk melihat apakah ada perubahan tingkat pergantian pramugari dengan mempertimbangkan intervensi yang diberikan. Studi ini menunjukkan bahwa tingkat turnover memiliki dampak signifikan pada kekuatan awak kabin perusahaan, yang kemudian mempengaruhi kepuasan kerja dan stres kerja yang pada akhirnya, kembali mempengaruhi tingkat turnover dalam efek penguatan. Selain itu, kebijakan perusahaan terkait pernikahan, cuti hamil, dan Pemakaian jilbab harus dievaluasi. Hasil Penelitian menyiratkan bahwa Maskapai Penerbangan harus mempertimbangkan untuk melakukan penyesuaian dan membuat perubahan kebijakan menjadi lebih akomodatif terkait dengan pernikahan, cuti hamil, dan pemakaian jilbab untuk melihat pengurangan turnover awak kabin."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53702
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Anggia Putri Atan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran mediasi dari job embeddedness (kelekatan pada organisasi) pada hubungan antara job demand resources (JD-R) dengan intensi meninggalkan organisasi. Penelitian ini menggunakan teori conservation of resource (COR) untuk menjelaskan pengaruh atau efek mediasi kelekatan pada organisasi, dimana individu yang lebih memersepsikan kondisi bekerja dengan job resources yang tinggi (kesempatan untuk berkembang, peningkatan karir, jaringan pertemanan, dan keamanan bekerja) daripada tuntutan kerjanya cenderung melekat pada organisasinya dan akan memiliki intensi yang rendah untuk keluar dari organisasi. Data diperoleh dari suatu organisasi media online di Jakarta (N = 210) dan dianalisis menggunakan macro PROCESS dari Hayes pada SPSS v.21.
Hasil menunjukkan bahwa JD-R secara signifikan berpengaruh negatif pada intensi meninggalkan organisasi (β = -0.68, SE = 0.10, t = -6.53, p < 0.01, CI = [-0.88, -0.47]) dan secara signifikan berpengaruh positif pada kelekatan pada organisasi (β = 0.26, SE = 0.05, t = 5.01, p < 0.01, CI = [0.16, 0.36]). Kelekatan pada organisasi secara signifikan berpengaruh negatif pada intensi meninggalkan organisasi (β = 0.26, SE = 0.05, t = 5.01, p < 0.01, CI = [0.16, 0.36]). Analisis mediasi menunjukkan kelekatan pada organisasi memiliki pengaruh partial mediation pada hubungan antara JD-R dan intensi meninggalkan organisasi (β = -0.07, SE = 0.04, CI = [-0.16, -0.01]). Pengaruh tidak langsung dari JD-R ke intensi meninggalkan organisasi lewat kelekatan pada organisasi adalah signifikan secara statistik.

This study aims to investigate the mediating effect of job embeddedness on the relationship between job demand resources (JD-R) and turnover intentions. Drawing from conservation of resource theory (COR) to explain the mediation effect, employees with high levels of job resources (growth opportunities, career development, social network, and job security) will be embedded in the organization and subsequently will have low turnover intentions. Data were gathered from a media organization in Jakarta (N = 210), and were analyzed using Hayes? PROCESS macro on SPSS v21.
Results showed that JD-R negatively influenced turnover intentions (β = -0.68, SE = 0.10, t = -6.53, p < 0.01, CI = [-0.88, -0.47]) and positively influenced job embeddedness (β = 0.26, SE = 0.05, t = 5.01, p < 0.01, CI = [0.16, 0.36]). Job embeddedness also negatively influenced turnover intentions (β = 0.26, SE = 0.05, t = 5.01, p < 0.01, CI = [0.16, 0.36]). The mediation analysis showed job embeddedness to have a partial mediation effect on the relationship between JD-R and turnover intentions (β = - 0.07, SE = 0.04, CI = [-0.16, -0.01]). The indirect effect of JD-R on turnover intentions via job embeddedness was significant. Theoretical and practical implications were discussed.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S62649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pingkan Gading
"Salah satu tantangan sering dialami oleh perusahaan, termasuk perusahaan startup dan berkaitan dengan sumber daya manusia adalah tingkat turnover karyawan yang tinggi. Fenomena turnover tentunya diawali oleh turnover intention, yaitu niat serta keinginan karyawan untuk meninggalkan perusahaan. Dalam mengatasi hal tersebut, salah satu langkah efektif yang dapat perusahaan adalah mengidentifikasi variabel faktor yang berkaitan dengan turnover intention. Terdapat beberapa variabel faktor yang dapat dikaitkan dengan turnover intention, yaitu job demands dan job resources. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh job demands terhadap turnover intention dengan job resources sebagai variabel moderasi pada karyawan startup di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling kepada 182 orang responden karyawan startup yang bekerja di Jakarta melalui Google Form. Kemudian, data dianalisis menggunakan teknik SEM-PLS dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS 4 dan IBM SPSS Statistics 20. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa job demands memiliki pengaruh positif signifikan terhadap turnover intention karyawan startup di DKI Jakarta. Selain itu, hasil uji moderasi menunjukkan bahwa job resources secara negatif signifikan memoderasi pengaruh job demands terhadap turnover intention karyawan startup di DKI Jakarta.

One challenge often experienced by companies, including startup companies and related to human resources, is high employee turnover. The turnover phenomenon begins with turnover intention (intention of employees to leave the company. In overcoming this, one of the practical steps that the company can take is to identify the variable factors related to turnover intention. Several factors can be associated with turnover intention: job demands and resources. This study aims to analyze the effect of job demands on turnover intention with job resources as moderation variables in startup employees in DKI Jakarta. This study uses a quantitative approach using a purposive sampling technique for 182 startup employee respondents who work in Jakarta. Then, the data was analyzed using the SEM-PLS. The results of this study showed that Job Demands had a positive and significant relationship with the turnover intention of startup employees in DKI Jakarta. In addition, the results of the moderation test showed that job resources negatively significantly moderate the effect of job demands on the turnover intention of startup employees in DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clara Firstya Afivadilla
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Quality of Worklife terhadap Turnover Intention pada karyawan tetap PT XYZ di kantor pusat. Quality of Worklife sebagai variabel independen dalam penelitian ini diukur dengan sembilan dimensi yaitu kompensasi yang adil, rasa bangga, partisipasi karyawan, pengembangan karir, penyelesaian konflik, komunikasi, keamanan kerja, kesehatan kerja, dan keselamatan kerja (Cascio, 2006); dan Turnover Intention sebagai variabel dependen dalam penelitian ini diukur dengan tiga indikator yaitu thinking of quiting, intention to search for alternatives, dan intention to quit (Mobley et. al, 1978). Populasi yang menjadi objek penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap PT XYZ yang berada di kantor pusat dengan total karyawan berjumlah 73 orang dan Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penyebaran kuesioner sebagai teknik pengumpulan data dengan jumlah responden yang berhasil dikumpulkan adalah sebanyak 51 orang.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Quality of Worklife memiliki hubungan yang negatif terhadap Turnover Intention karyawan di PT XYZ. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa pengaruh Quality of Worklife terhadap Turnover Intention pada karyawan tetap PT XYZ lemah dan tidak signifikan. Kemudian hasil analisis variabel Quality of Worklife menunjukan dua dimensi Quality of Worklife yaitu kompensasi yang adil dan kesehatan kerja kurang dianggap baik oleh karyawan dan untuk analisis variabel Turnover Intention menunjukan hasil yang cukup tinggi.

This study aims to examine the Impact of quality of worklife on employee turnover intention of permanent workers of PT XYZ at head office. Quality of worklife as independent variable of this research measured by nine dimensions, such as equitable compensation, pride, employee participation, career development, conflict resolution, communication, job security, wellness, and a safe environment (Cascio, 2006); and Turnover Intention as dependent variabel of this research measured by three indicators, such as thinking of quitting, intention to search for alternatives, dan intention to quit (Mobley et. al, 1978). The population that became the object if this study is 73 permanent employees in the head office of PT XYZ and this study used total sampling method. The approach of this study is quantitative with the distribution of questionnaires as s data collection technique with 51 respondents were collected.
The result of this study showed that quality of worklife has a negative relationship on PT XYZ employee turnover intention. The result also showed that the impact of quality of worklife on employee turnover intention on the permanent employees of PT XYZ weak and insignificant. Then the analysis result of the quality of worklife showed that there are two dimensions of quality of worklife which is equitable compensation, and wellness is less well considered by employees and the analysis of turnover intention showed a fairly high result."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S69877
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia Putri Astiningsih
"Saat ini, perekonomian Indonesia cukup diuntungkan dengan semakin berkembangnya perusahaan rintisan dari berbagai sektor usaha. Namun, perusahaan rintisan juga mengalami beberapa permasalahan, salah satunya tingginya tingkat turnover karyawan. Fenomena ini dapat berawal dari adanya intensi karyawan untuk berpindah pekerjaan dan keluar dari perusahaan. Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi tingkat intensi turnover karyawan yaitu kepemimpinan kewirausahaan serta tingkat komitmen afektif yang dimiliki oleh karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran hubungan antara kepemimpinan kewirausahaan dengan intensi turnover yang dimediasi oleh faktor komitmen afektif yang dimiliki oleh karyawan generasi Z. Jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak 137 karyawan generasi Z yang bekerja di perusahaan rintisan, Instrumen yang digunakan adalah ELQ, Turnover Intention Scale, dan Skala Komitmen Afektif. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis mediasi sederhana model 4 dengan software program PROCESS Hayess SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan tidak langsung (indirect effect) yang signifikan antara kepemimpinan kewirausahaan, komitmen afektif, dan intensi turnover (c = -0.122, p < 0.01) dan hubungan langsung (direct effect) yang signifikan antara kepemimpinan kewirausahaan dan intensi turnover (c’ =-0.131, p < 0.01). Oleh karena itu, komitmen afektif dapat berperan sebagai mediator secara parsial pada pengaruh kepemimpinan kewirausahaan terhadap intensi turnover.

At present, the Indonesian economy is quite benefiting from the growing development of startups from various business sectors. However, start-up companies also experience several problems, one of which is high turnover rates employees. This phenomenon can originate from the intention of employees to change jobs and leave the company. There are several factors that can affect the level of turnover intention employees, namely entrepreneurial leadership and the level of affective commitment possessed by employees. This study aims to describe the relationship between entrepreneurial leadership and turnover intention which is mediated by affective commitment factors owned by generation Z employees. The number of participants in this study were 137 generation Z employees who worked in startup companies. The instrument used was ELQ, Turnover Intention Scale, and the Affective Commitment Scale. The analysis technique used in this study is a simple mediation analysis technique model 4 with software the PROCESS Hayess SPSS program. The results showed that there was an indirect relationship (indirect effect) significant relationship between entrepreneurial leadership, affective commitment, and turnover intention (c = -0.122, p < 0.01) and a direct relationship (direct effect) significant relationship between entrepreneurial leadership and turnover intention (c’ = -0.131, p < 0.01). Therefore, affective commitment can act as a mediator partially on the effect of entrepreneurial leadership on turnover intention."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldila Ayuningtyas
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas pengaruh dari pembayaran insentif bagi marketing BRI terhadap peningkatan employee engagement dengan tujuan untuk menurunkan turnover intention. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan hasil analisa statistik. Hasil penelitian menyarankan bahwa perlu ada peningkatan employee engagement sehingga dapat menurunkan turnover intention karyawan; manajemen juga perlu mempertimbangkan sistem pemberian insentif yang lebih baik dan tepat. Kata Kunci:Manajemen, human resources, manajemen sumber daya, insentif, kompensasi, employee engagement.

ABSTRACT
This study case discussing about the effect of marketing incentive pay at BRI to raise employee engagement with the intention to reduce turnover intention. This research are qualitative research with statistic analysis. The results shows that incentive didn rsquo t have any significancy towards employee engagement but the employee engagement but appearantly had a significant effect to turnover intention so do incentive to turnover intention. This research also found that employee engagement as intervening variable had a better significant effect to turnover intention compare to the straight effect of incentive to turnover intention. Keywords Management, human resources, human resources management, incentive, compensation, employee engagement."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Wijaya
"Perkembangan teknologi di era globalisasi memunculkan jenis bisnis baru yang terlibat dalam penggunaan jaringan dan teknologi seperti digital startup. Akan tetapi perkembangan bisnis digital startup tersebut bisa terhambat akibat turnover intention yang tinggi yang disebabkan oleh stres kerja yang tinggi pada perusahaan digital startup yang merupakan perusahaan yang belum lama berdiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kreativitas terhadap kepuasan kerja, stres kerja dan turnover intention pada perusahaan digital startup di Indonesia. Data penelitian diperoleh dari 245 orang karyawan yang bekerja di perusahaan digital startup di Indonesia dan diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling SEM . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kreativitas berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja dan kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap stres kerja dan turnover intention, sedangkan stres kerja berpengaruh positif terhadap turnover intention.

The development of technology in the era of globalization led to a new type of business involved in the use of networks and technologies such as digital startup. However, the development of digital startup business can be hampered due to high turnover intention caused by high job stress in digital startup as a company that has recently been established. This study aims to determine the impact of creativity toward job satisfaction, work stress and turnover intention on digital startup companies in Indonesia. The research data was obtained from 245 employees who work in digital startup company in Indonesia and processed by using Structural Equation Modeling SEM method. The results of this study indicate that creativity has a positive effect on job satisfaction and job satisfaction negatively affect work stress and turnover intention, while work stress has a positive effect on turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69804
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gigih Prasetyo
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa penyebab dan dampak dari turnover karyawan terhadap manajerial perusahaan di Hotel Crowne Plaza Jakarta. Menggunakan data turnover karyawan dari tahun 2013 sampai 2015, hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab turnover yang terjadi di hotel Crowne Plaza Jakarta cenderung mengarah pada jenis voluntary turnover. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dampak yang dirasakan manajerial perusahaan dari hotel Crowne Plaza Jakarta cenderung mengarah pada jenis dysfunctional turnover.

ABSTRACT
The purpose of this study is to investigate what is the antecedent and the consequence of employee turnover to the managerial in Hotel Crowne Plaza Jakarta. Using the turnover data from 2013 to 2015, this study find evidence that the antecedents of employee turnover that happen in Hotel Crowne Plaza Jakarta is tend to be voluntary turnover. This study also find that the consequences of employee turnover that sensed by managerial of Hotel Crowne Plaza Jakarta is tend to be dysfunctional turnover;;;"
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Niza Ayunda
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26567
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>