Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190129 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Dewi Megayanti
"ABSTRAK
Penyakit penyulit akibat komplikasi diabetes 80 dapat dicegah. Pencegahan dapat dilakukan dengan pengontrolan diabetes salah satunya melalui peningkatan self care pasien. Laporan ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teori self care Orem dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien diabetes dengan berbagai komplikasi melalui metode case study dan literature review. Hasil menunjukkan mayoritas masalah keperawatan yang muncul pada pasien diabetes adalah resiko ketidakstabilan glukosa darah, resiko perluasan infeksi dan manajemen kesehatan self care tidak efektif. Kesimpulan : konsep teori self care Orem dapat diterapkan dalam asuhan keperawatan yang bertujuan untuk memberdayakan pasien dalam mengontrol penyakitnya. Dalam laporan ini juga terdiri dari penerapan Evidence Based Practice dan Proyek Inovasi pada pasien dengan gangguan endokrin.ABSTRACT
80 complications of diabetes can be prevented. Prevention can be done by controlling the diabetes, one of them is through increasing self-care patients. This report aims to analyze the application of Orem self care theory in the nursing care provision on diabetes patients with various complications through case study and literature review method. The analysis results show that the majority of nursing problems which arised in diabetes patients are the blood glucose instability risks, infection expansion risk and the ineffective health management self care . Conclusion the Orem self care theory can be apllied in nursing care of diabetes patients aims to empower patients in controlling their diabetes. In this report also consists of the application of Evidence Based Practice and innovation prijects in Endocrine disorders"
2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shanty Chloranyta
"Diabetes melitus dengan masalah utama hiperglikemia kronis meningkatkan berbagai resiko komplikasi. Analisis praktik residensi dilakukan terhadap 31 kasus kelolaan diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi, evidence based nursing dan proyek inovasi gangguan pada endokrin. Tujuan menganalisis penerapan teori self care Orem dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang mengalami sepsis. Metode penulisan terdiri dari pendahuluan, proses residensi, pembahasan proses residensi dan refleksi. Hasil menunjukkan mayoritas masalah keperawatan yang muncul pada pasien diabetes melitus tipe 2 yakni resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah. Kesimpulan. konsep teori self care Orem dapat diterapkan selama praktik residensi pada kasus diabetes melitus tipe 2.

Diabetes mellitus with a major problem of chronic hyperglycemia increases the risk of complications. Analysis of residency practice was performed on 31 cases of diabetes mellitus type 2 with complications, evidence based nursing and endocrine disruption innovation project. The purpose of analyzing the application of Orem self care theory in the provision of nursing care in patients with type 2 diabetes mellitus who have sepsis. Writing method consists of introduction, residency process, discussion of residency process and reflection. Results show the majority of nursing problems that arise in patients with type 2 diabetes mellitus risk of blood glucose level instability. Conclusion. Orem self care theory concepts can be applied during residency practice in cases of type 2 diabetes mellitus."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kartini
"Diabetes mellitus merupakan penyakit kronik pada system endokrin yang paling banyak dijumpai dipelayanan kesehatan. Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan dapat menggunakan berbagai metode pendekatan, salah satunya dengan model pendekatan Self Care Orem yang menggunakan pendekatan untuk memandirikan pasien diabetes melalui manajemen diabetes secara mandiri.Residensi keperawatan medikal bedah peminatan keperawatan endokrin bertujuan melakukan analisis terhadap penerapan model pendekatan Self Care Orem dalam melakukan kegiatan pemberian asuhan keperawatan. Selain itu juga dilakukan penerapan praktek berbasis bukti dengan pengkajian 3 menit kaki diabetesdi poliklinik penyakit dalam diharapkan dapat menjadi skrining terhadap pencegahan terjadinya ulkus diabetik. Selain penerapan Evidence Based Nursing Practice juga dilakukan penerapan inovasi promosi kesehatan dengan tujuan untuk memandirikan pasien dalam melakukan perawatan diri sehari-hari dalam mencegah terjadinya komplikasi diabeti yang dilakukan dipoliklinik penyakit dalam RS. Ciptomangunkusumo, Jakarta. Diharapkan dengan penerapan asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan Self Care Orem, serta penerapan pengkajian 3 menit kaki diabetik dan promosi kesehatan dapat menjadi acuan dalam penerapan asuhan keperawatan yang komprehensif dan terintegrasi, sehingga pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kulaitas asuhan keperawatan.

Diabetes mellitus is a chronic disease in the endocrine system of the most prevalent in health care system. Nurses in providing nursing care can use various methods for approach , one of them with models of Orem Self Care approach.
That uses approach for diabetic patients through independent diabetes management. Nursing specialist of Medical-Surgical practice for endocrine conduct an analysis of the application models of Orem Self Care approach in the provision of nursing care activities. It also made the application of evidencebased practice with an assessment of the diabetic foot in 3 minutes in outpatient
with diabetic, with the aims to be screened foot problems for prevention of diabetic ulcers.
In addition to the application of evidence -based nursing practice is also carried
out the implementation of inovation prgramme health promotion. The purpose of
this programme is promote patient ability to be independent for perform daily
self-care and prevention from diabetic complication in Cipto Mangunkusumo
Hospital at Jakarta. The cxpectation of implementation of nursing care by using Orem Self Care Approach, 3 minutes diabetic foot assessment and health promotion can be a reference in the implementation of nursing care is comprehensive and integrated , which in turn is expected to improve the quality of nursing care .
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Anggraini
"ABSTRAK
Analisis praktik residensi keperawatan medikal bedah terdiri dari pengelolaan kasus gangguan sistem endokrin terutama diabetes melitus dengan pendekatan teori Self Care Orem, penerapan evidence based nursing dan melakukan proyek inovasi. Asuhan keperawatan menggunakan pendekatan teori self care berfokus untuk meningkatan kemampuan pasien dalam melakukan perawatan diri secara mandiri sehingga komplikasi lanjut dapat dicegah. Laporan ini bertujuan untuk menganalis penggunaan teori self care Orem dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan diabetes melitus dengan menggunakan metode studi kasus dan literatur review. Hasil analisis didapatkan bahwa sebagian besar pasien diabetes melitus mempunyai masalah keperawatan ketidakstabilan glukosa darah, manajemen terapeutik tidak efektif, perluasan infeksi, dan gangguan keseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Intervensi keperawatan keperawatan yang dilakukan berfokus pada self care pasien diantaranya pengontrolan glukosa darah, manajemen diet, dan pengendalian infeksi. Teori self care Orem dapat diterapkan pada pasien diabetes melitus dalam memandirikan pasien dalam mengendalikan diabetesnya.

ABSTRACT
Analysis of medical surgical nursing residency practice consists of case management of endocrine system disorder especially diabetes mellitus with Orem Self Care theory approach, the application of evidence based nursing and innovation project. Nursing care using the self care theory approach focuses on improving the ability of patients in self-care self-care so that further complications can be prevented. This report aims to analyze the use of Orem self care theory in performing nursing care in patients with diabetes mellitus using case study and review literature methods. The analysis results obtained that most patients with diabetes mellitus have nursing problems of blood glucose instability, ineffective therapeutic management, extent of infection, and disturbance of nutrient balance less than body needs. Nursing care nursing interventions focused on the patient 39;s self-care such as blood glucose control, diet management, and infection control. Orem 39;s self care theory can be applied to diabetes mellitus patients in establishing patients in controlling their diabetes. "
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Faruq Fauzi
"Diabetes Melitus merupakan penyakit tidak menular serta penyakit kronis yang terjadi orang dewasa yang membutuhkan pengawasan medis berkelanjutan dan pendidikan perawatan diri. Diabetes melitus mampu mempengaruhi vaskularisasi sehingga menyebabkan terjadinya perubahan pada makrovaskular umumnya mengenai otak, jantung dan pembuluh darah dan mikrovaskular dapat terjadi pada mata dan ginjal serta terjadi perubahan pada sistem saraf atau neuropati seperti europati motorik, sensorik, ataupun neuropati otonom. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis penerapan intervensi senam kaki diabetes dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus. Senam kaki diabetes juga dapat meningkatkan perfusi, mencegah perburukan neuropati pada pasien diabetes mellitu. Intervensi dilakukan selama lima hari perawatan dan dimulai intervensi pada hari ketiga perawatan. Hasilnya menunjukkan bahwa senam kaki diabetes dapat meningkatkan sirkulasi perifer yang ditandai perubahan pulse oximetry, CRT dan nilai ABI. Selain itu terjadi penurunan keluhan yang dirasakan oleh pasien. Melihat keefektifan senam kaki diabetic pada pasien diabetes melitus maka diharapkan intervensi ini dapat digunakan sebagai perawatan rutin pada pasien diabetes melitus
Diabetes Mellitus is a non-communicable and chronic disease that occurs in adults and requires ongoing medical supervision and self-care education. Diabetes mellitus can affect vascularization, causing changes in the macrovasculature generally affecting the brain, heart, and blood vessels and microvasculature can occur in the eyes and kidneys as well as changes in the nervous system or neuropathy such as motor, sensory neuropathy or autonomic neuropathy. The aim of writing this scientific work is to analyze the application of diabetic foot exercise interventions in providing nursing care to diabetes mellitus patients. Diabetic foot exercises can also increase perfusion, preventing worsening neuropathy in diabetes mellitus patients. The intervention was carried out for five days of treatment and began on the third day. The results show that diabetic foot exercises can improve peripheral circulation as indicated by changes in pulse oximetry, CRT, and ABI values. Apart from that, there was a decrease in complaints felt by patients. Seeing the effectiveness of diabetic foot exercises in diabetes mellitus patients, it is hoped that this intervention can be used as routine care for diabetes mellitus patients"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gina Zaipa
"ABSTRAK
Masalah kesehatan pada masyarakat perkotaan banyak dipengaruhi oleh gaya hidup tidak sehat, salah satu dampaknya adalah Diabetes Melitus. Diabetes Melitus merupakan kelainan heterogen yang ditandai dengan peningkatan gula darah didalam tubuh. Penyakit Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang dapat menimbulkan masalah psikososial kepada pasien, salah satunya adalah ketidakberdayaan. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan ketidakberdayaan pada pasien yang mengalami penyakit Diabetes Melitus. Karya ilmiah ini mengindikasikan pentingnya penerapan asuhan keperawatan psikososial untuk menunjang kesembuhan dan kesehatan fisik pasien. Sehingga diperlukannya peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan psikososial agar masalah ketidakberdayaan tidak menimbulkan dampak yang merugikan.
ABSTRACT Health problems in urban communities are heavily influenced by unhealthy lifestyles and one of the impact is Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus is a heterogeneous disorder characterized by increased blood sugar in the body. Diabetes mellitus disease is one disease that can cause psychosocial problems to the patient, one of them is powerlessness. This Paper purpose to describe nursing care of powerlessness in patients with diabetes mellitus. This paper indicates the importance of applying psychosocial nursing care to support the healing and physical health of patients. So the need for the role of nurses in providing psychosocial nursing care for the problem of helplessness does not cause adverse impacts."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Desnita
"ABSTRAK
Karya ilmiah akhir KIA merupakan analisis laporan praktik residensi keperawatan medikal bedah yang terdiri dari pengelolaan kasus gangguan sistem perkemihan dengan pendekatan teori Self Care Orem, penerapan evidence based nursing berupa pemijatan pada titik LI-4 untuk mengurangi nyeri kanulasi arteriovenous AV fistula dan melakukan proyek inovasi kelompok berupa tentang seminar sosialisasi konseling dan konselor keperawatan pada pasien gagal ginjal terminal. Pendekatan teori Self Care Orem meyakini bahwa perawatan diri pasien merupakan sesuatu yang dapat dipelajari dengan melibatkan kemampuan yang ada pasien sesuai kondisi penyakitnya. Pemijatan pada titik LI-4 efektif dalam mengurangi nyeri kanulasi AV-fistula pada pasien hemodialisis, mudah diaplikasikan dan tanpa efek samping sehingga dapat diaplikasikan perawat sebagai intervensi manajemen nyeri non farmakologis untuk mengurangi nyeri kanulasi AV-fistula. Seminar sosialisasi tentang konseling dan konselor keperawatan dapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi dari perawat untuk mengembangkan diri dalam memberikan konseling kepada pasien gagal ginjal terminal.

ABSTRACT
This final paper is an analysis report of residency medical surgical nursing practice consisting of case management of urinary system disorder with Orem Self Care approach, application of evidence based nursing using massage at LI 4 point to reduce pain in AV fistula cannulation, innovation projects on seminars about socialization of counseling and nursing counselors in end stage renal disease patients. The Orem self care approach believes that self care is something that can be learned by involving the patients existing abilities based on his illness. Massage at LI 4 point is effective to reduce pain of AV fistula cannulation in hemodialysis patients, easy to apply and without side effects, so it can applied by nurses as nonpharmacologic pain management interventions to reduce pain in AV fistula cannulation. Seminars about counseling and nursing counselors can improve the knowledge and motivation of nurses to provide a counseling to end stage renal disease patients."
2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Windiastri
"Klien dengan Diabetes Melitus dapat mengalami berbagai perubahan, salah satunya yaitu perubahan psikologis yang dapat menyebabkan munculnya masalah psikososial ketidakberdayaan. Pada penulisan ini diangkat kasus Ny. M dengan Diabetes Melitus Tipe 2 dengan masalah psikososial ketidakberdayaan. Penulis menggunakan metode studi kasus untuk karya ilmiah ini. Penulis memberikan tindakan untuk membantu klien mengatasi ketidakberdayaan yang dirasakannya selama empat hari perawatan. Tindakan dilakukan dengan melatih afirmasi positif, memberikan edukasi dan melatih senam kaki diabetes. Hasil evaluasi didapatkan klien mampu mengontrol ketidakberdayaan dengan melakukan kegiatan positif yang masih mampu dilakukannya secara mandiri walaupun dalam keadaan sakit. Saran dari penulisan ini adalah penerapan afirmasi positif dalam keseharian untuk mengatasi ketidakberdayaan.

Clients with Diabetes Melitus may experience a variery of change, one of which is a psychological change that can lead to psychosocial problem. Powerlessness is one of the psychosocial problem in patient diabetes melitus type 2. This paper raised the case of Ny. M with powerlessness in diabetes melitus type 2. The author use case study methods for this paper. The author provides interventions to help client with powerlessness during four days of treatment. Positive afirmation, educating and training diabetic foot exercises are the intervention for help the client with powerlessness in diabetes melitus type 2. The results is client can control the powerlessness by doing positive activities independently even in a state of illness. The suggestion of this paper is the application of positive afirmations in daily life to control powerlessness.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Katuuk, Mario Esau
"ABSTRAK
Diabetes melitus merupakan sekelompok gangguan metabolisme tubuh, ditandai dengan hiperglikemik kronis yang dapat mengakibatkan komplikasi akut dan kronis. Salah satu peran perawat sebagai pemberi asuhan adalah memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas melalui pendekatan Teori Self Care Orem. Penggunaan pendekatan teori ini diharapkan dapat membantu perawat dalam menanggulangi keterbatasan yang dimiliki pasien dan melibatkan pasien secara aktif dalam proses perawatannya melalui peilaku perawatan mandiri. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini adalah menganalisis hasil proses belajar residensi keperawatan medikal bedah melalui penerapan asuhan keperawatan, penerapan evidence based nursing practice, dan inovasi keperawatan. Data yang diperoleh selama praktik klinik menunjukkan sebagian besar pasien diabetes melitus mengalami komplikasi ulkus kaki diabetik yang disebabkan oleh perilaku perawatan kaki mandiri belum optimal. Hasil penerapan evidence based nursing practice berupa kegiatan edukasi perawatan kaki mandiri dapat meningkatkan pengetahuan dan membentuk perilaku perawatan kaki sebagai tindakan pencegahan dini. Hasil kegiatan inovasi keperawatan melalui pengkajian kesehatan mandiri adalah pasien dapat melakukan pengkajian mandiri terhadap kebutuhan edukasi dan mendapatkan edukasi sesuai kebutuhan mereka. Kesimpulan dari karya ilmiah akhir ini adalah perlunya peningkatan kualitas asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus melalui pendekatan teori keperawatan untuk meningkatkan kemandirian pasien dalam pengelolaan penyakitnya.

ABSTRACT
Diabetes mellitus is a metabolic disorder that characterized by chronic hyperglycemia which could lead to acute and chronic complications. One of nurse roles in managing diabetes mellitus is deliver nursing care using Orem's Theory of Self Care as guide of nursing practice. With this theoretical approach, nursing is expected to be able to overcome the limitations and inability of the patients and actively involve patients in the treatment process through self-care behaviors. The aims of this paper is to analyze the implementation of nursing care, application of evidence based nursing practice, and innovation program which integrated to clinical practice. Based on patient collective data, that was found that the majority of diabetes mellitus patients had been hospitalized with diabetic foot ulcers complications that caused by non-optimal foot self-care behavior. The results of evidence based nursing practice showed that the diabetic foot care education program can improve the knowledge and build the foot self-care behavior as early prevention action. The results of innovation program through self-health assessment program are patients could assess their needs of educations and get health education according to assessment results. In conclusion, it's needed to improve the quality in caring for diabetes mellitus patients through application of nursing theory to increase the self-care behaviors in management of disease."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mia Sofita
"Diabetes mellitus saat ini menjadi salah satu tantangan kesehatan masyarakat perkotaan. Kondisi hiperglikemia pada klien dengan diabetes, dapat menyebabkan beberapa komplikasi, diantaranya ketoasidosis diabetikum, retinopati diabetic, neuropati diabetic, serta luka bahkan yang bisa berkembang menjadi gangrene. Diabetes mellitus dan komplikasinya tersebut dapat menyebabkan kematian. Bahkan proporsi penyebab kematian akibat diabetes pada usia dewasa di perkotaan cukup tinggi. Efek morbiditas yang ditimbulkan oleh diabetes mellitus ini memiliki dampak buruk pada kesehatan emosional, termasuk gejala depresi dan harga diri rendah. Tingkat harga diri yang rendah bisa memengaruhi perilaku perawatan diri self-care behaviors pada klien dengan diabetes mellitus. Karya ilmiah ini melaporkan analisis masalah dan intervensi keperawatan psikososial harga diri rendah situasional pada klien dengan diabetes mellitus. Evaluasi hasil akhir menunjukkan adanya penurunan tanda dan gejala harga diri rendah situasional serta hasil klinis yang lebih baik. Pengembangan dan implementasi asuhan keperawatan psikososial harga diri rendah situasional perlu diterapkan di ruang rawat inap umum, khususnya pada klien dengan masalah kesehatan perkotaan diabetes mellitus.

Diabetes mellitus is now one of the public health challenges. The condition of hyperglycemia in clients with diabetes, can lead to some complications, such as diabetic ketoacidosis, diabetic retinopathy, diabetic neuropathy, and severe injuries that can develop into gangrene. Diabetes mellitus and its complications can cause death. Even the proportion of deaths due to diabetes in adulthood in urban areas is quite high. The effects of morbidity caused by diabetes mellitus have a negative impact on emotional health, including symptoms of depression and low self esteem. Low self esteem may affect self care behavior in clients with diabetes mellitus. This paper discusses the problems and psychosocial nursing interventions of situational low self esteem in clients with diabetes mellitus. Evaluation of the final results indicates a decrease in clinical signs and symptoms. The development and implementation of psychosocial self care nursing situational low self esteem needs to be applied in the general inpatient room, particularly in clients with diabetes mellitus health problems.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>