Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121578 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mercy Nafratilova
"Masalah kecemasan yang tidak teridentifikasi dan ditangani pada anak dengan kanker dapat mempengaruhi kualitas hidup anak. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis optimalisasi asuhan keperawatan pada anak dengan kanker melalui pengkajian kecemasan dengan pendekatan Teori Kenyamanan Kolcaba. Lima kasus terpilih yaitu osteosarkoma, leukemia limfoblastik akut, leukemia mieloid akut, dan limfoma maligna non-Hodgkin menunjukkan terjadi masalah keperawatan kecemasan. Pengkajian dilakukan pada tiga tipe kenyamanan relief, ease, transcendence pada empat konteks kenyamanan fisik, psikospritual, sosiokultural, dan lingkungan. Intervensi keperawatan diberikan sesuai dengan intervensi kenyamanan standard comfort, coaching, dan comfort food for the soul. Evaluasi akhir masalah kecemasan pada kenyamanan psikospiritual menunjukkan 2 anak mencapai kenyamanan transcendence, 1 anak berada pada tipe kenyamanan ease, dan 2 anak berada pada tipe relief. Hasil penerapan evidence-based nursing practice menunjukkan instrumen STAIC dan VAS-A dapat digunakan untuk mengkaji kecemasan pada anak dengan kanker. Perawat harus lebih memperhatikan masalah kecemasan pada anak, melakukan pengkajian kecemasan secara rutin, dan manajemen kecemasan sebagai bagian dari asuhan keperawatan komprehensif pada anak dengan kanker, sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal.

Anxiety problems that unidentified caused children were unadvantage in proper nursing care, so that it contributed to children quality of life. The purpose of this paper is to analyze the optimization of nursing care in children with cancer through anxiety assessment with Kolcaba's Theory of Comfort. Five selected cases of osteosarcoma, acute lymphoblastic leukemia, acute myeloid leukemia, and non-Hodgkin malignant lymphoma faced an anxiety problem. The assessment was conducted on three types of comfort relief, ease, transcendence in physical, psychospiritual, sociocultural, and environmental contexts of comfort. Nursing interventions are provided in accordance with comfort intervention, that are standard comfort, coaching, and comfort food for the soul. Evaluation of anxiety problems on psychospiritual of comfort shown that two children achieving transcendence comfort, one child is in ease type of comfort, and two children are in relief type of comfort. The results of evidence-based nursing practice suggest that STAIC and VAS-A instruments can be used to assess anxiety in children with cancer. Nurses should pay more attention to children's anxiety problem, conduct regular anxiety assessment, and anxiety management as part of comprehensive nursing care in children with cancer, to achieve optimal healthcare."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Medya Aprilia Astuti
"Kanker merupakan penyakit keganasan yang dapat mengancam jiwa anak-anak. Kanker
memerlukan perawatan yang memadai dan efektif salah satunya dengan kemoterapi.
Kemoterapi dapat menimbulkan efek samping seperti mual dan muntah. Karya Ilmiah Akhir
ini bertujuan untuk menganalisis penerapan asuhan keperawatan dengan pendekatan teori
kenyamanan Kolcaba dan mengintergasikan penggunaan BARF Scale sebagai instumen
dalam mengukur mual dan muntah pada anak kanker yang menjalani kemoterapi. Penerapan
asuhan keperawatan dilakukan dengan metode studi kasus yang didapatkan 5 kasus terpilih
diantaranya. Lima kasus terpilih tersebut semua mengalami keluhan yang sama yaitu mual
dan muntah sehingga masalah keperawatan yang sama muncul pada 5 kasus tersebut yaitu
risiko/defisit cairan dan risiko/defisit nutrisi. Penggunaan BARF Scale dalam Standar
Prosedur Operasional diharapkan dapat menjadi salah satu bagian dalam mempermudah
perawat untuk mengkaji mual dan muntah pada anak kanker yang menjalani kemoterapi.

Cancer is a malignancy that can threaten the lives of children. Cancer requires adequate and
effective treatment, one of which is chemotherapy. Chemotherapy can cause side effects such
as nausea and vomiting. This Final Scientific Work aims to analyze the application of nursing
care with Kolcaba's comfort theory approach and to integrate the use of the BARF Scale as
an instrument in measuring nausea and vomiting in cancerous children undergoing
chemotherapy. The application of nursing care was carried out by the case study method
which found 5 selected cases including The five selected cases all experienced the same
complaint, namely nausea and vomiting so that the same nursing problems arose in the 5
cases, namely the risk / fluid deficit and nutritional risk / deficit. The use of the BARF Scale in
Standard Operating Procedures is expected to be one of the parts in facilitating nurses to
assess nausea and vomiting in cancerous children undergoing chemotherapy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Komang Yogi Triana
"ABSTRAK
Nyeri merupakan salah satu gejala yang paling mengganggu bagi pasien anak maupun dewasa yang mengidap kanker. Nyeri yang berkepanjangan dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas hidup anak dengan kanker. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah memberikan gambaran mengenai pemenuhan kebutuhan kenyamanan untuk menurunkan nyeri kronis pada anak kanker melalui inhalasi aromaterapi dengan pendekatan Teori Kenyamanan Kolcaba. Terdapat lima kasus keganasan pada anak dengan usia 7 ndash; 15 tahun yang diberikan asuhan keperawatan menggunakan Teori Kenyamanan Kolcaba. Aplikasi Teori Kenyamanan Kolcaba dapat membantu dalam menerapkan asuhan keperawatan yang komprehensif pada anak kanker dan membantu dalam memahami bahwa pemenuhan kebutuhan kenyamanan anak dengan kanker diharapkan dapat memperhatikan aspek fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Intervensi inhalasi aromaterapi terbukti efektif dalam membantu pasien anak kanker dalam mengontrol nyeri kronis yang dirasakan dibandingkan dengan perawatan rutin. Perawat diharapkan dapat menerapkan intervensi inhalasi aromaterapi untuk mengoptimalkan kerja obat analgetik dalam menurunkan nyeri pada anak dengan kanker.ABSTRACT
Pain is one of the most disturbing symptoms for pediatric and adult patients with cancer. Prolonged pain can lead to decreased quality of life of children with cancer. The purpose of this paper is to provide a description of the fulfillment of comfort needs to reduce chronic pain in children with cancer through aromatherapy inhalation with Kolcaba Comfort Theory approach. There are five cases of malignancy in children aged 7 - 15 years who are given nursing care using Kolcaba Comfort Theory. Applications of Kolcaba Comfort Theory helps in applying comprehensive nursing care to children with cancer and helps in understanding that to complete the comfort needs of children with cancer, we need to pay attention to physical, psychospiritual, sociocultural and environmental aspects. Interventions of aromatherapy inhalation have been shown to be effective in helping pediatric cancer patients in controlling perceived chronic pain compared with standard care. Nurses are expected to apply inhaled aromatherapy interventions to optimize the work of analgesic drugs in reducing pain in children with cancer."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Herya Kusmawati
"Demam merupakan respon tubuh terhadap adanya infeksi. Anak dengan demam dapat mengalami gangguan fisiologis, gelisah, dehidrasi, dan ketidaknyamanan. Penanganan demam dilakukan dengan menurunkan suhu tubuh secara perlahan dan memberikan kenyamanan pada anak. Salah satu penanganan demam nonfarmakologi berupa tepid water sponge yang menjadi rekomendasi jika dipadukan dengan terapi farmakologi. Pendekatan keperawatan untuk memberikan kenyamanan pada pasien didasarkan pada teori Comfort Kolcaba yang meliputi aspek kenyamanan fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Asuhan keperawatan menggunakan teori Comfort Kolcaba dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam pemberian asuhan keperawatan pada anak dengan demam.

Fever is the body's response to infection. Children with fever may experience physiological disorders, anxiety, dehydration, and discomfort. Handling fever is done by slowly lowering the body temperature and provide comfort to the child. One of non pharmacological treatment to fever is tepid water sponge that recommended when it combined with pharmacological therapy. The nursing approach to comforting patient is based on Kolcaba Comfort theory which includes aspects of physical comfort, psychospiritual, sociocultural, and environment. Kolcaba comfort theory can be used as a reference in the provision of nursing care in children with fever.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Widiati
"ABSTRAK
Studi ilmiah ini menggambarkan aplikasi teori caring Swanson dalam pemberian asuhan keperawatan anak dengan stoma.Lima kasus anak dengan stoma diberikan asuhan keperawatan berdasarkan lima prinsip dasar caring Swanson yaitu knowing, being with, enabling/empower-ing, doing for, dan maintaining belief. Asuhan keperawatan diberikan pada anak dan keluarga dengan menerapkan konsep family centered of care. Hasil dari aplikasi teori caring Swanson yaitu anak dengan stoma mendapatkan keperawatan yang komprehensif, kebutuhan pasien selama perawatan di rumah sakit terpenuhi, pemberian edukasi dan pendampingan orang tua dalam mencegah komplikasi kulit peristomal dan perawatan stoma anak di rumah, orang tua dapat mempertahankan keyakinan dan harapan untuk perawatan anak selanjutnya di rumah serta mempersiapkan kondisi anak untuk tindakan definitif.Lima prinsip teori caring Swanson merupakan dasar bagi perawat dalam menerapkan proses keperawatan, teori caring dapat melengkapi teori keperawatan lain yang menjelaskan secara spesifik tahapan dalam proses keperawatan.

ABSTRACT
The aim of study was to apply of Swanson 39;s caring theory in nursing care of children with stoma. Five cases of children with stoma were given nursing care based on the five basic principles of Swanson caring: knowing, being with, enabling / empowering, doing for, and maintaining belief. Nursing care is given to children and families by applying the concept of family centered of care. The result of the Swanson caring theory application is that children with stoma get comprehensive nursing, the patient 39;s need during hospitalization is fulfilled, giving education and parental guidance in preventing peristomal skin complications and stoma care of children at home, parents can maintain the belief and hope to further child care at home as well as preparing the child 39;s condition for definitive treatment. The five principles of the Swanson caring theory are the basis for nurses in applying the nursing process, caring theory can complement other nursing theories that explain the specific stages in the nursing process. "
2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Made Pande Lilik Lestari
"Anak-anak merupakan kelompok yang berisiko mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi. Tujuan studi kasus ini adalah untuk memberikan gambaran pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada anak melalui penerapan intervensi modifikasi pursed lips breathing menggunakan pendekatan teori kenyamanan Kolcaba. Pengkajian dilakukan berdasarkan taxonomy of comfort terhadap lima kasus terpilih yang menunjukkan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi. Intervensi dan implementasi ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan serta membuat klien berada pada level transcendence terhadap kondisi ketidaknyamanan yang dirasakan. Intervensi modifikasi pursed lips breathing sebagai intervensi comfort food for the soul terbukti efektif meningkatkan status oksigenasi anak dan dapat diaplikasikan pada anak yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi.

Children are groups at risk of impaired fulfillment of oxygenation requirement. This case study was aimed to describe the oxygenation fulfillment requirements in children using the pursed lips breathing modification interventions through the Kolcaba's comfort theory approach. The assessment was conducted based on the taxonomy of comfort on five selected cases indicating impaired fulfillment of oxygenation requirement. Interventions and implementations are aimed at increasing comfort and making clients transcendence against the perceived discomfort. The intervention of pursed lips breathing modification as comfort food for the soul intervention has proven to be effective in improving the oxygenation status of children and can be applied to children with impaired fulfillment of oxygenation requirement."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Muliasari
"ABSTRAK
Penyakit akut pada anak dapat menyebabkan perubahan yang terjadi secara cepat, dapat mengancam anak dan keluarga secara tiba-tiba, dan mengganggu pola normal kehidupan sehari-hari. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan mendeskripsikan mengenai optimalisasi monitoring pasien anak pada kondisi akut melalui penerapan PEWS dengan pendekatan teori kenyamanan Kolcaba. Pemberian asuhan keperawatan dengan mengaplikasikan struktur taksonomi Kolcaba dapat diterapkan pada anak dengan kondisi akut selama hospitalisasi. Beberapa masalah keperawatan yang ditemukan seperti ketidakefektifan bersihan jalan napas dapat mengganggu kenyamanan fisik anak. PEWS digunakan sebagai instrumen untuk monitoring kondisi fisik anak dan mendeteksi terjadinya perburukan pada anak.

ABSTRACT
Acute illness in children can causes changes that occur rapidly, can threaten the child and family abruptly, and disrupt the normal patterns of the daily life. This final scientific work aimed to described the optimization of monitoring of pediatric patients on acute conditions through the application of PEWS with approach theory of comfort Kolcaba. Nursing care by applying Kolcaba taxonomi structure can be applied to children with acute condition during hospitalization. Some of nursing problems was found such as the ineffectiveness of airway clearance can interfered to physical comfort of child. PEWS used as an instrument for monitoring the physical condition of the child and to detect the occurence of exacerbation in the children. "
2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
La Saudi
"Malnutrisi (underweight) merupakan suatu kondisi ketidakseimbangan antara asupan dan kebutuhan nutrisi yang dapat mengakibatkan defisit energi, protein, atau mikronutrien. Status gizi yang buruk akan memiliki toleransi perawatan yang buruk selama pengobatan dan selama anak hidup. Gizi buruk selalu identik dengan penurunan berat badan, hal ini merupakan tanda buruk pada pasien yang menunjukkan perkembangan penyakit. Tujuan penulisan Karya Ilmia Akhir Spesialis ini untuk memberikan gambaran penerapan model konservasi menurut Levine dalam asuhan keperawatan pada anak dengan kanker yang memiliki masalah nutrisi. Model konservasi yang dikembangkan Levine dapat diterapkan dalam asuhan keperawatan pada anak kanker yang memiliki masalah nutrisi. Penerapakan model teori konservasi yang memandang bahwa lingkungan salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan adaptasi individu, dan akan terus berupaya untuk mempertahankan keutuhan mereka. Empat domain yang menjadi fokus dalam melakukan asuhan keperawatan menurut teori konservasi Levine. Empat konservasi tersebut adalah konservasi energi, integritas struktural, integritas personal, integritas sosial. Konsep adaptasi dan empat domain konservasi sangat relevan konservasi energi sangat penting untuk penyembuhan anak dengan kanker yang memiliki masalah nutrisi. Hasil pelaksanaan evidence based nursing practice validasi SCAN versi Indonesia pada anak dengan kanker yang memilki masalah nutrisi menunjukkan bahwa instrumen SCAN ini valid dan bisa digunakan untuk menilai status nutrisi anak dengan kanker

Malnutrition (underweight) is a condition of imbalance between intake and nutritional needs which can result in energy, protein or micronutrient deficits. The poor nutritional status will have to tolerate bad treatment during treatment and the childs life. Malnutrition is always identical with weight loss that is a bad sign for patients who show the development of the disease. The purpose is to provide an overview of the Application of Levine's conservation models in nursing care to children with cancer who had nutritional disorders. The conservation model developed by Levine can be applied in nursing care for cancer children who had nutritional problems. The application of a conservation theory model that views the environment as one of the factors that influence changes in individual adaptation, and will continue to strive to maintain their integrity. Four domains are the focus of nursing care according to Levines conservation theory. The four conservation areas are energy conservation, structural integrity, personal integrity, social integrity. The concept of adaptation and the four conservation domains are very relevant for energy conservation is very important for healing children with cancer who had nutritional problems. The results of the implementation of the evidence-based nursing practice validation of the Indonesian version of SCAN in children with cancer who had the Nursi disorders indicate that the SCAN instrument is valid and can be used to assess the nutritional status of children with cancer."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Permata Sari
"Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya sel yang abnormal yang bisa berkembang tanpa terkendali dan memiliki kemampuan untuk menyerang dan berpindah antar sel dan jaringan tubuh. Pengobatan dengan menggunakan tindakan kemoterapi pada pasien dengan kanker tidak hanya berdampak pada aspek fisik tetapi juga pada aspek psikologis. Rangkaian program kemoterapi yang berkelanjutan menimbulkan berbagai efek samping yang bervariasi. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan fokus penerapan teori adaptasi Calista Roy dan kenyamanan Kolcaba pada asuhan keperawatan pasien kanker serviks dengan kemoterapi. Aplikasi teori adaptasi Roy dan kenyamanan Kolcaba efektif diterapkan pada kelima kasus yang berfokus pada respon pengobatan dengan kemoterapi dalam mempengaruhi respon fisik dan psikologis pasien kanker serviks dalam masa usia reproduktif dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan pasien terhadap perawat. Dengan intervensi keperawatan yang sesuai dengan bantuan yang dibutuhkan klien dapat terpenuhi dan sehingga pasien mampu beradaptasi dengan stimulus yang ada serta mampu berespon secara adaptif.

Cancer is a disease characterized by the presence of abnormal cells that can grow uncontrollably and have the ability to invade and move between cells and body tissues. Treatment by using chemotherapy in patients with cancer not only has an impact on the physical aspect but also on the psychological aspect. A series of continuous chemotherapy programs cause various side effects that vary. The method used is a case study with a focus on the application of Calista Roy's adaptation theory and Kolcaba's comfort in the nursing care of cervical cancer patients with chemotherapy. The application of Roy's adaptation theory and Kolcaba's comfort was effectively applied to the five cases which focused on the response to treatment with chemotherapy in influencing the physical and psychological responses of cervical cancer patients in reproductive age and providing assistance according to the patient's needs for nurses. With appropriate nursing interventions, the assistance needed by the client can be met and so the patient is able to adapt to the existing stimulus and is able to respond adaptively."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ely Mawaddah
"ABSTRAK
Karya ilmiah akhir ini mengintegrasikan model konservasi Levine pada lima kasus terpilih anak dengan masalah oksigenasi. Tujuannya adalah menggambarkan penerapan model konservasi Levine dalam asuhan keperawatan anak dengan masalah oksigenasi dan pengaruh penerapan posisi semirecumbent pada anak dengan masalah oksigenasi. Model konservasi Levine telah memberikan panduan berpikir yang sistematis dalam pemberian asuhan keperawatan. Pelaksanaan asuhan keperawatan dengan mengintegrasikan model konservasi Levine dapat diterapkan pada anak yang mengalami masalah oksigenasi. Pengaturan posisi semirecumbent dapat meningkatkan saturasi oksigen anak dengan masalah oksigenasi. Pengaturan posisi semirecumbent diharapkan dapat menjadi salah satu intervensi pada pasien anak dengan masalah oksigenasi. Kata kunci: Masalah oksigenasi, anak, model konservasi Levine, posisi semirecumbent. ABSTRACT The final scientific paper integrates Levine 39 s conservation model in five selected cases in nursing care of children with oxygenation problems. The purpose is to describe the application of the Levine conservation model in nursing care of children with oxygenation problems and the effect of applying semirecumbent positions on children with oxygenation problems. Levine 39 s conservation model has provided a systematic thinking guide in nursing care. Implementation of nursing care by integrating Levine conservation model can be applied to children with oxygenation problems. Semirecumbent position can increase the oxygen saturation of children with oxygenation problem. Semirecumbent positioning is expected to be one of the interventions in pediatric patients with oxygenation problems. "
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>