Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191576 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Reni Rahmahidayani
"Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) telah menerapkan proses pembelajaran yang terintegrasi antara teori di kampus dengan praktik di lahan praktik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sumber dan tingkat stres serta strategi koping mahasiswa saat melaksanakan praktik klinik PKD II. Desain penelitian kuantitatif sederhana digunakan dalam penelitian ini dengan sampel sebanyak 97 mahasiswa yang dipilih dengan purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen kuisioner yang dimodifikasi dari Perceived Stress Scale (PSS) dan Coping Behaviour Inventory (CBI).
Hasil penelitian menunjukkan 61,9 % responden mengalami stres sedang, 35,1 % responden berada pada stres ringan, dan 3 % responden mengalami stres berat. Sumber stres yang paling banyak dirasakan adalah stresor dari teman sebaya dan kehidupan sehari-hari. Strategi koping yang paling banyak digunakan adalah penyelesaian masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan praktik klinik memberikan tingkat stres yang cukup tinggi kepada mahasiswa.
Peneliti merekomendasikan untuk dibentuknya sebuah kelompok belajar atau kelompok diskusi bagi mahasiswa untuk saling berbagi informasi dan ilmu saat melaksanakan praktik kilinik untuk mengurangi tingkat stres yang dirasakan oleh mahasiswa.

Faculty of Nursing Universitas Indonesia (FIK UI) has applied integrated learning process between theoretical and practical studies. This research aim to understand source of description, stress level and coping strategy of students in doing practical clinic PKD III. Simple quantitative research design used in this research involved 97 students as sample with purposive sampling technique. Collecting data in this research used questioner as the instrument modified from Perceived Stress Scale (PSS) and Coping Behavior Inventory (CBI).
The result shows 61,9% respondents having a moderate stress, 35,1% light stress and 3,1 % severe stress. The common stressor is stress from pair group and daily life. The most coping strategy used is problem solving. The result of this research shows that practical clinic environment influence the high level of stress to the students.
Researcher recommends to create study group or discussion for student to share information and knowledge to each other during clinical practice to decrease stress level of students.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43350
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agatha Gita Wulansaris
"Kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari adanya tantangan dan perubahan, termasuk ketika seseorang memasuki dunia perkuliahan. Untuk dapat mengatasi hal tersebut, maka dibutuhkan coping stress yang efektif. Kehadiran kedua orang tua berperan dalam membantu anak menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat hubungan antara keterlibatan ayah dan coping stress pada mahasiswa tahun pertama Universitas Indonesia.
Peneliti mengukur keterlibatan ayah untuk domain afektif dengan menggunakan Nurturant Fathering Scale dan domain perilaku dengan Reported Father Involvement Scale, sementara coping stress dengan Brief COPE. Dengan partisipan sebanyak 584 orang responden, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keterlibatan ayah pada domain afektif dan domain perilaku dengan coping stress.

Life is an unending challenges and changes, so as when someone enters college life. To overcome that, they need effective coping stress. The presence of both parents help children to overcome various problems in their lives. The aim of this study is to examine the relationship between father involvement and coping stress among Universitas Indonesias first year college students.
Affective domain of father involvement was measured using the Nurturant Fathering Scale, behavior domain of father involvement was measured by the Reported Father Involvement Scale, and coping stress was measured by Brief COPE. This study was conducted on 584 participants, and the result showed that there were positive and significant relationship between affective and behavior domain of father involvement with coping stress.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Karin T.
1997
S2474
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moch Muchid Ariyanto
"Mahasiswa merupakan calon generasi penerus bangsa, yang dengan ilmu pengetahuan serta pengalamannya di dunia perkuliahan dapat membuat Indonesia menjadi negara yang dipandang oleh negara lain. Hal ini tidak dapat terwujud apabila mahasiswa sebagai calon penerus bangsa memiliki moral yang buruk sejak dini. Moral yang buruk tersebut dilakukan oleh mahasiswa karena banyaknya tekanan dalam hidupnya yang menimbulkan munculnya rasa stres.
Tujuan dari penelitian ini adalah mencari faktor-faktor apa saja yang memengaruhi tingkat stres mahasiswa Universitas Indonesia, mengetauhi kecenderungan seseorang melakukan coping stres sesuai dengan gejala-gejala stres yang muncul, serta mengetauhi profile mahasiswa yang mengalami tingkat stres tinggi dan cenderung melakukan coping negatif.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square, Analisis Korespondensi Berganda, Uji Independensi Chi-Square atau Crosstab, dan Statistika Deskriptif. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu 1026 mahasiswa Universitas Indonesia yang diambil dengan cara purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang secara signifikan memengaruhi tingkat stres mahasiswa Universitas Indonesia adalah status menikah orang tua, tingkat religi, apakah ada rahasia rahasia, apakah pernah mengalami bully fisik , bully verbal, cyber bullying, self image atau kepercayaan diri, tipe pergaulan, serta bersama siapa seseorang menghabiskan waktu luangnya.

Students are the future of our nation. The knowledge and experiences students gained throughout their academic years, especially in college, could determine the respectability of Indonesia among other countries. Hence, it is crucial for students to maintain good ethics since it is related to students'ability to perform well throughout college. However, good ethics could be more difficult to maintain if the student experienced a certain level of pressure that results in stress.
The purpose of this study is to examine the students of Universitas Indonesia stress factors, to identify one's tendency to cope with stress according to one's appearing symptoms of stress, and to identify the characteristics of the students with high level of stress and tendency to do negative coping.
The analysis methods used in this study are Partial Least Square, Multiple Correspondece Analysis, and Chi Square Independence Test or Crosstab. This research used primer data which is consist of 1026 University of Indonesia's students that collected with purposive sampling.
The result of this study shows that the significant factors that affect the students of Universitas Indonesia stress level are parents marital status, religiosity, whether or not one keeps secret s , whether or not one had experienced physical bullying, verbal bullying, and or cyber bullying, self image or self confidence, type of socialization, and with whom one spends one's leisure time.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jemirda Sundari Y.
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan intensitas olahraga pada mahasiswa reguler 2008 FMIPA UI. Variabel penelitian ini mencakup karakteristik responden, tingkat stres, dan intensitas olahraga. Desain yang digunakan adalah deskriptif korelatif yaitu mendeskripsikan hubungan antara variabel yang berasal dari satu group sampel. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Peneliti mengambil data sebanyak 90 responden, setelah dilakukan proses pengolahan data didapatkan 1 buah data yang missing dan 89 data yang lengkap.
Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat stres dengan intensitas olahraga pada mahasiswa reguler 2008 FMIPA UI (p= 0.517, α= 0.05). Tingkat stres yang mendominasi pada mahasiswa FMIPA UI adalah stres rendah (51,7%) dan olahraga sebagai koping stres tidak mendominasi pada mahasiswa tersebut. Maka, diharapkan adanya penelitian lanjutan yang menguhubungkan antara stres dengan koping stres lainnya seperti melakukan hal yang disenangi.

The purpose of this research was to identify the relationship between stress level and sport intensity among undergraduate mathematics and natural science students in University of Indonesia batch 2008. Variables included in this research were participant?s characteristics, stress level, and sport intensity. This study used correlative descriptive design to describe relationship between variables in single sample group. Sampling technique used was accidental sampling. Author took informed consent to 90 participants, while after data processed, 1 missing data found and 89 questionnaires were complete.
The result showed there was no significant relationship between stress level and sport intensity among participants (p= 0.517, α= 0.05). Stress level dominating participants was low level of stress (51,7%) and sports as coping towards stress were not dominating participants. Further research is required to identify the relationship between stress and coping towards stress such doing hobbies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42941
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Berliana
"Banyaknya stresor yang dihadapi oleh anak jalanan di SMP Master Kota Depok mengakibatkan beragam tingkat stres dan strategi koping yang digunakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik, tingkaat stres, dan strategi koping anak jalanan di SMP Master Kota Depok. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif sederhana dengan menggunakan teknik total sampling dan analisis data univariat. Instrumen penelitian tingkat stres yang digunakan yaitu Perceived Stres Scale PSS . Instrument strategi koping menggunakan Ways of Coping Questionnaire, sedangkan instrumen pola asuh menggunakan Parenting Style Questionaire. Responden dalam penelitian ini sebanyak 60 anak dari kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 SMP Master Kota Depok. Hasil penelitian ini menggambarkan mayoritas anak jalanan di SMP Master Kota Depok 88 mengalami stres tingkat sedang. Adapun jenis strategi koping yang sering digunakan adalah Emotional Focused Coping 60 . Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi untuk perawat agar dapat agar dapat bekerja sama dengan pihak sekolah untuk memfasilitasi kegiatan yang dapat meminimalisasi stresor dan menangani stres dengan strategi koping yang tepat.

The number of stressor faced by street children in Master Junior High School Depok led to different stress level and coping strategies. This study aims to identify characteristics, stress levels, and coping strategies of street children in Master Junior High School Depok. The research design used is simple descriptive using total sampling technique and univariat analysis of data. Stress Perceived Stress Scale research instrument PSS is obtained from mind garden website. For coping strategy tools use Ways of Coping Questionnaire, while parenting instruments use Parenting Style Questionaire Robinson. Respondents in this study are 60 children from 1st class, 2nd class, and 3rd class of Master Junior High School Depok. The results of this study illustrate the majority of street children in Junior High School Depok 88 experience moderate stres. The type of coping strategy that is most often used by street children in Junior High School Depok is emotional focused coping 60 . This study recommend nurses to be able to work together with the school to facilitate activities that could minimize stressor and handle stres with appropriate coping strategies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67329
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nastasia
"Stres sudah menjadi masalah kesehatan secara global karena dampaknya terhadap kesehatan. Penelitian tentang stres yang dialami pengasuh di panti jompo di Indonesia belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah melihat gambaran stres pengasuh di beberapa panti jompo di Provinsi DKI Jakarta berdasarkan karakteristik pengasuh, status psikologis pengasuh, karakteristik lansia dan panti jompo serta faktor yang berhubungan dengan stres pada pengasuh. Desain penelitian yang digunakan adalah potong lintang (cross sectional) dari bulan Desember 2012 - Januari 2013. Penelitian menggunakan total sampling berjumlah 57 orang.
Penelitian menunjukkan prevalensi stres sebesar 77,2%. Kebanyakan pengasuh berumur ≥ 34 tahun (50,9%), berjenis kelamin laki-laki (59,6%), tinggal di wilayah Jakarta (68,4%), menempati rumah sendiri (36,8%), tamat SMA (64,9%), sudah menikah (75,4%), memiliki anak ≥ 2 (54,4%), berpendapatan tinggi (50,9%) dan berpengeluaran tinggi (50,9%), melakukan strategi koping adaptive (94,7%) dan merasa puas (78,9%). Pengasuh yang mengasuh ≥ 20 lansia secara langsung ada 56,1%, yang mengasuh selama ≥ 4 jam per hari sebanyak 52,6%. Kebanyakan pengasuh tidak memiliki jadwal kerja malam yang rutin (68,4%) dan tidak pernah mengikuti pelatihan khusus mengasuh lansia (50,9%). Pengasuh yang mengasuh ≥ 20 lansia secara langsung ada 56,1% dan rata-rata jumlah lansia demensia yang diasuh adalah 11 lansia, lansia demensia yang paling banyak diasuh adalah lansia demensia berumur > 70 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Sementara faktor yang berhubungan dengan stres pada pengasuh adalah kepuasan bekerja (nilai p = 0,05).
Kesimpulannya, stres pengasuh di panti jompo cukup tinggi dan berhubungan dengan kepuasan bekerja.

Stress has become a global health problem because of its impact on health. Research on the stress experienced by caregivers in nursing homes has not been done. The purpose of this research is to describe stress of caregivers in nursing homes in Province of DKI Jakarta based on the characteristics of caregiver, psychological status of caregiver, characteristics of the elderly and nursing home and factors related to stress of caregiver. The research design used was cross sectional from December 2012 - January 2013. Research using total sampling amounted to 57 people.
Research shows the prevalence of stress amounted to 77,2%. Most caregiver ≥ 34 years (50.9%), male (59.6%), living in Jakarta (68,4%), living in their own home (23%), finished high school (64,9%), married (75.4%), having child ≥ 2 (54.4%), high-income and high expenses (50.9%), do adaptive coping strategy (94,7%) and feel satisfied (78,9%). Caregiver who directly caring ≥ 20 elderly was 56.1%, caring ≥ 4 hours per day was 52.6%. Most caregiver also does not have regular night work schedule (68,4%) and never follow a special training in caring for the elderly (50.9%). Caregiver who directly caring ≥ 20 elderly was 56.1% and the average number of elderly dementia that is taken care of is 11 elderly, elderly dementia who the most widely taken care of are elderly dementia with age > 70 years and women are the most. While factors related to stress of caregivers is the satisfaction of working (p = 0.05).
In conclusion, the stress of caregivers in nursing homes is quite high and is associated with the satisfaction of working.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45380
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yublina Septiani
"Dalam keluarga menjadi salah satu stresor yang dialami oleh orangtua. Dalam menangani stres yang dirasakan, setiap orang tentunya memiliki strategi koping yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stres dan strategi koping orangtua yang memiliki anak autism spectrum disorder. Desain yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 41 orangtua di Rumah Autis yang dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah Parental Stress Scale untuk mengukur tingkat stres orangtua dan Ways of Coping Revised Version untuk mengukur strategi koping. Penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki tingkat stres yang tinggi 51,2 dan sebagian besar menggunakan strategi emotion-focused coping 67,86 . Disarankan perawat bekerja sama dengan Rumah Autis untuk membantu orangtua dalam manajemen stres dengan memberikan konseling atau edukasi tentang stres dan koping.

The presence of children with autism spectrum disorder in the family becomes one of the stressors experienced by parents. In dealing with the stress that is felt, every person have own different coping strategies. This study aimed to identify the level of stress and coping strategies in parents of children with autism spectrum disorder. Descriptive design used in this study with cross sectional approach. Respondents in this study were 41 parents in Rumah Autis that selected with total sampling technique. Instrument that used in this study are Parental Stress Scale to measure the level of stress, and Ways of Coping Questionnaire Revised Version to measure coping strategies. This study used univariate analysis. The result showed that the majority of parents have high level of stress 51,2 , and the majority of parents used emotion focused coping strategy 67,86 . It is recommended for nurses to cooperate with Rumah Autis to help parents in stress management by providing counseling or education about stress and coping.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67561
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmadani Yandika Fitri
"Banyaknya stressor di Lembaga Pemasyarakatan memunculkan tingkat stres serta penggunaan strategi koping yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat stres dan strategi koping yang digunakan pada anak didik pidana di Lapas Anak Pria Tangerang. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif sederhana dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian tingkat stres yang digunakan diadaptasi dari Hamdiana (2009), sedangkan instrumen strategi koping merupakan modifikasi dari Ways of Coping Questionnaire (Lazarus & Folkman, 1986). Responden dalam penelitian ini sebanyak 81 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas anak didik pidana berada pada tingkat stres sedang (53,1%). Adapun jenis strategi koping yang paling sering digunakan oleh anak didik pidana yaitu emotion focused coping (54,49%). Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi bagi perawat untuk bekerja sama dengan pihak Lapas Anak Pria Tangerang dalam meminimalisir stres yang dirasakan anak didik serta untuk memfasilitasi anak didik dalam menerapkan kopingnya.

The number of stressors in prison led to different stress levels and coping strategies. This study aimed to identify the level of stress and coping strategies that young male inmates used in Young Male Prison of Tangerang. Simple descriptive research design used in this research with descriptive cross sectional approach and using accidental sampling technique. Stress level research instrument was adapted from Hamdiana (2009), while coping strategy reasearch instrument was a modification of Ways of Coping Questionnaire (Lazarus & Folkman, 1986). Respondents in this study were 81 young male inmates. The results showed that the majority of the young male inmate having an intermediate stress level (53,1%). The coping strategies most often used by young male inmates is emotion focused coping (54,49%). The results of this study provides recommendation for nurses to cooperate with Young Male Prison of Tangerang to minimize the stress felt by young male inmates and to facilitate young male inmates in applying their coping.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56233
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>