Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114434 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ika Herya Kusmawati
"Demam merupakan respon tubuh terhadap adanya infeksi. Anak dengan demam dapat mengalami gangguan fisiologis, gelisah, dehidrasi, dan ketidaknyamanan. Penanganan demam dilakukan dengan menurunkan suhu tubuh secara perlahan dan memberikan kenyamanan pada anak. Salah satu penanganan demam nonfarmakologi berupa tepid water sponge yang menjadi rekomendasi jika dipadukan dengan terapi farmakologi. Pendekatan keperawatan untuk memberikan kenyamanan pada pasien didasarkan pada teori Comfort Kolcaba yang meliputi aspek kenyamanan fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Asuhan keperawatan menggunakan teori Comfort Kolcaba dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam pemberian asuhan keperawatan pada anak dengan demam.

Fever is the body's response to infection. Children with fever may experience physiological disorders, anxiety, dehydration, and discomfort. Handling fever is done by slowly lowering the body temperature and provide comfort to the child. One of non pharmacological treatment to fever is tepid water sponge that recommended when it combined with pharmacological therapy. The nursing approach to comforting patient is based on Kolcaba Comfort theory which includes aspects of physical comfort, psychospiritual, sociocultural, and environment. Kolcaba comfort theory can be used as a reference in the provision of nursing care in children with fever.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mercy Nafratilova
"Masalah kecemasan yang tidak teridentifikasi dan ditangani pada anak dengan kanker dapat mempengaruhi kualitas hidup anak. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis optimalisasi asuhan keperawatan pada anak dengan kanker melalui pengkajian kecemasan dengan pendekatan Teori Kenyamanan Kolcaba. Lima kasus terpilih yaitu osteosarkoma, leukemia limfoblastik akut, leukemia mieloid akut, dan limfoma maligna non-Hodgkin menunjukkan terjadi masalah keperawatan kecemasan. Pengkajian dilakukan pada tiga tipe kenyamanan relief, ease, transcendence pada empat konteks kenyamanan fisik, psikospritual, sosiokultural, dan lingkungan. Intervensi keperawatan diberikan sesuai dengan intervensi kenyamanan standard comfort, coaching, dan comfort food for the soul. Evaluasi akhir masalah kecemasan pada kenyamanan psikospiritual menunjukkan 2 anak mencapai kenyamanan transcendence, 1 anak berada pada tipe kenyamanan ease, dan 2 anak berada pada tipe relief. Hasil penerapan evidence-based nursing practice menunjukkan instrumen STAIC dan VAS-A dapat digunakan untuk mengkaji kecemasan pada anak dengan kanker. Perawat harus lebih memperhatikan masalah kecemasan pada anak, melakukan pengkajian kecemasan secara rutin, dan manajemen kecemasan sebagai bagian dari asuhan keperawatan komprehensif pada anak dengan kanker, sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal.

Anxiety problems that unidentified caused children were unadvantage in proper nursing care, so that it contributed to children quality of life. The purpose of this paper is to analyze the optimization of nursing care in children with cancer through anxiety assessment with Kolcaba's Theory of Comfort. Five selected cases of osteosarcoma, acute lymphoblastic leukemia, acute myeloid leukemia, and non-Hodgkin malignant lymphoma faced an anxiety problem. The assessment was conducted on three types of comfort relief, ease, transcendence in physical, psychospiritual, sociocultural, and environmental contexts of comfort. Nursing interventions are provided in accordance with comfort intervention, that are standard comfort, coaching, and comfort food for the soul. Evaluation of anxiety problems on psychospiritual of comfort shown that two children achieving transcendence comfort, one child is in ease type of comfort, and two children are in relief type of comfort. The results of evidence-based nursing practice suggest that STAIC and VAS-A instruments can be used to assess anxiety in children with cancer. Nurses should pay more attention to children's anxiety problem, conduct regular anxiety assessment, and anxiety management as part of comprehensive nursing care in children with cancer, to achieve optimal healthcare."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Komang Yogi Triana
"ABSTRAK
Nyeri merupakan salah satu gejala yang paling mengganggu bagi pasien anak maupun dewasa yang mengidap kanker. Nyeri yang berkepanjangan dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas hidup anak dengan kanker. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah memberikan gambaran mengenai pemenuhan kebutuhan kenyamanan untuk menurunkan nyeri kronis pada anak kanker melalui inhalasi aromaterapi dengan pendekatan Teori Kenyamanan Kolcaba. Terdapat lima kasus keganasan pada anak dengan usia 7 ndash; 15 tahun yang diberikan asuhan keperawatan menggunakan Teori Kenyamanan Kolcaba. Aplikasi Teori Kenyamanan Kolcaba dapat membantu dalam menerapkan asuhan keperawatan yang komprehensif pada anak kanker dan membantu dalam memahami bahwa pemenuhan kebutuhan kenyamanan anak dengan kanker diharapkan dapat memperhatikan aspek fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Intervensi inhalasi aromaterapi terbukti efektif dalam membantu pasien anak kanker dalam mengontrol nyeri kronis yang dirasakan dibandingkan dengan perawatan rutin. Perawat diharapkan dapat menerapkan intervensi inhalasi aromaterapi untuk mengoptimalkan kerja obat analgetik dalam menurunkan nyeri pada anak dengan kanker.ABSTRACT
Pain is one of the most disturbing symptoms for pediatric and adult patients with cancer. Prolonged pain can lead to decreased quality of life of children with cancer. The purpose of this paper is to provide a description of the fulfillment of comfort needs to reduce chronic pain in children with cancer through aromatherapy inhalation with Kolcaba Comfort Theory approach. There are five cases of malignancy in children aged 7 - 15 years who are given nursing care using Kolcaba Comfort Theory. Applications of Kolcaba Comfort Theory helps in applying comprehensive nursing care to children with cancer and helps in understanding that to complete the comfort needs of children with cancer, we need to pay attention to physical, psychospiritual, sociocultural and environmental aspects. Interventions of aromatherapy inhalation have been shown to be effective in helping pediatric cancer patients in controlling perceived chronic pain compared with standard care. Nurses are expected to apply inhaled aromatherapy interventions to optimize the work of analgesic drugs in reducing pain in children with cancer."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Alfa Fauziah
"Gangguan rasa nyaman adalah perasaan kurang senang, lega dan sempurna dalam dimensi fisik, psikospiritual, lingkungan dan sosial. Perawat perlu menggunakan beberapa metode dalam mengurangi ketidaknyamanan anak saat di rumah sakit agar tidak memberikan dampak negatif dan trauma dimasa yang akan datang. Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah untuk menganalisis penerapan Teori Comfort Kolcaba dalam proses asuhan keperawatan pada anak dengan masalah gangguan rasa nayaman. Metode karya ilmiah ini adalah studi kasus. Terdapat lima kasus anak di ruang IGD anak zona kuning yang diberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan Teori Comfort Kolcaba. Aplikasi Comfort Kolcaba membagi tingkat kenyamanan dalam empat konteks yaitu kenyamanan fisik, psikospiritual, lingkungan dan sosiokultural. Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah berdasarkan pendekatan berbasis bukti seperti distraksi, modifikasi lingkungan dan keterlibatan keluarga untuk meningkatkan kenyamanan anak. Penggunaan skerem bermotif kartun terbukti kurang efektif dalam menurunkan kecemasan anak saat dilakukan prosedur penusukan vena.

Comfort disorders is feeling less happy, relieved, and perfect in physical, psychospiritual, environmental, and social dimensions. Nurses need to use several ways to reduce the child's discomfort while in hospital so that it does not have a negative impact and trauma in the future. The purpose of scientific writing is to analyze the application of Kolcaba's Comfort Theory in the nursing care process for children with comfort problems. The method of this scientific work is a case study. There are five cases of children in the yellow zone children's ER who were given nursing care with the Kolcaba Comfort Theory approach. The Comfort Kolcaba application divides the comfort level into four contexts: physical comfort, psychospiritual, environmental, and socio-cultural. Nursing interventions that are carried out are based on evidence-based approaches such as distraction, environmental modification, and family involvement to increase child comfort. The use of cartoon-patterned series proved to be less effective in reducing children's anxiety during the venipuncture procedure."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lela Larasati
"ABSTRAK
Latar belakang: Peran perawat maternitas dalam merawat klien dengan neoplasma ovarium kistik adalah dengan menerapkan asuhan keperawatan komprehensif yang bertujuan dalam peningkatan respon adaptif sehat atau sakit serta memberikan kenyamanan, ketentraman, dan kelegaan bagi klien baik secara fisik, psikologi, sosial, dan spiritual. Teori yang dapat digunakan adalah teori adaptasi Roy dan kenyamanan Kolcaba.Ilustrasi kasus: Dua dari lima kasus kelolaan menjalani pembedahan, sedangkan tiga kasus harus menunda operasi untuk perbaikan keadaan umum terlebih dahulu karena adanya anemia dan menjalani transfusi darah. Pembedahan yang dilakukan adalah Histerektomi Salpingo Ooforektomi Bilateral, Lympadenektomi, Adhesiolisis, dan Appendiktomi. Kemudian dilakukan intervensi keperawatan berdasarkan respon, dengan adanya respon yang berbeda dari setiap klien terhadap asuhan keperawatan yang diberikan, maka dilakukan modifikasi intervensi keperawatan.Kesimpulan: kedua teori ini sesuai untuk diterapkan pada klien dengan neoplasma ovarium kistik dalam meningkatkan kenyamanan dan membantu klien beradaptasi secara fisiologis dengan kondisi yang dialaminya.

ABSTRACT
ABSTRACT Background The role of maternity nurses in caring for clients with cystic ovarian neoplasms is to apply comprehensive nursing care aimed at improving healthy or sick adaptive responses and providing comfort, tranquility and relief for clients physically, psychologically, socially, and spiritually. The theory that can be used is the theory of Roy 39 s adaptation and the comfort of Kolcaba.Case illustration Two out of five cases underwent surgery, while three cases had to postpone surgery to repair the general condition first because of anemia and undergo blood transfusions. Surgery is performed Histerectomy Bilateral Ooforectomy, Lympadenektomi, Adhesiolisis, and Appendiktomi. Then nursing intervention based on the response, with different responses from each client to nursing care given, then modified nursing intervention.Conclusion both of these theories are appropriate to be applied to clients with cystic ovarian neoplasms in enhancing comfort and helping clients adapt physiologically to the conditions they experience."
2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Muliasari
"ABSTRAK
Penyakit akut pada anak dapat menyebabkan perubahan yang terjadi secara cepat, dapat mengancam anak dan keluarga secara tiba-tiba, dan mengganggu pola normal kehidupan sehari-hari. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan mendeskripsikan mengenai optimalisasi monitoring pasien anak pada kondisi akut melalui penerapan PEWS dengan pendekatan teori kenyamanan Kolcaba. Pemberian asuhan keperawatan dengan mengaplikasikan struktur taksonomi Kolcaba dapat diterapkan pada anak dengan kondisi akut selama hospitalisasi. Beberapa masalah keperawatan yang ditemukan seperti ketidakefektifan bersihan jalan napas dapat mengganggu kenyamanan fisik anak. PEWS digunakan sebagai instrumen untuk monitoring kondisi fisik anak dan mendeteksi terjadinya perburukan pada anak.

ABSTRACT
Acute illness in children can causes changes that occur rapidly, can threaten the child and family abruptly, and disrupt the normal patterns of the daily life. This final scientific work aimed to described the optimization of monitoring of pediatric patients on acute conditions through the application of PEWS with approach theory of comfort Kolcaba. Nursing care by applying Kolcaba taxonomi structure can be applied to children with acute condition during hospitalization. Some of nursing problems was found such as the ineffectiveness of airway clearance can interfered to physical comfort of child. PEWS used as an instrument for monitoring the physical condition of the child and to detect the occurence of exacerbation in the children. "
2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Medya Aprilia Astuti
"Kanker merupakan penyakit keganasan yang dapat mengancam jiwa anak-anak. Kanker
memerlukan perawatan yang memadai dan efektif salah satunya dengan kemoterapi.
Kemoterapi dapat menimbulkan efek samping seperti mual dan muntah. Karya Ilmiah Akhir
ini bertujuan untuk menganalisis penerapan asuhan keperawatan dengan pendekatan teori
kenyamanan Kolcaba dan mengintergasikan penggunaan BARF Scale sebagai instumen
dalam mengukur mual dan muntah pada anak kanker yang menjalani kemoterapi. Penerapan
asuhan keperawatan dilakukan dengan metode studi kasus yang didapatkan 5 kasus terpilih
diantaranya. Lima kasus terpilih tersebut semua mengalami keluhan yang sama yaitu mual
dan muntah sehingga masalah keperawatan yang sama muncul pada 5 kasus tersebut yaitu
risiko/defisit cairan dan risiko/defisit nutrisi. Penggunaan BARF Scale dalam Standar
Prosedur Operasional diharapkan dapat menjadi salah satu bagian dalam mempermudah
perawat untuk mengkaji mual dan muntah pada anak kanker yang menjalani kemoterapi.

Cancer is a malignancy that can threaten the lives of children. Cancer requires adequate and
effective treatment, one of which is chemotherapy. Chemotherapy can cause side effects such
as nausea and vomiting. This Final Scientific Work aims to analyze the application of nursing
care with Kolcaba's comfort theory approach and to integrate the use of the BARF Scale as
an instrument in measuring nausea and vomiting in cancerous children undergoing
chemotherapy. The application of nursing care was carried out by the case study method
which found 5 selected cases including The five selected cases all experienced the same
complaint, namely nausea and vomiting so that the same nursing problems arose in the 5
cases, namely the risk / fluid deficit and nutritional risk / deficit. The use of the BARF Scale in
Standard Operating Procedures is expected to be one of the parts in facilitating nurses to
assess nausea and vomiting in cancerous children undergoing chemotherapy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ezyla Purbaningsih
"Praktik residensi keperawatan maternitas dalam pengelolan ibu postpartum dengan histerektomi atas indikasi plasenta akreta membutuhkan pengkajian dan intervensi keperawatans secara holistik sehingga dapat membantu pasien menangani setiap masalahnya serta kondisinya saat ini. Masalah yang sering muncul pada ibu postpartum bervariasi, baik fisik, psikologis, sosial dan spitirualnya. Masalah fisik dan psikologis adalah amsalah yang menonjol pada kasus ini dikarenakan adanya perubahan-perubahan dalam diri baik secara internal dan eksternal, terutama dengan kondisi histerektomi dimana penilaian atau persepsi ibu serta kondisi seksual akan mengalami perubahan sehingga diharapkan mampu beradaptasi dengan kondisi tersebut. Mendapatkan kenyamanan dalam menghadapi proses adaptasi juga merupakan salah satu usaha meningkatkan konsep diri ibu paska histsrektomi. Sehingga penerapan teori adaptasi Roy dan kenyamanan Kolcaba pada lima kasus ibu postpartum dengan histerektomi atas indikasi plasenta akreta mampu memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif. Penerapan teori Roy dan Kolcaba mampu mengidentifikasi koping, stimulus, level dari kenyamanan pasien dan memberikan intervensi berbasis evidence based nursing practice yang sesuai dengan kebutuhan ibu postpartum dengan histerektomi.

The practice of maternity nursing residency in the management of postpartum mothers with hysterectomy for placenta accreta indications requires holistic assessment and nursing interventions so that they can help patients deal with any problems and their current condition. Problems that often arise in postpartum mothers vary, both physically, psychologically, socially and spiritually. Physical and psychological problems are problems that stand out in this case due to changes in themselves both internally and externally, especially with the hysterectomy condition where the assessment or perception of the mother and sexual condition will change so that it is expected to be able to adapt to these conditions. Getting comfortable in the face of the adaptation process is also one of the efforts to improve the self-concept of the mother after hertectomy. So that the application of Roy's adaptation theory and Kolcaba's comfort in five cases of postpartum mothers with hysterectomy for placenta accreta indications was able to provide comprehensive nursing care. The application of Roy and Kolcaba's theory is able to identify coping, stimulus, level of patient comfort and provide evidence-based nursing practice-based interventions that are in accordance with the needs of postpartum with hysterectomy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Fajri
"Neonatus mengalami kondisi ketidaknyamanan selama mendapatkan perawatan di ruang intensif. Tujuan penulisan untuk menganalisis aplikasi teori Comfort Kolcaba pada bayi baru lahir dengan masalah kenyamanan dan pernapasan. Studi kasus dilakukan terhadap lima bayi di ruang perinatologi. Asuhan keperawatan berfokus pada kenyamanan fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Pengisapan lendir teknik empat tangan sebagai salah satu intervensi kenyamanan yang dievaluasi dengan Pediatric Comfort Assessment. Penerapan teori Comfort Kolcaba memberikan hasil yang baik terhadap kenyamanan kelima bayi. Kenyamanan psikospiritual dan sosiokultural dapat terpenuhi; sedangkan kenyamanan fisik dipengaruhi oleh berbagai faktor. Simpulan dari studi ini yaitu teori keperawatan Comfort Kolcaba sangat komprehensif sehingga sangat direkomendasikan untuk diterapkan pada bayi secara simultan dan berkesinambungan.

Newborn was discomfort in the intensive care unit. The purpose of this writing is to provide an analysis of Kolcaba comfort theory applications in nursing care for newborns with comfort and respiratory problems. Case study method was used in 5 infants treated in perinatology. Nursing care given using the assessment of physical comfort, psychospiritual, socio-cultural, and environmental. The implementation of four-handed suction technique as one of the comfort intervention which evaluated by pediatric comfort assessment tool. The application of the Kolcaba comfort theory gives good results towards the comfort of five infants. Psychospiritual comfort and sociocultural be fulfilled; whereas physical comfort is influenced by various factors. The conclusion of this study is Kolcaba nursing comfort theory has very comprehensive aspects therefore highly recommended for newborns' comfort through simultaneous and continuous implementation."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Benita Tiwery
"Kanker pada anak merupakan masalah kesehatan utama dengan angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Masalah yang ditimbulkan oleh kanker diantaranya masalah tidur dan kelelahan. Karya Ilmiah Akhir Spesialistik ini bertujuan untuk menganalisis gambaran aplikasi teori comfort Kolcaba pada anak kanker dengan gangguan tidur dan kelelahan dan penerapan edukasi tidur sehat serta terapi musik untuk mengatasi masalah tersebut. Penerapan asuhan keperawatan diterapkan dengan metode studi kasus yang didapatkan dari lima kasus terpilih. Lima kasus tersebut, semua mengalami gangguan tidur dan kelelahan. Teori comfort mampu memfasilitasi perawat untuk menggali masalah dan kebutuhan anak kanker secara sistematis. Penerapan edukasi tidur sehat dan terapi musik sebagai salah satu intervensi keperawatan juga terbukti dapat mengatasi gangguan tidur dan kelelahan. Penerapan teori kenyamanan dan pemberian edukasi tidur sehat serta terapi musik diharapkan dapat menjadi komponen pemberian asuhan keperawatan anak kanker dengan gangguan tidur dan kelelahan.

Cancer in children is a major health problem with high morbidity and mortality. Problems caused by cancer include sleep problems and fatigue. This Specialist Final Scientific work aims to analyze the application of Kolcaba's comfort theory on sleep problems and fatigue in children with cancer by implementing sleep hygiene  and music therapy, which aims to overcome these problems. The application of nursing care was applied with the case study method from five selected cases. With the same symptoms, they were namely sleep problems and fatigue. The theory of comfort could facilitate nurses to find problems and needs of cancer in children systematically. The application of sleep hygiene and music therapy as one of the nursing interventions had proven to be able to overcome sleep problems and fatigue. And this was expected to be a component in providing cancer nursing care to children with sleep problems and fatigue."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>