Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 240905 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sutriwati Yuni Lestari
"ABSTRAK
Program Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah kekhususan Kardiovaskular merupakan serangkaian kegiatan pendidikan yang berfungsi untuk menerapkan teori keperawatan dalam upaya untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dilakukan oleh residen dengan mengelola sebanyak 31 pasien dengan menggunakan teori adaptasi Roy. Peran sebagai peneliti dilakukan dengan menerapkan Evidence Based Nursing EBN yaitu menerapkan pengkajian resiko perdarahan dengan metode HAS-BLED untuk mengetahui resiko perdarahan lebih dini. Peran sebagai innovator diwujudkan dengan membuat karya innovasi berupa format pengkajian discharge planning. Hasilnya adalah: 1. Model konsep adaptasi Roy efektif diterapkan sebagai upaya untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien gangguan sistem kardiovaskular, 2. Pengkajian HAS-BLED efektif untuk menilai risiko perdarahan, dan 3. Format discharge planning dengan pendekatan 5 model discharge planning terbukti cukup efektif digunakan sebagai sarana pendokumentasian discharge planning di RSJPDHK Jakarta

ABSTRACT
Medical surgical nursing clinical practise especially in cardiovascular is a educational programme to applied nursing theory model in nursing care with cardiovascular disease. Nurses performed their roles as a care provider by managed 31 patients with the nursing theory model approach used is Roy rsquo s adaptation theory. The role as a researcher was excuted by applying evidence based nursing practice with the topic HAS BLED Form to assess bleeding risk earlier. The role as a innovator, the practician trying to created Discharge Planning Form. The results of the practice analysis are 1. Roy rsquo s Adaptation model is effective to apply in nursing care with cardiovascular diseases. 2. HAS BLED is effective to scoring bleeding risk assessment, and 3. Discharge planning Form with five models approach is acceptable in Nasional Cardiovascular Centre Harapan Kita. "
2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Ainur Rofi`ah
"Keperawatan medikal bedah merupakan bidang praktik khusus dalam keperawatan profesional yang fokus dalam perawatan respon pasien terhadap masalah kesehatan aktual maupun potensial. Clinical nurse specialist (CNS) didefinisikan sebagai clinical leader dalam praktik keperawatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tingkat lanjut seperti keahlian klinis dalam bidang tertentu, praktik berbasis bukti, kolaborasi, konsultasi, edukator, mentoring, dan manajemen. Peran CNS meliputi direct patient care, nursing practice, dan organization atau system. Peran perawat direct patient care diterapkan pada 31 pasien kasus kardiovaskuler baik medikal maupun bedah dengan pendekatan Model Adaptasi Roy. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy dapat diterapkan dalam memberikan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler. Penerapan peran perawat nursing practice, yaitu perawat menerapkan praktik yang berbasis bukti (evidence) adalah efektivitas cold therapy sebelum latihan napas dalam (deep breathing) dan batuk efektif (coughing) terhadap nyeri akut pada pasien post cardiac surgery. Penerapan peran perawat organisation atau system, yaitu perawat membuat pengembangan profesional melalui inovasi terbaru untuk perkembangan asuhan keperawatan dengan menyusun SPO rehabilitasi jantung fase 1 pada pasien sindrom koroner akut (SKA).

Medical surgical nursing is a special area of nursing profesional practice that focuses on the care of patient s response to actual and potential health problems. Clinical nurse specialist (CNS) is defined as a clinical leader in nursing practice that has advance knowledge and skill such as clinical expertise in a particular area, evidence-based practice, collaboration, consulting, eduvator, menoting, and management. The role of CNS included direct patient care, nursing practice, and organization or system. The role as a direct patient care was applied to 31 cardiovascular patients both medical and surgical with the Roy s Adaptation Model approach. The result of practice analysis showed that Roy s Adaptation Model could be applied in providing nursing care in cardiovascular disease. The application of nursing practice nursing role, that nurse applied evidence-based practice that was effectiveness of cold therapy before deep breathing and coughing for acute pain post cardiac surgery patient. Aplication of the role of nurse organization or system, that nurses made professional development through the innovation for the development of nursing care. It was 1st phase cardiac rehabilitation in patient with acute coronary syndrome by formed standard operational procedure (SOP)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dinny Atin Amanah
"Penyakit kardiovaskular menjadi penyebab kematian terbesar di seluruh. Komplikasi yang sering terjadi pada pasien penyakit kardiovaskular antara lain kebutuhan untuk hospitalisasi yang lebih lama, rehospitalisasi, penurunan kapasitas fungsional dan peningkatan biaya perawatan. Perawat spesialis mempunyai peran penting sebagai pemberi asuhan keperawatan, peneliti, dan inovator dalam menangani penyakit kardiovaskular tersebut. Peran perawat spesialis sebagai pemberi asuhan keperawatan telah dilaksanakan residen dengan mengelola 31 kasus pasien dengan gangguan kardiovaskular yang terdiri dari 1 kasus kelolaan utama dan 30 kasus resume menggunakan pendekatan teori keperawatan Model Adaptasi Roy (MAR). Kasus utama yang dikelola oleh residen adalah asuhan keperawatan pada pasien dengan Acute Decompensated Hart Failure (ADHF). Peran sebagai peneliti dilakukan oleh residen dengan melaksanakan penerapan EBN, yaitu pemberian terapi musik untuk menurunkan cemas pada pasien pasca bedah jantung. Peran sebagai inovator dilaksanakan oleh residen melalui proyek inovasi Aplikasi 6 Minute Walking Distance (6MWD) pada pasien gagal jantung. Hasil analisis praktik residensi ini menunjukkan bahwa MAR cocok dan efektif diterapkan pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular, terapi musik klasik dapat menurunkan cemas pada pasien pasca operasi bedah jantung, dan aplikasi 6MWD dapat diterapkan untuk memudahkan perawat dalam mengkaji kapasitas fungsional dan merekomendasikan latihan fisik pada pasien gagal jantung.

Cardiovascular disease is the leading cause of death worldwide. Common complications in patients with cardiovascular disease include the need for longer hospitalization, rehospitalization, decreased functional capacity, and increased costs of care. Specialist nurses have an important role as providers of disease care, researchers, and innovators in dealing with cardiovascular disease. The role of specialist nurses as providers of rescue care has been implemented by managing 31 cases of patients with cardiovascular disorders consisting of 1 primary care case and 30 resume cases using the Roy Adaptation Model (MAR) approach. The main case managed by the resident is nursing care for patients with Acute Decompensated Heart Failure (ADHF). The role as a researcher carried out by the resident implements the application of EBN, namely providing music therapy to reduce anxiety in patients after heart surgery. The role as an innovator is carried out by residents through the 6 Minute Walking Distance (6MWD) Application innovation project in heart failure patients. The results of this residency practice analysis show that MAR is suitable and effective for patients with cardiovascular system disorders, classical music therapy can reduce anxiety in post-cardiac surgery patients, and the 6MWD application can be applied to make it easier for nurses to assess functional capacity and recommend physical exercise in heart failure patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakrul Ardiansyah
"

Praktik ilmu keperawatan didasarkan hasil riset dan inovasi terbaru. Kualitas asuhan keperawatan ditentukan dari level pendidikan perawat. Perawat spesialis keperawatan medikal peminatan sistem kardiovaskuler berperan pemberi asuhan, edukator, peneliti, dan inovator. Praktik residensi Ners spesialis dilaksanakan selama 2 semester yang bertujuan melakukan peran ners spesialis dengan pendekatan konservasi. Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler menggunakan pendekatan model konsep konservasi Myra Estrin Levine. Asuhan keperawatan pada 30 kasus resume dan 1 kasus utama pada ADHF. Active Cycle of Breathing Technique (ACBT) diterapkan pada pasien paska bedah jantung untuk pemulihkan fungsi paru paska bedah jantung. Proyek inovasi rehabilitasi jantung fase I pada pasien sindrom koroner akut untuk pemulihan toleransi aktivitas. Hasil analisis praktik bahwa model konsep konservasi efektif diterapkan pada gangguan sistem kardiovaskuler untuk mempertahankan konservasi holistik, ACBT mampu memulihkan fungsi paru pasien paska bedah jantung, dan penerapan rehabilitasi jantung fase I mampu toleran terhadap aktivitas, dan standard prosedur operasional dapat dipahami, mudah dilaksanakan oleh pasien dan perawat.

The nursing science practice is based on research results and the most current innovations. The quality of nursing care is determined by the nurses education level. Nurses of medical surgical nursing specialist, whose specialty are for cardiovascular system disorder, have some roles which are as a care provider, educator, researcher, and innovator. The clinical residency practice is conducted for 2 semesters and aims to implement the roles of specialist nurse by applying a conservation model approach. The nursing care on cardiovascular system disorders is using Myra Levine Conservation model approach to 30 patients with various cardiovasculer disorders, which the primary case is ADHF. The active cycle of breathing technique is applied to postoperative cardiac surgery patients for pulmonary function recovery after a cardiac surgery. The phase I of cardiac rehabilitation is applied to acute coronary syndrome patients for activity tolerance recovery. The analysis practice result shows  that the conservation model might be applied effectively to the nursing care for cardiovasculer disorders in order to maintain a holism conservation. The active cycle of breathing technique is able to aid pulmonary function recovery post cardiac surgery and the phase I of cardiac rehabilitation is able to aid for activities tolerance, and the standard operating procedures is able to be easily understood and implemented by the patients and nurses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Risca Ryandini
"ABSTRAK
Saat ini perkembangan ilmu dan pengetahuan keperawatan akan kesehatan beriringan dengan usaha untuk meningkatkan pelayanan bagi pasien. Tingginya prevalensi kasus kardiovaskuler menjadi perhatian sekaligus tantangan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan dan melakukan program pencegahan. Perawat diharapkan berkontribusi dalam upaya penanganan dengan menjalankan peran sebagai pemberi asuhan, pendidik, peneliti, dan inovator. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dan pendidik diterapkan pada 31 pasien dengan berbagai kasus kardiovaskuler baik medikal maupun surgical. Pendekatan teori model yang digunakan adalah teori Self Care Dorothea Orem. Peran sebagai pendidik tidak hanya dijalankan untuk pasien dan keluarga, tetapi juga dijalankan dengan melakukan journal reading bagi rekan sejawat. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa teori Self Care dapat diterapkan pada asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler. Peran sebagai peneliti dilakukan pada saat penerapan tindakan keperawatan berbasis bukti ilmiah, dengan intervensi Progressive Muscle Relaxation PMR untuk mengatasi fatigue. Hasil penerapan didapatkan bahwa PMR dapat menurunkan level fatigue. Peran sebagai inovator dijalankan dengan menyusun Form Discharge Planning, dengan hasil evaluasi didapatkan bahwa form layak untuk digunakan. Kata kunci: praktik residensi, keperawatan medikal bedah, kardiovaskuler, teori Self Care Dorothea Orem, Progressive Muscle Relaxation, fatigue, Discharge Planning ABSTRACT Nowadays development of nursing science in line with the effort to improve patient rsquo s service. The high prevalence of patients with cardiovascular diseases makes a concern as well as a challenge for health provider to give treatments and prevention programs. Nurses are expected to contribute in health services by performing their roles as a care provider, educator, researcher, and innovator. The role as a care giver and educator was applied in 31 patients with various case in medical and surgical cases. The nursing theory model approach used is Dorothea Orem 39 s Self Care Theory. The role as a educator not only perfomed by educating patients and family, but also doing reading journal for other nurses. The analysis showed that Dorothea Orem 39 s Self Care Theory can be applied in nursing care to patients with cardiovascular diseases. The role as a researcher was excuted by applying evidence based nursing practice with the topic is Progressive Muscle Relaxation PMR to resolve fatigue. The analysis showed that PMR can decrease fatigue level. As a innovator, the practician trying to created Discharge Planning Form, with the evaluation showed that the form is acceptable. Keywords Recidency practise, medical surgical nursing, cardiovascular, Dorothea Orem 39 s Self Care Theory, Progressive Muscle Relaxation, fatigue, Discharge Planning "
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sofyan
"Penyakit kardiovaskular menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di tingkat global. Upaya tindakan pencegahan dan tatalaksana terus dikembangkan untuk mengatasi permasalahan ini. Perawat spesialis memiliki peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung, menerapkan evidence base nursing dan melakukan inovasi keperawatan. Praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah telah dilaksanakan untuk mengaplikasikan peran perawat sebagi pemberi asuhan langsung, peneliti dan inovator. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung dilakukan dengan memberikan asuhan keperawatan pada 30 kasus kelolaan resume dan kasus kelolaan utama Coronary Artery Disease 3VD dengan teori Model Adaptasi Roy. Peran sebagai peneliti dijalankan dengan melakukan pemberian intervensi Nostril Breathing dalam penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Peran perawat sebagai inovator dilakukan dengan menyusun proyek inovasi tentang penggunaan spiritual Assessment Fica dalam pemenuhan kebutuhan spiritual pasien. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy efektif digunakan untuk pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular.

Cardiovascular disease is one of the highest causes of death at the global level. Preventive measures and management efforts continue to be developed to overcome this problem. Specialist nurses have a role as providers of direct care, applying the nursing evidence base and implementing care innovations. Medical surgical care specialist residency practices have been implemented to implement the role of nurses as direct care providers, researchers and innovators. The role as a provider of direct assistance was carried out by providing care in 30 cases of resume management and main management cases of Coronary Artery Disease 3VD using Roy's Adaptation Model theory. The role as a researcher begins by providing Nostril Breathing intervention in reducing blood pressure in hypertensive patients. The role of nurses as innovators is carried out by preparing innovation projects regarding the use of the Fica spiritual assessment in meeting patients' spiritual needs. The results of the practice analysis show that the Roy Adaptation Model is effective for patients with cardiovascular system disorders."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gina Purnamayanti
"Perawat memiliki peran dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pasien dalam upaya meningkatkan pencegahan perburukan penyakit yang dapat menurunkan derajat kesehatan mereka.Peningkatan prevalensi penyakit kardiovaskular secara langsung mengakibatkan peningkatan hospitalisasi dan kematian. Perawat memiliki peran dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pasien dalam upaya meningkatkan pencegahan perburukan penyakit yang dapat menurunkan derajat kesehatan mereka dengan menjalankan perannya baik sebagai pemberi asuha, pendidik, peneliti, dan pembaharu. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dan pendidik diterapkan pada 31 pasien dengan berbagai macam kasus kardiovaskular baik kasus medical maupun surgical. Pendekatan teori model yang digunakan adalah Teori Adaptasi Sister Callista Roy. Hasil analisis praktek menunjukkan bahwa teori Adaptasi Roy dapat digunakan pada asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem kardiovaskular. Peran peneliti dilakukan dengan melakukan uji kelayakan Zadit Burden Interview sebagai instrument pengkajian beban caregiver pada klien dengan gagal jantung. Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa instrument tersebut memiliki reliabilitas yang cukup baik, namun harus dimodifikasi kembali dikarenakan terdapat 5 pertanyaan yang tidak valid. Adapun peran sebagai pembaharu adalah dengan merancang screening kebutuhan paliatif. Hasil uji validitas menunjukkan adanya hubungan yang positif dan kuat antara skor paliatif dengan beratnya gejala r=0,53, p=0,004.

Nurses have a role in improving the knowledge and skills of patients in an effort to improve the prevention of worsening disease that can reduce their health status. Increased prevalence of cardiovascular disease directly leads to increased hospitalization and death. Nurses have a role in improving the knowledge and skills of patients in an effort to improve the prevention of disease deterioration that can reduce their health by performing their role as a caregiver, educator, researcher, and inovator. Roles as nursing caregivers and educators are applied to 31 patients with various cardiovascular cases in both medical and surgical cases. The model theory approach used is Sister Callista Roy Adaptation Theory. The results of the practice analysis show that Roy's Adaptation theory can be used on client's nursing care with cardiovascular system disorders. The role of the researcher was conducted by conducting the Zadit Burden Interview feasibility test as a caregiver burden assessment instrument on clients with heart failure. Validity and reliability test results indicate that the instrument has a good enough reliability, but must be modified again because there are 5 invalid questions. The role of inovator is by designing palliative needs screening. The results of the validity test showed a positive and strong correlation between the palliative score and the symptomp burden r = 0.53, p = 0.004."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Prastyo Cholis
"Ilmu keperawatan terus berkembang seirng dengan usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi pasien. Tingginya prevalensi kasus kardiovaskuler menjadi perhatian sekaligus tantangan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan dan melakukan program pencegahan. Perawat diharapkan berkontribusi dalam upaya penanganan dengan menjalankan peran sebagai pemberi asuhan, pendidik, peneliti, dan inovator. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dan pendidik diterapkan pada 31 pasien dengan berbagai kasus kardiovaskuler baik medikal maupun surgical. Pendekatan teori model yang digunakan adalah teori adaptasi Roy. Peran sebagai pendidik tidak hanya dijalankan untuk pasien dan keluarga, tetapi juga dijalankan dengan melakukan analisis jurnal bagi rekan sejawat.
Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa teori adaptasi dapat diterapkan pada asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler. Peran sebagai peneliti dilakukanpada saat penerapan tindakan keperawatan berbasis bukti ilmiah, dengan intervensi pemberian aromaterapi untuk membantu meningkatkan kualitas tidur. Hasil penerapan didapatkan bahwa aromaterapi dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Peran sebagai inovator dijalankan dengan menyusun Form skrining ends of life care, dengan hasil evaluasi didapatkan bahwa form bisa dipertimbangkan untuk diterapkan.

Nursing knowledge continues to grow in line with efforts to improve the quality of care for patients. The high prevalence of cardiovascular cases is a concern as well as a challenge for health workers in providing services and conducting prevention programs. Nurses are expected to contribute to the efforts of handling by carrying out roles as caregivers, educators, researchers, and innovators. The role of providing nursing and educator is applied to 31 patients with various cardiovascular cases, both medical and surgical. The model theory approach used is Roy's adaptation theory. The role as an educator is not only carried out for patients and families, but also carried out by analyzing journals for colleagues.
Results of practical analysis shows that adaptation theory can be applied to nursing care in patients with cardiovascular disorders. The role as a researcher is done when applying scientific evidence-based nursing actions, with intervention giving aromatherapy to help improve sleep quality. Application results it was found that aromatherapy can help improve sleep quality. Role as an innovator is carried out by compiling a screening ends of life care form, with the results of the evaluation it was found that the form could be considered for applied.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lalu Ahmad Habib Khairussyar'i
"Penyakit kardiovaskular menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di tingkat global. Upaya tindakan pencegahan dan tatalaksana terus dikembangkan untuk mengatasi permasalahan ini. Perawat spesialis memiliki peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung, menerapkan evidence base nursing dan melakukan inovasi keperawatan. Praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah telah dilaksanakan untuk mengaplikasikan peran tersebut. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung dilakukan dengan memberikan asuhan keperawatan pada 30 kasus kelolaan resume dan kasus kelolaan utama NSTEMI dengan teori Model Adaptasi Roy. Peran sebagai peneliti dijalankan dengan melakukan terapi pijat kaki pada pasien pasca bedah jantung. Peran perawat sebagai inovator dilakukan dengan menyusun proyek inovasi tentang penggunaan aplikasi 6MWD untuk perawat pada pasien gagal jantung. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy efektif digunakan untuk pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular, teknik pijat kaki pada pasien pasca bedah jantung dapat menurunkan kecemasan, Selain itu aplikasi 6MWD dapat digunakan dengan mudah oleh perawat pada pasien gagal jantung.

Cardiovascular diseases are among the leading causes of death globally. Preventive measures and management strategies continue to be developed to address this issue. Specialist nurses play a role as direct care providers, implementers of evidence-based nursing, and innovators in nursing practice. The medical-surgical nursing residency program has been implemented to apply these roles. The role as a direct care provider was carried out by delivering nursing care in 30 managed case summaries and a primary managed case of NSTEMI using Roy's Adaptation Model. The role as a researcher was undertaken by conducting foot massage therapy for post-cardiac surgery patients. The role as an innovator was realized through the development of an innovation project involving the use of a 6MWD application for nurses in managing heart failure patients. The analysis of practice outcomes showed that Roy's Adaptation Model is effective for patients with cardiovascular disorders, foot massage techniques for post-cardiac surgery patients can reduce anxiety, and the 6MWD application can be easily used by nurses for heart failure patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lalu Ahmad Habib Khairussyar'i
"Penyakit kardiovaskular menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di tingkat global. Upaya tindakan pencegahan dan tatalaksana terus dikembangkan untuk mengatasi permasalahan ini. Perawat spesialis memiliki peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung, menerapkan evidence base nursing dan melakukan inovasi keperawatan. Praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah telah dilaksanakan untuk mengaplikasikan peran tersebut. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung dilakukan dengan memberikan asuhan keperawatan pada 30 kasus kelolaan resume dan kasus kelolaan utama NSTEMI dengan teori Model Adaptasi Roy. Peran sebagai peneliti dijalankan dengan melakukan terapi pijat kaki pada pasien pasca bedah jantung. Peran perawat sebagai inovator dilakukan dengan menyusun proyek inovasi tentang penggunaan aplikasi 6MWD untuk perawat pada pasien gagal jantung. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy efektif digunakan untuk pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular, teknik pijat kaki pada pasien pasca bedah jantung dapat menurunkan kecemasan, Selain itu aplikasi 6MWD dapat digunakan dengan mudah oleh perawat pada pasien gagal jantung.

Cardiovascular diseases are among the leading causes of death globally. Preventive measures and management strategies continue to be developed to address this issue. Specialist nurses play a role as direct care providers, implementers of evidence-based nursing, and innovators in nursing practice. The medical-surgical nursing residency program has been implemented to apply these roles. The role as a direct care provider was carried out by delivering nursing care in 30 managed case summaries and a primary managed case of NSTEMI using Roy's Adaptation Model. The role as a researcher was undertaken by conducting foot massage therapy for post-cardiac surgery patients. The role as an innovator was realized through the development of an innovation project involving the use of a 6MWD application for nurses in managing heart failure patients. The analysis of practice outcomes showed that Roy's Adaptation Model is effective for patients with cardiovascular disorders, foot massage techniques for post-cardiac surgery patients can reduce anxiety, and the 6MWD application can be easily used by nurses for heart failure patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>