Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16154 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Brown, Mark Graham
""Killer Analytics shows businesses how analytics are being applied to measure components of business performance that traditionally are not measured. New areas include innovation, sustainability, Risk, Project mangement, and others. The book will show the value of measuring each area and then provide implementation tips. "-- Provided by publisher."
Hoboken, N.J. : Wiley , 2013
658.403 4 BRO k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suhaeniti
"Dengan mengaplikasikan konsep Moore (1995) mengenai fungsi manajerial yang berbeda - managing upward, downward, dan outward, studi ini berupaya untuk memahami dampak fungsi manajemen tingkat menengah terhadap kinerja organisasi; dan menyelidiki dampak gender pada hubungan antara manajemen tingkat menengah dan kinerja organisasi. Penelitian ini menggunakan data cross section dari Indonesian Family Life Survey 4 (IFLS4) dan menerapkan metode Weighted Least Squares (WLS) untuk menganalisis hipotesa yang tersusun.
Hasil penelitian mengindikasikan dampak signifikan dari managing downward secara negatif dan managing outward secara positif terhadap kinerja organisasi. Sedangkan, managing upward tidak memberikan dampak signifikan terhadap kinerja organisasi. Di sisi lain, dampak managing outward berdasarkan gender sangat signifikan berpengaruh positif pada manajer perempuan dan sangat signifikan berpengaruh negatif pada manajer laki-laki. Managing downward, baik pada manajer perempuan dan laki-laki, memberi dampak positif yang signifikan terhadap kinerja organisasi, tetapi dampaknya pada manajer pria lebih besar dibandingkan manajer wanita. Managing upward berdasarkan gender tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa manajer publik perlu memberikan upaya lebih terhadap managing outward dengan menciptakan lebih banyak jejaring demi meningkatkan performa kinerja organisasi yang mereka pimpin. Sebaliknya, manajer publik perlu memodifikasi strategi mereka dalam mengatur bawahannya karena strategi managing downward yang sudah diterapkan memberi pengaruh negatif terhadap performa kinerja organisasi.

By applying Moore (1995) concept of distinctive managerial functions - managing upward, downward, and outward –, this study attempts to understand the impacts of middle-level management functions on organizational performance; and tries to investigate gender impacts on the middle-level management and performance linkages. This study employs Indonesian Family Life Survey 4 (IFLS4) cross-sectional data and applies Weighted Least Squares (WLS) method to analyze some hypotheses constructed.
The results indicate the significant impacts of managing downward negatively and managing outward positively on organization performance. Meanwhile, managing upward does not give the significant impact on organization performance. On the other hand, gendered managing outward effects on organization performance are strongly positive significant for female managers and strongly negative significant for males. For both male and female managers, managing downward gives significant positive impacts on organization performance, but males’ effect is much greater than females. Lastly, the gendered managing upward effect is not significant related with organization performance.
Therefore, it can be concluded that public managers need to give more efforts on managing outward by creating more networking to increase the organization performance. In contrast, the principals may need to modify their strategy to manage their subordinates because current managing downward strategy gives negative impacts on the organization performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Becker, Brian E.
Boston: Harvard Bussines School Press, 2001
658.3 BEC h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hall, Bradley W.
"It is often said that the only true source of sustained competitive advantage is people. But what does that mean and how can this be measured and managed? How many organizations know whether their human capital outperforms their competitors?, or even whether it improves year-over-year? And what is the strategy for continually improving that performance?"
New York: American Management Association, 2008
e20443678
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Yuditia Nurimaniar
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pengembangan kapasitas pegawai dalam menyusun bahan rumusan kebijakan pada Badan Litbang HAM. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptis analisis. Adapun informan yang dilibatkan sebanyak 15 orang, yang berasal dari Balitbang HAM, Ditjen PP, Akademisi, dan Stakeholder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kapasitas pegawai dilihat dari kemampuan dan jumlah pegawai dalam menyusun bahan rumusan kebijakaan masih minim, sehingga membutuhkan pengembangan kapasitas yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Balitbang HAM yaitu dengan diberikannya Diklat, Bimtek, dan magang pada lembaga yang lebih mapan dan berkompeten, serta rekruitmen pegawai yang ideal.

ABSTRACT
This thesis attempts to analyze employer capacity development in drafting policy paper materials at the Human Rights Research and Development Agency. This qualitative research uses analytic-descriptive approach. This research involves fifteen informants from the Human Rights Research and Development Agency, the Directorate General for Legislations, academics, and other stakeholders. The research findings indicates that from capability and quantity point of view, the employer’s capacity in drafting policy paper materials is still lacking, therefore there is a need for a capacity development in conformity with the needs and condition at the Agency. This capacity development could be conducted through education and training, technical assistance, and internship at a more competent institution, along with a good staff recruitment."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Puspita Sari
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 yang telah mengamanatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meninjau kembali struktur kelembagaan atau organisasi perangkat daerahnya. Penerbitan Peraturan Pemerintah ini disebabkan karena telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang berimplikasi pada perubahan urusan wajib dan urusan pilihan yang menjadi kewenangan pemerintahan pusat dan daerah. Peraturan ini bertujuan meningkatkan efisiensi dalam mengurangi belanja pegawai untuk dialokasikan kepada belanja publik dan mengurangi jabatan struktural. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia memiliki otonomi khusus, sehingga pelaksanaan restrukturisasi perangkat daerah di Provinsi DKI Jakarta memiliki pendekatan yang berbeda dengan daerah lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan restrukturisasi organisasi melalui strategi strategi dynamic conservatism yaitu tidak terlalu melibatkan pihak luar. Kemudian, terdapat perubahan yang terjadi setelah dilakukannya restrukturisasi dilihat dari adanya pengurangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada belanja pegawai dan pengurangan jabatan struktural, namun perubahan tersebut sangat tidak signifikan.

ABSTRACT
This thesis discusses Government Regulation Number 18 of 2016 which mandates the DKI Jakarta to review the institutional structure or local apparatu organization. The issuance of this Government Regulation is due to the enactment of Law Number 23 of 2014 concerning Local Government which has implications for changes in mandatory affairs and elective functions which are the authority of the central and regional governments. This regulation aims to improve efficiency in reducing personnel expenditure to be allocated to public expenditure and reduce structural positions. DKI Jakarta as the National Capital of Indonesia has special autonomy, so that the implementation of regional restructuring in DKI Jakarta has a different approach to other regions. This study uses a qualitative approach and data collection through in-depth interviews and literature studies. The results showed that DKI Jakartas restructured the organization through a strategy of dynamic conservatism strategy that is not too involving outside parties. Then, there were changes that occurred after the restructuring was seen from the reduction in the Regional Revenue and Expenditure Budget (APBD) on personnel expenditure and the reduction of structural positions, but the change was very insignificant."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Yessi Emma Ninta
"Skripsi ini membahas mengenai analisis efektivitas Bagian Analisa dan Evaluasi Hasil Pengawasan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri terhadap tindak lanjut temuan maturitas SPIP di lingkungan Kementerian Dalam Negeri.Teori yang digunakan Pengukuran efektivitas pada penelitian ini adalah teori efektivitas organisasi melalui pendekatan sasaran atau output. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas Bagian Analisa dan Evaluasi Hasil Pengawasan di Inspektorat Jenderal terhadap hasil tindak lanjut penilaian maturitas SPIP di lingkungan kementerian dalam negeri. Metode Penelitian pada skripsi ini menggunakan pendekatan post-positivist menggunakan desain deskriptif, teknik pengumpulan data adalah wawancara dan studi pustaka.
Hasil penelitian ini menunjukan Bagian Analisa dan Evaluasi Hasil Pengawasan belum sepenuhnya efektif melaksanakan tindak lanjut rekomendasi temuan penilaian maturitas SPIP, dikarenakan untuk kelengkapan dokumen masih terdapat kekurangan, sehingga perlu diperbaiki. Bagian Analisa dan Evaluasi Hasil Pengawasan disarankan untuk memperbaiki kelengkapan dokumen melalui rekap dalam bentuk softcopy dan meringkas penilian risiko dari setiap komponen kementerian dalam negeri untuk mempermudah analisis penilaian risiko.

This thesis discusses the effectiveness analysis of the Ministry of Home Affairs Inspectorate Generals Analysis and Evaluation Section on the follow-up of SPIP maturity findings within the Ministry of Internal Affairs. The theory used Measurement of effectiveness in this study is the theory of organizational effectiveness through the target or output approach. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of the Monitoring Results Evaluation and Analysis Section at the Inspectorate General on the results of follow-up assessments of SPIP maturity within the Ministry of Home Affairs. The research method in this paper uses a post-positivist approach using descriptive design, data collection techniques are interviews and literature.
The results of this study show that the Section of Analysis and Evaluation of Supervision Results has not been fully effective in carrying out the follow-up recommendations on the SPIP maturity assessment findings, because the documents are still lacking, so it needs to be corrected. The Supervision Analysis and Evaluation Section is recommended to improve the completeness of documents through recap in the form of softcopy and summarize risk assessment from each component of the Ministry of Home Affairs to facilitate the risk assessment analysis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchammad Hatta
"Penelitian yang dilakukan ini dilandasi untuk mendapatkan gambaran kondisi awal UI-BHMN pada masa transisi perubahan statusnya. Penilaian ini diharapkan dapat dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan dengan perbaikan yang diperlukan Pendekatan yang digunakan adalah Organizational Effectiveness, dengan pendekatan ini dihampkan dapat unluk mengevaluasi slmktur organisasi UI-BHMN. Metode penelitian yang digunakan lebih bersifat kualitatif dan pengumpulan datanya bersifat kualitatif dan kuantilalif Data primer didapat dari kuisioner yang mengacu pada penelitian Perancangan Awal Sistem Penilaian Kesehatan Organisasi UI-BHMN, Dan data sekunder didapal dan wawancara Data primer digunakan untuk mendapalkan perforrna tiap krileria yang lelah ditetapkan sebelumnya dan data sekunder digunakan untuk penentuan target pe-ncapaian untuk scoring. Hasil itu semua kemudian diolah dengan menggunakan Objecfive Matrix, dimana akan didapatkan nilai index pencapaian dari deputifdirektorat tertenlu. Index pencapaian tiap deputif direktorat yang didapat dan pengolahan Objective MOFiI tersebut akan dianalisa dan dibandingkan sehingga dapai diketahui performa deputi/direktorat terhadap keseluruhan struktur organisasi Dari titik tersebut diharapkan UI-BHMN dapat merencanakan dan menentukan Iangkah- langkah yang diperlukan sesuai dengan kondisi dan kemampuan yang dimiliki termasuk mengevaluasi struktural.

The purpose of this research is to get the picture of beginning condition of UI-BHMN in their transition of status changing. Hopely, this measurement can be implemented gradually and continue with improvement as needed. This research using Organizational Effectiveness approach, which is expected to get evaluate the UI-BHMN organization structure. The research methode that used, is more qualitative, with data collection methode is qualitative and quantitative. Primary datas are got through questionnaire which is based on "Primary Design of Ul-BHMN Organizational Health Measurement System" research. And secondary datas are got through interview. The primary datm used to get performance of each criterias which decided and secondary datas used to determine achivement target for scoring purpose. The all result would be processed using Objective Matrix, then achivement index value of deputy/directorate will be get. Achivement index of each deputy/directorate that got through from Objective Matrix processing will be analyzed and compared then we got deputy/directorate performance according to the whole organizational structure. From that point, hopely UI-BUMN able to plan and determine the path that needed as well as their condition and capability including structural evaluation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Desy Chaerani
"Penilaian Kinerja yang dilakukan selama ini dapat merubah prinsip - prinsip manajemen yang digunakan, pada masa sekarang pengukuran kinerja perusahaan tidak hanya dilihat dari perspektif keuangan tetapi juga melihat perspektif non keuangan, yaitu perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif penumbuhan dan perspektif pembelajaran. Pengukuran kinerja dengan keempat perspektif ini disebut dengan konsep Balanced Scorecard merupakan konsep pengukuran kinerja dari sistem manajemen suatu perusahan yang dilakukan tehadap perspektif keuangan dan non keuangan seperti yang tersebut diatas.
Penerapan Balanced Scorecard yang tepat akan sangat berguna bagi Bank Indonesia dalam menilai kinerja organisasi terutama untuk mengetahui serta mendeteksi sejak dini terjadinya inefisiensi dalam perusahaan, terjadinya kerugian serta karyawan yang tidak memiliki kapabilitas ataupun hal - hal lain yang membuat kinerja perusahaan menurun ataupun mengalami kerugian. Selain itu dengan penerapan Balanced Scorecard yang sesuai dengan perusahaan maka penentuan KPI dapat mencakup sasaran - sasaran strategis yang telah ditetapkan.
Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan masukan - masukan kepada Bank Indonesia dalam penerapan Balanced Scorecard, terutama dalam menentukan tolak ukur yang lebih memadai untuk setiap perspektif yang ada pada Balanced Scorecerd disesuaikan dengan kondisi lembaga / instansi serta sasaran - sasaran strategis yang telah ditetapkan Bank Indonesia.
Bank Indonesia (BI) Bank Sentral memiliki culture yang merupakan faktor penentu keberhasilan yang memberikan keunggulan dan nilai tambah. Adapun Faktor Penentu Keberhasilan (FPK) yaitu Kompetensi, Integritas, Transparansi dan Akuntabilitas (KITA / KOMPAK). Untuk meneaapkan Balanced Scorecard lebih lanjut maka perlu adanya komitmen serta dukungan dari seluruh personel yang ada dalam organisasi. Selain pemahaman dan penerapan Bank Indonesia core value pads setiap personel juga mendukung penerapan Balanced Scorecard supaya berjalan dengan lancar.
Untuk itu diperlukan proses interaksi yang lebih intensif antara penyusun konsep SPAMK dengan para pekerja, disaru pihak guna mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari para pekerja dan dipihak lain untuk mendapatkan feedback bagi penyempurnaan sistem. Untuk Pelaksanaanya diperlukan dukungan dan komitmen manajemen puncak serta integritas yang tinggi dari setiap individu yang terkait dalam penilaian.
Menurut konsep BSC strategi organisasi perlu dipetakan, disosialisasikan dan dijabarkan kebawah agar setiap individu dalam bekerja dan beraktivitas berfokus pada strategi yang tepadu. Corporate scorecard memiliki posisi strategis untuk mengkoordinasikan sistem manajemen strategik, yaitu berperan dalam prose manajemen kinerja yang berorientasi jangka pendek dalam mengelola operasi, dan juga berperan dalam jangka panjang dalam proses pengelolaan strategi, yaitu memperbaharui dan menguji strategi, sehingga memberikan landasan pross pengelolaan strategi yang berkelanjutan.
Disamping itu Corpoate scorecard juga berfungsi sebagai sarana untuk menjembatani kesenjangan manajerial bagi pengelolaan human capital dan struktural capital yang masing masing merupakan komponen knowledge capital. Corporate scorecad mengkoordinasikan dan menyelaraskan aktifitas struktural capital dalam bentuk proses kerja, cars kerja, budaya kerja, koordinasi, kinerja kelompok, dsb, sehingga akan memberikan kontribusi pada peningkatan knowledge capital dalam rangka menciptakan nilai tambah bagi lembaga instansi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T18203
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari El Sandi RDS
"Penelitian dalam studi kasus ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap performance measurement system berbasis balanced scorecard yang diterapkan di PT X. Melalui penelitian ini juga dilakukan penelaahan strategi PT X sebagai bank umum, dengan memperhatikan lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Selanjutnya dilakukan perancangan strategy map dan balanced scorecard berdasarkan visi, misi, values, serta strategi perusahaan, serta bagaimana strategi tersebut disampaikan ke seluruh organisasi dengan pendekatan balanced scorecard. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus pada PT X, melalui studi literatur terkait pelaksanaan performance management system dan balanced scorecard di PT X. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penilaian kinerja PT X menggunakan unit scorecard pada setiap bagian/unit di perusahaan. Namun demikian perlu dilakukan pemetaan strategi yang jelas serta acuan balanced scorecard yang lengkap, untuk memperoleh pemahaman strategi perusahaan yang menyeluruh.

Research in this case aims to review the performance measurement system based on balanced scorecard implemented in PT X. This study had also conducted a strategic review of PT X as a commercial bank with a consideration of corporate's internal and external environment. Moreover, it conducted a strategy map and balanced scorecard design based on corporate's vision, mission, values, and strategy as well as the way it had been informed throughout the organization with the balanced scorecard approach. This study uses a study approach of PT X with a study of literature related to the implementation of performance management system and balanced scorecard in PT X. The result of this study concludes that the assesment of the performance of PT X uses the unit scorecard on each section/unit in the company. However, it is needed to make a clear strategy map and complete balance scorecard references to obtain a through understanding of corporate strategy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31467
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>