Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169774 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Linda Ernawati
"Kehamilan remaja menjadi masalah tersendiri terutama di perkotaan . Kondisi ini menimbulkan risiko stress baik bio, psikis, kultutal serta spiritual yang terjadi pada ibu , bayi dan keluarga. Tujuan penulisan ini adalah memaparkan intervensi keperawatan prenatal dan postnatal pada Kehamilan remaja dengan Kondiloma Akuminata. Kondiloma Akuminata merupakan salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Human Papiloma Virus, faktor penyebabnya akibat perilaku gaya hidup bertukar-tukar pasangan yang sangat dekat hubungannya dengan permasalahan kesehatan di perkotaaan. Sectio Cesaerea adalah cara yang tepat untuk menghindari terkontaminasi bayi karena HPV. Pemberian teknik relaksasi dan edukasi kesehatan membantu klien mengurangi kecemasan dan nyeri.

Adolescent Pregnancy become problem in urban problem Health, this condition leads to the of risk of bio-psiko socio-cultural and Spritual stressor that can be occur to mother, baby and family. The purpose of this script to describe pre and post natal nursing intervention in Adolescent Pregnancy with Condiloma Acuminata. Condiloma Acuminata is a sexual transmitted disease that is caused by Human Papiloma Virus. The presdisposing factor is free sex life style. Sectio Caesarian is the right treatment to aroid HPV contamination to the baby. Relation technique and Health Education can decrease patient's pain post op Sectio Caesarian and anxiety.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kiki Rachmanissa
"Kehamilan remaja merupakan masalah kesehatan yang terjadi di daerah perkotaan. Penyebab salah satunya adalah rendahnya pendidikan, kurang edukasi sex, kurang perhatian orang tua. Sehingga perawatan pada masa kehamilan tidak diperhatikan. Akibatnya ibu remaja melahirkan bayi preterm dan BBLR.
Karya ilmiah ini membahas mengenai analisis masalah keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada ibu hamil remaja dari masa ANC dan Post Partum. Masalah keperawatan yang muncul pada masa ANC adalah ansietas, sedangkan pada masa post partum adalah nyeri akut, dikontinuitas pemberian ASI dan resiko infeksi.
Hasil dari tindakan keperawatan pada edukasi dan pendampingan pemberian ASI eksklusif pada ibu remaja dengan bayi BBLR dan preterm tidak tercapai dikarenakan kurang dukungan dari keluarga. Hasil rekomendasi pada pelayanan kesehatan untuk membantu memberikan edukasi pada masa perawatan antenatal.

Teenage pregnancy is a health problem that occurs in urban areas. The cause of one of them is lack of education, lack of sex education, lack of parental attention. So care during pregnancy is not considered. As a result of teenage mothers of preterm birth and low birth weight babies.
This paper discusses the analysis of the urban public health nursing issues in adolescent pregnant women from the ANC and Postpartum. Nursing problems that arise during the ANC is anxiety, whereas in the postpartum period is acute pain, diskontinuitas breastfeeding and the risk of infection.
The results of nursing actions on education and mentoring exclusively breastfeeding adolescent mothers with LBW and preterm infants is not achieved due to lack of support from family. The recommendations in the health service to help provide education during antenatal care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Virgin Septika Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai pengalaman mempertahankan kehamilan pada remaja yang mengalami kehamilan pranikah, faktor yang mempengaruhi, masalah yang dialami, serta dukungan yang dibutuhkan baik selama mempertahankan kehamilan maupun kehidupan setelahnya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Informan utama, yaitu remaja yang pernah mengalami kehamilan pranikah pada usia <20 tahun dan informan kunci, yaitu ibu, pasangan, saudara, dan petugas kesehatan. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor attitude, subjective norm, dan perceived beliefe control memiliki pengaruh terhadap perilaku mempertahankan kehamilan pada remaja yang mengalami kehamilan pranikah. Masalah yang sering dialami adalah masalah medis, psikologis, dan finansial, sedangkan dukungan yang dibutuhkan adalah segala bentuk dukungan yang merujuk pada masalah yang dialami.

This research aims to get a description of experience of maintaining pregnancy in tenageers who are experiencing premarital pregnancy, factors that affect, problems that occur and and support needed during pregnancy and life afterwards.
This research used the qualitative approach and the design is case study on teenage informants who had experienced premarital pregnancy at under 20 years and key informant i.e spouse, mother, family, and health workers. Data collected by in-depth interviews.
The results showed that the attitude, subjective norms, and perceived behavioral control factors has an impact on the behavior of teenage premarital pregnancy in the defence. The problems often experienced is a matter of medical, psychological, and financial. While the required support tailored to the types of problemss that appear.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S54975
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Hidayanti
"Kehamilan remaja merupakan masalah yang sering terjadi di perkotaan karena adanya urbanisasi, arus pergaulan bebas dan pengaruh teknologi informasi seperti internet. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan dengan kehamilan remaja dari periode antenatal hingga postpartum pada Ny O (19 tahun). Berbagai masalah keperawatan ditemukan selama periode antenatal sampai postpartum. Resiko ketidakmampuan menjadi orang tua menjadi masalah keperawatan utama karena pasien belum tahu apa yang harus dipersiapkan dalam kehamilan, persalinan, dan membesarkan anaknya nanti.
Implementasi yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu melakukan edukasi prenatal dan postpartum dalam 4 kali pertemuan, hal ini juga diperkuat dengan adanya dukungan dari keluarga pasien. Evaluasi dari tindakan tersebut adalah peningkatan komponen pengetahuan dan ketrampilan dalam menjadi orang tua pada pasien, namun belum terlihat kemampuan menjadi orang tua dari komponen psikologis. Hal ini dikarenakan perlu intervensi jangka panjang untuk mempersiapkan seorang remaja yang siap menjadi orang tua.

Adolescent pregnancy is a common problem in urban areas due to urbanization, promiscuity and the influence of information technology such as the internet. This report is aim to analyze nursing care to clients with adolescent pregnancy from prenatal to postpartum period. Several nursing problems were found during antenatal to postpartum period. Risk of impaired parenting become major nursing problem because client have lack knowledge about preparing of pregnancy, childbirth, and rising child.
The implementation which done to overcome that problem was prenatal and postnatal care education within 4 days during home visit, it is also strengthened with the support of the patient's family. Evaluation of these implementation are increasing of knowledge and skill of parenting from client. However, the psychological ability of parenting is unseen. Need a long- term intervention to prepare adolescent who is ready to be a parent for the future research.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Evina
"Masalah Ibu hamil adalah sub populasi beresiko untuk terkena SIDA. Resiko kelahiran prematur adalah kondisi bayi yang dilahirkan oleh ibu dengan SIDA. Pilihan persalinan pada ibu hamil dengan SIDA adalah seksio sesarea dan perlu mendapat dukungan dari suami dan keluarga. Perawat maternitas berperan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada ibu SIDA pasca seksio sebagai pemberi asuhan, pendidik, konselor, agen pembaharu, pembela, dan peneliti.
Tujuan penulisan ini menggambarkan asuhan keperawatan maternitas secara holistik dan profesional pada kehamilan dengan SIDA. Tindakan yang dilakukan yaitu pencegahan penularan kepada bayi dan perawatan bayi prematur di rumah dengan perawatan metode kangguru. Hasil tindakan menunjukkan bahwa perawatan metode kangguru efektif diterapkan pada kehamilan SIDA dengan bayi prematur.

Pregnant women issue is sub-populations at risk for getting SIDA. Risk of preterm birth is the condition of babies born to mothers with SIDA. Choice in pregnant women with childbirth is SIDA Caesarean section and need the support of her husband and family. Maternity nurse role in providing nursing care to mothers after Caesarean section SIDA as caregivers, educators, counselors, agents reformers, advocates, and researchers.
The purpose of this paper describing the holistic nursing care and maternity professionals in pregnancy with SIDA. Actions taken that prevention and treatment of infections in preterm infants in the home with kangaroo care method. Outcome measures showed that kangaroo care method effectively applied on pregnancy SIDA with premature babies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrikus Medhon Ana
"Kehamilan remaja merupakan masalah kesehatan masyarakat perkotaan. Kehamilan remaja ditimbulkan akibat dampak urbanisasi, kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup masyarakat. Kehamilan remaja berdampak tidak hanya pada remaja sebagai individu serta bayi, tetapi memiliki dampak yang lebih luas pada keluarga, masyarakat, dan negara. Kehamilan remaja berpotensi terjadinya masalah pada periode prenatal, intranatal dan postnatal. Kehamilan remaja beresiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mendeskripsikan pelayanan keperawatan maternitas pada kehamilan remaja dalam konteks kesehatan masyarakat perkotaan.
Hasil analisis menunjukkan terdapat permasalahan pada periode prenatal, intranatal, postnatal dan perawatan bayi baru lahir. Hambatan yang dirasakan masih kurangnya optimal penerapan asuhan keperawatan maternitas yang komprehensif. Pelayanan kesehatan ibu dan anak khususnya ibu dengan usia remaja perlu dioptimalkan melalui asuhan kepeawatan berfokus pada keluarga.

Teenage pregnancy is one of urban community health problem. The caused of teenage pregnancy is urbanization, technological advances and lifestyle changes. The affects of teenage pregnancy not only on the individual of teens as well as the baby, but it also has a broader impact on families, communities, and countries. Potential problem of pregnancy in this ages common in antenatal, intrapartal and pospartal period. The risk of teenage pregnancy is low birth weight (LBW). The aims of this paper is to describe maternity nursing service on teenage pregnancy in urban area.
The result shows that a problem common in antenatal, intrapartal, pospartal and newborn care. Lack of comprehensive implementation in maternity area is the perceived during the process. Maternal and child health services especially mother in teenage must be optimized by family centered care nursing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dharmastuti Ajeng Hapsari Kusuma Putri
"Gaya hidup perkotaan akses informasi yang bebas serta perilaku berisiko remaja merupakan masalah yang terjadi pada remaja dan menyebabkan terjadinya kehamilan pada remaja Kehamilan remaja dapat menimbulkan masalah kesehatan baik bagi ibu maupun bayi. Penulisan karya ilmiah ini dilakukan untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada Ny SO selama periode perinatal. Masalah keperawatan yang ditemukan pada Ny SO meliputi ansietas ketidakefektifan perfusi jaringan perifer risiko ketidakmampuan menjadi orang tua nyeri diskontinuitas pemberian ASI and risiko infeksi.
Diskontinuitas pemberian ASI merupakan masalah yang dapat muncul pada remaja. Hal ini disebabkan pengetahuan remaja yang masih minim mengenai ASI. Dukungan sosial dan edukasi kesehatan mengenai ASI dapat meningkatkan pengetahuan mengenai ASI dan keinginan untuk menyusui. Setelah dilakukan intervensi evaluasi yang didapatkan bahwa klien mau melanjutkan pemberian ASI dan pengetahuan mengenai ASI meningkat.

Urban lifestyle free access of information and also adolescent risk behavior are problems that happen in adolescent and it cause teenage pregnancy. Teenage pregnacy can cause health problem for the mother and the baby. The aim of this report is to describe nursing care to Mrs SO during perinatal period. Nursing problems were found in Mrs SO are anxiety ineffective tissue perfussion risk for impaired parenting pain interrupted breastfeeding and risk of infection.
Interrupted breastfeeding was a major problem in pregnant mother. It's because the deficit of knowledge about breastfeeding Social support and health education about breastfeeding can increase the knowledge and desired to breastfeed After delivering nursing intervention the evaluation of intervention was client desire to continue breastfeeding and the knowledge about breastfeeding increased.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Merlin Jovany
"Kehamilan hidrosefalus merupakan salah satu kelainan kongenital yang dapat disebabkan karena lingkungan perkotaan. Kehamilan hidrosefalus memiliki dampak tersendiri untuk ibu dan juga keluarganya. Tujuan dari penulisan karya ilmiah akhir ini adalah untuk mendeskripsikan pelayanan keperawatan maternitas pada kehamilan hidrosefalus dalam konteks kesehatan masyarakat perkotaan. Hasil analisis pada kasus ibu dengan kehamilan hidrosefalus memiliki kecemasan terhadap bayi yang akan dilahirkan nanti. Kurang pengetahuan ibu dan keluarga mengenai hidrosefalus merupakan salah satu faktor munculnya kecemasan. Pemberian pendidikan kesehatan seputar hidrosefalus dan perawatan bayi dengan hidrosefalus dapat menurunkan kecemasan pada ibu dan keluarga.

Pregnancy with hydrochepalus of congenital anomaly can cauese by urban environment. Pregnancy with hydrochepalus have own effect for mother and also her family. This aim of this paper is to describe maternity nursing service on pregnancy with hydrochepalus in urban area. Result analysis of pregnancy with hydrochepalus's case shows mother whose has pregnancy with hydrochepalus anxiety with his baby. One of factor that incerase anxiety of hydrochepalus is the lack of knowledge of mother and family. Giving health education about hydrochepalus and new born care of hydrochepalus will decrease level of anxiety to mother and her family.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Fauziah Priani
"Ibu hamil pekerja merupakan fenomena kehidupan masyarakat daerah perkotaan yang menuntut wanita ikut berperan dalam mendukung ekonomi keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Stress terhadap beban kerja di kantor, urusan rumah tangga dan aktivitas kantor yang melelahkan menjadi faktor risiko bagi ibu hamil pekerja untuk melahirkan bayi prematur dan BBLR.
Karya ilmiah ini dilakukan untuk mengetahui asuhan keperawatan pada klien ibu hamil pekerja (Ny. R 27 tahun) pada periode antepartum hingga postpartum. Berbagai masalah keperawatan ditemukan selama periode antepartum hingga postpartum. Diskontinuitas pemberian ASI menjadi masalah keperawatan utama karena terjadinya pemisahan ibu dengan bayi akibat kondisi prematuritas dan BBLR pada bayi.
Hasil pengkajian didapatkan klien kurang mendapatkan informasi mengenai perawatan payudara, teknik memerah ASI, dan penyimpanan ASI. Implementasi yang dilakukan selama 3 kali (1 kali di RSUPN Cipto Mangunkusumo dan 2 kali kunjungan rumah) pertemuan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu melakukan edukasi dan demonstrasi cara perawatan payudara, teknik memerah ASI, dan penyimpanan ASI. Evaluasi dari tindakan tersebut adalah klien mampu melakukan perawatan payudara, memerah ASI dengan benar, dan mengetahui cara penyimpanan ASI.

Pregnant worker is a phenomenon among urban communities in which women have a role in supporting the family economically to fulfill daily necessities. Stress on the office workload, household affairs, and tiring office activities become risk factors for pregnant worker to deliver preterm and low birth weight infants.
This report aimed to analyze nursing care to client with pregnant worker (Mrs. R, 27 years) from antenatal until postpartum period. Various nursing problems were found during antenatal until postpartum period. Interrupted breastfeeding was the major problem due to the separation of mother with the premature and low birth weight infant.
The assessment found that there was lacking of information about breast care, collecting and storing breast milk. The implementations were done in three times (once in Cipto Mangunkusumo hospital and twice by home visits) to resolve the identified problems by giving patient education and demonstrating breast care, collecting and storing breast milk. Evaluations of the interventions were client become able to perform breast care, to collect, and to store breast milk.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vina Aulia Fitriani
"Kehamilan remaja merupakan masalah yang dihadapi pada hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Besarnya jumlah populasi remaja dan masa transisi yang dialami remaja tersebut menjadi sebuah tantangan dalam permasalahan yang berkaitan dengan perilaku berisiko dan kesehatan reproduksi. Berbagai situasi saat ini seperti tingginya angka perkawinan dini, pengetahuan kesehatan reproduksi yang belum memadai serta berbagai hal lainnya dapat menempatkan remaja pada kondisi yang berisiko untuk mengalami kehamilan dini. Hal tersebut juga mengarahkannya pada morbiditas dan mortalitas.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kehamilan remaja dengan responden remaja putri usia 15-19 tahun yang pernah melakukan hubungan seksual di Indonesia tahun 2012. Metode penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dan data yang dianalisis menggunakan data sekunder hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012.
Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan yang signifikan p le;0.05 antara usia responden, tingkat pendidikan OR 1.69, 95 CI= 1.26-2.26 , status pekerjaan OR 1.86, 95 CI= 1.39-2.48, status kawin OR 26.6, 95 CI= 12.6-56.4 dan hidup bersama OR 17.4, 95 CI= 6.38-47.6, pengetahuan kontrasepsi OR 0.54, 95 CI=0.39-0.73 dan riwayat penggunaan kontrasepsi OR 0.24, 95 CI= 0.18- 0.32 dengan kehamilan pada remaja.
Disarankan agar pihak yang fokus pada masalah remaja dan pembuat kebijakan dapat berkolaborasi dan mengkaji ulang kebijakan terkait batasan usia menikah, mendukung terus peningkatan status wanita dengan memastikan akses pendidikan yang juga memuat informasi kesehatan reproduksi yang memadai, melakukan sosialisasi kepada orang tua terkait peraturan menikahkan anak dan pemahaman akan bahaya kehamilan dini, mendukung penuh perekonomian yang dapat melibatkan remaja serta dilakukannya penelitian lebih lanjut.

Teenage pregnancy is a problem faced by almost all countries in the world including Indonesia. The large number of adolescent populations and the transition experienced by adolescents is a challenge in issues related to risk behavior and reproductive health. Current situations such as high rates of early marriage, inadequate knowledge of reproductive health and other things can put teenager at risk for early pregnancy that also leads to morbidity and mortality.
The purpose of this study was to determine the factors associated with teenage pregnancy. Respondents from this study were women aged 15 19 years who had sexual intercourse in Indonesia in 2012. The method used cross sectional study and data were analyzed using secondary data from Indonesian Demographic and Health Survey 2012.
The results of this study showed a significant relationship p le 0.05 between respondent rsquo s age, educational level OR 1.69, 95 CI 1.26 2,26 , employment status OR 1.86, 95 CI 1.39 2.48 , marital status OR 26.6, 95 CI 12.6 56.4 and coexistence OR 17.4, 95 CI 6.38 47.6, knowledge of contraception OR 0.54, 95 CI 0.39 0.73 and history of contraceptive use OR 0.24, 95 CI 0.18 0.32 with teenage pregnancy.
It is recommended that teen focused parties and policymakers can collaborate and review policies related to marriage age restrictions, supporting the continual improvement of women 39 s status by ensuring access to education that also includes adequate reproductive health information, socialize to parents related to marriage rules and understanding of the dangers of early pregnancy, also fully supporting the economy that can involve adolescents and conduct further research.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>