Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200738 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitrian Rayasari
"Gangguan sistem endokrin yang terbanyak dipelayanan kesehatan adalah pada kasus Diabetes Mellitus (DM) dan DM tipe 2 presentasenya mencapai 95%. Pada perkembangnnya gula darah yang tidak terkontrol akan menimbulkan berbagai komplikasi, baik pada mikrovaskuler maupun makrovaskuler. Pencegahan dan penanganan komplikasi DM, dilakukan oleh multidisiplin keilmuan yang dilakukan secara terpadu. Peran perawat spesialis medikal bedah pada kekhususan endokrin diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan secara holistik hingga pasien DM mampu beradaptasi dengan penyakitnya dan mampu mengontrol gula darahnya. Model Adaptasi Roy,dapat digunakan sebagai landasan perawat melakukan asuhan yang komprehensif dengan mengurangi stimulus yang ada dan meningkatkan koping individu sehingga tercapai perilaku yang adaptif. Melalui penerapan praktek keperawatan berbasis pembuktian (evidence based practice), pengkajian kaki diabetik dilakukan untuk pencegahan terjadinya komplikasi ulkus kaki diabetik. Pada peran perawat sebagai innovator pengkajian kaki dapat digunakan sebagai salah satu standar pengkajian keperawatan pada pasien DM, sehingga tercapai peningkatan asuhan keperawatan khususnya pada pasien dengan DM.

Endocrine System Disorder mostly occurs in health service on Diabetes Mellitus, especially the DM Type-2, in which the percentage reach 95%. Furthermore, uncontrolled blood sugar causes several micro vascular or macro vascular complications. The DM prevention and treatment should be done by means of integrated multi-discipline efforts. It is expected that medical surgical nurses who are majoring in endocrine will be able to conduct a holistic nursing so that the DM patients are able to adapt to his illness and control his blood sugar. Roy Adaptation Model is applied as the basis for the nurses to conduct comprehensive care by reducing existing stimulus and increasing individual coping in order to generate adaptive behaviors. Through the application of evidence-based practice, diabetic foot research is conducted to prevent diabetic foot ulcers complication. In the nurse's role as an innovator, foot assessment can be utilized as a standard for nursing assessment on DM patient and, therefore, increasing nursing treatment for them."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Kristianto, examiner
"Praktek residensi spesialis keperawatan medikal bedah merupakan bagian dari proses pendidikan yang berfokus pada pengembangan ketrampilan klinik, khususnya pada area endokrin dilaksanakan di RSUP Fatmawati Jakarta dengan menerapkan teori Adaptasi Roy. Peran yang diterapkan sebagai care provider, educator, researcher dan innovator dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. Peran care provider dilakukan pada 33 kasus pada area rumah sakit dan perawatan di rumah. Peran educator ditunjukkan melalui supervisi mahasiswa, edukasi DM secara individu dan kelompok dan konsultasi manajemen luka. Peran researcher ditunjukkan oleh praktikan dalam penerapan metode irigasi 13 psi dengan spuit 12 cc dan needle 22G, cairan NaCl 0.9% dan betaine-polihexanide 0.1%. Peran innovator dilakukan melalui sosialisasi metode irigasi 13 psi dalam bentuk pelatihan dengan metode MCP. Selama praktek dari bulan September 2011- Mei 2012 ditemukan masalah keperawatan utama pada masing-masing mode teori adaptasi pada 33 kasus yang muncul pada DM adalah ketidakseimbangan nutrisi, cemas, koping tidak efektif dan perubahan penampilan peran. Hubungan antara tingkat kompleksitas masalah medis dengan masalah keperawatan menunjukkan hubungan sedang (r=0.393) dan berpola positif.
Hasil penerapan EBN pada 18 kasus ulkus kaki diabetik menunjukkan irigasi 13 psi mampu menurunkan infeksi dan inflamasi, metode irigasi dengan kombinasi NaCl 0.9% dan betaine-polihexanide 0.1% lebih efektif dan efisien dalam manajemen luka dan tersusunnya algoritme pencucian luka infeksi. Hasil pelatihan dengan metode MCP menunjukkan peningkatan pengetahuan dan psikomotor peserta, sebagian besar peserta puas dengan kegiatan pelatihan dan akan ditindak lanjuti oleh Komite Keperawatan dalam perbaikan SOP pencucian luka. Rekomendasi selanjutnya adalah perlu dilakukannya analisis terhadap 4 mode adaptasi dalam area kasus DM sehingga dapat teruji secara klinik.

Residency practice is a part of clinical education in medical surgical nursing specialist program, especially for endocrine nursing. It was conducted at Fatmawati General Hospital Jakarta. Residents based their practice on Roy Adaptation Model (RAM) with role modes as care provider, educator, researcher and innovator in nursing practice. Role as care provider was held on 33 cases in hospital and home care. Role as diabetes educator included clinical supervision, diabetes education for individual and group, and consultation of wound management. Role as researcher was conducted through clinical research which investigates the effectiveness of 13 psi of irrigation pressure to control wound infection, using a 12 cc spuit, 22G needles, NaCl 0.9%, betaine 0.1% and polihexanide 0.1%. Role as innovator were fulfilled through a workshop of irrigating pressures of 13 psi with mentorship, clinical supervision and preceptorship program (MCP). The main nursing problems had identified, which were imbalanced nutrition: less than body requirement, anxiety, ineffective coping and ineffective role performance.
Results found upon residency program completion were as follows: (1) there was a positive association between complexity of medical problem and nursing problem (r=0.393), (2) by applying 13 psi of irrigation, 18 diabetic foot ulcer cases showed decreased infection and inflammation, (3) irrigating with NaCl 0.9%, betaine 0.1% and polihexanide 0.1% were found to be more effective and efficient in wound management based on wound irrigation algorithm. Result of workshop showed the increase of cognitive and psychomotor ability of nurses in Fatmawati General Hospital. Participants were satisfied with the training. As a follow up, hospital?s Nursing Committee committed to refine the wound irrigation procedure. For future research, it is important to analysis the correlation of four Roy?s adaptative modes in achieving patient outcome."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Welas Riyanto
"Karya tulis ilmiah ini disusun untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan praktek residensi keperawatan medikal bedah yang telah dilaksanakan selama dua semester. Tiga kegiatan utama yang telah dilakukan yaitu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan perkemihan, praktek keperawatan berbasis pembuktian, dan inovasi keperawatan. Asuhan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan gangguan perkemihan menggunakan konsep model adaptasi Roy.
Masalah keperawatan yang umumnya terjadi pada pasien dengan gangguan perkemihan diantaranya kelebihan volume cairan, intoleran aktifitas, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, gangguan pola tidur, cemas, perubahan penampilan peran, koping tidak efektif. Untuk mengatasi masalah tersebut telah dilakukan berbagai intervensi keperawatan yang bersifat regulator dan kognator. Pelaksanaan praktek keperawatan berbasis pembuktian, dilakukan dengan menerapkan exercise intradialysis untuk meningkatkan adekuasi hemodialisis dalam hal penurunan ureum kreatinin.
Hasil menunjukkan ada perbedaan adekuasi hemodialisis sebesar 14.85 %. Inovasi keperawatan dilakukan dengan melaksanakan edukasi menggunakan multi media video dalam melakukan pengaturan diet dan cairan pada pasien hemodialisis. Hasil program inovasi menunjukkan bahwa tindakan ini mampu meningkatkan kepatuhan pengaturan diet dan cairan pada pasien yang sedang menjalani hemodialisis.
Disimpulkan bahwa model adaptasi Roy dapat mengembangkan perilaku yang tidak efektif menjadi perilaku yang adaptif pada pasien dengan gangguan perkemihan. Disarankan agar model adaptasi Roy dapat diterapkan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien perkemihan, exercise intradialysis dapat dilakukan untuk meningkatkan adekuasi hemodialisis dalam pengeluaran ureum kreatinin, dan melakukan edukasi pada pasien dengan menggunakan pendekatan problem based learning sehingga pembelajaran yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien dengan gangguan perkemihan.

The purpose of this final scientific report is to describe series of activities in clinical practice residency in medical surgical nursing that had been conducted for 2 semesters. Three main activities are providing nursing care on urinary system disorder patients, evidence based nursing care, and nursing innovation. Roy's Adaptation Theory was used as an approach in giving nursing care for patient with urinary tract disorder.
The common nursing problems in patient with urinary tract disorder are excessive body fluid, intolerance activity, imbalance nutrition: less of body requirement, sleep pattern disturbance, anxiety, ineffective role performance, and ineffective coping pattern. Some nursing intervention had been implemented to solve those problems from regulator and cognator mechanism in Roy adaptation theory. The implementation of evidence based nursing practice was on implementation of exercise intra-dialysis to improve health education in decreasing urea and creatinine serum.
The result shows that significant different of 14.85% in hemodialysis education. The innovation activity was on the use of multimedia video for education in diet and fluid management for hemodialysis patient. The result of innovation shows that these multimedia educations can improve patient adherence to diet and fluid restriction for hemodialysis patient.
The conclusion: Roy's Adaptation Theory can change maladaptive to adaptive behavior in patient with urinary tract disorder. It is suggested that this theory can be implemented in delivering nursing care for patient with urinary tract disorder, also exercise intradialysis can improve urea and creatinine excretion. Problem based learning is the best approach to educate patient with urinary tract disorder."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Irawati
"Pelaksanaan praktek spesialis keperawatan merupakan bagian penting dalam program peningkatan kualitas pelayanan serta pendidikan berkelanjutan. Pengembangan praktek keperawatan dilakukan berdasarkan ilmu dan teknologi. Beberapa kompetensi yang harus dicapai oleh praktikan selama praktek residensi ini adalah mampu berperan sebagai Care provider & manager, mampu menerapkan hasil penelitian yang berbasis hasil pembuktian ilmiah (evidence based nursing practice) serta melakukan inovasi (Inovator). Dalam melakukan fungsi perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan, peran tersebut dilakukan dengan melaksanakan asuhan keperawatan dengan penerapan teori Model Adaptasi Roy pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan sebanyak 33 pasien di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta. Intervensi yang dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam pengaturan diit dan pembatasan cairan pasien CKD, praktikan melakukan edukasi pengaturan diit dan cairan pasien hemodialisis berdasarkan hasil penelitian ilmiah pada 10 pasien hemodialisis di RSUP Fatmawati. Selain itu, praktikan bersama kelompok mengadakan program inovasi keperawatan tentang pelaksanaan edukasi pengaturan diit dan cairan pada pasien hemodialisis dengan menggunakan video. Secara umum, penerapan Teori Model Adaptasi Roy dapat dilakukan oleh perawat dan diterapkan pada pasien dengan gangguan system perkemihan. Kualitas asuhan keperawatan yang baik, akan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Implementation of nursing specialist practice is the most important part of service quality improvement program and sustainable education. Nursing practice is developed based on science and technology. Several competencies has to be achieved and practiced during this residential practice are ability to act as Care Provider and Manager, ability to implement result of research which based on scientific evidence (evidence based nursing practice) and being innovative (innovator). The implementation of nurse function as a nursing care provider is done by implementing nursing care based on the implementation of Roy Adaptation Model on 33 patients with urinary disorder in Fatmawati Hospital, Jakarta. Intervention is done to improve patient obedience in dietary regulation and liquid limitation of CKD patient. The practitioners educate the patient about dietary and liquid regulatory for patient on hemodialysis based on result of scientific research on 10 patient with hemodialysis in Fatmawati Hospital. Practitioners also create nursing innovation program related with the education about dietary and liquid regulation on patient with hemodialysis in form of video. Generally, the implementation of Roy Model of Adaptation theory is done by nurse and implemented on patient with urinary system problems. Good quality of nursing care will improve patient quality of life."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zaenal Arifin
"Praktik klinik keperawatan medikal bedah dilaksanakan dari tanggal 26 September 2011-11 Mei 2012 di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta. Praktik klinik keperawatan menerapkan peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan, peneliti dan inovator. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menerapkan teori model adaptasi roy pada pasien dengan gangguan sistem endokrin. Peran sebagai peneliti dilakukan dengan menerapkan praktek berdasarkan pembuktian tentang manajemen stress dengan progressive muscle relaxation (PMR) untuk meningkatkan pengendalian glukosa darah pada pasien DM tipe 2. Penerapan peran perawat sebagai inovator dilakukan dengan melaksanakan program inovasi keperawatan tentang pengkajian kaki diabetik untuk meningkatkan kemampuan perawat dalam mengidentifikasi resiko terjadinya ulkus kaki pada pasien DM tipe 2. Berdasarkan hasil tersebut, perawat dapat menerapkan teori Model Adaptasi Roy, PMR dan melakukan pengkajian kaki diabetik dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif."

The clinical practice of medical-surgical nursing has been conducted on September 26, 2011 to May 11, 2012 on Fatmawati General Hospitals of Jakarta. Clinical nursing practice had implemented the nurse's role as nursing provider, researchers and innovators. Nurse as provider of nursing care had applicated the theorical of roy adaptation model for patients with endocrine disorder. The role of nurse's as researcher had implemented evidence-based practice of stress management improves long-term glycemic control in type 2 diabetes with progressive muscle relaxation (PMR). Implementation of the nurse's as an innovators by nursing innovation program on diabetes foot assessment to improves nurses ability to identify patients at risk of foot ulcer in patient with type 2 diabetes. Based on these results, the nurse can apply the theory of Roy Adaptation Model, progressive muscle relaxation and assessment of diabetic foot in providing comprehensive nursing care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dikha Ayu Kurnia
" ABSTRAK
Diabetes mellitus DM merupakan penyakit sindrom metabolik akibat dari resistensi dan ketidakadekuatan sekresi insulin Prevalensi pasien dnegan diabetes mellitus tipe 2 semakin meningkat sehingga dibutuhkan peran perawat dalam penanganan pasien DM Tipe 2 dengan menjalankan peran sebagai pemberi asuhan pendidik peneliti dan inoovator Praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah yang telah dilaksanakan selama 1 tahun 2 semester bertujuan untuk melakukan penerapan dan pendalaman pada peran peran tersebut dengan pendekatan Model Adaptasi Roy MAR Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan diterapkan pada 30 pasien dengan DM tipe 2 dan satu pasien kelolaan utama dengan DM tipe 2 dengan komplikasi ulkus pedis bilateral Peran sebagai pendidik dijalankan dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga serta teman sejawat dan mahasiswa keperawatan Peran sebagai peneliti dijalankan dengan menerapkan tindakan berbais pembuktian ilmiah yaitu lembar pemantauan insulin terintegrasi pada pasien DM tipe 2 yang memperoleh terapi insulin untuk mengurangi kejadian hipoglikemia Peran sebagai innovator dilakukan dengan membuat format evaluasi edukasi bagi edukator untuk mengetahui pemahaman diabetisi setelah dilakukan pemberian pendidikan kesehatan penatalaksanaan diabetes mellitus Kata kunci diabetes mellitus format evaluasi lembar pemantauan insulin terintegrasi model adaptasi Roy praktik residensi.

ABSTRACT
Diabetes mellitus DM is a disease of the metabolic syndrome as a result of the inadequate insulin secretion and resistance The prevalence of patients with type 2 diabetes mellitus circuitry increases so it takes the role of nurses in the management of type 2 diabetes patients with their role as caregivers educators researchers and innovators Practice residency medical surgical nursing specialists that have been implemented for 1 year 2 semesters aims to carry out the implementation and deepening of the roles of the Roy Adaptation Model approach MAR Role as provider of nursing care applied to 30 patients with type 2 diabetes and the primary management of patients with type 2 diabetes mellitus with ulcer complications pedis bilaterally Role as educators is executed by providing health education to patients and families and colleagues and nursing students Role as a researcher is executed by applying scientific evidence based actions that sheet integrated monitoring of insulin in patients with type 2 diabetes who obtain insulin therapy to reduce the incidence of hypoglycemia Role as an innovator is done by making education evaluation format for educators to know the understanding of diabetes after administration of health education the management of diabetes mellitus Keywords diabetes mellitus evaluation format integrated insulin monitoring sheets Roy adaptation model practice residency.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
TA-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Kartika Rukmi
"Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk menjelaskan seluruh rangkaian kegiatan praktik residensi keperawatan medikal bedah dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan berbagai macam gangguan sistem persarafan dengan pendekatan teori Adaptasi Roy, kegiatan penerapan evidence based nursing practice berupa efektifitas penggunaan Patient Health Questionnaire 9 (PHQ-9) untuk skrining depresi pada pasien post cedera kepala dan kegiatan inovasi keperawatan berupa penggunaan Barthel Indeks untuk mengkaji status fungsional pasien. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas asuhan keperawatan pada pasien neurologi dimasa yang akan datang.

The purpose of this final scientific report is to describe series of activities in clinical practice residency in medical surgical nursing in providing nursing care on patient with various neurological system disorders using Roy’s Adaptation theory. Another activities includes implementation of evidence based nursing practice on the effect of Patient Health Questionnaire 9 (PHQ-9) to screen the depression level on post head injury patients, and the innovation activity was on the use of Barthel index assessment to assess patient’s functional status. From those series activities, it is expected to improve nursing care quality on patient with neurological disorder in the future.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ardi
"Praktik klinik lanjut di ruang neurologi untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien gangguan neurologi menggunakan teori keperawatan Model Adaptasi Roy, menerapkan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian dan melakukan inovasi keperawatan. Masalah keperawatan terbanyak akibat respon perilaku inefektif pada mode adaptasi fisiologis yaitu perfusi jaringan serebral tidak efektif, mode adaptasi psikologis yaitu ansietas dan berduka, sedangkan mode fungsi peran yaitu manajemen kesehatan diri tidak efektif. Intervensi keperawatan berdasarkan pembuktian yang telah diterapkan yaitu Slow-Stoke Back Massage (SSBM) yang dapat meningkatkan relaksasi pada pasien stroke. Inovasi keperawatan yaitu penggunaan pengkajian indeks barthel untuk menegakkan diagnosa keperawatan yang berhubungan dengan ketidakmampuan fungsional. Perawat dapat menerapkan Model Adaptasi Roy, menerapkan SSBM untuk meningkatkan relaksasi serta melakukan kegiatan inovatif dalam memberikan asuhan keperawatan pada gangguan neurologi.

Advanced clinical practice on patient with neurological system disorder using Roy's Adaptation theory is the implementation of nursing practice based on evidence and implementation of nursing innovation. The most frequent nursing problems occured was ineffective cerebral tissue perfusion caused by ineffective behavior response on physical adaptation mode, and anxiety and grieving from psychological adaptation mode. Ineffective self-care management was the nursing problem from role function mode. Nursing intervention based on evidence based practice on Slow-Stoke Back Massage (SSBM) can improve relaxation on stroke patient. Nursing innovation in this clinical practice was the use of Barthel index assessment to formulate nursing diagnosis that related with functional disability. Nurse can implement Roy’s Adaptation Theory with Slow-Stoke Back Massage (SSBM) application to improve relaxation, and at the same time can execute innovation activities in delivering nursing care on neurological disorder.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewy Haryanti Parman
"Diabetes Melitus (DM) merupakan masalah endokrin yang disebabkan oleh ketidakstabilan kadar glukosa darah, dan bila tidak terkontrol akan menyebabkan komplikasi akut dan kronik. Pencegahan dan penanganan diabetes mellitus meliputi empat pilar yaitu edukasi, nutrisi, exercise/latihan fisik dan obat ? obatan. Dalam penatalaksanaan empat pilar tersebut peran perawat spesialis sangat penting dalam memberikan asuhan keperawatan yang holistic untuk meningkatkan kemampuan pasien diabetes dalam beradaptasi terhadap penyakitnya serta mengontrol glukosa darah secara mandiri. Model Adaptasi Roy merupakan salah satu model keperawatan yang diberikan dengan mengacu pada proses adaptasi pasein terhadap penyakit diabetes mellitus. Latihan fisik merupakan salah satu dari empat pilar dalam penatalaksanaan Diabetes mellitus yang merupakan intervensi non farmakologi, sehingga melalui praktek keperawatan berbasis pembuktian (evidence based practice) dilakukan penerapan exercise passive dalam menurunkan nilai glukosa darah. Selain itu salah satu peran perawat sebagai innovator adalah dengan pembuatan format evaluasi pengetahuan pasien, sebagai panduan educator sebelum dan sesudah memberikan edukasi.

Diabetes Mellitus (DM) is an endocrine problem caused by the instability of blood glucose levels, and if not controlled would cause acute and chronic complications. Prevention and treatment of diabetes mellitus includes four pillars, namely education, nutrition, exercise / physical exercise and drugs - drugs. In the management of the four pillars pesialis nurse's role is very important in giving holistic nursing care to improve the ability of diabetic patients in adapting to their disease and blood glucose control independently. Roy Adaptation Model nursing model is one that is given with reference to the process of adaptation to diabetes mellitus pasein. Physical exercise is one of the four pillars in the management of diabetes mellitus, so that through evidence-based nursing practice (evidence based practice) conducted the application of passive physical exercise in lowering blood glucose values. In addition, the role of the nurse as an innovator is to manufacture as a guide educator evaluation format before and after giving education to people with diabetes."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aini Yusra
"Program spesialis keperawatan medikal bedah merupakan kegiatan praktek residensi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan klinik keperawatan sehingga dapat meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan. Ruang lingkup dari kegiatan residensi ini adalah pemberian asuhan keperawatan lanjut pada kasuskasus yang berhubungan dengan sistem endokrin yang diberikan melalui proses keperawatan berdasarkan pada pendekatan teori, praktek keperawatan berdasarkan pembuktian, proyek inovasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi pasien.
Selama menjalankan praktek residensi ini praktikan sudah melaksanakan peran sebagai pemberi perawatan dengan melakukan asuhan keperawatan pada 33 kasus pasien gangguan sistem endokrin khususnya diabetes melitus tipe 2 dengan menggunakan pendekatan Teori Adaptasi Roy. Peran sebagai peneliti, dimana perawat spesialis dituntut mampu menggunakan hasil riset untuk mewujudkan praktek keperawatan yang berdasarkan hasil pembuktian, dalam hal ini praktikan telah melaksanakan praktek keperawatan tentang peregangan pasif selama 20 menit dapat menurunkan glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2.
Kegiatan selanjutnya adalah proyek inovasi yang merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh pratikan dalam rangka melaksanakan peran dan fungsi perawat spesialis sebagai leader, educator dan inovator. Kegiatan inovasi ini dilaksanakan secara berkelompok membuat suatu proyek inovasi tentang pengkajian kaki sebagai deteksi dini resiko kaki diabetik pada pasien DM tipe 2 di RSUP Fatmawati Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>