Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103315 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"MIT Process Handbook menawarkan metode penyimpanan dan pencarian proses bisnis suatu organisasi. Komunitas bisnis atau mahasiswa yang mengambil topik kuliah proses bisnis dapat mempelajari best-practice proses bisnis yang terdapat dalam MIT Process Handbook. Kumpulan proses bisnis yang terdapat di MIT Process Handbook hanya mengelola deskripsi proses bisnis tersebut dalam format teks. Kemunculan teknologi Extensible Markup Language (XML), kemampuan XML dalam melakukan query, adopsi dari banyak industri untuk menggunakan standar berbasis XML dalam pendefinisian dan pengeksekusian proses bisnis serta dukungan dari sistem basis data yang sudah mendukung penyimpanan data dalam format XML memudahkan semua pihak dalam perancangan dan implementasi sistem pengelolaan bisnis proses dengan mengadopsi standar dan teknologi XML ini. Sistem pengelolaan proses bisnis ini dapat digunakan untuk mengelola, mendistribusikan, dan melakukan query terhadap proses bisnis tertentu. Penelitian ini menjelaskan mengenai rancangan dan arsitektur sistem pengelolaan proses bisnis dengan kumpulan proses bisnis yang dapat digunakan untuk mengajar mata kuliah Business Process Management di program studi Sistem Informasi."
[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia], 2009
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Retnani Dwi Prameswari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh knowledge sharing yang terdiri dari knowledge donating, knowledge collecting, dan juga pengaruh iklim organisasi inovatif terhadap perilaku kerja inovatif pada karyawan PT Hutchison 3 Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif eksplanatif. Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling dari seluruh karyawan di Kantor Pusat PT Hutchison 3 Indonesia dengan jumlah perolehan sebanyak 104 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan penelitian survei. Pengolahan data menggunakan Software Statistical Product and Service Solution (SPSS) 22.0. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa knowledge donating, knowledge collecting, dan iklim organisasi inovatif memiliki pengaruh secara simultan terhadap perilaku kerja inovatif pada karyawan PT Hutchison 3 Indonesia.

This study aims to analyze the effect of knowledge sharing which consists of knowledge donating, knowledge collecting, and also the effect of innovative organizational climate on innovative work behavior of employees at PT Hutchison 3 Indonesia. This study uses quantitative-explanatory research method. In this study has used Total Sampling technique from all employees at the Head Office of PT Hutchison 3 Indonesia with the acquisition of 104 respondents. Technique of data collection is using survey research method. Processing data using the Software Statistical Product and Service Solution (SPSS) 22.0. The results obtained indicate that knowledge donating, knowledge collecting, and innovative organizational climate have a simultaneous influence on innovative work behavior on employees of PT Hutchison 3 Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhy Wisdarianto
"Peran knowledge management bagi PT PELNI (Persero) dianggap perlu dilakukan secara formal demi menundukung visi dan misi perusahaan. Adanya knowledge management diharapkan mampu untuk menjaga dan meningkatkan kompetensi yang ada pada pegawai sehingga nantinya berbagai inovasi bisnis dapat tercipta secara berkesinambungan. Kondisi yang ada saat ini yaitu PT PELNI (Persero) masih belum memiliki knowledge management dalam mengelola knowledge yang ada pada perusahaan. Masalah utama yang muncul pada penelitian ini yaitu knowledge pegawai PT PELNI (Persero) belum tersebar dan tersimpan dengan baik. Pentingnya peran knowledge management terhadap suatu perusahaan dan masalah yang muncul terkait knowledge management menjadikan perusahaan perlu untuk membangun knowledge management. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesiapan PT PELNI (Persero) dalam menerapkan knowledge management dan memberikan rekomendasi pada perusahaan dalam mengimplementasikan knowledge management berdasarkan tingkat kesiapan tersebut. Pengukuran tingkat kesiapan knowledge management pada penelitian ini berdasarkan aspek yang ada pada KM Enabler dan Individual Acceptance yang mempengaruhi aspek intention to be involved in KM Process. Pengukuran tingkat kesiapan knowledge management dilakukan dengan menggunakan kuesioner berskala likert yang ditujukan kepada pegawai PT PELNI (Persero). Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kesiapan organisasi dalam mengimplementasikan knowledge management berada pada tingkatan receptive yang berarti secara keseluruhan organisasi lebih dari siap dalam menerapkan knowledge management. Berdasarkan tingkat kesiapan tersebut, penelitian ini memberikan sejumlah rekomendasi untuk meningkatkan kesiapan organisasi di setiap aspek dan rekomendasi dalam mengimplementasikan knowledge management.

The role of knowledge management for PT PELNI (Persero) is deemed necessary to be carried out formally to support the company's vision and mission. The existence of knowledge management is expected to be able to maintain and improve the existing competencies of employees so that later various business innovations can be created on an ongoing basis. The current condition of PT PELNI (Persero) still does not have knowledge management in managing existing knowledge in the company. The main problem in this study is that the knowledge of PT PELNI (Persero) employees has not been properly dispersed and stored. The importance of the role of knowledge management for a company and the problems that arise related to knowledge management make PT PELNI (Persero) need to build knowledge management. This research was conducted with the aim of knowing the level of readiness of PT PELNI (Persero) in implementing knowledge management and providing recommendations to companies in implementing knowledge management based on this level of readiness. Measuring the level of knowledge management readiness in this study is based on aspects that exist in KM Enabler and Individual Acceptance which affect aspects of the intention to be involved in the KM Process. Measuring the level of knowledge management readiness was carried out using a Likert-scale questionnaire aimed at employees of PT PELNI (Persero). The results of this study indicate that the level of organizational readiness in implementing knowledge management is at a receptive level, which means that as a whole the organization is more than ready to implement knowledge management. Based on this level of readiness, this study provides a number of recommendations to improve organizational readiness in every aspect and recommendations for implementing knowledge management."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Alifa Destriani
"Penelitian ini membahas mengenai knowledge sharing di Library and Knowledge Center Bina Nusantara University International Jakarta. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini ialah faktor yang mempengaruhi knowledge sharing yaitu sifat pengetahuan (nature of knowledge), budaya kerja (working culture), sikap staf (staff attitude), kesempatan untuk berbagi (opportunities to share), dan motivasi untuk berbagi (motivation to share) untuk peningkatan kinerja staf di LKC BINUS International. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan yang digunakan ialah studi kasus. Peneliti menyimpulkan dengan membandingkan dengan teori - teori yang berkaitan menunjukan bahwa knowledge sharing yang ada di LKC BINUS International beberapa hal sudah berjalan sedangkan yang lainnya belum diterapkan.

This study discusses about knowledge sharing at Library and Knowledge Center Bina Nusantara University International Jakarta. The main purpose of this research is to describe factors that influence knowledge sharing such as knowledge sharing nature of knowledge, working culture, staff attitude, opportunities to share, and motivation to share in order to enhance the library staff performances at LKC BINUS International. In this study, researcher use the qualitative method approach that use case study method. The result of this study, by also comparing the related theories on knowledge sharing shows that some points of knowledge sharing at LKC BINUS International already worked, while others still have not been implemented."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64801
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hary Budi Wicaksono
"Penelitian yang bertujuan mendapatkan strategi pemberdayaan aparatur pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dilakukan dengan metode kuantitatif terhadap data primeryang didapat dari sam pel penelitian sebanyak 103 responden yang terdiri atas pegawai fungsional dan struktural. Konsep yang digunakan dalam menganalisis strategi pemberdayaan aparatur menggunakan konsep organisasi pembelajar (learning organization) yang dikemukakan oleh Senge (1996) dalam buku "The Fifth Discipline" (Disiplin Kelima).
Berdasarkan konsep Disiplin Kelima tersebut maka didapat karakteristik organisasi pembelajar pada KPBC SH yang ditinjau melalui konsep Disiplin Kelima dari Senge,(1996) yang meliputi lima disiplin, yaitu (1) Keahlian Pribadi (personal mastery), kondisi pegawai untuk aspek ini mengindikasikan bahwa pegawai KPBC SH memiliki kecenderungan untuk bersikap dan memperluas kemampuannya secara terus menerus guna menciptakan hasil yang terbaik bagi organisasi; (2) Model Mental (metal models), kondisi pegawai untuk aspek ini menunjukan bahwa pandangan pegawai KPBC SH dalam memahami dunia pekerjaan dan mengambil keputusan dalam tugas mengindikasikan hasil yang baik, artinya pegawai memiliki kemampuan dalam memahami pekerjaannya dan dalam pengambilan keputusan; (3) Visi Bersama (shared vision), untuk aspek ini ditunjukan bahwa sebagian besar pegawai memiliki visi yang sama dalam pencapaian tujuan organisasi secara bersama; (4) Pembelajaran Tim team learning), untuk aspek ini terlihat bahwa sebagian besar pegawai memiliki kemampuan dalam bekerja sama sebagai satu kesatuan, saling mempercayai, saling menghargai dan menjunjung tinggi kelebihan yang ada pada tim kerja; dan (5) Berfikir Sistem (system thinking), untuk aspek ini mengindikasikan bahwa sebagian besar pegawai sudah memiliki pola berfikir yang sistematis dan dinamis dalam menyikapi permasalahan di tempat kerja.
Aspek-aspek yang lebih dominan dari Disiplin Keliina pada KPBC SH yang dilihat dari kelima aspek konsep Disiplin Kelima dari Senge (1996) terlihat bahwa tidak terdapatnya aspek yang lebih dominan, hal ini terlihat dari besarnya selisih yang sebagian besar memiliki selisih sangat kecil di antara pegawai struktural dan pegawai fungsional. Analisis statistik dengan menggunakan pengujian uji beda (mean different) dihasilkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pegawai struktural dengan pegawai fungsional dalam mempersepsikan organisasi pembelajar yang ditinjau dari konsep Disiplin Kelima dari Peter M. Senge.
Strategi pemberdayaan bagi sumber daya aparatur di KPBC SH melalui penerapan Disiplin Kelima dapat dilakukan meialui dukungan peran pimpinan atau atasan dalam mencapai keberhasilan pemberdayaan sumber daya aparatur. Adapun saran-saran yang dikemukakan adalah sebagai berikut : 1. Untuk aspek pembelajaran tim dan visi bersama, kedua aspek ini memiliki nilai yang terendah, sehingga perlu mendapakan peningkatan karena sesuai dengan lingkup kerja pada KPBC SH sebagai organisasi pemerintah yang banyak menangani permasalahan perdagangan intemasional atau transaksi impor dan ekspor. 2. Pada aspek pembelajaran tim yang perlu mendapatkan perhatian adalah pada kemampuan para pegawai dalam bekerja sama pada satu kesatuan organisai, menumbuhkan sikap saling mempercayai, sikap saling menghargai dan menjunjung tinggi kelebihan yang ada pada tim kerja. 3. Sedang aspek visi bersama adalah bagaimana agar seluruh pegawai memiliki satu kesatuan visi yang kompak dalam membawa KPBC SH sebagai organisasi yang matang dan handal dalam menangani atau melayani pengguna jasa dalam melakukan transaksi atau perdagangan impor dan ekspor. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Rustyana
"Rutinitas organisasional yang biasanya dikenal dengan konsep tradisional mereka yaitu memberikan efek negatif seperti kekakuan terhadap organisasi, dalam konsep modern, ostensive dan performative routine sebagai dimensi dari rutinitas organisasi dapat menciptakan fleksibilitas dan adaptive capability. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa core rigidity dan adaptive capability dapat memediasi hubungan antara rutinitas organisasi dengan dynamic capability dalam penciptaan organizational performance. Penelitian ini dilakukan di organisasi sektor publik yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan menggunakan data survei dan menggunakan Structural Ecuation Model (SEM).

Organizational routines commonly known as their traditional concepts by giving negative effects such as rigidity to the organization, in modern concepts, ostensive and performative routines as the dimension of organizational routine, can create flexibility and adaptive capability. The results of this research suggests that the core rigidity and adaptive capability can mediate the relationship between organizational routine and dynamic capabilities in terms of creating organizational performance. This research conducted in public sector organizations, Ministry of Education and Culture, using survey data and using the Structural Ecuation Model (SEM)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T55106
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustian Subijakko
"Salah satu kunci dari kesuksesan dan keberlangsungan sebuah organisasi dalam dunia yang sangat dinamis serta kompetitif terletak pada ketersediaan pengetahuan Iahad, Oye, Salleh, 2011. Peneliti menduga bahwa dalam menyediakan pengetahuan tersebut dibutuhkan perilaku berbagi pengetahuan dari setiap anggota organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi dari kepercayaan interpersonal dan komunikasi virtual sebagai prediktor dari perilaku berbagi pengetahuan pada anggota Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya. Berdasarkan data yang diperoleh dari 252 responden ditemukan bahwa terdapat kontribusi yang positif dan signifikan dari kepercayaan interpersonal dan komunikasi virtual dalam memprediksi perilaku berbagi pengetahuan R2 = 0,46; F 2,12 = 107,56, p < 0,001 sebagai prediktor. Secara lebih khusus, komunikasi virtual ? = 0,56, p < 0,001 memiliki kontribusi yang lebih besar dalam memprediksi perilaku berbagi pengetahuan dibandingkan kontribusi kepercayaan interpersonal ? = 0,20, p < 0,001. Penelitian ini memperluas penelitian sebelumnya terkait perilaku berbagi pengetahuan yang masih jarang dilakukan, khususnya dalam organisasi Kepolisian di Indonesia.

One of the key factors which is important for the success and the survival of an organization is the availability of knowledge Iahad, Oye, Salleh, 2011. The author assumes that knowledge sharing by all the members of an organization is necessary to support the availability of knowledge in an organization. This research was conducted to identify the contribution of interpersonal trust dan virtual communication usage as the predictors of knowledge sharing among The Jakarta Regional Metropolitan officers. Based on the data collected from 252 respondents, this research has found that there is a positive and significant contribution of interpersonal trust dan virtual communication on knowledge sharing among The Jakarta Regional Metropolitan officers R2 0,46, F 2,12 107.56, p 0,001. It was also revealed that virtual communication usage s contribution 0,56, p 0,001 towards knowledge sharing is higher than interpersonal trust s contribution 0,20, p 0,001 . This study broadens the previous studies about knowledge sharing, especially in the Indonesian National Police Organization."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aliya Salsabila
"Di dalam organisasi kepolisian, perilaku berbagi pengetahuan menjadi penting karena pekerjaan mereka yang banyak melibatkan prosedur baku dan juga keterampilan serta pengalaman. Pengetahuan terkait prosedur, keterampilan, dan juga pengalaman tersebut tentu menjadi hal secara sadar maupun tidak sadar akan disalurkan dari individu ke individu agar pekerjaan yang mereka lakukan dapat mencapai target. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat bagaimana perilaku kewargaorganisasian, sebagai faktor internal, dan kepemimpinan pelayanan, sebagai faktor eksternal, mempengaruhi perilaku berbagi pengetahuan di dalam organisasi kepolisian. Responden penelitian adalah 252 anggota kepolisian yang bekerja di dan/atau dalam wilayah Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Polda Metro Jaya. Hasil utama penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari perilaku kewargaorganisasian dan kepemimpinan pelayanan terhadap perilaku berbagi pengetahuan R2=0,258, F=43,329.

In police organization case, knowledge sharing is becoming more crucial due to their profession which involve particular standard operational procedures as well as skills and experiences in executing or decision making. Knowledge related to the procedures, skills, and also experiences must be consciously or unconsciously shared throughout the individual within the organization in order to achieve the target. This study was aiming to see how organizational citizenship behavior, as an internal factor, and servant leadership, as an external factor, affect knowledge sharing within police organization. Research respondents were 252 police officers working in and or within the Jakarta Regional Metropolitan Police Polda Metro Jaya. The results of this study found that there is a positive and significant effect of organizational citizenship behavior and servant leadership toward knowledge sharing R2 0,258, F 43,329."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vanesa Ruth Yobelina
"Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, institusi perguruan tinggi, khususnya universitas, didorong oleh pemerintah untuk melakukan pencapaian akreditasi. Salah satu indikator dari penilaian akreditasi ini adalah pengelolaan sumber daya manusia yang tercermin lewat kualitas yang dimiliki oleh karyawan. Knowledge sharing behavior dapat menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan kinerja dan kualitas karyawan non-akademik di universitas. Adanya workplace spirituality, trust, dan perceived risk menjadi faktor penting yang mempengaruhi terjadinya knowledge sharing.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh workplace spirituality dan trust yang dimediasi oleh perceived risk terhadap knowledge sharing behavior. Sampel penelitian ini adalah karyawan non-akademik pada program studi universitas swasta di Jakarta yang memiliki nilai akreditasi A dan diolah dengan menggunakan Statistical Package for the Social Science SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa workplace spirituality memiliki pengaruh positif terhadap knowledge sharing behavior. Selain itu, trust dapat memiliki pengaruh postif terhadap knowledge sharing melalui interaksi langsung dan melalui peran mediasi variabel perceived risk.

In order to improve education quality in Indonesia, higher learning institutions, especially universities, is encouraged by the government to get accredited. One of the assessment indicators to get accredited is human resource management which reflected by the staffs rsquo quality. Knowledge sharing behavior can be one medium to increase non academic staffs rsquo performance and quality. Workplace spirituality, trust, and perceived risk are factors that can affect knowledge sharing behavior.
This study aimed to analyze the effects of workplace spirituality and trust with perceived risk as mediating factor toward knowledge sharing behavior. Data for this research were collected from non academic staff of university study program in Jakarta which has A accreditation score and then were analyzed using Statistical Package for the Social Science SPSS.
The result of this study shows that workplace spirituality has positive effect on knowledge sharing behavior. Also, trust has positive effect towards knowledge sharing behavior directly and indirectly using perceived risk as mediating variable.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66981
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yumna Puspita
"Tesis ini membahas mengenai Analisis dan Implementasi Sistem Integrasi Bisnis Proses Pada Perusahaan Jasa Konsultan. Penelitian ini mengambil kasus pada perusahaan jasa konsultan di Indonesia dengan penelitian kualitatif dan proses pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan uji coba. Perusahaan konsultan membagi pekerjaan dalam bentuk proyek-proyek sesuai dengan jumlah klien. Proses bisnis yang terintegrasi ke setiap proyek sangat penting untuk mendukung kegiatan pelaksanaan proyek dan pengambilan keputusan yang cepat, tepat, dan akurat. Dampak dari sistem yang tidak terintegrasi akan mengurangi efektifitas dan efisiensi dalam proses pengambilan keputusan dalam bisnis Selain itu, manajemen harus mengetahui informasi perkembangan kegiatan proyek secara realtime, terperinci dan tepat waktu agar manajemen dapat mengambil keputusan dengan cepat, tepat dan akurat. Maka dari itu, optimalisai proses bisnis sistem perusahaan perlu diperhatikan agar proses bisnis perusahaan menjadi efektif dan efisien. Dalam penelitian ini penulis akan mengoptimalisasikan prosedur sistem sebelum memperoleh proyek, implementasi proyek dan proyek selesai dan memberikan rekomendasi mengenai penyusunan sistem yang berkaitan dengan proses bisnis tersebut. 

This thesis discusses the Analysis and Implementation of Business Process Integration System at Consulting Services Company. This study took the case of a consulting services company in Indonesia with qualitative research and data collection process through observation, interviews and data collection. The consulting firm divides the work in the form of projects according to the number of clients. Integrated business processes for each project are essential to support project implementation and prompt, precise and accurate decision-making. The impact of an unintegrated system will reduce the effectiveness and efficiency in the business decision-making process. In addition, management must be aware of real-time, detailed and timely development of project activities so that management can make decisions readily, properly and accurately. Therefore, optimization business process system of the company needs to be considered for the process bisnus company to be effective and efficient. In this study the authors will optimize the system procedures before obtaining the project, project implementation and the project is completed and provide recommendations on the preparation of systems related to the business process."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>