Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Risza Farah Ramadhina
"Kejadian bullying di Indonesia sudah menjadi fenomena yang sangat umum terutama di kalangan remaja. Remaja yang menjadi korban bullying menggunakan berbagai jenis strategi koping dalam menghadapi stres yang dirasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan strategi koping pada remaja korban bullying di SMPN 2 Depok. Penelitian kuantitatif dengan jenis deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross-sectional ini melibatkan 125 siswa, yang didapatkan melalui screening bullying, dengan teknik total sampling. Hasil analisis penelitian dengan menggunakan uji kai kuadrat menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara tingkat stres dengan strategi koping p value: 0.013 . Penelitian ini merekomendasikan pada institusi pendidikan, institusi kesehatan, dan orang tua untuk lebih memperhatikan kejadian bullying di usia remaja.

The occurrence of bullying in Indonesia has become a very common phenomenon, mainly among adolescence. Adolescence who become victims of bullying apply different types of coping strategies on dealing with perceived stress. This research aimed to determine the relationship between stress level and coping strategy in adolescence victims of bullying in SMPN 2 Depok. This quantitative research with descriptive correlation is used with cross sectional approach involve 125 students, that obtained through screening bullying, with total sampling as a technique. The result from chi square test as research analysis showed that there is a positive relationship between stress level and coping strategy p value 0.013 . This research is recommended to educational institution, health institutions, and parents to pay more attention to the occurrence of bullying in adolescence."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eviyanti Nurmalasari
"Pecandu NAPZA yang menjalani Program Terapi Rumatan Metadon PTRM memiliki risiko untuk kambuh karena mereka akan dihadapkan dengan tekanan selama menjalani terapi. Dalam rangka mencegah pasien PTRM agar tidak kambuh diperlukan dukungan sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara dukungan sosial ditinjau dari sumber dukungan dan lima dimensi instrumental, emosional, penghargaan, informasional, dan integritas sosial dengan risiko kambuh pada pecandu NAPZA yang menjalani PTRM.
Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi cross sectional dengan jumlah sampel 89 responden. Penelitian ini menggunakan kuisioner The Medical Outcomes Study MOS Social Support Survey MOS-SSS dan Advance Warning of Relapse AWARE.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan negatif antara dukungan sosial dengan risiko kambuh pada pecandu NAPZA yang menjalani PTRM r= -0,241; p value= 0,023. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan intervensi yang berhubungan dengan dukungan sosial di pelayanan PTRM.

Substance addicted user who undergo Methadone Maintenance Treatment MMT have a risk for relapse because during therapy they will be under pressure. In order to prevent patients from relapse, they are required social support.
The research aimed to identify the relationship between social support that be observed from social network and five social support dimention tangible, emotional, appraisal, informational, and social integrity and risk for relapse of substance addicted user with methadone maintenance treatment.
The design of this study was cross sectional with a sample size of 89 respondents. This study used The Medical Outcomes Study MOS Social Support Survey MOS SSS and Advance Warning of Relapse AWARE.
The study found that there is a negative correlation between social support with risk for relapse r 0,241 p value 0,023. The results of this study is expected will increase activities related to social support in MMT service.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Opie Dwi Agustina
"Konsep diri merupakan variabel sentral yang dapat memengaruhi perilaku manusia, terutama pada fase remaja akhir. Menjadi dasar dalam memilih strategi koping fangirling, konsep diri remaja cenderung banyak yang negatif dan dapat berdampak buruk terhadap kepribadiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep diri mahasiswa yang melakukan fangirling pada mahasiswa reguler Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia FIK UI.
Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah usia, angkatan, IPK terakhir, asal daerah, dan perilaku fangirling, sedangkan variabel dependennya adalah konsep diri. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif sederhana dengan pendekatan cross sectional. Total sampel dalam penelitian ini berjumlah 134 orang yang dipilih menggunakan teknik non probability purposive sampling.
Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa sebesar 50 mahasiswa yang melakukan fangirling memiliki konsep diri yang positif. Penjabaran dari dimensi konsep diri yaitu dimensi identity, judging, behaviour dan self-critic menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa yang melakukan fangirling memiliki konsep diri yang positif pada keempat dimensi tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan mahasiswa dapat bijak dalam memilih strategi koping yang baik untuk diri sendiri sehingga tidak terpapar dampak yang lebih buruk terhadap konsep dirinya.

Self concept is a central variable that can affect human behavior, especially in the late adolescent phase. Being the basis in choosing a coping strategy fangirling, adolescent self concept tend will be a lot of negative and can adversely affect the personality. This study aims to find out the self concept of students who do fangirling on the regular students of the Faculty of Nursing University of Indonesia FIK UI.
Characteristics of respondents in this study were age, generation, final GPA, local origin, and fangirling behavior, while the dependent variable is self concept. This research is a quantitative research with simple descriptive design with cross sectional approach. The total sample in this study amounted to 134 people selected using non probability purposive sampling technique.
The results of this study illustrates that as many as 50 students who do fangirling have a positive self concept. Descriptions of the self concept dimension of the dimensions of identity, judging, behavior and self critic shows that students who do fangirling have a positive self concept on the four dimensions. Students is expect that results of this study will be wise in choosing a good coping strategy for yourself so as not exposed to a worse impact on his self concept.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mifta Rizki Putri
"Bullying verbal merupakan jenis bullying yang sering terjadi pada remaja karena kritik negatif pada penampilan fisik atau dikenal dengan perilaku body shaming. Penelitian sebelumnya mengungkapkan kebanyakan orang pernah mengalami perilaku body shaming hingga berdampak pada persepsi citra tubuh yang negatif. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian cross-sectional analitik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan perilaku body shaming dengan citra tubuh pada remaja SMA Negeri di Jakarta Selatan. Pengambilan data penelitian menggunakan teknik total sampling. Sampel penelitian ini adalah 288 orang remaja SMA Jakarta. Penelitian ini menggunakan tiga kuesioner yaitu data responden, Internalized Shame dan Objectified Body Consciousness Scales, dan Multidimensional Body Self-Relations Questionnaire-Appearance Scale (MBRSQ-AS). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku body shaming dengan citra tubuh dengan nilai hasil uji chi square menunjukkan nilai p=0,002 (p < 0,05). Rekomendasi pada penelitian ini adalah perlunya edukasi kesehatan kepada remaja, keluarga, dan pihak sekolah mengenai penerimaan diri guna meminimalkan perilaku body shaming.

Verbal bullying is a type of bullying that often occurs in adolescents because of negative criticism on physical appearance or known as body shaming behavior. Previous research showed that mostly people have experienced body shaming behavior  has an impact on negative body image perception. In this study, researchers used a cross-sectional analytic research design. The purpose of this study was to determine the relationship of body shaming behavior with body image in  senior high school adolescents in South Jakarta. Retrieval of research data using total sampling techniques. The sample of this study were 288 teenagers from Jakarta High School. This study uses three questionnaires namely respondent data, Internalized Shame and Objectified Body Consciousness Scales, and Multidimensional Body Self-Relations Questionnaire-Appearance Scale (MBRSQ-AS). The results showed that there was a significant relationship between body shaming behavior with body image with the value of the chi square test results showed the value of p=0.002 (p <0.05). The recommendation in this study is the need for health education for adolescents, families, and schools regarding self-acceptance in order to minimize body shaming behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Selma Herliani
"Masalah kesehatan jiwa yang rentan terjadi di kalangan mahasiswa salah satunya adalah perilaku mencederai diri. Perilaku mencederai diri dapat terjadi akibat tidak efektifnya koping individu dalam menghadapi masalah. Kemampuan mengahadapi masalah tiap individu berbeda, hal ini dapat terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya faktor kesepian dan pola asuh orang tua. Tujuan penelitian ini meneliti mengenai hubungan kesepian dan pola asuh orang tua dengan perilaku mencederai diri di kalangan mahasiswa. Metode penelitian menggunakan desain penelitian cross-sectional.pengambilan data menggunakan teknik random sampling pada mahasiswa aktif S1 Reguler Universitas Indonesia 2019/2020, dengan total sampel 432 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan empat kuesioner, diantaranya demografi data, pengukuran kesepian (UCLA Loneliness Scale), pola asuh yang diterima (Typology of Parenting Styles), dan perilaku mencederai diri (Deliberate Self-Harm Inventory). Hasil penelitian menggunakan uji korelasi gamma menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara kesepian dengan perilaku mencederai diri dengan p value < 0,05 dan ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dan perilaku mencederai diri dengan p value < 0,05. Rekomendasi pada penelitian ini adalah perlunya screening dan edukasi mengenai kesehatan jiwa mahasiswa kepada mahasiswa, pihak universitas, dan keluarga untuk mencegah perilaku mencederai diri.

The problem of vulnerable mental health occurs among students, one of which is self injury behavior. Self injury behaviour can occur due to ineffectiveness of the individual in the face of problems. The ability to identify each individual's problem is different, this can occur due to several factors, including the loneliness factor and the foster care pattern of the parents. The aim of this research examines the loneliness and parenting patterns of injuring behavior among students. The research method uses a cross-sectional research design. Data retrieval using random sampling techniques in regular S1 students of University of Indonesia 2019/2020, with a total sample of 432 students. The study used four questionnaires, including data demographics, loneliness measurements (UCLA Loneliness Scale), pattern of parenting styles (Typology of Parenting Styles), and Self injury behaviur (Deliberate Self-injury Inventory) behaviors. The results of this research using gamma correlation test showed a significant association between loneliness and self injury behavior with the p value < 0.05 and there was a significant relationship between the parent's foster pattern and self-injury behavior with the p value < 0.05. Recommendations on this research are the need for screening and education on student mental health to students, university, and families to prevent self injury behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Pramujiwati
"Tesis ini mernbahas tentang pengalaman hidup veteran pejuang yang prasejahtera. Desain penelitian menggunakan deskriptif kualitatif sehingga dalam analisisnya bedasarkan adanya hubungan arti kata (semantik). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman psikologis dan sosial saat menghadapi perang.. Jmnlah partisipan pada penelitian ini ada lima dan semua partisipan adalah veteran pejuang yang terdaiiar dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Penelitian menghasilkan enam tema yaitu: alasan menjadi seorang pejuang, syarat menjadi pejuang, kekerasan sebagai bagian dari proses pembentukan jiwa pejuang, dampak psikososial dari perjuangan, aktualisasi diri dari pejuang dan kebutuhan penghargaan paska perjuangan.

This thesis discusses the experience of living as a prosperous pre veterans. Using a descriptive qualitative research design so that in his analysis of the relationship based on the meaning of words (semantics). This study aims to explore the psychological and experiences in the face of war. The number of participants in this study there five, and all participans are veterans enrolled in the Legiun Veterans Republik Indonesia (LVRI). The study produced six themes, namely: the reason being a warrior, a fighter requirement, the violence as palt of process of formation of fighting spirit, the psychological impact of the struggle, self- actualization of the fighters and the struggle of post-award requirements."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31583
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Thika Marlina
"ABSTRAK
Permasalahan trafficking merupakan salah satu kekerasan terhadap Hak
Asasi Manusia yang terjadi diseluruh dunia. Korban mayoritas adalah
perempuan sebagai bagian dari kelompok rentan. Tujuan penelitian ini
untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang pengalaman hidup perempuan
korban trafficking dilihat dari perspektif kesehatan jiwa. Partisipan
berjumlah 9 orang, dikumpulkan menggunakan teknik purposive sampling.
Desain penelitian yang digunakan fenomenologi deskriptif. Hasil penelitian
menemukan 7 tema besar yang sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu:
1)Motivasi utama korban trafficking bekerja keluar negri, 2)Peran keluarga
dalam pengambilan keputusan kerja sebagai TKW, 3)Rendahnya
perlindungan bagi tenaga kerja perempuan, 4)Strategi melepaskan diri dari
jeratan trafficker, 5)Trafficking sebagai penderitaan tanpa akhir, 6)Hikmah
penderitaan korban trafficking, 7)Kebutuhan penghargaan perempuan
korban trafficking. Simpulannya pengalaman hidup perempuan korban
trafficking didapatkan melalui kondisi penderitaan dan pendalaman nilai
spiritual. Penelitian ini menyarankan tersusunnya panduan asuhan
keperawatan psikososial pada korban trafficking sejak pra-penempatan
hingga penempatan dan penelitian kualitatif lanjutan mengenai makna hidup
korban trafficking.

ABSTRACT
Trafficking is a human rights violation that occurs around the world.
Women are vulnerable to trafficking. The purpose of this study was to
explore more deeply about the life experience of women trafficked from
mental health perspective. The study was a qualitative research study with
phenomenological design. Participants totaly 9 women trafficked, collected
using purposive sampling technique..The study was found 7 major themes
relevant to the objectives of the study: 1)Primary motivation to work
overseas, 2)The family role in making decision for its member who was
interested in working overseas, 3)Insufficient protection for female workers,
4) Proper strategy in escaping from trafficker, 5)Trafficking as an endless
suffering 6) The positive impact of trafficking on its victims, 7) Reward
necessity for women trafficked. The conclusion was the life experience for
women trafficked found in a state of suffering and deepening of spiritual
values. The research suggest that the comprehensive guidelines of
psychosocial nursing intervention for trafficking victims comprising of predeparture
stage until placement one could be made and further qualitative
study for studying the meaning of life of trafficking victims could be carried
out"
2012
T30656
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Retna Tri Astut
"Bencana banjir lahar dingin merupakan bencana susulan pasca meletusnya gunung Merapi yang berada di Yogjakarta. Bencana ini menimbulkan trauma bagi masyarakat yang mengalaminya termasuk remaja perempuan.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi pengalaman traumatik remaja perempuan akibat banjir lahar dingin pasca erupsi gunung Merapi dalam perspektif tumbuh kembang di hunian sementara kabupaten Magelang. Subjek dari penelitian ini adalah enam partisipan yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling.
Hasil penelitian: didapatkan enam tema gambaran traumatik bagi remaja perempuan yaitu respon psikologis, respon kognitif, respon fisik, perubahan hubungan sosial, pencapaian personal growth dan rehabilitasi kehidupan seharihari.
Rekomendasi: Tindak lanjut dengan penerapan dan pengembangan tematema yang sudah teridentifikasi dari pengalaman traumatik bagi remaja perempuan.

Cold lava flood disaster is catastrophic eruption of Mount Merapi was in Yogyakarta. This disaster cause a traumatic experience for the community including Adolescent female.
Purpose of this study was to explore the traumatic experience of adolescent Female in floods of cold lava after the eruption of Mount Merapi in the perspective of growth and development in Magelang regency shelter. Subjects in the study were the six partisipans taken purposively with the criteria had experienced traumatic. Methodology in qualitative research is phenomenological.
The results: six themes of the picture obtained traumatic for adolescent female, the psychological response, cognitive responses, physical responses, changes in social relationships, personal growth and rehabilitation of daily living.
Recommendation: Follow up with the application and development of the themes that have been identified from a traumatic experience for adolescent female."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T31226
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Imelisa
"Prevalensi schizophrenia di Kersamanah adalah sebesar 2.6/1000 jiwa, dan 39,8% klien drop out berobat. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh asuhan keperawatan pada klien, keluarga dan peran PMO (terapi keperawatan) terhadap kemandirian dan kepatuhan berobat. Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan purposive sampling. Penelitian menggunakan instrumen kemandirian CMHN Jakarta dan MARS.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan bermakna kemandirian dan kepatuhan berobat setelah diberikan terapi keperawatan (p-value<α=0.05). Terdapat perbedaan perubahan bermakna pada kelompok intervensi dan kontrol (p-value<α=0.05). Terdapat hubungan erat antara kemandirian dengan kepatuhan berobat (p-value < α=0.05). Saran dari penelitian ini adalah dikembangkannya asuhan keperawatan pada klien, keluarga dan peran PMO di Kersamanah.

The prevalence of schizophrenia in Kersamanah is 2.6/1000 person, 39.8% client has been drop out in medication. This research aimed to found the effect of nursing process to the client, family and PMO role (as nursing therapy) to independency and medication adherence. This research used a quasy experiment design with purposive sampling. This research use the instrument of independency from the CMHN Jakarta research and the MARS instrumen for medication adherence.
The result shows that there is a significant change of independency and medication adherence after intervension of nursing therapy (p-value < α=0.05). There is a significant differences change between intervention and control group (p-value < α=0.05). There is a close relation between independency and medication adherence (p-value < α=0.05). This research suggest continue implementation of nursing process to client, family and PMO role in Kersamanah.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T31229
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sawab
"ABSTRAK
Keputusasaan merupakan penilaian negatif terhadap hasil yang akan dicapai dan ketidakberdayaan terhadap suatu harapan. Keputusasaan dapat terjadi pada stroke survivor karena disabilitas akibat defisit neurologisnya serta waktu yang lama dalam penyembuhannya. Kondisi ini dapat berlanjut pada gangguan mental emosional maupun tindakan suicide. Oleh karena itu gambaran pengalaman keputusasaan stroke survivor dibahas dalam penelitian ini. Metode penelitian kualitatif deskriptif fenomenologi terhadap 6 partisipan. Hasil penelitian didapatkan tujuh tema utama yaitu (1) Perubahan fisik sebagai akibat respon keputusasaan, (2) Respon kehilangan sebagai stressor keputusasaan, (3) Disfungsi proses keluarga, (4) Kehilangan makna hidup, (5) Dukungan dan motivasi diri sebagai sumber koping menghadapi keputusasaan, (6) Hikmah spiritual dibalik keputusasaan stroke survivor dan (7) Dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik. Penelitian ini menyarankan dikembangkannya standar asuhan keperawatan keputusasaan dan pemberian dukungan keluarga serta psikoedukasi keluarga bagi stroke survivor.

ABSTRACT
Hopelessness was a negative assessment of the results to be achieved and powerlessness against an expectation. Hopelessness can occur due to disability in stroke survivors and neurologic deficit due to a long time in healing. This condition can lead to mental disorders or emotional or suicide action. Therefore To explore of hopelessness stroke survivors experience discussed in this study. Methods qualitative descriptive phenomenology to 6 participants. The finding was revealed 7 themes (1) The physical changes in hopelessness response, (2) Loss of response as a hopelessness stressor, (3) Dysfunction of the family process, (4) Loss of meaning in life, (5) Support and self motivation as coping resources stroke survivors with hopelessness, (6) The Spiritual wisdom behind hopelessness the stroke survivor (7) Can be living in a better life. This study suggests to development standards of nursing with hopelessness, given family support and family psychoeducation for stroke survivors"
2013
T35468
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>