Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabila Putri Reiyan
Abstrak :
Didapati bahwa sebanyak 22% dari total penduduk dunia memiliki hipertensi. Di Indonesia sebesar 34,1% dengan Jawa Barat sebesar 39,6%, Kota Bogor sebanyak 36,2%, dan Kecamatan Tanah Sareal sebanyak 30%. Dari jumlah penderita hipertensi tersebut paling banyak adalah perempuan. Hipertensi pada perempuan banyak dialami dalam kehamilan dan dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui gambaran karakteristik, pengetahuan, dan sikap ibu hamil terhadap hipertensi di Puskesmas Tanah Sareal tahun 2021-2022. Studi cross sectional dilakukan kepada 40 responden yang didapati dari purposive sampling. Data dianalisis secara univariat dan hasil penelitian menunjukkan bahwa 5% ibu hamil mengalami hipertensi, 80% usia 20-35 tahun, 47,5% memiliki pendidikan menegah, 82,5% tidak memiliki faktor genetik, 75% sedang mengalami hamil tunggal, 62,5% multigravida, 72,5% memiliki pengetahuan tinggi, dan 55% memiliki sikap positif. Pengetahuan pada ibu hamil dapat mempengaruhi dalam pencegahan hipertensi dengan meningkatnya pengetahuan dapat meningkatkan kesadaran dalam pencegahan dan deteksi dini penyakit. ......22% of total world population has hypertension. In Indonesia it has 34.1% with 39.6% in West Java, 36.2% in Bogor City, and 30% in Tanah Sareal District. From the number of patients with hypertension, most are women. Hypertension in women is often experienced in pregnancy and can cause death. This study aims to describe the characteristics, knowledge, and attitudes of pregnant women towards hypertension at Tanah Sareal Public Health Center in 2021-2022. A cross-sectional study was conducted on 40 respondents which was obtained from purposive sampling. The data analyzed with univariate and the results showed that 5% of pregnant women had hypertension, 80% aged 20-35 years, 47.5% had secondary education, 82.5% did not have genetic factors, 75% were having a single pregnancy, 62, 5% are multigravida, 72.5% have high knowledge, and 55% have a positive attitude. Knowledge of pregnant women can affect the prevention of hypertension with increased knowledge can increase awareness in the prevention and early detection of disease.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imadera Intan Jatu Pangestika
Abstrak :
PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) adalah salah satu anak perusahaan dari PT Kimia Farma Tbk. yang bergerak di bidang usaha distribusi dan perdagangan, antara lain produk-produk Farmasi, Alat Kesehatan, Kosmetik, Cold Chain Product, dan produk lainnya. KFTD Surabaya memiliki dua gudang yaitu gudang operasional yang terletak di Jemursari dan gudang tambahan/gudang buffer yang terletak di Waru. Gudang tambahan yang terdapat di Waru belum memiliki sistem inventory yang baik dan masih dilakukan secara konvensional. Hal ini menjadi kendala dalam sistem inventory karena sistem inventory yang dilakukan tidak terkendali dan tidak adanya pengawasan yang benar serta metode yang dapat dijalankan dengan baik. Implementasi WMS dapat dilakukan dengan adanya pengembangan digitalisasi inventory di Gudang Tambahan PT Kimia Farma Trading & Distribution Surabaya. Laporan ini bertujuan untuk mendapatkan sistem inventory yang dapat memonitoring stok dengan valid, terciptanya efektivitas operasional pada Gudang Tambahan PT Kimia Farma Trading & Distribution Surabaya dan pekerjaan dapat menjadi lebih tersistem. Metode pembuatan sistem inventory dilakukan dengan basis aplikasi menggunakan Visual Basic for Applications (VBA) Ms. Excel. pembuatan dilakukan mulai dari penyusunan konsep/ide, pembuatan database aplikasi menggunakan Ms. Excel, pembuatan desain form, pembuatan sistem coding dan menautkan form dengan sistem coding. Aplikasi ini dapat diterapkan di Gudang Tambahan KFTD Surabaya sebagai sistem inventory yang dapat memonitoring stok dengan valid serta dapat menjadikan pekerjaan lebih tersistem serta menciptakan efektivitas operasional. ......PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) is a subsidiary of PT Kimia Farma Tbk. engaged in the distribution and trading business, including Pharmaceutical Products, Medical Devices, Cosmetics, Cold Chain Products, and other products. KFTD Surabaya has two warehouses: an operational warehouse in Jemursari and an additional warehouse/buffer warehouse in Waru. Additional warehouses in Waru do not yet have a good inventory system and are still carried out conventionally. This is an obstacle in the inventory system because the inventory system is carried out out of control and there is no proper supervision and methods that can be carried out properly. WMS implementation can be done with the development of inventory digitization in the Additional Warehouse of PT Kimia Farma Trading & Distribution Surabaya. This report aims to obtain an inventory system that can monitor valid stock, create operational effectiveness at PT Kimia Farma Trading & Distribution Surabaya's Additional Warehouse, and work can become more systemized. The method for creating an inventory system is done on an application basis using Visual Basic for Applications (VBA) Ms. Excel. The manufacture is carried out starting from the preparation of concepts/ideas, making application databases using Ms. Excel, creating form designs, creating coding systems, and linking forms with coding systems. This application can be applied at the Surabaya KFTD Additional Warehouse as an inventory system that monitors valid stock, makes work more systematic, and creates operational effectiveness.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nuradia Puspawati
Abstrak :
The condition of prison which does not fulfill the reproduction health right of women prisoners and the high risk of communicable disease have been the background of the research. The aim is to find out the deep information about perineal hygiene behavior of women prisoners at Prison Class II A Bogor in 2015. Primary and secondary data have been taken since March until June 2015. Data collection methoad was using In-Depth Interview to four women prisoners and four key informants. As a result, perineal hygiene behavior of women prisoners are influenced by knowledge, attitude, availability of prison facility, accessibility to information, peers and official support. The behavior is also influenced by belief of some informants. Prison facility are not fulfilling the right of prisoners.
Kondisi Lapas yang pada umumnya tidak memenuhi hak kesehatan reproduksi narapidana wanita serta tingginya risiko penularan penyakit melatarbelakangi penelitian kualitatif ini. Penelitian bertujuan mengetahui informasi mendalam mengenai gambaran perilaku perineal hygiene narapidana wanita di Lapas Klas II A Bogor tahun 2015. Data primer dan sekunder diambil sejak bulan Maret hingga Juni 2015. Pengambilan data primer menggunakan metode wawancara mendalam kepada empat orang narapidana wanita dan empat orang informan kunci. Perilaku perineal hygiene narapida wanita dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap, sebagian oleh kepercayaan, ketersediaan sarana, keterpaparan informasi, dukungan teman sebaya, serta peran petugas. Keterbatasan sarana di Lapas masih belum memenuhi hak narapidana.
Universitas Indonesia, 2014
S61073
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvia Riski Anggraeny
Abstrak :
Persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan faktor penting dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan di Desa Wanaherang wilayah kerja Puskesmas Gunung Putri sebesar 82,38% masih di bawah target SPM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemilihan penolong persalinan pada 6 ibu nifas di desa Wanaherang wilayah kerja Puskesmas Gunung Putri tahun 2016. Faktor yang diteliti yaitu pengetahuan, sikap, biaya persalinan, kepemilikan BPJS, sumber informasi, dukungan suami, keluarga dan kelompok ibu nifas. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan data primer yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam kepada 10 informan dan diskusi kelompok kepada tiga kelompok yaitu suami, nenek dan teman sebaya. Hasil analisis menunjukkan pengetahuan yang baik dalam memilih penolong persalinan tidak selalu berujung dalam menentukan pertolongan persalinan dengan tenaga kesehatan karena dipengaruhi oleh faktor pemungkin yaitu sumber informasi. Biaya persalinan dan kepemilikan kartu BPJS tidak memiliki peran dengan pemilihan penolong persalinan. Dukungan suami dan keluarga berperan dalam menentukan penolong persalinan. ...... Delivery by health personnel is an important factor in efforts to reduce Maternal Mortality Rate (MMR). Scope aid by health workers at the village Puskesmas Wanaherang Gunung Putri amounted to 82.38% is still below the target SPM. This study aims to reveal the birth attendant election at 6 postpartum mother in the Wanaherang District the work area of Gunung Putri Health Center 2016. Factors studied were knowledge, attitude, labor costs, ownership BPJS, resources, support the husband, family and peers. The design study is qualitative primary data collected through in-depth interviews to 10 informants and discussion groups to three groups husband, grandmother and peers. The analysis showed a good knowledge in choosing a birth attendants do not always lead in determining the delivery assistance by health professionals because it is influenced by the enabling factor that is the source of information. The cost of labor and ownership BPJS card has no role in the selection of birth attendants. Support of her husband and family play a role in determining the birth attendant.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63971
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sa`adatul Aliyah
Abstrak :
Jumlah lansia yang cukup tinggi ditambah dengan kondisi sosial ekonomi yang rendah membuat Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur menjadi wilayah dengan risiko demensia yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kepercayaan lansia mengenai demensia dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi perilaku pencegahan demensia pada lansia sebagai kelompok berisiko tinggi demensia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengacu pada teori Health Belief Model HBM. Pengambilan data dilakukan pada 14 orang dari kelompok lansia, keluarga, kader, serta petugas kesehatan dengan metode wawancara mendalam. Penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap ancaman demensia yang rendah ditambah kurangnya faktor pemicu seperti sosialisasi demensia menyebabkan perilaku kesehatan lansia lebih ditujukan untuk mencegah penyakit selain demensia, misalnya penyakit jantung, diabetes mellitus, atau hipertensi. ...... The number of elderly living in Sub district Kampung Melayu, Jatinegara, East Jakarta, added with their low socioeconomic status indicated that that place is at high risk of dementia's prevalence. The objective of the study is to identify elderly's perception about dementia and how it affects their preventive behavior regarding the disease based on Health Belief Model theory. This is a qualitative study using in depth interview to collect data. The data is collected from 14 informants which come from several groups elderly, family living with elderly, and health workers around the area. This study shows that elder's low perceived threats combined with the lack of cues to action such as dementia socialization affect their behavior which focus on preventing other diseases such as heart disease, diabetes mellitus, or hypertension rather than dementia.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S68380
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufiqa Hidayati
Abstrak :
ABSTRAK
Edukasi pencegahan demensia pada lansia penting untuk meningkatkanpengetahuan dan sikap lansia terhadap upaya pencegahan demensia. Implementasiprogram edukasi pencegahan demensia dilihat berdasarkan upaya peningkatanaktifitas fisik, sosial, kognitif dan gizi lansia di wilayah Puskesmas KecamatanJatinegara. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptifmenggunakan teori implementasi kebijakan Edward III. Pengumpulan data melaluiindepth interview, focus group discussion dan observasi. Hasil penelitian ini adalahprogram edukasi pencegahan demensia sudah berjalan namun belum optimal darisisi komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Selain itu, lansiamemiliki risiko tinggi terkena demensia sedangkan pengetahuan mengenaidemensia masih kurang. Hal ini dikarenakan fokus program saat ini adalahskrinning pencatatan dan pelaporan jumlah lansia berdasarkan perintah KemenkesRI. Saran penelitian ini adalah meningkatkan koordinasi dan komitmen seluruhpelaksana dan pemangku kebijakan untuk menjadikan upaya pencegahan demensiasebagai prioritas program.
ABSTRACT
Dementia prevention education among elderly is important to improveknowledge and attitude toward prevention of dementia. Implementation ofdementia prevention education program can be seen based on efforts to increasephysical, social, cognitive activity and nutritional fulfillment in elderly communityof Puskesmas Jatinegara sub district. This is a qualitative research with descriptivedesign using Edward III implementation theory. Data collection was obtained usingindepth interview, focus group discussion and observation. The result of thisresearch mention that dementia prevention educational program is running withunsatisfactory result from communication, resources, disposition, and bureaucraticstructure. Furthermore, elderly have a high risk of dementia, while knowledge ofdementia still lacking. All this happen because the focus of current program arescreening, recording and reporting the number of elderly based on the Ministry ofHealth 39 s order. The research recommendation is to improve coordination andcommitment of all implementers and stakeholders to make dementia prevention asa priority program.
2017
S67745
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakaria
Abstrak :
ABSTRAK
Tingginya angka TB di Puskesmas Dramaga menyebabkan di perlukannya penelitian kualitatif mengenai hal-hal dalam kepatuhan minum obat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan dan ketidak berhasilan pengobatan TB Paru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengacu pada teori Health Belief Model (HBM). Pengambilan data dilakukan pada 11 orang dari pasien TB Paru, keluarga, dan petugas kesehatan dengan metode wawancara mendalam. Keberhasilan pengobatan TB dalam kepatuhan minum obat dipengaruhi oleh persepsi informan terhadap kerentanan, keparahan, manfaat dan hambatan yang dialami selama menjalani pengobataan TB. Selain itu juga pengaruh dari besarnya dukungan keluarga dan pemberian informasi TB yang lengkap kepada pasien dan keluarga.
ABSTRACT
The high rate of TB in Puskesmas Dramaga led to the need for qualitative research on matters in medication adherence. This study aims to see what factors influence the success and failure of pulmonary tuberculosis treatment. This research is a qualitative research that refers to the theory of Health Belief Model (HBM). Data were collected on 11 people from TB patients, family, and health care workers with in-depth interview method. The success of TB treatment in medication adherence is influenced by informants' perceptions of the susceptibility, severity, benefits and constraints experienced during TB treatment. It also influences the extent of family support and the provision of complete TB information to patients and families.
2017
S69545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Della Andina Suladiah
Abstrak :
Pendahuluan: Anemia pada remaja putri mempunyai dampak yaitu menurunkan produktivitas dan prestasi remaja Depkes, 2003. Pemerintah menindaklanjuti dengan melakukan program pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri dengan cara pemberian Tablet Tambah Darah TTD Direktorat Gizi Masyarakat, 2016. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri di Puskesmas Kelapa Dua di Kabupaten Tangerang dengan teori logic models yang terdiri dari resources input, proses, dan output. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan melibatkan satu informan stakeholder Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan tiga informan stakeholder Puskesmas Kelapa Dua sebagai informan kunci. Sedangkan yang menjadi informan adalah guru PIK-R SMA Negeri 23 Kabupaten Tangerang dan remaja putri kelas XI yang mengalami anemia berat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam. Teknik pengolahan data dilakukan dengan menyusun transkrip, pengkodean, membuat matriks, dan menganalisis data. Hasil: Pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan anemia dilihat dari sisi resources input masih perlu ditingkatkan sumber daya manusianya dan perlu adanya kebijakan di tingkat Kabupaten yang dapat menjadi payung hukum tentang pemberian TTD, serta mempunyai komitmen yang tinggi dari para lintas sektor untuk membantu pelaksanaan program. Dari sisi proses masih banyak melakukan upaya kuratif daripada upaya preventif dan promotif seperti pemberdayaan masyarakat dan peran orang tua dalam mendukung cakupan program anemia yang ada di outputs serta kepatuhan remaja putri dalam minum TTD. ......Introduction: Anemia in adolescent girls has an impact on reducing teenagers 39 productivity and achievement MOH, 2003. The government followed up with anemia prevention and prevention programs in young women by giving Tablet Added Blood TTD Directorate of Community Nutrition, 2016. Objective: This study aims to find out the description of the implementation of anemia prevention and prevention programs in young women at Kelapa Dua Public Health Center in Tangerang Regency with logic models theory consisting of resources input, process, and output. Method: This study used a qualitative approach involving one stakeholder informant of Tangerang District Health Office and three stakeholder informants of Kelapa Dua Public Health Center as a key informant. While the informants are teachers PIK R SMA Negeri 23 Kabupaten Tangerang and teenage girls of class XI who have severe anemia. Data collection is done by in depth interview. Data processing techniques are done by compiling transcripts, coding, creating matrices, and analyzing data. Results: Implementation of anemia prevention and prevention programs in terms of resources inputs still needs to be improved human resources and the need for policy at the district level that can be a legal umbrella about the provision of TTD, and have a high commitment from the cross sector to assist the implementation of the program. In terms of process, there are still many curative efforts rather than preventive and promotive efforts such as community empowerment and the role of parents in supporting the coverage of anemia programs in outputs and adolescent adherence in drinking TTD.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silmy Kaaffah
Abstrak :
Literasi kesehatan merupakan kemampuan seseorang dalam mengakses, memahami, menilai dan menerapkan informasi kesehatan untuk membuat keputusan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Literasi kesehatan memiliki hubungan terhadap bagaimana seseorang menerima informasi kesehatan sehingga berkaitan dengan status kesehatan seseorang. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran literasi kesehatan mahasiswa program sarjana reguler tingkat pertama Universitas Indonesia. Metode dalam penelitian ini adalah cross sectional. Sampel yang terkumpul adalah 373 mahasiswa Universitas Indonesia tingkat pertama pada 14 fakultas. Literasi kesehatan diukur menggunakan European Health Literacy Survey Question 16 HLS-EU Q16 secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai literasi kesehatan mahasiswa UI tingkat pertama adalah 2.91 dari skala 0-4 yang jika di presentasekan mencapai 72.8 . Domain pencegahan penyakit memiliki nilai literasi terendah, sedangkan domain yang memiliki nilai literasi tinggi adalah domain pelayanan kesehatan. Fakultas dengan nilai literasi tertinggi adalah Fakultas Kesehatan Masyarakat sementara fakultas dengan nilai literasi terendah adalah Fakultas Ilmu Budaya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka diperlukan pembuatan program intervensi peningkatan literasi kesehatan pada mahasiswa UI terutama pada domain pencegahan penyakit dan lebih dimasifkkan di fakultas non rumpun ilmu kesehatan. ...... Health literacy is defined as an individual rsquo s ability to access, understand, assess, and apply health information to make healthy decisions in daily life. Health literacy has a correlation with how an individual receives health information, therefore it also correlates with the individuals health status. Thus, this research has a purpose of assessing the description of health literation in first year college students ofregular bachelor program in Universitas Indonesia. The method used in this research was cross sectional. The acquired samples were 373 first year students of Universitas Indonesia from 14 faculties. Health literation was measured using European Health Literacy Survey Questionnaire 16 HLS EU Q16 through an online survey. Results showed that the average value of health literacy in Universitas Indonesia first year students is 2.91 from a scale of 0 4, or 72,8. Disease prevention domain has the lowest health literacy value, while the health care domain has the highest health literacy value. The faculty with the highest health literacy value is the Faculty of Health Sciences, while the lowest value was obtained from the Faculty of Humanities. Based on those results, an intervention program to increase health literacy in students of Universitas Indonesia, especially in the disease prevention domain,is much needed especially in non health sciences faculties.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shelly Shalihat
Abstrak :
ABSTRAK
Kurangnya aktivitas fisik pada anak dapat menyebabkan kejadian penyimpangan gizi yaitu berupa kegemukan dan obesitas yang dapat menimbulkan kejadian penyakit lainnya seperti diabetes, jantung koroner dan sebagainya. Proporsi aktivitas fisik yang kurang aktif berdasarkan umur, tertinggi pada kelompok umur 10 ndash; 14 tahun sebesar 49,6 Riskesdas 2013. Berdasarkan pendidikan angka proporsi tertinggi kurangnya aktivitas fisik berada pada kelompok pendidikan tidak tamat Sekolah Dasar SD atau Madrasah Ibtidaiyah MI yaitu sebesar 33,0. SD IT Ummu l Quro mengalami sedikit peningkatan angka obesitas setiap tahunnya. Pada tahun 2017 angka obesitas di SD IT Ummu l Quro mencapai kurang lebih 30 dari total keseluruhan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas fisik pada anak di SD IT Ummu l Quro Kecamatan Beji Kota Depok tahun 2018 dengan mengunakan mix methode yaitu studi kuantitatif dan studi kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan bahwa gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas fisik pada siswa SD IT Ummu l Quro adalah faktor pemungkin enabling yang terdiri dari sarana prasarana serta faktor penguat reinforcing yang terdiri dari pembiasaan orang tua, dukungan guru, peraturan disekolah, program pemerintah.
ABSTRACT
Lack of physical activity in children can lead to the occurrence of torture of nutrition that is in the form of obesity and obesity that can cause events such as diabetes, coronary heart and so forth. The proportion of inactive physical activity was age, the highest among the 10 14 years age group was 49.6 Riskesdas 2013. Based on education, the figures are the most effective in the education group did not complete elementary school SD or Madrasah Ibtidaiyah MI that amounted to 33.0. SD IT Ummu 39 l Quro, slightly faster, figures, numbers every year. In 2017 obesity rates in SD IT Ummu 39 l Quro reach approximately 30 of the total students. The purpose of this study is to determine the factors that affect the physical in children in Elementary School IT Ummu 39 l Quro Beji District Depok city in 2018 by using a mixed method of quantitative studies and qualitative studies. The result of this research is to know the factors that influence the activity of the students of SD IT Ummu 39 l Quro is a enabling factor consisting of various facilities and infrastructure. Reinforcing factor consisting of parents, teachers, school rules, government programs.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>