Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ghita Putriani
Abstrak :
Penelitian ini membahas evaluasi hasil (outcome) Program Diklat Re-orientasi 2012 yang diselenggarakan oleh PT. Angkasa Pura II (Persero) terhadap karyawan yang telah memasuki masa pensiun (55 tahun) dan yang telah pensiun (56 tahun) pada tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam memberikan pembekalan persiapan psikologis, pengetahuan kewirausahaan, dan pengetahuan kesehatan pensiunan, pelatihan ini telah berhasil dengan baik memberikan pengetahuan tersebut kepada pesertanya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner, ditujukan kepada 39 responden yang diambil dengan teknik stratified random sampling. ......The focus of study is to know the outcome of Re-orientation Training Program 2012 organized by PT. Angkasa Pura II (Persero) for employees who have retired (55 years) and who have been retired (56 years) in 2012. The results showed that in giving a psychological preparation, knowledge of entrepreneurship, and retiree health knowledge, the training has been successfully increased knowledge of the participants. The approach used in this study is quantitative. The measurement tool used is questionnaires, which has been addressed to the 39 respondents who were taken by stratified random sampling technique.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45200
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ranggi Lukfi Aprilianzah
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang program rehabilitasi sosial bagi anak korban perdagangan anak diselenggarakan oleh Rumah Faye Batam, yang pada umumnya bertujuan untuk memulihkan fungsi sosial anak korban perdagangan anak. Penelitian ini adalah penelitian evaluasi formatif dengan fokus pada pendekatan kualitatif menjelaskan proses pelaksanaan program rehabilitasi sosial yang dilakukan oleh Rumah Faye, serta mengidentifikasi dan menganalisis faktor pendukung dan penghalang, yang dapat menjadi dasar untuk mengembangkan program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam program rehabilitasi sosial di Rumah Faye berbagai permasalahan muncul dari internal dan eksternal institusi, seperti absennya tenaga profesional yang dimiliki oleh Faye House, begitu pula masalahnya lainnya yang menghambat proses implementasi program. Selain itu, ada beberapa sumber daya yang dapat dikembangkan dan dimaksimalkan untuk mendukung implementasi program, seperti kolaborasi dengan lembaga lain, keterlibatan relawan, dll. ...... This thesis discusses the social rehabilitation program for child victims of child trafficking organized by Rumah Faye Batam, which generally aims to restore the social function of child victims of child trafficking. This research is a formative evaluation research with a focus on a qualitative approach explaining the social rehabilitation program implementation process carried out by Rumah Faye, as well as identifying and analyzing supporting and barrier factors, which can be the basis for developing the program. The results showed that in the social rehabilitation program at Rumah Faye various problems arose from internal and external institutions, such as the absence of professionals owned by Faye House, as well as other problems that hindered the program implementation process. In addition, there are several resources that can be developed and maximized to support program implementation, such as collaboration with other institutions, involvement of volunteers, etc.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dizza Nur Rahmah
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang evaluasi program penguatan keluarga atau Family Strengthening Program di Komunitas Cikareo dari SOS Children’s Village Jakarta yang secara umum bertujuan untuk memberdayakan keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi formatif dengan pendekatan kualitatif yang difokuskan untuk menggambarkan proses implementasi program penguatan keluarga yang dilakukan oleh SOS Children’s Village Jakarta, serta mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat yang dapat dijadikan dasar untuk pengembangan program tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam program penguatan keluarga di Komunitas Cikareo muncul berbagai permasalahan yang berasal dari keluarga dampingan selaku penerima manfaat program dan SOS Children’s Village Jakarta selaku pelaksana program. Adapun permasalahan yang muncul dari keluarga dampingan yaitu adanya ketergantungan. Sementara hambatan yang muncul dari lembaga ialah kurangnya sumber daya staf edukator dan pelaksanaan awal program yang tidak terarah. Di samping hambatan, terdapat faktor pendukung yang juga muncul di implementasi program penguatan keluarga. Di antaranya ialah keterbukaan keluarga dampingan terhadap lembaga, adanya kerja sama antar staf edukator, dan lain sebagainya yang mendorong pelaksanaan program. ......This thesis discusses the evaluation of the Family Strengthening Program in the Cikareo Community of SOS Children's Village Jakarta which generally aims to empower poor families in meeting the needs of their children. This research is a formative evaluation study with a qualitative approach that focuses on describing the implementation process of the family strengthening program carried out by SOS Children's Village Jakarta, as well as identifying and analyzing the supporting and inhibiting factors that can be used as the basis for the development of the program. The results showed that in the family strengthening program in the Cikareo Community, various problems emerged from the assisted families as program beneficiaries and SOS Children's Village Jakarta as program implementers. The problems that arise from assisted families are a dependency. Meanwhile, the obstacles that arise from the institution are the lack of educator staff resources and the initial implementation of the program which is not directed. In addition to obstacles, there are supporting factors that also appear in the implementation of the family strengthening program. Among them are the openness of the assisted families to the institution, the cooperation between educator staff, and so on that encourage program implementation.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zanira
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang program bimbingan keterampilan kerja yang diselenggarakan oleh Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1 yang ditujukan pada remaja PMKS, yang secara umum bertujuan untuk mengembalikan fungsi sosial remaja PMKS yang mengalami masalah sosial. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi sumatif dengan desain kualitatif yang menitikberatkan pada hasil program yang telah dilaksanakan dengan melihat sejauh mana pencapaian kegiatan serta menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat yang ada dalam upaya pencapaiannya. tujuan program. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berbagai kegiatan yang terdapat dalam program bimbingan keterampilan kerja telah berhasil mengubah pola pikir dan sikap warga binaan sosial (WBS) yang mengikuti kegiatan menjadi lebih baik dan lebih terarah, memberikan kemampuan baru terkait berkebun. yang dapat menjadi penyisihan modal untuk WBS. dan memberikan ilmu kepada WBS terkait dengan ilmu berkebun dan industri pertamanan. ...... This thesis discusses the job skills guidance program organized by the Taruna Jaya 1 Youth Community Development Institution aimed at PMKS youth, which generally aims to restore the social function of PMKS youth who experience social problems. This research is a summative evaluation research with a qualitative design that focuses on the results of the program that has been implemented by looking at the extent of activity achievement and analyzing the supporting and inhibiting factors that exist in achieving it. program objectives. The results of this study indicate that the various activities contained in the job skills guidance program have succeeded in changing the mindset and attitudes of the social assisted people (WBS) who participate in the activities to be better and more focused, providing new abilities related to gardening. which can be used as a capital allowance for WBS. and provide knowledge to WBS related to gardening and gardening industry.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Lestari
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai program CSR Kampoeng BNI Batik Tulis Lasem yang berupaya untuk meningkatkan taraf kondisi ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan budaya lokal yaitu batik tulis Lasem. Jenis penelitian yang digunakan adalah evaluasi proses dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan program CSR Kampoeng BNI Batik Tulis Lasem dapat dikatakan sesuai dengan output yang telah direncanakan. Output didapatkan dari hasil kegiatan yang dilakukan yaitu dengan adanya pelatihan, peminjaman modal, pendampingan, monitoring, dan evaluasi. Namun dalam proses pelaksanaannya tersebut terdapat kegiatan yang dinilai masih kurang maksimal yaitu pada kegiatan monitoring evaluasi. Dalam pelaksanaannya juga terdapat faktor pendorong seperti adanya antusias dari masyarakat, adanya dukungan dari pemerintah, dan adanya showroom BNI sebagai tempat pemasaran hasil produk. Disisi lain juga terdapat kendala seperti kurangnya sinergis antara pemerintah dan masyarakat serta kurangnya pemahaman masyarakat tentang pemasaran. 
This thesis discusses about CSR program of Kampoeng BNI Batik Tulis Lasem which aiming to escalate the level economic condition of society by utilizing local culture, i.e. Batik Tulis Lasem. Type of research is being used is a formative evaluation which applying the qualitative approach. The result of such research is to indicate the CSR program of Kampoeng BNI Batik Tulis Lasem can be considered suitable with the planned output. This output obtained thru several activities which were carried out towards society, such as training, capital loan, accompaniment, monitoring, and evaluation. Nevertheless, in the implementation process, there was an activity which is considered still not maximal, namely evaluation activity. In the implementation there are also some factors which can support this program, such as the enthusiasm of the community, the support of the government, and the exsistance of BNIs showroom as a market place. On the other hand, there are whereas the obstacles such as the lack of synergy between the community and the government and the community have lack of knowledge about marketing.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Nuraeni
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang evaluasi kegiatan pelatihan pada Program Menuju Puncak Manfaat berbasis daring sebagai Program Pendidikan Pengembangan Kepemimpinan yang dilaksanakan oleh Rumah Kepemimpinan Regional 1 Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan pelatihan pada Program Menuju Puncak Manfaat serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kegiatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan pendekatan kualitatif dan ruang lingkup yang difokuskan pada outcomes kegiatan serta menggunakan teknik studi literatur dan wawancara mendalam yang dilakukan secara daring pada tahun 2021. Penelitian ini melibatkan 8 orang informan yang merupakan pihak pelaksana program dan peserta kegiatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas yang dilaksanakan dalam kegiatan pelatihan pelatihan perencanaan karir dalam Program Menuju Puncak Manfaat telah berhasil memenuhi luaran jangka pendek di mana peningkatan pengetahuan seputar tahapan-tahapan dalam perencanaan karir terjadi pada peserta kegiatan. Ketercapaian luaran dari kegiatan pelatihan ini tidak lepas dari beberapa catatan rekomendasi untuk peningkatan beberapa aspek dalam pelaksanaannya seperti pembuatan Standar Operasional Pelaksanaan, penambahan sumber daya manusia, dan platform pembelajaran yang terintegrasi. Faktor pendukung yang mempengaruhi pencapaian tujuan kegiatan ini adalah kesadaran peserta membuat perencanaan yang lebih baik dan mengikuti kegiatan yang bermanfaat, kebijakan Rumah Kepemimpinan yang mewajibkan peserta untuk mengikuti program, lingkungan yang suportif, dan kemudahan media yang digunakan. Sedangkan, faktor penghambatnya yaitu demotivasi peserta, preferensi peserta pada kegiatan yang dilaksanakan secara tatap muka, kesibukan peserta, durasi program yang terlalu cepat, dan lemahnya sistem pemantauan kehadiran dan pemantauan pengerjaan tugas. ...... This thesis discusses the evaluation of training activities in the online-based Program Menuju Puncak Manfaat as a Leadership Development Education Program carried out by the Rumah Kepemimpinan Regional 1 Jakarta. This study aims to describe the implementation of training activities in the Program Menuju Puncak Manfaat and to find out the supporting and inhibiting factors for the implementation of the activities. This type of research is an evaluation research with a qualitative approach and scope that is focused on the outcomes and uses literature study techniques and in-depth interviews conducted online in 2021. This study involved 8 informants who were program implementers and participants. The results of this study indicate that the activities carried out in the career planning training training activities in the Program Menuju Puncak Manfaat have succeeded in meeting short-term outcomes where increased knowledge about the stages in career planning occurs in the participants. The achievement of the outputs of this training activity cannot be separated from several recommendations in order to improve several aspects of its implementation, such as the preparation of Implementation Operational Standards, the addition of human resources, and an integrated learning platform. Supporting factors that influence the achievement of the objectives of this activity are the awareness of participants to make better plans and participate in useful activities, the Rumah Kepemimpinan’s policy that requires participants to participate in the program, a supportive environment, and the ease of use of media. Meanwhile, the inhibiting factors are participants’ demotivation, participants’ preference for activities carried out face-to-face, participants' bustle, program duration that is too fast, and weak attendance monitoring and task monitoring systems.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathya Ineza
Abstrak :
Pandemi COVID-19 memberikan dampak bagi pelaku UMKM. Sebagai bentuk penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Jakarta Selatan melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) untuk para pelaku UMKM bidang ekonomi kreatif di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini bertujuan menjelaskan gambaran pelaksanaan bimbingan teknis CHSE untuk melihat sejauh mana penerapan yang dilakukan pelaku UMKM setelah mengikuti bimbingan teknis serta perubahan yang mereka alami. Dari disiplin Ilmu Kesejahteraan sosial bimbingan teknis ini sejalan dengan konsep pemberdayaan sebagai sebuah program agar mampu mempersiapkan pelaku UMKM menghadapi pandemi COVID-19. Informan dalam penelitian ini berjumlah empat orang terdiri dari penanggung jawab program dan tiga orang peserta bimbingan teknis. Waktu rangkaian penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan pada bulan November 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dalam ruang lingkup jangka pendek. Materi CHSE menjadi solusi untuk tetap dapat menjalankan usaha dengan aman. Para pelaku UMKM telah menerapkan CHSE dan Digital branding sebagai cara bertahan saat pandemi COVID-19, antara lain dengan mewajibkan pengunjung menggunakan masker, menyediakan fasilitas untuk mencuci tangan, mengatur jarak meja, dan menyemprotkan disinfektan. Dari segi Digital branding, para pelaku UMKM sudah mulai menggunakan platform Online untuk promosi. Faktor pendukung program ini diantaranya ialah teknis pelaksanaan seperti lokasi kegiatan, perlengkapan serta motivasi peserta. Hal tersebut masuk dalam modal fisik dan modal teknologi dalam pendukung pemberdayaan. Sementara penghambat program ialah tidak ada pendampingan dan sdm yang merupakan ketergantungan kepada orang lain. Program yang telah berjalan pada tahun sebelumnya membuat informan kemungkinan mengalami recall bias dalam memberikan informasi sehingga menjadi keterbatasan penelitian ini. Penelitian ini bisa menjadi referensi bagi pemerintah dalam menjalankan program pemberdayaan agar bisa berjalan secara maksimal. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi disiplun Ilmu kesejahteraan sosial khususnya bagi mata kuliah Intervensi Komunitas. ......The COVID-19 pandemic has had an impact on MSME players. As a form of handling COVID-19 and economic recovery, the South Jakarta Tourism and Economy Office carried out Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) Technical Guidance activities for MSME players in the creative economy sector in the South Jakarta area. This research aims to explain the description of the implementation of CHSE technical guidance to see the extent of the implementation carried out by MSME actors after participating in the technical guidance and the changes they experience. From the discipline of Social Welfare Science, this technical guidance is in line with the concept of empowerment as a program to be able to prepare MSME players to face the COVID-19 pandemic. The informants in this study were four people consisting of the person in charge of the program and three technical guidance participants. This research was conducted for one month in November 2022. This research uses a descriptive approach in a short-term scope. CHSE material is a solution to continue running a business safely. MSME players have implemented CHSE and Digital branding to survive during the COVID-19 pandemic, including by requiring visitors to wear masks, providing facilities for washing hands, setting table distances, and spraying disinfectants. In terms of digital branding, MSME players have started using online platforms for promotion. Supporting factors for this program include technical implementation such as the location of activities, equipment, and motivation of participants. This is included in physical capital and technological capital in supporting empowerment. While the inhibitors of the program are no assistance and human resources which are dependent on others. The program that has been running in the previous year makes informants likely to experience recall bias in providing information so that it becomes a limitation of this research. This research could be a reference for the government in running empowerment programs so that they can run optimally. The results of this study would be a contribution to social welfare studies, especially in community intervention course.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Nurdianti
Abstrak :
Penelitian ini membahas evaluasi sumatif berfokus pada input, activity, output dan outcomes dari yang dirasakan oleh penerima manfaat dari pelaksanaan program Taman Baca Jendela Dunia di Bantargebang yang diselenggarakan oleh PT Arya Noble dan Yayasan Taman Baca Inovator. Taman baca ini menyasar siswa-siswi dan anak-anak belum bersekolah di sekitar tempat pembuangan sampah terakhir/TPST Bantargebang. Tujuan utama penyelenggaraan program ini yakni menyediakan akses gratis kepada bahan bacaan bagi anak-anak di sekitar TPST Bantargebang untuk meningkatkan minat baca mereka. Penelitian mengevaluasi pencapaian dari kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan dan menganalisis faktor pendukung, penghambat, dan tantangan yang dialami oleh taman baca di masa pandemik saat ini. Informan dalam penelitian ini berjumlah sebelas orang yang dipilih melalui metode purposive sampling. Pengumpulan data penelitian dilakukan selama tiga bulan sejak bulan Mei hingga bulan Juli tahun 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan Taman Baca Jendela Dunia dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama masa sebelum pandemi berhasil mencapai tujuannya untuk menyediakan akses bahan bacaan gratis dan berhasil membawa perubahan-perubahan baik lainnya kepada siswa-siswi penerima manfaat, seperti meningkatnya nilai siswa-siswi di sekolah, kemampuan dan minat baca, serta menciptakan kebiasaan baru dalam mengisi waktu luang mereka. Sedangkan di saat kondisi pandemi ini, karena taman baca harus tutup mengikuti regulasi Pemerintah terkait pembatasan sosial, ternyata staff pengelola memiliki inisiatif untuk membuka rumahnya dan memanfaatkan sebagian sumber daya dari Taman Baca Jendela Dunia untuk anak-anak yang mau belajar dan membaca buku di rumahnya. Faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi oleh program berupa lokasi yang berada di dalam satu wilayah dengan SD Dinamika, selain itu stakeholder yang dekat dan tidak kaku, penerima manfaat yang terbuka pada perubahan, staff pengelola yang kooperatif, lalu sarana dan prasarana yang mencukupi, dan relawan yang datang membantu beberapa kegiatan. Sedangkan faktor penghambat yang dihadapi oleh program adalah pihak sekolah yang kurang kooperatif, lokasi yang berada di dalam satu wilayah dengan SD Dinamika, adanya beberapa orang tua yang masih belum sadar tentang pentingnya minat baca, kehadiran pengunjung yang kadang tiba-tiba menurun, dan perbedaan standar yang sudah ditetapkan dan realita di lapangan. ......This study discusses a summative evaluation focusing on the inputs, activities, outputs, and outcomes perceived by the beneficiaries of Taman Baca Jendela Dunia program at Bantargebang, which is organized by PT Arya Noble and Yayasan Taman Baca Inovator. This taman baca targets students and children, who are not yet in school, around TPST Bantargebang. The main objective of this program is to provide free access to reading materials for children around TPST Bantargebang in order to increase their interest in reading. This study evaluates the activities that have been carried out and analyzes the supporting, inhibiting, and challenging factors during the current pandemic. Eleven informants have been selected through a purposive sampling method. The research data collection is carried out for three months from May to July 2021. The results of this study indicate that the existence of Taman Baca Jendela Dunia and the activities done during the pre-pandemic period are successfully achieving the goal in providing free reading access to beneficiary students, such as the increasing their grades at school, reading abilities and interest, as well as creating new habits in their spare time. During the pandemic situation and due to the government regulations regarding social restriction, the reading garden had to be closed for a while and the management staff had the initiative to open their house and utilize some of the resources from the Taman Baca Jendela Dunia for children who want to study and read books. The supporting factors faced by the program are the same location of Taman Baca Jendela Dunia with SD Dinamika (Dinamika Elementary School), the stakeholders are close and not rigid, beneficiaries who are open to change, cooperative management staff, adsequate facilities and infrastructure, and volunteers who came to help. MeanwhiSle, the inhibiting factors are the lack of cooperation from the school, the location in the same area as SD Dinamika, some parents who are still not aware of the importance of reading interest, the sudden drop in visitors, and the differences in standard that has been determined and the reality on the field.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library