Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yanti Puspita Sari
Abstrak :
Ibu hamil di Sumatera Barat memiliki kepercayaan bahwa mengkonsumsi buah nanas pada usia kehamilan sejak usia kehamilan diatas 36 minggu dapat membantu melancarkan proses persalinan. Penelitian case control ini bertujuan untuk menilai pengaruh konsumsi nanas oleh ibu hamil terhadap konstraksi uterus ibu bersalin. Penelitian dilaksanakan di tujuh Puskesmas di Kota Padang Sumatera Barat. Sampel adalah ibu dengan usia kehamilan diatas 37 minggu, 40 kelompok kasus, 40 kelompok kontrol. Hasil penelitian didapatkan bahwa konsumsi nanas, paritas dan tanda klinis anemia memiliki pengaruh terhadap konstraksi uterus ibu bersalin. Diperlukan uji laboratorium dan uji klinis ebih lanjut tentang manfaat buah nanas terhadap konstraksi uterus ibu bersalin. ......Pregnant women in West sumatra has a belief that consuming pineapple at gestational age from the age above 36 weeks of pregnancy can help smooth the process of childbirth. The case control research was aimed to assess the effect of pineapple consumption by pregnant women on mother's uterine contraction of childbirth. The research was conducted in seven health centers in Padang, West Smatra. Samples were mothers with gestational age above 37 weeks, 40 groups of cases, 40 group of control. The results are several factors that influence the mother's uterine contractions of childbirth, is pineapple consumption, parity, and clinical signs of anemia. Necessary laboratory tests and clinical trials more about the benefits of pineapple on mother's uterine contractions of childbirth.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28395
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dahnila Dahlan
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk memperkuat implementasi model sukuk BI, menentukan dan merekomendasikan strategi lelang sukuk serta mengukur dampak moneternya. Pendekatan yang digunakan pada tesis ini adalah gabungan darimetode kualitatif dan kuantitatif. Metodekualitatif dengan analisis aplikasi model Sukuk BI dan metode kuantitatif dengan simulasi statisoutstanding SBSN milik BI pada bulan Agustus 2018dengan dua skema lelang yaitu (i) mekanisme poolingSBSN berdasarkan total outstanding nilaiSBSN milik BI dan (ii) mekanisme pooling SBSN berdasarkan tenorsetiap SBSN milik BI. Thesis ini menemukan bahwa terdapat kelebihan dan kekurangan dari simulasi terhadap dua skema tersebut.Berdasarkan temuan dan analisis, thesis ini menyimpulkan bahwa penguatan implementasi dapat dilakukan dengan mengkombinasikan kedua strategi lelang untuk mendapatkan hasil yang optimal. Strategi lelang dengan mekanisme pertama memungkinkan untuk dilakukan lelang setiap minggu dan yield curve yang dihasilkan lebih lengkap serta akumulasi nilai kontraksi yang lebih besar. Strategi lelang dengan mekanisme kedua dapat menghemat biaya operasi moneter dikarenakan underlying SBSNditempatkan sesuai tenornya sehingga defisit biaya moneter dapat dihindari dan memungkinkan untuk terjadinya zero cost. Rata-rata nilai kontraksi yang dihasilkan per bulan untuk strategi pertama adalah Rp5,23 triliun deangan akumulasi Rp130,79 triliun. Nilai kontraksi rata-rata per bulan untuk strategi kedua Rp5,86 triliun dengan akumulasi Rp70,38 triliun. ......The objectives of the thesis are to strengthen the implementation of sukuk BI, to analyse and determine the ideal auction strategy as well as to measure its monetary impact. The research used triangulation method which is a combination of qualitative and quantitative methods. The qualitative method is proceeded through analysis of Sukuk BI implementation and quantitative method is via static simulations of the outstanding SBSN owned by BI (at the end of August 2018) with two schemes, namely: (i) pooling mechanism based on total outstanding value of SBSN owned by BI and (ii) pooling mechanism based on tenor of SBSN owned by BI. This thesis concludes that strengthening implementation can be done by combining the two auction strategies to get optimal results. The auction mechanism with the first mechanism allows auction every week and the yield curve is more complete and the contraction value is greater. The auction strategy with the second mechanism can save monetary operations costs because the underlying SBSN is placed according to its tenor so that the monetary cost deficit can be avoided and allows for zero costs. The average contraction value generated per month for the first strategy is IDR 5.23 trillion and accumulated IDR 130.79 trillion. The average contraction value per month for the second strategy is IDR 5.86 trillion with an accumulation of IDR 70.38 trillion.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T52226
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Tlaga Herawati
Abstrak :
Kebutuhan hidup yang semakin tinggi di perkotaan, tingkat pendidikan, dan aktualisasi diri membuat perempuan termasuk Ibu hamil bekerja. Bekerja seharian membuat waktu Ibu hamil untuk persiapan melahirkan menjadi berkurang. Ibu hamil yang bekerja namun kurang bergerak akibat banyak duduk di depan komputer dan tidak mengikuti program pemerintah untuk kesehatan Ibu hamil seperti senam hamil berisiko mengalami pemanjangan kala I akibat tidak adanya kontraksi. Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis intervensi keperawatan squat dan sofi rotation untuk merangsang kontraksi pada klien sejak fase laten. Squat dan sofi rotation bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah sehingga membantu proses kontraksi. Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode studi kasus. Hasil evaluasi intervensi squat dan sofi rotation menunjukkan bahwa kontraksi dirasakan secara kuat dan teratur serta pembukaan yang terus bertambah sampai proses persalinan. Oleh karena itu, karya tulis ilmiah ini merekomendasikan perlu dilakukannya squat dan sofi rotation pada Ibu hamil dengan risiko kala I memanjang.
High needs in urban area, the level of education, and self-actualization makes many women including pregnant women forced themself to work. Working all day reduce their time for preparing childbirth. Pregnant women who work but are less mobile due to a lot of sitting in front of a computer and do not follow the Government's program for the health of pregnant women as gymnastics at risk of prolong the first stage of labor due to no contraction. This scientific paper aims to analyze squats and sofi rotation as a nursing intervention to stimulate contractions in client since latent phase. Squat and sofi rotation is helpful in facilitating the flow of blood that helps the contraction process. This scientific paper used case study method. The evaluation of squat and sofi rotation indicates that the contraction is felt strongly and regular as well as the cervic dilation until labor. Therefore, this scientific paper recommends the need for squat and sofi rotation in pregnant women with risk of prolong the first stage of labor.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Samiul Hadi
Abstrak :
Media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Fenomena ini telah memberikan pengaruh signifikan terhadap penggunaan bahasa Indonesia, terutama dalam hal penggunaan kontraksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap bahasa Indonesia dengan fokus pada fenomena kontraksi. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan mengumpulkan dan menganalisis contoh-contoh penggunaan kontraksi dalam media sosial. Sampel data yang digunakan berasal dari komentar media sosial platform media sosial seperti Facebook, TikTok, dan Instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan kontraksi dalam bahasa Indonesia. Kontraksi yang dulunya hanya digunakan dalam percakapan informal, kini semakin umum digunakan dalam konteks media sosial. Penggunaan kontraksi ini sering kali dimotivasi oleh keterbatasan karakter atau ruang dalam platform media sosial, keinginan untuk berkomunikasi dengan cepat, serta adopsi gaya bahasa informal yang populer di media sosial. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kontraksi dalam gaya penulisan yang lebih santai dan singkat.
Serang: Kantor Bahasa Banten, 2023
400 BEBASAN 10:2 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sugianto Notowibowo
Abstrak :
Experiments were carried out to see the influence of the infusion and extracts of Symphytum officinale L leaves on the contraction of the isolated guinea oig uterus. The size of the contraction caused by the infusion and extracts were compared to the contraction by Syntocinon injection. A modification of the H.J. Wilkens and F. Sieger method was used to determine the potency. - The infusion and extraction had a stimulating effect on the guinea pig isolated uterus. - The active principle is probably found in the fraction soluble in polar solvents. There is a dose effect relationship. - 3055' infusion is more potent to the fraction soluble in polar solvent (fraction I,IV,V) and is more potent than the fraction soluble in non polar solvent (fraction 11,111). The potency of the 30%.infusion and 0,02 unit of Syntocinon are almost equal The fraction soluble, in polar solvent increased- the contrac tion of the isolated uterus,which urge an investigation o the influence of the plant on pregnant animals to know the abortive effect.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1981
S31707
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Syahniar Mukmina
Abstrak :
ABSTRAK

Latar belakang: Persalinan pervaginam merupakan salah satu faktor risiko terjadinya disfungsi dasar panggul. Proses persalinan menyebabkan kerusakan pada otot dasar panggul dan saraf sehingga tejadi penurunan fungsi otot. Disfungsi dasar panggul merupakan kondisi yang umum terjadi dan berhubungan dengan penurunan kualitas hidup. Salah satu tata laksana konservatifnya adalah dengan melatih kekuatan otot dasar panggul. Stimulasi elektromagnetik merupakan metode yang tidak invasif untuk tata laksana disfungsi dasar panggul. Namun, penelitian yang pernah dipublikasi mengenai efek stimulasi elektromagnetik terhadap kekuatan kontraksi otot dasar panggul terbatas.

Tujuan: Mengetahui efek stimulasi elektromagnetik terhadap kekuatan kontraksi otot dasar panggul pasca persalinan pervaginam.

Metode: Kuasi eksperimen dengan desain tes sebelum dan tes sesudah pada satu kelompok tanpa menggunakan kontrol.

Hasil: Sebanyak 10 subjek dilakukan stimulasi elektromagnetik. Kekuatan kontraksi otot dasar panggul pasca stimulasi elektromagnetik lebih tinggi dibandingkan sebelum stimulasi elektromagnetik dengan nilai  median berturut-turut 33,70 (21,25) dan 43,45 (22,2) (p= 0,008). Tidak terdapat perbedaan kekuatan kontraksi otot dasar panggul berdasarkan berat lahir bayi, episiotomi, dan ruptur perineum dengan nilai p berturut-turut sebesar 0,394, 0,425, dan 0,223. 

 

Kesimpulan: Kekuatan kontraksi otot dasar panggul setelah diberikan stimulasi elektromagnetik cenderung lebih tinggi dibandingkan sebelum stimulasi. Tidak terdapat perbedaan kekuatan kontraksi otot dasar panggul pasca persalinan pervaginam berdasarkan berat lahir bayi, episiotomi, dan ruptur perineum. 


ABSTRACT


Background: Vaginal delivery is an important risk factor for developing pelvic floor muscle dysfunction. Delivery induces damage to both pelvic floor mucle and nerve so that its function may be impaired. Pelvic floor dysfunction is a common condition and closely related to decreased quality of life. Popular conservative treatment for this condition is routine exercise of pelvic floor muscle. In the other hand, electromagnetic stimulation was introduced as an less invasive treatment of choice. However, research publication regarding electromagnetic stimulation effect to the strength of pelvic floor muscle is scarce.

Objectives: Exploring the effect of electromagnetic stimulation to the strength of pelvic floor muscle contraction after vaginal delivery.

Methods:  This is a quasi-experimental study comparing pre and post intervention in one set of patients without control.

Results: Electromagnetic stimulation program was completed in 10 subjects. The strength of pelvic floor muscle contraction after the program was significantly higher than before the program 33,7 (21,25) and 43,45 (22,2) respectively, p = 0,008). Fetal birth weight, episiotomy, and perineal rupture were not associated with pelvic floor muscle contraction (p=0,394, p=0,425, and p=0,223 respectively).

Conclusion: The strength of pelvic floor muscle contraction after electromagnetic stimulation was higher than before the procedure. No difference was identified regarding pelvic floor contraction after vaginal delivery based on fetal birth weight, episiotomy, and perineal rupture.

2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizky Felani
Abstrak :
Latar Belakang: Studi sebelumnya telah menyebutkan bahwa kontraksi ventrikel prematur (KVP) beban tinggi dapat menjadi faktor resiko terhadap kejadian disfungsi ventrikel kanan, sebagaimana kejadian disfungsi ventrikel kiri atau kardiomiopati terkait KVP (KM-KVP) pada umumnya. Sampai saat ini masih belum terdapat penelitian khusus sebelumnya yang menganalisa antara besar persentase beban KVP idiopatik aksis inferior terhadap penurunan fungsi ventrikel kanan. Tujuan: Mengetahui hubungan antara besar persentase beban KVP idiopatik aksis inferior terhadap disfungsi ventrikel kanan menggunakan ekokardiografi speckle tracking. Metode: Studi observasional potong lintang pada 24 pasien dengan KVP idiopatik aksis inferior beban tinggi yang didiagnosis di Poliklinik Aritmia dan dilakukan pemeriksaan ekokardiografi speckle tracking (global longitudinal strain / GLS dan free wall longitudinal strain / FWLS) di Poliklinik Ekokardiografi di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita sejak 1 Januari - 31 Maret 2023. Analisis statistik dilakukan untuk mengetahui hubungan antara besar persentase beban KVP terhadap disfungsi ventrikel kanan menggunakan ekokardiografi GLS dan FWLS ventrikel kanan. Hasil: Dari 24 subjek penelitian, proporsi jenis kelamin perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki (17 orang berbanding 7 orang), dengan mayoritas morfologi KVP adalah blok berkas cabang kiri (BBCKi) aksis inferior sebanyak 83.3%. Rerata besar beban persentase KVP pada populasi penelitian ini adalah 18.6 ± 9.6%. Besar persentase beban KVP secara bivariat ditemukan berhubungan dengan disfungsi ventrikel kanan melalui parameter GLS ventrikel kanan (p = 0.031), namun dari analisis multivariat tidak didapatkan hubungan secara independen terhadap disfungsi ventrikel kanan (p = 0.063, OR 1.18, 95% CI 0.99 - 1,41). Besar persentase beban KVP tidak berhubungan terhadap disfungsi ventrikel kanan melalui parameter FWLS ventrikel kanan dari analisis bivariat dan multivariat. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara persentase beban KVP terhadap disfungsi ventrikel kanan pada populasi pasien KVP idiopatik aksis inferior beban tinggi di RSJPD Harapan Kita. ......Background: Previous studies have proved that high burden premature ventricular contractions (PVC) can be a risk factor for right ventricular dysfunction as similar to left ventricular dysfunction or PVC-induced cardiomyopathy (PIC) in general. There has been no previous specific study that analyzed how large percentage of idiopathic inferior axis PVC burden that could lead to right ventricular dysfunction. Aim: To evaluate the association between idiopathic inferior axis PVC burden percentage and right ventricular dysfunction using speckle tracking echocardiography examination. Methods: A cross-sectional observational study on 24 patients with high burden of idiopathic inferior axis PVC underwent right ventricular global longitudinal strain (GLS) and free wall longitudinal strain (FWLS) using speckle tracking echocardiography in outpatient clinic of National Cardiovascular Center Harapan Kita (NCCHK) from January 1st - March 31st, 2023. Statistical analysis performed to find out the association between the percentage of idiopathic inferior axis PVC burden and right ventricular dysfunction using right ventricular GLS and FWLS. Results: From the 24 study subjects, the proportion of female sex was higher than male (17 people compared to 7 people), with the majority of PVC morphology was inferior axis and left bundle branch block (LBBB) pattern as much as 83.3%. The average of the percentage of PVC burden in this study population is 18.6 ± 9.6%. The percentage of PVC burden was found to be associated bivariately with right ventricular dysfunction through the right ventricular GLS parameter (p = 0.031), but there is no independent association with right ventricular dysfunction from multivariate analysis (p = 0.063, OR 1.18, 95% CI 0.99 – 1.41). The percentage of PVC burden had no association to right ventricular dysfunction through right ventricular FWLS parameters from both bivariate and multivariate analysis. Conclusion: There is no independent association between the percentage of PVC burden and right ventricular dysfunction in patients with high burden of idiopathic inferior axis PVC
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Twidy Tarcisia
Abstrak :
Penyembuhan luka adalah peristiwa kompleks yang meliputi kemotaksis, angiogenesis, pembelahan sel, sintesis matriks ekstraseluler, pembentukan dan remodeling jaringan parut. Angiogenesis, densitas kolagen, kontraksi luka, epitelisasi dan luas area luka adalah beberapa parameter yang dapat digunakan untuk menilai baiknya penyembuhan luka. Pemberian ADSC-CM pada penelitian terdahulu terbukti meningkatkan proses penyembuhan luka melalui mekanisme parakrin ADSC. Penelitian ini menilai efek pemberian ADSC-CM monolayer dalam inkubasi normoxia selama tiga hari terhadap angiogenesis, kontraksi luka, epitelisasi dan kualitas penyembuhan luka kulit tikus Sprague Dawley. Adanya konsentrasi growth factor seperti VEGF dan EGF dinilai melalui pemeriksaan ELISA. Efek angiogenesis, densitas kolagen, kontraksi luka, epitelisasi dan luas area luka dinilai dengan pemeriksaan histologi menggunakan pewarnaan Hematoksilin-Eosin dan Masson’s Trichome. Dua puluh sembilan tikus dibalurkan ADSC-CM pada bagian punggung (full thickness wound) dan dinilai gambaran histologinya pada hari ke-3, 7, 14, 21 dan 28.  Konsentrasi VEGF dan EGF ditemukan dalam ADSC-CM dengan 5052,698 ± 0,31 pg/mL dan 0,233 ± 0,08 pg/mL. Gambaran histologi pada parameter angiogenesis, densitas koalgen, kontraksi luka, epitelisasi dan luas area luka menunjukkan perbedaan tidak bermakna antara kelompok luka yang dibalurkan ADSC-CM dan kelompok kontrol namun secara klinis dan epidemiologis pembaluran ADSC-CM meningkatkan proses penyembuhan luka. ......Wound healing is a complex event that consist chemotaxis, angiogenesis, proliferation, synthesis of matrix extracellular, formation and remodeling scar tissue. Angiogenesis, colagen density,  wound contraction, epithelialization and wound area is a several parameter to analyze wound healing. Previous studies have shown that ADSC-CM are able to accelerate wound healing due to paracrine effect. This study investigate the effect of monolayer ADSC-CM on angiogenesis, colagen density, wound contraction, epithelialization and wound area in a rat full thickness wound. Consentration of growth factor such as EGF and VEGF were assessed with ELISA examination. Angiogenesis, colagen density, wound contraction, epithelialization and wound area were analyzed histologically with Hematoxylin-Eosin and Masson’s Trichome staining. Twenty nine rats were administered topically with ADSC-CM. Histological examination was measured on day 3, 7, 14, 21 and 28.  Amount of VEGF and EGF is 5052,698 pg/mL dan 0,233 pg/mL. Histology examination angiogenesis, colagen density, wound contraction, epithelialization and wound area show there is no significant difference between ADSC-CM group and control group but meaningful difference to accelerate wound healing.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Miftahul Ilmi
Abstrak :
Perdagangan internasional barang setengah jadi (intermedete goods) semakin meningkat seiring dengan perkembangan jaringan produksi global. Perdebatan saat ini adalah kesempatan untuk mendaptakan manfaat dari globalisasi ekonomi melalui keterkaitan produksi dengan jaringan produksi global. Penelitian khusus terkini yang mengidentifikasi determinan-determinan partisipasi telah berkembang melalui berbagai metodologi, akan tetapi kurang mempertimbangkan guncangan ekonomi yang terjadi. Dalam perkembangannya, jaringan produksi global juga terkena imbas dari krisis ekonomi di Asia tahun 1997/1998 dan gejolak ekonomi tahun 2008/2009 yang menyebabkan kontraksi perdagangan. Dengan menggunakan model regresi fixed effect dengan model least square dummy variable, penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan apakah mempertimbangkan kontraksi perdagangan sebagai structural break dalam penelitian akan menggambarkan hubungan erat antara kontraksi perdagangan dan partisipasi jaringan produksi global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krisis ekonomi 1997/1998 dan gejolak ekonomi 2008/2009 mempunyai hubungan kausalitas dengan partisipasi jaringan produksi global. ......International trade for intermediate goods has increased along with the development of the Global Production Network. Contemporary debates are on opportunity to benefit from economic globalization by linking production into global production network. Recent specific studies identify the determinants of participation involved using various methodologies, but are less detailed on discussing some economic shocks embodied within. Although in its development, the global production network was affected by the economic crisis in Asia in 1997/1998 and the 2008/2009 economic shock which caused trade contraction. By using fixed effect regression with LSDV in model, this study aims to answer the question whether by considering the trade contraction as a structural break in the study will portrait the close relationship between trade contraction with participation of global production network. The results show that the economic crisis of 1997/1998 and the economic shock of 2008/2009 have a causal relation to the participation of the global production network.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>