Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andriana Thaofik
"ABSTRAK
Berbagai cara dapat ditempuh oleh perusahaan dalam meningkatkan mutu cara kerja dan hasil kerja untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Salah sate cara adalah melalui Gugus Kendali Mutu. Dimana merupakan suatu sistem manajemen parsipasi yang dinamis yang mengikut sertakan secara aktif seluruh karyawan dan pimpinan secara kesinambungan mengendalikan, melestarikan dan meningkatkan mutu disegala bidang demi kemajuan perusahaan, karyawan serta kepuasan pelanggan.
Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis melakukan studi kasus pada perusahaan PT. Adhi Karya. Dalam melakukan kegiatan pengendalian dan peningkatan mutu ( pemecahan-pemecahan masalah ) GKM menerapkan prinsip pengendalian yaitu siklus Plan-Do-Check-Action ( PDCA ). Selain itu juga memakai alat-alat Bantu yang dikenal dengan seven tools ( 7 alat ) yaitu Lembar Periksa, Stratifikasi, Diagram Pareto, Diagram Sebab Akibat, Diagram Tebar, Histogram dan Peta Kontrol. Dari kegiatan pengendalian mute ini dapat ditingkatkan mutu baik cara kerja dan hasil kerja ( kualitas dan kuantitas ).
Kegiatan pengendalian mutu melalui GKM ini dapat dilakukan pada lingkup kelompok kecil karyawan dengan dilakukan secara teratur, berkesinambungan dalam bidang pekedaan dengan menerapkan prinsip-prinsip dan teknik-teknik pengendalian mutu.

"
2001
S35667
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S8587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azwar
"Keberhasilan PT Astra International sebagai perusahaan publik tentunya tidak diragukan lagi, sukses tersebut adalah hasil kerja keras dan penerapan strategi perusahaan yang tepat dalam pengelolaan proses ini. Penerapan Gugus Kendali Mutu (GKM) Cipta 2000 di Auto 2000 Ciledug telah berhasil meningkatkan produktivitas kerja karyawan di bagian service. Penelitian yang diangkat dari pelaksanaan GKM Cipta 2000 dengan tema mempercepat waktu pemeriksaan kerusakan komponen IIA telah berhasil menurunkan waktu pengerjaannya dari 192 menit menjadi 27 menit (sebesar 86%) setelah dibuatkan alat bantu khusus "Cipta IIA Tester". Selain itu dengan dilaksanakannya GKM Cipta 2000 ini telah dapat dihemat biaya sebesar Rp.3.960.000,- per tahun. Hal ini disebabkan karena pelaksanaan GKM Cipta 2000 telah berhasil menumbuhkan pertisipasi karyawan dengan cara ikut menyumbangkan saran pada pertemuan kelompok, sehingga melahirkan ide-ide baru yang bisa digunakan untuk pemecahan masalah-masalah yang dihadapi, bekerja lebih aman dan cepat dan membuat karyawan lebih percaya diri dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1998
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Vivi Novianti Sutardi
"Tugas akhir ini merupakan laporan kegiatan penulis dalam upaya mengatasi persoalan yang dikeluhkan oleh manajemen PT XYZ, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kaca lembaran. Upaya ini ditujukan untuk meningkatkan efektivitas kegiatan Gugus Kendali Mutu (GKM) di PT XYZ.
Kegiatan GKM di PT XYZ dimulai pada tahun 2000. Saat itu, manajemen PT XYZ mencoba menerapkan Total Quality Management dengan membentuk Gugus Kendali Mutu (GKM) di tingkat karyawan paling rendah, yaitu operator dan foreman. Para supervisor dan superintendent menjadi fasilitator atau pembimbing dari masing-masing GKM di seksinya. Tujuan program ini sangat positif, yaitu melibatkan seluruh karyawan dalam usaha perbaikan yang berkesinambungan, baik dalam efisiensi penggunaan material maupun dalam kegiatan kerja.
GKM merupakan kelompok kecil karyawan yang terdiri dari 5 sampai 7 orang yang bertemu secara reguler seminggu sekali selama satu jam untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah di tempat kerja. GKM merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk memberdayakan karyawan dalam berpartisipasi mengambil keputusan yang mempengaruhi hubungan mereka dengan pekerjaan, tugas, dan organisasi (Werther & Davis, 1996).
Sikap karyawan yang cenderung kurang peduli terhadap kegiatan GKM di PT XYZ bisa saja bersumber pada beberapa faktor, sehingga diperlukan analisis awal untuk mengidentifikasi permasalahan yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan karyawan untuk terlibat aktif dalam kegiatan GKM di departemennya sehingga kemudian dapat disusun rekomendasi tindakan strategis untuk mengatasinya.
Menurut Fishbein dan Ajzen (1990), keyakinan seseorang terhadap suatu objek atau tingkah laku tertentu dapat diwarnai oleh informasi yang dimiliki tentang objek atau tingkah laku tersebut. Keyakinan diukur dengan cara menempatkan subjek pada dimensi kemungkinan subyektif yang melibatkan sebuah objek dengan atribut tertentu. Suatu atribut yang bernilai baik, maka sikap individu terhadap objek tersebut menjadi positif, dan tingkah laku individu pun semakin mengarah pada objek tersebut. Sebaliknya, suatu atribut yang diyakini bernilai buruk, maka sikap individu terhadap objek tersebut menjadi negatif, sehingga tingkah lakunya semakin menghindar dari objek tersebut.
Begitu pula halnya dengan sikap terhadap kegiatan GKM. Jika seorang karyawan menganggap GKM sebagai sesuatu yang melelahkan, hanya menambah beban kerja yang sudah ada, dan tidak ada gunanya, maka sikapnya menjadi negatif. Tetapi, jika kegiatan GKM dianggap sebagai sesuatu yang menunjang program kerja dan meningkatkan kesejahteraan karyawan, maka sikapnya menjadi positif.
Berdasarkan analisis terhadap data kuesioner normative belief, norma subyektif, perceived behavioral control, sikap, dan intensi ditemukan bahwa untuk keseluruhan subjek, variabel norma subyektif dan perceived behavioral control memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi untuk terlibat dalam kegiatan GKM. Dalam hal ini, prediktor yang perannya lebih besar adalah norma subyektif. Ini berarti bagi keseluruhan subjek, intensi untuk terlibat dalam kegiatan GKM sangat dipengaruhi oleh persepsi rekan kerja mereka yang mengharapkan untuk terlibat dalam kegiatan GKM. Selain itu, intensi tersebut juga dipengaruhi oleh kontrol dari dalam diri karyawan sendiri.
Berdasarkan kesimpulan hasil analisis, disusun rencana tindakan yang harus diambil yang dibagi dalam tiga kategori, yaitu: tindakan yang ditujukan untuk kelompok manajer dan kepala seksi, tindakan yang ditujukan untuk kelompok fasilitator GKM, dan tindakan yang ditujukan untuk kelompok anggota GKM."
Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gisti Ayu Pratiwi
"Produktivitas, keselamatan, pengiriman, semangat kerja, dan kualitas adalah aspek penting yang harus diperhatikan oleh organisasi untuk memenangkan keunggulan kompetitif di semua lini bisnis. Selain itu, penerapan manajemen mutu dan kebijakan manajemen karyawan yang buruk akan berdampak negatif terhadap kinerja karyawan dan kinerja perusahaan. Moral karyawan dan pencapaian kinerja karyawan akan lebih baik jika perusahaan mendukung penerapan manajemen kualitas yang terintegrasi. Keunggulan kompetitif dan dukungan karyawan dapat dimiliki dengan menerapkan kaidah Manajemen Mutu Terpadu (MMT). Gugus Kendali Mutu (GKM) adalah salah satu aspek dari filosofi Manajemen Mutu Terpadu yang memiliki dampak signifikan pada peningkatan kinerja perusahaan, kinerja karyawan, dan membangun lingkungan yang positif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi GKM terhadap moral karyawan dan kinerja karyawan di Indonesia. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan terhadap perusahaan terkait pentingnya penerapan GKM dalam lingkungan perusahaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah MANOVA, yang digunakan untuk menganalisis pengaruh hubungan antara tujuan GKM pada moral karyawan dan kinerja karyawan secara empiris, serta dilakukan pemodelan penelitian untuk mengetahui pengaruh masing - masing indikator terhadap variabel masing - masing.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari survei, disimpulkan bahwa implementasi GKM berpengaruh terhadap moral karyawan dan kinerja karyawan secara empiris dan parsial. Dengan nilai pengaruh secara parsial dari GKM terhadap moral karyawan sebesar 51% dan pengaruh GKM terhadap kinerja karyawan sebesar 47,5%, dengan nilai pengaruh indikator terhadap variabelnya sebesar lebih dari 70%.

Productivity, safety, delivery, employee morale, and quality is an important aspect that has to be concerned by the organization to win the competitive advantage in all Business fields. Furthermore, poor implementation of quality management and employee management policy will negatively impact employee performance and also company performance. Employee morale and employee performance will be better if the company supports the implementation of integrated quality management. Competitive advantage and employee support can be achieved by Total Quality Management (TQM) implementation. Quality Control Circle (QCC) is one aspect of the Total Quality Management (TQM) philosophy that has a significant impact on improving company performance, employee performance, and build a positive environment.
This study aims to determine the effect of quality control circle on employee morale and employee performance in Indonesia. This study also wants to give knowledge to the company how important the implementation of QCC. MANOVA was conducted to analyze the effect of the relationship between the objectives of QCC on employee morale and employee performance empirically, as well as research modeling to determine the effect of each indicator on each variable.
Based on the data analysis obtained from the survey, it was concluded that the objective of the QCC influenced the employee morale and company performance empirically and partially. With the partial effect value of QCC on employee morale of 51% and the effect of QCC on employee performance of 47,5%, with the value of the influence of indicators on the variable of more than 70%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library