Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tazkiyannisa
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki apakah sumber gangguan eksternal (misalnya, gangguan non-sosial) menimbulkan defisit dalam performa seseorang di hadapan publik (yang diukur melalui tugas membaca dengan keras). Penelitian sebelumnya mengenai teori distraction-conflict hanya berfokus pada audiens sebagai sumber gangguan. Empat puluh partisipan direkrut dari area kampus sebuah universitas dan diminta untuk berpartisipasi secara sukarela. Penelitian ini menggunakan desain independent group. Partisipan diminta untuk membaca dengan suara lantang kutipan dari sebuah novel dalam kehadiran atau tanpa kehadiran audiens. Selama membaca, sebagian partisipan diberi `gangguan` berbentuk bunyi bel secara berkala sedangkan partisipan lainnya tidak diberi gangguan.
Hasil penelitian tidak menunjukkan adanya interaksi antara audiensi dan gangguan bunyi bel. Tidak ada pula perbedaan signifikan dalam jumlah kesalahan membaca yang dibuat antara kondisi ada audiens dan tanpa audiens, maupun antara kondisi gangguan bunyi bel dan kondisi tanpa gangguan bunyi bel. Dengan demikian, hasil dari penelitian ini tidak mendukung hipotesis. Selain itu, penelitian ini memiliki. beberapa implikasi yang dapat diterapkan dalam konteks pendidikan dan public speaking

The aim of this study is to investigate whether other external sources of distractions (e.g., non-social) create deficits in an individual's public performance (i.e., reading aloud task). Previous research on distraction-conflict theory has focused only on the audience as the source of distraction. Forty participants were recruited from a university campus area and asked to participate voluntarily. This study used an independent group design. The participants were asked to read aloud an excerpt from a novel with or without the presence of an audience. Some of the participants were periodically distracted throughout the task with the sound of a bell, while the remaining participants were not.
The result shows no significant interaction between audience and bell distraction. There was neither a significant difference in the number of reading task errors made between the audience conditions nor between the bell distraction conditions. Thus, the result did not support the hypothesis. Furthermore, this study suggests several implications that can be applied to education and public speaking settings."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lathifa Fadhila Arief
"Ruang kantor modern dengan desain terbuka memiliki lebih banyak gangguan pendengaran yang dapat mengganggu kinerja kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah kehadiran audiens yang mengganggu saat melakukan tugas yang mudah di kantor akan sejalan dengan teori distraction-conflict yang menyatakan bahwa melakukan tugas yang mudah di depan audiens dapat menghasilkan social facilitation. Penelitian ini menghipotesiskan bahwa ketika peserta melakukan tugas yang mudah, mereka akan bekerja lebih cepat secara signifikan dalam kondisi audiens (dengan gangguan dan tidak ada gangguan) daripada ketika mereka sendirian. Kami menguji tiga tingkat yang berbeda (sendirian, diamati tanpa gangguan, dan diamati dengan gangguan) pada 30 mahasiswa. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan untuk kinerja dalam kondisi audiens (audiens yang tidak mengganggu dan audiens yang mengganggu) dibandingkan dengan kondisi sendiri. Temuan ini meskipun tidak konsisten dengan teori masih bisa berguna dalam memajukan teori dan praktik. Para penulis menyarankan untuk penelitian masa depan menggunakan sampel yang lebih besar dan melakukannya di dalam lingkungan kerja yang sebenarnya.

Modern day office space with open plan design has more auditory distraction that could interfere performance. This research aimed to test whether the presence of an audience with auditory distractions while doing an easy task in a work setting would be in line with distraction-conflict theory that suggests doing an easy task with an audience could produce social facilitation. It was hypothesized that participants when performing an easy task would perform significantly faster in audience conditions (distraction and no distraction) than when they are alone. We tested three different levels (alone, observed with no distraction, and observed with distraction) on 30 university students. Results showed there was no difference for performance in either audience condition (non-distracting audience and distracting audience) as compared to the alone condition. These findings though they are not consistent with the theory could still be useful in furthering the theory and practice. The authors suggest using a larger sample and doing it in a real work setting for future research."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jangouk Heo
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek keneradaan penonton pada performa individu melalui perspektif hambatan sosial dan menggunakan teori distraksi. Penelitian sebelumnya telah menggunakan metode distraksi dari sumber nonsosial untuk melihat apakah konflik atensi yang muncul dapat mengarah pada dorongan untuk meningkatkan atau menurunkan performa seseorang. Penelitian ini menggunakan manusia hologram 3D untuk melihat apakah ada efek distraksi yang sama. Sampel acak yang diambil dari mahasiswa (N = 40) dikumpulkan untuk melalukan English Paragraph Typing Test, dan performa mereka diukur menggunakan Net Word Per Minute (WPM). Partisipan juga dibagi ke dalam dua kelompok: Kelompok dengan penonton & kelompok tanpa penonton. Pada kelompok dengan penonton, partisipan diminta untuk menyelesaikan tugas dalam ruangan dengan manusia hologram 3D, sedangkan pada kelompok tanpa penonton, partisipan diminta mengerjakan tugas sendirian tanpa hologram tersebut. Untutk melihat signifikansi dari kedua kelompok, data dianalisis menggunakan t-test. Hasil menunjukan hal yang berlawanan dengan penelitian sebelumnya, yaitu kelompok tanpa penonton berperforma lebih baik daripada kelompok dengan penonton serta tidak adanya perbedaan yang signifikan dalam tingkat distraksi. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan menambah jumlah sampel dan sesi dengan tingkat kesulitan yang berbeda, tapi untuk menghindari efek kelelahan, disarankan melakukan tiga sesi dengan jeda waktu tertentu."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M.E. Diane Prameswari
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji teori audience effect dan melihat apabila teori dapat direplikasikan dalam bermain permainan ponsel bernama Piano Tiles, sebagai sebuah cara untuk mengatasi krisis replikasi yang seringkali menjadi tantangan dalam bidang studi psikologi. Empat puluh mahasiswa dibagi menjadi dua grup independen: dengan audiens, dan tanpa audiens, dan diminta untuk bermain game Piano Tiles serta mengisi survey singkat tentang tingkat evaluasi. Skor peserta dalam permainan digunakan sebagai variabel dependen yang utama, dan survei tingkat evaluasi digunakan sebagai variabel dependen sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta dalam grup dengan audiens mendapatkan skor yang lebih tinggi secara signifikan dari peserta dalam grup tanpa audiens, bertentangan dengan drive theory oleh Zajonc. Kedua grup tidak mencapai tingkat evaluasi yang signifikan, membuktikan bahwa theory Rosenberg tentang tingkat evaluasi tidak berlaku untuk situasi ini. Teori distraction-conflict serta keterbatasan pada penghitungan skor pada permainan muncul sebagai alasan potensial mengapa hipotesis tidak didukung. Hasil dan implikasi studi ini dapat digunakan landasan untuk penelitian lebih lanjut mengenai audience effect pada penggunaan ponsel.

This study was aimed to test the audience effect theory and see if the theory can be replicated in playing a mobile phone game named Piano Tiles, as a way to address the replication crisis that has been a challenge in psychology field of study. Forty university students were divided into two independent-groups: one with audience and one with no audience, and were asked to play Piano Tiles game and fill out a short survey about levels of evaluation. The participants` score in the game acted as primary dependent variable and levels of evaluation survey was the secondary dependent variable. The result shows that participants with audience condition scored significantly higher than no audience condition, contrary to Zajonc`s drive theory. Both groups did not attain a significant evaluation apprehension, suggesting that Rosenberg`s evaluation apprehension theory did not appear in this situation. Distraction-conflict theory as well as the limitation of the scoring system of the game emerged as potential reason of the rejected hypotheses. The result and implications of this study can serve as a base for further research regarding audience effect in using mobile phone."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kallista Astri
"Penelitian terdahulu telah menelaah efek dari evaluasi yang diharapkan (saat peserta percaya mereka sedang dievaluasi tanpa diawasi langsung oleh seorang penilai) dan koaksi (saat peserta bekerja secara individu dalam kelompok) pada kreativitas. Namun, belum ada studi yang menyelidiki pengaruh evaluasi secara langsung (yaitu, evaluasi kinerja secara langsung oleh penilai yang tidak dikenal) terhadap kreativitas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari evaluasi secara langsung oleh pemirsa terhadap output kreatif (yaitu, kreativitas hasil tugas). Berdasarkan teori pemahaman evaluasi, kreativitas pada tugas sederhana akan meningkat di hadapan pemirsa yang memberikan perhatian penuh.
Desain penelitian 3-level independent digunakan, dengan variasi kondisi tanpa pemirsa, pemirsa yang hadir tanpa memerhatikan, dan pemirsa dengan perhatian penuh. Tiga puluh mahasiswa (10 lelaki, 20 perempuan) berpartisipasi dalam penelitian ini, dengan 10 partisipan di setiap kondisi pemirsa. Partisipan ditugaskan untuk menulis sebanyak mungkin nama aplikasi kencan yang kreatif dalam dua menit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan dengan pemirsa dengan perhatian penuh secara signifikan menghasilkan lebih banyak nama daripada mereka yang tanpa pemirsa, tetapi tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara kondisi pemirsa yang hanya hadir tanpa memerhatikan dengan kondisi pemirsa dengan perhatian penuh. Dapat disimpulkan bahwa evaluasi dari pemirsa memengaruhi output kreatif. Namun, evaluasi dan kehadiran pemirsa tidak menghasilkan dampak yang jauh berbeda.

Past studies have examined the effect of expected evaluation (i.e., participants believed they were being evaluated without directly being watched by an evaluator) and coaction (i.e., participants worked individually in groups) on creativity. Nonetheless, none have investigated the influence of direct evaluation (i.e., in person performance evaluation by an unacquainted evaluator) on creativity. Hence, this study aimed to investigate the impact of audience direct evaluation on creative output (i.e., task result creativity). Based on evaluation apprehension theory, creativity on simple tasks would improve in the presence of attentive audience.
A 3-level independent design was used, with audience conditions that include no audience, merely present audience, and attentive audience. All thirty participants were university students (10 males, 20 females), with 10 participants in each audience condition. Participants were tasked to write as many creative dating app names within two minutes.
Results indicated that participants with attentive audience significantly produced more names than those with no audience, but no significant difference between merely present and attentive audiences was found. In conclusion, evaluation from audience influenced creative output. However, evaluation and mere presence of audience did not produce significantly different impacts."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library