Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Rajawali, 1984
311.115 ANG
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Sjamsul B.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mutiah Faizah
Abstrak :
Pantai Anyer sebagai salah satu obyek wisata terkemuka di Kabupaten Serang berperan dalam perkembangan fasilitas wisata seperti hotel di Jalan Raya Anyer. Perkembangan industri pariwisata diharapkan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat di sekitar destinasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hotel-hotel yang ada di sepanjang Jalan Raya Anyer menyerap angkatan kerja yang berasal dari Kecamatan Anyar serta bagaimana karakteristik angkatan kerja yang bekerja pada hotel. Hotel diklasifikasi berdasarkan jaringan dan non jaringan, kemudian penentuan kelas hotel tinggi atau rendah dilakukan dengan metode pembobotan. Pembagian wilayah berdasarkan administrasi desa dan bentuk medan dilakukan untuk mengasumsikan jarak desa terhadap lokasi hotel. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik hotel dengan karakteristik angkatan kerja lokal. Sehingga dapat diketahui bahwa hotel jaringan memiliki angkatan kerja dengan karakteristik yaitu dari desa-desa yang lebih yang beragam dengan jarak dekat maupun jauh, semakin banyak angkatan kerja yang berumur produktif, tingkat pendidikan yang lebih tinggi, tetapi dominasi penempatan angkatan kerja lokal pada divisi yang rendah. Hotel non jaringan memiliki karakteristik angkatan kerja antara lain berasal dari desa-desa terdekat dengan hotel, dengan umur antara 20-50 tahun, tingkat pendidikan dari SD sampai dengan S1, dan ditempatkan pada seluruh divisi, baik tinggi maupun rendah secara merata. Penyerapan angkatan kerja tertinggi terjadi pada desa-desa yang dilalui Jalan Raya Anyer, terutama pada desa-desa dimana banyak hotel-hotel berdiri. ......Anyer beach is one of the site attractions at the Serang Regency which development is expected to bring economic impact to the surrounding community. This study aims to determine how the hotels along Anyer Street absorb the labor force coming from Anyar District and how the characteristics of the labor force working in the hotel. The hotels are classified based on the network and nonnetwork, then determination high or low class hotel is done by weighting method. Deliniation area is based on the country territory and relief to assume the distance between location and the hotels. Descriptive analysis is used to determine the relationship between the characteristics of the hotel with the characteristics of the local labor force. So it can be seen that the characteristics of the labor force in the network hotels were came from countries which near and far distances, with more productive age, higher education level, but the dominance of the local workforce placement is at the lower division. Non network hotels characteristics of the labor were came from countries nearby the hotels, with ages between 20-50 years, levels of education from primary up to bachelor degree, and placed in all divisions, high and low both equally. Highest labor force absorption occurs in the countries passed by Anyer Street, especially in the villages where these hotels exist.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S47052
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Maulidania
Abstrak :
ABSTRAK
Hotel merupakan sektor yang terus mengalami pertambahan jumlah usaha di Kota Bogor. Keberadaan hotel memberikan kontribusi salah satunya dengan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Adanya perbedaan jumlah, karakteristik angkatan kerja, jangkauan penyerapan serta karakteristik lokasi pada setiap hotel dapat menimbulkan variasi terhadap angkatan kerja yang bekerja pada setiap hotel di Kota Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana jangkauan penyerpan angkatan kerja yang bekerja pada setiap hotel serta variasi spasial dari angkatan kerja yang bekerja pada setiap hotel di Kota Bogor baik menurut jumlah dan karakteristik angkatan kerja menurut faktor demografi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa jangkauan penyerapan angkatan kerja didominasi oleh penyarapan kategori luas, sedangkan variasi jumlah angkatan kerja yang bekerja pada setiap hotel di Kota Bogor didominasi oleh jumlah angkatan kerja yang termasuk dalam kategori tinggi dengan karakteristik angkatan kerja Tipe C jenis kelamin perempuan dan laki-laki, usia le; 39 tahun dengan dominasi pendidikan kejuruan . Baik berdasarkan jangkauan penyerapan angkatan kerja, jumlah maupun karakteristik angkatan kerja sebagian besar berada pada hotel berbintang 3 dan 4 yang terletak pada jenis penggunaan tanah perdagangan dan jasa dengan aksesibilitas yang tinggi.
ABSTRACT
Hotel is a sector that grows to the number of businesses in the city of Bogor. The existence of the hotel Gives some contributions, one of them is absorbing manpower in large numbers. The existence of differences in the number, characteristics of the labor force, the coverage of absorption and the location characteristics in each hotel can cause variation to the labor force who works in every hotel in Bogor. The purpose of this research is to know the spatial variation of labor force in each hotel, both according to the number and characteristics of labor force absorption employed at each hotel in Bogor City. The results from this study indicate that the coverage of labor force absorption in each of the hotels in Bogor City is dominated by Bogor City 39 s labor force to reach areas outside the Bogor City , Meanwhile the variation in the number of labor force employed in each hotel in Bogor is dominated in the high category with the variation of labor force characterized by demographic factor is dominated by characteristic of Type C Consist of woman and man with dominate le 39 years with vocational education background of hospitality . Spatial variation based on the wide coverage labourforce absorption, number and characteristics of the labor forced is dominated by the hotel star rated 3 and 4 the which is located in the land trading and services types with high accessibility.
2017
S68193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Rangga Septiyadi
Abstrak :
Tantangan ekonomi dan surplus demografi mendorong Indonesia untuk melakukan terobosan dalam menyiapkan angkatan kerja yang produktif dan berdaya saing. Program Kartu Prakerja dihadirkan oleh pemerintah sejak tahun 2020, tepat pada saat pandemi Covid-19 menghantam seluruh belahan dunia. Pelatihan peningkatan kompetensi kerja menjadi aktivitas kunci dalam program yang mendapat misi ganda dalam menghadapi kejutan ekonomi akibat pandemi ini. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pelaksanaan pelatihan serta memahami faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pelatihan yang telah berhasil memberikan manfaat program kepada lebih dari 12 juta peserta dalam 2 tahun. Diharapkan, penelitian ini dapat memberi manfaat dalam pengembangan program Kartu Prakerja ke depannya. Hasil penelitian menemukan bahwa pelatihan pada program Kartu Prakerja yang merujuk pada pencapaian kompetensi atau okupasi tertentu dijalankan dengan standar operasi yang detil, melibatkan beragam pihak swasta dalam pelaksanaannya, serta tetap menjalankan fungsi pemberdayaan dalam situasi pandemi. Faktor pendukung pelaksanaan pelatihan yakni adanya standar kualitas pelatihan yang detil, pelaksanaan SOP yang ketat, dukungan platform digital, serta pengalaman lembaga pelatihan yang terlibat. Faktor penghambat pelaksanaan pelatihan antara lain ialah beban program sebagai misi ganda program Kartu Prakerja, referensi okupasi yang terbatas, serta literasi pelatihan dari peserta yang masih terbatas. Saran perbaikan program antara lain mencakup upaya penguatan kolaborasi di antara para mitra program yang terlibat, mendorong dibukanya program Kartu Prakerja tanpa misi ganda bantuan sosial dengan pagu pelatihan yang lebih besar, penambahan referensi okupasi untuk mengakomodir kebutuhan spesifik, serta membuka kesempatan kepada alumni program yang sudah bekerja untuk mendapatkan kesempatan belajar kembali dalam upaya peningkatan kompetensi saat sudah bekerja. ......Economic challenges and a demographic surplus have pushed Indonesia to innovate in developing a productive and competitive workforce. The Pre-Employment Card Program has been presented by the government since 2020, when the Covid-19 pandemic spread throughout the world. Job training is a key activity in the pre-employment card program which also carries out a mission in providing social safety net due to the economic shock caused by the pandemic. This qualitative research aims to evaluate the implementation process of the training and to understand the supporting and inhibiting factors in the implementation of the training. The program has impacted more than 12 million participants in 2 years. This research is expected to provide input in the improvement of the Pre-Employment Card program. The study found that training in the Pre-Employment Card program that refers to certain competencies or occupations is carried out with detailed operating standards, involving various private parties in its implementation, while still carrying out the empowerment function in a pandemic situation. Supporting factors of the implementation of the training includes detailed training quality standards, strict SOP implementation, supports from digital platforms, and the capacity of training institutions in the ecosystem. Inhibiting factors include program obligations as social assistance, limited competency references, and limited participant literacy related to training. Suggestions for program improvement include the strengthening of collaboration among the program partners involved, encouraging the normal scheme implementation of the Pre-Employment Card program without the dual mission of social assistance, adding occupational references to accommodate specific needs, and providing second opportunities to program alumni who are already working to become participant.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwanthy Elde Karuniati
Abstrak :
Generasi Y akan mendominasi angkatan kerja dalam beberapa tahun ke depan dikarenakan mereka mewakili seperempat populasi dunia. Berurusan dengan generasi Y dapat menimbulkan beberapa tantangan, terutama dalam industri perhotelan dikarenakan para karyawan mengalami stres dan kelelahan di tempat kerja karena tingginya permintaan pelayanan dari pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana dampak tempat kerja yang menyenangkan menghasilkan kinerja tugas, organizational citizenship behavior toward individual (OCBI) melalui peran mediasi kepuasan kerja dalam konteks bisnis perhotelan di generasi Y. Penelitian dilakukan di Bengkulu, Indonesia, yang memiliki jumlah terkecil namun menunjukkan pertumbuhan yang paling stabil dari pengunjung/turis hotel di antara provinsi lain di Indonesia. Sampel 204 karyawan hotel Y dari hotel berbintang di Bengkulu diteliti. Penelitian ini mengungkapkan bahwa tempat kerja yang menyenangkan memiliki dampak yang lebih besar pada OCBI daripada kinerja tugas melalui peran mediasi kepuasan kerja. Hasil dari penelitian ini akan membantu dan memandu para pengusaha untuk membuat pertimbangan mengenai tempat kerja yang menyenangkan sebagai salah satu cara untuk menghadapi tantangan yang timbul dari generasi Y.
Generation Y will dominate future workforce as they represent a quarter of the world's population. Dealing with generation Y might raise several challenges, especially in hospitality industry where the employees are having more workplace stress and burnout due to a high level demand of service from customer. This study aims to examine how workplace fun impacts generation Y's task performance, organizational citizenship behavior toward individuals (OCBI) through the mediating role of job satisfaction in the hospitality business context. The study was conducted in Bengkulu, Indonesia, which has the smallest number yet showing most stable growth of visitors/tourist among other province in Indonesia. A sample of 204 generation Y hotel employees from starred hotels in Bengkulu was assessed. This study revealed that workplace fun has bigger impact on OCBI than task performance through the mediating role of job satisfaction. The result of this study will help and guide the employers to make consideration about workplace fun as one of the ways to face the challenges arise from generation Y and insight about how to deploy generation Y workforce well in organization.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52019
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsuddin HM
Abstrak :
Pulau Sumatera yang terdiri dari delapan propinsi. Pada tahun 1992 dihuni oleh 57,94 persen angkatan kerja dari jumlah tenaga kerja di wilayah ini, dan 2,47 persen diantaranya adalah penganggur. Angka pengangguran yang merupakan refleksi dari rasio jumlah pencari kerja dengan jumlah angkatan kerja cenderung meningkat, dengan proporsi 58,18 persen adalah penganggur yang berpendidikan SLTA. Dengan mengaplikasikan Search Theory dalam data SAKERNAS tahun 1992, maka tesis ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan lama mencari kerja berdasarkan karakteristik dan sosio demografis dari pengangguran tenaga kerja terdidik di Sumatera, baik terhadap mereka yang bekerja sambil mencari kerja (on job search) maupun terhadap mereka yang mengaggur sambil mencari kerja (unemployment job search). Teisi ini juga bertujuan untuk mempelajari bagaimana perilaku angkatan kerja di pasar kerja. Artinya pada karakteristik angkatan kerja dan bekerja di Sumatera mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap lama mencari kerja. Konsistensi hipotesis berdasarkan hasil uji statistik memberi arti bahwa: Pencari kerja yang berpendidikan lebih tinggi cenderung masa mencari kerjanya lebih lama dibanding mereka yang berpendidikan rendah. Dengan kata lain terdapat hubungan positif antara lama mencari kerja dengan pendidikan. Sementara pencari kerja yang berusia tua ada kecenderungan semakin cepat memperoleh pekerjaan dibanding yang lebih muda. Denga kata lain terdapat hubungan negatif antara lama mencari kerja dengan umur. Pencari kerja laki-laki di Sumatera rata-rata masa mencari kerjanya lebih singkat dibanding perempuan. Temuan ini diperkuat hasil analisis deskriptif. Pencari kerja yang berstatus kepala rumah tangga rata-rata masa mencari kerjanya lebih singkat dibanding dengan mereka yang bukan kepala rumah tangga. Mereka yang berpengalaman masa mencari kerja lebih singkat dibanding yang tidak berpengalaman. Permintaan tenaga kerja pada pasar kerja lebih yakin dan percaya kepada mereka yang mempunyai pengalaman kerja. Strategi bekerja sambil mencari kerja, masa mencari kerjanya lebih singkat dibanding menganggur sambil mencari kerja. Berarti strategi ini di Sumatera dan diduga berlaku untuk Indonesia sangat tepat untuk memperoleh pekerjaan yang lebih cocok mengingat pasar kerja di Indonesia sarat dengan ketidakpastian. Ketika variabel bebas Mills Ratio dimasukkan dalam model untuk mengatasi selectivity bias, ternyata penaksiran OLS menunjukkan perbedaan yang mendasar denga ntemuan sebelumnya. Walaupun tandan dan nilai absolut parameter estimasinya memperlihatkan perubahan, namun tetap konsisten dengan hipotesis. Variable Mills Ratio pada persamaan Tabel 6.1b menunjukkan hubungan yang signifikan pada α = 0.01 memberi arti bahwa terdapat persoalan selectivity bias dalam model ini. Dengan kata lain bahwa mereka yang tidak mencari kerja mempunyai pengaruh terhadap kecenderungan untuk mencari kerja. Penaksiran dengan Multinominal Logit menyatakan bahwa angkatan kerja yang lebih terdidik mempunyai probabilitas yang lebih besar untuk menganggur, angkatan kerja berusia muda probabilitas menganggurnya lebih besar, angkatan kerja bukan kepala rumah tangga probabilitas menganggurnya lebih besar. Temuan yang berbeda bahwa laki-laki probabilitas menganggurnya lebih tinggi dibanding perempuan.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferika Melati
Abstrak :
ABSTRAK
Tren partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan, sementara kepemilikan jumlah anak setiap perempuan mengalami penurunan. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa hubungan diantara keduanya adalah negatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dampak anak terhadap partisipasi angkatan kerja perempuan kawin di Indonesia sepanjang 1979-2017. Data yang digunakan adalah data Susenas 1979, 1992, 1998, 2008, dan 2017. Metode analisis yang digunakan adalah regresi binomial probit. Hasil analisis deskriptif menunjukkan kecenderungan penurunan yang tajam pada paritas perempuan kawin di Indonesia, namun tidak diimbangi dengan peningkatan partisipasi angkatan kerja. Hasil inferensial menunjukkan bahwa pada tahun 1979-1998 secara konsisten paritas memberikan pengaruh dengan arah negatif dan magnitude yang sangat kecil terhadap partisipasi angkatan kerja perempuan kawin, sementara pada tahun 2008 dan 2017 pengaruh paritas tidak lagi signifikan. Faktor yang paling besar mempengaruhi partisipasi angkatan kerja perempuan kawin adalah pendidikan.
ABSTRACT
Female labor force participation trend in Indonesia did not show a significant increase, while the number of children per woman decreased. Various studies found that the relationship between them is negative. This study aims to know the difference of children effect on the labor force participation of married woman in Indonesia during 1979 2017. This study uses Susenas data from 1979, 1992, 1998, 2008, and 2017. The analysis method used is binomial probit regression. Descriptive analysis results show a sharp decline trend in married women parity in Indonesia, but not accompanied by increasing labor force participation. Inferential results show that parity had a very small negative effect on the participation of female labor force, while in 2008 and 2017 the parity effect was no longer significant. The biggest factor affecting the participation of the married women workforce is education
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50855
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Kurniasih
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian tuberkulosis paru pada angkatan kerja di Indonesia pada tahun 2007. Penelitian ini merupakan studi observasional deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Hasil penelitian menyarankan bahwa pemerintah perlu meningkatkan upaya promotif dan preventif dalam rangka mengeliminir berkembangnya penyakit tuberkulosis paru; pemerintah juga harus meningkatkan anggaran kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari sisi kesehatan. ......This thesis concerns the relationship of risk factors of lung tuberculosis prevalence in Indonesian labor force at 2007. This research uses descriptive observation analysis with cross sectional design model. The recommendation are the government needs to increase the promotion and preventive effort for eliminating of spreading lung tuberculosis disease, and the government should to increase especially health budget for increasing the human resources quality.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26272
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>