Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 66 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harding, James
Malaysia: Taman Sungai Besi Industrial Park, 2011
927.143 HAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Yolam Riwinda
Abstrak :
Globalisasi dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi merupakan dua hal yang mendorong interkoneksi di abad 21. Perkembangan teknologi ini mendorong digitalisasi ekonomi, atau yang biasa disebut dengan ekonomi digital. Sejak pertama kali dibahas pada tahun 1990an, ekonomi digital terus berkembang secara praktis, maupun akademis melalui literatur-literatur yang membahasnya. Tulisan ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan bagaimana ekonomi digital dilihat dalam ilmu Hubungan Internasional? Dengan menggunakan perspektif ilmu HI, penulis mengkaji literatur-literatur yang membahas ekonomi digital. Penulis berpendapat bahwa ekonomi digital merupakan fenomena hubungan internasional yang  berpengaruh pada pergeseran peran aktor internasional, serta menciptakan dimensi baru dalam tata kelola global.Di era ekonomi digital, muncul aktor-aktor non negara yang memainkan peranan penting, hingga pada titik tertentu bersaing dengan negara dalam mengatur tata kelola. Ekonomi digital juga bersifat multidimensional, karena berdampak pada berbagai sektor. Pertama, memunculkan jenis pasar baru seperti e-commercedi sektor ekonomi. Kedua, mendorong e-government sebagai dampak di sektor politik. Ketiga, memunculkan isu keamanan cyber di sektor keamanan. Terakhir, di sektor pembangunan global, muncul dimensi baru, yakni pertimbangan aspek digital dalam pembangunan berkelanjutan. .......Globalization and the development of information and communication technology are two things which encourage interconnection in the 21stcenturyTechnological developments encourage economic digitalization, or what is commonly referred to as the digital economy. Since it’s first discussed during the 1990s, digital economy has been developing practically, as well as academically through the literatures. This paper aims to answer the following question: how is the digital economy seen in International Relations? Using IR perspective, this writing examines some of the literatures about digital economy. Digital economy is an international relations phenomenon which influences the shifting role of international actors, and creates a new dimension in global governance. In this era, the role of non-state actors emerge – to some extent – compete with the state in regulating governance. The digital economy is also multidimensional, as it affects various sectors. First, in the economy sector, it creates new types of markets, such as e-commerce. Second, in the politics, digital transformation enables e-government for the state. Third, in the security sector, it raises concern towards cybersecurity. Fourth, in the global development sector, a new dimension emerges, namely the consideration of digital aspects in sustainable development.
2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Julian Rahmat
Abstrak :
ABSTRAK

Pemeliharaan merupakan suatu proses yang dilakukan demi menjaga kehandalan suatu instrumen atau mesin. Pemeliharaan yang baik sekiranya mendorong efektifitas dan produktifitas suatu sistem produksi. Namun seringkali suatu instrumen atau mesin produksi mengalami kegagalan yang tidak dapat di hindari dan terjadi berulang kali. Kegagalan yang terjadi ini juga menimbulkan kerugian yang besar kepada perusahaan. Usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kegagalan dan kerugian yang besar adalah dengan memasukkan suatu aset, instrument atau mesin tersbut kedalam daftar Bad Actor (BA). Bad Actor sendiri bertujuan untuk mendata beberapa aset yang seringkali mengalami kegagalan dan berpotensi menimbulkan kerugian yang besar bagi perusahaan, aset tersebut kemudian diprioritaskan dalam proses maintenance yang dilakukan secara keseluruhan. Proses utama dalam penentuan Bad Actor adalah dengan melakukan proses Root Cause Failure Analysis yang dapat menentukan akar permasalahan yang terjadi, sedangkan data kerugian dapat dilihat dari daily report yang mencatat kerugian produksi yang terjadi ketika suatu aset atau mesin produksi tersebut mengalami kegagalan.


ABSTRACT
Maintenance is a process carried out in order to maintain the reliability of an instrument or a machine. Good maintenance should encourage the effectiveness and productivity of a production system, but often an instrument or a machine experience fails that cannot be avoided and occurs repeatedly. This failure also caused a large loss to the company. Efforts that can be made to overcome major failures and losses is to include an asset, instrument or machine into the list of Bad Actors (BA). Bad Actor itself aims to record a number of assets that often fail and potentially cause large losses for the company, these assets are then prioritized in the overall maintenance process. The main process in determining Bad Actor is to do a Root Cause Failure Analysis process that can determine the root of the problem that occurs, while data loss can be seen from a daily report that records production losses that occur when an asset or production machine fails.

 

2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Syivie Meiliana
Abstrak :
ABSTRAK
Pendahuluan
Latar Belakang Penulisan
Ciri-ciri umum kesusastraan periode Victoria, perlu disebut bahwa zaman itu adalah zaman prosa. Sehubungan dengan itu, kesusastraan Inggris banyak menghasilkan novelis-novelis besar seperti Charles Dickens, William Makepeace Thackeray, dan Mary Ann Evans yang terkenal dengan nama George Eliot. Pada zaman itu juga muncul seorang novelis muda, Thomas Hardy, yang menurut Marion Davis dalam bukunya berjudul Bloomsbury Guide To Encaish Literature mendominasi periode akhir zaman tersebut.

Thomas Hardy dilahirkan di Upper Buckhamton, dekat Dorchester pada tanggal 2 Juni 1840, meninggal dunia pada tanggal 11 Januari 1928 di Dorchester dalam usia 88 tahun. Thomas Hardy merupakan seorang penulis yang hidup dalam masa peralihan antara abad ke-19 dan abad ke-20.

Hal ini tercermin dalam karya-karyanya yang terus mengikuti perubahan zaman.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fariz Rifqi Ihsan
Abstrak :
Banyak pembangunan kota-kota baru yang dibangun oleh perusahaan swasta di Indonesia. Pembangunan kota baru ini melalui transfer teknologi dari luar negeri yang menggunakan konsep komunitas tergerbang. Demikian pula dengan Alam Sutera sebagai permukiman komunitas tergerbang yang memiliki insfrastuktur yang lengkap dan memiliki tingkat penjualan yang tinggi. Kehadiran Komunitas tergerbang alam sutra ini berdampingan dengan keberadaan kampung di kawasan sekitarnya dikarenakan adanya proses pembebasan lahan yang dilakukan oleh pengembang yang mengakusisi lahan kampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implikasi kehadiran perumahan tergerbang Alam Sutera bagi kawasan kampung di sekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Penleitian ini juga menggunakan prinsip Actor-network theory. Penelitian ini berada pada wilyah studi di Kampung Kandang Sapi dan Kampung Dongkal, Kelurahan Pakualam, Kota Tangerang Selatan yang berada di sekitar komunitas tergerbang Alam Sutera. Penelitian ini menemukan kehadiran komunitas tergerbang Alam Sutera yang memiliki tembok dan gerbang yang berupa pos penjagaan menggangu kehidupan warga kampung di sekitarnya. Selain itu, adanya fasilitas umum dan fasilitas sosial pada perumahan tergerbang dapat meningkatkan hubungan dengan kampung. Dengan menggunakan pendekatan Actor-network theory ditemukan berbagai macam aktor baik manusia dan non manusia terlibat dalam relasi komunitas tergerbang dan kampung yang berada di sekitarnya. Sehingga kedepannya dalam membangun perumahan khususnya komunitas tergerbang perlu adanya aturan untuk melihat kembali lokalitas pada kawasan perkotaan khususnya perkampungan di sekitarnya. ......Many new urban development settlements built by private Companies in Indonesia. The development of this new cities is using gated community concept through technology transfer from foreign. Similarly, Alam sutera as gated community of settlement has complete infrastructure and higher selling level. The presence of this alam sutera rsquo;s gated community is adjacent to the existance Kampong in its surround because of the land acquisition process carry out by the developers who acquired by kampong land. The purpose of this research is to find the implication of alam sutera rsquo;s gated community for the Kampong in the surrounding area. This research uses qualitative method through case study approach. The research also uses the principle of Actor-network theory. This research is located in the study area in the village of Kandang sapi and Dongkal, Pakualam District, South Tangerang City which is located around Alam sutra lsquo;s gated community.This research was found the presence of Alam Sutera rsquo;s gated community which have walls and gates, there built guard posts which disrupt the life of the local people. In addition, the existence of public and social facilities at gated may improve the interconnection with kampong in its surround. By using the Actor-network theory approach found various actors both human and non human involved in the relation to gated community and Kampong. Then in building residance for the future, particularly the gated community needed a regulation to consider the locality in urban areas, particularly Kampong. Many new urban development settlements built by private Companies in Indonesia. The development of this new cities is using gated community concept through technology transfer from foreign. Similarly, Alam sutera as gated community of settlement has complete infrastructure and higher selling level. The presence of this alam sutera rsquo s gated community is adjacent to the existance Kampong in its surround because of the land acquisition process carry out by the developers who acquired by kampong land. The purpose of this research is to find the implication of alam sutera rsquo s gated community for the Kampong in the surrounding area.This research uses qualitative method through case study approach. The research also uses the principle of Actor network theory. This research is located in the study area in beetwen kampong of Kandang sapi and Dongkal, Pakualam District, South Tangerang City which is located around Alam sutra lsquo s gated community. This research was found the presence of Alam Sutera rsquo s gated community which have walls and gates, there built guard posts which disrupt the life of the local people. In addition, the existence of public and social facilities at gated may improve the interconnection with kampong in its surround. By using the Actor network theory approach found various actors both human and non human involved in the relation to gated community and Kampong. Then in building residance for the future, particularly the gated community needed a regulation to consider the locality in urban areas, particularly Kampong.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rismalita Ayuginanjar
Abstrak :
Pornografi adalah isu sosial yang merugikan perempuan, terlebih jika perempuan terlibat di dalam kasus pornografi. Perempuan pemeran video pornografi yang dijadikan pelaku kejahatan pornografi karena adanya hukum positif di Indonesia sebenarnya adalah korban. Maka, penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman dua perempuan pemeran video pornografi yang menjadi terpidana bahwa sebenarnya pemeran perempuan dalam video pornografi tersebut merupakan korban dari adanya dominasi patriarki menurut pandangan feminis radikal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan wawancara tidak terstruktur terhadap pengalaman dua narapidana perempuan yang terlibat kasus pornografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedua subyek perempuan adalah korban dari pornografi, meskipun secara yuridis, perempuan tersebut adalah pelaku. Perempuan tersebut menjadi korban dari adanya adanya sistem patriarki yang ada di masyarakat, objektifikasi tubuh perempuan dalam video pornografi serta adanya perempuan yang terjebak dalam pemenuhan ekonomi yang jalan satu-satunya dengan menggunakan pornografi sebagai pemenuhan perekonomiannya tersebut. Selanjutnya, dampak yang dirasakan oleh kedua subyek tersebut dari adanya kasus pornografi yang menjerat mereka adalah berpisahnya mereka dengan keluarga sampai adanya percobaan bunuh diri. ......Pornography is a social issue that harms women, especially if women are involved in pornography cases. Women acting in pornographic videos who are used as perpetrators of pornographic crimes because of positive law in Indonesia are actually victims. Thus, this study aims to understand the experiences of two women actors in pornographic videos who were convicted that actually the women actors in the pornographic videos were victims of patriarchal domination according to radical feminist views. The method used in this study is qualitative with unstructured interviews on the experiences of two women prisoners who were involved in pornography cases. The results of this study indicate that both women subjects are victims of pornography, even though legally, these women are perpetrators. These women are victims of the existence of a patriarchal system that exists in society, the objectification of women's bodies in pornographic videos and the presence of women who are trapped in fulfilling the economy which is the only way by using pornography to fulfill their economy. Futhermore, the impact felt by the two subjects from the existence of pornography cases which ensnared them are they were separated from their families, and also one of them attempt suicide.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gerry Novandika Age
Abstrak :
Kebijakan pembangunan sosial masih terlihat asing diantara mayoritas realitas yang terjadi pada pembangunan dengan perspektif ekonomi, namun pada kasus Pembangunan Kampung Akuarium, ini dilandasi pada pembangunan sosial yang melibatkan peran serta masyarakatnya dalam perumusan kebijakan. Pada kasus ini penulis memakai metode kualitatif dalam menjelaskan fenomena yang terjadi dibantu dengan landasan pemikiran yang di cetuskan Bruno Latour, John Law, dan Michel Callon yaitu Actor Network Theory (ANT). ANT mencoba mengungkap fenomena yang terjadi berdasarkan dari berbagai peran aktor yang menghasilkan dinamika yang melahirkan suatu pandangan yang sama antara aktor. Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa pembangunan sosial pada masyarakat khususnya Kampung Akuarium dapat terwujud dengan peran variatif aktor yang terlibat, serta faktor-faktor lain seperti faktor politik dan entitas kampung sebagai aktan atau aktor non-human (bukan manusia) yang dirumuskan sebagai strategi daya tawar komuniti terhadap pemerintah dalam mewujudkan kebutuhan kampung. ...... The study of development is frequently analyzed from an economic perspective without considering public participation. By using qualitative methods, this research analyzes the case of developing of the Kampung Akuarium from the perspective of social development policy by using the framework of Bruno Latour, John Law, and Michel Callon on Actor Network Theory (ANT) to explain the dynamics and roles of actors when determining collective views. The finding shows that social development in the community of Kampung Akuarium is realized because of the role of actors with different backgrounds. Other supporting factors such as political factors and Kampung Aquarium are also Urban Kampong as actant or non-human actor that can be a bargaining power strategy against the government for the government to provide for the needs of the village.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elsa Herda Adeline
Abstrak :
Peningkatan permukaan kedap air berbanding terbalik dengan infiltrasi sehingga meningkatkan terjadinya banjir. Permasalahan yang dihadapi Jakarta adalah belum tercapainya target Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 30% serta masih sedikitnya studi tentang aspek hidrologi RTH. Tujuan penelitian ini menganalisis kontribusi RTH sebagai tempat cadangan air dan membantu meminimalkan limpasan. Penelitian ini menggunakan metode gabungan dengan analisis kuantitatif menggunakan Horton, Thornthwaite-Mather & Ffolliot, sedangkan analisis kualitatif dengan Actor Network Theory. Untuk hasil didapatkan bahwa area imbuhan atau lepasan lebih berperan dalam menentukan lokasi cadangan air dibandingkan dengan tekstur tanah. Untuk aktor DSDA, DCKTRP dan DLH adalah aktor kunci, Bappeda sebagai penghubung, sedangkan DPHK dan Inisiator sebagai aliansi potensial. Kesimpulan RTH optimal melalui integrasi RTH dan Ruang Terbuka Biru menggunakan bioretention ...... Increasing the surface of the impermeable is inversely proportional to infiltration, thereby increasing flooding. The problems faced by Jakarta are the 30% Green Open Space (GOS) target has not been achieved, as well as the lack of studies on the hydrological aspects of GOS. The purpose of this study was to analyze the contribution of GOS for water reserves and help minimize runoff. This study used a combined method with quantitative analysis uses Horton, Thornthwaite-Mather & Ffolliot, while the qualitative analysis with Actor-Network Theory. The results show that the recharge or detachment area plays a more critical role in determining the location of water reserves compared to the texture of the soil. The DSDA, DCKTRP, and DLH actors are the key actors, Bappeda as the liaison, while the DPHK and the INITIATOR are potential alliances. Conclusion optimal GOS through integration of GOS and Blue Open Space uses bioretention
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Sri Handayani
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang implementasi perlindungan hukum terhadap hak-hak konsumen dalam memperoleh pelayanan air minum di PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Dalam pelayanan air minum, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor memproduksi dan mendistribusikan air minum serta menyediakan pelayanan jasa, oleh karena itu PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor sebagai pelaku usaha memiliki kewajiban untuk memenuhi hak-hak konsumen pengguna air minum dan memiliki tanggung jawab untuk memberikan perlindungan hukum terhadap hak-hak konsumen yang dirugikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Penelitian ini menggunakan metode normatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor sebagai pelaku usaha telah memiliki peraturan daerah yang telah mengakomodir pemenuhan hak-hak konsumen air minum dan disarankan dalam peraturan daerah tersebut perlu disempurnakan dengan menambahkan ketentuan mengenai tanggung jawab produk. ......The focus of this study is implementation of legal protection of consumer rights in drinking water service of PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. In drinking water services, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor produce and distribute the drinking water and also provide other services, so that, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor as business actor has obligations to fulfill the consumer rights and responsibility to give legal protection to the rights of injured consumers based on Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection. This study used normative method. Result of this study is PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor as business actor have has the local regulation that accommodate the consumer rights and this study give suggestion that the local regulation need to enhaced by adding about product liability.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
T26664
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>