Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Taufiq Asmara
Abstrak :
ABSTRAK
PT XYZ sebagai penyedia layanan TIMES (telecommunication, information, multimedia, edutaiment, services). PT XYZ sebagai alat kelengkapan negara salah satunya memiliki tugas untuk memenuhi program pemerintah untuk melakukan perluasan jaringan di seluruh wilayah Indonesia. Divisi Information System Center (ISC) merupakan divisi yang dipimpin oleh Senior General manager, bertanggung jawab terhadap pengembangan, operasional, dan pelaksana kebijakan/tatakelola internal Aplikasi di XYZ. Sebagai anak perusahaan XYZ, PT XYZ Akses menggunakan aplikasi Inventory Access Network yang bernama ABC sebagai platform planning & design.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kematangan aplikasi ABC di PT XYZ dengan cara mengukur kapabilitas aplikasi tersebut. Kemudian hasil tingkat kematangan tersebut digunakan sebagai acuan untuk memberikan rekomendasi dalam rangka untuk meningkatkan Layanan aplikasi ABC . Pengukuran kapabilitas dan rekomendasi yang digunakan adalah COBIT 5 dengan metode kualitatif studi kasus dan expert review. Hasil penelitian ini berupa penilaian tingkat kapabilitas 21 proses COBIT 5 yang relevan dengan permasalahan layanan aplikasi ABC di PT XYZ Indonesia serta rekomendasi untuk perbaikan layanan aplikasi ABC.
ABSTRACT
PT XYZ as TIMES (telecommunication, information, multimedia, edutaiment, services). As Fitting Country, PT XYZ responsible to comply government network expansion program throughout Indonesia. Information System Center (ISC) Division is a division that lead by senior general manager that responsible for development, operational, and executor of internal application governance at PT XYZ Indonesia. As subsidiary of PT XYZ, PT XYZ Access utilize Inventory Access Network application named ABC as a platform planning & design.

This reseach is held to find out ABC application capability level at PT XYZ by using capability level measurement. The result of of maturity level becomes reference for giving recommendation to improve ABC application service. Capability level measurement and recommendation used is COBIT 5 by using qualitatif methodology case study and expert review. The result is used for gap analysis so that recommendation achievement can be given. Process Improvement recommendation is created by using COBIT 5 framework. The result of this reseach is 21 COBIT 5 capability rating that relevant with ABC application service problems at PT XYZ and recommendation to improve ABC application service.
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Yunita Anggriani
Abstrak :
Transformasi digital merupakan salah satu visi PT XYZ, perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan non-bank untuk dapat mendukung proses bisnisnya. Dalam mencapai visi transformasi digital tersebut, infrastruktur teknologi informasi merupakan salah satu komponen yang harus dimiliki secara matang dan baik. Selain teknologi terkini yang diterapkan dalam infrastruktur teknologi informasi, tata kelola pada infrastruktur juga diperlukan untuk memastikan keberhasilan transformasi digital dalam implementasi infrastruktur. Berdasarkan pengukuran tingkat kapabilitas tata kelola TI tahun 2019 PT XYZ hanya mencapai tingkat 2.1 sedangkan ekspektasi mencapai tingkat 3 menggunakan COBIT 5. Sehingga dalam karya akhir ini akan dilakukan pengukuran tingkat kapabilitas tata kelola infrastruktur TI yang telah dijalankan saat ini di PT XYZ serta memberikan rekomendasi dalam rangka perbaikan untuk meningkatkan tingkat kapabilitas. Pengkuran tingkat kapabilitas menggunakan Process Assessment Model (PAM). Berdasarkan hasil pengukuran tersebut akan dianalisis rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan PT XYZ berdasarkan pemetaan proses pada COBIT 5. ......Digital transformation is one of PT XYZ's visions as non-bank finance sector company to be able to support its business processes. In achieving the digital transformation vision, information technology infrastructure is one of the components that must be carefully and properly owned. Besides the latest technology that applied in information technology infrastructure, infrastructure governance is also needed to ensure digital transformation in infrastructure implementation. Based on the measurement of the level of IT governance capability in 2019, PT XYZ only at level 2.1 while expectation is level 3 using COBIT 5. So that in this final work will measure the level of IT infrastructure governance capability that has been implemented at PT XYZ and provide recommendations for improvement to increase the level of capability. Capability level measurement using Process Assessment Model (PAM). Based on measurement result, the improvements will be analyzed based on the mapping process on COBIT 5.
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Brian Tristiadi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kapabilitas Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Pengukuran berfokus pada tata kelola teknologi informasi Hasil pengukuran akan berupa tingkat kapabilitas Kerangka COBIT menyediakan alat pengukuran terhadap kinerja Tata Kelola Teknologi Informasi dengan menghasilkan tingkat kapabilitas Alat pengukuran ini akan menguji 37 proses yang telah didefinisikan oleh COBIT 5 Hasil tingkat kapabilitas berada pada tingkat managed Perpustakaan Nasional Republik Indonesia memiliki 3 proses berada pada tingkatan incomplete 6 proses berada pada tingkatan performed 12 proses berada pada tingkatan managed 14 proses berada pada tingkatan established dan 2 proses berada pada tingkatan predictable.
The purpose of this study is to measure capability level in the National Library of the Republic of Indonesia The measurement focuses on information technology governance The measurement results will be a capability level COBIT framework provides a measuring tools for the performance of the IT Governance that produces capability level This measurement tool will test 37 processes that has been defined by the COBIT 5 The result of capability level is managed The National Library of Indonesia has had a level 3 process incomplete 6 processes at the level performed 12 processes at the level of managed 14 processes at the level established and 2 processes are at predictable levels.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juanita
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan ini bertujuan untuk memaparkan keadaan mobile banking PT XXX, sebuah perusahaan yang bergerak di industri perbankan, yang dalam beberapa bulan terakhir sedang dikembangkan. Tingkat kapabilitas mobile banking PT XXX ini dievaluasi menggunakan kerangka COBIT 5. Hasil evaluasi menyimpulkan bahwa aktivitas mobile banking PT XXX perlu perbaikan dibeberapa aspek.
ABSTRACT
The focus of this report is to show the condition of mobile banking in PT XXX, a company in banking industry, which has been actively developed for the past few months. The capability of this mobile banking in PT XXX is evaluated using the COBIT 5 framework. The evaluation report said that some aspects of the mobile banking activity in PT XXX have to be improved.
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Addini Ainul Haq
Abstrak :
Teknologi informasi TI memiliki peran penting dalam mendukung operasional tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia Kemenkumham RI untuk mewujudkan pemerintahan berbasis elektronik. Grand design TI Kemenkumham RI mengidentifikasi manajemen pengelolaan TI sebagai salah satu kendala implementasi pemerintahan berbasis elektronik. Karya akhir ini menggunakan kerangka kerja COBIT 5 untuk mengukur tingkat kapabilitas tata kelola TI Kemenkumham RI saat ini dan menyusun rekomendasi untuk memperbaiki tingkat kapabilitas. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan Process Assesment Model PAM dimana hasil pengukuran tingkat kapabilitas Kemenkumham RI saat ini adalah tingkat 1 Performed Process, yang berarti telah ada proses-proses COBIT 5 yang diterapkan untuk mencapai tujuan proses tersebut. Terdapat tujuh proses COBIT 5 yang menjadi prioritas perbaikan yang ditentukan dengan memetakan permasalahan pain point dan proses COBIT 5 dengan rencana pengembangan TI Kemenkumham RI tahun 2018.
Information technology IT has an important role in supporting the operational tasks and functions of The Indonesian Ministry of Law and Human Rights Kemenkumham RI to implement e-government. IT grand design of Kemenkumham RI identified IT governance as one of the obstacles to implement e-government. This research uses COBIT 5 framework to measure the current capability level of IT Governance in Kemenkumham RI and develop recommendations to improve the capability level. Measurement is done by using Process Assessment Model PAM where the result of Kemenkumham RI capability level assessment is level 1 Performed Process , which means there have been COBIT 5 processes implemented to achieve the objectives of the process. There are seven COBIT 5 processes which are the priority of improvement determined by mapping points pain points and COBIT 5 process with IT development plan of Kemenkumham RI in 2018.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tommy Toban
Abstrak :
Pelayanan publik merupakan langkah pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. SPAN-LAPOR! merupakan salah satu media pelayanan publik yang di mana masyarakat bisa memberikan langsung pengaduan kepada pemerintah. Pada SPAN-LAPOR!, masyarkat bisa melaporkan pengaduan terhadap lembaga atau badan pemerintah yang di mana salah satunya yaitu Badan Narkotika Nasional (BNN). Terdapatnya beberapa pengaduan yang belum ditindaklanjuti mempengerahui tidak tercapainya pengelolaan pengaduan yang belum efektif di BNN. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan pengelolaan pengaduan pada Badan Narkotika Nasional untuk meningkatkan jumlah pengaduan dari masyarakat melalui aplikasi SPAN-LAPOR! dan meningkatnya prosentase penyelesaian pengaduan. Penelitian ini merupakan penelitian penelitian campuran (mixed methods), metodologi kuantitatif digunakan pada saat kuesioner kepada seluruh satuan kerja dan kualitatif yang dilakukan dilakukan dengan wawancara dan asesmen kepada narasumber di BNN. Framework ITIL untuk mengukur tingkat kapabilitas layanan di BNN dan framewok SPAN-LAPOR! digunakan untuk menganalisis kondisi pengelolaan aplikasi SP4N-LAPOR! pada BNN.  Hasil penelitian menunjukkan tingkat kapabilitas layanan di BNN untuk proses incident management adalah satu dan untuk proses problem management adalah satu. Roadmap rencana aksi sebagai hasil akhir penelitian ini diharapkan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pengembangan sistem pengelolaan aduan pada BNN. ......Public service is a government step to meet the needs of the community. SPAN-LAPOR! is one of the public service media that can provide direct complaints to the government. In SPAN-LAPOR!, the public can report complaints against government institutions or agencies, one of which is the National Narcotics Board (BNN). Several complaints have not been followed up for the follow-up, the ineffective management of complaints at BNN has not been achieved. The purpose of this study was to analyze the implementation of complaint management at the National Narcotics Board to increase the number of complaints from the public through the SPAN-LAPOR! and the percentage of complaint resolution. This research is a mixed research study, quantitative methods used in questionnaires to all work units and qualitative research carried out by interviews and assessments of resource persons at BNN. ITIL framework to measure service capability level in BNN and SPAN-LAPOR! used to analyze the management conditions of the SP4N-LAPOR! at BNN. The results show that the level of service capability at BNN for the incident management process is one and for the problem management process it is one. The action plan roadmap as the final result of this research is expected to be a guide in implementing the development of a complaint management system.
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdi Fernando
Abstrak :
Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini telah menjadi penentu tingkat kinerja suatu organisasi. Dengan bantuan TI, proses kerja atau proses bisnis yang terjadi di dalam organisasi baik swasta maupun pemerintah dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Dengan perencanaan tata kelola TI yang matang diharapkan pelaksanaan layanan TI dapat dilakukan dengan baik. Untuk menentukan apakah TI dalam organisasi telah dikelola dengan baik, maka perlu dilakukan suatu pengukuran terhadap proses TI tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kapabilitas tata kelola TI di Pusdatin Kesos Kementerian Sosial. Kerangka kerja yang digunakan untuk mengukur proses TI adalah kerangka kerja COBIT 5. Hasil pengukuran berupa tingkat kapabilitas TI saat ini dan target yang ingin dicapai. Kemudian ditentukan rekomendasi perbaikan serta ditentukan ukuran keberhasilan setiap proses. Tingkat kapabilitas untuk kondisi saat ini berada pada level 1 (performed) dengan nilai rata-rata kapabilitas semua proses adalah 1.7 dan tingkap kapabilitas yang diharapkan adalah level 3 (established) dengan nilai rata-rata tingkat kapabilitas proses adalah 3.6.
The development of information technology (IT) has now become a determinant of the level of performance of an organization. With the help of IT, work processes or business processes that occur in both private and government organizations can be done quickly and efficiently. By planning a mature IT governance, a good IT services implementation is expected. To determine whether IT in organizations has been well managed, it is necessary to measure the IT process. This study aims to measure the capability level of IT governance in the Data and Information Center of Social Welfare Indonesian Ministry of Social Affairs. The framework that use to measure the IT process is COBIT 5. The results of the measurement are the capabilities level of current IT and targets to be achieved. Then determined the recommendations for improvements and determined the success matrics of each process. Capabilities level for current conditions is level 1 (performed) with the average value of all process capability is 1.7 and the expected capability is level 3 (established) with the average value of the process capability level is 3.6
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucky Wibisono
Abstrak :
Perkembangan teknologi informasi memberikan dampak meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi di dalam melakukan operasional bisnis.Peneliti melakukan penilaian tingkat kapabilitas terhadap seluruh proses yang ada di PT AMS menurut kerangka kerja COBIT 5. Berdasarkan hasil pengukuran tingkat kapabilitas, PT AMS berada pada tingkat 1 (Performed) yang berarti bahwa proses teknologi informasi pada PT AMS sudah berjalan dan mencapai tujuan yang diinginkan namun PT AMS belum memiliki proses yang standar dan dokumentasi yang disyaratkan. Hasil yang didapatkan apabila dilihat per proses bervariasi dari proses yang sudah berada pada tingkat 4 (Predicted) sampai dengan proses yang belum dilakukan sama sekali oleh PT AMS (Non-existent). Agar tingkat kapabilitasnya dapat meningkat PT AMS perlu melakukan perbaikan dengan memfokuskan diri pada inisiasi untuk proses yang belum ada dan memperbaiki dokumentasi serta prosedur untuk proses yang sudah berjalan. ...... Information technology developments have an impact with the increasing use of information technology in the conduct of business. Researchers assessed the process capability level of the whole process in PT AMS according to COBIT 5 framework. Based on the measurement of process capability level, PT AMS is at level 1 ( Performed ) which means that the process of information technology at PT AMS is already running and achieve the desired goal but PT AMS yet have standards and documentation process required. The results obtained when seen per process varies from processes that are already on level 4 (Predicted) until the process has not been done at all by PT AMS (non - existent). In order to increase the process capability level PT AMS needs to make improvements by focusing on the initiation of a process that does not exist and improve the documentation and procedures for processes that are already running.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Munanto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan memberikan rekomendasi tingkat kapabilitas proses tata kelola Teknologi Informasi TI di STIE XYZ. Kebutuhan TI telah berkembang dengan pesat hampir di tiap lingkungan organisasi, baik yang bersifat komersial maupun non-profit. Penelitian ini menilai tingkat kapabilitas terhadap seluruh proses yang ada di STIE XYZ menggunakan kerangka kerja COBIT 5. Berdasarkan hasil pengukuran, secara keseluruhan tingkat kapabilitas proses tata kelola di STIE XYZ berada pada tingkat 1 Performed yang berarti bahwa proses pengelolaan TI pada STIE XYZ sudah berjalan dan mencapai tujuan yang diharapkan tetapi sebagian besar proses di STIE XYZ belum memiliki dokumentasi dan proses standar yang dipersyaratkan. Dalam rangka meningkatkan tingkat kapabilitas tata kelola TI, STIE XYZ perlu melakukan perbaikan dengan memfokuskan pada inisiasi proses yang belum dilaksanakan dan melengkapi dokumentasi serta prosedur untuk proses yang telah berjalan.
The purpose of this research is to assess and give recommendation about Information Technology IT Governance Process Capability Level at STIE XYZ. IT needs has been growing rapidly in almost every type of organization, both commerial and non profit. This research is assess the process capability level of the whole process in STIE XYZ according to COBIT 5 framework. Based on the measurement, the overall result of governance process capability at STIE XYZ is at level 1 Performed which means that the IT governance procces at STIE XYZ already running and achieve the desired goals but STIE XYZ yet have documentation and standards process as required. In order to increase the process capability level, STIE XYZ need to makes improvements by focusing on the initiation of a process that does not exist and completing documentation and procedures for processes that are already running.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hervandi Putra
Abstrak :
Tujuan Penulisan, ialah untuk mengetahui tingkat kapabilitas pada biro TI BPK RI. Melakukan analisa terhadap pencapaian tingkat kapabilitasnya dengan lembaga sejenis lainnya pada negeri lain, serta membantu BPK menerapkan tata kelola TI berstandar internasional. Metodologi yang digunakan ialah kerangka kerja COBIT 5 sebagai panduan pengukuran tingkat kapabilitas. Hasil yang dicapai bahwa tingkat kapabilitas BPK saat ini yaitu 2,162 yang berarti berada pada level 2 (managed process), yang mana lembaga sejenis lainnya di luar negeri telah mencapai level 3. Kesimpulan adalah bahwa BPK RI telah dikelola dan di implementasi dengan tepat, meskipun pencapaian tingkat kapabilitas masih pada posisi menengah karena kurangnya persaingan yang memaksa BPK untuk melakukan perkembangan bisnisnya.
The purpose of this evaluation, is to know the capability level on BPK RI IT bureau. Performed an analysis achievement of the capability level with other similair institutions in other cpuntries, as well as to help BPK RI implement IT governance with international standard. The methodology used for the evaluation is COBIT 5 framework to measure capability level. The achieved results are that the BPK capability level is at level 2 (managed process) with 2,162, which other similiar institutions abroad has reached level 3. The conclusion from this thesis are that BPK already being ran, controlled and managed appropriately, although capability level is still at intermediate level because of the lack of competitor and make BPKs’ business is not growing.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57146
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>