Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irham Trisna Ananto
Abstrak :
TikTok Shop merupakan salah satu media sosial terbesar di dunia yang berfokus sebagai platform video-sharing yang mengedepankan konten-konten singkat dan viral untuk menarik penggunanya. Pada tahun 2021, TikTok mengeluarkan fitur baru yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi jual-beli dalam satu aplikasi, yakni TikTok Shop. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor usabilityyang memengaruhi actual purchase pengguna di TikTok Shop melalui browsing motivation. Penelitian ini menggunakan metode analisis mixed method, dengan mendahulukan proses analisis kuantitatif dilanjutkan dengan proses analisis kualitatif. Sebanyak 324 data berhasil didapatkan dan dianalisis secara kuantitatif menggunakan metode partial least square structural equation modelling (PLS-SEM). Selanjutnya analisis kualitatif dilakukan dengan metode wawancara bersama tujuh responden untuk mendukung hasil analisis kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa consistency, error, learnability, navigation, dan informativeness memengaruhi perceived usability; perceived usability memengaruhi utilitarian browsing, hedonic browsing, dan purchase intention; utilitarian browsing dan hedonic browsing memengaruhi purchase intention; dan purchase intention memengaruhi actual purchase. Selain itu, ditemukan bahwa jenis kelamin memoderasi hubungan antara browsing motivation dengan purchase intention. Penelitian ini berkontribusi dengan memperkaya pengetahuan di bidang usability, serta kaitannya dengan browsing motivation dalam konteks social commerce. Hasil penelitian juga dapat membantu TikTok Shop untuk mengerti fitur-fitur yang dapat meningkatkan pembelian pengguna. ......TikTok is one of the biggest social media in the world that serves as a video-sharing platform which promotes viral and short contents. In 2021, TikTok released TikTok Shop, a feature that allows its users to sell and buy products directly from its application. This research intends to analyze which usability factors contribute to users’ actual purchase on TikTok Shop. This research uses mixed-method analysis, with the quantitative analysis comes first, followed by the qualitative analysis. In total, there are 324 answers which then analyzed using partial least square structural equation modelling (PLS-SEM) method. Then, a qualitative analysis is done by conducting an interview. The result from the analysis shows that consistency, error, learnability, navigation, and informativeness affect perceived usability; perceived usability affects utilitarian browsing, hedonic browsing, and purchase intention; utilitarian and hedonic browsing affects purchase intention; and purchase intention affects actual purchase. It is also found that gender moderates the relationship between browsing motivation and purchase intention. This research contributes to add knowledge about usability factors, as well as its relationship with browsing motivation in social commerce settings. The results of this research also aim to help TikTok Shop to understand what features that can contribute to increase sales.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfiah Salsabillah Iskandar
Abstrak :
TikTok Shop merupakan salah satu media sosial terbesar di dunia yang berfokus sebagai platform video-sharing yang mengedepankan konten-konten singkat dan viral untuk menarik penggunanya. Pada tahun 2021, TikTok mengeluarkan fitur baru yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi jual-beli dalam satu aplikasi, yakni TikTok Shop. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor usability yang memengaruhi actual purchase pengguna di TikTok Shop melalui browsing motivation. Penelitian ini menggunakan metode analisis mixed-method, dengan mendahulukan proses analisis kuantitatif dilanjutkan dengan proses analisis kualitatif. Sebanyak 324 data berhasil didapatkan dan dianalisis secara kuantitatif menggunakan metode partial least square structural equation modelling (PLS-SEM). Selanjutnya analisis kualitatif dilakukan dengan metode wawancara bersama tujuh responden untuk mendukung hasil analisis kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa consistency, error, learnability, navigation, dan informativeness memengaruhi perceived usability; perceived usability memengaruhi utilitarian browsing, hedonic browsing, dan purchase intention; utilitarian browsing dan hedonic browsing memengaruhi purchase intention; dan purchase intention memengaruhi actual purchase. Selain itu, ditemukan bahwa jenis kelamin memoderasi hubungan antara browsing motivation dengan purchase intention. Penelitian ini berkontribusi dengan memperkaya pengetahuan di bidang usability, serta kaitannya dengan browsing motivation dalam konteks social commerce. Hasil penelitian juga dapat membantu TikTok Shop untuk mengerti fitur-fitur yang dapat meningkatkan pembelian pengguna. ......TikTok is one of the biggest social media in the world that serves as a video-sharing platform which promotes viral and short contents. In 2021, TikTok released TikTok Shop, a feature that allows its users to sell and buy products directly from its application. This research intend to analyze which usability factors contribute to users’ actual purchase on TikTok Shop. This research uses mixed-method analysis, with the quantitative analysis comes first, followed by the qualitative analysis. In total, there are 324 answers which then analyzed using partial least square structural equation modelling (PLS-SEM) method. Then, a qualitative analysis is done by conducting an interview. The results from the analysis shows that consistency, error, learnability, navigation, and informativeness affect perceived usability; perceived usability affects utilitarian browsing, hedonic browsing, and purchase intention; utilitarian and hedonic browsing affects purchase intention; and purchase intention affects actual purchase. It is also found that gender moderates the relationship between browsing motivation and purchase intention. This research contributes to add knowledge about usability factors, as well as its relation with browsing motivation in social commerce settings. The results of this research also aim to help TikTok Shop to understand what features that can contribute to increase sales.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Falihadib
Abstrak :
TikTok Shop merupakan salah satu media sosial terbesar di dunia yang berfokus sebagai platform video-sharing yang mengedepankan konten-konten singkat dan viral untuk menarik penggunanya. Pada tahun 2021, TikTok mengeluarkan fitur baru yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi jual-beli dalam satu aplikasi, yakni TikTok Shop. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor usability yang memengaruhi actual purchase pengguna di TikTok Shop melalui browsing motivation. Penelitian ini menggunakan metode analisis mixed method, dengan mendahulukan proses analisis kuantitatif dilanjutkan dengan proses analisis kualitatif. Sebanyak 324 data berhasil didapatkan dan dianalisis secara kuantitatif menggunakan metode partial least square structural equation modelling (PLS-SEM). Selanjutnya analisis kualitatif dilakukan dengan metode wawancara bersama tujuh responden untuk mendukung hasil analisis kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa consistency, error, learnability, navigation, dan informativeness memengaruhi perceived usability; perceived usability memengaruhi utilitarian browsing, hedonic browsing, dan purchase intention; utilitarian browsing dan hedonic browsing memengaruhi purchase intention; dan purchase intention memengaruhi actual purchase. Selain itu, ditemukan bahwa jenis kelamin memoderasi hubungan antara browsing motivation dengan purchase intention. Penelitian ini berkontribusi dengan memperkaya pengetahuan di bidang usability, serta kaitannya dengan browsing motivation dalam konteks social commerce. Hasil penelitian juga dapat membantu TikTok Shop untuk mengerti fitur-fitur yang dapat meningkatkan pembelian pengguna. ......TikTok is one of the biggest social media in the world that serves as a video-sharing platform which promotes viral and short contents. In 2021, TikTok released TikTok Shop, a feature that allows its users to sell and buy products directly from its application. This research intends to analyze which usability factors contribute to users’ actual purchase on TikTok Shop. This research uses mixed-method analysis, with the quantitative analysis comes first, followed by the qualitative analysis. In total, there are 324 answers which then analyzed using partial least square structural equation modelling (PLS-SEM) method. Then, a qualitative analysis is done by conducting an interview. The result from the analysis shows that consistency, error, learnability, navigation, and informativeness affect perceived usability; perceived usability affects utilitarian browsing, hedonic browsing, and purchase intention; utilitarian and hedonic browsing affects purchase intention; and purchase intention affects actual purchase. It is also found that gender moderates the relationship between browsing motivation and purchase intention. This research contributes to add knowledge about usability factors, as well as its relationship with browsing motivation in social commerce settings. The results of this research also aim to help TikTok Shop to understand what features that can contribute to increase sales.
Depok: 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nandini Antya Kirana
Abstrak :
Pandemi Covid-19 telah mendorong perubahan signifikan terhadap kebiasaan berbelanja masyarakat Indonesia. Salah satu tren yang muncul akibat fenomena ini merupakan migrasi kegiatan berbelanja pada toko offline ke platform social commerce. Migrasi ini mendorong platform-platform social commerce untuk terus berkembang dan meningkatkan keunggulan bersaing. TikTok Shop merupakan salah satu platform social commerce yang terintegrasi dengan media sosial TikTok yang baru dilansir ke pasar pada tahun 2021. Dengan perkembangan aplikasi TikTok yang cukup pesat sejak rilis aplikasi, TikTok Shop memiliki potensi kesuksesan yang besar dalam industri online commerce. Salah satu aspek yang mendukung pertumbuhan dari TikTok Shop sendiri merupakan aspek usability di mana dengan kondisi baru dilansir, TikTok Shop masih mempunyai banyak ruang untuk berkembang dalam aspek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami dan mewujudkan kebutuhan pengguna TikTok Shop. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain antarmuka alternatif dari TikTok Shop yang dirancang menggunakan pendekatan User-Centered Design (UCD). Berdasarkan data yang diperoleh melalui kuesioner dan wawancara pengguna, desain alternatif yang dirancang telah menyediakan perbaikan terhadap 18 halaman utama dengan fitur-fitur yang mendukung proses pencarian produk, pembelian produk, dan pelacakan pesanan. Rancangan desain alternatif kemudian dievaluasi menggunakan Usability Testing (UT), wawancara kontekstual, dan System Usability Scale (SUS). Hasil dari UT menyatakan mayoritas task mendapatkan success rate sebesar 100% dengan nilai terkecil sebesar 90%. Sementara itu, didapatkan bahwa hasil SUS dari desain alternatif TikTok Shop mendapatkan skor akhir sejumlah 83,67 yang termasuk kategori grade B dengan rating excellent sehingga sistem dinilai memiliki usability yang cukup baik untuk digunakan. ......The rise of the Covid-19 pandemic has driven significant changes in the shopping habits of Indonesian citizens. One of the trends that have been recurrent because of this phenomenon is the shift from shopping in offline stores to social commerce platforms. This shift has pushed social commerce platforms to grow and increase their competitive advantage. TikTok Shop is one of the new social commerce platforms being released in 2021. It is a shopping feature of the popular social media TikTok. With the fast growth of TikTok since its release, TikTok Shop has a high success potential in the online commerce market. One of the aspects supporting TikTok Shop’s growth is its usability. This research is intended to analyze further and realize TikTok Shop users’ needs. The end product of this research is an alternative interface design based on users’ needs collected using a User-Centered Design (UCD) approach. Based on the data collected through surveys and interviews, an alternative interface design of TikTok Shop has been made with 18 main pages consisting of features to help with product search, purchase, and order tracking. The alternate interface design was then evaluated once more using Usability Testing (UT), contextual interview, and a System Usability Scale (SUS). UT results have shown that the majority of the tasks have a success rate of 100%, with the lowest rate being 90%. Meanwhile, the design has achieved an average SUS score of 83,67, which could be interpreted as a “B” in letter grades, indicating that the system has good usability.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nandini Antya Kirana
Abstrak :
Pandemi Covid-19 telah mendorong perubahan signifikan terhadap kebiasaan berbelanja masyarakat Indonesia. Salah satu tren yang muncul akibat fenomena ini merupakan migrasi kegiatan berbelanja pada toko offline ke platform social commerce. Migrasi ini mendorong platform-platform social commerce untuk terus berkembang dan meningkatkan keunggulan bersaing. TikTok Shop merupakan salah satu platform social commerce yang terintegrasi dengan media sosial TikTok yang baru dilansir ke pasar pada tahun 2021. Dengan perkembangan aplikasi TikTok yang cukup pesat sejak rilis aplikasi, TikTok Shop memiliki potensi kesuksesan yang besar dalam industri online commerce. Salah satu aspek yang mendukung pertumbuhan dari TikTok Shop sendiri merupakan aspek usability di mana dengan kondisi baru dilansir, TikTok Shop masih mempunyai banyak ruang untuk berkembang dalam aspek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami dan mewujudkan kebutuhan pengguna TikTok Shop. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain antarmuka alternatif dari TikTok Shop yang dirancang menggunakan pendekatan User-Centered Design (UCD). Berdasarkan data yang diperoleh melalui kuesioner dan wawancara pengguna, desain alternatif yang dirancang telah menyediakan perbaikan terhadap 18 halaman utama dengan fitur-fitur yang mendukung proses pencarian produk, pembelian produk, dan pelacakan pesanan. Rancangan desain alternatif kemudian dievaluasi menggunakan Usability Testing (UT), wawancara kontekstual, dan System Usability Scale (SUS). Hasil dari UT menyatakan mayoritas task mendapatkan success rate sebesar 100% dengan nilai terkecil sebesar 90%. Sementara itu, didapatkan bahwa hasil SUS dari desain alternatif TikTok Shop mendapatkan skor akhir sejumlah 83,67 yang termasuk kategori grade B dengan rating excellent sehingga sistem dinilai memiliki usability yang cukup baik untuk digunakan. ......The rise of the Covid-19 pandemic has driven significant changes in the shopping habits of Indonesian citizens. One of the trends that have been recurrent because of this phenomenon is the shift from shopping in offline stores to social commerce platforms. This shift has pushed social commerce platforms to grow and increase their competitive advantage. TikTok Shop is one of the new social commerce platforms being released in 2021. It is a shopping feature of the popular social media TikTok. With the fast growth of TikTok since its release, TikTok Shop has a high success potential in the online commerce market. One of the aspects supporting TikTok Shop’s growth is its usability. This research is intended to analyze further and realize TikTok Shop users’ needs. The end product of this research is an alternative interface design based on users’ needs collected using a User-Centered Design (UCD) approach. Based on the data collected through surveys and interviews, an alternative interface design of TikTok Shop has been made with 18 main pages consisting of features to help with product search, purchase, and order tracking. The alternate interface design was then evaluated once more using Usability Testing (UT), contextual interview, and a System Usability Scale (SUS). UT results have shown that the majority of the tasks have a success rate of 100%, with the lowest rate being 90%. Meanwhile, the design has achieved an average SUS score of 83,67, which could be interpreted as a “B” in letter grades, indicating that the system has good usability.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yumna Maisara
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen dan presentasi produk secara online pada pembelian impulsif produk pakaian pada generasi Z di Tiktok Shop. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan​​ metode Partial Least Square (PLS) yang diolah menggunakan software SmartPLS 3.0. Penelitian ini menguji 180 data yang diperoleh dari pengguna Tiktok usia 17 hingga 27 tahun yang pernah melakukan pembelian produk pakaian di Tiktok Shop dalam waktu enam bulan terakhir. Pengolahan data penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan positif nilai hedonis dan nilai simbolis yang dirasakan dari pakaian terhadap kecenderungan belanja pakaian impulsif, kecenderungan impulsif memiliki pengaruh positif terhadap pembelian impulsif pakaian online. Namun, presentasi pakaian secara online ditemukan tidak memperkuat hubungan positif (atau tidak memiliki efek moderasi) antara kecenderungan pembelian dan pembelian impulsif secara aktual pada produk pakaian. ......This study aims to determine the effect of consumer characteristics and online product presentation on impulse purchases of apparel products by generation Z at Tiktok Shop. This research is a quantitative study using the Partial Least Square (PLS) method which is analyzed using SmartPLS 3.0 software. This study examined 180 data obtained from Tiktok users aged 17 to 27 who have purchased clothing products at Tiktok Shop within the last six months. The data processing of this research used the Structural Equation Modeling (SEM) method. The results of this study indicate that there is a positive relationship of perceived hedonic value and symbolic value of apparel on impulsive apparel shopping tendency, impulsive tendency has a positive influence on impulsive purchase of online apparel. However, online apparel presentation was found not to strengthen the positive relationship (or have no moderating effect) between impulsive shopping tendencies and actual impulse purchases of apparel products.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library