Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Fauzia Dachlan
Abstrak :
Tesis ini membahas kajian tentang risk response yang dilakukan oleh konsultan perencana dalam proses desain akibat keterlambatan persetujuan pemberi tugas. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan survei, adapun metode analisa yang digunakan deskriptif, statistik dan pendekatan metode risiko. Hasil penelitian adalah adalah antisipasi dengan menyusun skedul yang dikaitkan dengan kontrak dan memperkuat profesionalisme dan kematangan dalam proses desain. Termasuk dalam hal ini adalah dengan menyiapkan gambar pustaka dari proyek yang lampau, menambah tenaga ahli dan tenaga pendukung yang terlibat, menambah intensitas komunikasi antar disiplin ilmu yang terlibat dalam proyek dan menambah kecanggihan peralatan kerja serta klaim tambahan waktu.
The thesis discusses risk response made by consultant in the designing process due to overdue in approval by the project owner. The method used is case study and survey, whereas the analysis method used are descriptive, statistical and risk method approach. The result showed that the anticipation is made by compiling schedule and project?s scope related to the contract and strengthening professionalism and design perfection. Including in this processes is the preparation of drawing references from past projects, addition of expert and supporting staffs, intensifying cross discipline communication related to the project and updating working tools and claiming extra time for the project.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T40655
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Supriyanto
Abstrak :
Keselamatan kerja (safety) merupakan salah satu kriteria dari kontraktor dalam mengukur kesuksesan proyek konstruksi. Keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebuah bagian yang sama pentingnya dari perencanaan dan pengendalian proyek EPC yang efektif seperti biaya (cost), penjadwalan (schedule), pengadaan (procurement), dan kualitas (quality). Kecelakaan kerja muncul karena berbagai kejadian (tidak terduga) terjadi pada saat yang bersamaan. Akar penyebab terjadinya kecelakaan dapat dikelompokkan sebagai immediate cause dan contributing cause yang disebabkan oleh faktor manusia, bahan material, peralatan, cara kerja, lingkungan, dan manajemen. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan identifikasi dan evaluasi mengenai faktor risiko penyebab terjadinya kecelakaan kerja pada proyek EPC sehingga memungkinkan untuk mengalokasikan tindakan pencegahan dan tindakan koreksi dalam suatu cara yang lebih efisien dan efektif sehingga risiko terjadinya kecelakaan kerja dapat dicegah dan ditanggulangi. Metode analisa yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode Analytical Hierarchy process (AHP), yaitu suatu metode yang digunakan untuk mencari faktor - faktor risiko penyebab terjadinya kecelakaan kerja dengan memberikan peringkat/rangking dari hasil survey yang didapat. Studi kasus dilakukan pada PT. X. Dari hasil penelitian dan analisa yang dilakukan didapat faktor risiko penyebab terjadinya kecelakaan kerja yang sering muncul pada PT. X adalah faktor manusia seperti tidak disiplin dalam menggunakan APD. Penanganan risiko yang disebabkan faktor manusia perlu dilakukan sosialisasi dan pengarahan melalui JSA, safety tool box meeting, safety training kepada pekerja mengenai budaya kerja yang aman dan budaya memperhatikan keselamatan kerja. ......Safety is one of criterion from contractor in measuring successfulness of construction project. Health and safety are part that important as well as planning and control of effective project EPC such as cost, scheduling, procurement, and quality. Accident emerges because of various occurence (unexpected) happened at the same time. Root on cause of the accident can be grouped as immediate cause and contributing cause which caused by factors of human being, material substance, equipment, way of work, environment, and the management. Therefore in this research is to identify and evaluate on risk factors that cause accident at EPC project so that enable to allocate preventive and corrective action in a way of effective and more efficient so that risk of accident can be prevented and overcome. Analysis method that is used for examining variable in this research is a Analytical Hierarchy process (AHP) method, that is used to find risk factors that cause accident by giving ranks from survey result. Case study at PT. X From analysis and research result show the cause of accident at PT. X is human cause such as has no discipline of using personal protective equipment. Risk respone of human cause should be done an activities such as socialize using JSA, safety tool box meeting to all workers focus on how to make a safety condition at work.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35745
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sulhaemi
Abstrak :
Berdasarkan karakteristik proyek konstruksi, yaitu waktu pelaksanannya terbatas, dipengaruhi cuaca, perpindahan pekerja tinggi, dan banyak menggunakan pekerja yang tidak terlatih, maka proyek konstruksi merupakan salah satu sektor industri yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Kecelakaan kerja cenderung merupakan manusia dan keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi metode/cara penanganan risiko (risk response) yang dapat meningkatkan keselamatan kerja yang juga mengurangi biaya tidak langsung kecelakaan. Penanganan risiko (risk response) memiliki 4 metode yaitu menghindari risiko (risk avoidance), menerima risiko (risk retention), melimpahkan risiko (risk transfer) dan mengurangi risiko (risk reduction). Pada penelitian ini, kuesioner survey dilakukan untuk mengetahui jenis penanganan risiko yang paling mempengaruhi tingkat keselamatan kerja. Selain itu dilakukan studi kasus untuk mengetahui pengaruh tingkat keselamatan kerja terhadap biaya tidak langsung kecelakaan. Berdasarkan analisis statistik diketahui penanganan risiko yang paling mempengaruhi tingkat keselamatan kerja adalah dengan membuat standansasi dan melakukan riset terhadap data-data kecelakaan pada proyek-proyek konstruksi sebelumnya. Penanganan risiko lain yang belum diidentifikasi tetapi mempengaruhi tingkat keselamatan kerja adalah membuat laporan K3 untuk kemudian dievaluasi, dan menghindari kegiatan yang menunbulkan kecelakaan kerja Selain itu ternyata ketinggian bangunan juga mempengaruhi tingkat keselamatan kerja. Dengan analisis statistik dan simulasi Monte Carlo diketahui jenis kecelakaan kerja yang paling mempengaruhi biaya tidak langsung kecelakaan adalah kecelakaan berat dan kematian dengan probabilitas terjadinya pengeluaran biaya tidak langsung kecelakaan yang cukup tinggi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T8707
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Delmart Hudson
Abstrak :
Pada saat pelaksanaan pengadaan dan pemasangan elevator di PT. X sering terjadi permasalahan yang mengakibatkan keterlambatan waktu pemasangan elevator. Hal ini dapat dilihat dari beberapa fenomena proyek – proyek pemasangan elevator yang dikerjakan oleh PT. X. Keterlambatan tersebut terjadi karena kurangnya antisipasi dari pihak PT. X untuk menangani permasalahan yang terjadi selama pelaksanaan pengadaan dan pemasangan elevator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan pedoman pelaksanaan pengadaan dan pemasangan elevator berbasis risiko untuk meningkatkan kinerja waktu pemasangan elevator. Proses penelitian ini dibagi menjadi 4 tahap yaitu tahap pertama mengidentifikasi pelaksanaan pengadaan dan pemasangan elevator, tahap kedua mengindentifikasi faktor – faktot risiko pada pelaksanaan pengadaan dan pemasangan elevator yang berdampak pada kinerja waktu, tahap ketiga mengidentifikasi respon risiko untuk mengantisipasi setiap faktor risiko yang terdapat pada pelaksanaan pengadaan dan pemasangan elevator dan tahap keempat mengembangkan pedoman pelaksanaan pengadaan dan pemasangan elevator berbasis risiko untuk meningkatkan kinerja waktu. Analisa risiko yang digunakan pada penelitian ini menggunakan PMBOK 2017 dengan konsep matriks probabilitas dan dampak. Dari hasil penelitian diperoleh 4 tahapan dan 9 kegiatan hasil validasi pakar, pada pelaksanaan pemasangan elevator dengan metode false car diperoleh 6 tahapan dengan 26 kegiatan dan pada pelaksanaan pemasanganelevator dengan metode stegger/scaffolding diperoleh 6 tahapan dan 26 kegiatan. Dari hasil penelitian diperoleh 4 faktor risiko doominan pada pelaksanaan pengadaan elevator, 20 faktor risiko dominan pada pelaksanaan pemasangan elevator dengan metode false car, dan 11 faktor risiko dominan pada pelaksanaan pemasangan elevator dengan metode stegger/scaffolding. ......During the implementation of the procurement and installation of elevators, problems often occur which result in time delays in the completion of elevator installation. This study aims to analyze the dominant risk factors that influence the process of procurement and installation of elevators at PT. X which affects the performance of elevator installation time. Risk analysis is carried out based on PMBOK 2017, namely by using the concept of probability and impact matrix.. The results showed that there were 9 activity variables in the procurement of elevators, 26 activity variables in the installation of elevators using the falsecar method and 26 activity variables in the installation of elevators using the stegger/scaffolding method. From the research results obtained 4 dominant risk factors in the elevator procurement process with a moderate risk level, 19 dominant risk factors in the elevator installation process using the false car method with a moderate risk level.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wagimin Hoesly Sendjaja
Abstrak :
Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis implementasi proses pengidentifikasian dan penilaian risiko dan bagaimana respon auditor terhadap risiko yang dinilai dengan mengambil studi pada Kantor Akuntan Publik (KAP) XYZ yang merupakan kantor akuntan publik Big 10 di Indonesia. Penelitian ini merupakan studi kasus yang mengelaborasikan data primer berupa dokumentasi kertas kerja pemeriksaan KAP XYZ dan data sekunder berupa Manual Guide International Publication KAP yang bersangkutan yang untuk selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian diambil dengan justifikasi entitas yang menggunakan Standar Akuntansi Keuangan yang berbeda (SAK Umum, SAP, ETAP), kantor cabang KAP XYZ yang berbeda serta memiliki karakteristik yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan dari segi desain penilaian risiko dan respon auditor, KAP XYZ telah memiliki desain tersebut secara komprehensif dan terus melakukan pemuktahiran sesuai dengan Standar Audit yang dipublikasi oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Namun, dari segi implementasi desain tersebut, terdapat ketidakseragaman penerapan antar auditee. Dari segi evaluasi terhadap desain dan implementasi yang dilakukan dapat disimpulkan penerapan penilaian risiko dan respon auditor pada KAP XYZ belum efektif yang disebabkan kurangnya training yang memadai. ......The objective of this study is to analyze the implementation of the risk identification and assessment process and how the auditor's response to the assessed risk. This study is conducted at the XYZ Audit Firm, which is classified as the Big 10 audit firm in Indonesia. This research is a case study that elaborates on primary data in the form of documentation of XYZ audit working papers and secondary data in the form of the relevant XYZ audit firm International Publication Guide Manual that are accordingly going to be analyzed profoundly utilizing descriptive method. The research samples were taken with the justification of entities employing unequal Financial Accounting Standards (IAS, IGAP, NPAE), different branch offices of XYZ audit firm and have distinguished characteristics. The findings figure out that in terms of risk assessment design and auditor response, XYZ audit firm has already had the comprehensive design and kept updating it according to the Auditing Standards published by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. However, when it comes to the implementation of the design, there is a non-standardized of application among auditees. As for the design and implementation carried out, it can be concluded that the application of risk assessment and auditor response at XYZ audit firm has not been effective due to lack of adequate training.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rotua, Benedikta Maria
Abstrak :
Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur audit atas akun pendapatan PT KSH, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur dan untuk melakukan refleksi diri selama melakukan kegiatan magang. Tujuan dilakukannya prosedur audit ini ialah untuk memperoleh asurans yang layak dalam pemberian opini audit terhadap laporan keuangan PT KSH periode 31 Desember 2020. Prosedur audit KAP WOW dilaksanakan berdasarkan audit guide KAP WOW yang merujuk ISA sebagai landasannya. Prosedur audit yang dibahas dalam laporan magang ini terdiri atas kegiatan understand and planning, risk and response, dan execute. Secara garis besar, ketiga kegiatan tersebut berisi prosedur pengujian pengendalian dan prosedur substantif atas akun pendapatan PT KSH. Berdasarkan hasil evaluasi, prosedur audit KAP WOW atas akun pendapatan PT KSH sudah sesuai dengan standar-standar yang berlaku. ......This internship report aims to evaluate the audit procedure for revenue account of PT KSH, a company engaged in infrastructure and to make self-reflection during internship activities. The purpose of this audit procedure is to obtain a proper insurance in the provision of audit opinions on the financial statements of PT KSH for the period of December 31, 2020. KAP WOW audit procedure is carried out based on KAP WOW audit guide which refers to ISA as the basis. The audit procedure discussed in this internship report consists of understand and planning, risk and response, and execute activities. Broadly speaking, the three activities contain control testing procedures and substantive procedures for PT KSH's revenue account. Based on the evaluation results, KAP WOW's audit procedure for PT KSH's revenue account is in accordance with applicable standards.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dalijus, Beta Proton
Abstrak :
Dengan dicanangkannya percepatan pembangunan infrastruktur yang antara lain juga mencakup pembangunan 1600 km jalan tol dalam 5 (lima) tahun kedepan, pemerintah sudah melakukan perombakan pada regulasi yang mempermudah untuk berinvestasi bisnis jalan tol yang bankable dengan ditetapkannya Undang-Undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan dan Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol. Konsep yang mendasari jalan tol adalah suatu konsep pendanaan dimana dana pembangunan jalan tol sepenuhnya diperoleh dari pemakai jalan tol melalui pengenaan tarif tol. Sedangkan investor dibantu lembaga-lembaga pendanaan dalam hal ini berfungsi sebagai ""jembatan"" agar jalan tol yang bersangkutan dapat diwujudkan dan menghasilkan pendapatan. Industri jalan tol merupakan proyek yang sangat dipengaruhi risiko dan ketidakpastian dimana timbulnya risiko dan ketidakpastian akan mempengaruhi investor merencanakan investasi proyek jalan tol. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan identifikasi risiko yang mempengaruhi perencanaan pengelolaan risiko (risk response planning) investor jalan tol dalam berinvestasi jalan tol. Untuk mencapai tujuan penelitian dilakukan studi kasus pada investor jalan tol antara lain ; PT. Jasa Marga (Persero), PT. Bangun Tjipta Sarana, PT. Kresna Kusuma Dyandra Marga, dan konsultan jalan tol yaitu, PT. Perentjana Djaya. Dan untuk mendapatkan prioritas urutan identifikasi risiko menggunakan metode analisa data Analytic Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan software Expert Choice dan SPSS versi 13. Setelah melakukan pengujian data dan pasing grade derajat signifikan > 0.050 menurut output Expert Choice, maka didapat hasil bahwa faktor internal lebih dominan dari pada faktor eksternal, dimana prioritas berdasarkan kriteria yaitu identifikasi risiko dan risk attitude memberikan kontribusi hasil yang signifikan. Sedangkan urutan prioritas identifikasi risiko berdasarkan subkriteria adalah; variabel penentuan besaran tarif, perkiraan biaya konstruksi, operasi, dan pemeliharaan, perkiraan volume lalu lintas, tingkat pengembalian investasi, masa konsesi, kematangan dalam mengambil keputusan, profesionalitas sikap, dan keterlambatan penyelesaian proyek. ......By proclaiming of acceleration of infrastructure reconstruction that includes development 1600 km toll road in the following five years, the government has made radical changes in regulation which is to get easier in bankable toll road business investment that settled by the Ordinance no.38/2004 that is about road and the Governmental Regulation No.15/2005 that is about toll road. The best concept of toll road is funding concept which all fund completely taken from the toll road consumers through the toll fare imposition. Whereas, the investor is helped by funding organizations, that has function as "the bridge", so that the toll road project can be appreciated and get income. This project has been a project that's very affected by risk and uncertainty that will touch the investor to give an account of toll road investment. This research is conducted to get to know which risk identification that's influenced the risk response planning, for the investor in toll road investment. For that, a case study has been made to three local toll road investors : PT. Jasa Marga (Persero), PT. Bangun Tjipta Sarana, PT. Kresna Kusuma Dyandra Marga, and one toll road consultant named PT. Perentjana Djaya. And to get the priority risk factor, all data are done by Analytic Hierarchy Process (AHP) method, Expert Choice software and SPSS version 13. After analyzing all datas and passing grade significant degree > 0.050, and also according to the expert choice output, this research determines that internal factors are more dominant than the external ones, that the factor priority based on the criteria is risk identifying and risk attitude give a significant contribution result. Whereas, a sequence of factor based on sub-criteria is (in order rank) variable of fare determination, estimation of construction, operation, and maintenance cost, estimation of traffic volume, restitution level of investment, concession period, well done in decision making, professional behave, and project finishing delay.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T40743
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sondang Yunita
Abstrak :
ABSTRAK
Kategori produk peralatan industri proses (process equipment) memberikan kontribusi kerugian terbesar dari total kerugian proyek-proyek yang dijalankan dan ditutup secara sistem dari tahun 2011 hingga Maret 2014 pada divisi fabrikasi PT X. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi risiko apa saja yang mungkin timbul pada tahapan pelaksanaan proyek yang berpengaruh terhadap kinerja biaya, yaitu variabel-variabel yang menjadi penyebab terjadinya kerugian (cost overrun) pada tahap eksekusi proyek-proyek divisi fabrikasi PT X kategori produk peralatan industri proses (process equipment). Proses identifikasi risiko dilakukan berdasarkan referensi tinjauan pustaka yang divalidasi oleh para pakar yang berpengalam dan pihak terkait (stakeholder) yang terlibat dalam pelaksanaan proyek-proyek fabrikasi atau proyek EPC di PT X. Analisis risiko kualitatif dilakukan menggunakan probability and impact matrix, analisis kuantitatif dilakukan menggunakan metode analytical hierarchy process (AHP) untuk mendapatkan 10 variabel risiko dominan, dan analisis statistik dengan bantuan program SPSS versi 21 dilakukan untuk mendapatkan variabel risiko dominan yang paling berpengaruh terhadap kinerja biaya. Saran pengelolaan risiko terhadap 10 variabel risiko dominan terdiri atas tindakan preventif dan korektif yang terkait dengan aspek finansial, customer, proses internal, maupun sumber daya manusia.
ABSTRAK
The process equipment product category contributed the biggest loss of total projects loss executed and closed by system from 2011 until March 2014 in fabrication division of PT X. This study was conducted to identify any risks that may arise in project implementation stages that affect cost performance, ie variables that cause loss (overrun cost) in project implementation stages of process equipment products category of PT X fabrication division. Risk identification process is carried out by literature review and validated by experts and related parties (stakeholders) who experienced and involved in fabrication or EPC project execution of PT X. Qualitative risk analysis was performed using probability and impact matrix, quantitative analysis was performed using analytical hierarchy process (AHP) methods to get top 10 dominant risk variables, and statistical analysis using SPSS version 21 is performed to get the most dominant risk variables that affect to cost performance. Risk of the top 10 dominant risk variables consist of preventive and corrective actions related to the financial, customer, internal processes, and human resources.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusydi Yazid
Abstrak :
[ABSTRAK
Sudetan Kali Ciliwung - KBT berbentuk terowongan bawah tanah (Shortcut Tunnel) direncanakan sebagai pengendali banjir kali Ciliwung, dimana Sudetan bisa mengurangi daerah rawan genangan khususnya di wilayah Jakarta Timur dan umumnya daerah hilir yang dilewati oleh Kali Ciliwung. Sudetan direncanakan mampu mengalirkan debit sebesar 60 m3/dt sepanjang ± 1200 m dengan 2 buah diameter pipa beton 3,5 m berat 100 ton berdasarkan kontrak sebesar Rp. 492 Milyar. Risiko yang telah diketahui (known risks) adalah yang telah diidentifikasi dan dianalisa, dengan menggunakan tool berupa matriks probabilitas dan dampak (Probabilistic Impact and Matrix) didapatkan pengklasifikasian risiko menjadi risiko rendah/sedang/tinggi, dari setiap kategori risiko dicari yang tertinggi (High Risk) di tiap kategori untuk direncanakan respon terhadap risiko yaitu berupa perencanaan tindahan pencegahan (preventif) dan perbaikan (corrective) terhadap risiko yang telah teridentifikasi.
ABSTRACT
Ciliwung River to East Flood Canals shortcut is an Tunnel that is planned as a Ciliwung River flood control to reduce flooding, especially in East Jakarta and downstream regions generally bypassed by the Ciliwung River. This Tunnel shortcut is planned discharge flow of 60 m3/sec along ± 1200 m with 2 pieces of 3.5 m diameter concrete pipe weighing 100 tonnes under the contract of Rp. 492 billion. Risk is already known (known risks) is that it has identified and analyzed, using tools such as probability and impact matrix obtained the classification of risk into low risk / medium / high, from each sought the highest risk category (high risk) in each category for a planned response to the risk in the form of planning preventive action and repair (corrective) action to the risks that have been identified.;Sudetan Kali Ciliwung – KBT berbentuk terowongan bawah tanah (Shortcut Tunnel) direncanakan sebagai pengendali banjir kali Ciliwung, dimana Sudetan bisa mengurangi daerah rawan genangan khususnya di wilayah Jakarta Timur dan umumnya daerah hilir yang dilewati oleh Kali Ciliwung. Sudetan direncanakan mampu mengalirkan debit sebesar 60 m3/dt sepanjang ± 1200 m dengan 2 buah diameter pipa beton 3,5 m berat 100 ton berdasarkan kontrak sebesar Rp. 492 Milyar. Risiko yang telah diketahui (known risks) adalah yang telah diidentifikasi dan dianalisa, dengan menggunakan tool berupa matriks probabilitas dan dampak (Probabilistic Impact and Matrix) didapatkan pengklasifikasian risiko menjadi risiko rendah/sedang/tinggi, dari setiap kategori risiko dicari yang tertinggi (High Risk) di tiap kategori untuk direncanakan respon terhadap risiko yaitu berupa perencanaan tindahan pencegahan (preventif) dan perbaikan (corrective) terhadap risiko yang telah teridentifikasi, Sudetan Kali Ciliwung – KBT berbentuk terowongan bawah tanah (Shortcut Tunnel) direncanakan sebagai pengendali banjir kali Ciliwung, dimana Sudetan bisa mengurangi daerah rawan genangan khususnya di wilayah Jakarta Timur dan umumnya daerah hilir yang dilewati oleh Kali Ciliwung. Sudetan direncanakan mampu mengalirkan debit sebesar 60 m3/dt sepanjang ± 1200 m dengan 2 buah diameter pipa beton 3,5 m berat 100 ton berdasarkan kontrak sebesar Rp. 492 Milyar. Risiko yang telah diketahui (known risks) adalah yang telah diidentifikasi dan dianalisa, dengan menggunakan tool berupa matriks probabilitas dan dampak (Probabilistic Impact and Matrix) didapatkan pengklasifikasian risiko menjadi risiko rendah/sedang/tinggi, dari setiap kategori risiko dicari yang tertinggi (High Risk) di tiap kategori untuk direncanakan respon terhadap risiko yaitu berupa perencanaan tindahan pencegahan (preventif) dan perbaikan (corrective) terhadap risiko yang telah teridentifikasi]
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T43487
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Triwijaya Monang
Abstrak :
ABSTRAK
Proyek Jalan Layang Khusus Busway (JLKB) merupakan proyek dengan kompleksitas tinggi dan terletak di lokasi terbuka, sehingga dengan minimnya identifikasi risiko beserta pengendaliannya dapat meningkatkan tingkat kecelakaan kerja. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi tahapan kegiatan serta faktor risiko yang berpotensi bahaya, dan menganalisa faktor risiko dominan guna pengembangan Safety Planning/ RK3K berdasarkan Permen PU No.05/PRT/M/2014. Metode penelitian meliputi studi literatur, observasi, analisa risiko dan benchmarking. Hasil penelitian terdapat 65 peristiwa risiko yang teridentifikasi berpotensi bahaya, serta 15 risiko dominan yang berpengaruh terhadap kinerja K3. Faktor risiko tersebut kemudian dilakukan tinjau ulang level risikonya terhadap respon risiko dengan hasil penurunan yang signifikan
ABSTRACT
The project of Jalan Layang Khusus Busway (JLKB) is a type of project with high complexity and is located in an open space, so with the lack of risk that can be identified and their control could increase the work accident rate. The objectives of the research are to identify the phase of the bridge construction and risk factors that potentially dangerous, and to analyze the dominant risk factors for the development of safety planning/ RK3K based on Permen PU No.05/PRT/M/2014. The methodology consists of literature study, observation, risk analysis and benchmarking. The research found 65 risk factors and 15 dominant risks which affect the safety performance. The level of these risk factors are then reviewed based on the risk responses, and have proven to reduce the risk level significantly.
2017
T47528
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>