Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gina Sara Melati
Abstrak :
Kemajuan teknologi dan digitalisasi telah menyebabkan disrupsi di berbagai industri, termasuk media. Media massa seperti televisi dan surat kabar yang dulunya merupakan sumber informasi utama bagi masyarakat, kini telah digantikan oleh media online dan sosial. Oleh karena itu, strategi menghadapi tantangan telah diambil oleh banyak perusahaan media melalui proses konvergensi. Dimana perusahaan media yang sebelumnya hanya menghibur audiens platform tertentu, kini harus menjawab kebutuhan audiens di semua platform. Sebuah perusahaan media di Indonesia, perusahaan media “X” juga telah memilih melakukan konvergensi untuk memperluas potensi pasar dan meraih audiens di level yang lebih besar. Konvergensi dimulai pada awal 2020, yang merupakan pembatasan publik akibat pandemi global COVID-19. Perusahaan media “X” pun harus beradaptasi dengan pembatasan berkegiatan yang ditetapkan pemerintah. Hal ini berdampak pada cara kerja dan proses konvergensi. Penelitian ini mengeksplorasi dampaknya terhadap pekerja media, khususnya reporter di perusahaan media “X” dan bagaimana perusahaan memenuhi kebutuhan pekerjanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif interpretivisme, di mana wawancara mendalam akan dilakukan dengan karyawan perusahaan media “X”, yaitu reporternya dan mereka yang berada di level manajer. Temuan menunjukkan perbedaan pandangan antara pemimpin organisasi dengan para reporter dalam hal kebijakan dan perubahan sistem konvergensi. Dimana sistem konvergensi yang bertujuan menghasilkan sistem produksi berita yang efisien dan efektif, menjadi tambahan beban pekerjaan para reporter terutama di tengah pandemi Covid-19. Dengan temuan ini, menjadi pengingat dan turtut dijabarkan saran akan bagaimana perusahaan menjalin hubungan dengan para pekerjanya dan bagaimana meningkatkan motivasi mereka melalui dukungan yang dibutuhkan di saat perubahan dan krisis ......The advancement in technology and digitalization has caused disruption in various industries, including the media industry. Media companies and channels continue to find ways to stay relevant and survive in gaining the audience’s attention and preferences. Mass media such as television and newspapers that were once the main source of information for the public, has now been replaced by online and social medias. Therefore, a strategy facing the challenge has been taken by many media companies my going through a convergence process. Where the media company which before only entertained a certain platform audience, namely television, printed or radio, now has to answer the needs of audiences on all platforms. A media company in Indonesia, “X” Media company also has taken the step in going through a convergence process. This is done to widen its market potential and grab audiences on a larger level. The convergence began in early 2020, which was also the beginning of public restrictions due to the global COVID19 pandemic. Companies, including “X” media company had to adjust accordingly to government relations. This impacted the way of work and the convergence process. This research explores the impact it has towards the media workers, specifically reporters at “X” media company and how the company addresses the needs of its workers. The research uses a qualitative interpretivism approach, where in-depth interviews has been conducted with “X” media company’s employees, including its reporters and those at the managerial level. The findings show differences in views between organizational leaders and reporters in terms of policies and changes in the convergence system. Which the convergence system, that aims to produce an efficient and effective news production system, has become an additional workload for reporters, especially in the midst of the Covid-19 pandemic. The findings become a reminder and with this the research also provides suggestions on how the company establish relations with its workers and how to enhance their motivation through the needed support in times of change and crisis.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Tulisan ini membahas tentang kemunculan teknologi 4G-LTE di Indonesia dan tantangan konvergensi mediadi Indonesia, dimana pada saat ini teknologi 4G-LTE mulai diterapkan di Indonesia, khususnya kawasanJabodetabek sejak 2013 yang lalu. Kecepatan bandwith koneksi Internet dengan menggunakan teknologi4G-LTE yang konon mampu mencapai 10 kali lipat kecepatan akses 3G mendorong penerapan konvergensimedia di Indonesia. Kemunculan teknologi 4G-LTE membuka kesempatan luas bagi munculnya media-mediabaru di Indonesia dan memberikan tantangan untuk melakukan konvergensi media yang telah ada. Khalayakcukup memiliki satu perangkat dengan teknologi 4G-LTE untuk mengakses semua bentuk komunikasinirkabel dan semua bentuk media massa yang ada saat ini. Tipe penelitian menggunakan interpretatif kualitatif.Fokus penelitian ini adalah analisis isi pada pemberitaan mengenai penerapan teknologi 4G LTE diIndonesia dan konvergensi media dalam kurun waktu satu tahun terakhir (November 2013 – Oktober 2014)pada media online Kompas Tekno. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis isi denganparadigma atau pendekatan konstruksionis. Penelitian ini menggunakan pendekatan Analisis wacana modelKrippendorff yang mencoba mengungkapkan nilai-nilai (values) yang berkembang dalam pemikiran pembuatteks untuk memberikan informasi atau wawasan tentang sesuatu hal yang prinsipil yang disampaikansecara tidak langsung.
384 JKKOM 3:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Untuk mengetahui kualifikasi sumber daya manusia yang dibutuhkan dunia kerja, perguruan tinggi seyogyanya aktif melakukan pendekatan serta penelitian terhadap dunia kerja. Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui serta merumuskan kualifikasi sumber daya manusia di bidang jurnalistik radio yang dibutuhkan oleh radio siaran dalam aspek pemahaman terhadap filosofi jurnalistik, karakter media, kemampuan mengolah pesan untuk siaran radio, serta pemahaman etika profesi.Penelitian dilakukan terhadap tiga stasiun radio siaran di Bandung yaitu Radio PR FM, Radio Republik Indonesia, dan Radio Litasari FM. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana data diperoleh melalui pengamatan dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwajurnalis radio yang dibutuhkan adalahyang memahami filosofi perannya sebagai pembawa pesan serta memahami karakteristik radio siaran agar optimal mengolah pesan untuk radio. Mereka juga diharapkan dapat menjunjung tinggi etika profesi. Sejalan dengan perkembangan teknologi berbasis internet, para jurnalis radio juga dituntut bekerja dalam pola kerja media konvergensi. Pengelola radio menyadari kesenjangan antara kondisi ideal dan real kualifikasi jurnalis radio,namun mengaku kesulitan mengatasinya. Kondisi ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi perguruan tinggi untuk menyediakan calon jurnalis radio dengan kualifikasi yang memadai.
384 JKKOM 1:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vincentia Dety Abrita
Abstrak :
Studi ini mengeksplor mengenai anteseden dan keefektifan penerapan Ambidextrous Strategy (AS) sebagai prediktor sustainabilitas perusahaan (FS). Dalam model penelitian, AS dihipotesiskan dipengaruhi oleh Kompleksitas Kognisi Organisasional (OCC), Environmental Dynamism (ED), dan moderasi ED terhadap OCC. Studi ini mengangkat Industri Penyiaran Televisi FTA sebagai obyek penelitian dengan tren konvergensi media dan digital TV sebagai konteks ED. Pengolahan dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square-Path Modelling (PLS-PM). Metode ini dipilih karena (1) Minimnya jumlah sampel penelitian (2) Model yang relatif kompleks dengan adanya higher-order latent, dan, (3) Kesesuaian dengan tujuan penelitian. Hasil dari penelitian ini mendukung hipotesis bahwa OCC dan ED berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan Ambidextrous Strategy. Namun, ED ternyata melemahkan hubungan antara OCC dengan AS dan pengaruhnya tidak terbukti signifikan. Penerapan Ambidextrous Strategy terbukti efektif memprediksi sustainability stasiun televisi dalam tren konvergensi media dan digital TV.
This study aims to explore the antecedents of Ambidextrous Strategy (AS) and its practices as the predictor of firm sustainability. Organizational Cognitive Complexity (OCC) and Environmental Dynamism (ED) are hypothesized as the antecedents of AS. Furthermore, relationship between OCC and AS is also tested using ED as moderator variable. The study covers only Free To Air TV Broadcating Industry and explores the issues of media convergence and digital TV as the context of ED. Data are processed using Partial Least Square-Path Modelling (PLS-PM). PLS-PM is chosen because of : (1) small sample size (2) relatively complex model with higher order latents, and, (3) appropriate with the objectives of the study. The results of the study partially support all the hypothesises, which, OCC and ED has positive significant effects on Ambidextrous Strategy practices. ED as moderator is surprisingly weaken the relationship between OCC and AS but the moderating effect is not statistically significant. The practice of AS is statistically significant affecting FS, therefore, AS is a good predictor of FS.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39369
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meissara Jovie Rosiana
Abstrak :
Konvergensi media menjadi salah satu strategi media bertahan dalam persaingan industri yang cukup kuat di era digital seperti saat ini. Kompas yang telah hadir lebih dari setengah abad sebagai media yang dipercaya masyarakat sebagai salah satu sumber berita yang kredibel pun ikut beradaptasi dengan mempraktikkan konvergensi media, sehingga lahir entitas baru salah satunya online. Sebagai entitas baru, Kompas.com melakukan rebranding untuk mempertegas positioning-nya. Tesis ini menguraikan bagaimana strategi dalam proses rebranding Kompas.com. Penelitian ini dilakukan agar media baru yang semakin kompetitif dapat mempelajari strategi untuk penguatan branding dari salah satu media terbesar di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi yang digunakan adalah Umbrella Branding Strategy yang menggunakan merek tunggal sebagai payung yakni, Kompas. Kemudian hasil dari strategi rebranding ini berimplikasi pada model bisnis Kompas.com untuk pertumbuhan pasar yang positif. ...... Media convergence became one of the media strategies to survive in digital era as it is today. Kompas has been present for more than half a century as a printed media which has trusted by the public as one of the credible news sources also participate in adapting to practice media convergence, so that the birth of new entities one of them online. As a new entity, Kompas.com rebranding to reinforce its positioning. This thesis describes how the strategy in the process of rebranding Kompas.com. This research is conducted in order for an increasingly competitive new media to learn strategies for strengthening branding from one of the largest media in Indonesia. This research uses qualitative approach. The results of this study shows that the strategy used is Umbrella Branding Strategy that uses a single brand as an umbrella namely, Kompas. Then the results of this rebranding strategy have implications on the market growth.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T48392
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Miftahul Akhyar
Abstrak :
ABSTRAK
Perang asimetris wajib untuk diwaspadai, karena mempunyai daya hancur yang lebih besar daripada perang fisik yang mengandalkan senjata dan otot. Disebut asimetris karena tidak jelas siapa sesungguhnya musuh kita. Tidak bisa dibandingkan kekuatan lawan yang dihadapi, dan seberapa besar sumber daya 'perang' yang digunakan. Apalagi jika perang asimetris dikaitkan dengan media dan relasi kuasa. Pemegang kekuasaan ekonomi dan politik, baik pemerintah atau organisasi bisnis, akan menggunakan media, bukan hanya untuk propaganda keberhasilan semata, tetapi lebih dari itu untuk mematikan lawan atau kompetitornya, seperti disebut oleh Lynda Lee Kaid dalam "Ethics and Political Advertising" (Denton 2000). Perkembangan teknologi informasi dan munculnya konvergensi media membawa dampak besar terhadap perang asimetris. Kritik Fuchs (2013) menyadarkan kita bahwa dibalik hingar bingar teknologi internet dan social media, ada rezim ideologis besar yang ingin menguasai. Sebagian orang menyebut rezim itu sebagai kapitalisme global, sebagian menyebut sebagai demokrasi liberal. Manusia, selama sejarahnya, adalah korban dan komoditas dari penguasa. Tak terkecuali di Indonesia. Kita bisa lihat perkembangan dunia digital mulai memakan 'korban' dengan munculnya hoax, kasus-kasus cyber-crime, hingga keruntuhan korporasi retail dan ancaman hilangnya berbagai profesi. Papaer ini membahas perang asimetris yang terjadi terutama saat ini di era digital dan dampaknya di Indonesia.
Jakarta: The Ary Suta Center, 2018
330 ASCSM 41 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library