Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Siti Rahayu
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana kompetensi yang dimiliki oleh Kepala Perpustakaan Sekolah di wilayah Kelurahan Cibubur Jakarta Timur, yang dilakukan di empat 4 sekolah, yaitu: SDIA 20 Cibubur, SDN 01 Cibubur, SDN 05 Cibubur, SDN 11 Cibubur sesuai dengan Permendiknas No.25 Th.2008. Pada penelitian ini yang menjadi subjek kajian adalah kompetensi yang dimiliki oleh Kepala Perpustakaan Sekolah yang ada di wilayah Kelurahan Cibubur. Informan yang diteliti empat 4 orang Kepala Perpustakaan, dengan menggunakan teknik wawancara dengan jenis penelitian kualitatif. Hasil penelitian adalah bahwa pencapaian Kepala Perpustakaan Sekolah di wilayah Kelurahan Cibubur belum sepenuhnya dapat menunjukan kompetensi yang baik, khususnya kompetensi pengembangan profesi, kompetensi pengelolaan informasi dan kompetensi kepribadian dan sosial. Penelitian ini menyarankan agar Kepala Perpustakaan Sekolah sebaiknya lebih merencanakan pengorganisasian sumber daya perpustakaan, mengembangkan kesadaran para pustakawan, melakukan sosialisasi lebih banyak, dan menghimbau pustakawan untuk mulai melakukan kajian-kajian ilmiah sehingga bisa memenuhi kompetensi Wawasan Kependidikan.
This research aims to explain the competence that is had by the Heads of School Libraries in the area of Kelurahan Cibubur Jakarta Timur, which is at SDIA 20 Cibubur, SDN 01 Cibubur, SDN 05 Cibubur, SDN 11 Cibubur, according to Permendiknas no. 25 of 2008. The subject of this research is the competence that is had by the Heads of School Libraries in the area of Kelurahan Cibubur. Informants of the research are four 4 Heads of School Libraries, analyzed by doing interviews with qualitative research type. The result is that the Heads of School Libraries in the area of Kelurahan Cibubur have not fully shown good competence needed, especially in terms of professional development, information management, and personal and social competence. This research suggests that the Heads of School Libraries should plan the organization of library resources more, develop the awareness of librarians, do library socialization more and urge librarians to start doing scientific studies so that it can meet the competency of Wawasan Kependidikan Educational Insight.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S66036
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
ABSTRAK
Profesi pustakawan pada bagian layanan yang berhubungan langsung dengan pemustaka selalu melakukan aktivitas komunikasi terutama komunikasi antarpribadi. Komunikasi antarpribadi digunakan sebagai alat komunikasi antara dua individu atau sedikit individu yang saling berinteraksi sehingga dapat saling mengerti. Komunikasi antarpribadi adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan antar komunikator (pustakawan) dengan komunikan (pemustaka) dalam pemberian layanan di perpustakaan. Tujuan komunikasi antarpribadi adalah untuk belajar diri sendiri, mempengaruhi sikap, perilaku, dan member bantuan kepada orang lain. Manfaat komunikasi antarpribadi dapat menjalin hubungan yang positif dan menghindari persepsi negatif antara pustakawan dengan pemustaka dan antar sesama pustakawan. Komunikasi antarpribadi yang efektif dapat terbentuk melalui lima faktor yaitu: keterbukaan (openness), empati (empathy), dukungan (supportiveness), rasapositif (positiveness), dan kesetaraan (equality). Pustakawan harus dapat menunjukkan sikap sebagai penyaji informasi dan membantu para pemustaka. Sebagai pustakawan harus menghindari persepsi pustakawan sebagai pengawas ruang tetapi harus memulai berkomunikasi dengan pemustaka dengan sikap yang positif, bersedia menyapa, dan siap membantu.
Palembang: UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya, 2017
020 JKDMM 1:33 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Olivien
Abstrak :
ABSTRAK
Kompetensi merupakan kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh tenaga kerja professional. Termasuk tenaga pustakawan yang diwajibkan memiliki kompetensi pendidikan dan keahlian di bidang kepustakawanan. Oleh karena itu jenjang jabatan pustakawan di lingkungan pemerintah dibagi menjadi dua yaitu pustakawan keterampilan dan pustakawan. Pustakawan Keterampilan adalah pengelola perpustakaan yang memiliki jenjang pendidikan diploma dan mampu melakukan tugas-tugas teknis kepustakawanan. Pustakawan Keterampilan memiliki beberapa keterbatasan dalam melakukan kegiatan pengembangan profesi. Bagi pustakawan yang termotivasi untuk terus meningkatka karirnya dapat melakukan alih kategori menjadi pustakawan keahlian dengan memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan diantaranya melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana bidang ilmu perpustakaan atau bidang lain, mengikuti pendidikan dan pelatihan alih kategori, dan persyaratan administrasi lainnya. Namun pada kenyataannya pustakawan keterampilan menghadapi beberapa kendala dalam melakukan proses alih kategori seperti permasalahan administrasi, formasi, kompetensi dan kompensasi saat duduk sebagai pustakawan keahlian. Oleh karena itu pustakawan sebaiknya melakukan konsulatasni terlebih dahulu agar kemungkinan kendala yang dihadapinya dapat diatasi sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku bagi pustakawan.
Palembang: UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya, 2017
020 JKDMM 1:33 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Apriliando Adhi Rinaldy
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi pustakawan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Penilitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah lima orang dan mereka berlima adalah pegawai perpustakaan bagian pelayanan bagian pelayanan Mahkamah Agung Republik Indonesia yang salah satunya adalah kepala sub bagian data dan layanan informasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi pustakawan di Mahkamah Agung RI sangat beragam. Penelitian ini menyarankan adanya evaluasi untuk pengembangan kompetensi agar kompetensi para pustakawan meningkat. ...... Research aims to describe about identifying competency librarian of services at the library section supreme court of Indonesia. This study uses descriptive qualitative approach. Method of data collection with interviews and observation. Informant in this study are come to five librarians of services at the library section supreme court of Indonesia and one of them is the chief of staff subpart. The results of this research indicate that librarian competences of services at the library section supreme court are various, so that knowledge, skill, and behavior of them are differents. The research suggest to make evaluation of competence development in order to uncrease the competence of librarians.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S66062
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fidia Nuraini Almarsha
Abstrak :
Pustakawan merupakan salah satu komponen penunjang keberhasilan yang berada di dalam perpustakaan, sehingga diharuskan memiliki kecakapan dalam membantu pemustaka untuk dapat menggunakan dan mencari informasi yang dibutuhkan secara efisien dan efektif. Dengan kebutuhan pemustaka tersebut maka pustakawan memerlukan kompetensi agar dapat memenuhi kebutuhan informasi pemustaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi yang dimiliki oleh pustakawan di Perpustakaan XYZ Law Firm dengan mengacu kepada 6 standar yang di keluarkan oleh Special Library Association (SLA) yaitu Layanan Informasi dan Pengetahuan, Sistem Infomasi dan Pengetahuan dan Teknologi, Sumber Informasi dan Pengetahuan, Analisis, Temu Balik Informasi dan Data, Organisasi Data, Informasi dan Aset Pengetahuan, Etika Informasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah pustakawan di Perpustakaan XYZ Law Firm dan objeknya adalah 6 kompetensi yang telah disebutkan. Hasil penelitian ini adalah 4 kompetensi dari 6 kompetensi yang di keluarkan oleh SLA telah dilakukan oleh pustakawan yaitu, kompetensi yaitu layanan informasi dan pengetahuan, sumber informasi dan pengetahuan, analisis, temu balik informasi dan data, dan etika informasi. Sedangkan 2 kompetensi lainnya yaitu kompetensi sistem informasi dan teknologi dan organisasi data, informasi dan pengetahuan belum terlaksana dengan cukup efektif. ......Librarians are one of the supporting components of success of the library, so they are required to have skills in helping the user use and search fo information needed efficiently and effectively. To fulfill the users needs, librarians need competencies in order to meet the information needs of users. This study aims to identify the competencies possessed by librarian in the XYZ Law Firm Library byreferring to the 6 standards by the Special Library Association (SLA). The standards are (1) Information and Knowledge Services, (2) Information and Knowledge Systems and Technology, (3) Information and Knowledge Resources, (4) Information and Data Retieval and Analysis, (5) Organzation of Data, Information, and Knowledge Assets, and (6) Information Ethics. This study uses a qualitative approach by using case study as its methods. The results show that 4 out of 6 competencies issued by SLA have been carried out by librarians, like, Information and Knowledge Services, Information and Knowledge Resources, Information and Data Retrieval and Analysis, and Information Ethics. Whereas the other 2 competencies, like Information and Knowledge Systems and Technology and Organization of Data, Information, and Knowledge Assets have not been carried out quite effetively.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eusebio Geordie Handarto
Abstrak :
Perubahan pada tren dan perkembangan teknologi yang terus terjadi berimplikasi dengan kompetensi yang dibutuhkan pustakawan perguruan tinggi saat ini dan di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi dan ekspektasi mahasiswa aktif S1 Program Studi Ilmu Perpustakaan (PSIP) FIB UI terhadap kompetensi pustakawan perguruan tinggi serta menganalisis kurikulum PSIP FIB UI dalam menyediakan infrastruktur akademik bagi calon lulusan PSIP FIB UI. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif melalui kuesioner yang disebarkan kepada 166 mahasiswa aktif S1 PSIP FIB UI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya penekanan kuat terhadap kompetensi yang diperoleh dari disiplin ilmu perpustakaan dan beberapa keterampilan personal dan komunikasi serta adanya peningkatan signifikan terhadap ekspektasi mahasiswa akan kompetensi di bidang teknologi. Penelitian juga menunjukkan bahwa kurikulum PSIP FIB UI telah mendukung pengembangan kompetensi calon lulusan PSIP FIB UI sesuai dengan standar yang berlaku di Indonesia. ......The dynamic changes in trends and the development of technology have implications with the competencies needed by current and future academic librarians. This study aims to identify the perception and expectation of undergraduate Library and Information Science (LIS) students on the academic librarian’s competencies and analyze their curriculum in providing academic infrastructure for prospective graduates. The research method used in this study is a quantitative method with a descriptive approach through questionnaires distributed to 166 LIS undergraduate students. The results of the study indicate a strong emphasis on domain knowledge competencies and interpersonal and communication skills with a significant increase in students' expectation towards technology competencies in the future. This study also shows that the LIS curriculum has supported the competency development of prospective LIS graduates in accordance with the standards that apply in Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Memperoleh informasi adalah hak setiap orang, oleh karena itu selayaknya kalau informasi itu mudah diakses dengan biaya yang murah . Kehadiran teknologi informasi di perpustakaan diakui memberikan dampak positif bagi pemustaka dan pustakawan, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan.....
020 VIS 10:3 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Cempaka Putri Andiani
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas corner di Perpustakaan Fakultas Ekonomi di Jakarta. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tujuan pihak eksternal mendirikan corner di perpustakaan, tujuan perpustakaan menerima corner, serta respon pengguna perpustakaan terhadap keberadaan corner tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Fakultas Ekonomi menjadi arena dari berbagai kepentingan, yaitu sebagai media bagi pihak eksternal untuk melakukan propaganda, media bagi organisasi induk untuk menunjukkan eksistensi, serta menjadi arena kepentingan dari pengelola perpustakaan untuk bisa memberikan manfaat bagi organisasi induk, unit, pengguna, dan juga masyarakat luas.
ABSTRACT
This thesis discusses corner in the Economics Faculty Library in Jakarta. The purpose of this study is to identify the purpose of external parties in establishing a corner in the library, the purpose of the library received a corner, and the user response to the corner. This study is a qualitative study using the case study method. The data collected by observation, interviews, and document analysis. The results shows that the Economics Faculty Library becomes the arena of various interests, that is as a medium for external parties to conduct propaganda, a medium for the parent organization to demonstrate its existence, and also as an arena for the library manager to provide benefits to the parent organization, users, and also the community.
2016
S64809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kamilah Kinanti
Abstrak :
ABSTRACT
Skripsi ini bertujuan untuk menggambarkan upaya meningkatkan kompetensi pustakawan fungsional yang terjadi di Perpustakaan Universitas Sriwijaya. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Dalam pengumpulan data, penulis melihat dua sisi sudut pandang dari pihak manajemen perpustakaan dan pustakawan fungsional. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh gambaran upaya yang dilakukan oleh pustakawan fungsional dan manajemen Perpustakaan Unsri untuk meningkatkan kompetensi. Walaupun telah melakukan sejumlah upaya, tetapi belum ada kesadaran dari pihak pustakawan dan manajemen bahwa sikap (attitude) merupakan bagian dari kompetensi. Selain itu diperoleh pula gambaran mengenai hambatan yang dialami kedua pihak dalam upaya meningkatkan kompetensi. Peneliti menyarankan perlu diadakan suatu kegiatan untuk meningkatkan kompetensi sikap para pustakawan fungsional Perpustakaan Universitas Sriwijaya.
ABSTRACT
This thesis aims to describe the efforts to improve the functional librarian competence at Sriwijaya University Library. The researcher uses a qualitative approach with case study method. In collecting the data, the researcher look at the two sides of the viewpoint both of the library manager and the functional librarians. Results of this study was obtained a description of the efforts made by the functional librarians and library management Unsri to improve competence.However, there is no awareness of the librarians and the library manager that attitude is part of competence. In addition it also obtained a picture of the barriers experienced by both sides in an effort to improve competence. Researchers suggest there should be an activity to enhance the attitude competence aspect of the functional librarians at Sriwijaya University Library.
2016
S66890
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kamilah Kinanti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kompetensi pustakawan fungsional di Perpustakaan Universitas X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada sejumlah upaya yang telah dilakukan oleh pustakawan fungsional dan pihak manajemen perpustakaan dalam meningkatkan kompetensi pustakawan. Meski demikian, ditemukan bahwa tidak ada kesadaran maupun hal yang diupayakan baik dari pihak pustakawan maupun manajemen perpustakaan terkait etika sebagai salah satu bagian dari kompetensi.
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>