Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indriya Purnamasari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan menggali lebih dalam ketersediaan dokter spesialis serta upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter spesialis pada Rumah Sakit Umum Kelas C milik Pemerintah di daerah terpencil. Penelitian kualitatif dilakukan dengan pendekatan studi kasus di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdoel Madjid Batoe (RSUD HAMBA) Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi dan RSUD Malingping Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan dokter spesialis baik di RSUD HAMBA maupun RSUD Malingping masih belum memadai. Kedua RS masih kekurangan tenaga spesialis baik dari segi jenis dan jumlah, sehingga mengakibatkan belum optimalnya pelayanan kesehatan. Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, namun masih terdapat kendala, antara lain letak geografis, kondisi infrastruktur dan perekonomian daerah yang masih belum memadai, kurangnya kompensasi baik yang bersifat finansial maupun non finansial, selain tentunya kebijakan dan komitmen Pemda setempat, yang masih perlu ditingkatkan. Kesimpulan penelitian ini adalah suasana kerja yang nyaman serta kebijakan dan komitmen Pemda sangat berperan terhadap peningkatan motivasi dan retensi dokter spesialis di daerah. Perlu dirumuskan kebijakan dan regulasi yang spesifik mengenai standar pola rekrutmen, penempatan, serta hak dan kewajiban dokter spesialis secara komprehensif. ......This research aims to explore an availability of medical doctor specialist and the pulfillment efforts of medical doctor specialist of the C Class Hospital (CCH) in remote areas. This qualitative research has been conducted within case studies approach in both Haji Abdoel Madjid Batoe General Hospital (HAMBA GH) of the Batanghari Regency in Muara Bulian, Jambi Province and Malingping General Hospital (Malingping GH) of the Banten Province located at Malingping District as well. In fact, both in HAMBA GH and Malingping GH there are limited medical doctor specialist permanently. Meanwhile, there are so many factors that influence availability of medical doctor specialist in remote areas, specifically in Batanghari Regency and Malingping District, including geographical position, conditions of the remote area, availability of infrastructures and public facilities, economic factor, work environment, financial and non-financial compensation and also the government commitment and policy to support all efforts of medical doctor spescialist's pulfillment in remote areas. This research concludes that work environment, compensation, government policies and regulations are dominantly influenced pulfillment efforts of medical doctor specialist in CCH in remote areas. It needs to design particular policies and regulations about standard of recruitment pattern, placement allocation, budgeting, also medical doctor specialist's rights and responsibilities comprehensively, to solve this crucial problem.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T47519
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krisna Permadi
Abstrak :
Saat ini RS Persahabatan berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan menyelenggarakan pelayanan kesehatan profesional, bermutu, dan bersahabat untuk mewujudkan kepuasan bagi konsumen sasarannya dalam rangka penyelenggaraan status rumah sakit swadana. Beberapa upaya telah dilakukan antara lain dengan membuka Instalasi Praktek Dokter Spesialis Terpadu pada pertengahan tahun 1998. Dalam perjalanannya hingga tahun 2001 angka kunjungan pasien relatif meningkat tetapi masih sekitar 4% dibandingkan dengan angka kunjungan Instalasi Rawat Jalan. Sehubungan dengan hal tersebut perlu diketahui informasi tentang perkembangan konsumen dengan melakukan pemantauan tentang keinginan dan kebutuhan konsumen sasaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien yang tidak ingin memanfaatkan lagi IPDST RSP sebagai bahan pertimbangan untuk membuat strategi pengembangan 1PDST RSP. Penelitian ini merupakan case control dengan data primer yang diambil menggunakan kuesioner pada 145 responden. Analisa data dengan cara univariat dan bivariat untuk menganalisa faktor-faktor yang diteliti, kemudian dilakukan uji statistik dengan bantuan komputer untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara faktor yang diteliti dengan tidak kembalinya pasien untuk berobat lagi (drop out). Hasil penelitian hampir seluruhnya menunjukkan persepsi responden baik terhadap IPDST RSP, hanya masalah tarif dan sebagian responden memanfaatkan fasilitas pelayanan lain yang lebih dekat tempat tinggal. Berdasarkan hal-hal tersebut, manajemen RSP perlu memantau persepsi, keinginan dan kebutuhan konsumen sasaran dan menindaklanjuti strategi pengembangan yang telah disusun. Daftar bacaan : 57 (tahun 1968 - 2002 )
The Caracteristices Drop Out Patient of the Instaiasi Praktek Dokter Spesialis Terpadu at Persahabatan Hospital, 2001 At the moment, Persahabatan Hospital makes efforts to increase health service quality through the organization of professional health service, better quality and friendly, the satisfaction of the target customer in making efforts as a swadana (self funding) hospital. The efforts had performed; one of them is opening the Instalasi Praktek Dokter Spesialis Terpadu (The Consolidate Doctor Specialist Practice) in the middle of 1998. In the progressing to 2001, patient visit numbers are increase relatively, but still remain about 4 % if compare with the Instalasi Rawat Jalan (Out Patient Installation). For that reason, information regarding the behavior of the target customer is needed and can be achieved through the monitoring of their wants and needs so we can really understand them. The objective of this research is to obtain information about the patient characteristics that doesn't want to utilize the Instalasi Prakktek Dokter Spesialis Terpadu of Persahabatan Hospital as a consideration to set up developing strategy of IPDST RSP. This research is made by using case control design and using primary data taken from questionnaire of 145 respondents interviewed Univariate analysis is used to set up the frequency distribution and followed by the bivariate analysis to obtain the cross tabulation of variables used by computer to inform the connection of the factors of unutilization IPDST (patient drop out). The result shows that in general the perception about IPDST is relatively good but more attention must be made to the price and some of the patients use other health service that closer to their home. Based on the result of the research above, the management needs to monitoring the perception, desire and target customer needs and perform developing strategy that had been set up. List of references: 57 (1968 - 2002)
2001
T10744
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Novitasari H.
Abstrak :
Instalasi rawat jalan merupakan salah satu unit produksi yang potensial bagi rumah sakit, sehingga produktivitas dokter di instalasi rawat jalan akan mempengaruhi kinerja rumah sakit. Selama ini di Badan RSUD Waled belum dilakukan evaluasi dan analisa terhadap produktivitas dokter. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi, deskripsi dan analisa mengenai produktivitas dokter di Instalasi Rawat Jalan dan faktor yang berkaitan dengan hal tersebut dianalisa dengan melihat jumlah kunjungan pasien rawat jalan dalam kurun waktu tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dalam bentuk studi kasus. Yang menjadi populasi adalah seluruh dokter umum dan dokter spesialis yang melakukan pelayanan di instalasi rawat jalan Badan RSUD Waled Kabupaten Cirebon menggunakan kuisioner dengan pertanyaan terbuka dan wawancara mendalam dengan beberapa dokter yang dipilih secara purposif . Data lain diambil dari laporan kunjungan pasien rawat jalan serta pengamatan langsung. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa produktivitas dokter umum dan dan dokter spesialis di instalasi rawat jalan tanpa tindakan Badan RSUD Waled Kabupaten Cirebon tahun 2003 baru sekitar 10 pasien perhari atau sekitar 62,5%. Sedangkan waktu produktif yang digunakan dalam pelayanan rawat jalan tanpa tindakan adalah 36,5%. Sikap kerja dokter dan iklim kerja kurang berpengaruh terhadap produktivitas kerja dokter, sedangkan faktor manajemen produktivitas tampaknya cukup berpengaruh terhadap produktivitas dokter. Selain itu faktor eksternal RS yaitu faktor sosioekonomi masyarakat, faktor demografi dan faktor kebijakan di tingkat regional dan nasional, ikut pula mempengaruhi produktivitas dokter. Saran yang dikemukakan adalah manajemen melakukan pembenahan pada sistem rewards yang berlaku saat ini dan mengajak para fungsional untuk bersama-sama secara proaktif mengupayakan peningkatan kinerja RS serta mengembangkan kerja sama dan komunikasi yang efektif antara manajemen dan fungsional. Daftar bacaan 27 (1996 - 2003)
Evaluation of Medical Doctors and Doctor Specialist productivity at The Out Patient Department (Case Study at Waled General Hospital Sub-Province of Cirebon) in Year 2003Out patient department represent one of the potential production units to hospital, so that medical doctors productivity at out patient department will have an effect on to performance of hospital. This research aim at obtaining information, description and analysis concerning medical doctors productivity at out patient department and factors related to the mentioned analysis seen the amount of out patient visiting in certain range of time. This research models is the qualitative and quantitative research, in the form of a case study. As the population are general practitioners and specialists are conducting services at out patient department of Waled General Hospital Sub-Province of Cirebon use the questioner with open ended question and in-depth interview with a few selected doctors pursuant to consideration of researcher. Taken away from other data of out patient visiting report and direct observation. From result of research can be concluded that general practitioners and specialists productivity at out patient department of Waled General Hospital Sub-Province of Cirebon in year 2003 are about 10 patient of per day or about 62,5%. While productive time which used in out patient services without medical action is 36,5%. Attitude and work climate of doctors less having an effect on medical doctors productivity, while productivity management factor seems enough have an effect on medical doctors productivity. Besides external factors of hospital that is social-economic factors, demography factors and policy factors in level of regional and national, follow influence medical doctors productivity. The suggestions are management to do correction at system of rewards going into effect in this time and to invite all functional to be together by proactive strive improvement of hospital performance and develop the cooperation and also communication between management and functional. Bibliography : 27 (1996 - 2003)
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T13189
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library