Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Brush, Don O.
New York: McGraw-Hill, 1975
624.171 BRU b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Casamassima, Christy
Glen Cove, NY: PBC International, 1998
725.72 CAS b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Casamassima, Christy
Glen Cove, NY: PBC International, 1998
725.72 CAS b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Partiningsih
Abstrak :
Penilaian kinerja merupakan faktor panting dalam meningkatkan performa karyawan. Penilaian kinerja di bagian produksi yang telah dilaksanakan oleh PT XYZ belnm mampu diterapkan karena kriteria yang digunakan masih bersifat kemampuan umum dan bersifat ambigu schingga texjadi perbedaan persepsi dalam memberikan penilaian. Selajn itu, penilaian hanya dilakukan satu kali saja pada akhir masa percobaan. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis mengajukan umxlan perbaikan penilaiau kinexja untuk bagian produksi PI XYZ. Format yang diajukan adalah Behaviorally Anchored Rating Scales (BARS) dengan rentang skala 5, Penggimaan skala 5 dilakukan agar penilaian dapat dilakukan Iebih akurat karena dapat memperdalam dan merinci indikator perilaku dari masing-masing rentang. Adapun kritexia penilaian kinerja ditambahkan 3 kriteria dari 6 laiteria yang telah ada. Seiuruh kriteria tersebut mencakup pengetahuan profesional, kualitas hasil kerja, kemampuan analisa dan pengambilan keputusan, keterampilan berkomunikasi, cosrumer focus, perencanaan dan pengorganisasian kezja, kreativitas dan inisiatif, ketekunan, serta integritas. Dari masing-masing dimensi tersebut kemudian diberikan defmisi sehingga penilai dan pihak yang dinilai memiliki persamaan persepsi. ......Perfonnance apparaisal is the key factor in increasing work performance. Perfomance appraisal in the department production P'I` XYZ can’t be applied because of the criterion still ambiguous. The impact of that there is diierentiation in perception. Beside that, the appraisal only conducted one time in the end ofthe probation. To answer the problem, this proposal can be used as a reference for improving performance appraisal in the department production PT XYZ. The format that used is BARS method with 5 scale. And the criterion is added 3 fiom 6 criteria. There are professionalism, quality of work, analytical thinking, communication, costumer focus, planning or work, creativity & inisiati£ diligence, and integrity. Each dimension is using deiinition. So, the supervisor and the employee have the same perception.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010
T34206
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Taylor, Julie D.
Gloucester, MA: Rockport Publishers, 2002
725.72 TAY b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Entwistle, Jill
New York: Roto vision SA, 1999
R 701.8 ENT d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Ariaji Wicaksono
Abstrak :
Penelitian ini membahas pengembangan komponen batang teleskopik penyusun struktur gunting pada bangunan hunian sementara. Struktur gunting memiliki keunggulan mudah dibangun dengan teknik lipat, mudah disimpan dan dipindah karena rangkaian struktur dapat dirubah dari konfigurasi kecil tertutup menjadi besar terbuka sehingga cocok menaungi kegiatan sementara dan kondisi darurat bencana. Permasalahan dimensi panjang batang membuat struktur sulit diterapkan karena batang panjang menyulitkan pengemasan dan batang pendek berdampak pada kekuatan rangkaian. Penerapan mekanisme teleskopik merupakan jawaban permasalahan karena memungkinkan batang untuk dipanjangkan dan dipendekkan. Tahap awal penelitian adalah simulasi kekuatan struktur dengan metode elemen hingga (FEM) menggunakan perangkat lunak komputer. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan purwarupa skala 1:1 untuk membuktikan cara kerja rangkaian struktur. Hasil simulasi menunjukkan rangkaian struktur dengan material besi hollow sebagai komponen batang dan PVC sebagai penutup atap memiliki nilai faktor keamanan > 3. Purwarupa dapat dibangun minimal oleh 6 orang tanpa peralatan khusus selama 46 menit. Volume purwarupa saat terlipat batang pendek sebesar 0,22 m3 dan saat terlipat batang panjang sebesar 0,34 m3 sehingga tercipta rangkaian struktur dengan volume 49 m3 dan luas 19,2 m2. Aspek yang terpenuhi dalam konteks hunian sementara antara lain kesesuaian dimensi, desain berorientasi lokal, mudah dipindahkan dalam hal dimensi, konstruksi sederhana dan fleksibilitas. ......The study discusses about developing of telescopic bars as component of scissor structures for temporary shelter. Scissor structure has the advantages of being easy to build using a folding mechanism, easy to stowed and move because the structures can be transformed from a small compact configuration to a large open one so it is suitable for sheltering temporary activities and disaster emergency conditions. Problems with the length dimensions of bars component make the structure difficult to implement because long bars make packing difficult and short bars impact the strength of the structures. Application of telescopic mechanism can solve the problem because it allows the bar to be lengthened and shortened. The first phase of the research is simulation strength of structure with finite element method (FEM) using computer software. Then proceeded with making a 1:1 scale prototype to prove the structure performance. The simulation proved that scissor structures with hollow steel material as bar components and PVC as roof cover has a safety factor value of > 3. The prototype can be built for 46 minutes by minimum 6 people without special equipment. The volume of prototype when folded short bars is 0.22 m3 and when folded long bars is 0.34 m3 so it resulted in structures with volume of 49 m3 and an area of ​​19.2 m2. Aspects that are met in the context of temporary shelter include adequate dimensions, local oriented design, easy to move in terms of dimensions, simple construction and flexibility.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gandha Syah Hidayat
Abstrak :
Gencarnya pembangunan infrastruktur di Indonesia tidak lepas dari kebutuhan bahan bangunan, salah satunya besi baja batangan untuk keperluan umum (BjKU). BjKU merupakan salah satu produk yang telah wajib Standar Nasional Indonesia (SNI). Tujuan dari SNI adalah melindungi hak-hak konsumen dan secara tidak langsung juga mengangkat harkat bangsa dan negara. Pokok permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah banyak pelaku usaha yang memperdagangkan BjKU yang tidak sesuai SNI walaupun telah ada hukum perlindungan konsumen, yang memiliki tujuan penelitian terkait penjelasan alasan dan sebab CV Karya Virkan memperdagangkan BjKU yang tidak sesuai SNI serta bertujuan untuk menggambarkan tentang bagaimana penegakan hukum perlindungan konsumen terhadap CV Karya Virkan yang memperdagangkan BjKU yang tidak sesuai SNI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara, observasi dan studi dokumen sebagai teknik dalam pengumpulan data kepada sumber data, baik primer maupun sekunder. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan beberapa alasan dan sebab CV Karya Virkan memperdagangkan BjKU yang tidak sesuai SNI yang dipengaruhi oleh faktor internal (yang mendorong) serta faktor eksternal (yang menarik). Salah satu motif yang mendasari CV Karya Virkan melakukan kegiatan ini tidak lain dikarenakan alasan ekonomi agar mampu bersaing dengan toko bangunan/ besi lainnya serta menganggap kegiatannya sudah benar karena tokonya belum pernah mendapatkan komplain dari konsumennya. Selain stakeholder terkait agar merancang suatu regulasi pengawasan terhadap pelaku usaha guna melaksanakan pencegahan pada kegiatan hulu BjKU, masyarakat sebagai konsumen wajib diberikan sosialisasi, edukasi terkait pentingnya pemenuhan SNI suatu produk, khususnya BjKU. Karena SNI merupakan suatu bukti jaminan negara hadir dalam pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan untuk melindungi masyarakat sebagai konsumen. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi secara teoritis untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya kajian ilmu kepolisian, secara praktis diharapkan berkontribusi bagi peneliti dalam menambah cakrawala pengetahuan di bidang perlindungan konsumen BjKU yang tidak sesuai SNI dan secara metodologis diharapkan berkontribusi untuk penelitian selanjutnya. ......The incessant development of infrastructure in Indonesia is inseparable from the need for building materials, one of which is steel bar for general use (BjKU). BjKU is one of the products that has been required by the Indonesian National Standard (SNI). The purpose of SNI is to protect the rights of consumers and indirectly also lift the dignity of the nation and state. The main issue raised in this study is that many business actors who trade BjKU are not in accordance with SNI even though there is a consumer protection law, which has research objectives related to the explanation of the reasons and reasons of CV Karya Virkan that trades BjKU that is not in accordance with SNI and aims to illustrate how enforcement consumer protection law against CV Karya Virkan that trades BjKU which is not in accordance with SNI. This study uses a qualitative approach with interviews, observations and document studies as a technique in collecting data to data sources, both primary and secondary. In this research, the researcher found several reasons and reasons for CV Karya Virkan to trade BjKU which was not in accordance with SNI which was influenced by internal (encouraging) and external (interesting) factors. One of the motives underlying CV Karya Virkan to do this activity is none other than economic reasons to be able to compete with other building / iron shops and assume its activities are correct because the shop has never received complaints from consumers. In addition to the relevant stakeholders in order to design a regulation for supervision of business actors in order to implement prevention in the upstream activities of the BjKU, the public as consumers must be given socialization, education related to the importance of fulfilling the SNI of a product, especially the BjKU. Because SNI is a proof of the country's guarantee to be presented in fulfilling safety and security aspects to protect the public as consumers. This research is expected can be able to contribute theoretically to the development of science, especially the study of police science. Practically expected to contribute for another researcher in adding knowledge in consumer protection of BjKU that isn’t accordance with SNI and methodologically is expected to contributed for further research.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejig dan Global Universitas Indonesia, 2020
T55505
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zaki Ilham Eldiju
Abstrak :
Tulisan ini menganalisis bagaimana komunitas pesepeda digunakan sebagai Community Marketing dalam strategi komunikasi pemasaran oleh brand Tas Life Behind Bars. Konsep yang dianalisis adalah pengaplikasian empat tools Community Marketing dalam strategi komunikasi pemasaran berupa delapan bauran komunikasi pemasaran (Marketing Communication Mix). Penelitian ini menggunakan metode analisis konten dengan mengumpulkan data dari kanal-kanal media yang dimiliki Life Behind Bars. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode wawancara semi-terstruktur dengan founder dari Life Behind Bars yaitu Aldeo Plato untuk mendapatkan data langsung dari Life Behind Bars sebagai pelaku strategi komunikasi pemasaran. Hasil analisis menunjukan bahwa seluruh bauran komunikasi pemasaran (Marketing Communication Mix) yang digunakan Life Behind Bars menggunakan salah satu dari empat tools Community Marketing yang ditujukan kepada komunitas pesepeda. Adapun saran untuk penelitian selanjutnya adalah untuk menggunakan konsep pemasaran lain untuk meneliti Community Marketing. ......This paper analyzes how the cyclist community is used as Community Marketing as a part of marketing communication strategy by bag brand Life Behind Bars. The analyzed concept is the application of four tools of Community Marketing in marketing communication strategy in a form of eight mix of marketing communication (Marketing Communication Mix). The analysis method used in this paper is content analysis by collecting data from media channels of Life Behind Bars. In addition, this paper also utilizes the analysis method of semi-structured interviews with the founder of Life Behind Bars Aldeo Plato to be able to collect data directly from Life Behind Bars as a user of marketing communication strategy. The result analyzed shows that every mix of marketing communication (Marketing Communication Mix) used by Life Behind Bars always uses one of the four tools of Community Marketing targeted to the cyclist community. Furthermore, the suggestion for the next research is to use other marketing concepts to analyze Community Marketing.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
Mk-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover