Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fatina Nidhia Septianie
"ABSTRACT
Crowding atau kesesakan merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kinerja pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari audience effect dan kesesakan terhadap performa dalam mengerjakan tugas. Penelitian ini memprediksi bahwa kelompok partisipan dalam kondisi kesesakan akan memiliki performa yang lebih buruk dibandingkan dengan kelompok partisipan dengan pengamat dan tidak ada pengamat. Peneliti merekrut 30 mahasiswa dan membagi mereka ke dalam tiga kelompok untuk mengerjakan tugas spiral dengan waktu pengerjaan dicatat oleh peneliti. Partisipan di kelompok pertama mengerjakan tugas tanpa pengamat namun ditemani oleh
seorang peneliti. Kelompok kedua mengerjakan tugas dengan pengamat yang berdiri secara tersebar dalam jarak
sekitar 1,5 meter. Kelompok terakhir mengerjakan tugas dengan pengamat yang secara ramai berdiri di dekat partisipan dalam jarak kurang dari 1,5 meter. Hasil independent group t-test menunjukkan bahwa kelompok kesesakan memiliki performa yang lebin buruk dibandingkan dengan kelompok pengamat dan kelompok tidak ada
pengamat. Namun peneliti tidak menemukan perbedaan antara kelompok pengamat dan kelompok tidak ada pengamat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesesakan memengaruhi performa secara negatif.

ABSTRACT
Crowding found to have impact on workers performance. In this study, we examined audience effect and crowding
on performance. We hypothesised that in audience crowding condition, participants would perform worse than
participants in audience present and no audience conditions. We recruited 30 university students to complete spiral
task in three different experiment conditions and recorded the time. First condition is no audience, where
participants have to complete the task alone only accompanied by experimenter. In the audience present condition,
audience was present and scattered within 1.5 metres distance. In audience crowding condition, audience was
present and crowding around the participants in less than 1.5 metres distance. Independent groups t-test revealed that
participants in audience crowding condition performed worse than in audience present and no audience conditions.
However, there was no significant difference between audience present and no audience. The findings suggested that
crowding impacted individual performance negatively."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Az Zahra Sinar Guntara
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek audiens dalam menyimpul tali sepatu di kalangan mahasiswa. Sebanyak 29 mahasiswa di University of Queensland berpartisipasi dalam eksperimen independent groups ini. Partisipan diminta untuk menyimpul tali sepatu dalam kurun waktu tertentu, dimana mereka ditempatkan pada salah satu dari dua kondisi eksperimental, yaitu dalam kondisi audiens dan tanpa audiens. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta dalam kondisi audiens mempunyai kinerja lebih lama daripada peserta dalam kondisi tanpa audiens. Evaluation Apprehension skor bagi peserta di kedua kondisi juga tidak berbeda. Hasil ini bertentangan dengan Drive Theory (Zajonc, 1965) dan Evaluation Apprehension Theory (Cottrell, 1972) yang menyatakan bahwa kehadiran audiens akan meningkatkan performa partisipan dan membuat peserta berpikir bahwa kinerja mereka dievaluasi.

The present study aims to examine the audience effects on tying shoelaces among university students. A total of 29 university students participated in an independent group experiment where each participant was assigned to either audience or no audience condition. The participants were asked to tie the shoelaces of six identical shoes, in which the performance will be measured by the average time taken in seconds for completion. Results revealed that participants in the audience condition were performing slower than those in no audience condition. Evaluation apprehension also did not differ in both audience conditions. This suggested that findings of this study were not consistent with Drive Theory (Zajonc, 1965) and Evaluation Apprehension Theory (Cottrell, 1972) which suggested that the presence of audiences would improve one’s performance and make participants feel evaluated, respectively."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aldi Riawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audience effect pada kinerja seseorang berdasarkan perspektif teori evaluation apprehension. Sebanyak 40 mahasiswa University of Queensland direkrut untuk berpartisipasi dalam percobaan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan variabel bebas yaitu kehadiran audiens. Dua kelompok dimanipulasi ke dalam dua kondisi, yaitu: kelompok beraudiens dan kelompok tanpa audiens. Setiap peserta pada masing-masing kelompok kemudian diinstruksikan untuk mengerjakan tugas teka-teki pencarian kata. Hasil kinerja peserta dalam mengerjakan teka-teki digunakan sebagai variabel terikat primer yang menunjukkan perbedaan rata-rata yang tidak signifikan, sedangkan evaluation apprehension sebagai variabel terikat sekunder menunjukkan hasil yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja tugas tidak dipengaruhi oleh evaluation apprehension. Hasil ini inkonsisten dengan teori evaluation apprehension yang diajukan oleh Cottrell (1972), yang merupakan pengembangan dari drive theory oleh Zajonc (1965).

The study aims to investigate audience effects on performance task based on the evaluation-apprehension theoretical perspective. A total of 40 University of Queensland students were recruited to participate in the experiment. The present study is an independent group experiment research with two different groups (audience and no audience) uses word-search puzzle for the participants to perform. The result on task performance as the primary dependent variable showed a non-significant mean difference, while evaluation apprehension as secondary dependent variable showed a significant result. This shows that task performance is not affected by evaluation apprehension which shows inconsistency with the proposed theory of evaluation apprehension by Cottrell (1972) which is an extended original drive theory of Zajonc’s (1965)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
William Nicholas Ganadhi
"ABSTRAK
Riset mendalam mengenai audience effect diketahui untuk mempengaruhi performa. Namun, para peneliti tidak pernah menghubungkannya dengan tekanan waktu, salah satu faktor yang juga mempengaruhi performa. Studi ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari audience effect dan tekanan waktu kepada performa ketika mengerjakan tugas yang mudah. Terdapat total 25 peserta wanita dan 15 peserta pria. Peserta dikumpulkan dari University of Queensland dan TAFE University dengan menggunakan convenience sampling. Desain experiment ini adalah 2 (keberadaan audience: adanya penonton dan tidak ada penonton) x 2 (tekanan waktu: tekanan waktu dan tidak ada tekanan waktu) between subject design. Peserta penelitian diminta untuk memberi daftar sebanyak mungkin mengenai kegunaan pisau mentega sebagai tugas mudah mereka. Pada kelompok dengan penonton, peneliti hadir disekeliling peserta saat mengerjakan tugas mereka. Manipulasi tekanan waktu dilakukan dengan memberikan informasi mengenai batas waktu untuk mengerjakan tugas tersebut pada kelompok dengan tekanan waktu. Temuan studi ini menyatakan bahwa tidak ada hasil signifikan dalam kondisi tekanan waktu dan kondisi penonton, serta interaksi dari tekanan waktu dan efek penonton kepada performa. Penemuan ini mungkin terjadi karena kurangnya prosedur kontrol eksperimen yang dilakukan.

ABSTRACT
Extensive research on audience effect has been known to affect performance. However, the researchers have never related audience effect with time pressure, a commonly known factor that also affects performance. This study aims to see the effect of both audience effect and time pressure to performance in an easy task. There are a total of 25 female and 15 male participants. The participants are gathered from the University of Queensland and TAFE University through convenience sampling. The design of the study was a 2 (audience presence: audience and no-audience) x 2 (time pressure: pressure and no-pressure) between-subject design. The participants were asked to list as many as possible uses for a butter knife as an easy task. The audience condition had the researcher stay close while the pressure condition was given information about the time limit they have. The findings found no significant result in pressure, audience, and interaction between pressure and audience condition towards performance. This finding may happen due to an uncontrolled procedure when doing the experiment."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aga Febriawan Pamungkas
"ABSTRAK
Telah banyak dilakukan penelitian tentang efek dari audience terhadap performa kerja seseorang. Akan tetapi, tidak banyak penelitian yang mencari tahu tentang bagaimana tingkat otoritas seseorang memengaruhi audience effect dalam memengaruhi performa seseorang. Mengacu kepada white coat effect dalam ruang lingkup klinik, kita berpendapat bahwa adanya authority presence akan memengaruhi performa seseorang. 3-level between subject study dilakukan kepada 30 mahasiswa di University of Queensland. Performa peserta yang tersebar dalam 3 kelompok (no audience, audience (dengan jas lab), dan audience (tanpa jas lab)) diukur dengan verbal fluency test. Penelitian kami menemukan bahwa peserta dalam kelompok dengan kondisi adanya authority presence yang menggunakan jas lab memilki performa terbaik, diikuti dengan kelompok tanpa audience presence, dan performa terburuk dilakukan oleh peserta dalam kondisi dengan audience presence tanpa jas lab. Ditemukan pula kemungkinan kecil adanya social facilitation yang disebabkan oleh authority presence yang menggunakan jas lab, berbeda dengan argument awal kita. Akan tetapi, t-test kita menemukan tidak adanya perbedaan signifikan dalam performa seseorang mengerjakan verbal fluency test di antara kelompok dengan adanya authority presence dan kelompok tanpa authority presence. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh lemahnya manipulasi authority presence. Untuk kedepannya, peneliti alangkah baiknya mempertimbangkan bahwa mengandalkan pakaian saja tidak cukup untuk melakukan manipulasi authority presence.

ABSTRACT
There has been many research regarding the effect of audience on performance. However, there was not many research on how sense of authority might influence audience effect on performance. Based on the white coat effect in clinical setting, we argued that authority presence might impair performance. 3-level between subject study was conducted with 30 University of Queensland (UQ) students. Participants performance across 3 groups (no audience, audience (lab coat), audience (no lab coat)) is measured through the same verbal fluency test. It is found that university students performed best in the presence of authority with a lab coats, followed by no audience condition, followed by audience condition (without lab coat). This result hinted a social facilitation that caused by authority presence (lab coat), in contrast with what argued. However, further analysis of t-test results found that there was no significant difference in performance between condition with authority presence and condition without authority presence. This might be caused by the weak manipulation of authority presence. Further research should consider that relying on apparel itself might not be enough to manipulate authority presence.
"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Anqi Querida
"Penelitian ini menyelidiki efektivitas audience effect dan positive reinforcement terhadap tugas berbasis waktu yang diukur dalam waktu penyelesaian. Partisipan dalam percobaan ini adalah 30 mahasiswa sarjana di University of Queensland. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen kelompok independen menggunakan desain 3 tingkat yang mengalokasikan peserta ke dalam tiga kelompok berbeda: peserta melakukan tugas tanpa penonton, dengan penonton, dan dengan penonton disertai dengan positive reinforcement yang diterapkan. Hasil penelitian ini pada jangka waktu dalam menyelesaikan tugas yang diberikan (50-piece puzzle) sebagai dependent variable menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Hasil ini tidak mendukung temuan sebelumnya yang menunjukkan bahwa positive reinforcement ditemukan untuk memberikan efek terbalik di mana hal itu menyebabkan peserta untuk melakukan tugas lebih lama.
The present study investigates the effectiveness of audience effect and positive reinforcement towards a time-based task measured in completion time. Participants in this experiment were 30 undergraduate University of Queensland students. The study is an independent groups experiment research using a 3-level design which allocates the participants into three different group: participants undertaking the task without audience, with an audience, and with an audience accompanied by positive reinforcement being applied. The result on the time taken to complete the given task (50-piece puzzle) as the dependent variable showed a non-significant result. These results do not support previous findings and showed contradicting findings that positive reinforcement was found to give a reversed effect where it causes participants to do the task longer."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhan Safari
"Efek audiens menyatakan bahwa kinerja seseorang mungkin dipengaruhi oleh kehadiran orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesa bahwa individu lebih canggung tampil dalam kondisi outgroup (orang yang tidak dikenal) dan akan kurang canggung dalam kondisi di dalam kelompok yang dikenal. Penelitian ini berfokus pada aspek model evaluation apprehension dari efek audiens. Penelitian ini memiliki hipotesis bahwa peserta dalam kondisi ingroup akan menunjukan performa yang lebih baik dibandingkan saat bersama orang yang tidak dikenal, kondisi sendirian akan berkinerja lebih baik daripada kondisi bersama orang yang tidak dikenal, dan kondisi sendirian akan menunjukan performa lebih buruk daripada kondisi di dalam kelompok. tiga puluh peserta yang bersedia mengikuti penelitian ini dibagi dalam tiga kelompok eksperimen (masing-masing N=10) dengan kondisi yang berbeda (bekerja sendiri, bersama orang asing, bersama ingroup). Peserta dari setiap kelompok diminta untuk mengerjakan tugas pencarian kata dalam batas waktu yang ditentukan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap kinerja seorang individu di tiga kondisi.

Audience effects state that an individual's performance might be affected by the presence of another. This study aims to confirm a study which focuses on how individuals were more embarrassed performing in an outgroup condition and would be less embarrassed in an ingroup condition. This study focuses on evaluation apprehension model aspect of audience effect. This study’s hypotheses that participants in ingroup condition will perform better than the stranger condition, the alone condition will perform better than the stranger condition, and alone condition will perform worse than the ingroup condition. Thirty participants were chosen to be in the experiment, where they were divided into groups of 10 across conditions (alone, ingroup, and stranger), and asked to perform a word search task within a time limit. The result showed no significant effect on performance across three conditions. In conclusion, the results did not support the hypotheses."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lathifa Fadhila Arief
"Ruang kantor modern dengan desain terbuka memiliki lebih banyak gangguan pendengaran yang dapat mengganggu kinerja kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah kehadiran audiens yang mengganggu saat melakukan tugas yang mudah di kantor akan sejalan dengan teori distraction-conflict yang menyatakan bahwa melakukan tugas yang mudah di depan audiens dapat menghasilkan social facilitation. Penelitian ini menghipotesiskan bahwa ketika peserta melakukan tugas yang mudah, mereka akan bekerja lebih cepat secara signifikan dalam kondisi audiens (dengan gangguan dan tidak ada gangguan) daripada ketika mereka sendirian. Kami menguji tiga tingkat yang berbeda (sendirian, diamati tanpa gangguan, dan diamati dengan gangguan) pada 30 mahasiswa. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan untuk kinerja dalam kondisi audiens (audiens yang tidak mengganggu dan audiens yang mengganggu) dibandingkan dengan kondisi sendiri. Temuan ini meskipun tidak konsisten dengan teori masih bisa berguna dalam memajukan teori dan praktik. Para penulis menyarankan untuk penelitian masa depan menggunakan sampel yang lebih besar dan melakukannya di dalam lingkungan kerja yang sebenarnya.

Modern day office space with open plan design has more auditory distraction that could interfere performance. This research aimed to test whether the presence of an audience with auditory distractions while doing an easy task in a work setting would be in line with distraction-conflict theory that suggests doing an easy task with an audience could produce social facilitation. It was hypothesized that participants when performing an easy task would perform significantly faster in audience conditions (distraction and no distraction) than when they are alone. We tested three different levels (alone, observed with no distraction, and observed with distraction) on 30 university students. Results showed there was no difference for performance in either audience condition (non-distracting audience and distracting audience) as compared to the alone condition. These findings though they are not consistent with the theory could still be useful in furthering the theory and practice. The authors suggest using a larger sample and doing it in a real work setting for future research."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Azzahra
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kehadiran penonton terhadap performa seseorang dalam menyelesaikan tugas. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 40 mahasiswa dari Universitas of Queensland. Mereka dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok tanpa kehadiaran penonton dan kelompok dengan kehadiran penonton. Tugas yang diberikan dalam penelitian ini adalah permainan Sudoku. Performa mereka diukur melalui waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan permainan sudoku dengan benar. Hasil penelitian menujukkan tidak terdapat perbedaan performa antara kedua kelompok.

The purpose of this current study is to know the audience effect under the condition of performing a task. There are 40 participants in this study that is categorised as student at the University of Queensland. Participants are divided into two different group, one with an audience presence and one without. A game known as sudoku is being used as the required task. Performance are measured through the overall time taken to complete the game in the right way. The results found that differences in performance across the two groups are not being found."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jangouk Heo
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek keneradaan penonton pada performa individu melalui perspektif hambatan sosial dan menggunakan teori distraksi. Penelitian sebelumnya telah menggunakan metode distraksi dari sumber nonsosial untuk melihat apakah konflik atensi yang muncul dapat mengarah pada dorongan untuk meningkatkan atau menurunkan performa seseorang. Penelitian ini menggunakan manusia hologram 3D untuk melihat apakah ada efek distraksi yang sama. Sampel acak yang diambil dari mahasiswa (N = 40) dikumpulkan untuk melalukan English Paragraph Typing Test, dan performa mereka diukur menggunakan Net Word Per Minute (WPM). Partisipan juga dibagi ke dalam dua kelompok: Kelompok dengan penonton & kelompok tanpa penonton. Pada kelompok dengan penonton, partisipan diminta untuk menyelesaikan tugas dalam ruangan dengan manusia hologram 3D, sedangkan pada kelompok tanpa penonton, partisipan diminta mengerjakan tugas sendirian tanpa hologram tersebut. Untutk melihat signifikansi dari kedua kelompok, data dianalisis menggunakan t-test. Hasil menunjukan hal yang berlawanan dengan penelitian sebelumnya, yaitu kelompok tanpa penonton berperforma lebih baik daripada kelompok dengan penonton serta tidak adanya perbedaan yang signifikan dalam tingkat distraksi. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan menambah jumlah sampel dan sesi dengan tingkat kesulitan yang berbeda, tapi untuk menghindari efek kelelahan, disarankan melakukan tiga sesi dengan jeda waktu tertentu."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>