Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ni Nyoman Budi Indrayanti, examiner
Abstrak :
Spiritualitas merupakan salah satu hal penting dalam perawatan kesehatan dan merupakan bagian yang diperlukan dari perawatan holistik dalam keperawatan. Spiritualitas mencakup sistem nilai dan kepercayaan. Spiritualitas seseorang tidak sepenuhnya dibuat untuk mementingkan diri sendiri, melainkan berasal dari budaya dimana seseorang itu tinggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman spiritualitas perempuan Bali dengan kanker payudara di RSUP Sanglah Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif fenomenologi pada sebelas partisipan perempuan Bali dengan kanker payudara. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara. Hasil penelitian ini diperoleh lima tema yaitu: 1) Kepercayaan pada karma phala; 2) Gangguan peran menyama braya; 3) Berusaha tegar menjalani hidup; 4) Perjalanan respon berduka; dan 5) Interaksi dengan orang lain, lingkungan dan Tuhan. Implikasi klinis dari penelitian ini adalah pentingnya menangani masalah spiritualitas pada perempuan dengan memperhatikan perbedaan budaya sehingga memberikan pelayanan yang berpusat pada pasien secara holistik. Penelitian ini merekomendasikan penelitian lanjutan yang berkaitan kepada pengalaman perempuan Bali dan intervensi yang berbasis budaya Bali khususnya. ......Spirituality describe an essential role of health care and becomes a whole part of holistic care in nursing. Spirituality comprises a piece of value system and belief. Spirituality tends to focus on the someone well-being rather than them self, It grows from the cultural roots of someone’s life. The purpose of this study was to explore spiritual experiences of Balinese women who suffer from breast cancer at Sanglah Hospital Denpasar. This is a qualitative research with phenomenological descriptive approach from eleven Balinese women’ experiences who suffer from breast cancer. Data was collected using the interview method, resulting in five themes or keypoints: 1) Beliefs in karma phala; 2) Role disfunction of menyama braya; 3) The need for a brave mind to live their lives; 4) The journey of grieving; 5) Relationship with other people, environment and God. The conclusion of this study is Balinese women believe that the breast cancer experience was the impact of attitude of their past life. The implication of this study is to emphasize the importance of addressing women’s spiritual concerns by focusing on cultural differences in order to provide a holistic patient-centered care. This study recommended to conduct further study related to experience of Balinese women as well as Balinese-culture-based intervention in particular.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafrina Arbaani Djuria
Abstrak :
Kanker merupakan penyakit tidak menular yang menimbulkan masalah psikologis. Spiritualitas dapat memberikan kontribusi positif pada kesejahteraan psikologis individu. Tujuan penelitian yaitu mengetahui hubungan antara aspek spiritualitas dan dukungan keluarga terhadap kesejahteraan psikologis pada pasien kanker. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien kanker berjumlah 150 pasien dengan teknik sampel purposive sampling di Rumah Sakit Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Instrument yang digunakan yaitu Edmonton Symptom Assessment Scale (ESAS), Daily Spiritual Experience Scale (DSES), Enriched Social Support Instrument (ESSI), Ryff’s Psychological Well-Being Scale (PWBS). Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan, beragama Islam, pendidikan SD, menikah, ibu rumah tangga, penghasilan < UMP, rawat jalan, dan stadium lanjut. Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan yang bermakna pada spiritualitas, usia, gangguan yang dirasa, pendidikan, dan status berobat (p value <0,05) serta hubungan tidak bermakna pada jenis kelamin, agama, status pernikahan, pekerjaan, penghasilan, stadium kanker dan dukungan keluarga terhadap kesejahteraan psikologis (p value >0,05). Analisa multivariat diperoleh terdapat hubungan aspek spiritualitas dengan kesejahteraan psikologis (p-value 0,001) setelah dikontrol oleh gangguan yang dirasa dengan nilai OR sebesar 2,46. Kesimpulan bahwa ada hubungan spiritualitas terhadap kesejahteran psikologis, pasien dengan spiritualitas yang tinggi memiliki kesejahteraan psikologis yang baik. Penelitian ini memberikan pengaruh positif dalam penerapan intervensi perawatan spiritualitas pada pasien kanker dan merekomendasikan bahwa perlu memperhatikan aspek gangguan fisik dan emosional serta spiritualitas pada pasien kanker agar kesejahteraan psikologis dapat bertambah meningkat. ......Cancer is a non-communicable disease that causes psychological problems. Psychological problems in cancer patients require aspects of spirituality and family support. The purpose of the study was to determine the relationship between aspects of spirituality and family support on psychological well-being in cancer patients. This research is a quantitative research with a cross sectional design. The study population was 150 patients with purposive sampling technique at the Regional Hospital of the Bangka Belitung Islands Province, Indonesia. The instruments used are the Edmonton Symptom Assessment Scale (ESAS), Daily Spiritual Experience Scale (DSES), Enriched Social Support Instrument (ESSI), Ryff's Psychological Well-Being Scale (PWBS). Most of the respondents were female, Muslim, primary school education, married, housewife, income < UMP, outpatient, and advanced stage. The results obtained a significant relationship on spirituality, age, perceived impairment, education, and treatment status (p value <0.05) and a non-significant relationship on gender, religion, marital status, occupation, income, cancer stage and family support. on psychological well-being (p value > 0.05). Multivariate analysis obtained the relationship between spirituality and psychological well-being (p value 0.001) after being controlled by perceived disturbances. The conclusion is that there is a relationship between spirituality and psychological well-being but there is no relationship between family support and psychological well-being in cancer patients. This study has a positive influence on the application of spirituality care and recommends that it is necessary to pay attention to aspects of physical and emotional disorders and spirituality in cancer patients so that psychological well-being can improve.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ita Yuanita
Abstrak :
Efektiftiasa Model Kepemimpinan keperawatan berbasis spiritual Islam terhadap kepuasan kerja perawat pelaksana Rumah Sakit di Tangerang dan Depok Efectivity of Model of Nursing leadership based on Islamic Spirituality on Nurse Staff of jobs Satisfaction in Tangerang & Depok
2020
D2722
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erika Asri Adriati
Abstrak :
Kanker payudara merupakan kasus kanker terbanyak di seluruh dunia. Pada tahun 2020 tercatat 16,6% kasus kanker payudara di Indonesia. Penyakit kanker payudara yang dialami pasien berdampak pada fungsi fisik, psikologis, dan spiritual yang mempengaruhi kualitas hidup pasien kanker payudara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara aspek spiritualitas dengan kualitas hidup pasien kanker payudara di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel yang dicapai pada penelitian ini adalah 135 responden. Teknik pengambilan sampel ini adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini Daily Spiritual Experience Scale (DSES) dan The European Organization for Research and Treatment of Cancer Quality of Life Questionnaire (EORTC QLQ-C30). Dalam penelitian ini menunjukan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik sosiodemografi dan karakteristik penyakit dengan kualitas hidup pasien kanker payudara dengan (p > 0,05), terdapat hubungan yang signifikan pada dukungan sosial dan aspek spiritualitas (p < 0,05) dengan kualitas hidup pasien kanker payudara. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperhatikan faktor-faktor penting untuk mempertahankan aspek spiritualitas pada pasien kanker payudara. ......Breast cancer is the most common cancer cases worldwide. In 2020, there were 16.6% of breast cancer cases in Indonesia. Breast cancer experienced by patients has an impact on physical, psychological, and spiritual functions that affect the quality of life of breast cancer patients. The purpose of this study is determine the relationship between aspects of spirituality with breast cancer quality of life at Dharmais Cancer Hospital Jakarta. The type of research is quantitative using a cross sectional research design. The number of samples achieved in this study were 135 respondents. The sampling technique is purposive sampling. The instruments used in this study were the Daily Spiritual Experience Scale (DSES) and The European Organization for Research and Treatment of Cancer Quality of Life Questionnaire (EORTC QLQ-C30). The results of data analysis shows no significant relationship between sociodemographic characteristics and disease characteristics with the quality of life of breast cancer patients (p > 0.05), there was a significant relationship on social support and spirituality aspects (p < 0, 05) with the quality of life of breast cancer patients. Future researchers are expected to pay attention to important factors to maintain aspects of spirituality in breast cancer patients.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover