Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hardini Rizquita Dewi
Abstrak :
ABSTRAK
Usability merupakan salah satu aspek yang penting untuk dipertimbangkan dalam membuat desain smartphone yang lebih mudah, efektif, efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria usability yang mempengaruhi kemudahan penggunaan smartphone touchscreen, dengan menggunakan studi kasus pada dua merk smartphone yang sedang banyak diminati, yaitu iPhone dan Samsung, dengan responden orang Indonesia pada usia produktif (18-35 tahun). Selanjutnya, melalui hasil penelitian eye tracking diharapkan dapat memberikan masukan desain antarmuka smartphone touchscreen terkait usability. Adapun ketiga pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah performance measurement, pengukuran subjektif dengan modifikasi kuisoner USE (Usefullness, Satisfaction, and Ease of Use), dan eye tracking. Pada pendekatan performance measurement akan diukur lima kriteria usability, yaitu understandability, operability, frustration, efficiency, dan learnability. Pendekatan subjektif digunakan untuk menilai kepuasan pengguna akan smartphone yang diujikan terhadap lima kriteria tersebut. Korelasi antara pendekatan subjektif dan pendekatan performance measurement akan diuji menggunakan uji korelasi Pearson. Sementara itu, pada pendekatan eye tracking akan dibahas mengenai kriteria attractiveness pada tampilan smartphone yang diujikan.
ABSTRACT
Usability is one of important aspect that supposed to be considered in designing easier, effective, efficient smartphone. This study aims to determine the usability criteria that affect the ease of use in touchscreen smartphone, using a case study on two brands of smartphones that has the biggest handheld market share, which are iPhone and Samsung, with Indonesian people with productive age range (18-35 years). Furthermore, through eye tracking research results are expected to provide inputs related to touchscreen smartphone interface with usability design. There are three approaches used in this study, which are performance measurement, subjective measurement with modifications of USE (Usefullness, Satisfaction, and Ease of Use) questionnaires, and eye tracking. On the approach of performance measurement will be measured five usability criterias, namely understandability, operability, frustration, efficiency, and learnability. Subjective approach used to assess the satisfaction of smartphone users about the five usability criterias. Correlation between subjective approach and performance measurement approach will be tested using Pearson correlation test. Meanwhile, the eye tracking approach will be discussing the attractiveness criteria where smartphone displays are being tested.
2015
S58957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mukhammad Arifianto
Abstrak :
This study examines the low smartphones adoption rate by older people. Data from Indonesia Statistic Center (BPS) shows that there are only 8.4% smartphone users from the total population of people aged 55 years old and above. The purpose of this study is to explore the factors considered by older people when they are going to buy a new smartphone. The data collection process was carried out by interviewing 20 older people and questionnaire distribution. The interviews and the data analysis show that older people will consider Performance Expectancy, Brand Image, Price, Perceived Ease of Use, Social Influence, and Pride when they are going to buy a new smartphone. ......Studi ini meneliti tingkat adopsi smartphone yang rendah oleh orang tua. Data dari Pusat Statistik Indonesia (BPS) menunjukkan bahwa hanya ada 8,4% pengguna smartphone dari total populasi orang berusia 55 tahun ke atas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh orang tua ketika mereka akan membeli smartphone baru. Proses pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai 20 orang tua dan distribusi kuesioner. Wawancara dan analisis data menunjukkan bahwa orang yang lebih tua akan mempertimbangkan Performance Expectancy, Brand Image, Price, Perceived Ease of Use, Social Influence, dan Pride ketika mereka akan membeli smartphone baru.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Wulan Hastuti
Abstrak :
Prediksi konsentrasi analit urin telah berhasil dikembangkan menggunakan kertas kolorimetri berbasis ponsel pintar Android dengan metode regresi ensemble learning. Beberapa pengembangan yang dilakukan pada penelitian ini meliputi segmentasi citra secara otomatis, koreksi citra menggunakan metode RPCC, dan pengembangan model regresi untuk prediksi 3 (tiga) analit urin, yaitu glukosa, pH dan protein. Model regresi tersebut selanjutnya divalidasi dengan performa terbaik pada sampel urin responden yang rentan terhadap perubahan warna. Pada penelitian ini, persiapan urin buatan dilakukan dengan membuat konsentrasi 0-2.000 mg/dl untuk analit glukosa dan protein. Selain itu, larutan pH buffer 5–9 juga digunakan untuk kepentingan analisa pH. Model regresi yang dikembangkan berbasis mesin pembelajaran ensemble dengan optimasi boosting. Selain itu, aplikasi berbasis server juga dikembangkan menggunakan aristektur RESTful API dengan 2 (dua) server, yaitu server unggah menggunakan Node.js dan server komputasi menggunakan MATLAB Production Server. Hasil yang diperoleh adalah performa R2 sebesar 0,98, 0,99 dan 0,98 serta nilai RMSRE sebesar 0,04, 0,03 dan 0,07 untuk masing-masing analit glukosa, pH dan protein. Tingkat keberhasilan aplikasi adalah 100% pada Samsung Galaxy A51 dan Huawei Nova 5T. Penelitian ini mampu memprediksi konsentrasi glukosa, pH dan protein dengan baik sehingga dapat dijadikan alternatif aplikasi pemantauan kesehatan. ......Prediction of urine analyte concentration has been successfully developed based on an Android smartphone using colorimetric paper with the ensemble learning regression method. Some of the developments in our study include automatic image segmentation, image correction using the RPCC method, and the development of a regression model for the prediction of 3 (three) urine analytes, namely glucose, pH, and protein. Furthermore, the model was successfully validated for best performance in the respondent's urine susceptible to color change. We used artificial urine at a concentration of 0-2.000 mg/dl for glucose and protein samples for this study. In addition, pH buffer solutions 5–9 are also used for urine pH analysis. The regression model developed is based on ensemble learning with boosting optimization method. In addition, server-based applications are also developed using RESTful API architecture with (2) two servers, the upload server using Node.js and the computing server using the MATLAB Production Server. As a result, the R2 performance for glucose, pH and protein analytes were 0,98, 0,99 and 0,98 and RMSRE were 0,04, 0,03 dan 0,07, respectively. The Android application success rate was 100% on Samsung Galaxy A51 and Huawei Nova 5T. This study estimates that glucose, pH, and protein levels are good enough for health monitoring applications.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Intan Wahyuni
Abstrak :
Dampak negatif dari tingginya penggunaan telepon genggam dalam hal ini smartphone dikalangan remaja adalah munculnya kebergantungan akan alat ini. Saat ini berbagai studi menemukan penggunaan berlebih telepon genggam dihubungkan dengan kesehatan mental salah satunya yaitu kesepian. Tujuan penelitian ini yaitu melihat hubungan antara kesepian dengan kebergantungan telepon genggam. Desain yang digunakan adalah analitis korelasional cross-sectional dengan sampel penelitian yang diambil adalah remaja di kota Depok. Data dianalisis dengan analisis bivariat yakni chi-square dan mendapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara kesepian dan kebergantungan telepon genggam pada remaja (p = 0,008 ; α = 0,05). Rekomendasi yang diberikan peneliti yaitu menggunakan telepon genggam secara lebih bijaksana, selain itu pertimbangan beberapa keluhan fisik dan mental seperti kesepian berhubungan dengan kebergantungan telepon genggam penting dalam pengkajian keperawatan dan pendidikan kesehatan pada kelompok berisiko. ...... The negative effect as the use of smartphone has increased steadly among adolescents is emerging addiction in this device. Some studies revealed that people who addict to smartphone more likely to experience mental health problem, one of them is loneliness. The aimed in this study is determine relationship between loneliness and smartphone addiction. Method was used by analitic corelasional crosssectional design which participants were adolescents at Depok City. Data were analyzed by bivariat chi square. The result revealed that there was significant relationship in statictic between loneliness and smartphone addiction among adolescent (p = 0,008; α = 0,05). Recommendation, using smartphone more wisely, the other hand consideration some physical and mental problem in adolescent such as loneliness related to addictive behavior of smarthphone is important of nursing assessment and health education in aggregate.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S64300
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Laura Peby Sinta
Abstrak :
Kerentanan Mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi terhadap stres membuat mahasiswa menggunakan smartphone sebagai salah distraksi dalam mengurangi respon negatif dari stres yang dirasakan. Penggunaan smartphone yang terkontrol memegang peran penting agar mahasiswa tidak mengalami dampak negatif pada yang berpengaruh terhadap pengerjaan skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan tingkat kecanduan smartphone pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan studi korelasi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 119 mahasiswa reguler Fakultas Ilmu keperawatan Universitas Indonesia yang sedang mengerjakan skripsi dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Tingkat stres diukur melalui Perceived stres scale (PSS-10) dan Smartphone addiction scale sebagai instrumen pengukuran tingkat kecanduan smartphone. Hasil analisis univariat menunjukkan tingkat stres mahasiswa yaitu kategori sedang dan tingkat kecanduan smartphone kategori sedang. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan tingkat kecanduan smartphone dengan kekuatan korelasi kuat (p=0,000, = 0,05, r = 0,733). Perlu adanya pencegahan terhadap tingkat stres yang tinggi pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi dengan melakukan promosi kesehatan jiwa agar mahasiswa dapat memilih distraksi yang tepat dalam mengurangi penggunaan smartphone yang berlebihan. ......The vulnerability of students who are working on their thesis to stress makes students use smartphones as a distraction in reducing the negative response of perceived stress. The controlled use of smartphones plays an important role so that students do not experience a negative impact on those that affect thesis work. This Research is conducted to identify the relationship between stres levels and smartphone addiction levels in students who are currently working on a thesis. The method used in this research is a descriptive correlation study with a cross sectional approach. This research was conducted on 119 regular students of the Faculty of Nursing, University of Indonesia who are working on a thesis using a total sampling technique. Stress levels were measured using the Perceived stress scale (PSS-10) and the Smartphone addiction scale as instruments for measuring smartphone addiction. The results of the univariate analysis showed that the stress level of students was in the moderate category and the smartphone addiction level was in the moderate category. The results also showed that there was a significant relationship between stress levels and smartphone addiction levels with a strong correlation strength (p=0.000, = 0.05, r = 0.733). It is necessary to prevent high stress levels in students who are working on thesis by promoting mental health so that students can choose the right distraction in reducing excessive smartphone use.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Susanto
Abstrak :
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi penggunaan smartphone dan locus of control (LOC) terhadap penggunaan smartphone disaat tidak tepat (waktu tidur dan belajar sendiri), prestasi belajar, dan subjective well being (SWB). Penelitian ini mengumpulkan sebanyak 342 mahasiswa diambil dengan metode circular systematic random sampling dan diminta mengisi kuesioner penelitian yang telah tervalidasi. Path Analysis digunakan untuk memeriksa pengaruh penggunaan smartphone dan LOC terhadap beberapa variabel yang dipilih. Berdasarkan hasil uji kesesuaian model, covariance model tidak berbeda signifikan terhadap covariance sampel (good fit). Analisis utama penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan smartphone harian berpengaruh terhadap penggunaan smartphone diwaktu tidak tepat, kualitas tidur, dan SWB. Sedangkan LOC berpengaruh terhadap aktivitas penggunaan smartphone diwaktu tidur, kualitas tidur, dan SWB. Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin meningkatnya penggunaan smartphone harian akan meningkatkan penggunaan smartphone diwaktu yang tidak tepat , menurunkan kualitas tidur, dan menurunkan SWB. Selanjutnya, semakin internal LOC, semakin rendah penggunaan smartphone diwaktu tidur, meningkatnya kualitas tidur, dan meningkatnya SWB.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI, 2018
150 JPS 16:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ditha Anjani Nabiilah
Abstrak :
Latar Belakang: Kecanduan smartphone baru-baru ini mendapat perhatian ilmiah yang meningkat sebagai potensi kecanduan perilaku. Perilaku adiktif secara tradisional telah dikaitkan dengan citra diri yang rendah. Langkah pertama menuju mitigasi konsekuensi kecanduan smartphone adalah deteksi dini, dan itu harus mempertimbangkan faktor risiko individu; citra diri adalah salah satu faktor risiko tersebut. Citra diri adalah penilaian individu secara keseluruhan atas nilai atau nilai seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara citra diri dan kecanduan smartphone di kalangan mahasiswa di Jakarta, Indonesia.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan menggunakan teknik simple random sampling. Rosenberg Self-Esteem Scale versi Indonesia dan Smartphone Addiction Scale versi Indonesia digunakan untuk mengukur variabel penelitian. Uji korelasi pearson dilakukan untuk mengetahui hubungan antara citra diri dengan kecanduan smartphone, sedangkan analisis regresi logistik multivariat dilakukan untuk menguji hubungan antara faktor demografi, pola penggunaan smartphone, dan kerentanan terhadap kecanduan smartphone.

Hasil: Analisis data menunjukkan nilai signifikansi (p =<0.05, r =-0,345), hal ini berarti tingkat citra diri berkorelasi negatif dengan kecanduan smartphone. Temuan menunjukkan bahwa citra diri yang rendah merupakan ciri penting dari kecanduan smartphone. Mayoritas dari 192 peserta ditemukan memiliki tingkat citra diri rata-rata (72,3%). Mayoritas peserta menggunakan smartphone lebih dari 6 jam setiap hari (74,2%). Rata-rata usia pertama kali menggunakan smartphone adalah 10,69 tahun (SD = 1,99). Sebagian besar responden menggunakan smartphone untuk berkomunikasi dengan orang lain (63,2%) dan mengakses media sosial (16,1%). Usia partisipan, jenis kelamin, usia pertama kali menggunakan smartphone, durasi penggunaan smartphone setiap hari, dan tujuan utama penggunaan smartphone tidak memengaruhi hubungan tersebut.

Konklusi: Secara keseluruhan, studi ini membuktikan bahwa ada korelasi negatif lemah yang signifikan antara citra diri dan kecanduan smartphone. Selain itu, studi ini menekankan pentingnya mengatasi citra diri dan keyakinan inti yang sesuai dalam pencegahan dan pengobatan kecanduan smartphone. ......Background: Smartphone addiction has recently received increased scientific attention as a potential behavioral addiction. Addictive behaviors have traditionally been associated with low self-esteem. The first step toward the mitigation of the smartphone addiction consequences is early detection, and it should take individual risk factors into consideration; self-esteem is one such risk factor. Self-esteem is individual's overall assessment of one's worth or value. The goal of this study is to examine the correlation between self-esteem and smartphone addiction among university students in Jakarta, Indonesia.

Methods: The research study adopted a cross-sectional research design and used a simple random sampling technique. The Indonesian versions of the Rosenberg Self-Esteem Scale and the Smartphone Addiction Scale were used to measure the study variables. Pearson correlation test was conducted to acknowledge the correlation between self-esteem and smartphone addiction, while multivariate logistic regression analysis was conducted to examine the relationships between demographic factors, patterns of smartphone use, and vulnerability to smartphone addiction.

Result: Data analysis shows significance value (p =<0.05, r =-0.345), this means the level of self-esteem is negatively correlated with smartphone addiction. The findings show that low self-esteem is an important hallmark of smartphone addiction. A majority of 192 participants were found to have average self-esteem level (72.3%). The majority of participants use smartphone more than 6 hours daily (74.2%). The average of age at first smartphone use was 10.69 years (SD = 1.99). Most of the respondents used smartphone to communicate with other people (63.2%) and access social media (16.1%). Participant’s age, gender, age at first smartphone use, duration of daily smartphone use, and primary purpose of smartphone use did not moderate the association.

Conclusion: Overall, this study proves that there is a significant weak negative correlation between self-esteem and smartphone addiction. Moreover, our findings emphasize the importance of addressing self-esteem and corresponding core beliefs in the prevention and treatment of smartphone addiction.

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Devi Nur Fadhila
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai kejadian penggunaan ponsel pintar berlebih yang ada pada mahasiswa program sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia pada tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2020 dengan total sampel sebanyak 241 mahasiswa. Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa beban kerja akademik, kesadaran diri, penggunaan ponsel pintar untuk membuka sosial media serta belanja online, dan durasi penggunaan ponsel pintar dalam sehari memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian penggunaan ponsel pintar berlebih. Karenanya, peneliti menyarankan kepada Kementerian Kesehatan untuk memberikan informasi serta edukasi kepada masyarakat, terutama kelompok remaja dan dewasa muda mengenai penggunaan ponsel pintar yang bijak dan sehat secara fisik dan mental.
This thesis discusses the excessive smartphone usage phenomenon that existed within undergraduate students of the Faculty of Public Health at University of Indonesia in 2020. This research is a quantitative study that used the cross-sectional study design that was conducted in June-July 2020 with a total sample of 241 students. The results of this research concluded that academic workload, self-awareness, use of smartphone to open social media and online shopping, and duration of smartphone use in a day are significantly related to excessive smartphone usage. Therefore, the researcher suggests for the Ministry of Health to provide information and education to the public, especially adolescents and young adults, about ways to use the smartphone wisely and healthily.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nakib Rabbani
Abstrak :
Salah satu kemajuan teknologi pada saat ini adalah terdapat pada bidang komunikasi yang ditandai dengan adanya berbagai macam alat komunikasi yang diciptakan untuk memudahkan sistem komunikasi bagi masyarakat dan salah satunya adalah Smartphone. Maka untuk memenuhi kebutuhan penduduk, kita harus mengimpor barang dari luar negeri sebab sebagian besar industri dalam negeri tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Tesis ini membahas tentang hubungan antara PDB perkapita, IHK, Penjualan dalam negeri, Produksi dalam negeri dan Kurs terhadap Volume impor smartphone Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data kuartalan dari tahun 2007-2015, menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Rekomendasi dari penelitian adalah mendorong pemerintah untuk setidaknya memiliki satu industri komponen untuk Smartphonoe dalam negeri. Industri yang berbasis output oriented. Dimana hal ini tidak hanya untuk menjalankan aturan mengenai TKDN, tapi juga dapat menjadi input faktor produksi bagi industry Smartphone dalam negeri.
One of the advances in technology there are now in the field of communication characterized by the wide variety of communication tools created to facilitate communication systems for the public and one of them is a Smartphone. So to meet the needs of the population, we have to import goods from abroad because the majority of the domestic industry is unable to meet domestic demand. This thesis discusses the relationship between per capita GDP, CPI, domestic sales, domestic production and the exchange rate of the volume of imports of smartphones in Indonesia. This study uses a quantitative approach using quarterly data from the years 2007-2015, using ordinary least squares (OLS). Recommendations of the study is to encourage the government to at least one component for the Smartphone industry in the country. Based industry output oriented. Where it is not just to run the rule regarding the DCL (Domestic Content Legislation), but also can be input factors of production for the domestic Smartphone industry.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T45847
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Gunawan
Abstrak :
ABSTRAK
Makalah Tesis ini bertujuan untuk memberikan solusi pengendalian signaling storm pada jaringan seluler yang disebabkan oleh efek permintaan koneksi berulang karena gagal melakukan koneksi. Dari hasil pengukuran didapatkan 1% pelanggan dengan low balance telah menyebabkan 65% beban signaling di network. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan analisis statistic CDR dan performance counter dari network. Makalah Tesis ini menjelaskan mengenai bagaimana cara mengukur dampak dari signaling, parameter performance counter yang relevan, analisis signaling flow PDP context, dan GTP-C plane. Kemudian dibuat suatu solusi dengan menjebak traffic setelah melewati ambang batas kegagalan koneksi.
ABSTRACT
This thesis is aimed to provide simple yet usefull solution in order to manage signaling storm casued by repeated abnormal signaling due to balance insuffeciency. Meauserement proves 1% of low balance subscriber is causing 65% signaling load in network. Data collection is done by analyzing statistics of CDR (Call Data Record) and performance counters from network. The thesis is describing how to measure the impact from abnormal signaling, elaborating relevant performance counters, analyzing signaling flow of PDP context creation, analyzing GTP-C plane. The information hence is formulated to provide a solution by trapping the traffic after breaching connection failure attempt threshold.
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>